HUBUNGAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI

Download DESCRIPTION. Pada umumnya reaksi terhadap obat dan vaksin dapat merupakan reaksi samping atau kejadian lain yang bukan terjadi akibat efek ...

0 downloads 477 Views 69KB Size
HUBUNGAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (FEBRIS) DENGAN KECEMASAN IBU PADA BAYI USIA 2-11 BULAN DI POLINDES BANJARAGUNG PURI MOJOKERTO WINDA NUR SAKDIYAH 11002090 Subject : Kecemasan, Imunisasi, KIPI, Febris DESCRIPTION Pada umumnya reaksi terhadap obat dan vaksin dapat merupakan reaksi samping atau kejadian lain yang bukan terjadi akibat efek langsung dari imunisasi. Efek tersebut antara lain anak menderita panas setelah mendapat imunisasi DPT namun seringkali ibu-ibu merasa tegang, cemas dan khawatir dengan panas yang diderita oleh anak mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kejadian ikutan pasca imunisasi (febris) dengan kecemasan ibu pada bayi usia 2- 11 bulan. Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan rancang bangun cross sectional. Variabel penelitian ini KIPI sebagai variabel independen dan kecemasan sebagai variabel dependen. Populasi penelitian yaitu semua ibu yang mempunyai anak usia 2-11 bulan sebanyak 56 ibu pada tanggal 2230Mei 2014. Sampel diambil dengan teknik concecutive sampling sebanyak 49 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner, kemudian diolah secara editing, coding, scoring dan tabulating dan diuji spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan dari 9 responden yang mengalami kecemasan berat terdapat 5 responden yang mengalami febris, 3 responden yang mengalami subfebris dan 1 responden yang normal. Hasil uji spearman rho menunjukkan bahwa ρ < α sehingga H1 diterima maka ada hubungan kejadian ikutan pasca imunisasi (Febris) dengan kecemasan ibu pada bayi usia 2-11 bulan di Polindes Banjaragung Puri Mojokerto. Kecemasan yang dialami seorang ibu berbeda dengan yang lain. Kecemasan terjadi karena adanya perbedaan pemahaman yang dimiliki oleh seeorang dalam menghadapi permasalahan sehingga mempengaruhi tindakan yang akan dilakukan dalam penyelesaian masalah. Pembinaan dari tenaga kesehatan diharapkan lebih intensif dalam pelaksanaannya baik sebelum dan setelah pemberian penyuntikan sehingga dapat meningkatkan informasi dan pengetahuan ibu serta dapat mengurangi kecemasan yang terjadi pada ibu pasca pemberian imunisasi. Contributor : 1. FeriliaAdiesti, S.ST 2. LailyDhamayanti, S.ST., SKM ALAMAT KORESPONDENSI Email : [email protected] No. Telp : 085749446584 Alamat : Probolinggo