INOVASI DAN KNOWLEDGE SEBAGAI MEDIATOR KEBERHASILAN

Download UMKM (pertumbuhan penjualan dan laba) mempengaruhi inovasi produk dan knowledge dissemination. Hasil temuan lain dari analisis dalam peneli...

0 downloads 447 Views 102KB Size
LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN (P)

PERAN INOVASI DAN KNOWLEDGE SEBAGAI MEDIATOR KEBERHASILAN UMKM Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun

DR MOCH DZULKIROM AR MOHAMMAD IQBAL, MIB, DBA ROSALITA RACHMA AGUSTI, SE, MSI AK D

i

b

i

a

a

i

o

l

e

h

y :

D

i

r

e

k

t

o

r

a

t

J

e

n

d

e

r

a

l

P

e

n

d

i

d

i

k

a

n

T

i

n

g

g

i

,

e

m

e

n

t

e

r

i

a

n

P

e

n

d

i

d

i

k

a

n

d

a

n

e

K

b

d

a

a

a

n

e

l

a

l

i

D

I

P

A

U

n

i

e

r

s

i

t

a

s

B

r

a

i

j

a

a

K

u

y

u

,

o

m

o

r

D

I

P

A

T

N

0

2

3

.

0

4

.

2

.

4

1

4

9

8

9

/

2

0

1

a

n

g

g

v

w

y

M

a

l

5

D

e

s

e

m

b

e

r

d

3

2

0

1

a

n

b

e

r

d

a

s

a

r

k

2

:

-

,

e

S

K

k

t

o

r

U

n

i

e

r

s

i

t

a

s

B

r

a

i

j

a

a

R

,

o

m

o

r

5

N

v

w

1

t

3

/

S

K

/

2

0

1

3

a

n

g

g

a

l

a

2

8

:

M

UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013

i

r

e

t

2

y

0

1

3

a

n

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendalaman atas faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap pengembangan inovasi dan knowledge pada UMKM. Lebih lanjut, penelitian ini juga akan menguji apakah kedua variabel tersebut dapat memediasi hubungan antara faktor-faktor individual, UMKM dan kontekstual dalam hubungannya terhadap keberhasilan bisnis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas penggunaan metode analisa yang terbagi dalam dua tahapan. Pada tahap pertama, metode analisis yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan multiple regression untuk melihat hubungan antara faktor-faktor individual (usia, pendidikan, lama beroperasi usaha), UMKM (ukuran usaha, pertumbuhan ukuran, penjualan dan laba usaha) dan kontekstual (penggunaan teknologi, perencanaan bisnis, akses informasi, akses permodalan, dukungan pemerintah, kesiapan entrepreneurial dan jejaring sosial). Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa faktor-faktor individual (usia dan pendidikan) berkorelasi negatif terhadap kebaruan inovasi, inovasi dan knowledge acquisition. Lebih jauh, Faktorfaktor UMKM (pertumbuhan penjualan dan laba) mempengaruhi inovasi produk dan knowledge dissemination. Hasil temuan lain dari analisis dalam penelitian ini adalah bahwa penggunaan teknologi dan kesiapan entrepreneurial ternyata berkorelasi negatif terhadap inovasi.

RINGKASAN

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang sangat penting bagi tumbuh dan berkembangnya perekonomian sebuah negara. Menurut data yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 49 juta UMKM di Indonesia yang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja yang mencapai 96.2 persen (Tambunan, 2009). Lebih jauh, secara ekonomi UMKM di Indonesia memberikan kontribusi terhadap 46,01 persen dari total investasi atau setara dengan Rp 805,47 triliun sampai dengan tahun 2009 (www.depkop.go.id). Berdasar dari deskripsi tersebut, maka tidak dapat dipungkiri bahwa UMKM memberikan kontribusi yang besar terhadap capaian ekonomis sebuah negara. Akan tetapi, terdapat sebuah permasalahan krusial yang menyebabkan tingginya potensi pangsa pasar di Indonesia tidak dapat maksimal, salah satunya adalah karena rendahnya daya saing (Hermana, 2008). Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan daya saing adalah dengan mengedepankan aspek inovasi dan pengembangan pengetahuan i

i

(knowledge). Atas beberapa deskripsi tersebut maka, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendalaman atas faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap pengembangan inovasi dan knowledge pada UMKM. Lebih lanjut, penelitian ini juga akan menguji apakah kedua variabel tersebut dapat memediasi hubungan antara faktorfaktor individual, UMKM dan kontekstual dalam hubungannya terhadap keberhasilan bisnis. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian ini terdiri dari dua tahapan analisis yang dibagi dalam dua tahapan penelitian. Pada tahap pertama, metode analisis yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan multiple regression untuk melihat hubungan antara faktorfaktor individual (usia, pendidikan, lama beroperasi usaha), UMKM (ukuran usaha, pertumbuhan ukuran, penjualan dan laba usaha) dan kontekstual (penggunaan teknologi, perencanaan bisnis, akses informasi, akses permodalan, dukungan pemerintah, kesiapan entrepreneurial dan jejaring sosial). Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa faktor-faktor individual (usia dan pendidikan) berkorelasi negatif terhadap kebaruan inovasi, inovasi dan knowledge acquisition. Lebih jauh, Faktorfaktor UMKM (pertumbuhan penjualan dan laba) mempengaruhi inovasi produk dan knowledge dissemination. Hasil temuan lain dari analisis dalam penelitian ini adalah bahwa penggunaan teknologi dan kesiapan entrepreneurial ternyata berkorelasi negatif terhadap inovasi.

i

i

i