kado istimewa milad ypi al azhar ke-64 - Warta Al-Azhar

23 Mar 2016 ... “Sewaktu kecil anak-anak lelaki menjadi perhiasan mata karena lucunya, karena dia tumpuan harapan ...... Azhar Yogyakarta, Hoka-Hoka B...

2 downloads 592 Views 32MB Size
Edisi Milad Indonesia Gemilang, Maret 2016

3 TAHUN INDONESIA GEMILANG MEMBANGUN INDONESIA DARI KEBERDAYAAN DESA

l

warta.al-azhar.or.id l edisi: 282 l

kado istimewa milad ypi al azhar ke-64

kunjungan grand syeikh al azhar kairo prof. Dr Ahmad Al-Thayyeb di ypi al azhar

“Masjid Agung Al Azhar Merupakan Simbol Perwakilan dari Al Azhar Kami yang Besar di Kairo” Rabu, 23 Maret 2016

Daftar Isi inspirasi

Salam Redaksi

edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

10-12 Salam milad

06-08

ajaran Islam. Dalam bidang sosial Al Azhar Peduli Ummat yang didalamnya terdapat Lembaga Amil Zakat, Wakaf dan BMT telah

KOMUNITAS, ADALAH BAGIAN TERPENTING KEGEMILANGAN AL AZHAR

Salam al azhar

banyak memberikan kontribusi bagi ummat dan bangsa

14-15

HAMBA YANG BERSYUKUR

mozaik al azhar

16-27

siap sepenuh hati mendukung kemajuan ypi al azhar

Kunjungan Grand Syeikh Al Azhar Mesir

meraih prestasi melalui unjuk kreasi al azhar ke viii

kado istimewa milad ypi al azhar ke-64 mozaik al azhar

16-27

Lingkungan Bersih Sehat dan Asri

Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar mengadakan acara Unjuk Kreasi Al Azhar (UKA) yang ke VIII dengan tema “Kebersamaan Dalam Membangun Peradaban”...

Selasa pagi 19 Januari 2016, terlihat para wanita cantik dengan balutan dan hiasan yang anggun di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar. Mereka adalah...

3 TAHUN INDONESIA GEMILANG MEMBANGUN INDONESIA DARI KEBERDAYAAN DESA Rasanya baru kemarin melangkah, tak terasa sudah 3 tahun berjalan. Masih menggaung terdengar pukulan gong Pak JK (Bapak Jusuf Kalla) saat me-launching Indonesia Gemilang...

pun menambah pengetahuan kita tentang ilmu agama yang

Para pembaca yang dimuliakan Allah SWT !

dapat kita praktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Pada

Tahun ini, Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar genap berusia 64 tahun, sebuah perjuangan yang tidak mudah untuk sampai pada usia tersebut. Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial ini telah mengalami sebuah kematangan dalam aktifitas

akhir halaman majalah ini seperti biasa pembaca akan disajikan laporan kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para donatur dan muzakki yang telah menitipkan hartanya untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

Ustadz menjawab

saran yang membangun sangat kami nantikan untuk perbaikan

pendidikan YPI Al Azhar mengelola sekolah mulai dari tingkat

Warta Al Azhar pada masa yang akan datang. Kami tim redaksi

36-37

guratan pena

38-45

Taman Kanak-Kanak sampai dengan Perguruan Tinggi yang saat

mengucapkan “Selamat Milad Ke-64 YPI Al Azhar” semoga

ini telah berjumlah lebih dari 150 sekolah yang tersebar di lebih

semakin berkiprah dan bermanfaat bagi ummat dan bangsa.

dari 10 propinsi di Indonesia. Dalam bidang Dakwah, Masjid Agung

Aamiin YRA

Al Azhar menjadi simbol dakwah umat Islam di Jakarta khususnya

nilai sebuah kearifan

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

dan Indonesia pada umumnya dengan mengedepankan dakwah

46-54

MASJID RAYA KOLN, UNIK BERGAYA ARSITEKTUR TURKI OTTOMAN CERITA NIKMAT TENTANG “THE ONE AND ONLY” SATE MARANGGI CIBUNGUR

Penerbit YPI Al Azhar Penasehat Pengurus YPI Al Azhar Penanggungjawab Kepala Sekretariat YPI Al Azhar Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi Harry Rachmad

DAUN PANDAN, WANGI DAN LUAR BIASA KHASIATNYA LAMBORGINI MADURA, TERINSPIRASI DARI GAGAHNYA KARAPAN SAPI MADURA

Rekomendasikan kepada sahabat Anda. Insya Allah Berkah

Harry Rachmad

yang moderat tanpa harus kehilangan prinsip mendasar dalam

GELIAT HOTEL SYARIAH DI INDONESIA, SIAP LENGKAPI DESTINASI SYARIAH BAGI TURIS ISLAM MANCANEGARA

Majalah ini jangan di buang berikan kepada orang lain.

4

menimbulkan dampak positif bagi kita. Rubrik ustadz menjawab

Akhirnya tak ada gading yang tak retak, segala masukan berupa

51 INFO KOMUNITAS & LIFESTYLE

Solusi menekan jumlah pengangguran pemuda usia produktif di Indonesia. Menebar nilai-nilai kemandirian kepada ribuan generasi muda produktif putus sekolah...

penambah khazanah pengetahuan kita yang diharapkan dapat

yayasan yang tidak diragukan lagi profesionalitasnya. Dalam bidang

membentuk keluarga dengan sholat

BAIK ITU AWAL DARI KEBAHAGIAAN

Sahabat, Keluarga dan pengikutnya yang senantiasa mengibarkan

luar dapat dilewatinya, sehingga YPI Al Azhar menjadi salah satu

ulang tahun

BAHAGIA ITU BAIK

ada. Artikel-artikel dari guru dan karyawan Al Azhar menjadi

MENANAMKAN KREATIFITAS SENI DAN BUDAYA SEJAK DINI MELALUI FESTIVAL BUDAYA

GERAKAN LGBT DAN KEPEMIMPINAN SEBUAH NEGARA

caremagazine

berita atau laporan kegiatan yang terjadi di unit-unit yang

aktifitas sehari-hari. Sholawat beriring salam semoga senantiasa

organisasinya. Kendala-kendala yang terjadi di dalam maupun di

LGBT DALAM PANDANGAN ISLAM MELANTUNKAN LAGU DENGAN PENUH WARNA SUKA CITA

menyuguhkan berkaitan dengan refleksi kegiatan YPI Al Azhar selama ini, seperti biasa juga menyampaikan

rahmat-Nya kepada kita sehingga kita dapat menjalankan

panji-panji Islam dimana pun mereka berada.

simulasi gempa

Warta Al Azhar edisi milad kali ini disamping

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala karunia dan

mozaik sekolah islam al azhar

OPEN HOUSE KB-TK ISLAM AL AZHAR 38, BANTUL, SUKSES TERSELENGGARA

MERAIH PRESTASI MELALUI UNJUK KREASI AL AZHAR KE VIII

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

tercurahkan pada pemimpin para Nabi, baginda Rasulullah SAW,

Raih Juara 3, Kami Bersiap untuk Menjadi Sang Juara di Turnament Selanjutnya

lebih baik lagi. Para pembaca yang budiman !

RAPAT KERJA NASIONAL DIREKTORAT DIKDASMEN YPI AL AZHAR TAHUN 2016

30-34

dalam meningkatkan taraf hidup ummat ke arah yang

Media Silaturahmi, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar

Kirimkan saran Anda untuk kemajuan media ini

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Redaktur Pelaksana Bambang D. Cahyono (Sosial, Bisnis & Life Style) Damarahmad Setiobudi (Pendidikan & Agama) Creative and Production : M. Firmansyah (Graphic Designer) Administration & Database Management Ani Syarifah

Hikmah Buya Hamka

“Sewaktu kecil anak-anak lelaki menjadi perhiasan mata karena lucunya, karena dia tumpuan harapan, maka setelah dia besar, dia menjadi kebanggaan karena kejayaan hidupnya”

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Warta al azhar digital Doni Sutrisno Distribusi & Sirkulasi : Isya Syamsudin kontributor H. Sapriel Bahauddin ALAMAT KANTOR SEKRETARIAT YPI AL AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021-720 23 18 Website www.al-azhar.or.id

Redaksi menerima tulisan, foto dan gambar fiksi maupun non fiksi yang sesuai dengan misi Warta Al Azhar. Tulisan, foto dan gambar yang dimuat agar dikirimkan ke wartaalazhar12@gmail. com, disertai biodata penulis. Redaksi berhak mengubah tanpa mengurangi arti.

5

l

salam milad l

l

salam milad l

diplomat, pejabat sipil dan TNI/Polri hingga para start up entrepreneur yang bukan tak mungkin adalah putera puteri

Oleh: H.M Suhadi

Anda sendiri. ASIA (Alumni Sekolah

Ketua Umum YPI Al Azhar

Islam Al Azhar) sebagai loyal stake holder Al Azhar yang aktif mendukung

KOMUNITAS, ADALAH BAGIAN TERPENTING KEGEMILANGAN AL AZHAR

K

eluarga besar Al Azhar yang

nama besar Indonesia hingga ke manca

Sekolah-Sekolah

semoga

Negara. Sungguh sebuah pencapaian

Agung Al Azhar, Masjid Raya Al Azhar,

yang

senantiasa

dalam

Al

Azhar,

Masjid

sudah

komunitas pemuda, komunitas alumni

Tak terasa 64 tahun sudah Yayasan

sepantasnya kami, Pengurus YPI Al

serta seluruh komunitas didalam dan

Pesantren Islam (YPI) Al Azhar hadir

Azhar

diluar Al Azhar yang terus bergerak,

mewarnai Indonesia melalui kiprah

dukungan dari seluruh komunitas dan

bersatu

luar biasa dalam ranah pendidikan,

keluarga besar Al Azhar yang telah setia

Al Azhar, dan membaginya dengan

dakwah sosial dan usaha. Enam puluh

bersama Pengurus YPI Al Azhar selama

masyarakat dalam bentuk semangat

empat tahun sejatinya bukanlah waktu

ini.

kebersamaan

yang

rahmat dan ridha Allah SWT.

sebentar,

bahkan

terhitung

membanggakan. berterima

kasih

Dan atas

segala

Al Azhar dapat terus eksis dan

padu,

melangkah

sosial

yang

seirama

mampu

menjadi rujukan masyarakat.

adalah

memang

Komunitas komunitas yang tumbuh

tapi

sejatinya

berkembang di Al Azhar, telah mampu

menjadi

panutan

organisasi. Tak terhitung pula prestasi

sebuah

fenomena,

dan kegemilangan yang telah bersama

fenomena tersebut dapat hadir karena

membentuk

kita raih sebagai Ikhtiar bersama guna

kiprah Anda, komunitas kebanggaan

luar biasa. Mulai dari para alumni

mempersembahkan yang terbaik bagi

kami

sekolah Al Azhar (ASIA) yang telah

Indonesia, terutama melalui hadirnya

perhatian,

generasi generasi masa depan Al Azhar

seluruh

terbentuk

ini dengan menempatkan sejumlah

yang telah sangat berperan membawa

selama sekian puluh tahun ini lewat

menteri, pengusaha, akademisi handal,

tingkat

usia

senior

bagi

sebuah

selama

ini.

Melalui

kerjasama

komunitas

segenap

dan

yang

sinergi

mampu

keberhasilannya

mengawal

kinerja

secara

negeri

Masjid Agung Al Azhar melalui program seperti Wakaf Al Quran dan membesut aktivitas pengajian termasuk Pengajian Rabu malam (The Rabbaanians) yang selalu ramai dihadiri Jama’ahnya. Tahun ini sesungguhnya adalah merupakan tahun akslerasi kegiatan para

remaja

Al

Azhar

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

yang

kiprahnya

semakin melibatkan komunitas Salam Jamiyyah

Indonesia berkonsep holistic berbasis

organisasi pemuda masjid tertua di

ini. Salam Jamiyyah adalah stake holder

ketahananan

Indonesia semakin bersinar kiprahnya

terbesar Al Azhar. Dan dari merekalah

kapasitas

sehingga

pangan,

peningkatan

masyarakat

desa

dan

hadir Inspirasi terkini yang sangat

pembenahan Infrastruktur desa. Bahkan

animo para calon anggotanya terus

penting

Desa

bertambah. ASBD (Al Azhar Seni Bela

kemajuan

Indah,

Enim SumSel sebagai Desa Gemilang

Diri) yang sejak lama telah menjadi

para Jamiyyah Al Azhar juga telah

binaan Al Azhar Peduli Ummat telah

kebanggan kita kini telah menjadi

bersinergi dengan unit unit sosial Al

menjadi

bagian dari program kegiatan Sekolah

Azhar seperti Al Azhar Peduli Ummat

Pro Iklim Tingkat Nasional 2015 versi

Al Azhar. Kiprah ASBD juga makin

(APU) untuk dapat meningkatkan ranah

kementerian KLH.

mendunia

kesejahteraan sosial bagi masyarakat

seakan

tak

dengan

terbendung

eksis

membuka

cabang hingga ke Amerika Serikat. Dan AYLI (Al Azhar Youth Leader Institute) bergerak

makin

kreatif

menggemakan

Al

untuk Azhar.

meningkatkan Secara

Plakat,

Desa

Diranah pemberdayaan masyarakat,

program

Kabupaten

Juara

Program Indonesia”

yang membutuhkan.

di

Pertama

“Rumah (RGI)

Muara

yang

komprehensif

Desa

Gemilang merupakan pengentasan

kiprah Al Azhar Peduli Ummat juga

kemiskinan dan pengangguran diusia

Al

semakin signifikan mampu menjadi

produktif juga telah mendapat banyak

sehingga

dakwah

demi

Tanjung

rujukan kebijakan program Pemerintah

apresiasi. RGI kini telah menjadi role

Harapan, Afrika Selatan. AYLI Al Azhar

dalam peningkatan kesejahteraan dan

model

program

pemberdayaan

juga telah mampu menghadirkan acara

ketahan

untuk

generasi

produktif

kepemudaan

Internasional

Puluhan ribu penerima manfaat di desa

para korporat mitra (PT Bukit Asam),

hingga

ke

ujung

bertaraf

pangan

masyarakat

desa.

ZIS

bersama

“Indonesia

desa Indonesia telah mampu hidup

Universitas (UAI) lembaga amil zakat

International Leadership Camp – IILC

lebih baik serta bermartabat melalui

(seperti MTT Telkomsel, PKPU, DD,

2015” dengan partisipan dari 9 negara

program sosial komprehensif Al Azhar

BazNas, Lazis PLN dsb), para pebisnis

(Malaysia, India, Oman, Filipina, Afrika

Peduli

perluasan

muslim (Designer busana Dian Pelangi

Selatan, Thailand, Sri Langka, Nigeria,

manfaat zakat, Infaq dan sedekah yang

dsb), media (metro TV), Komunitas

Indonesia ) .

terintegrasi dan komprehensif melalui

Masyarakat (Slankers, Salam Jamiyyah,

pembentukan “Desa Gemilang” . Desa

dsb) dan donatur lainnya. RGI juga

tua murid Al Azhar yang kini telah

Gemilang

telah membuka kampus barunya di

berhimpun didalam komunitas Salam

setelah

Jamiyyah (SJ) juga makin hari makin

telah bertumbuh menjadi 40 desa di

tampil

eksis

bersama

12 propinsi yang berdaya, mandiri dan

sekolah

sekolah

Hampir

sejahtera berkesinambungan melalui

juga terus berkembang dengan aktif

tidak ada kegiatan sekolah yang tidak

akselerasi satu satunya program di

mengajak ribuan sahabat Wakaf untuk

ke

6

masjid

Study Club) Al Azhar sebagai salah satu

Azhar

Menebarkan Rahmat bagi Kesejahteraan Ummat & Bangsa

pemuda

membanggakan. YISC (Youth Islamic

mampu

64 TAHUN YPI AL AZHAR

dan

seperti YISC Al Azhar, ASBD dan AYLI

4

dalam

program

Puluhan bahkan ratusan ribu orang

berkegiatan Al

Azhar.

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Ummat

3

Al

berbasis

Azhar

tahun

Peduli

Ummat

dicanangkan

kini

Propinsi Nangroe Aceh Darussalam pada Desember 2015. Wakaf

Al

Azhar

Peduli

Ummat

7

l

salam milad l

bergabung menjadi motor penggalangan

tanpa henti mengisi beragam kegiatan

berbagai kegiatan sosial dan keagamaan

dana ummat melalui produk Wakaf Polis

pengajian, kelas kursus dan program

yang diselenggarakan oleh Al Azhar.

Asuransi bersama beberapa perusahaan

peningkatan

asuransi besar. Wakaf Al Azhar Peduli

Agung Al Azhar makin aktif dilakukan.

dan

Ummat juga terus aktif meningkatkan

Program dakwah terbaru juga terus

donatur

jumlah aset Wakaf produktif dibidang

hadir

bertambah besarnya jumlah komunitas

transportasi,

Imtaq

menyegarkan

jamaah

Dengan bertambahnya jumlah murid

Masjid

kinerja

Masjid

mahasiswa,

lain

Agung Al Azhar seperti Pengajian Senin

Al

sebagainya sebagai sarana perluasan

Kamis APU–Masjid Agung Al Azhar,

mampu

manfaat dana sosial Ummat.

perkebunan

dan

dan

Azhar

jamaah,

muzzaki yang

menjadi

pemuda,

berarti

secara

pula

otomatis

kekuatan

ummat

Pengajian Eksekutif APU–Masjid Agung

yang memiliki kelas tersendiri dimata

Indonesia

Al Azhar dan juga hadirnya program

masyarakat. Dan itulah salah satu

sebagai lokomotif perubahan Al Azhar

Khotmul Qur’an para mahasiswa Univ.

kekhasan Al Azhar : Komunitas yang

juga semakin mengkilat kiprah dan

Al Azhar Indonesia yang berlangsung

kuat dan religius yang sesungguhnya

kinerjanya. Saat ini telah berhimpun

sebelum mereka wisuda. Kegiatan PMA

terkait satu dengan yang lain melalui

sebanyak lebih dari 3.000 mahasiswa

(Pendidikan Mubaligh Al Azhar) juga

Masjid Agung Al Azhar sebagai magnet

aktif dari 7 Fakultas dan 17 Prodi

makin diminati oleh para pebisnis,

pemersatu komunitas Al Azhar

yang

akreditasi

kaum profesional dan pejabat tinggi,

A & B. Ditahun 2015 pula UAI telah

yang saat ini sudah mencapai angkatan

melimpahkan rahmat dan ridhonya

membuka

ke 38.

bagi

Universitas

telah

Al

Azhar

mendapatkan 1

prodi

terbaru

yaitu

Semoga

Allah

seluruh

SWT

komunitas

senantiasa Al

Azhar.

program Magister S 2 bidang Hukum

Saat ini jumlah stake holder Al

Semoga, doa-doa yang terlantun dari

dan ditahun 2015 bertumbuh dengan

Azhar juga terus bertambah. Pada

sekolah, masjid agung dan masjid

817

Tahun 2015 tercatat jumlah anak yang

masjid raya Al Azhar, serta dari desa

mengikuti

desa gemilang Al Azhar akan mampu

jumlah

pencapaian

mahasiswanya tertinggi

(angka

semenjak

UAI

pendidikan

Azhar

kebersamaan

seluruh

menurut

tercatat lebih dari 50.000 Murid dan

komunitas Al Azhar yang berhimpun

akreditasi

Al

menjaga

sekolah

hasil

Universitas

sekolah-

berdiri). Per tahun 2015, posisi UAI peringkat

dan

di

adalah

Mahasiswa yang tersebar di 157 Sekolah

menjadi

berada diperingkat ke 54 dari 3.000 an

Al Azhar diseluruh Indonesia dan satu

Semoga silaturahmi dan sinergi kita

Universitas di Indonesia .

versi

Kementerian

Risdikti

Keluarga

besar

Al

Azhar.

Universitas di Jakarta. Demikian halnya

akan terus terjaga dan menjadi barokah

Komunitas jamaah Masjid Agung Al

dengan jumlah jamaah, donatur dan

untuk kita semua. Dirgahayu Al Azhar

Azhar juga semakin berkembang, hadir

muzaki yang terus bertambah melalui

ke 64.

8

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

l

Inspirasi l

Tausiyah Grand Syeikh Al Azhar Cairo prof. Dr Ahmad Al-Thayyeb di Masjid Agung Al Azhar Kunjungan Grand Syeikh Al Azhar Mesir

kado istimewa milad ypi al azhar ke-64

G

rand Syeikh Al-Azhar Al-Syarif, Prof. Dr. Ahmad Al-Thayyeb, Pemimpin tertinggi Institusi AlAzhar, Cairo, Mesir, hari ini Selasa 23 Februari 2016 berkunjung ke Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kunjungan Grand Syeikh seakan mengulang sejarah 50 tahun silam saat Grand Syeikh Al Azhar Cairo, Syeikh Mahmoud Syaltout berkunjung ke Masjid Agung Kebayoran Baru pada tahun 1962 dan akhirnya beliau memberikan nama kehormatan kepada Masjid terbesar kala itu di Jakarta Selatan dengan nama Masjid Agung Al Azhar yang hingga

10

kini tetap konsisten berkiprah menjadi episentrum kegiatan pendidikan dan dakwah sosial komprehensif yang manfaatnya telah dirasakan di seluruh Indonesia. Grand Syeikh Prof. Dr. Ahmad AlThayyeb memaparkan bahwa tujuan dari ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara kedua negara, terutama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan dakwah keagamaan. Pada tahun 2012 silam, rombongan Pengurus Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar dan Universitas Al Azhar Indonesia telah pula bertemu dengan Grand Syeikh Al-Azhar Al-Syarif, Prof. Dr. Ahmad Al-Thayyeb saat

melakukan kunjungan silaturahmi ke Al Azhar Cairo. Kunjungan Grand Syeikh Al Azhar ini merupakan sebuah momentum penting untuk mempererat hubungan antara masyarakat muslim Indonesia dengan Al Azhar dan dalam hal ini negara Mesir sebagai negara yang pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Kehadiran Grand Syeikh ke Masjid Agung Al Azhar disambut oleh Pembina YPI Al Azhar Prof. Dr. Jimly Asshidiqie, Ketua Umum YPI Al Azhar H.M Suhadi dan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Dr. Ir. Ahmad Lubis M.Sc (Bems)

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Y

ang saya hormati Prof. Dr. Jimmly Asshidiqie selaku Ketua ICMI dan Ketua Pembina YPI Al Azhar, Hadirin dan hadirat yang saya hormati, Assalamualaikum Warrahmatullahiwabarakatuh. Kami ucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari keluarga besar YPI Al Azhar atas kehadiran kami. Sejak awal sebagaimana sudah dimasukkan kedalam program kunjungan kami, kami hadir ke Masjid Agung Al Azhar yang mulia ini. Kami bangga bisa hadir saat ini di tempat ini karena Masjid ini adalah merupakan simbol perwakilan kecil dari Al Azhar yang besar di Kairo. Kami sudah memprediksi bahwa lembaga ini bisa mengajarkan Islam yang moderat kepada umat Islam baik dari cara berdakwah maupun pendidikannya. Ini merupakan inti dari misi Al Azhar baik sebagai lembaga Al Azhar maupun sebagai Masjid Al Azhar di Kairo, juga sebagai Universitas Al Azhar dan Kemasyekhi Al Azhar.

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Al Azhar sudah mencapai usia 1.060 tahun dan sejak didirikan sampai sekarang selalu konsisten dengan cara dakwah yang moderasi. Itulah rahasia kenapa Al Azhar masih bisa bertahan sudah lebih dari 1000 tahun karena metode Washatiah yang digunakan sehingga semua orang bisa berkumpul di Al Azhar. Para ulamanya mendapat kecintaan dari seluruh umat Islam di muka bumi ini, Seandainya Al Azhar secara spesifik mengandung aliran tertentu maka sudah barang pasti dia akan ditinggalkan sejak lama oleh umat Islam dari berbagai macam penjuru dunia. Oleh karena itu maka Al Azhar menampung, menerima, dan menyambut seluruh umat Islam dari berbagai macam madzhab aliran sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an bahwa “ini adalah Umatku, Umat yang satu”. Sebagaimana kita baca dalam Al Qur’an bahwa Allah memerintahkan kepada kita untuk patuh dan taat kepada Allah dan RasulNya yaitu Al Kitab dan As Sunnah, demikian juga tidak boleh ada konflik, tidak boleh bertengkar diantara sesama umat

Islam, karena pertengkaran itulah yang menyebabkan perpecahan di kalangan umat Islam. Ini bukan berarti Al Azhar sudah membuat suatu aliran atau madzhab tersendiri atau mengadopsi salah satu madzhab yang ada, tetapi kita merangkul semua aliran madzhab-madzhab yang ada dikalangan umat Islam. Ketika Al Azhar menghimbau kepada seluruh umat Islam untuk mempersatukan barisan itu artinya bahwa Al Azhar merangkul semua madzhab-madzhab yang ada didalam Islam. Oleh karena itu Al Azhar yang sudah 1000 tahun lebih tidak mungkin bisa dikendalikan dan diarahkan oleh golongan kelompok tertentu untuk mengadopsi suatu madzhab tertentu saja dan mengabaikan madzhab yang lain. Karena bukan merupakan kepentingan Al Azhar untuk mendukung madzhab tertentu dan memerangi madzhab yang lain. Misi utama Al Azhar adalah untuk mempersatukan umat sehingga siapapun dia dari aliran apapun dari Islam mereka hidup berdampingan secara damai, inilah

11

l

saya kira rahasia untuk bisa membangun persatuan kembali dikalangan umat Islam yang barangkali sekarang tercabik-cabik, maka dengan Ukhuwah, Persaudaraan, Ketulusan dan Toleransi itulah yang bisa mempersatukan umat ini. Kita masih terus tidak bosan-bosannya untuk membangun persatuan umat Islam secara real, seperti yang terjadi misalnya di bangsa Eropa, kita tahu bahwa Eropa bukan satu negara, dia juga bukan satu bahasa, dia juga bukan satu aliran, mereka berbeda-beda tetapi dengan perbedaan itu mereka bersatu justru menjadi kekuatan yang menjadi pertimbangan masyarakat modern di dunia saat ini. Saya menyampaikan hal ini untuk mengenyampingkan atau menolak tuduhan yang menyatakan bahwa Al Azhar mengadopsi madzhab tertentu dan mengabaikan madzhab tertentu, Risalah kita dan Misi kita tetap untuk mempersatukan umat Islam di dunia ini. Saya berharap Al Azhar Indonesia

Inspirasi l

ini bisa terjalin Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Al Insaniyah, Persahabatan, Perdamaian didalam kehidupan. Sebagaimana saya sampaikan dalam ceramah saya tadi pagi, bahwa ajaran Islam berciri menyebarkan kasih sayang dan saya mau tambahkan selain kasih sayang yang merupakan ciri khas Agama Islam, Islam juga berciri damai didalam penyebarannya dalam kehidupan umat ini. Coba kita perhatikan bahwa ucapan yang kita sampaikan ketika kita berjumpa mulai dari anak-anak sampai orang dewasa adalah kalimat Salam. Dan ini adalah sebuah kontrak antara orang yang menyampaikan salam dan menerima salam supaya mereka hidup dalam damai. Demikian juga kita sebagai umat Islam berapa kali dalam sehari kita mengucapkan salam dipenghujung setiap kali kita melaksanakan sholat. Sebagaimana salam dalam Islam tidak mengenal waktu di siang hari, di sore hari, di malam hari semua adalah ucapan

kedamaian, persatuan dan rahmat itu kita ajarkan kepada generasi berikutnya, kepada murid-murid kita khususnya di Masjid Agung Al Azhar ini. Saya yakin bahwa pengalaman para alumni Al Azhar yang pernah belajar dan mondok di Al Azhar Kairo, dimana di Masjid Al Azhar Kairo ada sebuah tempat yang namanya Ruwaq, tempat mereka tinggal dan belajar di Al Azhar Kairo, dan itu sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai belajar dan lain sebagainya, saya kira itu bisa ditularkan ke Masjid-Masjid lain di seluruh dunia termasuk di Al Azhar Indonesia ini. Di Ruwaq Al Azhar Kairo, difasilitasi seluruh madzhab yang ada, baik madzhab Maliki, Hambali, Hanafi maupun Syafii, setiap kelompok belajar sesuai dengan minat dan keyakinan yang mereka miliki. Dan juga ada kelompok-kelompok yang belajar Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, demikian juga kelompok-kelompok yang mengkaji tentang Shirah Nabawiyah

Kami bangga bisa hadir saat ini di tempat ini karena Masjid ini adalah merupakan simbol perwakilan kecil dari Al Azhar yang besar di Kairo... ini baik Masjidnya, Pendidikannya, dan Universitasnya menjadi anak dari bapak Al Azhar yang ada di Kairo sana. Misi kita adalah menyebarkan Kedamaian, Persatuan, Toleransi antara umat Islam secara umum dan termasuk juga didalamnya antara aliran-aliran yang ada di Islam itu sendiri. Misi yang diemban Al Azhar adalah untuk menyebarkan kedamaian baik secara Intern maupun Ekstern baik secara Nasional, Regional maupun Internasional. Sebagaimana perlu saya sampaikan juga bahwa di Al Azhar dibentuk suatu Dewan yang disebut Dewan Pemimpin Umat Islam sebagian mereka ikut bersama kami dalam rombongan dan kami telah mengutus mereka ke berbagai macam penjuru dunia ke Eropa, ke Amerika, untuk menyampaikan Risalah Islam yang penuh kedamaian, kita berharap dari Majelis

12

keselamatan tidak dibatasi dengan waktu tertentu sebagaimana pada budayabudaya lain. Demikian juga kalimat salam atau damai itu juga menjadi awal ketika kita menulis surat, menulis perjanjian termasuk ketika menyampaikan sambutan atau ceramah. Tentu diatas itu semua bahwa salam atau damai itu adalah salah satu diantara nama Allah SWT, dan kita tidak dapati hal itu didalam agama lain. Kalau kita bisa ibaratkan seorang muslim ketika dia mengucapkan ucapan salam sama halnya ketika dia menghirup udara setiap saat. Oleh karena itu merupakan kewajiban kita untuk menyebarkan kedamaian antara diri kita sendiri, Lingkungan kita, masyarakat dan dunia pada umumnya. Inilah misi Islam yang utama. Tentu disana masih banyak risalah misi-misi yang lain. Tentu kita dan saya berharap Islam yang penuh

atau sejarah nabi. Dengan cara itulah kita menanamkan bagaimana mereka memahami perbedaan-perbedaan dalam madzhab atau aliran karena di satu tempat itu mereka bisa diskusi. Dan kami siap mengirim model-model semacam itu ke Al Azhar Indonesia ini untuk bisa menerapkan apa yang dilakukan di Al Azhar Kairo untuk Masjid atau Lembaga ini dan atas biaya dari Al Azhar Kairo. Karena kita merasa sangat perlu untuk menyebarluaskan misi Al Azhar di bagian dunia yang secara letak jauh dari Mesir yaitu di Indonesia khususnya di Jakarta. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Jimmly Asshiddiqie dan juga kepada seluruh Jamaah, Murid-Murid yang telah memperhatikan apa yang saya sampaikan. Wassalamualaikum Warrahmatullahiwabarakatuh. (Donarsiyosianto)

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

l

salam al azhar l

l

2

salam al azhar l

Nikmat bathin adalah nikmat yang hanya

dirasakan

Tidak

tampak

dalam

oleh

tanda-tandanya.

bathin.

mata

selain

Itulah

nikmat

dan Karunia Allah terbesar. Nikmat

Oleh: Drs. H. Sobirin HS

ini berupa hidayah dan iman yang

Pengurus YPI Al Azhar

ditempatkanNya

di

hati

manusia

yang dipilihNya. Tidak semua orang

HAMBA YANG BERSYUKUR

َ َ ْ‫َو ِإ ْذ َتأ َّذ َن َر ُّب ُك ْم َل ِئ ْن َش َك ْر ُت ْم َ أل ِز َيد َّن ُكم‬ َ َ َ َّ ُ َ َ َ ‫ۖ َول ِئ ْن كف ْرت ْم ِإن َعذ ِابي لش ِد ٌيد‬

“D

an Ingatlah juga tatkala Rabbmu

memperoleh ini.

Hanya

nikmat mereka

yang

besar

yang

benar-

benar memenuhi syarat saja dapat memperolehnya. surat Annaml : 40 yang artinya:

kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah

dan bathin. Dan diantara manusia ada

kamu tidak dapat menghinggakannya.

yang

Sesungguhanya manusia itu amat zalim

Allah tanpa ilmu pengetahuan atau

dan

dan sangat mengingkari (nikmat Allah)”.

petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi

harta bukan jaminan kebahagiaan bagi

adalah manusia yang selalu bersyukur

atau

meningkari.

(QS. Ibrahim : 34)

penerangan”. (QS. Luqman : 20)

manusia. Tetapi iman dan amal sholehlah

atas segala nikmat (karunia) Allah pada

yang

bersyukur

Nikmat zhahir adalah segala nikmat

yang akan menuntun manusia pada

dirinya.

dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya

yang tampak dan dapat dirasakan

kenikmatan yang hakiki dalam hidup ini.

Bersukur bukan sekedar mengucapkan

sendiri. Dan barangsiapa yang ingkar,

oleh diri sesorang dengan panca

Orang yang punya harta berlimpah ruah,

terimakasih dan memuji Sang Pemberi

maka sesungguhnya Rabbku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.

memaklumkan,

Apalagi bila Allah menuntut semua

1

membantah

tentang

(keesaan)

Nikmat iman dan hidayah membuat nikmat

zhahir

arti.

menjadi

Kekayaan

dan

punya

nilai

banyaknya

itu salah satu bimbingan Allah yang membawa

manusia

kebahagiaan.

pada

Manusia

yang

“Ini

gerbang bahagia

termasuk

karunia

Rabbku,

untuk menguji aku apakah aku bersyukr Dan

maka

barangsiapa sesungguhnya

”Sesungguhnya jika kamu

pemberianNya itu, pastilah mereka tak

bersyukur, pasti Kami akan menambah

akan mampu membalasanya meskipun

nikmat kepadamu, dan jika kamu ingkari

hanya sedikit. Padahal tidak ada setitik

inderanya. Bisa dilihat mata, didengar

rumah mewah, istri cantik, kendaraan

Nikmat, namun lebih dari itu. Allah

(nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu

kecil pun dari nikmat Allah itu melainkan

telinga, atau diarasakan oleh segenap

mentereng, tetapi tetap saja merana

menghendaki agar kita bersyukur dengan

Bersyukur kepada Allah diwujudkan

sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 7)

pasti dimintai pertanggungjawabannya.

tubuhnya.

manusia

bathinnya bila tidak memiliki iman dan

aktifitas. Artinya menggunakan nikmat

dengan penghambaan yang rutin dan

“Kemudian pada hari ini kamu pasti

dengan nikmat zhahir ini sangat

hidayah Allah ini. Lantaran itu, sering

yang diberikan sesuai dengan tuntunan

berkesinambungan.

Jika

dimintai pertanggung jawaban terhadap

erat. Oleh karena semua manusia

kita jumpai orang-orang kaya yang

dan bimbingan Allah. Allah mengajar

terlambang dalam sholat lima waktu.

dianalogikan maka YPI Al Azhar saat ini

setiap nikmat yang diberikan kepada

memperolehnya. Allah memberikan

terkena frustasi, broken home, hidupnya

keluarga Daud untuk bersyukur. Firman

Karena itu orang yang meninggalkan

bagaikan seorang manusia yang sangat

kamu”. (QS. At Takatsur : 8)

Allah yang artinya :

sholat berarti meningkari nikmat dan

Pada tanggal 7 April 2016 YPI Al Azhar genap berusia 64 tahun.

matang dan telah lengkap mengarungi

Berhadapan

dengan

mestinya

ayat

Hubungan

nikmat zhahir kepada semua manusia

kacau, rumah tangganya berantakan,

diatas,

dengan tidak pandang bulu. Tetapi

dan berbagai problem lainnya. Ketika

َ ُ ْ ْ ُ ٌ َ ‫اع َملوا آل َد ُاو َود شك ًرا ۚ َوق ِليل ِم ْن‬... ُ َّ ‫ِع َب ِاد َي الشك ُور‬

tidak

tahu

Penghambaan

bersyukur.

Lantaran

ini

itu

pula orang yang meninggalkan shalat

asam garamnya kehidupan. Bahkan jika

manusia

meninggalakan

kadar pemberiannya berbeda-beda.

seseorang disibukkan dengan nikmat

berjalan sesuai ketentuan sunatullah

semua sifat sombong yang melekat pada

Ada yang sedikit, ada pula yang

zhahir dan lupa kepada pemberi nikmat

maka pada usia tersebut YPI Al Azhar

dirinya. Kemudian bersyukur atas semua

banyak.

(Allah) maka nikmat berubah menjadi

bagaikan insan yang bijaksana, sholih

pemberian Allah itu. Syukur itu sendiri

Contoh nikmat zhahir adalah fisik

nikmat.

dan berada pada puncak ketaqwaan serta

memang tidak akan mampu mencukupi

manusia beserta seluruh kemampuannya.

lahirnya tampak besar dan hebat, tetapi

Daud

memperjuangkan Dien Allah. Untuk itu

telah banyak menebarkan manfaat bagi

pemberian Allah. Maka manusia pun

Mata

hakikat sebenarnya adalah penderitaan

untuk bersyukur kepadaKu. Dan sedikit

seseorang mesti selalu sedia berkorban

ummat manusia.

dan kesengsaraan.

sekali dari hamba-hambaKu yang mau

dalam hidupnya. Seseorang yang memberi

bersyukur”. (QS. Saba : 13)

di

untuk

melihat,

telinga

untuk

Nikmat

adalah

azab,

pada

“....Bekerjalah

hai

keluarga

tergolong kufur. Selain shalat, maka bersyukur dapat diwujudkan dengan Jihad fi sabilillah,

Pada saat seperti itu

wajib selalu beristigfar, memohon maaf

mendengar,

maka semestinya kita menjadi hamba

dan ampunan Allah. Inilah sifat orang-

tangan untuk memegang, kaki untuk

Bila nikmat bathin telah tercabut

Allah yang selalu bersyukur atas nikmat

orang yang bertaqwa, yaitu mereka yang

berjalan dan lain sebagainya. Biasanya

pada diri seseorang maka orang tersebut

usia dan waktu yang Allah karuniakan

selalu mengharapkan keredhaan Allah

orang

kekayaan

tidak akan merasakan kelezatan nikmat

yang diberi berbagai kelebihan oleh

merugi, bahkan beruntung. Karena Allah

kepada kita.

dan takut akan siksaNya.

dan

Kita

seringkali

tidak

menyadari

mulut

hanya

untuk

berbicara,

menganggap

Nabi

Daud

adalah

seorang

nabi

jalan

Dienullah

Allah

dengan

sesungguhnya

menegakkan tidak

akan

nikmat

zhahir yang dimilikinya. Ia cenderung

Allah. Antara lain, kemampuan untuk

akan melipatgandakan balasan pahala

zhahir ini. Mereka lupa bahwa fisik

akan makin gila terhadap dunia dan

memimpin

amalnya.

harta

sebagai

simbol

masyarakat,

menundukan

Seperti

diwasiatkan

Allah

banyaknya nikmat Allah yang diberikan

Nikmat Zhohir dan Bathin

manusia itu sendiri merupakan nikmat

harta kekayaan. Karena dalam pikirannya

binatang-binatang sehingga bertasbih

pada kita. Salah satu sifat jelek manusia

Pemberian Allah yang amat banyak

Allah yang besar. Fisik dengan segala

makin banyak harta dan kekayaan akan

bersama beliau dan kekayaan yang sangat

adalah tidak tahu bersyukur, tak pandai

itu dapat dikatagorikan dua macam.

kemampuannya telah diberikan Allah

makin nikmat hidupnya. Ia tak pernah

banyak. Nabi Sulaiman merupakan putra

berikan hikmat (kebijaksanaan) kepada

mengucapkan terima kasih. Manusia

Nikmat zhahir dan Nikmat bathin. Hal

tanpa diminta. Sedangkan nikmat harta

puas dan berhenti menumpuk nikmat

beliau yang juga diberi nikmat zhahir

Luqman

mudah melupakan jasa orang lain bahkan

ini diisyaratkan Allah dalam firman Allah

dan kekayaan dapat diperoleh siapapun

zhahir

yang sangat banyak. Kekayaan dan harta

Allah.

jasa Rabb yang menciptakan sendiri.

yang artinya :

asalkan dengan cara yang halal dan

kunjung diperolehnya.

yang berlimpah ruah tidak melalaikan

sesungguhnya

Sulaiman AS dari mengingat Allah. Beliau

dirinya sendiri dan barangsiapa yang

menganggap

merupakan

ingkar maka sesungguhnya Allah Maha

ujian dari Allah belaka. Namun beliau

Kaya (tidak membutuhkan sesuatu dari

senantiasa

semeseta alam) lagi Maha Terpuji”. (QS.

Padahal jika dihitung nikmat Allah itu

itu.

Tetapi

kebahagian

tidak

perhatikan

benar. Jika mau berusaha, maka jalan

sesungguhnya Allah telah menundukan

memperoleh nikmat zhahir ini akan

Mensyukuri Nikmat

“Dan Dia telah memberikan kepadamu

untuk kepentinganmu apa yang di langit

terbentang. Namun banyak sedikitnya

Seorang

(keperluanmu) dari segala apa yang

dan apa yang di bumi dan menyem-

perolehan rizki seseorang ditentukan

terbesar

kamu mohonkan kepadanya. Dan jika

purnakan

oleh Allah juga.

kemampuan untuk bersyukur. Syukur

tidak mungkin dapat dihinggakan.

14

“Tidakkah

kamu

untukmu

nikmatNya

lahir

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

muslim dalam

mendapat hidupnya

karunia yaitu

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

semua bersyukur.

itu

Ucapan

Nabi

Sulaiman kita jumpai dalam Al-Qur’an

kepada seorang hambaNya, “Dan

sesungguhnya yaitu

Barangsiapa

Kami

bersyukur bersyukur,

kesyukuran

itu

telah kepada maka untuk

Luqman : 12)

15

l

K

eberhasilan sebuah penyelenggaraan Pendidikan ditentukan oleh seluruh stakeholder sekolah, tak terkecuali peran serta orang tua murid yang telah mempercayakan sekolah putraputrinya ke Al Azhar dengan ekspektasi yang tinggi. Berawal dari satu dua sekolah di awal tahun 1960’an dan dengan dukungan serta peran orang tua murid sebagai stake holder utamanya, YPI Al Azhar berkembang menjadi jaringan sekolah yang besar dan modern. Hadir mendukung 157 Sekolah Al Azhar, keberadaan orang tua murid/ jamiyyah Al Azhar adalah merupakan salah satu pilar terkuat kesuksesan YPI Al Azhar. Agar tercipta kebersamaan dalam mendidik murid dan memperkuat peran Jamiyyah, YPI Al Azhar memberikan paradigma bahwa mempercayakan mutu pendidikan ke sekolah dalam kadar 100% merupakan sebuah hal yang harus dihindari. Kebersamaan antara pihak sekolah dan Jamiyyah menjadi kunci perkembangan sekolah Al Azhar, khususnya dalam penanaman akhlaqul karimah bagi putera/puterinya. Dan peran

16

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Mozaik al azhar l

serta para orang tua murid atau jamiyyah Al Azhar sangatlah penting guna ikut menerapkan hasil silabus pembelajaran di sekolah bagi keluarga dan anak di rumahnya masing masing secara benar. Itulah bentuk sinergi Indah dalam memperkuat akhlaqul karimah puluhan ribu murid sekolah Al Azhar di seantero Indonesia. Seiring dengan perkembangan YPI Al Azhar, keberadaan komunitas Jamiyyah dikembangkan lebih lanjut dengan membuat forum komunikasi Jamiyyah kampus, dan kemudian pada tahun 2015 Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar membuat Komunitas/forum Jamiyyah skala nasional, dengan nama “Salam Jamiyyah”. Salam Jamiyyah ini merupakan forum komunikasi Jamiyyah seluruh Indonesia, yang diwakili oleh satu orang koordinator Salam Jamiyyah dari setiap kampus. Dengan adanya forum Salam Jamiyyah ini, komunikasi dan informasi terkait program kejamiyyahan dari Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar ke masing-masing Pengurus Jamiyyah seluruh Indonesia dapat berjalan dengan baik.

17

l

Peranan Jamiyyah di sekolah sangat strategis dalam bidang yang terkait dengan kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, dan penciptaan nuansa Islami di sekolah. Komunitas Jamiyyah sebagai salah satu stakeholder utama YPI Al Azhar, berperan dalam mewujudkan visi dan misi YPI Al Azhar dalam kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi. Kegiatan koordinasi, kolaborasi, dan partisipasi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan antara Komunitas Jamiyyah dan sekolah. Dari sisi managemen pengembangan sekolah, keberadaan Jamiyyah merupakan salah satu kekuatan sekolah dalam mewujudkan sekolah mandiri yang menjunjung tinggi pola komunikasi dan sinergi yang handal terkait masalah program sekolah, pencapaian sekolah, ketahanan sekolah, serta promosi sekolah. Komunitas Jamiyyah juga sangat berperan dalam pengadaan sarana

Mozaik al azhar l

prasarana sekolah yang menunjang langsung terhadap pembelajaran, pendampingan murid, peningkatan ImTaq seluruh Pengurus dan anggota

l

Jamiyyah, serta kegiatan lain yang bersifat jaringan dan kemitraan dengan masyarakat luas dan instansi-instansi lain. Anggota dan Pengurus Jamiyyah

aktif berkarya diberbagai bidang dan sektor. Beragamnya jenis pekerjaan Komunitas Jamiyyah, merupakan sebuah aset bagi sekolah, khususnya pada saat pemenuhan kebutuhan akan narasumber, guest teacher, dan sponsorship sehingga mampu memberikan kontribusi efektif dan positif bagi kepentingan dan kemajuan sekolah. Dengan jumlah pengurus mencapai lebih dari 1.500 orang dan anggota yang mencapai lebih dari 90.000 orang se-Indonesia, Komunitas Jamiyyah merupakan kekuatan potensial bagi YPI Al Azhar. Oleh sebab itulah, YPI Al Azhar memberikan wahana dan ruang partisipasi Komunitas Salam Jamiyyah di setiap unit sekolah dan kampus dengan harapan dapat memberikan resonansi yang positif kepada sekolah, masyarakat, dan ummat. Secara umum kegiatan Komunitas Jamiyyah terbagi dalam 3 (tiga) kelompok besar, yaitu kegiatan mandiri, kegiatan kerja sama, dan kegiatan partisipasi. Kegiatan mandiri merupakan kegiatan yang didesain untuk kepentingan

18

Mozaik al azhar l

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

peningkatan pengetahuan Pengurus dan anggota Komunitas Jamiyyah tentang keagamaan, keterampilan, pengetahuan tentang penanganan anak, serta peningkatan mutu pengasuhan dalam keluarga. Kegiatan kerja sama merupakan kegiatan yang berkolaborasi dengan pihak sekoah dan atau pihak lain, yang secara umum bertujuan untuk promosi sekolah kepada masyarakat. Sedangkan kegiatan partisipasi adalah kegiatan Jamiyyah yang bersifat membantu dan men-support kegiatan sekolah atau kegiatan YPI Al Azhar. Dengan tiga jenis kegiatan tersebut, maka Jamiyyah sangat aktif dalam kegiatan peringatan Hari Besar Islam, peringatan Hari Besar Nasional, pendampingan fieldtrip, santunan anak yatim dan dhuafa, sahur on the road, bakti sosial, kurban bersama anak yatim, pendampingan lombalomba, mejelis taklim kampus, pasar murah, bazaar, kegiatan cinta budaya nusantara, penyambutan tamu sekolah, dan sebagainya. Khusus terkait dengan

Komunitas Salam Jamiyyah, kegiatan yang dilakukan merupakan kolaborasi dengan beberapa unit pelaksana teknis di YPI Al Azhar, seperti dengan Al Azhar Peduli Umat, melalui program Rumah Gemilang, dengan Universitas Al Azhar Indonesia, dengan dengan Wakaf Al Azhar. Dengan pola ini, masing-masing unit di YPI Al Azhar senantiasa terhubung dan menyatu dalam sebuah harmoni kegiatan, dengan konsep “besar dan membersarkan”. Bersama Komunitas Salam Jamiyyah kita bisa Bersama Komunitas Salam Jamiyyah kita jaya. [Gunanto & Bems]

Didukung oleh:

19

Media Terpercaya Bagi Komunitas dan Pribadi Terpilih Media Silaturahmi, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar

Warta Al Azhar adalah media silaturahim, komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar, yang dibagikan gratis (free magazine) kepada orang tua wali murid, alumni, pegawai internal YPI, guru Sekolah Islam Al Azhar dan komunitas yang berada di lingkungan Al Azhar.

Space Iklan GOLD Space Iklan Ukuran Harga Cover 4/Back Cover

21 x 28 cm

Rp 8.500.000 (1 Edisi)

Full Color

21 x 28 cm

Rp 41.000.000 (6 Edisi)

Cover 3 /Inside Back Cover

21 x 28 cm

Rp 7.000.000 (1 Edisi)

Full Color

Rp 28.000.000 (6 Edisi) Rp 61.000.000 (12 Edisi)

Space Iklan Premium Space Iklan Ukuran Harga Halaman Dalam 1 Halaman Full Color

21 x 28 cm

Rp 5.500.000 (1 Edisi)

½ Halaman Full Color

21 x 14 cm

Rp 4.000.000 (1 Edisi)

¼ Halaman Full Color

21 x 7 cm

Rp 3.250.000 (1 Edisi)

Space Iklan SILVER Space Iklan Ukuran Harga Cover 2 depan

21 x 28 cm

Full Color

Rp 7.750.000 (1 Edisi) Rp 34.000.000 (6 edisi)

Insert Brosur Space Iklan Ukuran Harga

Spesifikasi Teknis Warta Al Azhar Ukuran Majalah 21x28 cm Cetak Full Color Kertas Cover Art Carton 190 gram Kertas Isi Art Paper 85 gram Halaman: 76 HALAMAN (FC) Finishing Laminating Glossy Dicetak setiap bulan, sebanyak 12.000 exemplar

Brosur sponsor

menyesuaikan



@Rp 1.500 (1x pengiriman)

Informasi & Pemasangan Iklan ALAMAT KANTOR SEKRETARIAT YPI AL AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021- 720 23 18 atau 0856 9764 7718 (Nanda) 0812 8273 3871 (Rian) Iklan dapat di email melalui [email protected]

unit penyelenggaraan jenazah al azhar Pagi Hubungi: 021 726 4265, atau ext. 108 Alamat: Basement Gedung 8 Lantai Pagi/Malam: 0852 1438 4893, 0813 8228 4490 BBM: 59565FFF Website: www.masjidagungalazhar.com www.al-azhar.or.id

Layanan Jam

l

Mozaik al azhar l

64 TAHUN YPI AL AZHAR

Menebarkan Rahmat bagi Kesejahteraan Ummat & Bangsa

MERAIH PRESTASI MELALUI UNJUK KREASI AL AZHAR KE VIII

D

irektorat Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah) YPI Al Azhar mengadakan acara Unjuk Kreasi Al Azhar (UKA) yang ke VIII dengan tema “Kebersamaan Dalam Membangun Peradaban”. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu 30 Januari 2016 di Kampus Al Azhar Kemang Pratama, Bekasi, yang

22

diikuti oleh Sekolah Islam Al Azhar seluruh Indonesia. Pembukaan acara dilakukan oleh Ketua YPI Al Azhar Drs. H. Budiyono secara simbolis dengan menabuh rebana. Jumlah peserta mencapai 801 orang terdiri dari SMP 33 Sekolah dan SMA 12 sekolah dengan 15 jenis perlombaan. Adapun jenis-jenis perlombaan diantaranya lomba MTQ, Tahfizul Qur’an, Festival Tari Daerah, Solo Vocal, Vocal Group, Desain dan Seni Lukis Batik, Fotografi, Cipta Cerpen, Baca Puisi, Story Telling, Debat Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, Desain Poster, Desain Animasi dan Bulutangkis. Semua peserta terlihat antusias menampilkan kreatifitasnya masing-masing agar dapat meraih segudang prestasi untuk dirinya dan sekolah. Melalui adanya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kreatifitas muridmurid yang lebih positif dan menjadi kebanggaan untuk agama, bangsa dan Negara. (*mima)

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Agenda Milad YPI Al Azhar ke 64: v

Kunjungan Grand Syeikh Al Azhar Kairo ke Masjid Agung Al Azhar - 23 Februari 2016 v

Pertandingan Cabang Olahraga antar Kampus dan Umum - 6 Maret s.d. 3 April 2016 v Peresmian Gedung Baru Diklat Al Azhar Cigombong - 1 April 2016 v Sholat Shubuh Berjama’ah & Tausiyah Akbar - 3 April 2016 v Launching Program & Public Expose - 3 April 2016 v Seminar Nasional Pendidikan Perspektif Buya Hamka - 7 April 2016 v Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Azhar Pamulang - 8 April 2016 v Event Komunitas Sepeda Al Azhar - 9 April 2016 v

Olimpiade & Lomba Kompetensi (OLKA) di Jogjakarta - 9 April 2016 v Seminar Fenomena

Penyimpangan Perilaku & Penanggulangannya (UAI) - 22 Maret 2016 v AYLI Goes to South Africa 28 Maret s.d. 7 April 2016 v Salam Jamiyyah in Beauty - 20 April 2016 v Konser Musik Nusantara SD Islam Al Azhar - 15 April 2016 v Lomba Keagamaan & Dakwah - 15 April 2016 v Gebyar ASBD & Jalan Sehat Keluarga - 24 April 2016 v

l

Mozaik al azhar l

l

D Lomba Vocal Group Forkom Jamiyyah

MELANTUNKAN LAGU DENGAN PENUH WARNA SUKA CITA

S

elasa pagi 19 Januari 2016, terlihat para wanita cantik dengan balutan dan hiasan yang anggun di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar. Mereka adalah ibu-ibu hebat yang masuk dalam komunitas Salam Jamiyyah. Para Jamiyyah Sekolah Islam Al Azhar se-Jabodetabek, Cianjur, Cilegon, Serang dan Bandung mengikuti perlombaan vocal group yang diadakan oleh Forum Komunikasi (Forkom) Jamiyyah. Perhelatan ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Ketua YPI Al Azhar Drs. H. Budiyono didampingi Kepala Bidang Kemuridan Jamiyyah H. Gunanto, M.Pd. Seluruh peserta tampil dengan sangat maksimal, karena yang menjadi penilaian

24

dewan juri tidak hanya suara saja melainkan juga kekompakan gerak, ekspresi dan kostum yang digunakan. Dengan begitu para jamiyyah ini berusaha selalu tampil cantik dan anggun. Acara berlangsung cukup lama yakni dari pukul 08.00 hingga 17.30 WIB membuat para jamiyyah ini menjadi lebih lama untuk bersilaturahmi. Ditambah lagi dengan dekorasi ruangan dan beragam kostum yang digunakan menjadikan Aula Buya Hamka terlihat elegan dan penuh warna. Jumlah peserta yang mengikuti lomba cukup banyak yakni 20 group dengan menyanyikan masing-masing 2 buah lagu. Layaknya sebuah kompetisi pasti ada prestasi yang terbaik, yaitu Juara 1 diraih oleh Forkom TK-SD Islam Al Azhar 20 Cibubur, Juara 2 diraih oleh Jamiyyah SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama, dan Juara 3 diraih oleh Jamiyyah SD Islam Al Azhar 18 Cianjur. Selain itu juga ada 3 (tiga) kategori terbaik yakni The Best Dress dimenangkan oleh Jamiyyah SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, The Best Performance dimenangkan oleh Jamiyyah SMP Islam Al Azhar 8 Kemang Pratama dan Juara Favourite diraih oleh Jamiyyah SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru (Azzahra). Semua prestasi yang diraih diharapkan menjadi sebuah motivasi dan menambah semangat Jamiyyah untuk tetap berkarya. Semoga jamiyyah tetap selalu kompak dalam menjaga hubungan baik sebagai jembatan komunikasi antara orang tua murid dengan guru dan sekolah. Sukses terus untuk Forkom Jamiyyah. (*mima)

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Mozaik al azhar l

RAPAT KERJA NASIONAL DIREKTORAT DIKDASMEN YPI AL AZHAR TAHUN 2016

alam rangka mengawali Tahun Pelajaran 2016-2017, Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar kembali mengadakan rapat kerja nasional (Rakernas). Rakernas kali ini dilaksanakan pada 29 Februari- 2 Maret 2016 bertempat di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat. Acara dibuka oleh H.M. Suhadi (Ketua Umum YPI Al Azhar), dilanjutkan dengan pembekalan materi dari Drs.H.Budiyono,M. Pd (Pengurus YPI Al Azhar) dan Drs.H.Ono Kepala Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar. Dalam pembekalannya, H.M Suhadi menekankan pentingnya untuk meyeimbangkan ranah pendidikan, dakwah, dan sosial. Jika masyarakat sudah mengenal YPI Al Azhar dari sektor pendidikan, maka sudah saatnya kita mulai mengenalkan sektor lainnya melalui second brand yaitu dari sektor dakwah dan sosial, misalnya Al Azhar Peduli Umat (APU) dan Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Dengan demikian, beberapa tahun mendatang, kekuatan YPI Al Azhar berada di seluruh lini. Dalam kesempatan yang sama, beliau juga berpesan kepada seluruh peserta, yang merupakan Kepala Sekolah TK,SD,SMP, dan SMA Islam Al Azhar seluruh Indoneisa, agar terus waspada, tidak terlena dengan apa yang

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

sudah dicapai, namun terus berkarya dan berinovasi. Pelan namun pasti, tampuk kepemimpinan dan masa depan YPI Al Azhar ada di tangan generasi penerus, yang mungkin salah satunya dari peserta Rakernas ini. Sementara itu, Drs.H.Budiyono,M.Pd, dalam pembekalannya menyampaikan tentang penataan kembali stakeholder YPI Al Azhar yang diarahkan untuk bekerja dan bersinergi secara terpadu. Materi yang dikemas denegan judul “ Refleksi Nasional Al Azhar” itu diarahkan seputar perbaikan internal dan strategi ke depan, khususnya bidang pendidikan. Perbaikan tata kerja, keterpaduan program, tahapan kerja yang terukur, serta mekanisme tempuh perlu mendapatkan perhatian utama bagi seluruh pegawai YPI Al Azhar. Beliau memberikan filosofi akar tumbuhan, tidak

terlihat namun berperan besar terhadap kelangsungan hidup sebuah tumbuhan. Guru dan Kepala Sekolah harus siap menjadi akar demi kelangsungan hidup YPI Al Azhar. Selain itu, pentingnya menambah performance murah senyum, sapa, dan salam. Dan apa sambutan akhirnya, beliau yang sangat berpengalaman menjadi pimpinan sekolah itu, menegaskan bahwa kekuatan jaringan yang sudah dimiliki YPI Al Azhar diharapkan terus dijaga dan ditingkatkan, karena tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang, justru dari jaringan itulah YPI Al Azha tetap berkibar. Hal senada disampaikan oleh Drs.H.Ono Ruhiana,M.Pd, Kepala Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar, bahwa sebagai garda terdepan pendidikan YPI Al Azhar, Kepala Sekolah harus berani berintrospeksi dan berinovasi demi kebaikan Al Azhar di masa mendatang. Hasil yang dicapai dari Rakernas ini adalah rumusan program yang terpadu antara kebijakan YPI Al Azhar, program Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar, dan program sekolah. Masing-masing jenjang sekolah telah berhasil merumuskan program skala nasional masing-masing, yang dijadikan acuan seluruh sekolah dalam menyusun Program Kerja Tahunan di unit masing-masing. Dengan demikian apa yang dihasilkan dalam Rakernas ini, sesungguhnya merupakan penjabaran dari kebijakan pendidikan YPI Al Azhar. [Gunanto]

25

l

Mozaik al azhar l

l

MEDICAL CHEcK-UP 2016 PEGAWAI UNTUK AL AZHAR SEHAT

Mozaik al azhar l

KAJIAN AGAMA OLEH PEMUDA MUSLIM CAPE TOWN (AFRIKA SELATAN)

SIAP MENANG SIAP KALAH

D

alam rangka menyambut Milad Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar ke 64 tahun, Masjid Agung Al Azhar mengadakan Futsal Invitation Ke-2 tahun 2016, yang pembukaannya dilakukan oleh Sekretaris YPI Al Azhar Drs. H. Sobirin HS didampingi Ketua Panitia Milad YPI Al Azhar Damarahmad Setiobudi, Kepala Sekretariat Masjid Agung Al Azhar H. Zainul Arifin, SH, serta Sugiyadi, SPd. dan Mohammad Hasan, SE. yang mewakili Sekretariat YPI Al Azhar, pada hari Ahad 6 Maret 2016 pagi di lapangan Basket/Futsal Masjid Agung Al Azhar. Dalam sambutannya Drs. H. Sobirin HS berpesan agar kegiatan ini dapat meningkatkan jalinan silaturahmi antara sekolah-sekolah Islam Al Azhar Se-Jabodetabek, pegawai masjid, pegawai kebersihan dan paguyuban supir serta harus siap menang dan siap kalah dalam setiap pertandingan. (sumber: fb/ypi al azhar)

U

M

edical Check-up Pegawai YPI Al Azhar adalah program Bagian Kepegawaian YPI Al Azhar bekerja sama dengan Balai Pengobatan Umum & Gigi (BPUG) YPI Al Azhar. Kegiatan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada para pegawai YPI Al Azhar yang sudah menginjak usia 50 tahun ini berlangsung hari Sabtu dan Ahad 13-14 Februari 2016 bertempat di Lobby depan kantor BPUG Al Azhar dan beberapa kelas SMP Islam Al Azhar 1, Kampus Al Azhar Kebayoran Baru. (sumber: fb/ypi al azhar)

PERPISAHAN PURNABAKTI DI LINGKUNGAN YPI AL AZHAR

PENGAJIAN BULANAN JAMIYYAH SD ISLAM AL AZHAR 1, KEBAYORAN BARU

A

S

cara perpisahan berakhirnya masa kerja (purnabakti) Dra. Hj. Nurhayati dan Dra. Hj. Wati Wardhani berlangsung pada Kamis 03 Maret 2016 di Kampus Al Azhar Kebayoran Baru, yang dihadiri oleh Kepala Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar Drs. H. Ono Ruhiana, M.Pd., Kepala Sekretariat YPI Al Azhar Drs. S. Imam Suwaji, M.Si. dan undangan lainnya. (sumber: fb/ypi al azhar)

26

nit Kegiatan Keluarga Mahasiswa (UKKM) Keluarga Rohani Islam Mahasiswa (KARISMA) Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) bekerjasama dengan Leadership Camp oleh Al Azhar Youth Leaders Institute (AYLI) mengadakan Kajian yang membahas mengenai “Sejarah Perkembangan Islam Afrika Selatan“. Kajian ini diisi oleh Ammar De La Rey, seorang pemuda Muslim Cape Town (Afrika Selatan) dan juga seorang Mahasiswa Teknik Informatika UAI semester 4. Acara kajian diadakan pada Senin 29 Februari 2016, ba’da Dzuhur di Ruang Utama Masjid Al Fajr BPPSDMKES. Ammar menjelaskan perkembangan Islam di Afrika Selatan yang dipengaruhi oleh beberapa tokoh muslim dari Indonesia, khususnya Sheikh Yusuf Al Makassari yang diasingkan oleh Belanda kesana dan beliau malah menyebarkan keindahan Islam di tanah Afrika tersebut. (sumber: fb/ypi al azhar)

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

alah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Jamiyyah SD Islam Al Azhar 1, Kebayoran Baru, adalah pengajian bulanan. Tujuannya selain meningkatkan iman dan taqwa, juga dapat mempererat tali silaturahmi di antara orangtua murid SD Islam Al Azhar 1. Pengajian kali ini dilaksanakan pada hari Selasa 1 Maret 2016 dengan menghadirkan pembicara yaitu Ustadz Abu Zaidan Agus Hendra. (sumber: fb/ypi al azhar)

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

27

www.alazharmemorialgarden.com www.alazharmemorialgarden.com

HikmahHikmah Kematian Kematian

BELAJAR BELAJAR MEMAKNAI MEMAKNAI HIDUP HIDUP MELALUI MELALUI KEMATIAN KEMATIAN Kelahiran Kelahiran manusiamanusia didunia didunia sematasemata hanyalah hanyalah HikmahHikmah secara secara bahasabahasa diartikandiartikan sebagaisebagai kematian. kematian. Meski ditakuti, Meski ditakuti, yakni kebijaksanaan yakni kebijaksanaan yang didapat yang didapat untuk mempersiapkan untuk mempersiapkan pelajaran, pelajaran, memilikimemiliki hikmah hikmah yang apabila yang apabila dipahami dipahami belajar belajar (masmu) (masmu) atau melalui atau melalui ilmu yang ilmu yang kematian kematian melalui melalui akan mendatangkan akan mendatangkan didapatdidapatdengandenganmengikuti ketakwaan ketakwaan dan ketenangan dan ketenangan mengikutiatau atau menghadapinya. menghadapinya. Ketika Ketika berbicara berbicara (mathbu). (mathbu). Sedangkan Sedangkan dalam dalam mengamalkannya mengamalkannya terdapatterdapat dua obyek dua obyek yang terkena yang terkena didalamdidalam Al-Quran Al-Quran disebut disebut sebagaisebagai kematian, kematian, kematian kematian pertamapertama orang yang orang meninggal yang meninggal kesempurnaan, kesempurnaan, dimanadimana didalamdidalam dampaknya, dampaknya, proses menuju proses menuju ayat 42ayat dikatakan 42 dikatakan kematian kematian dunia, kedua dunia,keluarga Surah Az-Zumar Surah Az-Zumar kedua keluarga atau orang-orang atau orang-orang terdekatterdekat disebut disebut Bagi orang Bagiyang orang mengerti yang mengerti dengandengan “wafat” “wafat” yang berarti yang sempurna, berarti sempurna, yang ditinggalkannya. yang ditinggalkannya. kematian, kematian, maka iamaka akaniamemandang akan memandang yang berarti yang berarti menahan. menahan. Ketika Ketika hikmah hikmah dan “imsak” dan “imsak” dunia, dunia, dikatakan dikatakan bahwa bahwa Allah telah Allah telah ujian sekaligus ujian sekaligus ladang ladang untuk untuk hidup sebagai hidup sebagai meninggal meninggal menyempurnakan menyempurnakan amal ibadah amal ibadah yang ditanamkan yang ditanamkan jiwa manusia, jiwa manusia, yakni ketika yakni ketika menyuburkan menyuburkan hidup, hingga hidup, kelak hinggamemetik kelak memetik hasilnyahasilnya telah menyelesaikan telah menyelesaikan tugasnya tugasnya sebagaisebagai sepanjang sepanjang manusiamanusia hayatlepas sudahdari lepas badan. dari badan. yang mengemban yang mengemban amanahamanah sebagaisebagai ketika hayat ketikasudah KhalifahKhalifah Allah dimuka bumi dan bumitengah dan tengah bersiapbersiap wakil Allah wakil dimuka amanahnya amanahnya mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan dihadapan dihadapan sang Khalik. sang Khalik. Dari siniDari maka sinidapat makadiartikan dapat diartikan bahwa bahwa hikmah hikmah kematian kematian adalah memahami adalah memahami hakikat hakikat kematian kematian serta mengikuti serta mengikuti sifat-sifat sifat-sifat yang yang dibawanya dibawanya sebagaisebagai pelajaran pelajaran hidup hidup didunia didunia agar selamat agar selamat sampai sampai diakhirat. diakhirat. Mempelajari Mempelajari hikmah hikmah kematian kematian bukan bukan hanya untuk hanyamempersiapkan untuk mempersiapkan kematian kematian saja, tetapi saja,juga tetapi juga mempersiapkan mempersiapkan diri apabila diri apabila harus harus dipisahkan dipisahkan dari keluarga dari keluarga atau atau orang-orang orang-orang tercintatercinta akibat akibat kematian.menyelesaikan kematian.menyelesaikan tugasnya tugasnya sebagaisebagai KhalifahKhalifah yang mengemban yang mengemban amanahamanah sebagaisebagai wakil wakil bumi dan bumi dan Allah dimuka Allah dimuka tengah tengah bersiapbersiap Orang-orang Orang-orang Sufi Sufi menyikapi menyikapi kematian kematian sebagaisebagai pelajaran pelajaran yang yang menghentikan menghentikan merekamereka dari dari buaian nafsu buaiandunia. nafsuAli dunia. bin Ali bin Abi Thalib Abimengatakan Thalib mengatakan bahwa sebaik-baik bahwa sebaik-baik warisanwarisan adalah ilmu, adalah dan ilmu, sebaik-baik dan sebaik-baik pelajaran pelajaran adalah maut. adalah maut.

www.alazharmemorialgarden.com www.alazharmemorialgarden.com

Ummat Ummat yang mengingat yang mengingat kematian kematian baik dimasa baik dimasa Bagi orang-orang Bagi orang-orang yang bertakwa, yang bertakwa, akhirat akhirat atau masa atau sempitnya masa sempitnya dikatakan dikatakan oleh oleh nikmat nikmat yang sesungguhnya, yang sesungguhnya, Al Al senggang senggang merupakan merupakan Rasulullah Rasulullah Raqib AlRaqib sebagaisebagai Ummat Ummat yang yang cerdas,cerdas, Isfahani Al Isfahani menggambarkan menggambarkan kematian kematian sabda sabda Rasulullah Rasulullah ketika ketika seorangseorang berpisahnya berpisahnya ruh dariruh badan dari badan yang yang sebagaimana sebagaimana sebagaisebagai bertanya bertanya padanya padanya : : sebab sebab yang mengantarkan yang mengantarkan Anshor Anshor merupakan merupakan ….“Mukmin ….“Mukmin manakah manakah yang paling yang cerdas?”. paling cerdas?”. Beliau Beliau menujumenuju kenikmatan kenikmatan abadi. abadi. manusiamanusia “Yang paling “Yangbanyak paling banyak mengingat mengingat kematian kematian manusiamanusia sesungguhnya sesungguhnya abadi, abadi, bersabda, bersabda, Kehidupan Kehidupan yang baik palingdalam baik dalam mempersiapkan mempersiapkan diri diri untuk mendapatkan untuk mendapatkan keabadian keabadian itu itu dan yang danpaling namun namun alam berikutnya, itulah mereka itulah mereka yang paling yang paling harus berpindah harus berpindah dari satu dari fase satu kefase ke untuk alam untukberikutnya, manusiamanusia (HR. Ibnu (HR. Majah Ibnu).Majah ). cerdas.”cerdas.” fase berikutnya. fase berikutnya. Pada hadis Pada yang hadis lain yang Rasulullah lain Rasulullah menyebutkan menyebutkan Tentunya Tentunya akhirat akhirat menjadimenjadi kabar gembira kabar gembira sebagaisebagai pemutus pemutus nikmat, nikmat, sebagaimana sebagaimana mukmin,mukmin, dimanadimana telah telah kematian kematian bagi orang-orang bagi orang-orang Rasulullah Rasulullah : : kehidupan kehidupan yang lebih yang baik lebih daripada baik daripada sabda Baginda sabda Baginda menantimenanti “Perbanyaklah “Perbanyaklah ingat kepada ingat kepada penghancur penghancur kenikmatan kenikmatan selama selama didunia,didunia, orang-orang orang-orang dunia, karena dunia, karena yaitu kematian, yaitu kematian, mukminmukmin karena karena tidaklahtidaklah suatu hari suatu datang hari datang senantiasa senantiasa merasamerasa terpenjara terpenjara dari dari melainkan melainkan kuburankuburan itu berbicara” itu berbicara” (HR (HR nafsu dunia, nafsu dunia, sebagaimana sebagaimana sabda sabda atas kuburan atas kuburan menahan menahan : “Dunia:adalah “Dunia penjara adalah penjara bagi orang bagi orang Ahmad)Ahmad) Rasulullah Rasulullah & surga&bagi surga orang bagikafir” orang kafir” DisebutDisebut sebagaisebagai pemutus pemutus nikmat nikmat karena karena ketika ketika mu`minmu`min menjemput, menjemput, tak seorang tak seorang pun dapat pun dapat (HR Tirmidzi).AAMG (HR Tirmidzi).AAMG maut datang maut datang disitulahdisitulah seluruhseluruh amal ibadah amal ibadah kita kita mencegahnya, mencegahnya, kecuali kecuali tiga perkara, tiga perkara, yakni ilmu yakni yang ilmu yang terputusterputus doa anak doa soleh anakdan soleh amal dan jariyah. amal jariyah. bermanfaat, bermanfaat, Kematian, Kematian, Jalan Menuju Jalan Menuju Kenikmatan Kenikmatan Abadi Abadi Sebagaimana Sebagaimana Surah Surah Al-Baqarah Al-Baqarah ayat 28, ayat 28, sesungguhnya sesungguhnya manusiamanusia melampaui melampaui dua kematian dua kematian fase hidupnya, pertamapertama sebelumsebelum manusiamanusia dalam fase dalamhidupnya, atau masa atau ketiadaan, masa ketiadaan, kedua kedua setelah setelah diciptakan diciptakan menjalani menjalani hidup didunia hidup didunia atau kematian. atau kematian. manusiamanusia Penyebab Penyebab kematian kematian hanya hanya satu, yakni satu, ajal. yakni ajal. penyakit, penyakit, terbunuh terbunuh atau bunuh atau bunuh diri diri Sedangkan Sedangkan jalan menuju jalan menuju kematian, kematian, sebagaimana sebagaimana AlAlhanyalah hanyalah Quran :Quran : “Tidaklah “Tidaklah suatu jiwa suatu akan jiwa meninggal akan meninggal kecuali kecuali dengandengan Allah Allah), (takdir Allah Allah),telah Allahmenulis telah menulis ajal ajal seizin Allah seizin(takdir setiap jiwa.” setiap jiwa.” kematian kematian (Ali ‘Imran: (Ali ‘Imran: 145) 145) Sehingga Sehingga jelas disini, jelas disini, meski meski meninggal meninggal karena karena pembunuhan pembunuhan atau bunuh atau diri, bunuh kematian diri, kematian kecelakaan, kecelakaan, iradah atau iradahkehendak atau kehendak Allah dan Allah dan tetap merupakan tetap merupakan tertulis didalam takdir yang takdir ditetapkanNya. yang ditetapkanNya. sudah tertulis sudah didalam Kematian Kematian atau wafat atau yang wafatjuga yangdisebut juga disebut dengandengan merupakan merupakan proses proses beralihnya beralihnya kehidupan kehidupan maut, maut, dari alam dari dunia alam ke dunia alam ke barzah alam barzah yang yang manusia, manusia, alam transisi alam transisi sebelumsebelum mencapai mencapai akhirat.akhirat. merupakan merupakan Kehidupan Kehidupan di akhirat di inilah akhiratyang inilah sesungguhnya yang sesungguhnya menjadimenjadi tujuan utama tujuan Ummat utama Ummat muslim,muslim, dimanadimana kehidupan kehidupan di akhirat di dikatakan akhirat dikatakan dalam Al-Quran dalam Al-Quran sebagaisebagai kehidupan kehidupan yang mulia yangdan mulia sempurna. dan sempurna. Sehingga Sehingga dapat dimaknai dapat dimaknai bahwa kematian bahwa kematian merupakan merupakan perjalanan perjalanan berikutnya berikutnya dari kehidupan dari kehidupan manusia, manusia, yang berarti yang juga berarti sebuah juga sebuah proses mulia proses mulia

www.alazharmemorialgarden.com www.alazharmemorialgarden.com

l

SEKILAS KABAR DARI SMP ISLAM AL AZHAR 26 YOGYAKARTA

S

mozaik sekolah islam al azhar l

l

Raih Juara 3, Kami Bersiap untuk Menjadi Sang Juara di Turnament Selanjutnya

MP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta pantas tersenyum atas prestasi murid-muridnya. Pasalnya dalam Turnament Basket Olimpiade Bopkri I Tingkat SMP Se DIY berhasil meraih Juara 3. Turnament Basket yang berlangsung antara tanggal 24–28 Februari 2016 ini diikuti murid–murid SMP se Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim basket SMP Islam Al Azhar 26 memasang Dito Zhafran sebagai Kapten, sedangkan anggota lainnya yaitu M. Hiranirafi, Rasyied Satriya, Ridho Satriya, M. Fajri, M. Faiq, M. Azka, Alhadid Jovan, Bagas Savero, Lilang Citta, dan Cyril Prabangka, yang bermain apik dalam turnament tersebut. Melawan Mts Pandanaran di babak final, SMP Islam Al Azhar 26 menang secara dramatis melalui pertandingan yang sangat ketat. Sempat tertinggal di Quarter I dan II, namun dengan semangat bertanding mampu mengejar di Quarter III dan unggul di Quarter IV. Persaingan skor yang mampu memunculkan ketegangan ini, berakhir

Simulasi Gempa

dengan skor 29-25 untuk SMP Islam Al Azhar 26. Perasaan tegang pun berganti dengan rasa suka cita dan bangga. Lelah pun tak sempat dirasakan karena kemenangan yang telah diraih Dito dkk. “Kemenangan ini selain menjadi penawar atas kerja keras tim basket SMP Islam Al Azhar 26, juga sebagai tonggak semangat untuk bekerja lebih keras dan berlatih lebih giat agar kelak mampu menjadi Sang Juara di turnamentturnament selanjutnya. Semoga anakanak bisa mengolah arti prestasi ini menjadi pengalaman untuk lebih baik lagi”, ujar Bapak Rasmuin, Penanggung Jawab tim basket SMPIA 26. (Humas SMPIA 26)

menunduk di bawah meja dengan tangan memegangi kaki-kaki meja sampai gempa berakhir. Setelah itu, tanpa berdesak-desakan keluar ruang menuju titik berkumpul yang aman di lapangan sekolah dengan posisi tangan melindungi kepala dan leher. Selain di dalam kelas, simulasi juga dilakukan saat siswa beraktifitas di luar kelas. “Simulasi ini sangat penting agar siswa tidak panik dan melakukan prosedur dengan benar saat terjadi gempa”, ujar Ibu Suhartini. (Harian Kedaulatan Rakyat edisi 21 Januari 2016) []

// KB-TK ISLAM AL AZHAR 38, BANTUL

OPEN HOUSE KB-TK ISLAM AL AZHAR 38, BANTUL, SUKSES TERSELENGGARA

A

cara Open House KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul tahun 2016 yang mengusung tema Mencetak Generasi yang Unggul, Sholeh, Cerdas, Kreatif, dan Terampil, terselenggara mulai tanggal 22 hingga 24 Januari 2016. Acara ini terbagi menjadi dua, yakni lomba intern yang diperuntukkan anak-anak dari KB-TK Islam Al Azhar 38 dan lomba ekstern yang melibatkan peserta luar dari KB-TK Islam Al Azhar 38. Lomba intern ini memiliki dua lomba, yakni lomba mewarnai bersama orang tua dan lomba singing family. Sedangkan lomba ekstern berjumlah 11 lomba dengan memperebutkan piala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul, yang dilaksanakan selama dua hari (23-24 Januari 2016). Adapun lomba yang dilaksanakan pada hari Sabtu adalah lomba mewarnai usia 4-5 tahun, hafalan surat pendek, menari, sholat berjamaah, dan membuat APE. Lomba dalam kegiatan ini memadukan kemampuaan kognitif, agama, motorik halus dan motorik kasar

anak. Sedangkan pada hari Minggu, lomba yang diselenggarakan adalah lomba mewarnai bersama ibu, batita sehat, foto batita, menyanyi, dan senam guru. Animo peserta terhadap acara Open House terbilang tinggi. Hal ini dapat terlihat dari membludaknya peserta yang datang pada hari H sebanyak 50% dari peserta yang telah mendaftar baik itu melalui

telepon, WA, BBM, dan pendaftaran langsung. Acara Open House KB-TK Islam Al Azhar ini juga dihadiri oleh Drs. H. Mahmudi, M.Si. dari perwakilan Bupati Bantul, perwakilan Dikmenof, Kapolsek Bantul, Ketua PGWB Kec. Bantul, Pimpinan Puskesmas Kec. Bantul dan perwakilan YPI Al Azhar serta jamiyyah KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul.. [al-azhar.or.id]

Khitanan Massal di SD Islam Al Azhar 40, YPKS Cilegon

S

A

iswa-siswi SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta mengikuti simulasi bencana gempa bumi di bawah bimbingan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY di sekolah tersebut, Jalan Ring Road Utara, Sinduadi Mlati, Sleman pada hari Rabu, 20 Januari 2016. Para siswa mendapat pengarahan sekaligus praktik langsung langkah-langkah yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi gempa saat aktifitas belajar di sekolah. Kepala Sekolah, Suhartini, M.Pd menuturkan, setelah mengikuti simulasi ini diharapkan siswa tidak panik dan bisa bertindak sesuai prosedur yang benar. Dikatakan, jika gempa terjadi saat siswa berada di dalam kelas, maka yang harus dilakukan adalah berlindung

30

mozaik sekolah islam al azhar l

lhamdulillah, dengan Rahmat Allah SWT kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Jam’iyyah SD Islam Al Azhar 40 beserta Sekolah berjalan dengan baik. Semoga mendapat Ridho-NYA, karena sudah menjadi komitmen SD Islam Al Azhar 40 untuk selalu berbagi sesama demi ukhuwah, kemanfaatan yang lebih luas. (Ridwan Arifin, Guru SDIA 40, Cilegon)

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

31

l

Mozaik sekolah islam al azhar l

l

// SD ISLAM AL AZHAR 38, BANTUL

// SD ISLAM AL AZHAR 17, Bintaro

MEMPERINGATI HARI IBU

Lingkungan Bersih Sehat dan Asri

“IBU, KASIH SAYANGMU TAK AKAN TERGANTI”

S

mozaik sekolah islam al azhar l

abtu, 16 Januari 2016 menjadi momen yang tak terlupakan untuk para ibu dan putra-putrinya yang bersekolah di SD Islam Al Azhar 38, Bantul. Hari itu semua murid semangat pergi kesekolah untuk mengikuti lomba bersama Ibu tercinta. Walaupun peringatan hari Ibu tidak bersamaan dengan Peringatan Hari Ibu nasional, namun tidak mengurangi antusiasme wali murid (Ibu) dan putra/ putrinya untuk berpartisipasi. Acara yang dikomandani oleh Ibu Ririn Setiyawati, S.Pd. ini dibuka dengan pembacaan Kalam llahi oleh Bapak Muhammad Arfan Husnawan, S.Pd. dan Ibu Indra Juharni, S.Pd.Si. Kemudian sambutan pertama disampaikan oleh Kepsek SD Islam Al Azhar 38 yaitu Ibu Norma Widayati, S.TP. Acara dilanjutkan

dengan tampilan masing-masing kelas dengan lagu bertemakan Ibu yang berhasil dibawakan dengan apik dan syahdu oleh murid-murid kelas 1-4. Pengawas UPT Kecamatan Bantul, Bapak Sudiharjo S.Pd. yang turut hadir juga menyampaikan apresiasinya yang sangat positif terhadap rangkaian kegiatan ini. Beliau sangat gembira bentuk pelaksanaan Hari Ibu tidak hanya bersifat seremonial belaka, namun acara juga mampu menjalin kedekatan anak dan Ibu dengan indah. Menurut beliau, pembelajaran yang benar tidak hanya mengedepankan nilai akademis namun harus disertai penanaman karakter dan kreatifitas anak sejak dini. Adapun lomba yang diadakan adalah Lomba Estafet Perahu, Lomba Merias

Assembly Kelas 1 SD Islam Al Azhar 17, Bintaro

Wajah, Lomba Fashion Show. Khusus lomba merias wajah ditambahi bonus berupa parade Ibu dan Anak di panggung sehingga menambah kemeriahan acara. Acara diselingi dengan pembagian doorprize oleh MC (Ibu Amin Nurrahmah, S.Pd. dan Ibu Septriana Wiryandari, S.Pd.T.). Peringatan Hari Ibu ditutup dengan pengumuman pemenang mulai dari juara I sampai harapan III. Piala diserahkan oleh Bapak Zulfi Fuad Tamyiz selaku Ketua Harian BPPH Al Azhar Yogyakarta. Acara ini terselenggara berkat kerjasama seluruh guru karyawan SDIA 38 Bantul dengan Jamiyyah, BPPH Al Azhar Yogyakarta, Hoka-Hoka Bento, Sosis Bakar Pandawa dan Ibu Rahayu Andhika Lestari, A.Md. [al-azhar.or.id]

A

lhamdulillah pada hari Rabu tanggal 23 Februari 2016 telah dilaksanakan Assembly kelas 1 SD Islam Azhar 17, Bintaro. Kegiatan ini adalah sebagai puncak tema, dimana seluruh murid tampil dalam pagelaran berbentuk teatrikal yang terangkai dari pentas drama, sendra tari, gerak dan lagu, serta puisi. Adapun tema yang diusung adalah “Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri”. Kegiatan Assembly ini dibuka oleh wakil kepala sekolah SD Islam Azhar 17 Ibu Ina Yurina Rahmawati, S.Ag. Setelah sambutan acara ini kemudian langsung disusul dengan pertunjukan teatrikal, tentang lingkungan bersih, kemudian persahabatan dengan teman baru dari luar pulau Jawa. Anak-anak murid kelas 1 dengan semangat memainkan perannya dalam pertunjukan teatrikal tersebut. Penampilan baca puisi secara berkelompok, kemudian menari dan juga gerak dan lagu.

32

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Para orang tua murid yang hadir juga sangat antusias mengikuti penampilan dari putra-putrinya. Beberapa diantaranya bahkan sudah hadir semenjak mengantar anaknya dari pagi hari, walaupun dalam undangan acara akan dimulai pada pukul 07.30 WIB. Diantara penonton terdapat juga kakek dan nenek yang hadir menyaksikan pertunjukan, hal ini disebabkan karena sebagian orang tua murid pada hari tersebut juga harus bekerja, sehingga

diwakilkan kepada kakek dan neneknya. Untuk menambah semarak acara, para orang tua yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Kelas 1 dan juga perwakilan Jam’iyyah membuka stand bazaar aneka makanan, baik tradisional maupun internasional. Ada Pizza betawi atau yang lebih dikenal sebagai kerak telor dan ada juga Pizza Italia. Semua bergabung dalam tenda bazaar yang dikelola oleh orang tua murid. {M. Radhi]

33

l

Mozaik sekolah islam al azhar l

MENANAMKAN KREATIFITAS SENI DAN BUDAYA SEJAK DINI MELALUI FESTIVAL BUDAYA

K

elompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Islam Al Azhar Se-Indonesia bertempat di ruang aula Sekolah Islam Al Azhar Kampus Kebayoran Baru, pada Sabtu 20 Februari 2016 melaksanakan pembukaan Lomba Festival Seni & Budaya yang ke VII. Pembukaan yang dilakukan tepat pukul 07.30 WIB ini di hadiri oleh Ketua YPI Al Azhar Drs. H. Budiyono, Kepala Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar Drs. H. Ono Ruhiana, M.Pd, Perwakilan Kepala Sekretariat dan Kepala Direktorat Pengawasan YPI Al Azhar serta Kepala Sekolah Al Azhar Se-Indonesia. Festival budaya pada kesempatan kali ini mengusung tema “Kreatifitas Seni dan Budaya sebagai Sumber Khasanah Budaya Nusantara”. Acara ini dibuka dengan menyajikan pertunjukkan seni tari dan drumband dari murid-murid SD Islam Al Azhar 1, Kebayoran Baru, dan laporan dari Kepala SD Islam Al Azhar 1 H. Sobari, S.Pd. selaku Ketua Pelaksana serta sambutan dari Ketua YPI Al Azhar Drs. H. Budiyono. Dalam sambutannya Drs. H. Budiyono menyampaikan agar kegiatan ini dapat mengajak murid-murid SD Islam Al Azhar menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan kesenian dan tetap mencintai kebudayaan Indonesia. SD Islam Al Azhar 1 menjadi tuan rumah acara Festival Seni dan Budaya (FESBUD) yang ke VII ini. Festival diikuti oleh 25 Sekolah Dasar Islam Al Azhar se-Indonesia

C

dengan jumlah peserta sekitar 1.142 murid. Adapun yang dilombakan sebanyak 6 (enam) jenis perlombaan yaitu paduan suara, tari kreasi, marawis, ansamble musik, melukis, dan mewarnai. Para peserta bersaing secara kreatif dan sportif dengan usaha yang maksimal agar menjadi yang terbaik. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan menambah semangat para generasi muda untuk mengembangkan kreatifitasnya masing-masing. (mima)

Y

CM

MY

CY

CMY

Adapun beberapa nama pemenang dalam ajang perlombaan di Festival Budaya sebagai berikut; *Ansamble Musik : Juara 1 SD Islam Al Azhar 19 Sentra Primer Juara 2 SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Juara 3 SD Islam Al Azhar 27 Cibinong *Marawis :

Juara 1 SD Islam Al Azhar 20 Cibubur Juara 2 SD Islam Al Azhar 10 Serang Juara 3 SD Islam Al Azhar 6 Jaka Permai

*Paduan Suara :

Juara 1 SD Islam Al Azhar 19 Sentra Primer Juara 2 SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru Juara 3 SD Islam Al Azhar 20 Cibubur

*Tari Kreasi :

Juara 1 SD Islam Al Azhar 11 Surabaya Juara 2 SD Islam Al Azhar 12 Cikarang Juara 3 SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru

*Mewarnai :

Juara 1 SD Islam Al Azhar 9 kemang Pratama (Nayyara Jasmine. R) Juara 2 SD Islam Al Azhar 47 Samarinda (Mutya Indah Sari) Juara 3 SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama (Farrel Handoyo)

*Melukis :

Juara 1 SD Islam Al Azhar 27 Cibinong (Syifa Aulia) Juara 2 SD Islam Al Azhar 5 Kemandoran (Zeva Suazra Malaika) Juara 3 SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama (Naura Fatima Alhusna)

JUARA UMUM DIRAIH OLEH SD ISLAM AL AZHAR 19 SENTRA PRIMER

34

M

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

K

Ustadz Menjawab

Asuhan : Dr. H. Shobahussurur, M.A.

Ustadz Menjawab

َ َ َ ْ َ ََُْ َ َ َ ْ ً ُ ُ َ ‫َولوطا ِإذ قال ِلق ْو ِم ِه أتأتون الف ِاحشة َما َس َبقكم ِب َها ِم ْن‬ ً َ َ ّ َ ُ ْ َ َ ْ ُ َّ َ ‫َأ َح ٍد ِّم َن ْال َع َال ِم‬ ‫ون‬ ‫ت‬ ‫أ‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ﴾80﴿ ‫ين‬ ‫الر َجال ش ْه َوة ِّمن‬ ِ ِ َ ُ ْ ُّ ٌ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ ّ ﴾81﴿ ‫ُد ِون ِالنس ِاء ۚ بل أنتم قوم مس ِرفون‬

yang mencintai sesama jenis.

Pengurus Takmir Masjid Agung Al Azhar

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?” Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. (Q.S. al-A’raf/7: 80-81). Rasullullah Saw. bersabda: “Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah kedua pelakunya” [HR Tirmidzi : 1456, Abu Dawud : 4462, Ibnu Majah : 2561 dan Ahmad: 2727]

Dalam hadits lain, Rasulullah Saw. bersabda : “Sesungguhnya yang paling aku takuti (menimpa) umatku adalah perbuatan kaum Luth” [HR Ibnu Majah : 2563, 1457.). Rasulullah Saw. bersabda : “Allah melaknat siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth, (beliau mengulanginya sebanyak tiga kali)” [HR Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra IV/322 No. 7337].

LGBT DALAM PANDANGAN ISLAM Pertanyaan: Akhir-akhir ini masalah LGBT (lesbian, gay, bisexual, transgender} banyak diberitakan media massa dan menimbulkan kebingungan di masyarakat. Bagaimana sebenarnya ketegasan pandangan Islam tentang LGBT ini dan bagaimana sebaiknya menjaga keluarga (terutama anak dan remaja) agar tidak “tertular” kebiasaan menyimpang ini? M. Chudhori Tangerang. Jawaban: apak M. Chudlori di Tangerang, memang benar, akhir-akhir ini banyak sekali pemberitaan tentang LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender), baik dari kalangan yang melegalkan maupun kalangan yang menentangnya. Lesbian adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama perempuan. Istilah ini juga merujuk kepada perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik, seksual, emosional, atau secara spiritual. Gay adalah sebuah

B

36

Penyimpangan orientasi seks harus diluruskan melalui

pendidikan yang benar sejak usia dini. Penyimpangan itu tidak boleh dibiarkan, apalagi malah difasilitasi dan dilindungi dengan dalih HAM (hak asasi manusia). Pendidikan agama harus diberikan kepada anak-anak dan generasi muda Islam supaya mereka mengerti aturan-aturan yang diajarkan Islam. Lingkungan anak-anak harus dibersihkan dari perilaku-perilaku menyimpang. Pendidikan seks menurut Islam harus diberikan dengan benar kepada anak laki-laki maupun perempuan sehingga mereka tahu batasan-batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dengan pendekatan agama, orang-orang yang tersesat dalam orientasi seksnya akan bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Tanpa benteng agama yang kuat, manusia akan terus terjerumus dalam memuaskan nafsu syahwatnya, termasuk pelampiasan nafsu seksnya yang tak terkendali dan tanpa aturan. Orangtua, guru, tokoh masyarakat dan para pemimpin di negeri ini bertanggung jawab atas kekejian dan orientasi seks menyimpang yang dilakukan anak bangsa ini. Jagalah anak-anak dan keluarga kita dari perbuatan keji dan munkar. Semoga kita semua turut aktif dalam mempromosikan nilai-nilai akhlak mulia dan budi pekerti yang agung. Tanpa akhlak hancurlah negeri ini. Tanpa moral jangan pernah mengharap kemajuan bangsa. Wallâhu a’lam bisshawâb (Pertanyaan seputar masalah agama dapat ditujukan ke [email protected])

Kabar Pegawai Al Azhar

istilah yang merujuk kepada orang laki-laki homoseksual atau sifat-sifat homoseksual yang mencintai sesama lelaki secara fisik, seksual, emosional ataupun secara spiritual. Biseksual adalah orientasi seksual seseorang yang berubah-ubah tanpa memperdulikan gender, orang tersebut bisa tertarik kepada prilaku heteroseksual, homoseksual ataupun transgender. Transgender adalah perbuatan menyerupai lain jenis, baik dalam bicara, berbusana maupun berbuat, termasuk dalam aktivitas seksual. Walaupun LGBT memiliki perberbedaan dari sisi pemenuhan seksual, namun mereka memiliki kesamaan dalam hal kecenderungan baik secara psikis ataupun biologis dan orientasi seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Islam membenci segala bentuk penyimpangan seks, baik dalam bentuk perzinaan, perselingkuhan, maupun perilaku LGBT. Al-Quran menyebutkan penyimpangan itu sebagai fâhisyah (perbuatan keji) (Q.S. al-Nisa’/4: 15, 22, 25, al-Isra’l17:32). Perilaku LGBT adalah perbuatan fâhisyah (keji) dan isrâf (melampaui batas), sebagaimana disebutkan tentang kisah kaum Nabi Luth Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

ُ َ َ َ َ َُ ََ َ َ ‫هللا لك َو َب َارك َعل ْيك َو َج َم َع َب ْي َنك َما ِفي خ ْي ٍر‬ ‫بارك‬

َ َّ َّ ‫إنا ِهللِ وإنا إل ْي ِه َر ِاج ُع ْون‬

Menikah

Meninggal dunia

1. Rizqi Miria Setiani putri Bapak Sarpin (Karyawan SMA Islam

1. M. Saidi Bin H. Abdul Hamis Ayahanda Bapak Doni Sutrisno (Staf

Al Azhar 2, Pejaten) dengan Hafidz Rachmat, pada Jumat, 05 Februari 2016, di Jakarta Selatan. 2. Bikriya Eva Humaira, S.E. putri Bapak Drs. H. M. Nur (Guru SMP Islam Al Azhar 3, Bintaro) dengan Agus Dwiyanto, S.T, pada Sabtu, 13 Februari 2016, Bintaro, Tangerang Selatan. 3. Nurmasari Santika S.H. M.H putri Ibu Hj. Asmawati (TU SD Islam Al Azhar 17, Bintaro) dengan Panji Setiawan Pada Sabtu, 27 Februari 2016, di Jakarta Selatan. 3. Ahmad Yusry, S.Pd.I (guru smpia 8) dengan Ulin Nuha pada

Humas dan IT) Rabu, 23 Desember 2015, di Tangerang. 2. Achmad Rofiqi Syarif putra Bapak Edi Juhardi (Staf UPJ) Sabtu, 02 Januari 2016, di Petukangan, Jakarta Selatan. 3. Suryatmi Binti Ahmad Karso Ibunda Bapak Tanjih Martopo, S.Pd. (Wakasek SD Islam Al Azhar 1) Senin, 04 Januari 2016, Di Kebumen, Jawa Tengah. 4. M. Haris Arrafi putra Furry Puji Antari (staf Masjid Agung Al Azhar) Senin, 18 Januari 2016, di Ciputat, Tangerang Selatan. 5. Muhammad Miladhieka Al Maghribi putra Bapak Taufik Al

Sabtu, 12 maret 2016, menikah di Kebayoran Lama, Jakarta

Maghribi (Staf Bagian Kepegawaian) Selasa, 1 Maret 2016 di

Barat.

Jakarta.

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

37

Guratan Pena

Guratan Pena

NILAI SEBUAH KEARIFAN

D

i Tiongkok ada seorang guru yang sangat dihormati karena tegas, jujur dan adil bernama Konfusius Pada suatu hari ada dua orang murid ( pandai dan bodoh ) yang bertengkar hebat hampir beradu fisik .Karena tidak ada yang mengalah keduanya menghadap ke sang Guru untuk mendapatkan keadilan. Keduanya berdebat tentang hitungan angkan perkalian 2 x 8 berapa hasilnya. Murid yang pandai menjawab bahwa hasilnya ada 16. Murid yang bodoh bersikukuh mengatakan bahwa 2 X 8 hasilnya 18. Murid yang bodoh menantang kepada murid yang pandai meminta menghadap kepada sang Guru sebagai juri siapa yang benar diantara mereka. Sambil bertolak pinggang murid yang bodoh berbicara di depan gurunya :” guru jika saya yang benar bahwa perkalian 2 X 8 = 18, maka saya mau dicambuk sepuluh kali oleh sang Guru, tetapi jika kamu yang benar bahwa (2 X 8 = 16) saya akan memenggal leher saya sendiri. ha… ha…ha… “kata si Bodoh “Ayo Guru cepet putuskan, saya sudah tidah sabar lagi haaaa ….haaaaa…haaaa…

38

pasti saya yang benar! “ Sambil berputar putar bersedekap,Guru termenung diam begitu pula si pandai menanti apa keputusan Guru. Ternyata Guru memutuskan bahwa yang dicambuk 10 kali si pandai.maka gurupun langsung mencambuk 10 x kepada si Pandai. Murid Pandai protes keras, “Guru bukanya saya yang benar kena apa saya yang dicambuk ?” protes si pandai sambil menatap tajam ke wajah sang Guru. Gurupun menjawab dengan bijak sambil menatap dengan teduh dan megangi kedua pundak kepada murid Pandai tersebut “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tetapi untuk KETIDAK ARIFAN mu yang mau–maunya berdebat dengan orang yang bodoh yang tidak tahu kalau 2 x 8 adalah 16 “ Gurupun melanjutkan piwulangnya “Lebih baik saya mencambuk kamu agar menjadi orang ARIF dan bijaksana daripada saya melihat satu nyawa terbuang sia–sia “

Pesan Moral Kadang kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tak berguna, berarti kita sama salahnya atau bahkan lebih

salah dari pada orang yang memulai berdebatan membuang waktu dan energy yang tidak perlu “ Bukankah kita sering menemui dalam kehidupan sehari-hari ? Bisa jadi dengan pasangan kita, pacar, teman sejawat, teman sekantor,sama atasan, tetangga bahkan dengan mertua. Berdebat dengan orang yang tidak mau tahu, atau mau menang sendiri tidak ada gunanya, hanya membuang waktu dan menguras emosi, Ada saatnya kita diam untuk menghindari perdebatan yang sia– sia. Memang tidak mudah tetapi janganlah sekali–kali kita berdebat dengan orang yang tidak menguasai permasalahannya. Diam bukan berarti kalah bukan ? Ayo kita coba ayo ayo ayo ! “MERUPAKAN SUATU KEARIFAN BAGI SEORANG YANG BISA MENGENDALIKAN DIRI DAN MENAHAN KEMARAHAN ATAS SUATU PERMASALAHAN YANG DIHADAPI“ Nabi Muhammad SAW, bersabda “Bukanlah orang yang kuat itu orang yang menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu menahan diri dari marah. (HR.Bukhori dan Muslim) [SGY]

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

39

Guratan Pena

Guratan Pena

ULANG TAHUN B Oleh: Adib Robingan Guru SD Islam Al Azhar 12, Cikarang

40

agi seseorang yang berpandangan hari kelahiran adalah hari yang tidak boleh dilupa, besar kemungkinan dia juga berpandangan memperingati hari kelahiran adalah suatu kewajiban bagi dirinya. Bahkan bisa jadi, memperingati hari kelahiran merupakan hari yang dia nanti-nantikan dalam setiap tahunnya. Ada yang merayakan secara sederhana sesuai batas kemampuannya, tetapi banyak pula manusia yang memaksakan diri meski harus jumpalitan kesana-kemari. Bagi saya, ulang tahun itu istilah aneh. Karena jika kita renungkan, sebenarnya tahun tidak mungkin diulang. Dalam setiap saat, sesungguhnya waktu yang kita temui selalu baru. Jangankan tahun yang rentang waktunya lama. Bahkan bulan, minggu, hari, jam, menit dan detik sekalipun tidak mungkin bisa diulang. Sekedar contoh, meski nama bulannya sama, bulan Januari tahun ini bukanlah bulan Januari tahun lalu. Minggu pertama bulan Januari tahun ini, juga bukan minggu pertama bulan Januari tahun lalu, begitu seterusnya. Jadi meski detiknya sama, menitnya sama, jamnya sama, harinya sama, minggunya sama dan bulannya juga sama, itu semua berbeda antara tahun ini dengan tahun lalu. Sejak hari pertama Adam AS dan Hawa tinggal di bumi, sampai kelak saat terjadinya kiamat, waktu terus bergerak dan jarum jam akan terus berputar. Sejak dulu tak ada makhluk yang bisa menghentikan bergeraknya waktu, baik malaikat, jin, setan, iblis ataupun manusia. Kapanpun dan dimanapun, setiap saat manusia bisa menghentikan berputarnya jarum jam. Tapi berhentinya jarum jam, jelas tidak identik dengan berhentinya waktu. Di samping pergerakkan waktu tidak bisa dihentikan, waktu yang sudah lewat juga tidak mungkin ditarik kembali meskipun hanya satu detik.

Bila dipikir-pikir, memperingati hari kelahiran sama dengan memperingati umur atau usia. Umur atau usia adalah bagian dari nikmat Allah yang tak ternilai harganya. Setiap manusia akan hidup di dunia sesuai jatah usia yang ditetapkan Allah kepadanya. Jatah usia setiap manusia akan selalu sama dengan jatah rizkinya. Dalam masalah usia, memang hanya menjadi kewenangan Allah untuk mengatur dan menentukannya. Jatah usia setiap manusia adalah rahasia Allah yang tidak pernah diberitahukan kepada yang bersangkutan tentang jumlah atau bilangannya. Yang pasti usia setiap manusia ada batasnya. Karena faktanya, sejak dulu tidak ada manusia yang hidup di dunia ini untuk selamanya. Bila dipikir-pikir, memperingati hari kelahiran sama dengan memperingati umur atau usia. Umur atau usia setiap manusia ada jatahnya. Usia setiap manusia sudah ditentukan Allah sejak dahulu kala. Karena waktu terus bergerak, maka dengan bertambahnya bilangan usia, sesungguhnya makin sedikit waktu yang tersisa bagi manusia untuk hidup di dunia. Karena itu, siapa saja yang bertambah bilangan usianya, sesungguhnya dia semakin dekat dengan batas akhirnya. Siapa saja yang bertambah bilangan usianya, sesungguhnya dia semakin dekat dengan finishnya. Siapa saja yang bertambah bilangan usianya, sesungguhnya dia semakin dekat dengan ajalnya. Siapa saja yang bertambah bilangan usianya, sesungguhnya dia semakin dekat dengan kuburnya dan lain sebagainya.

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Karena hari demi hari waktu yang dimiliki manusia semakin berkurang jumlahnya, alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak mengadakan pesta. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak berfoya-foya. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak berhura-hura. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak menghambur-hamburkan harta. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak hanya menuruti keinginannya dan lain sebagainya. Karena hari demi hari waktu yang dimiliki manusia semakin berkurang jumlahnya, alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak usah meniup lilinnya. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak hanya menepuk-nepukkan tangannya. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak hanya tertawa-tawa. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak hanya berfoto ria. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim tidak hanya

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

memanjakan perutnya dan lain sebagainya. Karena usia adalah nikmat yang tak ternilai harganya, alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim bersungguh-sungguh dalam menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah SWT. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim banyak memuji Tuhannya. Alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim bermuhasabah tentang dirinya, tentang usianya, tentang sikap dan perilakunya, tentang kebaikan yang pernah dilakukannya, tentang aneka macam kesalahan yang pernah diperbuatnya dan lain sebagainya. Karena usia setiap manusia ada batasnya, alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim sungguh-sungguh berdoa kepada Allah SWT. Semoga dalam menjalani kehidupan di dunia ini, Allah berkenan memberinya kemudahan. Semoga dirinya dijauhkan dari malapetaka. Semoga dirinya dijauhkan dari semua bencana. Semoga dirinya dihindarkan dari segala bahaya. Semoga dirinya selalu diberi kekuatan dalam menghadapi setiap cobaan. Semoga dirinya selalu diberi ketabahan dalam menghadapi semua kesulitan dan lain sebagainya. Karena dari waktu ke waktu manusia semakin dekat dengan ajalnya, alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim sungguhsungguh memohon ampun kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT memaafkan semua kesalahannya. Semoga Allah SWT mengampuni semua dosanya. Semoga Allah SWT menutupi semua aibnya. Semoga Allah SWT memudahkan jalan bagi dirinya untuk insyaf. Semoga Allah SWT memudahkan jalan bagi dirinya untuk bertaubat dan lain sebagainya. Karena dari waktu ke waktu manusia

makin dekat dengan kuburnya, alangkah baiknya jika saat memperingati hari kelahiran, seorang muslim sungguhsungguh dalam memohon pertolongan kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT berkenan merahmati usianya. Semoga Allah SWT berkenan membimbing hidupnya. Semoga Allah SWT berkenan menguatkan imannya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan hidayah kepada dirinya. Semoga Allah SWT menolong dirinya dalam melakukan ketaatan. Semoga Allah SWT menolong dirinya dalam menjauhi kemaksiatan dan lain sebagainya. Menurut saya tidak mengapa seorang muslim memperingati hari lahirnya. Yang penting caranya harus berbeda dengan umat-umat lainnya. Tak perlu ada balonbalonan. Tak perlu ada lilin-lilinan. Tak perlu pakai musik-musikkan. Tak perlu pakai nyanyi-nyanyian. Tak perlu pakai goyang-goyangan. Tak perlu pakai jogetjogetan. Tak perlu tepuk-tepukkan tangan dan lain sebagainya. Mengapa? Karena seiring bertambahnya bilangan usia, sesungguhnya semua manusia semakin dekat dengan finishnya, semakin dengan ajalnya dan semakin dekat dengan kuburnya. Begitu pula saat kita menghadiri undangan memperingati hari kelahiran, entah dari teman atau tetangga, entah dari saudara atau kolega, alangkah baiknya jika kita memberi ucapan dengan kalimat-kalimat yang lebih bermakna. Semoga dengan bertambahnya bilangan usia anda, semakin bertambah pula bilangan amalnya. Semoga dengan bertambahnya bilangan usia anda, semakin bertambah pula bilangan kebaikannya. Semoga anda semakin tekun ibadahnya. Semoga anda semakin tentram hatinya. Semoga anda semakin tenang hidupnya. Semoga anda semakin maju usahanya dan lain sebagainya.[]

41

Guratan Pena

Guratan Pena

MEMBENTUK KELUARGA

A Oleh: Damarahmad Kepala Bagian HUMAS & IT YPI Al Azhar

42

dengan Sholat

l-Quran memberikan perhatian besar terhadap pembentukan keluarga. Mengenai tujuan terbentuknya keluarga, al-Qur’an memaparkan setidaknya ada dua tujuan terpenting. Pertama, membentuk anggota keluarga yang saleh. Kedua menjadikan keluarga sebagai salah satu faktor pembentuk masyarakat yang diridhai Allah Swt. Selanjutnya, Al-Qur’an tidak meninggalkan kita begitu saja. Setelah memaparkan tujuan terbentuknya keluarga, Al-Qur’an tidak luput untuk mengajari kita bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Diantaranya, Al-Qur’an menguraikan kisah-kisah teladan dari para Nabi tentang bagaimana mereka membentuk keluarganya. Simak mengenai kisah Nabi Ismail as yang disampaikan Al-Qur’an berikut, “Dan ceritakanlah

(hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. Dan ia menyuruh ahlinya (keluarganya) untuk shalat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.” (Qs. Maryam: 54-55). Ayat ini menceritakan bahwa nabi Ismail as menyuruh keluarganya untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Lihat pula apa yang dilakukan nabi Ibrahim As ketika harus meninggalkan istri dan anaknya yang masih kecil di padang pasir yang terpencil. Beliau tidak berdo’a agar Allah Swt memberikan makanan kepada istri dan anak yang akan diasingkannya tersebut, tidak pula meminta agar Allah Swt memberikan jaminan tempat tinggal

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

yang layak bagi keduanya, melainkan melantunkan do’a, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (Qs. Ibrahim: 37). Permohonan pertama Nabi Ibrahim As adalah agar keduanya tetap dijadikan orang-orang yang senantiasa mendirikan shalat, sementara mengenai rezeki dan makanan, Nabi Ibrahim As menempatkannya pada permohonan yang ketiga. Pada ayat-ayat selanjutnya pada surah yang sama, Nabi Ibrahim as lebih mempertegas lagi permohonannya, “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (Qs. Ibrahim: 40). Lihat pula pesan orangtua yang saleh Luqman al Hakim kepada anaknya, “Hai anakku, dirikanlah shalat?” (Qs. Luqman: 17). Tampak sederhana, bahwa untuk membentuk keluarga yang sakinah, langkah pertamanya, hanya menyuruh anggota keluarga yang lain untuk shalat. Tetapi apa memang sesederhana itu?. Shalat bukanlah amalan yang dikerjakan sekali, setelah itu selesai. Shalat membutuhkan kontinuitas, butuh kekuatan untuk tetap konsisten dalam menjalankannya, bukan setahun dua tahun, melainkan sepanjang umur. Karena itulah dalam mendirikan shalat, butuh bekal iman yang tidak sedikit. Butuh keyakinan yang kuat tentang Tuhan dan hari akhirat yang tetap terus dijaga. Iman bisa terkikis bahkan terhapus sama sekali, digerus oleh kepentingan-kepentingan duniawi. Untuk menjaga iman agar tetap bersemayam di dada, dibutuhkan suasana lingkungan

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

yang Islami. Lingkungan dimana Tuhan dan nilai-nilai agama diperbincangkan sedemikian penting dan sesering mungkin. Lingkungan yang didalamnya ajaran-ajaran agama diamalkan dalam laku perbuatan. Karena itu, cukup dengan shalat, semuanya insya Allah bisa tetap terjaga sesuai koridor dan alur semestinya. Sebagaimana pesan Al-Qur’an, shalat yang benar dapat mencegah seseorang dari perbuatan yang keji dan mungkar. Suami yang ahli shalat tidak akan melakukan penyelewengan, istri yang ahli shalat tidak akan menodai kesetiaan dan anak-anak yang ahli shalat tidak akan bertindak durhaka dan kurang ajar kepada kedua orangtuanya. Semuanya berjalan sesuai dengan titah agama. Dalam keluarga yang demikianlah insya Allah ditemui ketentraman dan ketenangan jiwa. Untuk lebih meyakinkan mari kita simak apa yang disampaikan sahabat Ibnu Abbas r.a. kepada seseorang yang bertanya kepada beliau, “Saya memiliki keluarga yang mendengarkan dan patuh atas semua perkataan saya. Beritahukan kepadaku apa yang mesti saya wasiatkan kepada mereka?”. Ibnu Abbas r.a. membaca ayat, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu..” (Qs. At Tahrim: 6) kemudian beliau berkata, “Pertama, nasehatkan kepada keluargamu untuk menghindari perbuatan-perbuatan buruk. Kedua, ajak mereka pada ketaatan kepada Allah Swt dengan memerintahkan shalat dan puasa. Ketiga, ajari mereka untuk membiasakan etika dan adab sopan santun. Misalnya memberikan uang kepada orang fakir, saling memberi hadiah dan ucapan selamat di hari-hari perayaan serta bagaimana menyambut dan memuliakan tamu.” Namun sayang sekali, perhatian untuk menjaga shalat sudah mulai ditinggalkan

oleh keluarga-keluarga modern. Pesan untuk shalat sudah terkesan kuno dan ketinggalan zaman. Tidak jarang, orangtua lebih senang membangunkan anaknya untuk menonton pertandingan sepak bola di televisi dari pada membangunkannya untuk shalat subuh. Anak lebih sering dinasehatkan untuk rajin belajar, supaya pintar yang dengan itu bisa masuk di sekolah yang bonafid, dan bisa diterima dilapangan kerja. Orientasi belajar dan menuntut ilmu bukan lagi diarahkan untuk lebih mengenal diri dan Tuhan, melainkan supaya bisa mendapat kursi ditempattempat kerja. Kedua orangtua pun sibuk mencari nafkah dalam upayanya mencari biaya sekolah buat sang anak. Paradigma mendidik anak bergeser drastis. Mendidik anak bukan lagi berbicara mengenai petuah dan nasehat kebajikan, melainkan bahasa asing apa lagi yang belum dikuasai anak agar tidak ketinggalan dalam bergaul. Bukan lagi berbicara mengenai keteladanan orangtua, tetapi seberapa banyak uang saku yang bisa orangtua berikan. Mendidik anak cenderung disama artikan dengan menyekolahkan anak. Semakin anak disekolahkan setinggitingginya, maka semakin terpandang pula kedudukan orangtua di tengah-tengah masyarakat sebagai orangtua yang berhasil dalam mendidik anak. Tentu tidak salah menyekolahkan anak setinggitingginya, namun menjadi salah kalau sampai seratus persen menyerahkan persoalan pendidikan anak sepenuhnya kepada sekolah. Keluarga semestinya menjadi lembaga pendidikan bagi anak yang pertama dan utama, sementara masyarakat dan sekolah hanyalah sebagai faktor penunjang. Keluarga yang bisa menjalankan perannya sebagai lembaga pendidikan non formal bagi anak hanyalah keluarga sakinah. Caranya, jadilah ahli shalat dan tularkan pada anak. Walllahu’alam Bishshawwab.

43

Guratan Pena

Guratan Pena

GERAKAN LGBT DAN KEPEMIMPINAN SEBUAH NEGARA

Oleh: Muhammad Akbar Satrio Ketua Al Azhar Youth Leader Institut

B

eberapa waktu belakangan ini masyarakat Indonesia tengah diresahkan dengan issue yang begitu mengkhawatirkan dan sesungguhnya sudah lama ada namun kini santer diberitakan kembali. Issue yang berkaitan dengan kehidupan manusia sebagai makhluk sosial namun tidak sejalan dengan nilai-nilai, norma, maupun ajaran agama. Issue yang dapat merusak tatanan kehidupan, dan mengancam kelestarian hidup banyak insan. Issue ini adalah issue mengenai hadirnya komunitas/kaum Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender atau yang biasa kita singkat dengan LGBT. Parahnya, LGBT kini bukan hanya sekedar issue atau bentukan komunitas yang menghimpun orang-orang yang punya kesamaan saja. LGBT kini telah menjadi sebuah gerakan yang tidak main-main. Gerakan LGBT adalah gerakan yang terstruktur dan massif. Gerakan yang dapat mengancam masa depan ummat, serta keberlangsungan hidup manusia. Bahkan ada pihakpihak yang dengan sengaja mendanai gerakan ini dengan biaya yang tidak kecil. Beberapa waktu terakhir kita mendengar berita bahwa ada sejumlah aliran dana yang secara legal diterima di Indonesia melalui salah satu yayasan

44

untuk melaksanakan berbagai macam agenda gerakan LGBT ini. Hal inilah yang kemudian membuat pemerintah Republik Indonesia angkat bicara. Dapat kita pastikan, jika pemerintah Negara telah menanggapi suatu issue, tentu ini bukanlah issue murahan. Pada intinya, demi melaksanakan gerakan ini, pihakpihak tertentu akan habis-habisan menggelontorkan dana serta berjibaku melakukan berbagai macam agenda yang sangat terstruktur dan massif di tengahtengah masyarakat. Gerakan untuk mempromosikan LGBT tentu memiliki misi yang besar. Pihak-pihak yang mendukung gerakan ini pastilah memiliki tujuan yang ingin mereka capai di kemudian hari. Mereka tidak mungkin mau melakukan ini untuk sesuatu yang sia-sia. Berbagai macam agenda dan sosialisasi dilakukan untuk membentuk stigma masyarakat bahwa komunitas LGBT adalah komunitas yang normal. Masyarakat akan beranggapan bahwa mereka sama seperti manusia lain yang menyukai lawan jenisnya. Masyarakat akan menilai bahwa para LGBT tidak melakukan penyimpangan. Untuk selanjutnya, mereka pantas mendapatkan haknya sebagai manusia normal, salah satunya adalah hak untuk melakukan pernikahan, kendati pun sesama jenis. Persepsi inilah yang ingin dibangun di masyarakat. Sehingga kelak masyarakat akan menilai, LGBT sebagai sebuah kewajaran. Dalam menyikapi hal ini, kita sebagai sebuah bangsa dituntut untuk cerdas melihat fenomena sosial ini secara objektif, lebih luas dan mendalam. Ini bukan saja soal penyuka sesama jenis atau disorientasi seksual. Gerakan ini lebih terlihat ingin membentuk stigma masyarakat bahwa urusan agama

dengan urusan sosial adalah dua hal yang dapat dipisahkan. Jika kita lihat, saat ini beberapa Negara telah memberikan toleransi yang tinggi terhadap komunitas ini, bahkan hingga menerbitkan undangundang untuk melindungi mereka. Mereka merasa ini adalah soal manusia dengan sesama manusia, bukan soal manusia dengan Tuhannya. Sehingga gerakan LGBT ini dapat kita lihat sebagai upaya sekulerisasi di sebuah negara. Mari kita tengok apa yang telah dilakukan oleh pemerintah beberapa negara. Belanda, dia adalah negara pertama yang melegalkan perkawinan sesama jenis. Sejak tahun 2000 Belanda telah melegalisasi hal tersebut, namun baru pada tahun 2001 diresmikan. Kanada, tepatnya pada tanggal 20 Juli 2005 negara ini menjadi negara ke-4 yang mengesahkan pernikahan sesama jenis. Sebut lagi Inggris, pada bulan Juli tahun 2013 negara dengan sistem pemerintahan kerajaan ini resmi mengesahkan pernikahan sejenis. Namun demikian Inggris tidak bisa dihitung sebagai negara yang sepenuhnya menerapkan hukum yang legal atas pernikahan sejenis. Sebab, sampai saat ini salah satu negara bagian dari Kerajaan Inggris, yakni Irlandia Utara menolak menerapkan UU pernikahan sejenis. Amerika Serikat menjadi negara ke 21 yang mengesahkan UU pernihakan sejenis di seluruh negara bagiannya. UU Kontroversial ini lahir setelah Mahkamah Agung AS memenangkan gugatan Jim Obergefell. Putusan ini pun disambut baik Presiden Obama. Dia menyebut Semua warga AS, harus memiliki kesempatan yang sama di bawah hukum yang berlaku. Melihat fakta di dunia internasional seperti ini membuat kita semakin miris. Seolahduniainitidakada

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

yang menciptakan dan tidak memiliki aturan. Sebenarnya, kalau kita berfikir secara logis, hubungan seksual sesama jenis dan pernikahan sesama jenis itu sangat mengkhawatirkan. Hubungan seperti ini dapat mengancam kelestarian hidup umat manusia. Hubungan LGBT dapat berdampak kepunahan bagi manusia. Bagaimana tidak, kita semua tahu bahwa hubungan seksual LGBT adalah hubungan seksual yang tidak dapat menghasilkan keturunan. Maka sesungguhnya LGBT ini sangat menentang sunatullah, dimana laki-laki dan perempuan dapat berkembang biak. Di sisi lain, LGBT ini juga tidak sejalan dengan hukum alam dan jika dilanjutkan akan berdampak pada keseimbangan ekosistem. Konsekuensi logis dari hadirnya kaum-kaum LGBT sesungguhnya telah Allah peringatkan melalu kisah kaum Nabi Luth dalam al qur’an di surat al ‘araf ayat 80-84, yang artinya : “Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?” Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpurapura mensucikan diri”. Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu”.

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Ayat di atas secara jelas menyebutkan bahwa kaum Nabi Luth saat itu mengerjakan perbuatan homoseksual yang disebut sebagai perbuatan faahisyah, dimana menurut ulama dan ahli tafsir kata faahisyah ini adalah perbuatan keji yang memiliki dampak pada rusaknya keturunan. Bahkan azab yang akan Allah ganjarkan bagi sebuah kaum yang melakukan perbuatan tersebut juga telah Allah sampaikan melalui ayat di atas, yakni akan dibinasakan. Bila kita berbicara kemanusiaan, tentu kita sepakat bahwa pelaku LGBT adalah saudara-saudara kita yang sakit dan butuh pertolongan. Mereka harus kita sadarkan untuk dapat kembali normal. Mereka butuh rangkulan agar tidak selamanya tersesat di jalan yang salah. Namun, di sisi lain, sebagai bangsa dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak boleh menjadi Negara sekuler dengan melegalkan kaum-kaum LGBT. Apalagi jika kita merenungi firman Allah di atas, kita harus waspada, jangan sampai adzab kebinasaan ditimpakan kepada bangsa kita. Na’udzubillahi min dzalik. Disinilah peran pemimpin di suatu Negara sangat dibutuhkan. Karena pemimpin menentukan arah kemana Negara akan menuju. Apakah menuju kearah yang beriman atau kepada arah sekuler. Seorang pemimpin dapat membawa negerinya kepada kemuliaan

atau pada kehinaan dengan kebijakan yang dibuatnya. Sebuah negeri dapat menjadi negeri yang penuh keberkahan atau berujung pada kebinasaan, semua tergantung sikap pemimpinnya. Oleh karena itu, seorang pemimpin dituntut untuk memiliki keimanan dan pemahaman agama yang baik. Karena tanpa itu, rakyat akan dibawanya kejurang kesesatan dan jauh dari Tuhan. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menjadikan dalil di dalam al qur’an sebagai sandaran akan setiap kebijakan yang dibuatnya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selalu menghadirkan Allah di dalam hatinya, untuk selalu memohon arahan dan bimbingan berdasarkan firman-Nya. Makapemimpin jangan hanya mampu mendengar suara manusia, tetapi juga harus mau mendegar suara Tuhan, Allah swt, melalui ayat-ayatNya. Dengan keyakinan yang kuat atas firman Allah swt, dalam mencegah legalisasi dari gerakan LGBT maka pemimpin negeri ini tidak boleh tinggal diam. Dia harus secara proaktif mencegah merebaknya gerakan ini menjadi lebih luas. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh beberapa pemimpin negara yang lain seperti Uganda, Brunei Darussalam, atau Rusia. Pemimpin dari ketiga negara tersebut telah menyampaikan pernyataannya dengan tegas menolak hadirnya kaum LGBT.

45

Beijing Jingdiao Group Indonesia mengadakan Training untuk Mahasiswa Teknik Industri Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta - Dunia industri memang selalu menjadi hal yang sangat membutuhkan kompetensi yang tinggi, dari setiap perorangan agar mampu bersaing dalam dunia industri. Setelah sebelumnya Program studi Teknik Industri Universitas Al Azhar Indonesia dengan perusahaan Jingdiao melakukan MOU, menindaklanjuti MOU tersebut mengadakan TOT untuk para mahasiswa teknik industri UAI. Training ini diajakarkan Pemrograman CNC (Computer

Numerically Control), mesin CNC merupakan mesin perkakas yang dikontrol secara komputerisasi. Menggunakan software JD Soft Surmill V.7 yang dijelaskan oleh Mr Murphy Senior Technical Engineer dari Beijing Jingdiao Group. Training dimulai dari tanggal 11-22 Januari 2015, bertempat di Laboraturium Teknik Industri, lebih dari belasan masasiswa teknik industri UAI yang mengikuti training tersebut. Dengan acara ini mahasiswa diharapkan tidak ketinggalan dan dapat bersaing di dunia Industri pada saat ini. (AP)

Sebanyak 582 Siswa SMA Jakarta Selatan Mengukuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 di Universitas Al Azhar Indonesia Lomba Olimpiade Sains Nasional merupakan sarana untuk membangun jiwa kompetisi untuk meraih prestasi gemilang di masa depan. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masingmasing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional. Pada tanggal 18 Februari Universitas Al Azhar Indonesia bekerjasama dengan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional bagi para siswa SMA. Dalam kerjasama ditandai dengan penandatanganan kerjasama yang ditanda tangani oleh Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Bapak Dr. Ir. Ahmad H. Lubis, M.S dan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Selatan Bapak Drs. H. Nasruddin M.Pd,. Dalam rangkaian acara ini juga terdapat acara Talkshow yang diisi oleh Dosen FISIP UAI Ibu Irwa R. Zarkasi. Acara yang di hadiri oleh 582 siswa, guru, orang tua siswa dan staff dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah I. Diharapkan terjalinnya hubungan kerjsama dalam menyelenggarakan OSN ini dapat memotivasi para siswa-siswi agar rajin belajar dan menggali rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan yang diminatinya. (AP)

Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia

Memperoleh pribadi yang mandiri, memiliki rasa keperdulian terhadap sesama, berempati, serta kekeluargaan dan religiusitas yang tinggi maka diperlukannya sebuah kegiatan yang berfungsi untuk mempersatukan semua lapisan mahasiswa hingga masyarakat, sehingga terbentuklah sistem kekeluargaan yang kuat dan solid. Serta membentuk character building, rasa empati, dan nilai-nilai keIslaman pada setiap mahasiswa/i. Selain itu sebagai sebuah proses pembentukan jiwa kepemimpinan serta intelektualitas didalam diri mahasiswa. Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia angkatan 2013 dan 2014 pada 2-4 Februari 2016 mengadakan kegiatan Pengabdian masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu dari tiga unsur

46

Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini lebih mengutamakan kepada aktivitas nyata yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga keberadaannya di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat, khususnya bagi warga masyarakat yang berada di desa cikidang sukabumi yang memerlukan banyak perhatian dan penanganan dari lembaga-lembaga pemerintahan lainnya. Di desa ini, lembaga pendidikan yang berada disana sungguh sangat butuh perhatian dan baik berupa fasilitas belajar, kebersihan, buku pelajaran, alat tulis, seragam sekolah dan fasilitas sekolah lainnya. Masih ada masyarakat di desa tersebut juga masih membutuhkan fasilitas yang sangat banyak terutama dalam infrastruktur keagaamaan seperti masjid dan mushola. Tidak hanya itu, di desa cikidang sukabumi ini masyarakatnya masih sulit mendapatkan air bersih, juga lahan perekonomian yang masih kurang, sehingga masyarakat di desa ini masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. (AP)

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Kunjungan Program Studi Teknik Industri Universitas Al Azhar Indonesia ke fasilitas BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Bertempat di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), kawasan PUSPITEK Tangerang Selatan, program studi Teknik Industri pada tanggal 11 Februari 2016 mengadakan kunjungan ke beberapa fasilitas BPPT. Kunjungan ini diikuti oleh 24 mahasiswa Teknik Industri dan Bapak Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Dr. Ir. Ahmad H. Lubis, M.Sc. Dalam kunjungan ini program studi Teknik Industri mengunjungi Laboraturium PTM (Pusat Teknologi Material), Laboraturium BTP (Balai Teknologi Polimer), Laboraturium MEPPO (Balai Mesin Perkakas, Teknik Produksi dan Otomasi), danLaboraturium PTIPK (Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi yang dikembangkan oleh BPPT melalui beberapa Laboraturium tersebut. Dengan kunjungan ini diharapkan mahasiswa Teknik Industri dapat mengenal beberapa proses perubahan material, proses terbentuknya polimer, proses pembuatan mesin dan otomasi serta mengenal tentang beberapa teknologi pertahanan dan keamanan yang di kembangkan

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

BPPT di kawasan PUSPITEK. Dan kedepannya diharapkan para mahasiswa Teknik Industri mau untuk mengembangkan teknologi pertahanan dan keamanan, mau belajar tentang proses pembuatan material, proses otomasi dan proses pembuatan polimer. Sehingga dapat mengembangkannya di daerah asal masing-masing untuk meningkatkan mutu dan standarisasi teknologi. (AP)

47

SYARIAH LIFE STYLE

Halal Corner

GELIAT HOTEL SYARIAH DI INDONESIA, SIAP LENGKAPI DESTINASI SYARIAH BAGI TURIS ISLAM MANCANEGARA

S

ebagai negeri dengan jumlah penduduk muslim terbesar didunia dan makin terkenalnya Indonesia sebagai salah satu destinasi syariah dunia , tidak bisa dipungkiri jika potensi wisata syariah di Indonesia cukup besar. Tidak salah juga jika suatu saat bisnis yang berkaitan dengan syariah adalah bisnis yang akan menjadi tren di masa depan, khususnya pada dunia pariwisata di Indonesia. Salah satu sektor pariwisata yang menggeliat dalam beberapa tahun terakhir ini adalah bisnis hotel syariah. Mendirikan hotel syariah sendiri sesungguhnya tidak semudah mendirikan hotel konvensional karena ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi investor, terutama prinsip syariah itu sendiri yang terkait dengan kaidah “halallan thoyiban” yang meliputi dari mana dana investasinya, pengelolaannya, serta ragam, jenis makanan dan minuman yang dihidangkan, kelengkapan sarana ibadah, seragam karyawan dan lain sebagainya yang harus sesuai syar’i. Namun hal ini tak menyurutkan para pemain Industri pariwisata untuk memiliki portofolio hotel syariah

48

dalam bisnisnya. Satu diantaranya adalah Grup Kagum yang akan mendirikan hotel-hotel syariah dengan nama brand Seriti Madani di kota-kota seperti Bandung, Yogyakarta, Bandar Lampung dan juga di Pulau Bali. Henry Husada, Presiden Direktur Grup Kagum, mengatakan bahwa grup ini telah mendapatkan sertifikasi syariah dari Dewan Syariah Nasional untuk mendirikan hotel-hotel ini yang akan memiliki rating hotel antara dua sampai lima bintang. Kehadiran Grup Kagum akan turut meramaikan peta pertumbuhan hotel syariah yang sudah terlebih dulu diisi oleh jaringan hotel Sofyan, Syariah Hotel Solo, Siti Hotel by Horizon Grup, Hotel Aziza Syariah Hotel dari grup Metropolitan Golden Management (MGM), hotel Walan syariah Surabaya, Montana hotel syariah Banjar Baru dan sejumlah hotel syariah lainnya

yang dikelola jaringan lokal yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Di Bali yang marak dengan banyaknya turis asingpun kini telah hadir hotel syariah, Bayt Kaboki Hotel menjadi hotel syariah pertama dan satu-satunya di Bali. Vice Chairman Bayt Kaboki Hotel, Abdhie Mulyawan mengatakan masyarakat ataupun wisatawan Muslim di Bali sulit menemukan makanan halal dan tempat nyaman melaksanakan shalat. Hal inilah yang melatarbelakanginya membangun Bayt Kaboki Hotel. “Banyak wisatawan asing yang tidak minum minuman beralkohol dan datang bersama keluarganya. Mereka inillah yang perlu diakomodir,” ucapnya. Menurutnya potensi pasar hotel syariah sangat terbuka. Hanya saja, kata Abdhie, membuka hotel syariah di Bali membutuhkan perjuangan lebih keras. Namun keinginan menyajikan produk yang halal pada masyarakat membuat perjuangan Abdhie membuahkan hasil. “Bukan cuma hotel, restoran kami juga sudah disertifikasi halal,” ujarnya. General Manager Aziza Hotel, Dede Fahruroji, mengatakan pangsa pasar hotel syariah tidak sebatas muslim. Non muslim juga termasuk dalam cakupan. Bahkan, saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, pasar non muslim justru berkontribusi terhadap kinerja tingkat hunian selain dari kuatnya pasar domestik yang didorong pesatnya aktifitas meeting, incentives, convention, exhibition (MICE) dan meningkatnya jumlah pelancong bisnis dari timur tengah yang makin banyak hadir mengunjungi Indonesia (Bems).

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Nugget Nikmat, seharusnya juga Halal

N

ugget, produk inovasi produk olahan daging yang cukup sukses dan disambut antusias kehadirannya di Indonesia sebagai makanan pelengkap yang juga menjadi salah satu makanan favoriut anak anak dan keluarga. Diperkirakan kini ada lebih dari 15 merek berbagai jenis nugget yang beredar di pasar. Belum lagi produk-produk lokal dan impor yang belum terdaftar dan teregistrasi. Dibuat dari daging yang digiling dan dicampur dengan berbagai bahan lainnya, nugget biasanya paling banyak menggunakan daging ayam, meskipun ada juga digunakan daging ikan dan udang, meskipun kurang populer. Dalam proses produksi daging tersebut digiling, dicampur dengan bahan-bahan lainnya, seperti pati termodifikasi (modified starch), protein nabati yang berstruktur (Texturized Vegetable Protein=TVP) serta bumbu-bumbuan. Adonan bahan-bahan tersebut kemudian dihomogenkan dan dicetak. Setelah dicetak dalam keadaan dingin, nugget kemudian diberi adonan bumbu cair (batter dan breader) dan dilapisi dengan tepung roti (bread crumb) agar lebih gurih dan renyah. Tahap akhir dari proses pembuatan nugget ini adalah proses penggorengan setengah matang, kemudian dibekukan dan dibungkus. Nugget yang ideal seharusnya mengandung daging tidak kurang dari 80 persen, sementara bahan tambahan lainnya, seperti pati dan protein nabatinya kurang dari 20 persen. Namun di pasaran ada produk yang perbandingannya justru terbalik, dagingnya cuma 20 persen dan sisanya

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

hanya tepung, pati dan protein nabati. Bahkan ada juga yang kurang dari itu. Masalahnya kembali ke harga. Semakin banyak daging ayamnya, semakin mahal pula harga produknya. Di tengah daya beli masyarakat yang masih rendah maka produsen akan mensiasati dengan berbagai cara agar produknya masih bisa diterima, rasanya enak dan harganya terjangkau. Maka komposisi daging,

pati, tepung dan protein nabati ini dimainkan dalam berbagai bentuk, masing-masing dengan harga dan merek yang berbeda. Salah satu cara untuk mensiasati hal ini adalah dengan penggunakan daging yang dipisah dari tulangnya secara mekanik (Mechanically Deboning Meat=MDM). Seperti kita tahu bahwa daging ayam yang akan digunakan dalam produk olahan terlebih dahulu harus dipisahkan dari tulangnya. Nah, pada tulang itu masih tersisa daging sedikit. Daging yang seharusnya menjadi jatah burung gagak dan semut itu akhirnya dimanfaatkan dengan cara memisahkan secara mekanik. Tulang tersebut dihancurkan bersama dengan sisa dagingnya dan secara mekanik kemudian dipisahkan lagi. MDM

ini dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding daging. Namun ia masih memiliki protein dan sifatsifat daging yang bisa dimanfaatkan untuk produk olahan. Salah satu yang banyak memanfaatkannya adalah industri nugget. Ia digunakan untuk mensubstitusi ayam, sehingga harganya bisa lebih murah, meskipun rasa dan kandungan ayamnya masih cukup tinggi. Masalahnya, MDM tersebut biasanya dikumpulkan dari banyak rumah potong yang

tersebar di mana-mana. Untuk MDM yang diimpor dari negara-negara non muslim hal ini menjadi persoalan serius. Sebab belum tentu rumah potong tersebut semuanya halal. Jika dikumpulkan dari rumah potong yang tidak halal maka MDM tersebut juga akan menjadi tidak halal. Di samping penggunaan daging ayamnya yang harus halal, pemanfaatan MDM dalam memproduksi nugget ini menjadi persoalan lain. Ia menjadi titik kritis yang perlu diperhatikan dalam melihat kehalalan nugget yang gurih, renyah dan digemari anak-anak itu. Mari kita nikmati nugget dengan memilih hanya nugget yang halal. (Nur Wahid, auditor dan ketua bidang sosialisasi LPPOM MUI./ ROL)

49

GadgetsKita

HUAWEI SMART WATCH, JAM PINTAR DENGAN LAPISAN KRISTAL SAFIR Smartwatch perdana Huawei hadir dengan desain elegan yang terbuat dari bahan stainless-steel. Untuk layarnya Huawei Watch menggunakan AMOLED display (400 x 400p dan 286ppi) berbentuk bulat dengan diameter 1,4 inci. Agar tidak mudah tergores, Huawei Watch menggunakan display berlapis kristal safir dan perlu Anda tahu, Huawei Watch adalah smartwatch pertama yang memiliki lapisan kristal safir. Di balik display bulat berlapis kristal safir yang dimiliki Huawei Wacth bisa Anda jumpai chipset 1,2GHz dari Qualcomm, RAM 512MB, storage 4GB, baterai 300mAh dan didukung aplikasi untuk terintegrasi dengan aksesori wearable third-party. Huawei Watch juga dilengkapi accelerometer, barometer dan 6-axis motion sensor untuk memantau kebugaran pengguna. Perangkat Huawei Watch W1 memang tidak didukung dengan slot sim electronic, namun jam tangan pintar Huawei Watch W1 sudah dibekali fitur Wi-Fi untuk akses internet dan Bluetooth untuk transfer data. (smeaker)

JalanJalan

JANGAN TAKUT BERMUKA DUA ALA YOTAPHONE 2 Sudah pernah dengar konsep smartphone dengan dua layar? Ya, smartphone ini pertama kali digagas oleh YotaPhone, vendor smartphone asal Rusia yang dikenal sebagai produsen smartphone Android dual screen (dua layar) depan dan belakang berbasis Android Lollipop. YotaPhone 2 disokong dengan prosesor Snapdragon 801 dan ditanamkan RAM 2 GB serta memiliki memori penyimpanan sebesar 32 GB. Untuk kamera, smartphone ini sudah memiliki kamera utama dengan resolusi 8 Megapiksel (MP). Untuk layar utama, YotaPhone 2 memiliki layar berukuran 5 inci dengan resolusi AMOLED Full HD 1920x1080 piksel. Sementara layar sekunder yang berada di kover belakangnya memiliki ukuran 4,7 inci dengan teknologi Electronic Paper Display (EPD) beresolusi 960x540 piksel. Kehadiran YotaPhone 2 di Indonesia sudah tersedia secara ekslusif di BliBli dengan harga jual Rp 8.999.000. (rapler)

TEMUKAN JAGOANMU VIRTUAL REALITYMU DENGAN HTC VIVE Perkenalkan HTC Vive, perangkat SteamVR yang dikembangkan oleh HTC. Headset Vive VR merupakan hasil kolaborasi dari HTC dan Valve, tentu ini sangat menarik karena keduanya kuat dibidangnya masing-masing. HTC sudah sangat terkenal disisi Hardware dengan produksi smartphone HTC, sementara Valve populer sebagai pemilik game platform STEAM, yang kuat di sisi konten.Vive bakal memiliki dua display dengan resolusi 1200 x 1800 pixel dan sanggup menampilkan grafis dengan frame rate hingga 90 FPS. Untuk melacak pergerakan kepala, Vive menggunakan kombinasi dari berbagai sensor antara lain gyrosensor, accelerometer, dan laser position sensor. Demi mendapatkan pengalaman terbaik, pihak HTC merekomendasikan minimal perangkat PC dengan prosesor Intel Core i5-4590/AMD FX 8350 atau Nvidia GeForce GTX 970 / AMD Radeon R9 290 RAM 4GB. (indovr)

50

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

MASJID RAYA KOLN, UNIK BERGAYA ARSITEKTUR TURKI OTTOMAN

P

embaca Warta Al Azhar yang punya kesempatan melancong ke Jerman, tepatnya di kota Koln mungkin bisa meluangkan waktu melakukan Ibadah di Masjid Raya Koln yang fotonya kian banyak menghiasi laman Infromasi pariwisata. Masjid raya Koln, adalah sebuah masjid dengan arsitektur unik telah hadir di tengah kota tua Koln atau Cologne, Jerman sejak tahun 2011 dengan desain bergaya arsitektur Ottoman dengan dinding kaca, dua menara, dan sebuah kubah. Masjid yang dibangun oleh komunitas Turki, Diyanet Isleri Turk Islam Birligi (DITIB) di Koln, kompleks masjid ini terdiri atas halaman yang terbuka menghadap ke Venloer Strasse, Koln. Dengan luas mencapai 4.500 meter persegi dan dapat menampung hingga 4.000 jamaah, masjid yang dibangun dengan biaya 20 miliar euro ini selain menjadi simbol modernisme dan Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

keterbukaan juga menjadi pusat kegiatan dan kebudayaan Islam di salah satu negara bagian Nordrhein Westfalen. Hadir dengan konsep arsitektur yang terbuka, masjid ini utamanya tercirikan oleh ruang shalatnya. Ruang lapang ini terdiri atas beberapa dinding berlapis mirip cangkang kerang.Di tengah dindingdinding ini dibangun kubah kaca yang dilimpahi kaca. Kubah dengan tinggi mencapai 35 meter ini dibuat seperti bola dunia yang transparan, sehingga bagian dalam masjid bisa terlihat dari luar. Bangunan masjid ini juga dilengkapi

dengan dua menara setinggi 55 meter. Sementara eksterior bangunan utama, bangunan pendukung, dan menara masjid didominasi warna putih. “Ruang shalatnya sangat terbuka dan kita membuat ruang persegi yang luas ini, yang mengundang orang dari semua agama”, kata Paul Bohm sang arsitek. Sebuah rancangan yang ditujukan untuk mengkomunikasikan keterbukaan dan suatu undangan untuk menjenguk ke dalam. Sebuah kolam ditempatkan di tengah, untuk menghubungkan dua lantai. Tujuan kolam adalah untuk menciptakan suasana menyenangkan. Sebagai pelengkap masjid raya Koln juga menyediakan fasilitas non ibadah seperti restoran, ruang serba guna, dan toko yang terbuka bagi umum. 51

MakanMakan

SehatIslami

CERITA NIKMAT TENTANG “THE ONE AND ONLY” SATE MARANGGI CIBUNGUR Jawa Barat. Warung Sate sapi dan kambing Maranggi “Cibungur” yang tidak membuka cabang dimanapun terkenal dengan dagingnya yang empuk sehingga menjadikan pecinta kuliner sate selalu ketagihan dibuatnya Untuk 10 tusuk sate minimalis tanpa bumbu kacang disajikan dengan sambal tomat dengan potongan cabe yang pedas luar biasa dengan atau tanpa bumbu kecap seperti sate umumnya. Rasa dagingnya khas, berempah dan sedikit manis. Meskipun selalu ramai, tidak perlu khawatir karena pelayanannya cepat karena banyaknya tenaga pelayan yang bekerja pada warung legendaris yang terletak diantara rindangnya pepohonan jati. Jangan mencari lontong disini karena mereka hanya menyajikan nasi putih disini. Dan satu lagi yang tidak kalah khas adalah es kelapa muda yang disajikan dalam cangkir kaleng bergaya vintage. Setelah sate pedas dinikmati, es kelapa dingin menyergap lidah dengan sensasi yang ajiiibb….

y 07.30 WIB

Kawasan Blok M, Kebayoran Baru, disuatu hari minggu nan cerah, 5 orang sahabat lama satu SMA yang juga penikmat kuliner kembali menetapkan hati dan niatnya untuk melaju dijalan tol menuju Purwakarta , Jawa Barat guna menikmati sajian berselera. Lupakan makan pagi nikmat hari ini, karena konsep brunch (breakfast &lunch) hari ini tentunya akan sangat berbeda.

y 10.00 WIB

Setelah bersantai sejenak, menikmati kopi panas dan berbincang seru tentang aneka kuliner nusantara yang telah disambangi, 5 sekawan ini kembali melaju dalam satu mobil guna menuntaskan hasratnya akan sesuatu yang tidak akan ditemui di Jakarta.

52

y 10.30 WIB

Lepas dari jalan tol menuju Purwakarta, tujuan utama sudah terlihat. Kelima sekawan segera terbit air liurnya membayangkan nikmatnya hidangan sate daging sapi dan kambing empuk dengan sambal tomat yang pedas maknyuss. Untuk makan sate saja kenapa harus membuang waktu melaju hampir 100 kilometer jauhnya ? bukaknkah ada banyak sekali kedai sate dan tukang sate yang beredar diwilayah Jakarta. Eiitss, nanti dulu Bro and Sis, yang ini beda sekali…. Sate Maranggi “Cibungur”di Jalan Raya Cibungur yang merupakan ruas jalan alternative penghubung Jakarta– Bandung merupakan kuliner khas indonesia yang berasal dari Purwakarta-

y 12.30 WIB

Alhamdulillah, selera dan niatan berkulinerpun tercapai. Sekarang kami menemukan satu masalah baru…. Siapakah diantara kami ber 5 yang Ikhlas menyetir kembali menuju Jakarta dalam cuaca panas menyengat setelah perut kekenyangan akibat bersua sate maranggi nan nikmat? (Bems)

DAUN PANDAN, WANGI DAN LUAR BIASA KHASIATNYA

D

aun pandan, tanaman yang mempunyai aroma yang cukup harum ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita. Daun pandan sering digunakan sebagai pewangi pada kue, agar semakin lezat dan enak saat di makan. Selain di budidayakan oleh petani untuk di jual ke pasar atau pabrik pembuat kue sari pandan, tanaman pandan juga tumbuh secara liar, bahkan bisa ditemui di dekat rumah atau kebun. Beberapa jenis jajanan yang sering kita temui di pinggir jalan seperti bubur sum-sum, es dawet dan lain-lain yang memanfaatkan daun pandan sebagai salah satu bahan pewangi nya, selain murah dan gampang di dapat, daun pandan juga tak kalah dengan pewangi makanan yang bisa kita temudi di toko, karena wangi daun pandan terbentuk secara alami. Daun pandan juga berkhasiat mengatasi berbagai macam penyakit dan berguna untuk kesehatan. Yuk kita lihat apa saja khasiat dan kegunaan daun pandan yang berkhasiat sebagai obat berbagai penyakit :

1Darah Tinggi

Ramuan penurun tekanan darah, ambil daun pandan secukupnya kemudian di campurkan ke dalam dua

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

ketombe adalah daun pandan, Anda siapkan sekitar sepuluh helai daun pandan segar lalu di tumbuk sampai benar-benar halus, selanjutnya tambahkan air secukupnya lalu air dari campuran daun pandan tersebut Anda usapkan pada rambut, gunakan cara ini sebelum keramas, diamkan beberapa saat dan terakhir cuci rambut Anda sampai bersih.

4Lemah Saraf

Lemah saraf bisa Anda atasi dengan menggunakan daun pandan, cara penyajiannya dengan memotong-motong kecil daun pandan segar sebanyak tiga helai, kemudian Anda rebus dengan tiga gelas air, diamkan di dalam tungku sampai air yang tersisa menjadi dua gelas, pisahkan ampas dan air hasil rebusan pandan tersebut, lalu minum air hasil saringan tersebut sebanyak satu gelas, minum ramuan ini di sore dan pagi hari.

5Rematik gelas air lalu di rebus, tunggu sampai airnya tersisa satu gelas setelah di rebus, minum setengah gelas di pagi hari lalu sisa nya yang setengah lagi di sore hari, lakukan secara rutin dan teratur agar membuat tekanan darah menjadi lebih normal.

2

Menghilangkan Panu

Dengan daun pandan Anda bisa menghilangkan panu pada kulit dengan daun pandan, caranya cukup mudah yaitu dengan menghaluskan satu genggam daun pandan segar lalu peras dan ambil airnya, kemudian campurkan garam pada air hasil perasan tersebut dan minum satu hari satu gelas selama tiga hari secara rutin.

3Menghilangkan Ketombe Ramuan alami menghilangkan

Siapkan sekitar tiga lembar daun pandan segar lalu Anda iris tips kemudian jika semua sudah di iris Anda campurkan secara merata dengan minyak kelapa sebanyak setengah cangkir yang sudah di panaskan, diamkan beberapa saat, jika sudah dingin silahkan Anda gosokan pada bagian tubuh Anda yang terkena rematik.

6

Menambah Nafsu Makan

Jika Anda merasa kurang nafsu makan, daun pandan bisa Anda buat menjadi bahan alami untuk menambah nafsu makan, siapkan sekitar sepuluh gram daun pandan lalu rebus dengan tiga gelas air mineral sampai tersisa satu gelas, lalu minum dua kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal Itulah beberapa manfaat daun pandan wangi yang baik untuk kesehatan tubuh manusia, semoga bermanfaat untuk kita semua dan mulai menyukai tanaman yang memiliki aroma harum ini. (wesehat)

53

Edisi Milad Indonesia Gemilang, Maret 2016

Otomotif

LAMBORGINI MADURA, TERINSPIRASI DARI GAGAHNYA KARAPAN SAPI MADURA

M

adura, Inspirasi itu sendiri muncul ketika konseptor design di pabrik supercar Lamborgini mencari di internet dengan kata kunci “Banteng terkuat” dan tampilah olah raga tradisonal karapan sapi yang memang mengesankan “permainan” yang terlihat gagah dari pulau tersebut. Kegagahan olah raga asli Pulau Madura yang menggunakan banteng Madura yang kuat dan dapat berlari cepat ini kemudian dianggap cocok dengan konsep mobil terbaru yang memang aslinya memiliki lambang banteng kuat. Banteng sendiri adalah merupakan hewan favorit Ferruccio Lamborghini, pendiri perusahaan pembuat mobil super ini, sehingga diambilnya nama pulau Madura tersebut sebagai nama mobil selanjutnya adalah merupakan keniscayaan. Cikal bakal mobil ini sejatinya adalah sebuah proyek bernama Lamborghini Raw Materials Project yang digawangi oleh Prof. Dr. Othmar Wickenheiser dan Slavche Tanevsky yang merupakan mahasiswanya. Segera hadir di tahun 2016 ini, Lamborghini Madura ini memiliki desain ramping dan lebih agresif dibanding Lamborghini Aventador

sekalipun. Pada bagian depan, terdapat lampu yang sangat ramping dengan desain lubang intake udara besar. Sementara itu pada bagian belakang terdapat desain garis-garis yang membuat mobil ini semakinsangar dan sepintas mirip sekali dengan Batmobile-mobil yang kerap dipakai Batman. Kesan yang ingin dihadirkan pada mobil ini sepertinya memang tampan dan cepat, namun tak melupakan keramahan terhadap alam. Secara proporsional, mobil ini memiliki wheelbase lebih pendek, dan overhang sama panjang. Wheelbase pendek sengaja dilakukan agar memberikan kelincahan yang lebih baik dan kinerja mengemudi sang pembesut agar mudah dalam melakukan manuver di jalanan. Yang unik, terdapat permukaan visual layering tipis yang

merupakan bagian dari elemen tubuh yang terpisah. Alhasil, tubuh Lamborghini Madura pun terlihat berpenampilan eksentrik. Desain Lamborghini Madura sekilas memang mirip dengan Lamborghini Reventon. Namun, Madura terlihat lebih kekar dan futuristik. Beda dengan Lamborghini lainnya, mesin Madura diletakkan di bagian depan. Namun demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Lamborghini soal dapur pacu hybrid yang ditanamkan untuk Madura. Tanevsky memberi bocoran jika Madura tetap akan masuk di kelas supercar karena kecepatan dan power mesinnya. Madura hanya diproduksi terbatas sebagai model spesial, macam Sesto Elemento, Reventon atau Veneno. Bila seperti itu, harga bisa bermain di angka USD 5 juta atau sekitar Rp 65 miliar. (viva.com/otodriver)

3 TAHUN INDONESIA GEMILANG MEMBANGUN INDONESIA DARI KEBERDAYAAN DESA 54

Edisi: 282 Maret 2016 | Jumadil Tsaniyah 1437 H

Edisi Milad Indonesia Gemilang, Maret 2016

DAFTAR ISI

SALAM CARE

BAHAGIA BAIK ITU AWAL DARI KEBAHAGIAAN BAIK 04

08

3 TAHUN INDONESIA GEMILANG, MEMBANGUN INDONESIA DARI KEBERDAYAAN DESA

TIDAK MENYERAH PADA KEADAAN, ERVIN BERJUANG LEPAS DARI JERAT PENGANGGURAN.

Rasanya baru kemarin melangkah, tak terasa sudah 3 tahun berjalan. Masih menggaung terdengar pukulan gong Pak Jusuf Kalla...

03 BAHAGIA ITU BAIK BAIK ITU AWAL DARI KEBAHAGIAAN

Solusi menekan jumlah pengangguran pemuda usia produktif di Indonesia. Menebar nilai-nilai kemandirian kepada ribuan generasi muda produktif putus sekolah....

10 OJK-APU BAHAS PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK

Ervin, 20 tahun, merupakan pemuda yang tumbuh di jalanan. Dia sudah merasakan kehidupan yang keras sejak berusia dua tahun....

14 SILATURAHMI, KONSOLIDASI PENGUATAAN KEMITRAAN MYHEART FOR YATIM Layanan dan pendampingan komprehensif terhadap anak yatim dhuafa MyHEART for Yatim terus ditingkatkan oleh LAZ AL AZHAR PEDULI UMMAT (APU). Selain, pendampingan anak-anak....

16

Hari Jum’at (4/03), bertempat di Ruang Rapat Departemen Perbankan Syariah – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lt 21, Gedung Bank Indonesia, Focus Group Discussion (FGD)....

11 AKSI TIM FORMULA TANGGAP BENCANA NASIONAL DI BEBERAPA LOKASI BENCANA

Baru saja Eko meluruskan badan di kasur untuk istirahat dan menyimpan ponsel layanan di dekat tempat tidur, terdengar dering ponsel tersebut. Eko melihat ponsel tersebut....

17

Bencana satukan kita. Meski jarak memisahkan jauh hingga beda kepulauan, namun duka korban yang tertimpa bencana mampu gerakkan nurani semua lapisan masyarakat untuk berbagi....

12 LAPORAN INFRALINK DARI AL AZHAR PEDULI UMMAT JAWA TENGAH

Madrasah Diniyah (TPA/TPQ sederajat) Raudlatut Thalibin di Dusun Lengkong, Desa Bragung, Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur ini berada di desa dengan perekonomian yang....

2

Edisi Maret 2016

DASAMAS SULAP LAHAN TIDUR JADI SUBUR

WARGA desa Gemilang di Dukuh Majasem Desa Jogonalan Kec. Pakahan, Klaten saat ini memiliki semangat bertani yang semakin tinggi. Lahan pertanian yang tidak produktif....

18

Begini penampilan gedung dan ruang kelas baru sekolah MTs dan MA Al-Islah yang berada di Desa Dorowati, Kec. Klirong, Kab. Kebumen setelah direnovasi Tim INFRALINK...

13 LAPORAN INFRALINK DARI AL AZHAR PEDULI UMMAT JAWA TIMUR

KEIKHLASAN PENGURUS JENAZAH, ABAIKAN RASA LELAH

BUTUH SETENGAH JAM UNTUK DUA ANAK YATIM INI JALAN KAKI SAMPAI KE SEKOLAH Virgita Sanwa Kusuma (7 tahun) dan Salwa Nayla Oktaviona (8 tahun) adalah dua bocah Desa Kragilan, Kec. Mojolaban, Kab. Sukoharjo yang sama-sama baru duduk di kelas 2 SD....

20

“THE GREAT MAN BEHIND” LAHARPANG

Kawan, apa yang ada dalam pikiran kalian jika mendengar kata Hero? Captain America? Jenderal Ahmad Yani? atau Salim Kancil? Bagi sebagian orang tentu mengabstraksikan Hero sebagai sosok yang hebat, pemberani, perkasa, berjiwa besar....

Ada banyak cara yang dapat dilakukan manusia untuk menjalani kehidupan. Yang diperlukan hanyalah menentukan arah mana yang mereka pilih, yang disana ada hal yang baik dan ada pula hal yang jelek. Tentu saja keduanya mempunyai konsekuensi yang berbeda.

P

un juga kadang untuk menentukan pilihan tersebut mereka juga harus menggunakan cara untuk berimprovisasi meskipun mereka tahu bahwa dengan berimprovisasi tidak ada jaminan untuk mendapatkan hasil seperti yang diharapkan bahkan kadang adalah petaka yang didapatkan. Namun jauh dari lubuk hati yang paling dalam manusia selalu berharap dengan kebaikan. Kebaikan memiliki kaitan penting dengan kebahagiaan. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan selalu menghasilkan kebahagiaan, baik itu bagi diri kita sendiri, maupun bagi orang lain yang memperoleh kebaikan tersebut. Kebahagiaan hanya akan tercipta dari hal-hal yang baik. Setiap kebahagiaan yang kita rasakan, pasti ada kebaikan yang menyertainya. Kita bisa merasakan bahagia ketika orang lain berbuat baik kepada kita. Akan tetapi, ketika kita berbuat baik pada orang lain, kebahagiaan

Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-722 1504 Fax. 021-726 5241 www.alazharpeduli.com 52E6B085 (Al Azhar Peduli Ummat)

hanya akan terasa tatkala kita melakukannya dengan ikhlas. Tentu banyak orang yang menginginkan hidup ini dipenuhi dengan kebaikan. Kita semua ingin setiap langkah dalam hidup ini selalu dihiasi oleh kebahagiaan yang mampu membawa ketenteraman serta kedamaian. Kita juga ingin bisa selalu berbuat baik setiap saat. Namun untuk memperolehnya memang tidaklah mudah. Banyak halangan serta rintangan yang selalu datang menghadang setiap kali kita ingin berbuat kebaikan. Ada-ada saja alasan untuk menunda atau bahkan tidak melaksanakan kebaikan tersebut. Bahkan ketika kebaikan itu berhasil terlaksana, keikhlasan kita dalam menjalankannya masih perlu dipertanyakan. Mari kita coba renungkan sejenak, apakah selama ini kita telah merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya? Apakah kebahagiaan itu selalu hadir dalam setiap perjalanan

l PENERBIT Divisi Komunikasi - Al Azhar Peduli Ummat l PENANGGUNG JAWAB Harry Rachmad - Sigit Iko Sugondo l PEMIMPIN REDAKSI Bambang D Cahyono l REDAKSI Divisi Komunikasi - Divisi Program - APU JATENG - APU JATIM l REDAKSI PELAKSANA Sigit Tripuruca

hidup yang kita lewati? Ataukah justru setiap langkah kita selalu dihantui oleh kecemasan, ketakutan serta ketidaknyamanan? Maka mari introspeksi diri. Sudah banyakkah kebaikan yang kita lakukan? Atau sudahkah kita benar-benar ikhlas karena Allah dalam melakukan semua kebaikan itu? Jika belum, maka masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. Belum terlambat untuk mulai melangkah menjadi pribadi yang lebih baik. Bahkan tidak ada kata terlambat selama kita masih bernyawa. Semoga hati kita semua tergerak untuk terus melakukan kebaikan dengan ikhlas hanya untuk memperoleh ridho Allah ta’ala. Agar nantinya kita dapat merasakan kebahagiaan di sisa usia yang masih kita miliki. Dan yang terpenting adalah kebahagiaan di alam akhirat nantinya.

Isi dan materi dalam majalah ini dapat dikutip/diperbanyak untuk tujuan edukasi dan kemanusiaan dengan mencantumkan sumber:

l IKLAN DAN PROMOSI Nanda Putera - Anggriansyah M l FOTOGRAFER Maulana Soheh RGI Angkatan 02 - Fahroji RGI Angkatan 06 l DESAIN GRAFIS Iwan Yulianto RGI Angkatan 06

Edisi Maret 2016

3

3 TAHUN INDONESIA GEMILANG MEMBANGUN INDONESIA DARI KEBERDAYAAN DESA

4

Edisi Maret 2016

COVER STORY

Rasanya baru kemarin melangkah, tak terasa sudah 3 tahun berjalan. Masih menggaung terdengar pukulan gong Pak JK (Bapak Jusuf Kalla) saat me-launching Indonesia Gemilang pada 2 Maret 2013 lalu. Dan masih melekat di memori statement Bung Hatta bahwa “tujuan utama penjualan hasil produksi kota adalah desa. Dengan demikian, tingkat kemakmuran rakyat desa sangat mempengaruhi tingkat permintaan terhadap barangbarang produksi dari kota. Artinya: jika orang desa hidup miskin, maka orang kota akan kehilangan pasar”. (Banda Neira, 1934-1941).

Edisi Maret 2016

5

COVER STORY

Kerja dan aksi riil di lapangan telah banyak membuahkan hasilnya. Bukan hanya bagi keberdayaan desa gemilang yang didampingi, namun lebih luas lagi mampu memberikan inspirasi besar bagi bangsa ini. masyarakatnya mampu membuktikan bahwa dana/uang bukan satusatunya sumber daya sebagai modal membangun bangsa ini. Dana kecil, namun memberikan dampak besar bagi masyarakat. Di desa-desa seluruh Indonesia memiliki nilai kearifan lokal tinggi dan potensi sumber daya alam, sumber daya sosial termasuk semangat gotong royong dan sinergi yang kuat tertanam. Tinggal bagaimana mengelola

I

ndonesia Gemilang, program pemberdayaan masyarakat pedesaan secara komprehensif, terukur dan berkelanjutan sudah 3 tahun berjalan. Semangat dan komitmen Al Azhar Peduli Ummat (APU) bersama mitra jejaring nasional untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia bak bola salju, yang semakin digelindingkan bertambah besarlah bolanya, terus mendapat dukungan kuat dari semua pihak dari unsur ABCG (academic, bussines, civil society, goverment). Kerja dan aksi riil di lapangan telah banyak membuahkan hasilnya. Bukan hanya bagi keberdayaan desa gemilang yang didampingi, namun lebih luas lagi mampu memberikan inspirasi besar bagi bangsa ini.

Forum Indonesia Gemilang, yaitu APU Pusat, APU Jawa Tengah, APU Jawa Timur, Yayasan Klaten Peduli Ummat (YKPU), LAZIS Mafaza Purwikerto, Yayasan Dana Kemanusiaan Dhuafa (DKD) Magelang, Sahabat Peduli Makasar (SPM), Sahabat Peduli Lombok (SPL), LAZ Masjid Raya Batam (MRB), Yayasan Serasi Alam Indonesia (SERAI) Riau. Dedikasi dan

desa. Ditambah dengan hadirnya pendamping masyarakat Dasamas yang live in di tengah masyarakat, yang mampu menjadi sahabat seluruh komponen warga. Sehingga segala akar permasalahan grassroot dapat diidentifikasi, berbagai potensi sumber daya mampu dihimpun, dan bersama-sama masyarakat pula menyusun strategi, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan programprogram pembangunan desa.

Kini, di Desa Gemilang terwujud desa secara optimal kekayaan-kekayaan yang mandiri nutrisi, desa swasembada terkandung di dalamnya untuk sebesarbesarnya bagi kesejahteraan masyarakat. pangan, desa mandiri pupuk, desa mandiri ekonomi, desa yang mampu menekan angka kematian bayi dan ibu Knowledge center masyarakat desa yang melahirkan, desa dengan nilai toleransi berwujud ‘Saung Ilmu’, ‘Baruga Ilmu’, agama yang tinggi, dll yang bisa dijadikan ‘Ngudi Ilmu’, ‘Griya Ilmu’, ‘Griya Iqro’, role model program pemberdayaan ‘Kedai Ilmu’, dll ada di setiap Desa masyarakat secara komprehensif. Mari Gemilang. Wadah interaksi masyarakat menjadi bagian solusi bagi negeri ini. & pusat pengetahuan menjadi sarana Demi Indonesia nan Gemilang. vital dalam membangun keberdayaan

militansi para Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat), pendamping masyarakat juga besar sekali peranannya. APU, secara sumber pendanaan dari zakat, infaq, CSR dan dana publik lain memang kecil angkanya jika dibandingkan dengan lembaga-lembaga filantropi besar lainnya. Namun, APU dengan mitra jejaring dan pendamping

Lebih dari 30 desa yang tersebar di 11 provinsi terus bertransformasi menjadi desa mandiri, baik di sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan nilai-nilai keagamaan. Bahkan di sejumlah desa sudah sampai pada tahapan exit strategic. Kerja besar ini tidak bisa dilakukan sendiri. Karena dilakukan bersamasama pun belum tentu sampai pada tujuan sesungguhnya. Keberadaan para mitra jejaring yang semakin kuat ikatan sinerginya memiliki peran penting program ini. Mereka terwadahi dalam 6

Edisi Maret 2016

Edisi Maret 2016

7

RUMAH GEMILANG

TIDAK MENYERAH PADA KEADAAN, ERVIN BERJUANG DEMI LEPAS DARI JERAT PENGANGGURAN.

Ervin, 20 tahun, merupakan pemuda yang tumbuh di jalanan. Dia sudah merasakan kehidupan yang keras sejak berusia dua tahun. Pada saat usia enam bulan, Ervin harus terpisah dari ibunya lantaran perceraian. Sang ayah kemudian merawatnya sampai dia menginjak usia dua tahun. Tetapi, di usia yang masih sangat kecil, Ervin terpaksa menjalani hidup di jalanan bersama kakaknya lantaran sang ayah menikah lagi. Keduanya sudah terbiasa tidur di emperan toko, jembatan, bahkan di stasiun Jembatan Merah, Bogor.

S

ebagai anak jalanan, Ervin pernah merasakan segala bentuk perilaku buruk seperti ngelem, mabuk dan merokok. Menjalani kehidupan yang kerap mendapatkan cela tidak membuat Ervin menyerah pada keadaan. Pemuda ini pun pernah merasakan duduk di bangku sekolah, namun hanya sampai kelas 2 Sekolah Dasar (SD). “Kalau membaca saya sudah lancar, tapi kalau menulis saya acak-acakan,” kata Ervin. Ervin pun mengaku pernah mengenal huruf hijaiyah, namun dia belum bisa membaca Al Quran dengan sempurna. Dia juga tahu bacaan Shalat, tetapi jarang mengerjakannya. Meski hidup di jalanan, Ervin tidak pernah menyalahkan orangtuanya. Meski pertemuan dengan orang tuanya hanya sekali dalam beberapa tahun, Ervin begitu menyayangi keduanya. “Ini sudah jalan hidup yang harus saya jalani,” kata Ervin. Ervin bukanlah anak jalanan yang tidak memiliki masa depan. Dia punya mimpi meraih kesuksesan. Mimpi itu semata demi membantu kedua orangtuanya. Tahun lalu, Ervin resmi bergabung dengan Komunitas Peduli Anak Jalanan (Koppaja) dan mengikuti seleksi masuk Rumah Gemilang Indonesia (RGI) di bawah naungan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Peduli Ummat (APU). Dia lolos seleksi dan mendapat sejumlah pembekalan untuk mengentaskan diri dari jurang pengangguran. Selama 6 bulan, ia dan para anak didik RGI mendapat pembekalan keterampilan. Adapun keterampilan yang dapat dipilih seperti desain grafis, otomotif, tata busana, fotografi dan videografi, aplikasi perkantoran serta teknik komputer dan jaringan. Ervin memilih pembekalan di bidang otomotif. Dalam dua bulan, Ervin menunjukkan perkembangan yang berarti. Dia sudah bisa membaca huruf hijaiyah sampai tahap Iqro 3 dan rutin menjalankan shalat lima waktu serta salat tahajud, dluha dan rawatib. Tidak hanya itu, dia kini telah menguasai sejumlah kemampuan dasar. “Ngaji saya diajarin sama teman satu asrama namanya Aldo. Di RGI saya jadi bisa nulis lagi. Saya juga sudah bisa pasang klep, bongkar mesin, ganti oli, dan lainlain,” kata dia. Satu mimpi yang terus ingin Ervin kejar, dia bisa memiliki sebuah bengkel. Mimpi itu terinspirasi dari seorang kawan yang juga seorang pengamen dan memiliki usaha bengkel. “Senang bisa masuk RGI, citacita saya ingin jadi musisi juga punya bengkel. Semoga bisa terwujud,” ucap Ervin.

8

Edisi Maret 2016

Edisi Maret 2016

9

FOCUS GROUP DISCUSSION

FORMULA TANGGAP BENCANA kurang berdaya saing, manajemen u usaha tani kurang baik, kualitas SDM yang rendah, keterbatasan jaringan dan informasi pemasaran dan akses pembiayaan.

SINERGI NASIONAL APU TANGANI BANJIR DI 9 PROVINSI Membuka awal tahun 2016 tanah air kembali dirundung bencana. Hujan yang mengguyur Indonesia awal tahun ini menyebabkan banjir hampir merata di seluruh pulau di Indonesia. Tak hanya banjir, longsor dan amukan puting beliung juga terjadi di wilayah timur Indonesia. Mojokerto 9. Tanjungsari, Kec. Taman, Kab Sidoarjo 10. Kedung Peluk, Kec. Candi, Sidoarjo, 11. Pabean, Kec. Candi, Sidoarjo, 12. Otak Lendang, Desa Akar-Akar, Kec. Bayan, Kab. Lombok Utara

“Selain tantangan-tantangan tersebut, untuk mewujudkan keberdayaan petani yang berimpact terhadap

OJK-APU

BAHAS PEMBIAYAAN SYARIAH PERTANIAN ORGANIK

H

ari Jum’at (4/03), bertempat di Ruang Rapat Departemen Perbankan Syariah – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lt 21, Gedung Bank Indonesia, Focus Group Discussion (FGD) tentang Pengembangan Pertanian Organik dengan Pembiaaan Syariah digelar oleh OJK. FGD yang dihadiri oleh stakeholders dari unsur ABCG (academic, business, civil society, goverment) ini dilaksanakan untuk memahami lebih dalam mengenai perkembangan pertanian organik serta permasalahan yang dihadapi masing-masih pihak. OJK sendiri telah meluncurkan Roadmap Sustainable Finance 2015-2019 yang antara lain memuat inisiatif mendorong sektor jasa keuangan terlibat mendukung

10

Edisi Maret 2016

sektor-sektor usaha yang peduli lingkungan hidup (ecofriendly) yang salah satunya adalah pertanian organik. Salah satu narasumber yang diundang dalam FGD adalah Sigit Iko Sugondo, Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Peduli Ummat (APU). APU yang merupakan representasi dari unsur dari civil society dinilai memiliki base practice yang kuat di lapangan terkait dengan pengalaman pendampingan terhadap pertanian organik di Desa-Desa Gemilang dampingannya di seluruh Indonesia. Pemberdayaan komprehensif di DesaDesa Gemilang sudah berjalan 3 tahun dan salah satu tujuannya adalah membangun keberdayaan

petani untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dalam kesempatan strategis ini, beliau menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi para petani sangatlah kompleks. Dari pendekatan budaya bertani (agriculture), tantangan yang diahadapi antara lain permasalahan kerusakan tanah dan kepemilikan & alih fungsi lahan, produktifitas dan intensitas panen/ hektar yang di dalamnya termasuk masalah kapasitas petani, ketersediaan sarana prasarana pertanian, ketersedian bibit-obat-pupuk pertanian. Sedangkan dari pendekatan usaha tani (agribisnis), tantangan yang harus diselesaikan adalah terkait tentang komoditi

ketahanan pangan nasional, tata perniagaan komoditas pertanian hulu-hilir penting juga untuk diwujudkan bersama-sama”, tutur Sigit yang diamini seluruh audiens. “Dengan demikian, petani mendapatkan hasil panen maksimal baik kuantitas dan kualitasnya dengan harga yang tinggi. Masyarakat konsumen juga memperoleh produk pertanian yang sehat dan terjangkau daya belinya. Petani sejahtera, masyarakat aman dan sehat nutrisinya, ketahanan pangan terwujud, Gemilanglah Indonesia”, lanjut Sigit. Nah, jika sudah diulas dengan detil seperti ini, perbankan syariah tinggal memilih, ranah-ranah mana yang bisa dibiayai dan pembiayaan dengan akad apa yang sesuai dengan karakter budaya dan usaha pertanian hulu-hilir. Sejauh ini bank-bank syariah belum optimal memberikan pembiayaan usaha di sektor pertanian. Pertanian dianggap sector yang high risk dan bank syariah belum menemukan produk pembiayaan yang sesuai dengan karakter pertanian.

A

l Azhar Peduli Ummat (APU) sebagai salah satu lembaga sosial mengambil perannya membantu pemerintah melakukan aksi kemanusiaan. FORMULA (Food Religion Medic Livelihood Aid) APU cara tepat menangani bencana nasional yang meliputi formulasi penting mulai dari tahap tanggap darurat, penanganan pengungsi, program kebersihan pasca bencana, program pemulihan infrastruktur kesejahteraan & ekonomi keluarga pasca bencana. Upaya pencarian dan penyelamatan korban bencana dilanjutkan dengan pemenuhan kebutuhan dasar mereka hingga upaya mengembalikan kondisi mereka pasca bencana seperti kondisi semula bahkan bisa lebih baik. Juga ada aksi PASUKAN BERSIH-BERSIH (PBB) untuk musholla, masjid, sekolah & perumahan warga pasca banjir. APU menurunkan timnya yang diperkuat oleh relawan lokal dalam melakukan aksi kemanusiaan. Ada 12 titik di Indonesia yang kami bantu, diantaranya: 1. Tanjung Balam, Kec. Siak Hulu, Kab. Kampar, Riau daerah ini tak tersentuh bantuan karena lokasi yang sangat terpencil, harus menempuh 7 jam

2.

3.

4.

5.

6.

7. 8.

perjalanan di laut dan 5 jam perjalanan di darat. Possitanah, Kec.Kajang, Kab. Bulukumba, Sulawesi Selatan, aksi FORMULA melakukan fogging/ pengasapan karena daerah ini sudah mewabah nyamuk demam berdarah. Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kec. Sangir, Kab. Solok, Sumatera Barat, Nagari ini pun tak tersentuh bantuan kami hadir untuk menyelamatkan puluhan jiwa. Tahsin, Kec. Jatiyoso, Kab. Karanganyar,Jawa Tengah disini kami bersinergi dengan FOZ Candali, Kec. Rancabungur, Kab. Bogor, aksi fogging membasmi nyamuk demam berdarah. Kayu Besi, Kec. Puding Besar, Kab. Bangka Induk sinergi dengan Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Musholla Al Abror, Kec. Puding Besar, Kab. Bangka Induk Gembongan, Salen, Kec. Bangsal,

Mitra pelaksana di daerah & para relawan lokal memiliki peran sangat penting. Keikhlasan dan kegigihan mereka untuk menyampaikan bantuan patut di acungi jempol. Sinergi bersama dengan SPL (Lombok Utara, NTB), SPM (Makassar), SERAI, YKPU (Klaten), DKD Magelang, LAZ MRB (Batam), para Dasamas da’i pendamping desa binaan, pengurus Saung Ilmu bersama para kader mudanya & masyarakat di desa-desa gemilang, KSM Sejuta Berdaya bersama pengurus & anggotanya, penerima manfaat program-program APU seperti penerima beasiswa 3G, RGI dll yang telah membantu Aksi nasional ini bukan hanya dilakukan kali ini saja. Kemarau panjang dan ekstrim yang terjadi pada 2 bulan terakhir 2015 lalu. Bencana kekeringan mengakibatkan susahnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan primer masyarakat & kebutuhan pertanian. Kemarau panjang juga mengakibatkan kebakaran hutan yang asapnya begitu luas menyelimuti di berbagai daerah di Riau, Sumsel, dll. Melalui Forum Indonesia Gemilang aksi serentak droping air, pembagian paket sembako, layanan medis sampai sholat istisqo’ dilakukan di sejumlah daerah di Kalteng, Kalsel, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulsel, Jabodetabek, dll. Semuanya bergerak satu komando Forum Indonesia Gemilang.

Edisi Maret 2016

11

INFRALINK

INFRALINK

SULAP GEDUNG MADRASAH, JADIKAN SISWA LEBIH NYAMAN BELAJAR

MADRASAH DINIYAH PUN JADI SASARAN PERBAIKAN

(Infrastruktur dan Konservasi Lingkungan) hasil kerjasama LAZ Al Azhar Peduli Ummat dengan Wall’s Dung-Dung.

B

egini penampilan gedung dan ruang kelas baru sekolah MTs dan MA Al-Islah yang berada di Desa Dorowati, Kec. Klirong, Kab. Kebumen setelah direnovasi Tim INFRALINK. Perbaikan sekolah ini meliputi: perbaikan pintu, pengecetan

12

Edisi Maret 2016

Program yang selesai sekitar awal tahun 2016 ini telah dinikmati oleh 87 murid yang kini merasakan kenyamanan baru dalam belajar. Sekolah yang dibangun pada dinding dan perbaikan meja siswa & guru yang berjumlah 46 Bangku, 23 Meja siswa & 5 Meja Guru. Gedung MTs & MA Al-Islah yang berada di Desa Dorowati, Kec. Klirong, Kab. Kebumen, ini lebih terlihat segar setelah direnovasi oleh Tim INFRALINK

tahun 1984 ini merupakan sekolah santri yang didirikan berdasarkan keinginan pendiri Ponpes Al-Islah agar siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan agama, tetapi juga mendapatkan pengajaran formal agar bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi & mencapai cita-cita para santri.

M

adrasah Diniyah (TPA/ TPQ sederajat) Raudlatut Thalibin di Dusun Lengkong, Desa Bragung, Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur ini berada di desa dengan perekonomian yang masih sangat rendah. Warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan buruh ini hanya mampu membayar sekolah anak mereka dengan rengginang.

pengajar yang berjumlah 10 guru di Madrasah Diniyah Raudlatut Thalibin ini mengajar dengan penuh rasa keikhlasan. Sehingga mereka rela menerima ketika hanya dibayar dengan rengginang. Pernah suatu hari sekolah mencoba untuk mewajibkan infaq kepada murid sebesar Rp 15.000,-/bulan. Namun warga tetap tidak sanggup bayar.

“Warga sanggupnya bayar Makanan sejenis kerupuk dengan setandan pisang. tebal terbuat dari nasi atau Padahal harga pisang beras ketan ini merupakan kue setandan lebih dari Rp 15 khas di Dusun Lengkong. Salah ribu.” kata Ust. Muhammad satu guru Ustadz Muhammad sambil melempar senyum menyebutkan, tenaga lebar, Rabu (24/2).

Selain masalah SPP, sekolah ini juga punya persoalan dalam penyediaan sarana belajar. Kondisi ruang kelas seadanya dan bangku serta meja yang sangat tidak layak karena sudah hampir 10 tahun belum diganti. Meski begitu, semangat belajar muridnya tetap luar biasa. Setiap sore, sekolah ini selalu ramai dikunjungi oleh 113 murid yang menimba ilmu. Akhir Desember 2015 tahun lalu, LAZ Al Azhar Peduli Ummat menggulirkan program INFRALINK (Infrastruktur dan Konservasi Lingkungan). Lewat program ini ruang kelas mulai diperbaiki mulai dari

pengecatan seluruh dinding, pengadaan meja dan kursi untuk kelas dan guru serta papan tulis. Ust. Muhammad pun mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada LAZ Al Azhar Peduli Ummat dan seluruh donatur yang turut membantu dalam program INFRALINK ini. Dampaknya, para murid kini kian semangat dalam belajar. “Alhamdulillah murid terlihat lebih ceria saat belajar menggunakan kelas & meja baru. Insya Allah ada kebaikan yang mengalir untuk donatur di setiap ilmu yang mereka serap.” tutupnya. Edisi Maret 2016

13

S

MYHEART FOR YATIM

ecara umum model pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh tim myHEART telah memberikan nilai semangat yang tinggi bagi anak-anak penerima manfaat dalam belajar, fastabiqul khoirot, kesadaran berperilaku sehat dan bersih, penguatan bacaan Al Qur’an dan hafalannya serta sikap menghormati orang tua dan peduli sesama. Untuk wilayah Jadebotabek, terdapat 7 mitra program di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat yang mendampingi 140 anak yatim dhuafa non panti. Konsolidasi ini penting dilakukan mengingat tantangan pembinaan

anak-anak sekarang semakin besar, terlebih program pendampingan myHEART bukan hanya di satu bidang, tapi lebih lengkap dan komprehensif. Permasalahan di internal keluarga, tantangan di lingkungan dan sekolah, pengaruh media dan teknologi informasi dan komunikasi semuanya harus dihadapi. Dari sisi orang tua dan mitra pelaksana program, myHEART For Yatim sangat menginspirasi bagi upaya kepedulian terhadap anak-anak yatim. Ibu Zulaikho mitra dari wilayah Tambora, Jakarta Barat ini mengaku harus penuh kesabaran, kekuatan dan kasih sayang mendampingi anak-anak yatim dhuafa di tengah daerah padat penduduk dan kumuh ini. “Di tempat kami masih tinggi angka kemiskinannya. Pergaulan bebas, narkoba, premanisme, bahkan deislamisasi mengancam anak-anak dampingan kami, dan mungkin anak-anak di nusantara ini,” katanya. Semoga dengan konsolidasi & penguatan sinergi ini terus memberikan kekuatan semangat para mitra program dalam mendampingi anak-anak untuk hidup yang lebih baik kini dan mendatang. 14

Edisi Maret 2016

SILATURAHMI, KONSOLIDASI PENGUATAAN KEMITRAAN MYHEART FOR YATIM Layanan dan pendampingan komprehensif terhadap anak yatim dhuafa MyHEART for Yatim terus ditingkatkan oleh LAZ AL AZHAR PEDULI UMMAT (APU). Selain, pendampingan anak-anak yatim dhuafa melalui berbagai program, dan penguatan pengetahuan parenting terhadap orang tua atau wali yatim, tim MyHEART juga terus menggencarkan konsolidasi dan penguatan sinergi kepada para mitra program.

Rumah myHEART for Yatim, ikhtiar memberikan layanan dan kasih sayang kepada anak-anak yatim dhuafa layaknya anak kita sendiri. Pembangunan Rumah myHEART yang berlokasi di Sawangan Depok sudah memasuki tahap akhir dan masih membutuhkan dukungan Sahabat Al Azhar untuk melengkapinya. Sedekah Terbaik Anda menghadirkan kebahagian bagi anak yatim dan mendatangkan keberkahan bagi Anda dan keluarga.

Rekening Infaq Al Azhar Peduli Ummat an. YPI Al Azhar

BCA 070 303 6691 BSM 7000 192 958

Zakat Infaq Home Service

021-7221504 atau 081282733871

Al-Azhar Peduli

52E6B085

alazharpeduli

ZAKAT PRIDE

KEIKHLASAN PENGURUS JENAZAH,

ZAKAT PRIDE

DASAMAS SULAP LAHAN TIDUR JADI SUBUR

ABAIKAN RASA LELAH

Baru saja Eko meluruskan badan di kasur untuk istirahat dan menyimpan ponsel layanan di dekat tempat tidur, terdengar dering ponsel tersebut. Eko melihat ponsel tersebut sambil menghela nafas.



Malam-malam begini masih aja ada yang telepon. Rasa lelah ini saja belum hilang,” kata Eko.

“Sudah layani saja, orang minta tolong kok…. Semoga Allah mudahkan urusan abang,” ucap Eko mengenang perkataan istrinya. Mendengar nasihat istrinya, dia mengangkat telepon dan langsung menyatakan kesiapan untuk layanan pengurusan jenazah. Dengan wajah letih dia menembus dingin dan gelapnya malam menuju rumah duka di Parung, Bogor. Ternyata jenazah harus dibawa ke keluarga besarnya di Cibinong hingga selesai pukul 03.00 WIB. Keluarga almarhum pun sangat merasakan manfaat program LJG dan mereka memberi penghargaan yang besar atas perjuangan tim Layanan Jenazah Gratis. “Terima kasih atas layanannya pak, saya awalnya tak banyak berharap dibantu, tapi ternyata permintaan saya diterima dan bapak dapat bantu kami walau tengah malam.” Keesokan harinya, seorang amil APU menerima telepon dari salah satu keluarga dekat almarhum yang dilayani LJG untuk mengungkapkan keheranan keluarga duka. “Mas, heran saya, kok petugas LJG-nya diberi uang tidak mau, ditawarin makan minum tidak mau, diberi uang bensin dan tol juga menolak. Walaupun gratis, nggak gratis sama sekali dong,” kata orang tersebut. Dengan tersenyum amil APU mengatakan, “Semua kebutuhan operasional dan bantuan pengurusan jenazah serta air minum mineral itu sudah ditanggung oleh dana zakat APU dan jika keluarga ingin memberikan hadiah atau sedekah maka langsung ke lembaga APU saja. Ini dilakukan untuk menjaga keikhlasan para amil di Al Azhar Peduli Ummat.” Ketika Muslim tengah terlelap dalam tidur, Eko telah menggugurkan kewajiban mereka untuk mengurus jenazah. Dedikasinya sungguh luar biasa, semoga Allah mengganjarkan dengan sebaik-baiknya balasan.

16

Edisi Maret 2016

WARGA desa Gemilang di Dukuh Majasem Desa Jogonalan Kec. Pakahan, Klaten saat ini memiliki semangat bertani yang semakin tinggi. Lahan pertanian yang tidak produktif dan hampir mati kini dapat ditanami produk pertanian. Sebelumnya tanah pertanian telah dieksploitasi oleh oknum warga selama bertahun-tahun untuk dijadikan bahan pembuatan batu bata merah demi meraup keuntungan instan dan tidak besar.

L

apisan tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter sudah dikeruk untuk dijadikan batu bata. Sehingga tanah lapisan atas (top soil) yang merupakan lapisan terusubur karena adanya humus yang terdiri dari komponen mineral, bahan organik, air, udara sudah terangkat dan hilang. Akibatnya, hanya menyisakan lapisan tanah cadas sehingga kurang subur untuk tanaman. Dasamas (Dai Sahabat Masyarakat) bernama Bapak Amin yang ditempatkan di Dukuh Majasem rutin melakukan edukasi dan penyuluhan kepada warga melalui Ngudi Ilmu (sebutan Saung Ilmu bagi warga Dusun Majasem) yang berperan sebagai knowledge center masyarakat. Hasilnya secara perlahan, aktifitas eksploitasi tanah mulai berkurang dan gairah bertani kembali tumbuh. Menurut Amin, warga Majasem mempunyai mimpi besar yang terus diupayakan agar bisa terwujud. “Dalam waktu 3 tahun ke depan, masyarakat Majasem punya azzam untuk menjadi desa berswasembada pangan,” ujarnya. Saat ini Ngudi Ilmu memiliki tanah sewa garapan sebagai percontohan sebanyak 10 petak yang dikelola oleh kelompok tani. Lahan ini digarap betul dengan perpaduan agro inovasi didampingi ahli pertanian sehingga hasil pertanian bisa maksimal. Dan, masyarakat tersadarkan akan potensi sumber daya alam yang besar & bertambah semangat dan semakin yakin untuk bertani. Edisi Maret 2016

17

APU JATENG

BUTUH SETENGAH JAM UNTUK DUA ANAK YATIM INI JALAN KAKI SAMPAI KE SEKOLAH

APU JATENG

Virgita Sanwa Kusuma (7 tahun) dan Salwa Nayla Oktaviona (8 tahun) adalah dua bocah Desa Kragilan, Kec. Mojolaban, Kab. Sukoharjo yang sama-sama baru duduk di kelas 2 SD. Sehari-hari, keduanya harus berjalan kaki hingga setengah jam untuk menuju sekolahnya.

T

SELAMAT DARI LONGSOR BANJARNEGARA, KINI AYU JADI SANTRIWATI GEMILANG

M

asih membekas dalam ingatan kita peristiwa longsor Banjarnegara tahun 2014 lalu. Tak sedikit korban dalam peristiwa tersebut, mereka yang selamat dari bencana harus meneruskan hidupnya dengan atau tanpa keluarga yang biasa menemani. Ayu Wandari adalah satu satu anak yang ibu dan saudara-saudaranya meninggal pada saat longsor, kini ia hidup bersama

ayahnya. Ia selamat dari maut karena pada saat itu sedang tidak berada di rumah. Ayu tinggal di pesantren untuk menuntut ilmu, sekali sebulan ia pulang ke rumahnya. Al Azhar Peduli Ummat Jawa Tengah bersinergi dengan Lazis Mafaza, SD Islam Al Azhar 14 Semarang dan IBS Hidayatul Falaah Karangkobar berikhtiar mengadakan Program Santri Gemilang. Program Santri Gemilang

adalah program Pembinaan Santri kelas 3 MA dalam rangka menghadapi UN serta membina mental, motivasi dan ilmu agama bagi mereka yang dulu menjadi bagian dari bencana Longsor Karangkobar. Ini merupakan anak program dari 3G Indonesia.

Edisi Maret 2016

LIBURAN CERIA

IKATAN REMAJA MASJID WONOGIRI Ahad lalu, 10 Januari 2015 Al-Azhar Peduli Ummat Jawa Tengah telah mengadakan Jelajah Alam di desa Baran-Mundu, Puloharjo, Eromoko, Wonogiri. Peserta Jelajah Alam 100 orang Remaja Masjid di Wonogiri.

Melalui program ini Ayu berharap dapat kembali memupuk semangat dan optimisme untuk membangun masa depannya. Dia sangat berharap bisa sukses melalui ujian nasional dan dapat melanjutkan kuliah melalui jalur beasiswa. Senada dengan Ayu, seorang wali santri yang seorang petani menyampaikan harapannya kelak anaknya bisa melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi agar mampu meraih masa depan yang lebih baik. Seremonial pembukaan Program Santri Gemilang ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Januari 2016 bertempat di Islamic Boarding School (IBS) Hidayatul Falaah Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.

18

apak-tapak kecil mereka terukir di jalan sepanjang 2 km tiap kali berangkat dan pulang sekolah. Meski begitu, tak terlihat kesedihan yang terpancar dari wajah mereka yang selalu ceria menebar senyum ramah kepada semua orang. Virgita dan Salwa terlihat begitu akrab bagaikan saudara kandung. Keduanya juga memiliki kesamaan, yakni sama-sama tidak memiliki ayah yang sudah meninggalkan mereka sejak kecil. Dua sahabat satu dusun dan satu rt ini adalah salah satu diantara ratusan yatim binaan Al Azhar Peduli Ummat Jawa Tengah dalam program myHEART for Yatim, layanan lengkap untuk membina anak yatim seperti mereka adalah buah hati kita. Keduanya sangatlah kompak dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pendampingan myHEART yang diadakan rutin oleh APU Jateng sebagai bentuk kecintaan terhadap anak yatim. Ada cerita menarik dan menyentuh datang dari kedua sahabat ini. Dibalik semangat dan keceriaan mereka dalam setiap aktivitas dan kegiatan, terdapat satu impian terpendam yaitu ingin mempunyai sepeda agar bisa berangkat sekolah dengan nyaman bersama teman-teman. Karena keterbatasan ekonomi, keluarga belum mampu mengiyakan permintaan mereka. Akhirnya kini Virgita dan Salwa masih harus jalan kaki untuk ke sekolah mereka di SD 02 Kragilan di Kecamatan Mojolaban. APU Jateng memulai program Sepeda myHEART mengajak kepada para donatur untuk bersama-sama mendukung mereka dalam pengadaan sepeda bagi anak yg kurang beruntung melalui Rekening BCA 070 306 0771 an. YPI Al Azhar.

Masjid Wonogiri (IRMAGIRI) selain membawa kebahagiaan dan Keceriaan juga dapat mempererat Tali silaturahmi antar remaja masjid. Kegiatan Ikatan Remaja Masjid Wonogiri (IRMAGIRI) sendiri dilakukan 2 kali pertemuan dalam setiap bulannya.

A

cara dimulai pukul 07.00 – 12.00. Jelajah Alam dimulai dari Pos Saung Ilmu. Peserta menyusuri Alam desa Baran Mundu dan berhenti di sertiap pos pemberhentian. Ada 5 Pos Jelajah Alam dan di setiap Pos Peserta mengikuti kegiatan yang sudah ditentukan oleh Panitia. Jelajah Alam Ikatan Remaja

Kegiatan tersebut diisi dengan Kegiatan untuk Meningkatkan Keimanan dan KeIslaman Remaja Masjid Wonogiri. Salah satu peserta yaitu Bagas mengungkapkan harapanya bahwa kegiatan ini berlangsung dg lebih baik lagi. Terima Kasih kepada para Sahabat Al Azhar yang telah ikut serta membantu terlaksananya acara ini. Semoga Allah membalas dengan sebaikbaiknya balasan. Aamiin. Edisi Maret 2016

19

APU JATIM

APU JATIM

RUMAH GEMILANG INDONESIA...SALAH SATU SOLUSI PENANGGULANGAN PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF

SEMANGAT MAJELIS TA’LIM PETROKIMIA GRESIK MEMBENTUK GENERASI GEMILANG INDONESIA

Problematika sebuah kota besar seperti Surabaya adalah pengangguran usia produktif, untuk menanggulangi permasalahan tersebut kita tak bisa hanya mengandalkan Pemerintah saja tapi kita sebagai anggota masyarakat juga wajib memikirkan jalan keluar dalam menangani permasalahan tersebut.

A

l Azhar Peduli Ummat (APU) Jawa Timur sebagai Lembaga Amil Zakat yang berkomitmen menanggulangi pengangguran usia produktif melalui Pendidikan Keterampilan, berusaha memberikan solusi. Adalah Prof. Noor Endah, seorang Guru Besar ITS, yang prihatin dengan kondisi seperti ini sehingga beliau antusias untuk bisa menghadirkan Rumah Gemilang Indonesia (RGI) di Jawa Timur khususnya di Surabaya sebagai salah satu solusi untuk menanggulangi pengangguran usia produktif yang semakin meningkat jumlahnya. Oleh karena itu, beberapa waktu lalu beliau berkunjung ke RGI Pusat yang berada di Depok, Beliau ingin melihat langsung model pendidikan di sana yang nantinya akan diterapkan di Surabaya. Dalam kunjungan, beliau tertarik pada jurusan Tata Busana & Aplikasi Perkantoran sebagai langkah awal RGI di Surabaya sebab kedua jurusan tersebut masih memiliki peluang yang besar dalam penyerapan tenaga kerja. Beliau didampingi oleh GM. Program Bapak Agus Nafi’ yang memberikan penjelasan mengenai RGI. Beliau ingin mengetahui sistem belajar mengajarnya, pembekalan bidang agama, sistem magang hingga pemantuan alumni untuk mengetahui sejauh mana hasil didikan RGI terserap dalam bursa tenaga kerja siap pakai. Beliau juga menyampaikan keinginannya untuk secepatnya RGI bisa berdiri di Surabaya & mempersilahkan rumahnya untuk bisa dipergunakan sebagai kelas Tata Busana RGI, karena model Pendidikan seperti RGI ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu solusi dalam menanggulangi permasalahan di Kota Surabaya yaitu Pengangguran Usia Produktif.

Aktivitas ibu-ibu Dharmawanita Petrokimia Gresik ini tidak bisa dipandang sebelah mata, disela-sela rutinitas sebagai Ibu Rumah tangga, mereka masih aktif dalam kegiatan sosial, menurut Ibu Kostia Irwansyah yang saat itu masih menjabat sebagai WaKa PIKPG ( Persatuan Istri Petrokimia Gresik ) yang Membina dalam bidang Sosial Budaya adalah merupakan donatur Al Azhar Peduli Ummat, Beliau mengatakan bahwa program di APU sudah mewakili Program berkelanjutan yang dibutuhkan oleh ibu-ibu pengajian rutin Ta’lim Petrokimia, dimana sudah mempunyai anak asuh sebanyak 102 anak.

S

inergi yang ditawarkan oleh APU kedepan akan mampu menggandeng anak-anak asuh tersebut untuk mendapatkan ketrampilan khusus melalui Pendidikan keterampilan di Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Diskusi kami tidak berhenti hanya di program RGI saja, Program Sejuta Berdaya dengan tema “Peternakan Terpadu“ untuk pemberdayaan warga kelud pasca erupsi pun juga siap untuk disinergikan. Dengan Pengadaan 1 Kambing Sanen Jantan sebagai bibit unggulnya dan 15 kambing betina ini akan menghasilkan produk turunannya berupa cempe kambing perah yang hasil susunya bisa dijadikan produk olahan seperti yogurt susu kambing, sabun susu kambing, dan keju dari susu kambing. Produk olahan ini rupanya menarik perhatian Ibu Ellis M.A Sowi selaku KaBid Sosial Budaya bisa dijadikan untuk kegiatan kreatif ibu2 majelis Ta’lim yang berkunjung didesa LaharPang-Kelud,Jawa Timur. Anggriansyah Munggaran selaku Manager Fundraising dan Komunikasi LAZ APU Pusat Jakarta juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga terangkum dalam program INSPIRATRIP Trip untuk para donatur ke Desa pemberdayaan binaan APU. Sebagai penutup Silaturrahim kami, Aditya Kusuma selaku Branch Manager LAZ APU Jatim mengatakan “Silaturahim LAZ APU Jatim dengan Ibu Ibu Majelis Ta’lim Petrokimia Gresik diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan kedepannya, Sinergi ini semoga bisa menginspirasi para ibu ibu di Majelis Ta’lim lain untuk bersama sama membangun Generasi Penerus Bangsa yang mempunyai masa depan Gemilang.”

SINERGI ABCG

“THE GREAT MAN BEHIND” LAHARPANG

Al Azhar Peduli Ummat menyadari bahwa untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan keummatan haruslah mengajak berbagai elemen masyarakat untuk ikut serta, hal itu yang mendorong APU untuk memformulasikan bentuk sinergi dengan kalangan Academic, Business, Civil Society serta Government yang biasa disingkat dengan Sinergi A-B-C-G.

Kawan, apa yang ada dalam pikiran kalian jika mendengar kata Hero? Captain America? Jenderal Ahmad Yani? atau Salim Kancil? Bagi sebagian orang tentu mengabstraksikan Hero sebagai sosok yang hebat, pemberani, perkasa, berjiwa besar demi membela kepentingan masyarakat banyak. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang sosok Hero eksklusif dari Lereng Gunung Kelud. Adalah Mujiyat (49 tahun) penduduk pribumi Dusun Laharpang, yang sehari-harinya disibukkan dengan mengurus sawah miliknya. Namun, siapa sangka pertemuannya dengan Al Azhar Peduli Ummat dalam Tanggap Bencana Erupsi Gunung Kelud 2 tahun silam, telah mengubah sosok ndeso yang melekat pada dirinya menjadi sosok “Hero” bagi masyarakat Dusun Laharpang Desa Puncu Kediri.

LEJITKAN POTENSI UMMAT

P

otensi ummat yang ada di masing-masing elemen tersebut akan semakin berdaya jika disinergikan, bukan tanpa sebab, terbukti pada Kamis 28 Januari 2016, sinergi yang terbentuk antara APU dengan Jurusan Teknik Material FTI-ITS telah menghasilkan program dengan nilai program yang jauh melebihi dari biaya yang dikeluarkannya. Budget program bisa jauh ditekan karena adanya sinergi antara APU dengan sektor akademis ini. “Terimakasih kepada APU atas partisipasinya sehingga sumber daya lab kami lebih bermanfaat.” Ujar Cak Sungging (Pimpinan Lab Pengolahan Material dan Mineral Jurusan Teknik Material FTI-ITS). Selain itu sinergi yang terjalin menghasilkan keselarasan antara keilmuan di dunia

20

Edisi Maret 2016

pendidikan tinggi dengan kebutuhan di masyarakat sehingga teknologi yang dihasilkan menjadi “problem solving” teknologi. Pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi hendaknya mampu menjawab kegelisahan di masyarakat. Teknologi tepat guna serta ramah lingkungan sangat dibutuhkan mereka tak terkecuali saudara-saudara kita di lereng Kelud tepatnya di Dusun Laharpang & Sukomoro Desa Puncu, Kediri. Berbagai program pemberdayaan sedang diinisiasi oleh APU sinergi dengan berbagai pihak salah satunya adalah pengembangan Program Sejuta Berdaya melalui Pemberdayaan terpadu antara Pertanian, Peternakan & Perikanan. Warga Desa Puncu mayoritas berprofesi sebagai petani

didorong untuk memiliki sumber penghasilan tambahan yaitu melalui sektor peternakan & perikanan. Terkait sektor peternakan tersebut APU Jatim mendapat dukungan dari Laboratorium Pengolahan Material & Mineral Jurusan Teknik Material FTI-ITS berupa pembuatan kandang dan greenhouse untuk pembenihan indigofera (sumber utama pakan ternak). Salah satu peneliti Teknik Material Bapak Anni Rahmat mengatakan bahwa “Sumber Daya Alam yang dimiliki Dusun Puncu sebenarnya luar biasa, minim informasi yang menyebabkan mereka kurang mampu memberdayakan potensipotensi tersebut, semoga sinerginya APU Jatim dengan dunia akademis mampu menambah keberdayaan masyarakat disana.” Pungkasnya.

B

agaimana tidak? Program berkelanjutan yang dilakukan oleh APU pasca Erupsi Kelud hingga saat ini telah melahirkan kader lokal potensial yakni Mas Mujiyat yang siap berdampingan dengan APU menyongsong Laharpang ke arah yang lebih baik. Layaknya sebuah refleksi, bencana Erupsi Kelud yang terjadi 2 tahun silam tak hanya dikenang sebatas bencana yang bagi sebagian orang menganggap “Allah Murka terhadap hambaNYA” tapi menjadi cerminan bahwa kita berkewajiban menjaga sebaik mungkin alam sekitar kita & terus melakukan upaya perbaikan diri. “Utlubul ‘ilma wa lau bissin”. Ini hal kongkrit yang dilakukan Mas Mujiyat, berbekal azzam untuk maju, Bapak beranak 2 ini

mencoba mendobrak stigma “wong ndeso” yang hanya identik dengan kegiatan di sawah & berpendidikan rendah. Berawal dari tingginya motivasi & gagasan yang “impossible” untuk memajukan desanya, Mas Kampret (julukan akrabnya) pun mengawali proses pembelajaran from “Ndeso to Hero” yang didampingi rekannya Mas Didik & Himam dengan melakukan roadshow mengunjungi salah satu kampus ternama di Bogor yakni IPB. Pria berambut ikal ini melancarkan aksinya dengan menimba ilmu di IPB yang didampingi Bapak Kusnadi selaku Asst. Prof. Luki Abdillah, Guru besar IPB tentang teknik bagaimana menanam tanaman Indigofera sebagai pakan ternak kambing berkualitas. Di tengah-tengah jadwal roadshow yang

cukup padat, Mas Mujiyat berkesempatan mengunjungi peternakan Bapak Bangun Dioro di Bogor dan peternakan milik Bapak Bondan di Yogyakarta. Mengawali bulan Februari, Mas Mujiyat mengemban ilmu di Laboratorium Pengembangan Material & Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri, ITS. Sungguh, ilmu adalah bekal bagi kita & perantara bagi sesama dalam menebar kebaikan. Oleh sebab itu, sekilas kisah Mas Mujiyat memberikan inspirasi, bahwa pengalaman besar harus dijemput, bukan hanya melalui analisa tapi juga karya untuk menggugah kesadaran masyarakat betapa luar biasanya potensi yang ada dalam diri kita jika kita menyadarinya & bisa mengaplikasikannya untuk kebaikan. Edisi Maret 2016

21

DONATUR ZAKAT MAAL NAMA DONATUR A Chairul Mallomba Achmad Bachtiar Achmad Teguh Somar Achmad Teguh Somar Ade Safitri Adi Putra K Afdisa Varma Afrizal Agus Jaya Agus Surya Sadana Agus Surya Sadana Agusti Mahardhika Agustina Elly Ahmad Husin Lubis Aisyah Herni Febri Aldi Ambadar Alfan Putra I Ali Joernil A Ali Wibowo Alvan Alvian Alvan Alvian Alvan Alvian Amil APU Aminah Zuhria Amnal Hakim Ananda Saskiya Andi Iman Rahman S Andi Perdana Andi Pratama Andina Dwi Anditta Zahrani Anggara Yudha Pratama Anggita Sari Anggita Sari Anies Kusuma Dewi Anies Kusuma Dewi Anissa Sekartini Anita Setyaningrum Annie Rushdi Annisa Anindya Anton Subhan Antoni Novend Anwar Haryanto Arfiando Riza Ari Evianti Arie Agung Arie Darwis Arif Isnaeni Arif Wibowo Arif Wijaksana Arini Arlies Ariningsih Ario Widianto Artati Rahayu Arya Shindu Arya Shindu I Arydito Arydito Bayu Permadi Asih Kurnia Lestari Asri Nurhayati Asrining Pratiwi Astari Khairuniza Ayu Rahmawati Azrun Umar Bambang Farid 22

Edisi Maret 2016

DONASI 125.000,00 1.000.000,00 100.000,00 100.000,00 200.000,00 5.000.000,00 100.000,00 4.550.000,00 100.000,00 71.000,00 52.000,00 100.000,00 200.000,00 500.000,00 150.000,00 500.000,00 50.000,00 750.000,00 350.000,00 1.800.000,00 300.000,00 750.000,00 4.636.000,00 40.000,00 100.000,00 200.000,00 875.000,00 5.000.000,00 3.000.000,00 1.000.000,00 300.000,00 131.250,00 100.000,00 50.000,00 150.000,00 50.000,00 100.000,00 200.000,00 5.000.000,00 25.000,00 269.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 875.000,00 356.500,00 250.000,00 100.000,00 500.000,00 215.000,00 3.500.000,00 75.000,00 100.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 326.816,00 92.000,00 820.000,00 295.000,00 125.000,00 200.000,00 300.000,00 500.000,00 200.000,00 500.000,00 800.000,00

Informasi selengkapnya daftar nama donatur dapat dilihat di www.alazharpeduli.com

JANUARI 2016 Bayu Ardhyanto P Bayu Ardhyanto P Bayu Eka Kusetiadi Bayu Eka Kusetiadi Benjamin Mohammad Benjamin Mohammad Bhaskoro Ekoputro Boneh Victronis Boneh Victronis Budi Pramono Budi Rakhman Cahyadi Cherry Zulviyanti Christiani Djamil Christiani Djamil Chuzaimah Aguslian Chuzaimah Aguslian Cut Rita Damas Damayanti Damayanti Debi Dwiyona Deddy Hariyanto Dedeh Wimprianda Fanaro Deni Ratna D Denny Janward Deny Tardianto Dewi Murtianti Dhana Adhitya Dian Abdurachman Dian Andiani Dimas Mediarto Dini Ratnapuri Djamal Dosi D & Rahmi Dwi Indrawan Dwi Kartika Siregar Dwi Retno W Dwi Sari Astini Dwi Sari Astini Dwi Tjahyo Dwiyatcita Indria Dyah Iswari Dyah Iswari Dyah Sitaresmi Dyah Trimurti Effy Nurmawati Eka Miranda Eka Miranda Eka Miranda Eka Pria & Mufidah Eko Budi Santoso Eko Ratrianto Elin Rosfarini Endah Mulyo Astuti Endang P Sembiring Erika Erna & Suroso Erni Hendarini Evan Irawan Fanny Angelia Fanny Rediastuti Farah Ziska Farralita Wasril Fathonah Anggarani Febalisa Halimah F Febrian Surya Perkasa

450.000,00 400.000,00 100.000,00 1.000.000,00 162.500,00 163.614,00 350.000,00 300.000,00 250.000,00 500.000,00 85.000,00 600.000,00 500.000,00 100.000,00 200.000,00 600.000,00 600.000,00 1.000.000,00 1.620.000,00 250.000,00 200.000,00 500.000,00 500.000,00 250.000,00 500.000,00 1.000.000,00 100.000,00 125.000,00 1.500.000,00 600.000,00 600.000,00 150.000,00 50.000,00 600.000,00 200.000,00 1.000.000,00 100.000,00 5.000.000,00 1.000.000,00 500.000,00 450.000,00 500.000,00 600.000,00 1.000.000,00 50.000,00 5.000.000,00 250.000,00 250.000,00 200.000,00 500.000,00 500.000,00 500.004,00 600.000,00 2.000.000,00 2.500.000,00 670.000,00 860.000,00 2.000.000,00 350.000,00 50.077,00 250.000,00 400.000,00 1.000.000,00 250.000,00 3.000.000,00 500.000,00

Femy Ayu Kusyanti Fisqa Tasyara Fitri Fathia Fuad Dharmawan Fuadi Abbas Gautama Prawira H. Ali Noor H. Azfar/Hj. Roswita Hafni Oktariani Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hani Inayati Harnum Sri Murniati Harry Rachmad Hastuti Hendi Muhendro Hendi Muhendro Hendro Triwibowo Henggar Asmara A Herlambang Sukma Herlambang Sukma Herlita Haryono Hersye Nurauliawati Hilman Siraj Hinarto Hj. Atiek Nurwahyuni Ichsan Ichsan Lubis Ichsan Lubis Idola Cahaya Semes Ika Purnamasari Ika Tri Wahyuni Ilhamy Putra Ilhandi Oetama Imi Pamudji Indah Riyanti Indira Ningsih Indira Ningsih Ine Permata Ardian Ine Permata Ardian Intan Ninda Sumila Deri Intan Prasiska Irke Silvani Irmalena Irvan Nanda Irwan Achsan Israwati Iva Ariani Ivan Rinaldi Iznindar Awaludin Iznindar Awaludin Iznindar Awaludin Januar Nasution Jennisa Junus Johan Efendy

100.000,00 150.000,00 150.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 250.000,00 500.000,00 4.000.000,00 330.000,00 1.000.000,00 54.160.000,00 64.250.000,00 2.505.661,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 33.000.000,00 3.500.000,00 12.000.000,00 2.500.000,00 1.000.000,00 50.000,00 300.000,00 500.000,00 832.500,00 5.000.000,00 2.500.000,00 150.000,00 1.050.000,00 100.000,00 100.000,00 200.001,00 550.000,00 120.000,00 50.000,00 1.000.000,00 500.000,00 200.000,00 350.000,00 3.000.000,00 150.000,00 300.000,00 3.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 250.000,00 300.000,00 500.000,00 150.000,00 109.000,00 200.000,00 150.000,00 750.000,00 500.000,00 300.000,00 1.000.000,00 300.000,00 200.000,00 200.000,00 500.000,00 500.000,00 1.500.000,00 3.500.000,00 600.000,00 50.000,00

Josy Rizka Justicia Andhika Justicia Andhika Kamaria Kantoro Permadi Kardini Putri Kel. Achadian Kel. C. Hidayah Khaerun Ridzky Kurniawan Iskandarsyah Kusdarjanto Darius Kusdarjanto Darius Kuspriyono L Bano Rangkuty Laksmi Yuningsih Langgeng Pramono Liana Nazwar Liana Nazwar Liana Nazwar Lili Cholilah Lilik Sundari Linda Riani Lucky Herjuno Abiy Lufiandi M Adrianto M. Adrianto Made Adi Saputra Made Adi Saputra Mahanugra Kinzana Mardyastuti Mas Ayu Febriyanti Helmi Maya Feby Iqlimah Maya Feby Iqlimah Maya Wuninggar Melati Patria Melisa Amelia Minaldi Loeis Mira Dhamayanti Miranti Hikmayudi Miranti Hikmayudi Mircijani Mirasari Mireille Pilli & Citra Mireille Pilli & Citra Mirza Nurul H Moh Benny Baryanto Moh. Nirwansyah Aminudin Mohammad Aryo Mohammad Hamdani Mudayat Muhamamd Chaerul Ichsan Muhammad Aditya Muhammad Aulia Muhammad Diastianto Muhammad Faizal Muhammad Farid Muhammad Razi R Muhammad Ridwan Nadya Deny Hardono Nadya Deny Hardono Nastassia Octavian Neal Husnanto Neny Isnawati Niftira Jalanti Niken Ardyanti Nilawati S Nilawati S

1.500.000,00 249.820,00 111.250,00 100.000,00 400.000,00 135.000,00 10.000.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 500.000,00 1.500.000,00 1.046.500,00 500.000,00 50.000,00 50.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 600.000,00 100.000,00 100.000,00 500.000,00 150.000,00 500.000,00 1.500.000,00 500.000,00 350.000,00 325.000,00 400.000,00 1.000.000,00 150.000,00 300.000,00 10.000,00 750.000,00 62.500,00 100.000,00 1.700.000,00 5.000.000,00 2.000.000,00 3.040.000,00 250.000,00 200.000,00 200.000,00 1.000.000,00 100.000,00 150.000,00 3.000.000,00 700.000,00 373.000,00 400.000,00 200.000,00 300.000,00 131.000,00 300.000,00 457.000,00 110.000,00 105.000,00 470.000,00 550.000,00 500.000,00 400.000,00 50.000,00 1.000.000,00 250.000,00 350.000,00 350.000,00

Nina Anggraini Nina Herlina S Noer Hidayar Adham Novitasari K Nur Eka Pradata Nuraini Nurbaiti Hisyam Nurhayani Akhiriya Nurisa Indriani Nurisdipta Nusaputra (Dipta) Nurita Susanti Nurlia Listiarini Nurlia Listiarini Pariyono Pariyono Popi Suhaemi Pradiktha Ratna Sari Agustine Pradiktha Ratna Sari Agustine Prasetyanto Priyo Prihanto PT Senatama Pudja Vastu Prabadi Puput Lingga Sari Putri Anggiareni Putri Angiiareni Putri Dian Hapsari Rachmad Hidayat Rachmad Hidayat Rachmad Hidayat Rachmadian I Rahadian Herbisworo Raisya & Raihan Rasyidi Utama Ratih Megaswari Miraza Ratna Catia Hasan Ratna Dewi A Ratna Dewi Hasan Ratna Dewi I Ratu Aminah Reizki Rosmelia Reny Novianti Retno Isdiyanti Retno Kumala Dewi Reza Firdauzi Riani Kustini Ridha Bayyinah Ridzky Arly B Rieka Olivia Ellen Rika Marlina Rina Novita Rina Sugiyarti Rina Utami Rini Setiowati Rininta Shafira Rino Taurana Simatupang Rio Hernawan Sugiharto Rio Hernawan Sugiharto Ristianto Rita Laksmitasari Riyad Adrian Rizki Wulan C Rizkisari Maharani Robbi Safira Emeralda Safira Emeralda Safira Emeralda

530.000,00 110.000,00 250.000,00 200.000,00 653.000,00 100.000,00 1.000.000,00 200.000,00 90.000,00 300.000,00 150.000,00 100.000,00 105.000,00 100.000,00 100.000,00 350.000,00 150.000,00 200.000,00 155.555,00 200.000,00 150.000,00 4.000.000,00 200.000,00 100.000,00 4.000.000,00 715.150,00 20.000,00 20.000,00 20.000,00 200.000,00 500.000,00 100.000,00 12.317.723,00 318.000,00 250.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 3.000.000,00 600.000,00 984.500,00 500.000,00 250.000,00 2.500.000,00 50.000,00 200.000,00 600.000,00 200.000,00 100.557,00 290.500,00 2.000.000,00 1.100.000,00 1.000.000,00 250.000,00 1.000.000,00 300.000,00 300.000,00 200.000,00 150.000,00 1.530.000,00 80.000,00 1.000.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 1.000.000,00

Safira Wicaksana Saktiono Yutra Y Sally Marryta Dian Sari Koeswandari Satrio Pradana Satrio Pradana SDIA 20 Cibubur Sicilia Devi Siti Barokah Siti Fatimah Siti Gendis Slamet H Soendiarto Sri Hardiani Sri Prama Arti Sri Purwati Sudarmono Sudjatmiko Sufial Siddik Harahap Suhairi Syuib Suhaji Sulistianto Sulistiyani Suprayogi Supriyanto Suwandi Syafik Fahmi Syafrin Idris Syahrialdi S Syakti Surya Syawaludin Tania Latinina Tania Latinina Tantri TK Al-Azhar 1 Tri Andawaty Tri Mutiara Verdy Firman Verno Sulistio Veronica Aryati Vidya Fauzianti Viera Agustya Virginia Yosa Widyasmo Priambodo Willy Novela Hasan Wilsa Arini Windy Saufia Apriy Wishnu Haria W Wiwin Mohammad Barulloh Yadi Yadi YBS Yuda Indrawan Yudavedito Yudhistira Pribadi Yudhistira Pribadi Yuli Yuli Nuryanti Yuli Nuryanti Yuniar Dewanty Yunita Nila H Yusi Mutiara Sari Yustiana Ratna N Zakaria Lantang S TOTAL

500.000,00 400.000,00 900.000,00 8.850.000,00 100.000,00 100.000,00 3.067.000,00 250.000,00 125.000,00 350.000,00 1.000.000,00 200.000,00 9.500.000,00 100.000,00 200.000,00 200.000,00 50.000,00 60.000,00 300.000,00 99.999,00 625.000,00 430.625,00 157.000,00 300.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 100.000,00 969.077,00 200.000,00 20.000,00 500.000,00 500.000,00 285.000,00 1.731.000,00 350.000,00 500.000,00 92.500,00 700.000,00 500.000,00 250.000,00 200.000,00 400.000,00 255.000,00 150.000,00 150.000,00 2.000.000,00 200.000,00 201.875,00 600.000,00 400.000,00 100.000,00 200.000,00 165.000,00 234.000,00 428.750,00 250.000,00 300.000,00 1.000.000,00 100.000,00 1.100.000,00 1.250.000,00 300.000,00 115.000,00 478.619.748,00 Edisi Maret 2016

23

DONATUR INFAK & KHUSUS NAMA DONATUR Magnus Estungkara Abdullah Syarie Abdullah Syarie Ade Sjafrudin Halim Adelina Nindya Kirana Adheesha Adi Roso Sukoco Agus Pernalementa Barus Akhmad Kamal Alex Mondri Alex Mondri Alfandy Alief Alm. Adhi Sumarto Alm. Enang P Alm. H. Darwis Alm. S. Soeharto Almh. Soenantien Almh. Suhimi Almh. Supartini Alyssa Ambimo Putra Karno Aminah Irawan Lubis Amnal Hakim Andriyono Satriyo Anggita Sari Annie Rushdi Aprida Verawaty Arianti H Arie Septiariyani Ario Widianto Ario Widianto Arya Shindu Arydito Astianingsih Alfa Murni Ave Kusumadihati Bagyo Suprapto Bakti Setyadi Bambang Basuki Bayu Ardhyanto P Bayu Eka Kusetiadi Budi Setiawan Cepi Heridar Cepi Heridar Christiani Djamil Dayan M Ramadan Dede Maya Kusmarya Dedi Delvi Olivia Dewi Pujiyanti Dhyan Beilifian Dian Anggraini Dian Haripah Dian Luthfiah Dian Retnoningrum Dina Aghadiati Dosi D & Rahmi Dwi Amanda R Dwi Amanda R Edwin Arief Edwin Arief Egis Prastiwi Eka Erni Etna Dani Gunawan Fahranaz Fahranaz 24

Edisi Maret 2016

DONASI 500.000,00 250.000,00 300.000,00 5.000.000,00 100.000,00 1.000.000,00 44.000,00 500.000,00 150.000,00 50.000,00 50.000,00 100.000,00 200.000,00 200.000,00 50.000,00 200.000,00 200.000,00 500.000,00 200.000,00 1.000.000,00 10.000,00 1.000.000,00 100.000,00 720.000,00 100.000,00 5.000.000,00 50.000,00 150.000,00 300.000,00 500.000,00 250.000,00 39.144,00 50.000,00 100.000,00 65.000,00 700.000,00 150.000,00 100.000,00 100.000,00 50.000,00 10.000,00 500.000,00 400.000,00 100.000,00 50.000,00 100.000,00 1.500.000,00 50.000,00 50.000,00 20.000,00 500.000,00 100.000,00 500.000,00 20.000,00 1.000.000,00 500.000,00 250.000,00 125.000,00 100.000,00 400.000,00 1.000.000,00 500.000,00 1.000.000,00 200.000,00 200.000,00

LAPORAN KEUANGAN

Informasi selengkapnya daftar nama donatur dapat dilihat di www.alazharpeduli.com

JANUARI 2016 Farid Faysal Laya Febrini Wulandari Femmy Idriany Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Iman W Imelda Rahmi Imoh Khotimah Imoh Khotimah Indah Riyanti Indira Ningsih Iva Ariani Iznindar Awaludin Iznindar Awaludin Januar I Rosita Januar Nasution Kel. Alawiyah Yusuf Kel. Damar P Kel. Hj. Zuhaida Kumara Bakti Kurniawan Iskandarsyah Kusnadi Lestyana W Lisa Andriyana Lulu Olivia Lutoifah M Sodiq Hidayat Manda Ratuputra Margriet Rose Mary Maya Feby Iqlimah Melisa Amelia Meutia Anggraini Mira Mirah Nawangsari Mireille Pilli & Citra Mirza Nurul H Mohamad Fuad Muh Sega Sufia Purnama Muhammad Sobri Muhammad T Mustafa Hasan Nevy Elysa Agustin Nevy Liestorini Niken Ardyanti Nur Annisa Nurhayati Djamas Pathurachman Pradiktha Ratna Sari Agustine Pradiktha Ratna Sari Agustine Priska Adelina Puji Astuti K Purnomo H Putri Dian Hapsari

900.000,00 50.000,00 250.000,00 150.000,00 200.000,00 300.000,00 250.000,00 50.000,00 120.888,00 500.000,00 100.000,00 100.000,00 200.000,00 200.000,00 1.000.000,00 100.000,00 100.000,00 1.000.000,00 10.000,00 2.700.000,00 300.000,00 300.000,00 250.000,00 400.000,00 150.000,00 500.000,00 500.000,00 400.000,00 50.000,00 150.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 150.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 50.000,00 500.000,00 300.000,00 50.000,00 50.000,00 250.000,00 130.000,00 500.000,00 100.000,00 1.000.000,00 700.000,00 500.000,00 200.000,00 1.000.000,00 500.000,00 100.000,00 100.000,00 150.000,00 2.000.000,00 20.000,00 1.000.000,00 250.000,00 100.000,00 200.000,00 1.000.000,00 150.000,00 200.000,00 350.000,00 250.000,00 250.000,00 314.850,00

Rahayu Budi M Ratih Purwandiri Reizki Rosmelia Ridha Bayyinah Riswan Rustam Rizkisari Maharani Ronaldo Roslan Zaris Rozana Ika Agustiya Setyorini Siti Indrani Siti Sukarni Sitti Irene Komala Sodiq Hidayat Soendiarto Sri Meilisa Sufial Siddik Harahap Suharman Rasjid Susi Rahmawati Tati Febrianti Teguh Daryatmo Triharto Umi Fatimah Velly Wandayanti Victor Vina Vironica Yadi Yudavedito Yudi Irfan Arrafiq Yustiana Ratna N Zakaria Lantang S Zuamah Afief TOTAL

KEMANUSIAAN NAMA DONATUR Eko Ratrianto Hamba Allah Hamba Allah Iva Ariani Rinaldi Rustam TOTAL

1.400.000,00 100.000,00 1.400.000,00 500.000,00 300.000,00 1.000.000,00 50.000,00 2.500.000,00 250.000,00 100.000,00 350.000,00 10.000.000,00 100.000,00 100.000,00 15.000.000,00 50.000,00 300.000,00 50.000,00 50.000,00 500.000,00 50.000,00 150.000,00 500.000,00 100.000,00 250.000,00 152.500,00 700.000,00 50.000,00 25.000,00 200.000,00 42.500,00 3.000.000,00

3.

1.050.002,00

TOTAL

8.842.500,00

DONASI 7.500.000,00 5.280.000,00

AKAD Zakat: a. Zakat Maal b. Zakat Fitrah Infak: a. Infak Khusus b. Infak Umum Khusus: a. Bagi Hasil Bank b. Kemanusiaan c. Wakaf d. Akikah e. CSR/Sponsorship f. Dana Non Syar’i g. Fidyah h. Lain-Lain

478.619.748 9.800.000 90.588.882

TOTAL PENERIMAAN JANUARI 2016 # 1. 2. 3.

8. 9. 10. 11.

# 12. 13. 14.

OPERASIONAL DAN ADMINISTRASI LEMBAGA Amil Operasional Administrasi Perbankan

5.

6. 7.

578.488 1.050.002 8.842.500 7.500.000 450.591 -

597.430.211

PENYALURAN ZIS JANUARI 2016

PROGRAM Layanan Mustahik Pemberdayaan Pendidikan dan Dakwah: a. Pembinaan Rohani Pasien dan LP b. Beastudi Pendidikan c. Bantuan Karitas Dakwah d. Bantuan Karitas Pendidikan Layanan Jenazah Gratis: a. Akomodasi Layanan dan Sosialisasi Al Azhar Peduli Kesehatan: a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratis b. Bantuan Karitas Kesehatan Rumah Gemilang Indonesia: a. Program RGI dan OP RGI Penyaluran Infak Khusus: a. Penyaluran Akikah b. Penyaluran Fidyah c. Penyaluran Infak Kemanusiaan d. Penyaluran Infak Khusus Penyaluran Infak Umum Qurban Penyaluran Zakat Fitrah Sosialisasi ZISWAF

4. DONASI 500.002,00 150.000,00 250.000,00 50.000,00 100.000,00

DONASI 5.000.000,00 100.000,00 2.500.000,00 200.000,00 200.000,00 700.000,00 100.000,00 42.500,00

TOTAL

2.

100.388.882,00

WAKAF NAMA DONATUR Adiputra Djamaoeddin Dzulkarman Sandri P Hamba Allah Mireille Pilli & Citra Mireille Pilli & Citra Raissa Almira P Sufial Siddik Harahap Zakaria Lantang S

AKIKAH NAMA DONATUR Ratu Aminah

# 1.

PENERIMAAN ZIS JANUARI 2016

SUB TOTAL BIAYA PROGRAM

SUB TOTAL BIAYA PROGRAM TOTAL PENDAYAGUNAAN JANUARI 2016

314.524.800 206.485.000 12.000.000 105.875.000 69.834.000 19.505.000 5.000.000 4.500.000 223.167.300 6.000.000 41.300.000 30.750.000 56.423.800 21.545.300

1.071.110.200

112.864.500 132.433.500 1.534.011

246.832.011 1.317.942.211 Edisi Maret 2016

25

BISA UJIAN Itu BAHAGIA “Ujian kami batalkan. Tiada siswa yg sanggup membayar !”

Anda mau bantu ?”

Ada 500 ragam kebahagiaan di 13 Provinsi (10 kota & 18 Kabupaten) yang bisa tercipta khusus bagi para siswa-siswi kelas III SMA/Sederajat, dengan memampukan mereka ikut ujian karena tunggakkan SPP dan biaya ujian telah terlunasi. Melalui Program Beasiswa 3G Indonesia LAZNAS Al Azhar Peduli Ummat , zakat Anda membuka harapan baru bagi masa depan mereka. Rekening Zakat Al Azhar Peduli Ummat an. YPI Al Azhar

BCA 070 303 1011 BSM 7000 193 188

Zakat Infaq Home Service

021-7221504 atau 081282733871

Al-Azhar Peduli

52E6B085

alazharpeduli