KEDUDUKAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA DALAM TATA

Download KEDUDUKAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA. DALAM TATA HUKUM INDONESIA. Ali Abdul Wakhid. Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung. Abs...

1 downloads 685 Views 246KB Size
KEDUDUKAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA DALAM TATA HUKUM INDONESIA Ali Abdul Wakhid Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung

Abstrak Negara Indonesia adalah negara hukum. Sebagai negara hukum, setiap penyelenggaraan pemerintahan haruslah berdasarkan pada hukum yang berlaku. Dalam negara hukum, hukum ditempatkan sebagai aturan main dalam penyelenggaraan kenegaraan, pemerintahan, dan kemasyarakatan. Sementara tujuan negara hukum itu sendiri adalah terciptanya kegiatan kenegaraan, pemerintahan, dan kemasyarakatan yang bertumpu pada keadilan, kedamaian, dan kemanfaatan. Eksistensi Hukum Administrasi Negara diharapkan dapat mengetahui batas-batas dan hakekat kekuasaan, tujuan, dan sifat daripada kewajibankewajiban, juga bagaimana bentuk-bentuk sanksinya bilamana terjadi pelanggaran administrasi negara. Kata kunci: hukum, administrasi, negara LEGAL POSITION OF STATE ADMINISTRATION IN THE RULE OF LAW OF INDONESIA Ali Abdul Wakhid Ushuluddin Faculty UIN Raden Intan Lampung

Abstract The state of Indonesia is a state of law. As a constitutional state, every governance must be based on the applicable law. In a state of law, the law is placed as a rule of play in the administration of state, government, and society. While the purpose of the state law itself is the creation of statehood activities, government, and society that relies on justice, peace, and usefulness. The existence of State Administration Law is expected to know the limits and essence of power, purpose, and nature rather than obligations, as well as how the forms of sanctions whenever there is a violation of state administration. Keywords: law, administration, state yang

A. Pendahuluan

fundamental

rekonseptualisasi, Hukum Administrasi Negara merupakan

revitalisasi

hukum yang selalu berkaitan dengan

administrasi

aktivitas perilaku administrasi negara dan

keduanya.

Di

saat

kedudukan negara

menjadi

dan hukum satu

keharusan dalam rangka penyelenggaraan

kebutuhan masyarakat serta interaksi diantara

reposisi,

maka

pemerintahan

sistem

dan

penerapan

good

governance. Sistem Administrasi Negara

administrasi negara yang menjadi pilar

Republik Indonesia (SANRI) secara luas

pelayanan publik menghadapi masalah 1

memiliki arti Sistem Penyelenggaraan

administrasi umum (allgemeem deel), 1

Negara Indonesia menurut UUD 1945,

yakni berkenaan dengan teori teori dan

yang merupakan sistem penyelenggaraan

prinsip-prinsip yang berlaku untuk semua

kehidupan negara dan bangsa dalam

bidang hukum administrasi, tidak terikat

segala aspeknya, sedangkan dalam arti

pada

sempit, SANRI adalah idiil Pancasila,

hukum administrasi khusus (bijzonder

Konstitusional UUD 1945, operasional

deel), 2 yakni hukum-hukum yang terkait

RPMJ Nasional serta kebijakan-kebijakan

dengan

bidang-bidang

lainnya.

tertentu

seperti

bidang-bidang

tertentu,

hukum

kedua

pemerintahan lingkungan,

hukum tata ruang, hukum kesehatan dan Sistem Administrasi Negara Republik

sebagainya.

Indonesia secara simultan berinteraksi

kekayaan

alam,

berkembang dalam situasi kesejarahan, oleh karena itu , meskipun konsep negara

hankam. Dalam rangka pencapaian tujuan

hukum

negara dan pelaksanaan tugas negara fungsi-fungsi

negara

tentang negara hukum juga lahir dan

idiologi,

politik, ekonomi, sosial budaya dan

diselenggarakan

tentang

hukum. Pemikiran atau konsepsi manusia

dengan faktor-faktor fisik, geografis, demografi,

Sekilas

dianggap

sebagai

konsep

universal. Secara embrionik, gagasan

negara

negara hukum telah dikemukakan oleh

yang masing-masing dilaksanakan oleh

Plato.

lembaga negara yang telah ditetapkan dalam

UUD

1945

dengan

Ada tiga unsur dari pemerintah yang

amandemennya. Sistem penyelenggaraan

berkonstitusi yaitu peratama, pemerintah

pemerintahan negara merupakan bagian

dilaksanakan untuk kepentingan umum;

integral dari sistem penyelenggaraan

kedua pemerintah dilaksanakan menurut

negara.

semua

hukum yang berdasarkan pada ketentuan-

ketentuan-ketentuan dalam UUD 1945

ketentuan umum, bukan yang dibuat

merupakan bagian yang sangat dominan

secara

dalam

menyampingkan konvensi dan konstitusi;

Operasionalisasi

penyelenggaraan

dari

pemerintahan

negara.

sewenang-wenang

yang

ketiga, pemerintah berkonstitusi berarti pemerintah

Berdasarkan

perspektif

ilmu

hukum

administrasi,

ada

jenis

hukum

administrasi,

yaitu

pertama,

hukum

dua

yang

dilaksanakan

atas

kehendak rakyat, bukan berupa paksaan 1

Handoyo, Hestu Cipto, .Hukum Tata Negara Indonesia. Universitas Atma Jaya (Yogyakarta: 2009,h. 20 2 Ibid, h. 21

2

tekanan yang dilaksanakan pemerintah 3

despotik.

Dalam

kaitannya

melindungi kepentingan serta hak-hak

dengan

mereka.

konstitusi bahwa konstitusi merupakan Seperti diketahui dalam ilmu hukum

penyusunan jabatan dalam suatu negara

terdapat dua pembagian hukum, yaitu

dan menentukan apa yang dimaksudkan

Hukum

dengan badan pemerintahan dan apa

berikut

:

masalah

bagaimanakah

dan

Hukum

privat dan publik itu tidak lepas dari isi

belakang di atas dapat kami rumuskan rumusan

(Sipil)

Publik. 4 Penggolongan ke dalam hukum

akhir dari setiap masyarakat. Dari latar

beberapa

Privat

dan sifat hubungan yang diatur dan

sebagai

bersumber dari kepentingan-kepentingan

kedudukan

yang hendak dilindungi. Adakalanya

Hukum Administrasi Negara dlm Tata

kepentingan itu bersifat perorangan tetapi

Hukum Indonesia ?

ada pula yang bersifat umum. Hubungan B. Pembahasan

hukum tersebut memerlukan pembatasan

1. Kedudukan Hukum Administrasi

yang jelas dan tegas yang melingkupi hak-hak dan kewajiban dari dan terhadap

Negara

siapa orang tersebut berhubungan.

Keberadaan Hukum Administrasi Negara dalam suatu negara sangatlah penting,

Hukum publik adalah hukum yang

baik bagi administrasi negara maupun

mengatur hubungan antara penguasa

masyarakat luas. Dengan adanya Hukum

dengan

Administrasi Negara, pihak administrasi

mulanya, Hukum Administrasi Negara

tujuan dan sifat daripada kewajiban-

bentuk

sanksinya

melakukan

bagaimana

bentuk-

bilamana

mereka

pelanggaran

didalamnya

dan Hukum Tata Pemerintahan. Pada

batas-batas dan hakekat kekuasaannya,

juga

yang

termasuk Pidana, Hukum Tata Negara

negara diharapkan dapat mengetahui

kewajiban,

warganya

menjadi bagian dari Hukum Tata Negara, tetapi karena perkembangan masyarakat dan studi hukum dimana ada tuntutan

hukum.

akan munculnya kaidah-kaidah hukum

Sedangkan di bagian yang lain, yakni

baru dalam studi Hukum Administrasi

bagi masyarakat, Hukum Administrasi

Negara maka lama kelamaan HAN

Negara merupakan perangkat norma-

menjadi lapangan studi sendiri, terpisah

norma yang dapat digunakan untuk

bahkan mencakup masalah-masalah yang jauh lebih luas dari HTN. Kecenderungan

3

Minollah dan Eko Purnomo,Crisdianto, Hukum Tata Negara Indonesia,(Yogyakarta: Mataram University Press, 2006), h. 23

4

3

Ibid, h. `25

seperti ini tampak pula pada bagian-

berarti bestuur (pemerintah). Dengan

bagian tertentu dari HAN itu sendiri,

demikian,

seperti kecenderungan Hukum Pajak

(administratief recht) dapat juga disebut

yang cenderung untuk menjadi ilmu yang

dengan

mandiri, terlepas dari HAN.

(bestuursrecht).

hukum

juga Dengan

demikian,

HAN

merupakan

yang

berkaitan

masalah-masalah umum. umum

yang

administrasi

tata

pemerintahan

Pemerintah

dipandang

pemerintahan

bagian dari hukum publik karena berisi peraturan

hukum

(bestuur)

sebagai

fungsi

(bestuursfunctie)

yang

merupakan penguasa yang tidak termasuk

dengan

pembentukan UU dan peradilan.5

Kepentingan adalah

Hukum Administrasi Negara merupakan

kepentingan nasional, masyarakat dana

salah satu cabang atau bagian dari hukum

negara. Kepentingan umum harus lebih

yang

didahulukan

kepentingan

Administrasi,

kepentingan

Administrasi Negara merupakan bahasan

individu,

dimaksud

daripada

golongan

daerah

dengan

dan

Dalam mata

studi

kuliah

Ilmu Hukum

bahwa

khusus tentang salah satu aspek dari

harus

administrasi, yakni bahasan mengenai

dilindungi secara seimbang, sehingga

aspek hukum dari administrasi Negara.

pada akhirnya akan tercapai tujuan

Sedangkan

negara dan pemerintahan seperti tertera

kesarjanaan

dengan jelas dalam pembukaan UUD

Administrasi Negara diklasifikasi baik

1945 yang berbunyi:

dalam

kepentingan

“……

pengertian

khusus.

perseorangan

melindungi

segenap

bangsa

dikalangan

PBB

internasional,

golongan

dan Hukum

ilmu-ilmu

hukum

maupun dalam ilmu-ilmu administrasi.

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

dan

kesejahteraan kehidupan

untuk umum,

bangsa,

Hukum administrasi materiil terletak

memajukan

diantara hukum privat dan hukum pidana.

mencerdaskan dan

Hukum administrasi dapat dikatakan

ikut

sebagai “hukum antara Sebagai contoh

melaksanakan ketertiban dunia yang

Izin Bangunan. Dalam memberikan izin

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

penguasa

abadi dan keadilan sosial…”

keamanan

Hukum administrasi berisi peraturanperaturan “administrasi”.

yang

direncanakan.

menyangkut

Administrasi

memperhatikan

pemerintah

sendiri

5

4

Ibid, h. 3

dari

segi-segi

bangunan

Dalam

hal

menentukan

yang

demikian,

syarat-syarat

keamanan. Disamping itu bagi yang tidak

negara", maka dapat dikatakan bahwa

mematuhi ketentuan-ketentuan tentang

HAN adalah suatu sub sistem dari

izin bangunan dapat ditegakkan sanksi

administrasi negara.

pidana.

W.F.

Prins

bahwa

“hampir

mengemukakan

setiap

2. Fungsi-Fungsi Hukum Administrasi

peraturan

Negara

berdasarkan hukum administrasi diakhiri

Dalam

in cauda venenum dengan sejumlah

pengertian

umum,

menurut

Budiono fungsi hukum adalah untuk

ketentuan pidana (in cauda venenum

tercapainya

secara harfiah berarti ada racun di

ketertiban

umum

dan

keadilan. Ketertiban umum adalah suatu

ekor/buntut).

keadaan

yang

menyangkut

Menurut isinya hukum dapat dibagi

penyelenggaraan

dalam Hukum Privat dan Hukum Publik.

sebagai kehidupan bersama. Keadaan

Hukum Privat

(hukum

yaitu

tertib yang umum menyiratkan suatu

hukum

mengatur

hubungan-

keteraturan yang diterima secara umum

hubungan antara orang yang satu dengan

sebagai suatu kepantasan minimal yang

orang yang lain, dengan menitikberatkan

diperlukan, supaya kehidupan bersama

kepada

tidak berubah menjadi anarki. Menurut

yang

kepentingan

Sedangkan

Hukum

sipil),

perseorangan. Publik

(Hukum

kehidupan

manusia

Sjachran Basah ada lima fungsi hukum

Negara), yaitu hukum yang mengatur

dalam

hubungan antara negara dengan alat-alat

masyarakat, yaitu sebagai berikut:6

perlengkapan

a)

negara

atau

dengan

hubungan

antara

perseorangan

(warga

kaitannya

dengan

kehidupan

Direktif, sebagai pengarah dalam membangun

untuk

membentuk

negara), yang termasuk dalam hukum

masyarakat yang hendak dicapai

publik ini salah satunya adalah Hukum

sesuai

Administrasi Negara.

bernegara. b)

Hukum

yang

mengatur

sebagian

lain

lapangan

tujuan

kehidupan

Integratif, sebagai pembina kesatuan bangsa.

lapangan pekerjaan administrasi negara. Bagian

dengan

c)

pekerjaan

Stabilitatif,

sebagai

pemelihara

(termasuk ke dalamnya hasil-hasil

administrasi negara diatur dalam HTN,

pembangunan)

dan

penjaga

Hukum Privat dsbnya. Pengertian HAN 6

SF, Marbun, Dimensi-dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara, (UII Press: Yogyakarta, 2001), h. 12

tidak identik dengan pengertian “hukum yang mengatur pekerjaan administrasi 5

d)

keselarasan,

keserasian,

keseimbangan

dalam

meneliti

kehidupan

dan

serangkaian

melacak

peraturan

melalui perundang-

bernegara dan bermasyarakat.

undangan. Artinya, peraturan hukum

Perfektif,

penyempurna

yang harus diterapkan tidak begitu saja

tindakan-tindakan

kita temukan dalam undang-undang,

sebagai

terhadap

administrasi negara, maupun sikap

tetapi

tindak

warga

kehidupan

e)

dan

dalam

kombinasi

peraturan-

negara

dalam

peraturan dan keputusan-keputusan Tata

bernegara

dan

Usaha Negara (TUN) yang satu dengan

bermasyarakat.

yang

lain

saling

berkaitan.

Korektif, baik terhadap warga negara

umumnya ketentuan undang-undang yang

maupun administrasi negara dalam

berkaitan dengan HAN hanya memuat

mendapatkan keadilan.

norma-norma

pokok

atau

Pada

umum,

sementara periciannya diserahkan pada Secara

spesifik,

fungsi

HAN

peraturan pelaksanaan. Penyerahan ini

dikemukakan oleh Philipus M. Hadjon, yakni

fungsi

normatif,

dikenal dengan istilah terugtred atau

fungsi

sikap mundur dari pembuat undang-

instrumental, dan fungsi jaminan. Ketiga

undang. Hal ini terjadi karena tiga sebab,

fungsi ini saling berkaitan satu sama lain. Fungsi

normatif

yang

yaitu: 7 karena keseluruhan hukum TUN

menyangkut

itu demikian luasnya, sehingga tidak

penormaan kekuasaan memerintah jelas

mungkin bagi pembuat undang-undang

berkaitan erat dengan fungsi instrumental yang

menetapkan

digunakan

oleh

instrumen pemerintah

untuk

yang

mengatur

seluruhnya

dalam

undang-undang formal;

untuk

menggunakan kekuasaan memerintah dan

Norma-norma hukum TUN itu harus

pada akhirnya norma pemerintahan dan

selalu

disesuaikan

dengan

tiap

instrumen pemerintahan yang digunakan

perubahan-perubahan

keadaan

yang

harus menjamin perlindungan hukum

terjadi sehubungan dengan kemajuan dan

bagi rakyat.

perkembangan

teknologi

yang

tidak

mungkin selalu diikuti oleh pembuat 1) Fungsi

Normatif

Hukum

undang-undang

Administrasi Negara Penentuan melalui

norma

menemukan

normanya

mengaturnya

dalam suatu undang-undang formal. Di

HAN

tahap-tahap.

dengan

dilakukan

Untuk

dapat

kita

harus

samping 7

6

Ibid, h. 15

itu

tiap

kali

diperlukan

pengaturan lebih lanjut hal itu selalu

Sjachran

berkaitan dengan penilaian-penilaian dari

ermessen harus dapat

segi

mendetail,

jawabkan, secara moral kepada Tuhan

sehingga tidak sewajarnya harus diminta

Yang Maha Esa, dan secara hukum

pembuat

yang harus

berdasarkan batas-atas dan batas-bawah.

mengaturnya. Akan lebih cepat dilakukan

Batas-atas yaitu peraturan yang tingkat

dengan pengeluaran peraturan-peraturan

derajatnya lebih rendah tidak boleh

atau keputusan-keputusan TUN yang

bertentangan

lebih

tingkat

teknis

yang

sangat

undang-undang

rendah

Keppres,

tingkatannya,

Peraturan

seperti

Menteri,

dan

Basah

pelaksanaan

dengan

freies

dipertanggung

peraturan

derajatnya

lebih

yang tinggi.

Sedangkan batas-bawah ialah peraturan

sebagainya.

yang

dibuat

atau

sikap-tindak

administrasi negara (baik aktif maupun Seperti disebutkan di atas bahwa setiap tindakan

pemerintah

dalam

pasif), tidak boleh melanggar hak dan

negara

kewajiban asasi warga. Di samping itu,

hukum harus didasarkan pada asas legalitas.

Hal

ini

berarti

pelaksanaan freies ermessen juga harus

ketika

memperhatikan

pemerintah akan melakukan tindakan,

tersebut

ditemukan

keterangan singkat ini dapat dikatakan

dalam

bahwa fungsi normatif HAN adalah

undang-undang. Jika tidak terdapat dalam undang-undang,

pemerintah

umum

pemerintahan yang baik. Berdasarkan

terlebih dahulu mencari apakah legalitas tindakan

asas-asas

mengatur

mencari

dan

penyelenggaraan

dalam berbagai peraturan perundang-

menentukan

pemerintahan

agar

sesuai dengan gagasan negara hukum

undangan terkait. Ketika pemerintah

yang melatarbelakanginya, yakni negara

tidak menemukan dasar legalitas dari

hukum Pancasila.

tindakan yang akan diambil, sementara pemerintah

harus

segera

mengambil

2) Fungsi

tindakan, maka pemerintah menggunakan kewenangan menggunakan

bebas

yaitu

freies

Hukum

Administrasi Negara

dengan

ermessen.

Instrumental

Pemerintah dalam melakukan berbagai

8

kegiatannya

menggunakan

Meskipun penggunaan freies ermessen

yuridis

(diskresi) dibenarkan, akan tetapi harus

peraturan kebijaksanaan, dan sebagainya.

dalam

Sebagaimana telah disebutkan bahwa

batas-batas

tertentu.

Menurut

seperti

peraturan,

instrumen keputusan,

dalam negara sekarang ini khususnya 8

Ibid, h. 17

7

yang

menganut

tipe

welfare

state, Berdasarkan

pemberian kewenangan yang luas bagi pemerintah

merupakan

dengan menerapkan fungsi-fungsi HAN ini akan tercipta pemerintahan yang

kepada pemerintah untuk menciptakan

bersih, sesuai dengan prinsip-prinsip

berbagai instrumen yuridis sebagai sarana kelancaran

fungsi-fungsi

HAN ini, dapatlah disebutkan bahwa

konsekuensi

logis, termasuk memberikan kewenangan

untuk

pemaparan

negara hukum 9 Pemerintah menjalankan

penyelenggaraan

aktifitas sesuai dengan ketentuan yang

pemerintahan.

berlaku atau berdasarkan asas legalitas, 3) Fungsi

Jaminan

Hukum

dan ketika menggunakan freies ermessen,

Administrasi Negara

pemerintah

memperhatikan

asas-asas

umum yang berlaku sehingga dapat Menurut Sjachran Basah, perlindungan

dipertanggungjawabkan secara moral dan

terhadap warga diberikan bilamana sikap tindak

administrasi

menimbulkan Sedangkan

negara

kerugian

hukum. Ketika pemerintah menciptakan

itu

dan menggunakan instrumen yuridis,

terhadapnya.

perlindungan

maka dengan mengikuti ketentuan formal

terhadap

dan

administrasi negara itu sendiri, dilakukan

material

tersebut

terhadap sikap tindaknya dengan baik dan

tidak

penggunaan akan

instrumen

menyebabkan

kerugian terhadap masyarakat. Dengan

benar menurut hukum, baik yang tertulis

demikian, jaminan perlindungan terhadap

maupun yang tidak tertulis. Dengan

warga negarapun akan terjamin dengan

perkataan lain, melindungi administrasi

baik.

negara dari melakukan perbuatan yang salah menurut hukum. Di dalam negara

C. Kesimpulan

hukum Pancasila, perlindungan hukum

Hukum tata usaha (administrasi) negara

bagi rakyat diarahkan kepada usaha-

adalah hukum yang mengatur kegiatan

usaha

terjadinya

administrasi negara. Yaitu hukum yang

sengketa antara pemerintah dan rakyat,

mengatur tata pelaksanaan pemerintah

menyelesaikan

antara

dalam menjalankan tugasnya . hukum

secara

administarasi negara memiliki kemiripan

musayawarah serta peradilan merupakan

dengan hukum tata negara. Kesamaanya

sarana

usaha

terletak dalam hal kebijakan pemerintah,

antara

sedangkan dalam hal perbedaan hukum

untuk

pemerintah

mencegah

sengketa dan

terakhir

menyelesaikan

rakyat

dalam sengketa

pemerintah dengan rakyat.

9

8

Ibid, h. 18

tata negara lebih mengacu kepada fungsi

Mahmud Marzuki, Peter, Penelitian Hukum, Kencana : Jakarta. 2012.

konstitusi/hukum dasar yang digunakan oleh suatu negara dalam hal pengaturan kebijakan

pemerintah,

untuk

Minollah dan Eko Purnomo, Crisdianto, Hukum Tata Negara Indonesia. Mataram University Press: Yogyakarta, 2006.

hukum

administrasi negara dimana negara dalam keadaan yang bergerak. Daftar Pustaka

P. Soeria Atmadja, Arifin, Keuangan Publik dalam Perspektif Hukum. Rajawali Pers: Jakarta. 2007.

Atmosudirjdo, Prajudi, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia: Jakarta. 2008.

SF, Marbun, Dimensi-dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara. UII Press:Yogyakarta.

Handoyo, Hestu Cipto, Hukum Tata Negara Indonesia. Universitas Atma Jaya Yogyakarta: 2009.

9