KOMUNIKASI ORGANISASI KEPALA DESA DALAM

Download berbeda seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, Guru, Karyawan, Wiraswasta, .... percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara...

0 downloads 527 Views 508KB Size
KOMUNIKASI ORGANISASI KEPALA DESA DALAM MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT DESA TERHADAP PEMBANGUNAN DESA Puput Purnama Sari, Lutfi Basit Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email: [email protected], [email protected],

ABSTRACT Communication used by everyone, wherever and anytime. In addition, communication can be conducted in an organization, both in organization to an enterprise, the government and forth. In an organization people will communicate. As leaders of communication, communication leaders on the community and other. Communication important to a organization because communication is instrumental for members of an organization to can work together in doing activity of management, which is to reach organizational goals that went forth before. Research is called communication organization in raise awareness of the community towards village development aimed at to see how communication organization in raise awareness of the community towards village development to villagers / nagori kampung Lalang of subdistrict Ujung Padang of the District Simalungun. The kind of research used in this research is research deskriftif with a qualitative approach was adopted. The source of information as many as 10 ( ten ) the. The source of information having a profusion of being divergent as the head of the village, village officials, teachers, tens of thousands of workers, from self employed, and farmers. Engineering data collection was to interview and analyzing through three rounds, the reduction of data, data, and withdrawal conclusions and verification. The result of this research organization is communication the village in building public awareness of rural development is good. The community has been having awareness of the building village. They have participated in rural development by the village. Keyword: Communication, Communication organization, The Village Chief ABSTRAK Komunikasi digunakan oleh semua orang, dimana saja dan kapan saja. Selain itu, Komunikasi dapat dilakukan di dalam sebuah organisasi, baik dalam organisasi perusahaan, pemerintah dan sebagainya. Di dalam sebuah organisasi manusia membutuhkan komunikasi. Seperti komunikasi pimpinan terhadap anggota, komunikasi pimpinan terhadap masyarakat dan lainnya. Komunikasi penting bagi suatu organisasi karena komunikasi adalah alat utama bagi anggota organisasi untuk dapat bekerjasama dalam melakukan aktivitas manajemen, yaitu untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Penelitian ini berjudul Komunikasi Organisasi Dalam Membangun kesadaran Masyarakat

47

48 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 47-60 terhadap Pembangunan Desa yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Komunikasi Organisasi Dalam Membangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Pembangunan Desa pada Masyarakat Desa/Nagori Kampung Lalang Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Narasumber sebanyak 10 (sepuluh) orang. Narasumber memiliki profesi yang berbeda seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, Guru, Karyawan, Wiraswasta, dan Petani. Teknik pengumpulan data ialah dengan wawancara dan analisis datanya melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah komunikasi organisasi Kepala Desa dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pembangunan desa sudah baik. Masyarakat sendiri sudah memiliki kesadaran dalam hal membangun desa. Masyarakat sudah ikut serta dalam pembangunan desa yang dilakukan Kepala Desa. Kata kunci; Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Kepala Desa

PENDAHULUAN

anggota

Latar Belakang Masalah

membutuhkan komunikasi.

Komunikasi adalah sesuatu

masyarakat

Selain

itu

sangat

komunikasi

hal yang sangat penting dalam

memiliki peran sangat vital bagi

kehidupan

manusia.

Komunikasi

kehidupan manusia, karena harus

merupakan

sesuatu

hal

memberikan perhatian yang saksama

sering

dilakukan dalam kehidupan sehari-

terhadap

hari.

manusia

Komunikasi

membuktikan

komunikasi. tidak

Kehidupan

terlepas

manusia sebagai makhluk yang tidak

komunikasi.

bisa hidup tanpa orang lain. Di dalam

memerlukan komunikasi, begitu juga

sebuah

di dalam lingkungan masyarakat.

masyarakat,

komunikasi

Dalam

dari

keluarga

mempererat hubungan satu sama lain

Komunikasi digunakan oleh

untuk saling bertukar informasi,

semua orang, dimana saja dan kapan

pemikiran

saja. Selain itu, Komunikasi dapat

dan

lainnya.

Segala

sesuatu yang lakukan dapat diartikan

dilakukan

di

dalam

sebagai komunikasi. Manusia tidak

organisasi, baik dalam organisasi

dapat terhindar dari komunikasi,

perusahaan,

karena manusia sebagai individu dan

sebagainya.

pemerintah Di

dalam

sebuah

dan sebuah

organisasi manusia membutuhkan

Puput Purnama S, Lutfi B I Komunikasi Organisasi Kepala Desa ........49

Komunikasi.

Seperti

komunikasi

menjadi

perpanjangan

birokrasi

pimpinan

terhadap

anggota,

pemerintah desa dan pelaksanaan

komunikasi

pimpinan

terhadap

utama

program-program

masyarakat dan lainnya. Komunikasi

pembangunan di desa. Hal ini wajar,

penting bagi suatu organisasi karena

mengingat dalam negara berkembang

komunikasi adalah alat utama bagi

pemerintah

anggota

organisasi

dapat

promotor dan sponsor yang aktif

bekerja

sama

melakukan

dalam pembangunan. Oleh karena

untuk

dalam

biasanya

aktivitas manajemen, yaitu untuk

itu,

mencapai tujuan organisasi yang

dilaksanakan di desa ditanda tangani

telah

oleh kepala desa. Mampu atau tidak

ditetapkan

sebelumnya.

semua

menjadi

pembangunan

Contohnya organisasi pemerintahan

Kepala

desa yang membutuhkan komunikasi

program

adalah kepala desa.

Sehingga kepala desa harus berperan

Dalam terdapat

organisasi

pemimpin

selalu

kepala

desa

desa

harus

yang

melakukan

pembangunan

tersebut.

sebagai pelaksana program dan mata rantai

penghubung

antara

merupakan pemimpin atau wakil

penghubung antara pemerintah dan

pemerintah yang berada di sebuah

masyarakat,

desa. Desa adalah wilayah yang

langsung

penduduknya saling mengenal hidup

pembangunan.

gotong-royong, adat istiadat yang

sebagai semua

penyalur pesan-pesan

Kepala desa dituntut dapat

sama, tata norma dan mempunyai

memberikan

tata cara sendiri dalam mengatur

masyarakat

desa

kehidupan

kegiatan

pelaksanaan

kemasyarakatan.

Di

motivasi

kepada

dalam

setiap baik

samping itu, umumnya wilayah desa

pembangunan atau lainnya. Supaya

terdiri

masyarakat

atas

sehingga

daerah

sebagian

pertanian, besar

mata

memiliki

kesadaran

dalam membangun desa. Sebagai

pencariannya adalah bertani. Desa di

pemimpin,

bawah pemerintahan kabupaten.

memiliki jiwa yang tinggi dalam

Kepala tokoh

formal

desa dan

merupakan informal.

Ia

pembangunan

kepala

desa.

desa

Selain

harus

itu

sebagai pemimpin, harus memiliki

50 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 47-60 pengaruh

dan

mengetahui

adat

Kesuksesan atau kegagalan

istiadat. Karena masyarakat desa

pelaksanaan

kurang pengarahan atau masukan

penyelenggaraan

dari orang yang sudah mengetahui

dipengaruhi

perkembangan

pemimpin tersebut memimpin dan

diharapkan

zaman

mampu

dan

memberikan

mengajak

tugas

dalam pemerintah,

oleh

bagaimana

bawahan

bekerjasama

kesadarankepada masyarakat dalam

mencapai sebuah tujuan bersama

pembangunan desa.

atau sering disebut kepemimpinan.

Dalam kesadaran usaha

mewujudkan

masyarakat

untuk

diperlukan

Tujuan Penelitian

mengkomunikasikan

program-program

apa

yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui

akandilaksanakan di desa tersebut.

organisasi

Dalam

membangun kesadaran masyarakat

membangun

kesadaran

masyarakat tidak hanya kepala desa

Kepala

komunikasi Desa

dalam

terhadap pembangunan desa

yang memikul beban dan tanggung jawab, namun masyarakat memiliki

KAJIAN TEORITIS

keikutsertaan dalam pelaksanaannya.

Tujuan Komunikasi

Masyarakat juga harus berpartisipasi

Dalam

berkomunikasi

tidak

dalam pembangunan dan masyarakat

hanya harus memahami dan mengerti

juga menerima dan memanfaatkan

antara satu dengan lainnya, tetapi

hasil

komunikasi harus memiliki tujuan,

pembangunan.

Masyarakat

memiliki hak dan kewajiban. Sebagai

pada

hak, masyarakat mempunyai peluang

mempunyai beberapa tujuan yaitu:

untuk

(Effendy:2009)

yang

memanfaatkan timbul

kesempatan

dalam

proses

a.

umumnya

Perubahan

pembangunan. Sebagai kewajiban,

change)

masyarakat wajib ikut serta memikul

Seorang

beban

menerima

pembangunan

menyukseskan pembangunan.

dan jalannya

komunikasi

sikap

(attitude

komunikan

setelah

pesan,

kemudian

sikapnya berubah, baik positif maupun negatif. Dalam berbagai

Puput Purnama S, Lutfi B I Komunikasi Organisasi Kepala Desa ........51

situasi

b.

,

kita

berusaha

mempengaruhi sikap orang lain

Komunikasi organisasi adalah

dan berusaha agar orang lain

suatu komunikasi yang terjadi dalam

bersikap positif sesuai keinginan

suatu organisasi tertentu. Dalam

kita.

organisasi dikenal adanya struktur

Perubahan

pendapat

(opinion

change) berusaha

penting dikemukakan sebagai unsur

menciptakan. Pemahaman ialah

kontinium

kemampuan memahami pesan

komunikasi

secara

sebagaimana

Komunikasi dalam organisasi juga

dimaksudkan oleh komunikator.

mencakup penyampain pesan secara

Setelah

arti

akurat dari satu orang kepada satu

komunikator maka akan tercipta

orang lainnya atau lebih. Selain

pendapat

faktor-faktor

tersebut,

bagi komunikan.

wewenang,

design

Perubahan perilaku (behavior

organisasi, dan lain-lain merupakan

change)

faktor-faktor

unik

berpengaruh

terhadap

cermat

memahami

yang

Komunikan mengubah

d.

formal dan informal. Maka dalam komunikasi organisasi juga sangat

Komunikasi

c.

Komunikasi Organisasi

berbeda-beda

bertujuan perilaku

untuk ataupun

yang

utama

ialah

antarpribadi.

struktur, pekerjaan

yang

turut

efektifitas

komunikasi, sebagaimana dinyatakan

tindakan seseorang.

oleh Simon bahwa “organisasi perlu

Perubahan sosial (social change)

untuk

Membangun

berkomunikasi”. (Kholil: 2011).

dan

memelihara

ikatan hubungan dengan orang

membantu

manusia

Komunikasi

dapat

lain, sehingga menjadi membuat

mempengaruhi

hubungan menjadi baik. Dalam

komunikasi berjalan dengan efektif,

proses komunikasi yangefektif

komunikasi

secara

sengaja

organisasi jika komunikasi berjalan

meningkatkan kadar hubungan

secara, komunikasi akan mampu

interpersonal. (Daryanto:2011)

mencapai

tujuan

Komunikasi

ibarat

tidak

organisasi

dapat

jika

mempengaruhi

organisasi. sistem

yang

52 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 47-60 menjembatani dan menghubungkan

lebih

antara

organisasi adalah untuk mengadakan

satu

individu

dalam

organisasi.

luas,

tujuan

komunikasi

perubahan dan untuk memengaruhi

Dalam proses komunikasi,

tindakan

ke

arah

kesejahteraan

ada beberapa komponen komunikasi

perusahaan. Sementara itu fungsi

yang penting untuk di perhatikan.

komunikasi organisasi antara lain:

Adapun

a)

komponennya

adalah

sebagai berikut: a.

b.

Jalur

yang melakukan relasi pada

komunikasi

internal,

atas, horizontal serta jaringan.

kesetiakawanan

Induksi, antara lain orientasi

antar sesama.

sehingga rasa

dan

loyalitas

b) Semua jajaran pimpinan dapat

kebijakan dan prosedur, serta

mengetahui

keuntungan para karyawan.

bidang yang dibawahi, sehingga

Saluran,

berlangsung

media

e.

lapisan,

menimbulkan

antara

elektronik

d.

semua

eksternal, atas-bawah, bawah-

tersembunyi dari para karyawan,

c.

Menghubungkan semua unsur

lain

(email,

cetak

media

internet),

(memo,

surat

keadaan

bidang-

pengendalian

operasional secara efisien. c)

Meningkatkan

cara

menyurat, buletin ) dan tatap

tanggungjawab semua anggota

muka.

dan melibatkan mereka dalam

Rapat, antara lain briefing, rapat

kepentingan

staf, rapat proyek, dan dengar

Muncullah

kemudian,

pendapat umum

keterlibatan

atau

sense

Wawancara, antara lain seleksi,

envolvement

dan

rasa

tampilan

memiliki (meluhandarbeni) serta

kerja

dan

promosi

karier.

rasa of ikut

sense of belonging atau rasa

Tujuan komunikasi organisasi adalah

organisasi.

untuk

melaksanakan,

memudahkan, dan

“menjadi bagian” dari suatu kelompok.

melancarkan

d) Memunculkan saling pengertian

jalannya organisasi. Menurut Koontz

dan saling menghargai tugas

(Moekijat:1993), dalam arti yang

masing-masing,

sehingga

Puput Purnama S, Lutfi B I Komunikasi Organisasi Kepala Desa ........53

meningkatkan rasa kesatuan dan

komunikasi interpersonal menjadi

pemantapan

korps

interaksi intim, percakapan sosial,

(espiritthecorps)(Kartono:2010).

interogasi atau pemeriksaan dan

semangat

wawancara. a.

Komunikasi Interpersonal Komunikasi

interpersonal

Interaksi

intim

termasuk

komunikasi di antara teman

adalah cara utama bagi manusia

baik, anggota

keluarga, dan

untuk mengembangkan keintiman

orang-orang

yang

dan terus menerus menata ulang

mempunyai

hubungan untuk dapat memenuhi

yang kuat.

kebutuhan dan identitasnya yang

b.

berubah-ubah (Wood: 2013). Komunikasi

sudah

ikatan emosional

Percakapan

sosial

adalah

interaksi untuk menyenangkan

interpersonal

seseorang secara sederhana. Tipe

ialah komunikasi yang berlangsung

komunikasi tatap muka penting

antar dua orang atau lebih secara

bagi pengembangan hubungan

tatap

informal

muka.

komunikasi

Lebih

jelasnya,

interpersonal

ialah

dalam

organisasi.

Misalnya dua orang atau lebih

interaksi tatap muka antardua atau

bersama-sama

beberapa orang, dimana pengirim

tentang perhatian, minat di luar

dapat menyampaikan pesan secara

organisasi seperti isu politik,

langsung dan penerima pesan dapat

teknologi dan lain sebagainya.

menerima serta menanggapi secara langsung (Sobur: 2014).

disimpulkan

Interogasi

atau

pemeriksaan

bahwa

yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut

komunikasi interpersonal merupakan

informasi

dari

proses

Misalnya

seorang

penyampaian

berbicara

adalah interaksi antara seseorang

Berdasarkan uraian di atas dapat

c.

dan

pesan,

yang

lain.

karyawan

informasi, pikiran, sikap tertentu dari

dituduh

mengambil

barang-

individu kepada individu lainnya.

barang

organisasi

maka

Lebih lanjut Arni (2014) mengembangkan

klasifikasi

atasannya menginterogasinya

akan untuk

54 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 47-60

d.

mengetahui kebenarannya.

Kepala Desa dalam pembangunan

Wawancara adalah salah satu

desa

bentuk komunikasi interpersonal

Kepala

desa

merupakan

di mana dua orang terlibat dalam

pimpinan

percakapan yang berupa tanya

pemerintah

jawab. Misalnya atasan yang

kebijakan yang ditetapkan bersama

mewawancarai

Badan

untuk

bawahannya

mencari

informasi

mengenai suatu pekerjaannya.

penyelenggaraaan desa

Permusyawaratan

adalah

6

masyarakat Menurut

Desa

(BPD). Masa Jabatan Kepala Desa tahun,

diperpanjang Media

bedasarkan

dan

untuk

lagi

kepentingan

setempat,

bedasarkan

(Cangara:2006),

prakarsa masyarakat hak asal-usul

media adalah alat atau sarana yang

atau hak tradisional yang diakui dan

digunakan

dihormati

pesan

dari

untuk

menyampaikan

komunikator

kepada

khalayak. Beberapa pakar psikologi memandang

bahwa

pemerintahan

dalam

sistem

ngara

kesatuan

Republik Indonesia.

dalam

UU No. 22 Tahun 1999 Desa

komunikasi antar manusia, maka

adalah kesatuan masyarakat hukum

media yang paling dominasi adalah

yang memiliki kewenangan untuk

pancaindera manusia seperti mata

mengatur dan mengurus kepentingan

dan telinga.

masyarakat

Menurut Gerlach dan Ely

setempat

bedasarkan

asal-usul dan adat istiadat setempat

(Arsyad:2002) mengatakan bahwa

yang

media jika dipahami secara garis

pemerintahan Nasional dan berada di

besar adalah manusia, materi, atau

daerah Kabupaten.

kejadian yang membangun kondisi,

diakui

dalam

sistem

Menurut Siagian (2003:108),

yang menyebabkan siswa mampu

“Pembangunan

memperoleh

keseluruhan proses rangkaian usaha-

pengetahuan,

keterampilan, atau sikap.

usaha

yang

desa

dilakukan

adalah

dalam

lingkungan desa dengan tujuan untuk meningkatkan

taraf

hidup

Puput Purnama S, Lutfi B I Komunikasi Organisasi Kepala Desa ........55

masyarakat

serta

memperbesar

kesejahteraan dalam desa”.

bagi

keberhasilan

pembangunan desa yaitu: a.

b.

c.

Keikut

sertaan

tujuan

ekonomi

meningakatkan produktiviti di daerah

Tiga unsur utama yang perlu diperhatikan

Pertama,

pedesaan dalam rangka mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan. Kedua, tujuan sosial di arahkan

masyarakat

kepada

pemerataan

kesejahteraan

dalam pembangunan

penduduk desa.

Timbul gagasan-gagasan baru

Ketiga, tujuan cultural dalam arti

didalam masyarakat mengenai

meningkatkan kualiti hidup pada

kehidupan

umumnya dari masyarakat pedesaan.

mereka

dimasa

mendatang

Keempat,

tujuan

kebijakan

Diterapkan teknologi yang tepat

menumbuhkan dan mengembangkan

guna dan padat karya.

partisipasi masyarakat desa secara

Tujuan pembangunan desa

maksimal dalam menunjang usaha-

identik dengan tujuan pembangunan

usaha pembangunan serta dalam

nasional,

memanfaatkan dan mengembangkan

yaitu

pembangunan

manusia Indonesia seutuhnya dan

hasil-hasil

pembangunan.

seluruh masyarakat Indonesia. Jadi.

(Nurman:2015)

pembangunan desa bertujuan dan diarahkan

untuk

masyarakat

adil

mewujudkan dan

makmur

METODE PENELITIAN Jenis

penelitian

yang

material dan spiritual bedasarkan

digunakan adalah jenis penelitian

Pancasila di dalam wadah Negara

deskriptif

dengan

Republik Indonesia yang merdeka,

kualitatif.

Penelitian

bersatu dan berdaulat dalam suasana

Menurut Kriyantono (2014). Dapat

perikehidupan bangsa yang aman,

berupa katakata, kalimat-kalimat atau

tenteram, tertib dan dinamis.

narasi-narasi, baik yang diperoleh

Secara

rinci,

Djiwadono

pendekatan kualitatif

dari wawancara mendalam maupun

(1981) menyebutkan bahwa tujuan

observasi

pembangunan desa meliputi:

kualitatif

riset

observasi.

adalah

riset

Riset yang

menggunakan cara berpikir induktif,

56 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 47-60 berangkat dari hal-hal khusus (fakta

Selanjutnya dalam penelitian

empiris) menuju hal- hal umum. Data

ini ditemukan komunikasi public

tersebut

melalui

yang dilakukan Kepala Desa dengan

mendalam,

masyarakat yaitu melakukan pidato

terkumpul

observasi, focus

baik

wawancara

group

discussion

maupun

tentang

pentingnya

kesadaran

dokumen-dokumen. Kemudian data

masyarakat terhadap pembangunan

tersebut diklasifikasikan ke dalam

desa.

kategori-kategori tertentu.

Dalam penelitian ini juga dapat

HASIL

PENELITIAN

DAN

Bedasarkan penelitian yang peneliti

apa

yang

informasi

kepada

masyarakat. Media yang digunakan

10

Kepala Desa dalam menyampaikan

didesa

informasi kepada masyarakat yaitu

Kampung Lalang Kecamatan Ujung

dengan media secara tatap muka

Padang Kabupaten Simalungun, yang

langsung. Selain secara langsung

berkaitan

komunikasi

Kepala Desa juga menggunakan

kelompok yang dilakukan Kepala

surat dalam proses penyampaian

Desa untuk membangun kesadaran

informasi seperti yang dikatakan oleh

masyarakat terhadap pembangunan

semua narasumber.

narasumber

desa

yang

dengan

media

digunakan oleh Kepala Desa dalam menyampaikan

PEMBAHASAN

dilakukan

dilihat

berada

dengan

yaitu

ikut

serta

dalam

musyawarah dan gotong royong.

Terkait dengan pembahasan bagaimana Komunikasi Organisasi

Dalam penelitian ini selain

Kepala Desa dalam Membangun

komunikasi kelompok, ditemukan

Kesadaran

juga

komunikasi

dilakukan

Masyarakat

terhadap

pribadi

yang

Pembangunan Desa, ditemukan data

Desa

yaitu

bahwa komunikasi organisasi yang

Kepala

komunikasi dengan bawahan dan

dilakukan

masyarakat yaitu masalah pertanian,

membangun kesadaran masyarakat

masalah

sudah baik. Masyarakat sendiri juga

ketertiban,

lingkungan, gotong

pembangunan.

keamanan, royong

dan

Kepala

Desa

dalam

sudah memiliki kesadaran dalam hal membangun desa. Masyarakat sudah

Puput Purnama S, Lutfi B I Komunikasi Organisasi Kepala Desa ........57

ikut serta alam pembangunan desa

untuk mengatasi lingkungan yang

yang

tidak pasti atau yang selalu berubah-

dilakukan

Kepala

Desa.

Masyarakat semakin aktif masalah

ubah

pembangunan desa.

dalam suatu organisasi pertukaran

Mengenai

(Goldhober:1990).

Berarti

hubungan

informasi baik itu antara atasan

komunikasi,

maupun antara bawahan dengan

William V. Hanney mengatakan:

bawahan dan komunikasi sangat

“Organization consist of a number of

penting untuk menciptakan kerja

people ; it envolves interpendence ;

sama yang baik dalam memperluas

interpendence calls for cordination ;

tujuan organisasi.

organisasi

and

dengan

cordination

requires

communication”. Atau dengan kata

Simpulan dan Saran

lain organisasi terdiri dari sejumlah

Berdasarkan

data

hasil

orang; ia melibatkan keadaan saling

wawancara yang diperoleh dari 10

tergantung; ketergantungan memiliki

narasumber Komunikasi Organisasi

kordinasi;

Kepala Desa Dalam Membangun

dan

kordinasi

menyaratkan komunikasi.

Kesadaran

Dari pembahasan diatas dapat dikaitkan

juga

dengan

komunikasi

organisasi

Goldhaber

tentang

teori Menurut

Masyarakat

Terhadap

Pembangunan Desa pada masyarakat desa Kampung Lalang Kecamatan Ujung

Padang

Kabupaten

komunikasi

Simalungun, maka simpulan yang

organisasi adalah “Organizational

didapat diambil dari hasil penelitian

communication is the prosess of

ini adalah:

creating and axchanging massages

1. Hasil

penelitian

within a network of interdependent

komunikasi

relationship

to

Desa

vironmental

uncertainty”

cope

within

ini

adalah

organisasi

Kepala

dalam

membanguun

atau

kesadaran masyarakat terhadap

komunikasi organisasi adalah proses

pembangunan desa sudah baik.

menciptakan dan saling menukar

Masyarakat

pesan dalam satu jaringan hubungan

memiliki kesadaran dalam hal

yang saling tergantung satu sama lain

membangun

sendiri

desa.

sudah

Masyarakat

58 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 47-60 sudah

ikut

serta

dalam

pembangunan

desa

yang

dilakukan Kepala Desa.

komunikasi

Masyarakat

kelompok, antarpribadi,

dan

juga

sudah

memiliki kesadaran dalam hal membangun

2. Komunikasi organisasi terdiri dari komunikasi

baik.

sudah

desa.

Masyarakat

ikut

serta

dalam

pembangunan

desa

yang

dilakukan oleh Kepala Desa.

komunikasi publik. Komunikasi

Penelitian ini

menjelaskan

kelompok yang dilakukan Kepala

mengenai komunikasi. komunikasi

Desa seperti dengan mengadakan

organisasi, komunikasi interpersonal,

musyawarah dan gotong royong

Kepala Desa, membangun kesadaran,

bersama

pembangunan

masyarakat

agar

masyarakat memiliki kesadaran

Penelitian

dalam

komunikasi

pembangunan

Selanjutnya

desa.

komunikasi

dilakukan

desa ini

dan

fokus organisasi

Kepala

Desa

media. kepada yang dalam

antarpribadi yang Kepala Desa

membangun kesadaran masyarakat di

lakukan yaitu dengan mendatangi

desa/nagori

rumah-rumah

masyarakat

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten

membahas masalah pembangunan

Simalungun terhadap pembangunan

desa. Sehingga masyarakat mau

desa.

Kampung

Lalang

ikut serta dalam membangun desa.

Penelitian ini menggunakan

Kemudian, ada juga komunikasi

jenis penelitian kualitatif dengan

public yang dilakukan Kepala

metode wawancara dan dokumentasi.

Desa seperti memberikan pidato

Luas wilayah desa/nagori Kampung

kepada masyarakat tentang betapa

Lalang Kecamatan Ujung Padang

pentingnya

desa

Kabupaten Simalungun adalah 3,73

untuk mewujudkan desa yang

Km2. Desa/nagori Kampung Lalang

lebih maju.

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten

3. Komunikasi

membangun

organisasi

yang

Simalungun

memiliki

jumlah

dilakukan Kepala Desa dalam

penduduk 2370 Jiwa. Terdiri dari

membangun

penduduk laki-laki 1224, perempuan

kesadaran

masyarakat sudah berjalan dengan

1146 dan KK 649.

Puput Purnama S, Lutfi B I Komunikasi Organisasi Kepala Desa ........59

Dalam berkomunikasi dengan masyarakat

Kepala

menggunakan

media

dalam

menyampaikan

kepada

masyarakat

Desa

pembangunan desa, yaitu: a.

Komunikasi

kelompok

yang

komunikasi

dilakukan oleh Kepala Desa

informasi

sudah baik. Tetapi komunikasi

yaitu

media

antarpripadi masih kurang di

langsung. Selain itu, Kepala Desa menggunakan

surat

untuk

menyampaikan

informasi

seperti

terapkan oleh Kepala Desa. b.

Kepala Desa diharapkan dapat lebih

menggunakan

media

dalam hal musyawarah atau gotong

seperti surat menyurat dalam

royong.

menyampaikan informasi kepada

Informasi

secara

terus

menerus disampaikan dalam setiap

masyarakat,

agar

lebih

pertemuan,

memudahkan

Kepala

Desa

sehingga

masyarakat

sadar bahwa memiliki kesadaran dan partisipasi dalam membangun desa sangatlah penting.

kepentingan

c.

Sebaiknya Kepala Desa, dalam menyampaikan

Penelitian ini tidak hanya untuk

dalam menyampaikan informasi.

peneliti

saja,

isi

pesan

mengenai masalah pembangunan desa menggunakan bahasa yang

namun dapat bermanfaat untuk pikak

dapat

yang

masyarakat. Karena tidak semua

berkepentingan

dalam

hal

dimengerti

Kepala Desa dan masyarakat di

masyarakat

desa/nagori

pembangunan desa.

Kampung

Lalang

mengerti

oleh

tentang

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan masukan bermanfaat bagi Kepala Desa dan masyarakat di desa/nagori

Kampung

Lalang

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun organisasi

dalam dalam

komunikasi membangun

kesadaran masyarakat terhadap

DAFTAR PUSTAKA Arni, Muhammad. 2014. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT Bumi Aksara. Cangara, Hafied H. 2006. Pengantar Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Daryanto, 2011. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

60 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 47-60 Effendi, Onong, Uchjana, 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya. Goldhober, M, Gerald, 1990. Organizational Communication, Wm C Brown Publisher. Kartono, Kartini, 2010. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Graffindo Persada. Kriyantono, Rachmad, 2014. Teori Public Relations Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan Praktik. Jakarta: Kencana. Nurman, 2015. Strategi Pembangunan Daerah. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Sobur, Alex. 2014. Ensiklopedia Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Kholil, Syukur 2011. Teori Komunikasi Massa. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis. Wood, T Julia. 2013. Komunikasi Teori Dan Praktik : Komunikasi Dalam Kehidupan Kita. Jakarta: Salemba Humanika.