lahirnya pancasila sebagai pemersatu bangsa ... - OJS Unmas

This paper aims to examine the history of the formulation of Pancasila into a basic principle ... Kemerdekaan diraih melalui perjuangan panjang penuh ...

45 downloads 554 Views 204KB Size
Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

ISSN 2087-9016

LAHIRNYA PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA INDONESIA Ida Bagus Brata, Ida Bagus Nyoman Wartha Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas mahasaraswati Denpasar e-mail: [email protected]

ABSTRACT This paper aims to examine the history of the formulation of Pancasila into a basic principle of state philosophy and unifying the nation. The method used is literature study, which is a series of activities to find, read, record, review the reports, and library materials that contain theories relevant to the problems in revealing past events. The results show that the independence achieved by the Indonesian people is not a gift from the Netherlands or Japan. Independence is achieved through a long struggle full of twists and turns with the sacrifice of property, soul, and body. On 17-08-1945 is the culmination of the nation's struggle. De facto independence is not enough, support and international recognition (de yure) is needed. One of the conditions to be recognized by the international community, that the independent state is obliged to have the Basic of State and the Constitution of the State. The formulation of Pancasila as the candidate for State Base started through the session of BPUPKI. The proposed candidate for Basic State has been submitted by the figures in front of the first trial of BPUPKI. At the second session delivered the results of the formulation of Pancasila by the Committee of nine, commonly known as the Jakarta Charter. The structure of Pancasila, especially the first precepts in the Jakarta Charter, is proposed to be replaced, thus becoming "Belief in the One Supreme". The 1945 Constitution and Pancasila were passed by the PPKI to become the State Basis, unifier and house with the Indonesian nation. Keywords: Pancasila, Unifier, BPUPKI, PPKI

ABSTRAK Tulisan ini bertujuan mengkaji sejarah perumusan Pancasila menjadi azas dasar falsafah negara dan pemersatu bangsa. Metode yang digunakan adalah studikepustakaan, yaitu rangkaian kegiatan mencari, membaca, mencatat, menelaah laporan-laporan, dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan permasalahan dalam mengungkapkan peristiwa masa lampau. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia bukanlah hadiah dari Belanda ataupun Jepang. Kemerdekaan diraih melalui perjuangan panjang penuh liku-liku dengan pengorbanan harta benda, jiwa, dan raga. Pada 17-08-1945 merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa. Kemerdekaan secara de facto belum cukup, dukungan dan pengakuan dunia internasional (de yure) sangat dibutuhkan. Salah satu syarat untuk diakui oleh dunia internasional, bahwa negara merdeka itu wajib memiliki Dasar Negara dan UUD Negara. Perumusan Pancasila sebagai calon Dasar Negara dimulai melalui sidang BPUPKI. Usulan calon Dasar Negara telah disampaikan oleh tokoh-tokoh dihadapan sidang pertama BPUPKI. Pada sidang kedua disampaikan hasil rumusan Pancasila oleh Panitia sembilan yang lazim dikenal sebagai Piagam Jakarta. Susunan Pancasila, terutama sila pertama dalam Piagam Jakarta diusulkan

120

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

ISSN 2087-9016

untuk diganti, sehingga menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. UUD 1945 dan Pancasila disahkan oleh PPKI menjadi Dasar Negara, pemersatu, dan rumah bersama bangsa Indonesia Kata kunci: Pancasila, Pemersatu, BPUPKI, PPKI menarik

PENDAHULUAN Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila

ada

yang

untukdiperdebatkan

dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara.

merumuskannya.

Sebagai dasar falsafah negara,

Pancasila merupakan karunia yang tiada

Pancasila

tara dari Tuhan Yang Maha Esa kepada

dalam era reformasi dewasa ini, terutama

bangsa

Indonesia.

menjadi

pasca pilkada serentak tahun 2017 ini.

sumber

cahaya

bangsa

Dalam kontestasi Pilkada serentak tanggal

Indonesia dalam membangun peradaban

15 Februari 2017, semua kontestan peserta

bangsanya

pemilu dengan calonnya masing-masing

Dalam

di

Pancasila

bagi

masa-masa

membangun

merupakan

seluruh

selanjutnya.

bangsa,

Pancsila

energi

sebagai

sumber

kembali

berusaha

dan

diuji

berjuang

ketahanannya

keras

untuk

memenangkan calon yang diusungnya.

kekuatan dan sekaligus sebagai pedoman

Dalam

dalam

kemerdekaan,

diusungnya terkadang sering melampaui

membangun

prinsif-prinsif berdemokrasi. Pelaksanaan

memperjuangkan

menjadi

alat

kerukunan

pemersatu

berbangsa,

dan

sebagai

pemilu

memenangkan

yang

seharusnya

yang

diwujudkan

pandangan hidup sehari-hari bagi bangsa

berdasarkan

Indonesia

namun yang terjadi kemudian adalah

Sebagai

dasar,

ideologi,

dan

demokrasi

demokrasi

calon

identitas,

konstitusional,

politisasi

agama,

falsafah bangsa, Pancasila selalu diuji

etnis, ekonomi, dan sebagainya. Akibatnya

ketahanannya

kehidupan

persatuan dan kesatuan yang telah cukup

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,

lama dirajut oleh komponen bangsa ini

yang multikultural seperti Indonesia. Sejak

akhirnya mengalami sebuah distorsi yang

disahkannya sebagai azas dan landasan

sangat mengkhawatirkan. Pancasila yang

negara,

telah disepakati sebagai jati diri bangsa

mulai

dalam

dari

jaman

awal

kemerdekaan, jaman Orla, Orba, dan

seakan-akan

bahkan sampai dewasa ini, Pancasila selalu

Pancasila yang merupakan budaya bangsa

menarik untuk dibicarakan. Ini berarti

yang dibangun dari mosaik keberagaman

bahwa semakin penting sebuah peristiwa

kebudayaan bangsa yang begitu indahnya,

maka semakin tinggi nilai simboliknya,

sepertinya

sehingga semakin terbuka dan semakin

kembali oleh kelompok-kelompok tertentu dalam

121

kembali

digugat

dan

dipersoalkan.

dipersoalkan

masyarakat.Merkahnya

sinar

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

ISSN 2087-9016

matahari di bulan Juni 1945, 72 tahun yang

pidato Bung Karno merupakan hasil

lalu disambut dengan lahirnya sebuah

kompilasi

konsepsi

sebelumnya.

kenegaraan

yang

sangat

bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya

Pancasila

sebagai

bangsa,

seakan-akan

tiga

hari

sidang

Namun yang harus disadari bahwa

pemersatu

kehilangan

dari

Pancasila telah ada dalam segala bentuk

daya

kehidupan

perekatnya.

rakyat

Indonesia.

Sejarah

bangsa Indonesia telah mencatat bahwa di

Penentuan siapa yang merumuskan

antara tokoh perumus gagasan tentang

pertama Pancasila mungkin akan dengan

calon dasar negara (Pancasila) itu adalah

mudah memancing perdebatan. Di antara

Mr. Muh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir.

elemen-elemen (oknum) yang secara terus-

Soekarno.

menerus menggugat

berpendapat bahwa

senantiasa dilontarkan, namun tetap saja

penggali Pancasila adalah Mr. Muh.

menarik yaitu mengapa Pancasila itu sakti

Yamin, dengan alasan bahwa tiga hari

dan selalu dapat bertahan yang sekaligus

sebelum pidato Bung Karno 1 Juni 1945,

dapat menunjukkan eksistensinya dari

Mr. Muh. Yamin pada 29 Mei 1945 telah

guncangan kisruh politik di negara ini?

menyampaikan suatu pidato yang memuat

Jawabannya

kelima sila tersebut. Ada juga yang

merupakan media pemersatu bangsa yang

berpendapat bahwa yang lahir pada 1 Juni

di

1945 adalah nama Pancasila, alasannya

toleransi, harmonisasi, dan bersifat terbuka

bahwa kelima sila itu sesungguhnya sudah

mengikuti perkembangan jaman.

Suatu

pertanyaan

karena

dalamnya

Pancasila

terkandung

yang

itu

nilai-nilai

ada sejak jaman nenek moyang bangsa ini ada, sehingga tidak mungkin lagi dikenali

PEMBAHASAN

hari lahirnya. Sementara itu ada juga yang

I.

berpendapat bahwa Mr. Muh. Yamin dan

Kebangkitan Nasionalisme Sejak

jaman

kerajaan

Mr. Soepomo adalah penggali Pancasila,

masuknya

alasannya

telah

nusantara, unsur-unsur Pancasila sebagai

menyampaikan lima pokok pikiran di

kebudayaan Indonesia sudah ada dalam

depan sidang BPUPKI. Selain itu bahkan

kehidupan

ada yang berpendapat bahwa pidato Bung

terkait

Karno 1 Juni 1945 merupakan pidato

Kehadiran pengaruh budaya luar pada

penutup,

waktu itu berjalan secaradamai, tanpa

kedua

yang

tokoh

tidak

ini

lain

sebagai

agama-agama

besar

dan

masyarakat, terutama

dengan

melalui

yang

kepercayaan.

rangkuman pidato yang diucapkan oleh

intimidasi

tokoh-tokoh sebalumnya, oleh karena itu

sehingga hubungan di antara kedua budaya

122

apalagi

sistem

di

kekerasan,

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

ISSN 2087-9016

itu terjalin dan dapat berlangsung secara

negara di kawasan Asia telah dikuasai oleh

harmonis.

bangsa Eropa seperti:Malaysia, Singapura, dan India oleh bangsa Inggris, Philipina

Pada masa kerajaan Majapahit

oleh bangsa Spanyol, Kamboja, Laos, dan

cukup banyak karya sastra bernilai tinggi

Vietnam (Indocina) oleh bangsa Prancis,

berhasil diciptakan. Di antara sekian banyak karya sastra, ada dua buah karya sastra yang sangat terkenal kala itu yaitu:

peristiwa-peristiwa

kelima

pengaruhnya

yaitu

kitab Sutasoma terdapat istilah “Pancasila

Dilarang

sendiri

ini

sangat

terhadap

besar

pergolakan

nasional

melalui

“Budi

Utomo”

pergerakan

Sudirohusodo

ini juga sering disebut “Ma Limo”,

2)

kekuatannya

(1908) yang dipelopori oleh Dr. Wahidin

atau perintah kesusilaan. Pancasila Krama

(membunuh);

suatu

kebangkitan

organisasi

Krama”, artinya lima dasar tingkah laku

Dilarang

timbulnya

kebangkitan akan kesadaran berbangsa

ibadat dan penobatan. Sementara dalam

1)

akan

Timur

oleh Sun Yat Sen. Bagi bangsa Indonesia,

pantangan begitu pula upacara-upacara

mencakup:

ditandai

Dunia

atas Rusia (1905), Republik Cina (1911)

bhisekaka Krama”, artinya raja wajib setia

kebangkitan

Kedua,

Joze Rizal (1898), kemenangan Jepang

istilah

“Yatnaggegwani Pancasyiila Kertasangkar

dengan

Belanda.

seperti: Republik Philipina yang dipelopori

dikawi oleh Mpu Tantular. Dalam buku

menjalankan

pergolakan

kesadaran

Mpu Prapanca, dan kitab Sutasoma yang

terdapat

oleh

dengan

kitab Negarakertagama yang dikawi oleh

Negarakertagama

Indonesia

bersama

muridnya

Dr.

Sutomo.

mateni

Timbulnya gerakan nasional tidak

maling dapat

(mencuri); 3) Dilarang madon (berzina); 4)

dipisahkan

dengan

bangkitnya

nasionalisme di Asia, yang dianggap

Dilarang mabok (minum-minuman keras)

sebagai

dan; 5) Dilarang main (berjudi). Kelima ini

reaksi

terhadap

imperialisme

(penjajahan). Atas dasar itu, maka dapat

menjadi pedoman tingkah laku yang wajib

dikatakan

ditaati.

bahwa

nasionalisme

itu

sesungguhnya adalah jawaban bangsa Asia Hadirnya bangsa Barat (Belanda)

termasuk

bangsa

Indonesia

terhadap

pada akhir abad XVI di nusantara sebagai

tantangan Barat. Artinya bahwa sejak

bangsa penjajah, membawa perubahan

kehadiran bangsa Barat di nusantara ini

besar bagi bangsa ini.Pada permulaan abad

sesungguhnya telah terkandung sebuah

XX di panggung politik internasional

niat/nafsu

terhadap Dunia Timur terjadi dua peristiwa

mengeksploitasi, sehingga sejak saat itu

penting. Pertama, hampir seluruh negara-

123

untuk

menjajah

dan

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

ISSN 2087-9016

juga telah menimbulkan reaksi masyarakat

sebagai batu dasar lahirnya kebangkitan

setempat.

bangsa kulit berwarna, maka kejadian

Reaksi kolonialisme sesungguhnya

bangsa dan

terhadap

imperialisme

Barat

Zelotisme, yaitu reaksi berupa menutup

adalah bentuk reaksi bangsa Indonesia

pintu rapat-rapat bagi pengaruh Barat atau

sendiri akibat dari kebijakan-kebijakan

yang lazim juga dikenal dengan istilah

pemerintahan kolonial itu sendiri. Bibit-

isolasi, yaitu bentuk perlawanan pasif

bibit perlawanan bangsa Indonesia telah

dengan cara menolak segala pengaruh

ditanam dan disemai oleh kolonial sendiri,

Barat. Contoh: gerakan Sanusi di Afrika

sehingga tumbuh subur menjadi bentuk

Utara, gerakan Wahabi di Arabia, gerakan

perlawanan.

Swadessi di India; 2) Herodianisme, yaitu

oleh bangsa Indonesia jauh sebelum tahun

dengan cara membuka pintu selebar-

1905, seperti perlawanan Sultan Agung

lebarnya bagi pengaruh Barat, meniru cara-

Mataram (1645), Sultan Ageng Tirtayasa

cara

kuat

(1650), Iskandar Muda (1635), Untung

digunakan untuk menyerang imperialisme

Surapati dan Trunojoyo (1670), Pattimura

Barat. Reaksi seperti ini sering juga

(1817), Diponogoro (1825-1830), Jagaraga

disebut sebagai bentuk perlawanan aktif,

(1849), dan masih banyak perlawanan

yaitu menentang pengaruh Barat dengan

lainnya yang mempunyai corak, ciri,

menggunakan alat-alat atau senjata dari

bentuk sendiri. Sekali lagi menurut hemat

Barat sendiri. Contoh: gerakan Mohammad

penulis, bahwa kejadian-kejadian seperti

Abduh di Mesir, Revolusi Turki, dan

kemenangan Jepang atas Rusia, Gerakan

gerakan modernisasi Jepang pada jaman

Turki Muda, dan kejadian-kejadian lainnya

Meizi Tenno.

di luar Indonesia hanya merupakan faktor

apabila

Bangkitnya

bentuk:

seimbang. Penulis cenderung mengatakan bahwa kebangkitan nasionalisme Indonesia

dan

dua

lainnya harus juga diberikan proporsi yang

1)

Barat

ada

Asia

sudah

Reaksi-reaksi ini dilakukan

nasionalisme

pendorong. Namun bagaimanapun besar

Indonesia tidak dapat dipisahkan dari

dan kuatnya dorongan itu dilakukan,

bangkitnya nasionalisme di Asia. Namun

apabila di dalam hati sanubari orang-orang

kalau

Indonesia

dikatakan

bahwa

kebangkitan

tidak

bergelora

semangat

nasionalisme Indonesia akibat pengaruh

perlawanan terhadap hegemoni kolonial,

kemenangan Jepang atas Rusia (1905) dan

mungkin perlawanan itu lambat datangnya

gerakan Turki Muda (1908) sepertinya

atau mungkin sama sekali tidak akan

perlu dicermati secara hati-hati. Bila

pernah terjadi perlawanan.

kemenangan Jepang atas Rusia ditanggapi

124

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

Organisasi Budi Utomo (20-5-

ISSN 2087-9016

Inggris, sehingga pemerintah kerajaan

1908) dipandang sebagai embrio gerakan

Belanda

nasional untuk mewujudkan suatu negara

dengan pemerintah jajahan Indonesia.

merdeka. Gerakan inilah yang merupakan

masih

dapat

berkomunikasi

Janji-janji tentang sebuah negara

awal gerakan nasional untuk mewujudkan

merdeka

suatu bangsa yang memiliki kehormatan

pemerintah kerajaan Belanda merupakan

akan

sebuah strategi agar sistem pemerintahan

kemerdekaan

sendiri.

dan

Organisasi

kekuatannya

Budi

yang

pernah

disampaikan

Utomo

yang sedang diterapkan di Indonesia kala

merupakan pelopor pergerakan nasional,

itu tidak mendapat kesulitan. Janji Belanda

sehingga segera setelah itu bermunculan

tentang kemerdekaan bangsa Indonesia di

organisasi-organisasi pergerakan yang lain,

kelak kemudian hari hanyalah kebohongan

seperti: Sarikat Dagang Islam (SDI) tahun

belaka, karena tidak akan pernah menjadi

1909, kemudian dengan cepat merubah

suatu kenyataan, sebab sampai Belanda

bentuknya menjadi gerakan politik dengan

menyerah tanggal 10 Mei 1940 kepada

mengganti namanya menjadi Sarekat Islam

Nazi

(SI) tahun 1911, Indische Party (IP) tahun

Indonesia itu tidak pernah terwujud.

Jerman,

kemerdekaan

bangsa

1913, PKI tahun 1920, Partai Nasional

Pada tanggal 7 Desember 1941

Indonesia (PNI) tahun 1927, Sumpah

Jepang membom Pear Horbour salah satu

Pemuda (1928), dan begitu seterusnya

pangkalan penting Amerika Serikat di

saling

Lautan Pasifik, yang memicu meletusnya

bahu-membahu

organisasi

pergerakan

bermunculan dengan

tujuan

perangpasifik. Dalam kurun waktu singkat

kemerdekaan bagi bangsanya.

Jepang telah berhasil menguasai negeri Cina, Philifina, dan termasuk Indonesia.

II.

Perumusan

Pancasila

sebagai

Bangsa Jepang dengan gigih menghalau

Pemersatu Bangsa

Belanda dan berhasil menguasai Indonesia

Perang Dunia II (1939-1945) yang

sejak 9 Maret 1942. Jepang sangat

melibatkan negara-negara sekutu (Amerika

menyadari bahwa menguasai Indonesia

Serikat, Inggris, Prancis, Belanda, Rusia,

tidaklah

Cina) dengan negara-negara Fasis (Jerman,

nusantara ini telah cukup lama dikuasai

Italia, dan Jepang) pecah. Negara Belanda

oleh Belanda. Itu berarti budaya Barat

diserbu oleh Nazi Jerman 5 Mei 1940 dan

(Belanda) di nusantara ini sudah cukup

takluk 10 Mei 1940, yang mengakibatkan

kuat pengaruhnya, untuk itulah Jepang

Ratu

harus bekerja ekstra keras untuk menarik

Wilhemina

pemerintahan

kerajaan

dengan

jajaran

mengungsi

ke

mudah,

mengingat

wilayah

simpati masyarakat Indonesia. Berbagai

125

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

propaganda

dilakukan

untuk

bahwa mati dalam peperangan untuk

menarik simpati rakyat Indonesia. Setiap

membela tanah air adalah “suhada” (mati

hari radio Jepang mengumandangkan lagu

yang paling terhormat).

“Indonesia

Raya”

Jepang

ISSN 2087-9016

seruan:

Dalam kenyataannya pemerintahan

sambutlah saudara tua Dai Nipon, berdiri

pendudukan Jepang di Indonesia ternyata

sama tinggi, duduk sama rendah. Jepang

jauh lebih kejam daripada penjajahan

mempropagandakan bahwa kehadirannya

Belanda. Akibat kekejaman Jepang, maka

di

tujuan

terjadi pemberontakan tentara PETA di

bangsa

Blitar (Jawa Timur). Rakyat Indonesia

Indonesia memperjuangkan kemerdekaan,

sangat kecewa akibat tipumuslihat Jepang.

melepaskan

Akibatnya terjadilah perlawanan “bawah

Indonesia

menjajah,

dengan

bukan

namun

diri

dengan

membantu

dari

cengkeraman

tanah” terhadap Jepang. Di sisi yang lain

penjajahanbangsa Barat (Belanda). Jepang memperbolehkan rakyat

Jepang mulai terdesak oleh gempuran

Indonesia mengibarkan bendera merah

pihak sekutu. Kekecewaan yang dialami

putih dan menyanyikan lagu kebangsaan

rakyat Indonesia dengan cepat dapat

Indonesia Raya. Tipu muslihat yang

diketahui.

dilancarkan oleh tentara Jepang sangat

apabila kekecewaan itu tidak segera diatasi

ampuh, di mana-mana rakyat Indonesia

tentu akan merugikan perjuangannya untuk

membantu

dan

memenangkan perang Asia Timur Raya.

sekaligus mengusir Belanda. Kepercayaan

Untuk mengatasi kekecewaan itu Jepang

yang telah berhasil dibangun oleh Jepang

berjanji

menjadi modal utama untuk menggalang

kemerdekaan

kekuatan dalam membantu Jepang dalam

kepada bangsa Indonesia..

Jepang

mengalahkan

memenangkan peperangan Asia Timur

Jepang

akan

sangat

menyadari

memberikan

kelak

dikemudian

hadiah hari

Menyikapi janji Jepang itu, ada

Raya.

dua pola sikap di kalangan para pejuang Bermodalkan kepercayaan, Jepang

tanah air. Ada yang percaya akan janji

berhasil membentuk perkumpulan pemuda

Jepang tersebut, namun sebagian lagi

(Seinendan), pemudi (Fujinkai), tentara

meragukan akan kesungguhan janji itu.

PETA, pasukan Jibaku-Tai dan lain-lain

Bagi yang setuju tentu dengan segala

untuk menghadapi segala kemungkinan

upaya tetap komit membantu Jepang dalam

yang dilakukan pihak sekutu dalam perang

peperangan melawan sekutu. Sementara

Asia Timur Raya.Di samping itu Jepang

yang meragukan, mereka beranggapan

juga telah berhasil meyakinkan bangsa

bahwa janji kemerdekaan itu tidak lebih

Indonesia yang mayoritas beragama Islam

hanya sebuah taktik Jepang untuk tetap

126

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

ISSN 2087-9016

meraih simpati dan dukungan maksimal

29 Mei sampai 1 Juni 1945, hasil sidang

dari rakyat Indonesia dalam menghadapi

pertama ini akan dibahas dalam sidang

pihak sekutu.

kedua

Sebagai tindaklanjut atas janji itu,

yang

akan

dilaksanakan

pada

tanggal 14 sampai 16 Juli 1945.

terutama bagi mereka yang meragukan

Sidang

BPUPKI

pertama

janji itu, kembali Jepang menegaskan

berlangsung selama empat hari, secara

bahwa seandainya janji itu direalisasikan

berturut-turut tiga tokoh yang tampil

apakah bangsa Indonesia sudah siap

berpidato menyampaikan gagasan/usulan

menjadi negara merdeka, merumuskan

sebagai calon dasar negara. Pada hari

persyaratan yang dipenuhi bagi suatu

pertama tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh.

negara merdeka, misalnya apakah sudah

Yamin yang diberi kesempatan untuk

siap

menyampaikan pidatonya, tanggal 31 Mei

dengan

dasar

negara.

Untuk

menegaskan dan sekaligus sebagi bukti

1945

komitmen Jepang akan janji itu maka

Soepomo, sementara pada hari terakhir

tanggal

Jepang

tepatnya tanggal 1 Juni 1945 kesempatan

mengemukakan akan membentuk “Badan

diserahkan kepada Ir. Soekarno untuk

Penyelidik

menyampaikan pidato tentang rencana

1

Maret

1945

Usaha-Usaha

Kemerdekaan

Persiapan

Indonesia”(BPUPKI).

pidato

disampaikan

oleh

Mr.

calon dasar negara.

Badan ini baru terbentuk tanggal 29 April

Dalam

pidatonya,

Mr.

Muh.

1945 dan dilantik tanggal 28 Mei 1945

Yamin mengusulkan calon rumusan Dasar

kemudian mulai bekerja tanggal 29 Mei

Negara Indonesia sebagai berikut: 1) Pri

1945. Badan ini beranggotakan 60 0rang

Kebangsaan; 2) Pri Kemanusiaan; 3) Pri

dengan

Ketuhanan;

ketua

Dr.

Radjiman

Widiodiningrat. Dengan bangsa

4)

Pri

Kerakyatan

(permusyawatan dan perwakilan) dan; 5) dibentuknya

Indonesia

pidato yang disampaikan Mr. Muh. Yamin

negara

terdiri dari lima usulan, namun dari kelima

merdeka, merumuskan persyaratan yang

usulan tersebut Mr. Muh. Yamin tidak

harus

negara

memberi nama atau istilah terhadap kelima

merdeka. Hal yang pertama kali dibahas

usulan tersebut. Pada akhir pidatonya Mr.

dalam

adalah

Muh. Yamin juga menyerahkan naskah

permasalahan “Dasar Negara”. Sidang

sebagai lampiran yaitu suatu rancangan

BPUPKI dibagi menjadi dua bagian,

usulan sementara berisi rumusan UUD RI

yaitu:sidang pertama berlangsung tanggal

yang dimulai dengan kata pembukaan.

dipenuhi

sidang

diri

secara

Kesejahteraan Rakyat (Keadilan sosial). Isi

legal

mempersiapkan

dapat

BPUPKI,

menjadi

bagi

sebuah

BPUPKI

127

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

Berbeda disampaikan Soepomo

dengan

Mr.

usulan

Muh.

memulai

yang

Yamin,

pidatonya

ISSN 2087-9016

Ir. Soekarno mengusulkan Dasar Negara

Mr.

yang terdiri dari lima prinsip

dengan

rumusannya

sebagai

berikut:

yang 1)

mengemukakan teori-teori negara sebagai

Nasionalisme (kebangsaan Indonesia); 2)

berikut: 1) Teori negara perseorangan

Internasionalisme (peri kemanusiaan); 3)

(individualis). Menurut paham ini, negara

Mufakat (demokrasi); 4) Kesejahteraan

adalah masyarakat hukum (legal society)

sosial; dan 5) Ketuhanan Yang Maha Esa

yang disusun atas kontrak antara seluruh

(Ketuhanan yang berkebudayaan).

individu (contract social); 2) Paham

Lima prinsip sebagai calon dasar

negara kelas (class theory) yang sering

negara yang telah disampaikan dalam

disebut sebagai teori golongan. Menurut

pidato

teori ini, negara adalah alat dari suatu

diusulkan agar diberi nama “Pancasila”.

golongan (suatu klasse) untuk menindas

Peserta

klasse lain. Negara kapitalis adalah alat

Soekarno tentang asal-usul nama Pancasila

bagi penguasa (kaum borjuis), oleh karena

yang diusulkan. Ir. Soekarno menjawab

itu kaum Marxis menganjurkan untuk

secara lugas, bahwa nama itu adalah atas

meraih

buruh

saran salah seorang teman beliau yang ahli

(proletar) dapat ganti menindas kaum

bahasa.Namun siapa ahli bahasa yang

borjuis. Selanjutnya dalam pidato tentang

memberikan saran kepada Ir. Soekarno

usulan rencana dasar negara, Mr. Soepomo

sampai dewasa ini belum ada yang mampu

menyampaikan lima usulan calon Dasar

mengungkapkan.

Negara

kekuasaan

yang

agar

kaum

bertanya

Ir.

Soekarno

kepada

Ir.

Menurut Ir. Soekarno, kelima sila

Nasionalisme/internasionalisme; 2) Takluk

itu masih bisa diperas menjadi “Tri Sila”,

kepada

meliputi: 1) Sosio Nasionalisme yang

3)

dari:

sidang

oleh

1)

Tuhan;

terdiri

tersebut,

Kerakyatan;

4)

Kekeluargaan dan ; 5) Keadilan rakyat.

merupakan

Pada

Soepomo

(nasionalisme) dengan peri kemanusiaan

walaupun dalam usulannya ada lima

(internasionalisme); 2) Sosio Demokratis

rancangan usulan, namun kelima usulan

yang merupakan sintesa dari “mufakat”

tersebut belum diberikan nama.

(demokrasi) dengan kesejahteraan sosial

kesempatan

ini,

Mr.

Usulan calon dasar negara dalam

sintesa

dari

“kebangsaan

dan; 3) Ketuhanan. Selanjutnya

Ir.

berikutnya

Soekarno juga mengusulkan bahwa “Tri

disampaikan oleh Ir. Soekarno. Pidato Ir.

Sila” dapat diperas lagi menjadi “Eka

Soekarno tentang usulan calon dasar

Sila”, yang intinya adalah gotong royong.

sidang

BPUPKI

pertama

negara disampaikan secara lisan tanpa teks.

128

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

Ir. Soekrno mengusulkan agar

ISSN 2087-9016

Ketuhanan;

2)

Sosio

Nasionalisme

Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah

(Kemanusiaan dan Kebangsaan) ; 3) Sosio

negara dan pandangan hidup bangsa

Demokrasi (Musyawarah = Demokrasi

Indonesia (philosophische grondslag) atau

Politik

pandangan dunia yang setingkat dengan

Demokrasi Ekonomi). Artinya tiga dari

aliran-aliran

sebagai

lima usulan calon dasar negara yang

weltanschauung, dan di atas dasar itulah

disampaikan dalam pidato 1 Juni 1945

didirikan negara Indonesia. Pidato Ir.

sudah pernah disampaikan pada saat

Soekarno sangat menarik untuk disimak,

mendirikan PNI tanggal 4 Juli 1927.

besar

dunia

pertama karena pidato itu disampaikan

dan

Sidang

Kesejahteraan

BPUPKI

Sosial

ke

=

dua

secara lisan yang membangun kesan

dilanjutkan dengan agenda membahas

bahwa apa yang disampaikan dalam sidang

pidato berkenaan dengan usulan calon asas

itu memang sudah disiapkan secara matang

dasar negara yang telah disampaikan oleh

oleh Ir. Soekarno berdasarkan pengalaman

tiga tokoh sejak tanggal 29 Mei sampai

selama

cita-cita

tanggal 1 Juni 1945. Pembahasan terhadap

kemerdekaan bangsanya. Kedua, dalam

ketiga usulan calon asas dasar negara itu

pidato

memperjuangkan

itu

Ir.

Soekarno

juga

tidak lagi dibahas oleh seluruh anggota

filsafat

negara

BPUPKI, namun telah ditetapkan sembilan

“Pancasila” dengan ideologi-ideologi besar

tokoh yang dipercaya mampu mengemban

dunia

ideologi

tugas mulia itu. Kesembilan tokoh ini

Komunisme,

kemudian lebih dikenal dengan istilah

membandingkan

yang

dasar

lain,

seperti:

Liberalisme, Kosmopolitisme,

San

Min

“Panitia Sembilan”, terdiri dari : 1) Ir.

Chui,

Chauvinisme dan lain-lainnya. Pidato

Ir.

Soekarno; 2) Drs. Moh. Hatta; 3) Mr. A.A.

Soekarno

yang

Maramis; 4) Abikoesno Tjokro soejoso; 5)

disampaikan pada sidang pertama BPUPKI

Abdoel Kahar Muzakir; 6) Haji Agus

sangat menarik dicermati, sebab pidato

Salim; 7) Mr. Ahmad Soebardjo; 8) K.H.

tanggal 1 Juni 1945 itu hampir mirip

WachidHasym dan ; 9) Mr. Muh. Yamin.

dengan pidato yang disampaikan tanggal 4

Melalui rapat-rapat yang secara

Soekarno,

intensif dilakukan (14 – 16 Juli 1945),

Ciptomangunkusumo, Sartono dan tokoh-

akhirnya Panitia Sembilan telah mencapai

tokoh lainnya mendirikan Partai Nasional

suatu hasil yang sangat baik yaitu suatu

Indonesia.

yang

perumusan Pancasila, yang lazim dinenal

menjadi azas Partai Nasional Indonesia

dengan istilah “Piagam Jakarta”, yang

adalah mencakup tiga azas yaitu: 1)

susunannya sebagai berikut:

Juli

1927

ketika

Sebab

Ir.

Marhaenisme

129

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

ISSN 2087-9016

1. Ketuhanan dengan kewajiban

hasil-hasil kerja BPUPKI sebagai bahan

menjalankan syariat Islam bagi

persiapan kemerdekaan Indonesia nanti.

pemeluk-pemeluknya

Setelah kemerdekaan keanggotaan PPKI

2. Kemanusiaan yang adil dan

disempurnakan, sehingga menjadi Badan

beradab.

Nasional. Semula PPKI bertugas untuk

3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan oleh

yang

hikmat

dalam

memeriksa hasil-hasil BPUPKI, kemudian dipimpin

mempunyai kedudukan dan fungsi yang

kebijaksanaan

sangat penting yaitu:

permusyawatan

1. Mewakili

perwakilan

bangsa

pembentuk

negara

menyusun

negara

Indonesia

5. Keadilan sosial bagi seluruh

2. Sebagai

rakyat Indonesia. Perumusan

seluruh

(yang

serta

sistematika

Republik

Indonesia

setelah

Pancasila yang tertuang dalam Piagam

Proklamasi Kemerdekaan 17-

Jakarta dapat diterima oleh BPUPKI dalam

18-1945).

sidang 14 – 16 Juli 1945.

3. Menurut teori hukum badan

Pancasila sebagai dasar negara

seperti

final,

belum

wewenang untuk meletakkan

merupakan perwakilan yang representatif.

dasar negara (pokok kaidah

Oleh karena BPUPKI adalah sebuah badan

negara

hasil bentukan Jepang, sehingga dipandang

fundamental)(Darmodihardjo,

belum mencerminkan perwakilan orang

1989:31).

belum

karena

BPUPKI

Indonesia. Untuk memenuhi kepentingan

untuk

mempersiapkan

tanggal

7

Walaupun kekalahan Jepang ini sangat dirahasiakan, namun berkat kecerdasan

Agustus

dan ketangkasan para pemuda, terutama

diumumkanakan dibentuk , 9 Agustus 1945

Panitia

Indonesia

Persiapan

(PPKI)

mulai

para pemuda yang bekerja di Kantor

Kemerdekaan bekerja,

yang

Jepang bertekuk lutut kepada sekutu.

segala

sesuatunya untuk kemerdekaan Indonesia. Pada

mempunyai

Pada tanggal 15 Agustus 1945,

itu, maka harus segera dibentuk suatu panitia

ini

Berita, maka berita tentang kekalahan

Ir.

Jepang itu sampai juga ke telinga para

Soekarno sebagai ketua dan Drs. Moh.

pemimpin

Hatta sebagai wakil ketua. Keanggotaan

pergerakan

Indonesia.

Sementara itu pihak sekutu memberikan

dari PPKI ini seluruhnya adalah terdiri dari

mandat kepada Inggris untuk melakukan

orang-orang Indonesia untuk memeriksa

pelucutan senjata kepada Jepang.

130

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

Mandat sekutu kepada Inggris tidak

segera

dilakukan,

ISSN 2087-9016

berbunyi Ketuhanan dengan kewajiban

akibatnya

menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-

terjadilah kekosongan kekuasaan (facum of

pemeluknya menjadi Ketuhanan Yang

power) di Indonesia. Kekalahan Jepang

Maha Esa. Kata-kata“dengan kewajiban

atas sekutu dan kekosongan kekuasaan

menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-

inilah yang dijadikan sebagai dasar alasan

pemeluknya (tujuh kata)” diganti menjadi

tokoh-tokoh pemuda pergerakan nasional

“ Yang Maha Esa”.

Indonesia mendesak Ir. Soekarno dan Drs.

Sidang PPKI tanggal 18 Agustus

Moh. Hatta untuk sesegera mungkin

1945

memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Jakarta

Undang-

dengan UUD 1945 dan Pancasila sebagai

waktu Jakarta bertempat di Jl. Pegangsaan No.56

menetapkan

Undang Dasar, yang selanjutnya dikenal

Pada akhirnya tepat pukul 10.00 pagi Timur

akhirnya

Dasar

“Proklamasi

Negara,

yang

rumusannya

sebagaimana tercantum dalam alinea IV

Kemerdekaan Indonesia” diumumkan oleh

Pembukaan UUD 1945. Pada waktu itu

dwitunggal (Soekarno-Hatta) tanggal 17 –

juga

8 – 1945 dengan mengatasnamakan bangsa

sudah

memilih/menetapkan

Ir.

Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh.

Indonesia.

Hatta sebagai Wakil Presiden Republik

Pengakuan

sebagai

Indonesia, sehingga secara de facto dan

negara merdeka secara internal (de facto)

secara de yure Indonesia sudah menjadi

belum cukup. Karena wajib mendapat

negara merdeka, dengan menempatkan

pengakuan dunia internasional (de yure).

Pancasila menjadi Dasar Negara sekaligus

Agar

sebagai

mendapat

Indonesia

pengakuan

dunia

pemersatu

bangsa

Indonesia.

internasional, maka perlu segera diambil

Pancasila disepakati menjadi dasar negara

tindakan-tindakan untuk menata Indonesia

paripurna, jati diri bangsa, rumah bersama

merdeka

Dasar

warga bangsa sebab keberagaman itu

Negara, Undang-Undang Dasar, Presiden

merupakan karunia, dan Pancasila sebagai

dan Wakil Presiden dan lain-lain alat

dasar, ideologi, dan falsafah bangsa selalu

kelengkapan negara.

bersifat terbuka.

seperti:

menetapkan

Pada tanggal 18 Agustus 1945,

PENUTUP

pagi hari sebelum sidang menetapkan

Simpulan

UUD 1945 sebagai Undang-Undang Dasar

Berdasarkan uraian di atas, beberapa hal

Negara, ada usulan dari Maluku, Sulawesi

dapat disimpulkan sebagai berikut.

Utara, dan Bali (Sunda Kecil) untuk

1)

merubah rumusan Sila pertama yang

Kemerdekaan

yang

diraih

oleh

bangsa Indonesia bukanlah hadiah

131

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017

2)

ISSN 2087-9016

dari pemerintah kolonial Belanda

bunyi

ataupun

Kemerdekaan

“Ketuhanan

Yang

Indonesia diraih melalui perjuangan

Selanjutnya

UUD

panjang

Pancasila

Jepang.

oleh

segenap

lapisan

rumusannya

oleh

menjadi

Maha 1945

PPKI

Esa”. dan

disahkan

masyarakat Indonesia;

menjadi Dasar Negara Indonesia,

Usulan calon dasar negara merdeka

sebagai pemersatu bangsa

mulai dibicarakan melalui sidang

multikultural.

yang

BPUPKI. Usulan calon dasar negara diusulkan secara berturut-turut oleh:

DAFTAR PUSTAKA

Mr. Muh. Yamin, Mr. Soepomo, dan

Bahar, S. (1995). Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI. Jakarta: Negara RI. Darmodihardjo, D. (1989). Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Lab. Pancasila: IKIP Malang. Kaelan. (2004). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. Notonegoro. (1975). Pancasila Secara Ilmiah Populer. Jakarta: Pancuran Tujuh. Soegito,H.A.T.(2002). Peranan Pancasila di Era Reformasi (dipandang sebagai Dasar Negara dan Ideologi Nasional). Jakarta: Cetre for Strategic and International Studies. Soeprapto, S. (1997). Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. LP3-UGM: Yogyakarta. Tim Dosen Pendidikan Pancasila (I Wayan Jendra, ed). (2002). Pendidikan

Ir. Soekarno. Usulan calon dasar negara yang disampaikan oleh Ir. Soekarno diberi nama “Pancasila”; 3)

Usulan calon dasar negara yang telah

disampaikan

dalamsidang

pertama BPUPKI, selanjutnya akan dibahas dalam sidang kedua oleh Panitia Sembilan yang menghasilkan Pancasila Piagam Jakarta; 4)

Sebelum Pancsila hasil kerja Panitia Sembilan disahkan, ada usulan agar rumusan

sila

pertama

dirubah.

Usulan tersebut disetujui, sehingga Pancasila (Tinjauan Historis, Yuridis, Filosofis). Denpasar: Universitas Udayana. Oesman, O. &Alfian. (1992). Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Masyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat.

132