LIPID DAN LEMAK

Download 20 Mei 2014 ... hubungan kimia, struktur, dan fungsi-fungsi biologisnya beraneka ragam. ○ Kelompok senyawa lipid yaitu : lemak dan minyak, ...

0 downloads 266 Views 2MB Size
20/05/2014

LIPID

● Definisi: senyawa organik yang tidak larut dalam air , tetapi larut dalam pelarut non polar (seperti benzene atau dietil eter). ● Hubungan senyawa lipid satu sama lain berdasarkan kemiripan sifat fisisnya, tetapi hubungan kimia, struktur, dan fungsi-fungsi biologisnya beraneka ragam. ● Kelompok senyawa lipid yaitu : lemak dan minyak, steroid, prostaglandin, fosfolipid

A. Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak adalah trigliseraldehida, atau triasilgliserol, yang berarti “triester dari gliserol”. Perbedaan lemak dan minyak adalah ; lemak berbentuk padat dan sebagian besar berasal dari hewan (lemak hewani), sedangkan minyak berbentuk cair dan terdapat dalam tumbuhan (minyak nabati).

O OH2C

H HO

C

O C17H35

H2C O

H HO

C

C17H35

HC O

C O

C17H35

C17H35

H2C O

C

C17H35

O OH2C

H HO

Gliserol

C

C17H35

O

O HC

C

Asam stearat

Tristearin

1

20/05/2014

Asam lemak

Asam lemak (bahasa Inggris: fatty acid, fatty acyls) adalah adalah senyawa alifatik dengan gugus karboksil. Bersama-sama dengan gliserol, merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipida pada makhluk hidup. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng), margarin, atau lemak hewan dan menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas (karena lemak yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida.

Asam Lemak Asam Lemak merupakan asam lemah dan dalam air terdisosiasi sebagian. Berfase cair pada 27C. Asam lemak dibedakan menurut panjang rantai karbon yang dikandungnya: Asam lemak rantai Pendek (6 karbon atau kurang) Asam lemak rantai Sedang (8-12 karbon) Asam lemak rantai Panjang ( 14-18 karbon) Asam lemak rantai sangat panjang (20 karbon atau lebih) Asam lemak dibedakan menjadi 2 jenis: Asam lemak jenuh Asam lemak tak jenuh Contoh asam lemak: Asam Lemak Esensial (ALE) Asam Lemak Omega 3

Asam lemak: Asam lemak jenuh : tidak mempunyai ikatan ganda antara 2 atom karbon; titik cair tinggi Mis. As. Butirat, kaproat, kaprat, laurat, miristat, palmitat, stearat

Asam lemak tidak jenuh Ada ikatan ganda antar dua atom C; titik cair rendah Mis. As. palmitoleat, oleat, linoleat, linolenat

Lemak hewan: mengandung as. Lemak jenuh lebih banyak dp tak jenuh. Suhu kamar : padat. Lemak tanaman: lebih banyak as. Lemak tak jenuhnya. Suhu kamar : cair (minyak) Bilangan Iod: derajat ketidakjenuhan suatu lemak; Yaitu jumlah iod (gram) yang digunakan untuk mengadisi ikatan rangkap dari 100 gram lemak atau minyak

C

C

I2

C I

C I

2

20/05/2014

ASAM LEMAK

ASAM LEMAK

Jumlah atom karbon

Rumus struktur yg dimampatkan

Nama

Sumber

4

CH3CH2COOH

Asam butirat

Mentega

6

CH3(CH2)4COOH

Asam kaproat

Mentega

Jumlah atom karbon

Rumus struktur yg dimampatkan

Nama

Sumber

8

CH3(CH2)6COOH

Asam kaprilat

Minyak kelapa sawit

10

CH3(CH2)8COOH

Asam kaprat

Minyak kelapa

12

CH3(CH2)10COOH

Asam laurat

Minyak kelapa sawit

14

CH3(CH2)12COOH

Asam miristat

Minyak palem

16

CH3(CH2)14COOH

Asam palmitat

Minyak kelapa sawit

ASAM LEMAK Beberapa asam lemak pilihan. Jumlah atom karbon

Rumus struktur yg dimampatkan

18

CH3(CH2)16COOH

Asam stearat

Lemak sayur

16

CH3(CH2)5=CH(CH2)7COOH

Asam palmitoleat

Mentega

Asam oleat

Minyak zaitun

18

CH3(CH2)7=CH(CH2)7COOH

Nama

Sumber

Nama asam

Struktur

Titik leleh

Jenuh : Butirat Laurat Palmitat Stearat

CH3(CH3)2CO2H CH3(CH3)10CO2H CH3(CH3)14CO2H CH3(CH3)16CO2H

44 63 70

Tak jenuh: Palmitoleat Oleat Linoleat Linolenat Arakibonat

CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7CO2H CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H CH3(CH2)4(CH=CHCH4)4(CH2)2CO2H

32 7 -5 -11 -50

3

20/05/2014

FUNGSI DAN SIFAT LEMAK Komposisi asam lemak dari beberapa minyak dan lemak

a. Fungsi Lemak: 1. Sebagai sumber atau penyimpan energi 2. Membantu transportasi metabolik sumber energi (transport vitamin yang larut lemak) 3. Struktur dasar atau komponen utama dari membran semua jenis sel 4. Sumber zat untuk sintase bagi hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal 5. Pelindung organorgan-organ tubuh bagian dalam 6. Sebagai pelumas 7. Memberi rasa kenyang dan kelezatan

Komposisi (%) Sumber palmitat

stearat

oleat

linoleat

10 10 30 25 25

5 15 10 8

45 25 45 35 46

28 55 5 10

Minyak jagung Minyak kedelai Minyak babi Mentega Lemak manusia

PEMBENTUKAN LEMAK SECARA ALAMI b. Sifat Lemak: Lemak: 1 . Tidak larut dalam air 2. Viskositas lemak cair biasanya bertambah dengan bertambahnya

Pada Jaringan Hewan : terdapat pada jaringan adopose. Pada tanaman : poses sintesis lemak terbagi menjadi tiga tahap: 1.

Pembentukan Gliserol dan Sintesis Gliserol

panjang rantai karbon. karbon. 3. Berat jenis lemak lebih tinggi untuk trigliserida dengan berat molekul rendah dan trigliserid yang tidak jenuh. jenuh. 4. Lemak mempunyai struktur seperti benda padat plastik. plastik. 5. Titik cair lemak berubahberubah-ubah 6. Larut dalam pelarut organik: CCL4, Eter, dll. 7. Apabila dikocok dalam pelarut air: partikel diantara molekul air

HC

C H 3O H C

O

C H 2 O PO 3 H 2 dihidroksiaseton fosfat

+

D P N .H 2

+

H CO H

DPN

C H 2 O PO 3 H 2 gliserofosfat + H 2O H 2C O H

akan membentuk emulsi. HCOH

+

H 3P O 4

H 2C O H glise rol

4

20/05/2014

2. Sintesis Asam Lemak C2H5OH + CH3COOH

B. SABUN DAN DETERJEN

Clostridiumklyuveri

CH3(CH2)2COOH + H2O

3. Kondensasi Asam Lemak dengan gliserol Dikatalisis oleh enzim lipase H2COOCR

H2COH HCOH

+ 3RCOOH

CH2O 2C(CH2)16CH3 +

3H2O

asam lemak

tripalmitin

CHO 2C(CH2)16CH3 + 3 NaOH CH2O 2C(CH2)16CH3 tristearin

H2COOCR

H2COH gliserol

HCOOCR

Sabun adalah garam logam alkali (biasanya natrium atau kalium) dari asam-asam lemak. Sabun mengandung C16 dan C18 serta beberapa karboksilat. Sabun dibuat dengan cara pemanasan lemak atau minyak dengan basa (NaOH atau KOH), yang juga menghasilkan produk samping gliserol.

kalor

CH2OH CHOH + 3 CH3(CH2)16CO2- Na+ CH2OH gliserol

Na-stearat (sabun)

air

DAYA PEMBERSIH SABUN

Kotoran dan lemak Kotoran dan lemak

BAGIAN POLAR

BAGIAN NONPOLAR

5

20/05/2014

● Molekul sabun mengandung rantai hidrokarbon panjang yang bersifat hidrofobik dan ujung ion yang bersifat hidrofilik. ● Kegunaan sabun adalah kemampuannya mengemulsi kotoran berminyak sehingga dapat dibuang dengan pembilasan. Kemampuan ini disebabkan oleh dua sifat sabun: 1. rantai hidrokarbon sabun, larut dalam zat non polar 2. ujung anion sabun larut dalam air. ● Sabun termasuk senyawa surfaktan, yaitu senyawa yang dapat

menurunkan tegangan permukaan air ● Kekurangan utama sabun adalah sabun mengendap dalam air sadah dan meninggalkan residu.

2 RCO2

-

2+

+ Ca

●Dikembangkan detergen sintetik, yaitu surfaktan anionik– garam dari sulfonat berantai panjang dari natrium (RSO3Na+ dan ROSO3- Na+). ●Detergen mempunyai keunggulan tidak mengendap bersama ion logam dalam air sadah. ● Namun detergen tidak dapat didegradasi mikroorganisme,

sehingga

dapat

menyebabkan

pencemaran air. ● Th 1965 dikembangkan detergen yang biodegradable, Contoh : adalah natrium dodesil sulfat (CH3(CH2)11OSO3- Na+).

(RCO2)2Ca tak larut

C. FOSFOLIPID •

Fosfiolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat, merupakan zat pengemulsi yang sangat bagus.

♣ Fosfogliserida adalah jenis fosfolipid yang berhubungan dengan lemak dan minyak. Senyawa ini mengandung ester asam lemak pada dua posisi gliserol dengan suatu ester fosfat pada posisi ketiga. Molekul-molekulnya berisi rantai hidrofobik dan rantai hidrofilik, sehingga bersifat surfaktan netral. ♣ Lesitin dan sefalin adalah dua jenis fosfogliserida yang terdapat dalam

Fosfolipid merupakan golongan senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup bersama dengan protein, glikolipid, dan gliserol. Fosfolipid terdiri atas empat komponen: Asam lemak Gugus fosfat Alkohol yang mengandung nitrogen, dan Suatu kerangka ( gliserol dan 2 gugus asil)

otak, sel syaraf dan hati, juga dalam kuning telur, ragi, kedelai, dan

Fungsi Fosfolipid yaitu bahan

makanan lainnya. Struktur kedua jenis ini mirip satu sama lain.

penyusun membran sel , sebagai

Lesitin adalah derivat kolina klorida (HOCH2CH2N(CH3)3+Cl-) yang terlibat dalam pengiriman impuls saraf. Sefalin adalah derivate etanolamina.

surfaktan paru-paru yang mencegah perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi

6

20/05/2014

O O R'CO

CH2OCR C H O + CH2OPOCH2CH2NH3 sefalin

O R'CO

-

CH2OCR C H -

O + CH2OPOCH2CH2N(CH3)3

O

O lesitin

CH3(CH2)12

Jenis fosfolipid lain adalah sfingolipid, contohnya sfingomielin, yaitu ester fosfat bukan gliserol yang mengandung alkohol alilik berantai panjang dengan rantai samping amida.

SFINGOLIPID (bag. Fosfolipid)

O

H C

H

C CHOH CHNHC(CH2)22CH3 O

Sfingolipid dapat ditemukan di hampir seluruh jaringan manusia. ●Konsentrasinya yang tertinggi terdapat di jaringan saraf sistem saraf pusat, khususnya di zat putih di otak. Fungsi Sfingolipid yaitu komponen utama dari [membran myelin] dari sel saraf

-

+ CH2OPOCH2CH2N(CH3)3 O spingomielin

D. PROSTAGLANDIN ● pertama kali ditemukan dalam mani dan diketahui bahwa senyawa ini disintesis dalam kelenjar prostate (prostate gland), sehingga diberi nama prostaglandin, juga disintesis dalam paru-paru, hati serta jaringan tubuh lain. ● merupakan asam-asam karboksilat berantai 20 yang mengandung cincin siklopentana. ● Senyawa ini dibiosintesis dari asam-asam lemak tak jenuh berkarbon-20.

BIOSINTESIS PROSTAGLANDIN

CO2H

CO2H

alilikrangkap

OH

CO2H OH

7

20/05/2014

O

E. STEROID

CO2H OH H

CO2H

18

PGE1

11

CO2H H

o H

19

O

1 H

OH

2

A

[H]

PG berarti prostaglandin, E berarti alkohol keto, F berarti diol, dan subskrip merujuk ke banyaknya ikatan rangkap dan alfa menunjukkan konfigurasi OH pada C-9 (cis terhadap rantai samping karboksil).

OH

CO2H

H

H

OH

H H H

kolesterol H

karbon 11

O

CH3

CH3

D

B

8

14

24

15

6

CH3 H

23

16

H

25

7

5

22

26

27

H H

O 4-kolesten -3-on

Struktur umum

Kolesterol merupakan steroid hewani yang terdapat paling meluas dan dijumpai di hampir semua jaringan hewan dan manusia. Kolesterol merupakan zat antara yang diperlukan dalam biosintesis hormon steroid, namun tak merupakan keharusan dalam makanan karena dapat disintesis dari asetilkoenzim A. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan arteriosclerosis (pengerasan pembuluh darah). Steroid yang berhubungan dengan kolesterol adalah 7-dehidrokolesterol, yang dijumpai dalam kulit, diubah menjadi vitamin D bila disinari cahaya ultraviolet..

H CH3

H

C

PGF1α

CH3

HO

3 4

OH

Beberapa steroid penting

CH3

10

17

13

9

OH

CH3

20

12

o O

OH

H

[O]

O

O OH

CCH2OH

H

OH

CH3

CH3

CCH2OH OH

Kortison dan kortisol (hidrokortison) merupakan dua dari 28 hormon atau lebih yang dihasilkan oleh lapisan luar kelenjar adrenal. Kedua hormon ini mengubah metabolisme protein, karbohidrat, dan lipid. Keduanya digunakan secara luas untuk mengobati peradangan karena alergi atau encok.

O

O kortison

kortisol

8

20/05/2014

Hormon seks dihasilkan terutama dalam testis dan indung telur, produksinya diatur oleh hormon yang terdapat dalam otak. Hormon seks meliputi androgen (hormon jantan) contohnya testosteron, estrogen (hormon betina) contohnya estradiol, dan progestin contohnya progesteron (hormon kehamilan).

JENIS UJI PADA LIPID Tujuan : Mengetahui sifat yang terdapat pada lipid ( kelarutan, kepolaran, kejenuhan lipid dan ketengikan lipid)

O CH3 OH

CH3 OH CH3

H

CH3

O

CH3

H CH3

CCH3 H

Analisis lipid mempunyai 2 metode, 1. Analisis Kualitatif 2. Analisis Kuantitatif

O testosteron

estradiol

progesteron

ANALISIS KUALITATIF

Uji kelarutan LIPID

Analisis kualitatif merupakan analisis kimia ada/tidaknya komponen radikal, kation/molekul Analisis kualitatif lipid, dilakukan dengan 4 cara : Uji kelarutan lipid Uji Akrolein Uji ketidakjenuhan lipid Uji ketengikan

Tujuan Pengujian kepolaran LIPID Parameter Lipid bersifat polar ( larut dalam air dan alkohol ) Lipid bersifat nonpolar ( larut dalam kloroform dan eter )

9

20/05/2014

Uji Akrolein

Uji Kelarutan Lipid

Tujuan : Menentukan keberadaan gliserin/lemak Parameternya : Bau akrolein ( seperti abu alkohol )

Hampir semua minyak dan lemak larut pada pelarut nonpolar ( kloroform dan eter )

Uji Ketidakjenuhan LIPID Parameter pengujian Adanya reaksi positif ( berupa timbulnya warna merah saat ditetesi ion Hubs ) Asam lemak tidak jenuh timbul warna merah yang semakin lama pudar. Asam lemak jenuh timbul warna merah tetapi tidak pudar

Uji ketidakjenuhan LIPID SAMPEL

HASIL

KETERANGAN

Minyak kelapa

+

Warna merah

Asam oleat

-

Warna merah – pudar

Mentega

+

Warna merah

Asam palmitat

+

Warna merah

Margarin

+

Warna merah

Lemak hewan

+

Warna merah

Minyak tengik

+

Warna merah

Keterangan :

( - ) TIDAK JENUH ( + ) JENUH

10

20/05/2014

Rantai Hidrokarbon Asam Lemak Jenuh

Asam Oleat ( struktur kimia )

Asam Lemak Tidak Jenuh

Uji Ketengikan LIPID

Uji Ketengikan Lipid

Tujuan Mengetahui oksidasi lipid Parameter Larutan putih = tidak tengik Larutan merah muda = tengik

•Tengiknya suatu larutan karena golongan trigliserida banyak teroksidasi oleh oksigen dalam udara bebas.

11

20/05/2014

KROMATOGRAFI LIPID Untuk mengetahui fungsi lipid pd proses biologis mengetahui lipid apa saja yang ada. Karena lipid tidak larut dalam air ekstraksi lipid dari jaringan menggunakan pelarut organik Secara umum, campuran komplek lipid dipisahkan berdasarkan perbedaan polaritas atau kelarutannya pada pelarut non polar

Lipid netral TAG, lilin, pigmen mudah diektraksi dari jaringan dengan etil eter, kloroform, atau benzena Membrane lipid lebih mudah diekstrak dengan pelarut yang lebih polar etanol atau metanol

Tujuan:

Mengurangi interaksi hidrofobik rantai hidrokarbon Melemahkan ikatan hidrogen dan interaksi elektrostatik yang mengikat lipid dengan protein membran

SKEMA ADSORPSI KROMATOGRAFI Campuran pelarut yang biasa digunakan : klorofom : metanol : air = 1:2:0.8 menghasilkan single phase Untuk mengekstrak semua lipid ditambahkan air Menghasilkan 2 fase : metanol/air dan kloroform

12

20/05/2014

Campuran lipid dapat difraksinasi lebih lanjut kromatografi berdasarkan perbedaan polaritas setiap kelas lipid Adsorbsi kromatografi digunakan material polar tidak larut silika gel yang dipak pada kolom gelas yang panjang dan tipis campuran lipid dlm pelarut kloroform dituangkan dr atas lipid yang lebih polar akan terikat kuat pada material sedangkan lipid yang netral langsung keluar. Lipid yang polar dikeluarkan dengan cara mencuci material tsbt dgn solvent yang lebih polar aseton metanol

Kromatografi Lapisan Tipis (TLC)

Digunakan untuk memisahkan komponenkomponen atas dasar perbedaan perbedaan adsorpsi atau partisi oleh fase diam di bawah gerakan pelarut pengembang.

Kromatografi Cairan (HPLC) HPLC digunakan untuk memisahkan lipida non-volatil yang memiliki berat molekul tinggi.

13

20/05/2014

Adsorpsi Kromatografi

METABOLISME LEMAK a.Pencernaan lemak

Adsorpsi kromatografi adalah teknik kromatografi tertua dioperasikan berdasarkan retensi terlarut pada permukaan adsorben. Adsorben-adsorben yang umum digunakan adalah silika gel dan alumina karena dimiliki daerah yang besar permukaan dan banyak situs aktif. Zat terlarut dan pelarut dalam cairan cairan dapat bersaing satu sama lain untuk mendapatkan situs yang aktif.

KEBUTUHAN TUBUH AKAN LEMAK Lemak WHO

9 kalori/gram Konsumsi lemak sebanyak 15-30%

Lemak

Mulut

Esofagus

Lambung

Usus halus Usus besar

b.Penyerapan dan Transport Proses penyerapan terjadi pada usus halus. Gliserol Asam lemak rantai pendek Asam lemak rantai menengah Asam lemak rantai panjang Monogliserida Trigliserida Fosfolipida Kolestererol

Diserap langsung ke dalam darah. Diubah menjadi trigliserida di dalam sel-sel usus-usus halus. Membentuk kilomikron, masuk ke dalam limfe, kemudian ke dalam aliran darah.

C. Ekskresi Lemak diekskresikan sebagai bahan sisa (wate product) CO2 dan H2O. Tidak seluruhnya lemak diserap oleh tubuh sebagian terbuang lewat tinja.

KERUSAKAN LEMAK

1.Absorbsi bau oleh lemak 2.Kerusakan oleh enzim

kebutuhan energi total. lemak jenuh 3-7% & kolesterol < 300 mg sehari.

3.Kerusakan oleh Mikroba 4.Kerusakan akibat teroksidasi oleh udara

Ditinjau dari sudut fungsinya: Sumber energi Sumber PUFA (Polyunsaturated Fatty acid) Pelarut Vitamin

14

20/05/2014

PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMAK 1.

Lemak

melarutkan beberapa vitamin

kekurangan lemak defisiensi vitamin

2.

Hambatan penyerapan lemak

3.

Lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol

4.

Defisiensi lemak PUFA (Polyunsaturated Fatty acid)

kelainan kulit dan rambut

5.

Bayi

gejala Ezkema Dermatis

gangguan sekresi empedu penyumbatan pembuluh darah

kekurangan makan yang mengandung lemak

Hipertensi

Sekian… SEKIAN..! Dan Terimakasih….

DAN TERIMAKASIH….!

TUGAS : JELASKAN APA PERBEDAAN ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN METABOLISME JELASKAN BAGAIMANA TERJADI KERUSAKAN LEMAK JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN LEMAK BAIK DAN JAHAT

15