MENUJU PARADIGMA BARU PENDIDIKAN PANCASILA DAN

Sekolah Dasar 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1973 ... tentang ilmu pengetahuan, teknologi, ... dan menunjukan sikap sebagai...

6 downloads 552 Views 1MB Size
Prof. Dr. Udin S.Winataputra, M.A. DosenUniversitas Terbuka, Jakarta dan Ketua Umum AP3KnI

MENUJU PARADIGMA BARU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PPKn) (Pemicu Diskusi dlm Semnas PPKn, 1 Desember 2012)

(Doc, Tim Pendikar:20010)

Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1975 Kurikulum Sekolah Dasar

1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai

1994 Kurikulum 1994

1968 Kurikulum Sekolah Dasar

1945 1955

1965

1975

1985

1995

1984 Kurikulum 1984

1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar

1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2013 Kurikulum 2013

2005

2015 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1997 Revisi Kurikulum 1994

2

Muara Pendidikan Nasional • Pengembangan kemampuan • Pembentukan watak • Pembangunan peradaban bangsa yang bermartabat • Pencerdasan kehidupan bangsa • (Ps 3 Fungsi Diknas)

Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013 • Penjelasan UU No. 20 Tahun 2003, Bagian Umum: – Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undangundang ini meliputi: ....., 2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi,.....;

• Penjelasan Pasal 35, UU No. 20 Tahun 2003: – Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.

Melanjutkan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu

4

4

Reconstructed Philosophy of Education

Perennialism (iman,taqwa,berilmu, cakap,watak) Essentialism (iman,taqwa, akhlak mulia, cakap, kreatif, Berilmu,watak)

5

Sisdiknas

Progressivism (kemampuan, cakap, kreatif,mandiri, iman, taqwa)

Reconstructionalism (demokratis, bertanggung jawab, Akhlak mulia, watak dan peradaban bangsa)

21st Century Skills (Partnership for 21st Century :2008)

• Thinking critically and • Communicating and collaborating making judgments • Making innovative • Solving complex, use of knowledge, multidisciplinary, information, and open ended problems opportunities • Creativity and • Taking charge of enterpreneurial financial, health, and thinking civic responsibility

Strategi Pengembangan Pendidikan

Pembelajara n siswa aktif berbasis kompetensi

Efektivitas Pembelajara n

+

(Kurikulum , Guru, ....) 0

SD

6

SMP

Wajar Dikdas 9 Tahun

Periode 1994-2012

9

SM

PMU

2-

l ga g in 12 T a m a L

6

m ja

Se i d

u gg in /m

h la o k

Mulai 2013

7

GURU PKn

Masa depan yang lebih baik: “STUDENT-WELLBEING”

PESERTA DIDIK

“STUDENT WELL-BEING”= WORTH-LIFE LIVING KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA YANG HARMONIS.

DISPOSITIONS

KNOWLEDGE CONFIDENCE (WAWASAN KEILMUAN SOSIAL)

(KEPRC.DIRI)

(NILAI DAN SIKAP SOSIAL DAN KEWARGANEGARA AN)

CIVIC VIRTUES

COMPETENCE (KECAKAPAN)

COMMITTMENT (KETEGUHAN)

SKILLS (KETERAMPILAN SOSIAL DAN KEWARGANEGARA AN)KEHIDUPAN

“STUDENT-WELLBEING”= WORTH-LIFE LIVING BERBANGSA DAN BERNEGARA YANG HARMONIS (Udin : 2006)

Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Baru Standar Kompetensi Lulusan Baru

SK-KD Lama Mapel per kelas Evaluasi



• •

Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru Menyusun SK KD Baru

Sumber Kompetensi [Mapel per kelas] Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Baru

11

Kompetensi Inti SD KELAS •

I Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.



II Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.



III Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.



IV Menerima, menjalankan, • dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

V Menerima, menjalankan, • dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku • jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. Memahami pengetahuan • faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain



Memiliki perilaku jujur, • disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.



Menunjukkan perilaku • jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya

Menunjukkan perilaku • jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.



Memahami pengetahuan • faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

Memahami pengetahuan • faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

Memahami pengetahuan • faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

Memahami pengetahuan • faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain



Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Menyajikan pengetahuan • faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Menyajikan pengetahuan • faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Menyajikan pengetahuan • faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Menyajikan pengetahuan • faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

VI Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

12

Kompetensi Inti SMP VII

VIII

• Menghargai dan menghayati ajaran • Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. • Menghargai dan menghayati perilaku • Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. pergaulan dan keberadaannya. • Memahami pengetahuan (faktual, • Memahami dan menerapkan konseptual, dan prosedural) pengetahuan (faktual, konseptual, berdasarkan rasa ingin tahunya dan prosedural) berdasarkan rasa tentang ilmu pengetahuan, teknologi, ingin tahunya tentang ilmu seni, budaya terkait fenomena dan pengetahuan, teknologi, seni, budaya kejadian tampak mata. terkait fenomena dan kejadian tampak mata. • Mencoba, mengolah, dan menyaji • Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut sumber lain yang sama dalam sudut

IX • Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. • Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. • Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. • Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut 13

Rumusan Kompetensi Inti Pendidikan Menengah Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI KELAS

Pendidikan Menengah

X

XI

XII

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

SMA:

SMA:

SMA:

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

SMK:

Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SMK:

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

SMK:

14

Kompetensi Inti SMA dan SMK X

XI

XII

SMA:

SMA:

SMA:

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

SMK:

SMK:

SMK:

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

15

PENGORGANISASIAN ISI DAN PENGALAMAN BELAJAR (LAMA)

KEBUTUHAN WARGA NEGARA

PANCASILA KEKUASAAN DAN POLITIK KONSTITUSI NEGARA

NORMA, HUKUM, DAN PERATURAN

GLOBALISASI HAK AZASI MANUSIA

DIAGRAM KETERKAITAN ANTAR SUBSTANSI UTAMA PPKn

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG BHINNEKA TUNGGAL DASAR IKA 1945

PANCASILA

SBG PENDIDIKAN NILAI, MORAL DAN KEWARGANEGARAAN KHAS INDONESIA (Filosofis, Yuridis, Pedagogis)

AKSEPTABLE KARENA PERNAH DIGUNAKAN SEBELUMNYA PADA ERA UU 2/1989 (Sosiologis-Yuridis)

SBG NOMENKLATUR DALAM pkn SEBAGAI NAMA JENIS MENURUT UU 20/2003 (Yuridis)

PPKn

DIDUKUNG OLEH KAJIAN AKADEMIS DISIPLIN KEILMUAN PIPS-PKn (Filosofis-Pedagogis)

SBG WAHANA PENGEMBANGAN WATAK DAN PERADABAN BANGSA SESUAI Ps 3 UU 20/2003 (Filosofis-Yuridis)

Alasan PPKn 2012:

Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti untuk PPKN Kelas I SD DASAR Kompetensi Inti 1.

2.

Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KD lama 1. Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa 2. Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah 3. Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah 4. Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah 5. Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah 6. Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya 7. Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah 8. Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah 9. Melaksanakan aturan yang berlaku

Rumusan Kompetensi Dasar Usulan 1. Menerima keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) sebagai anugerah Tuhan 1. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru, sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila. 2. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah. 3. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) di rumah dan sekolah. 4. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah

19

Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti Untuk PPKN Kelas I SD DASAR

Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KD lama

Rumusan Kompetensi Dasar Usulan

1. Mengenali keberagaman karateristik individu melalui pengamatan di rumah dan sekolah 2. Mengetahui tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah 3. Mengetahui arti bersatu dalam keberagaman melalui pengamatan di rumah dan sekolah 4. Mengenal Pancasila dan simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” melalui lagu, gambar, dan/atau permainan 20

Contoh Perumusan Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti untuk PPKN Kelas I SD DASAR Kompetensi Inti

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KD lama

Rumusan Kompetensi Dasar Usulan

1. Menyajikan contoh kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di rumah dan sekolah melalui permainan 2. Menyajikan Pancasila dan simbol-simbol sila Pancasila melalui lagu, cerita, gambar, dan/atau permainan

21

Kerangka Implementasi Kurikulum Implementasi Kurikulum

Penataan Kurikulum Perangkat Kurikulum

Implementasi Terbatas

Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks

Uji Publik dan Sosialisasi

pelatihan guru dan tenaga kependidikan

Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Des 2012 Tim Pakar Mar 2013

Juni 2013



Implementasi Terbatas





Kerangka Dasar Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)





Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran) Buku Teks Pelajaran

Implementasi Meluas

Formative Evaluation

Summative Evaluation

Juni 2016 Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional

Alternatif : 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah 2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah

22

H I S A K A A U M I M R E E S T N S A A I AT HAT R E P

CATATAN DISKUSI Pertanyaan