Optimalisasi Penyaluran Dana PKBL Melalui Pola Klaster UKM dan Sinergi Antar-BUMN untuk Menghasilkan Kemandirian Ekonomi Usaha Kecil
Kementerian Negara BUMN
Daftar Isi Review PKBL Program Klaster Mitra Binaan Sinergi Antar-BUMN Penyalur PKBL
Review Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Sekilas tentang PKBL Realisasi Program PKBL
Definisi
Program Kemitraan
Program Bina Lingkungan
Program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN
Program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN
Peranan BUMN
SHAREHOLDERS
PROFIT
BUMN STAKEHOLDERS
EXTERNALITIES
PKBL Program Kemitraan
Program Bina Lingkungan
Filosofi PKBL UU No. 19/2003 PERMEN No.Per-05/2007
Kewajiban Tugas Sosial Accountable Corporate Action
Pokok-pokok Kebijakan PERMEN No.Per-05/2007
Alokasi Laba : max 2% utk PK atau BL Jasa Pembiayaan : 6% flat (atau ditetapkan lain) Biaya Ops : 100% adm. Pinjaman & Pendapatan lainnya Sinerji : B to B BL : Cadangan 30% utk BUMN Peduli Bantuan BL : Pelestarian Alam (baru)
Sumber dan Bentuk PKBL Program Kemitraan (max 2% laba bersih)
Program Bina Lingkungan (max 2% laba bersih)
Dana Pinjaman
Hibah
Utk modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap;
Bantuan dalam bentuk :
serta pinjaman khusus utk memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra binaan
Hibah max 20% dari dana program kemitraan tahun berjalan utk capacity building.
- bencana alam; - pendidikan/pelatihan; - kesehatan; - prasarana & sarana umum - sarana ibadah - pelestarian alam
Program Bina Lingkungan
Bina Lingkungan
70% dikelola BUMN
Sesuai ketentuan yang berlaku
30% untuk program BUMN PEDULI
Koordinasi Kementerian Negara BUMN
Optimalisasi Penyaluran Dana PKBL Melalui Pola Klasterisasi Urgensi UMKM Motto Pengembangan UMKM Konsep Program Klaster Pola Pembinaan Melalui Klaster
Urgensi UMKM
pro GROWTH 6,6% / th pro POOR 16,6% - 8,2%
pro JOB 9,5% - 5,1%
POTENSI UMKM
Menyerap 42,4 Juta (99,9%) Unit Usaha
56,7 % dari PDB Nasional
Menyerap 79Juta (99,5%) Tenaga Kerja
Motto Pengembangan UMKM
Modal yg Cukup Manajemen yg Baik
SDM yg Profesional Pasar yg Memadai Kemitraan dgn Usaha Besar dan BUMN
Konsep Program Klaster Pembinaan Secara Klaster Pembinaan dilakukan terhadap kelompok, bukan perseorangan dengan menerapkan tanggung jawab secara renteng di antara kelompok atas dana pinjaman PK yang diberikan. Terintegrasi (Hulu-Hilir) Pembinaan tidak hanya dilakukan pada core business tapi juga pengembangan produk ikutan/ turunannya. Tidak hanya dalam bentuk modal kerja (PK) tapi juga pembenahan fasilitas produksi/ faktor lainnya yang dapat mendukung pengembangan core business/ ekonomi masyarakat secara berkesinambungan Berkesinambungan Menciptakan Kemandirian Multi Stakeholder Melibatkan berbagai pihak terkait Skema berikutnya
Pola Kerja Sama
Pemerintah - Otoritas - Sistem
Perguruan Tinggi - Idealisme - Keahlian
BUMN Pembina : -Sumber Dana -Tanggun Jawab Sosial Ekonomi
Mekanisme Pendanaan Klaster
Petani 7 1 3
Proses
6
Bank
Koperasi / UKM 5
4 2
BUMN
PKBL
Pembeli
Pola Pembinaan
Layak Kredit Layak Bina
Belum
Layak
Program Bina Lingkungan
Program Kemitraan
Lembaga Perbankan
Sinergi Program Kemitraan
BUMN Lain BUMN Pembina
Mitra Binaan
Institusi yg Kompeten
Koordinasi Program Kemitraan
ukm
pembeli
MARKETING MANAGER
PRODUCTION MANAGER
KEBIJAKAN K.BUMN
PENUTUP KESEJAHTERAAN RAKYAT
PARTISIPASI MASYARAKAT
KEMITRAAN dengan UKM
BUMN
Realisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Selama 4 Tahun
20
Tahun
Program Kemitraan (Rp miliar)
Program Bina Jumlah Lingkungan PKBL (Rp miliar) (Rp miliar)
2006
759,1
247,2
1.006,3
2007
1.017,1
369,8
1.386,9
2008
1.300,0
417,9
1.717,9
2009
1.500,7
462,0
1.971,7
Tahun
Jumlah UKM (Unit/ Kelompok)
Rata-rata Pinjaman/ UKM (Rp juta)
2006 2007 2008 2009
39.087 47.346 77.194 79.510
19,4 21,5 16,5 16,6
Terima Kasih