Pembuatan Aplikasi Point of Sales dan Online Shop Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel Liem Kevin C H1, Justinus Andjarwirawan2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121 – 131 Surabaya 60236 Telp. (031) – 2983455, Fax. (031) - 8417658
E-mail:
[email protected],
[email protected]
ABSTRAK Perdagangan merupakan kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli. Transaksi ini biasanya berupa penukaran uang pembeli dengan barang atau jasa dari penjual. Bagi banyak orang perdagangan juga merupakan sebuah peluang untuk meningkatkan profit. Tetapi juga harus pandai dalam memprediksi permintaan konsumen, untuk meminimalisir kekadaluarsaan barang yang akan mengakibatkan kerugian dan tentunya mengurangi profit bagi perusahaan atau toko – toko. Salah satu solusi cepat untuk mengurangi masalah tersebut, yaitu dengan menggunakan software untuk memprediksi kedepannya yang bagaimana dapat mengkalkulasi semua arus kas dalam toko tersebut. Sehingga nantinya dapat mengurangi kerugian yang dialami oleh toko tersebut karena stok yang habis atau kadaluarsa. Point of Sales merupakan sebuah sistem software yang dapat mencatat setiap transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Sistem ini pun dapat mencatat setiap detil secara akurat.
Kata Kunci:
Bisnis, Perdagangan, Sistem, Barcode, ECommerce , WebPOS , Online Shop.
ABSTRACT Trade is an activity of the transaction between seller and buyer. These transactions are usually in the form of exchange of money the buyer with the goods or services from sellers. For many people trading is also an opportunity to increase their profits. But they must be good at predicting consumer demand, to minimize expired goods that would result in losses and thus reduce profit for the company or shop. One of the quick solution to reduce the problems is to use software to predict the future of the cash flow in the store. So that can reduce the amount of loss of cash in the store because of run out of stocks or expired items. Point Of Sales is a software system that can record every transaction made by the seller and the buyer. This system can record every detail accurately.
Keywords: Business, Trade, System, E-Commerce, Web-Based , WebPOS , Online Shop.
1. PENDAHULUAN Dalam melakukan transaksi pada umumnya terdapat persentase untuk terjadi kesalahan. Apalagi ketika posisi cashier harus mencatat setiap transaksi yang terjadi. Untuk itu pentingnya barcode dalam mencatat setiap kode yang terkait dengan produk tersebut sehingga dapat mendefenisikan harga suatu produk
tersebut, yang dapat meminimalkan kesahalan dalam kalkulasi harga ketika customer melakukan pembayaran. Tetapi banyak toko atau swalayan yang masih sedang berkembang belum mampu bersaing keluar dikarenakan kekurangan media. Untuk itulah aplikasi Point Of Sales ini didampingi oleh Online Shop.
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perdagangan Perdagangan bebas adalah suatu sistem di mana barang, arus modal, dan tenaga kerja secara bebas antara negara-negara, tanpa hambatan yang bisa menghambat proses perdagangan Banyak negara memiliki perjanjian perdagangan bebas, dan beberapa organisasi internasional mendorong perdagangan bebas antara anggota mereka[7].
2.2 PHP: Hypertext Preprocessor PHP merupakan bahasa program untuk sisi server yang pada umumnya digabungkan dengan komponen HTML. Karena PHP adalah bahasa pemrograman dengan menggunakan sisi server maka ketika perintah – perintah php dijalankan akan dikirim ke browser dengan menggunakan format HTML. Dengan begitu maka keamanan halaman web menjadi lebih baik. Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya disisipkan ke dalam dokumen HTML. Untuk fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script. Pada umumnya PHP digunakan pada banyak web server seperti Xitami, Apache, dan IIS. PHP juga banyak dipakai pada sistem operasi seperti Windows, Linux, MacOS[1].
2.3 jQuery Merupakan suatu framework atau (library) untuk Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut menyebabkan banyak developer web menggunakannya. JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak [6].
2.4 PHP Framework laravel Framework PHP menjadi sebuah tren untuk para programmer web saat ini, didukung oleh banyaknya pilihan framework yang dapat digunakan, seperti Codeigniter, Yii, Zend, CakePHP, Symfony2 sampai dengan Laravel yang menjadi Framework paling banyak dipakai [3]. Laravel dinobatkan menjadi Framework paling populer saat ini dan mengungguli framework-framework lainnya.
Meski tergolong baru, namun Laravel telah mencuri banyak perhatian di kalangan web programmer di dunia, bahkan saat ini Laravel telah menjelma menjadi framework yang banyak digunakan oleh programmer web di dunia, termasuk Indonesia [2].
3.2 Melihat permintaan customer dan tracking Pada Gambar 2 memperlihatkan proses yang singkat untuk menampilkan request customer. Owner hanya perlu menekan tombol tracking dan kemudian sistem akan mengambil data tersebut dari database dan menampilkannya.
2.5 MySQL MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multiuser, dan SQL database management sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan[5]. Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySQL yang kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQL AB. MySQL AB yang merupakan sebuah perusahaan komersial yang didirikan oleh para pengembang MySQL. MySQL sudah digunakan lebih dari 11 millar instalasi saat ini [9].
2.6 Barcode Barcode adalah susunan garis cetak vertikal hitam putih dengan lebar berbeda untuk menyimpan data-data spesifik seperti kode produksi, nomor identitas, dll sehingga sistem komputer dapat mengidentifikasi dengan mudah, informasi yang dikodekan dalam barcode.Sekarang barcode dapat dijumpai dimana-mana. Di supermarket, swalayan, atau di warung-warung yang ada di sekitar, banyak sekali dijumpai produk-produk yang terdapat banyak garis hitam vertikal warna hitam yang saling berdekatan. Itulah yang disebut barcode. Di dalam barcode tersebut terdapat informasi atau data yang biasanya berupa data angka. Angka tersebut biasanya juga tercantum di bawah barcode tersebut [8].
3. DESAIN SISTEM 3.1 Add To Cart Pada Gambar 1, customer memiliki fitur untuk berbelanja. Tetapi terutama harus Login menggunakan Username dan password yang telah didaftarkan.
Gambar 1. Activity Diagram manipulasi produk
Gambar 2. Activity Diagram Melihat permintaan customer dan tracking
3.3 Penjualan Secara Point of Sales
Gambar 3. Activity Diagram penjualan secara pos
Gambar 3, owner meng-klik bagian penjualan. Kemudian mengklik kolom dan melakukan scan kode batang produk yang ingin dibeli oleh customer. Jika jumlah pembayaran yang dimasukkan lebih kecil dari total harga maka owner akan di alert.
3.4 Login Pada Gambar 4 customer memiliki kewajiban untuk login sebelum melakukan pembelian. Customer terlebih dahulu memasukkan username dan password pada kolom yang disediakan pada menu utama. Kemudian sistem akan mengecek validitas yang dimasukkan dengan mencocokkan inputan username dan password dari customer. Jika inputan telah sesuai maka akan diberikan privilege sesuai dengan hak yang didapatkan oleh customer sebagai pembeli serta dapat memberi komentar.
Customer memiliki fitur untuk mendaftarkan data diri untuk dimasukkan ke dalam database. Pada Gambar 5 merupakan proses pengisian form oleh customer yang akan dicek oleh sistem, jika semua form telah diisi dan valid maka muncul notifikasi bahwa pendaftaran telah berhasil. Jika input-an customer tidak valid atau ada field yang belum diisi maka dimunculkan alert oleh sistem..
3.6 Pembelian Produk Gambar 6 merupakan proses atau alur pada saat Owner telah berbelanja dari sebuah supplier atau distributor. Setelah owner mendapatkan nota pembelian dari supplier atau distributor maka owner memasukkan data tersebut dengan memilih produk yang telah dibeli dan memasukkan harga serta jumlah.
Gambar 4. Activity Diagram Login
3.5 Activity Diagram Pendaftaran Customer Gambar 6. Activity Diagram Pendaftaran Customer
4. HASIL Pada halaman Home Gambar 7 merupakan halaman home yang terdapat pada website. Pada halaman ini dijelaskan bahwa user dapat menekan tombol tambah ke keranjang untuk menambahkan barang yang ingin dibelanja oleh para pengunjung situs atau customer. Gambar 7 merupakan halaman home yang dimiliki oleh Web Online Shop. Dituliskan ada beberapa fitur yang diberikan oleh web ini, antara lain: Gambar 5. Activity Diagram Pendaftaran Customer
Search Dengan menu ini Customer dapat mencari produk yang diinginkan dengan memasukkan kata kunci ke kolom search. Kategori Menu ini mengelompokkan produk berdasarkan kategori sehingga mempermudah customer untuk mencari. Add To Cart Menu ini hanya dapat diakses oleh customer yang telah mendaftarkan diri dan login menggunakan username dan
password. Customer dapat menambahkan barang belanja ke dalam shopping cart Beri comment dan rating Pilihan ini hanya dapat diakses oleh customer sebelumnya telah membeli produk. Customer dapat memberi rating dan comment pada produk yang telah dibeli.
Pada halaman Edit Master produk Gambar 8 merupakan halaman home yang terdapat pada website bagian admin. Pada halaman ini dijelaskan bahwa admin mengubah nilai produk seperti harga, nama, kategori, dan bahkan menghapus.. Terdapat beberapa fungsi – fungsi yang diperuntukkan bagi owner seperti pembelian, laporan laba rugi, laporan inventori, laporan penjualan.
5. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh setelah membuat website point of sales dam Online Shop ini, yaitu: Kebanyakan user telah berpendapat bahwa desain aplikasi web ini baik. Setengah dari responden user berpendapat bahwa kejelasan dalam program ini cukup untuk dimengerti. Informasi yang diberikan oleh program ini juga cukup baik, diukur dari separuh responden user. Aplikasi web ini juga cukup mudah untuk digunakan bagi sebagian besar user. Banyak user menyatakan bahwa aplikasi web ini mempunyai manfaat. Secara keseluruhan 7 dari 10 user menyatakan bahwa nilai dari aplikasi ini baik untuk digunakan.
6. DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] [4] Gambar 7. Halaman home customer Halaman home customer merupakan halaman awal ketika customer ingin berbelanja pada online shop. Customer harus login terlebih dahulu untuk menggunakan fitur shopping cart dan mulai berbelanja.
[5] [6] [7]
[8]
[9]
Gambar 8. Halaman home Admin
Arief, M.Rudianto 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: ANDI. Akhmad, D. 2015. Framework Laravel 5 : Panduan Praktis dan Trik Jitu. Asfa Solution. Bean, M. 2015. Laravel 5 Essentials. Pact Publishing. Chaudhary, M. & Kumar, A. 2015. Practical jQuery. Apress. Gilmore, W. Jason 2008. Beginning PHP and MySQL From Novice to Professional. Apress. Jonathan, C. & Karl, S. 2012. Learning jQuery. Pact Publishing. Monica, A. 2016. Pengertian Perdagangan Bebas. Retrieved March 11, 2016, from http://www.sridianti.com/pengertianperdagangan-bebas.html. Munawar, K. 2009. Kegunaan Barcode dan Jeni Jenis Barcode. Retrieved October 8, 2009, from http://www.handalsoftware.com/component/content/article/ 51-spotlight-news-1/115-kegunaan-barcode-dan-jenis-jenisbarcode.html. Yogi, J. 2016. Pengertian dan Kelebihan Database MySQL. Retrieved September 14, 2016, from https://www.yogijuliyanto.com/pengertian-dan-kelebihandatabase-mysql.