PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP

Download 1. PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP. PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI. Oleh : Bagus Kusuma Ardi (*. Abstract...

0 downloads 394 Views 99KB Size
STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Oleh : Bagus Kusuma Ardi (*

Abstract Advancement of Information Technology (IT) is growing very fast nowadays. This is a great influence to the development of Accounting Information Systems (AIS). In the development of Accounting Information Systems (AIS) through some turnover period ranging from accounting information systems based desktop until now has been developing accounting information systems development based website that can be accessed by intranet and internet. The rapid advancement of Information Technology (IT) is also the more advanced development of Accounting Information Systems, is evident from the data processing improvement, internal control, an increase in the amount and quality of information in financial reporting. The development of computer-based AIS in producing financial statements also affect the audit process. Finally, IT advances provide new opportunities for the accounting profession. New opportunities that may be achieved which are computer-based information systems consultant, CISA, and the audit of the trust web. Keywords: Information Technology (IT), Accounting Information Systems (AIS) A. PENDAHULUAN Dewasa ini kebutuhan informasi menjadi sangat penting untuk semua aspek kehidupan. Informasi yang dibutuhkan harus cepat, terkini serta dapat dipercaya. Untuk itu dukungan Teknologi Informasi (TI) sangat dibutuhkan di era serba otomatis saat ini. Semua orang selalu berlomba – lomba memperbarui Teknologinya demi memenuhi kebutuhan informasi. Perberkembang Teknologi Informasi (TI) yang sangat cepat sejalan dengan kemajuan peradaban manusia. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) meliputi perkembangan infrastruktur seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi atau jaringan (Laudon, 2006). Perkembangan teknologi Informasi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis,

tetapi

juga

bidang-bidang

lain,

seperti

kesehatan,

pendidikan,

pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan teknologi informasi.

1

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak dari kemajuan sistem informasi akuntansi (SIA) terjadi dari perubahan pemrosesan data dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam sistem informasi akuntansi (SIA) serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh. Menurut

Naniek

Noviari

2007,

Perkembangan

menyangkut Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

akuntansi

yang

berbasis komputer dalam

menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan. Kemajuan Teknologi Informasi juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang aktivitasnya banyak berhubungan dengan Teknologi Informasi. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat dari adanya kemajuan Teknologi Informasi dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur posisinya karena tidak mampu memberikan jasa yang diperlukan oleh klien ataupun perusahaan.

B. TELAAH PUSTAKA 1. Teknologi Informasi TI merupakan salah satu alat manajer untuk mengatasi perubahan (Laudon et al, 2006). Definisi TI secara lengkap dinyatakan oleh Martin et al. (2002), yaitu teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi serta teknologi komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan informasi. Definisi TI sangatlah luas dan mencakup semua bentuk teknologi yang digunakan dalam menangkap, manipulasi, mengkomunikasikan, menyajikan, dan menggunakan data yang akan diubah menjadi informasi (Martin et al., 2002).Dukungan Teknologi (Technology Support) menunjukkan pada keputusan individu

2

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

untuk

menggunakan

atau

tidak

menggunakan

teknologi

dalam

menyelesaikan serangkaian tugasnya (Gooddhueand Thompson, 1995). Menurut Jurnali dan Supomo (2002) dalam Mardia Rahmi (2013) pemanfaatan teknologi adalah tingkat integrasi teknologi informasi pada pelaksanaan tugas-tugas akuntansi, pemanfaatan tingkat integrasi TI pada pelaksanaan tugas- tugas akuntansi terdiri dari: a. Bagian akuntansi/keuangan memiliki komputer yang cukup untuk melaksanakan tugas b. Jaringan internet telah terpasang di unit kerja c. Jaringan komputer telah dimanfaatkan sebagai penghubung antar unit kerja dalam pengiriman data dan informasi yang dibutuhkan d. Proses akuntansi sejak awal transaksi hingga pembuatan laporan keuangan dilakukan secara komputerisasi e. Pengolahan data transaksi keuangan menggunakan software yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan f. Laporan akuntansi dan manajerial dihasilkan dari sistem informasi yang terintegrasi g. Adanya jadwal pemeliharaan peralatan secara teratur h. Peralatan yang usang/rusak didata dan diperbaiki tepat pada waktunya

2. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unitunit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian atau pelaporan informasi tersebut

kepada

pihak

yang

berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik (Suwardjono, 2005). Menurut Bodnar dan Hopwood (2004), sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi yang dikomunikasikan kepada berbagai pihak pengambil

3

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

keputusan. Menurut Wilkinson (2000), sistem informasi akuntansi dalam melaksanakan aktivitas memerlukan elemen yang spesifik yang bervariasi tergantung pada tingkat otomatisasi sistem informasi akuntansi tersebut. Menurut Hall (2001), elemen model umum sistem informasi akuntansi meliputi pengguna akhir, sumber data, pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen database, penghasil informasi, dan umpan balik.

C. PEMBAHASAN 1. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) Teknologi Informasi (TI) meliputi segala alat maupun metode yang terintegrasi untuk digunakan dalam menjaring atau menangkap data (capture), menyimpan (saving), mengolah (process), mengirim (distribute), atau menyajikan kebutuhan informasi secara elektronik kedalam berbagai format, yang bermanfaat bagi user (pemakai informasi) Teknologi ini dapat berupa kombinasi perangkat keras dan lunak dari komputer, non komputer (manual) maupun prosedur, operator, dan para manajer dalam suatu sistem yang terpadu satu sama lain. Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert K. Elliot, 1992). Pada masa bercocok tanam paradigma terhadap penciptaan kemakmuran dilakukan dengan mengeksploitasi alam. Orang belum mengenal teknik untuk mengubah bahan baku menjadi

produk.

Teknologi pada masa itu masih bersifat fisik sehingga teknologi informasi masih tertulis dan dikembangkan untuk membuat catatan akuntansi. Pada masa itu teknologi akuntansi masih sangat sederhana.

4

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

Karena lingkungan masih sangat statis dan dapat diprediksi dengan mudah, maka sistem

single entry book keeping sudah dianggap

cukup. Dengan sistem ini orang hanya memerlukan informasi mengenai berapa aset dan utangnya pada suatu saat tertentu.

Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era

industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi

industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Kantong -kantong industri mulai bermunculan dan pertukaran dengan uang semakin berkembang. Era informasi dimulai dengan ditemukannya komputer pada tahun 1955. Pada era ini teknologi informasi sudah menggunakan komputer dan pemrosesan informasi menjadi lebih cepat, pemrosesan dan penyimpanan informasi menjadi lebih murah, dan tidak banyak memakan

tempat

dan waktu.

Salah satu bidang

akuntansi yang

banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas (Mulyadi, 2012). Perkembangan TI telah mengakibatkan perubahan dalam struktur industri serta praktik pengelolaan organisasi bisnis didalam berkompetisi dan melaksanakan kegiatan untuk melayani pelanggan, sehingga dengan laju perkembangan TI yang semakin pesat telah mengubah bisnis dan konsep manajemen yang ada, juga berdampak terhadap kebutuhan informasi bagi manajer dalam akuntansi internal maupun eksternal guna mendukung dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan, meraih peluang dan mencapai tujuan (Muhammad Taufiq, 2011).

5

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

Gambar 1. Komponen Sistem Teknologi Informasi

2. Jenis-jenis software akuntansi yang digunakan saat ini A. Oracle Oracle Corporation (NASDAQ: ORCL) adalah salah satu perusahaan utama

pengembang

sistem

manajemen

basis

data

(database

management system), perangkat lunak untuk mengembangkan basis data, perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan, enterprise resource planning dan perangkat lunak manajemen rantai pasok. Oracle Corporation didirikan pada tahun 1977. Perusahaan ini mempekerjakan 68.236 pekerja pada tahun 2007. Markasnya berada di Redwood City, California. B. Microsoft SQL Server Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. 6

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

C. Daceasy Pada inti dari DacEasy adalah serangkaian modul yang terintegrasi memberikan informasi penting yang penting untuk operasi bisnis Anda. Anda dapat memilih kombinasi modul diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda dan mencapai hasil yang optimal. D. Peachtree Peachtree terdiri atas beberapa macam diantaranya adalah sebagai berikut : • Peachtree pro • Peachtree Complete • Peachtree Premium • Peachtree Quantum • Solusi Payroll • Perawatan bisnis • Cek & Formulir • Peachtree Add-ons E. Zahir Accounting Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan terbaik penuh inovasi yang sangat berbeda dengan software akutansi lainnya. Mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan keuangan dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang mendalam.Mempermudah Anda dalam mengambil keputusan bisnis, karena dilengkapi berbagai analisa laporan keuangan perusahaan, seperti analisa rasio, break even point analysis, berbagai grafik dan laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.Dengan segala kelebihannya, Zahir Accounting Software lebih tepat disebut 'business management software'.Software akuntansi lainnya hanya dirancang untuk mencatat jurnal transaksi, membuat laporan laba rugi dan laporan neraca, yang hanya mudah digunakan oleh mereka yang mengerti teori akuntansi, Zahir Accounting mudah digunakan oleh

7

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

siapa saja.Zahir Accounting adalah software accounting Indonesia terbaik. F. MOYB MYOB merupakan salah satu aplikasi pembukuan terintegrasi dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia selain Quickbooks dan rangkaian produk dari Sage Group. Salah satu keunggulan dari MYOB adalah kemudahan pengoperasiannya dan menu yang intuitive, sehingga pengguna

awam

sekalipun

dapat

segera

menguasai

langkah

pengoperasian dasar dengan sangat mudah dan cepat. Walaupun pada dasarnya setiap perusahaan mengolah data dengan cara yang sama namun besar kecil perusahaan, jenis usaha dan teknologi yang digunakan serta pengaruh sumber daya lainnya menyebabkan system akuntansi dari perusahaan yang satu dengan perusahaan-perusahaan lainnya kemungkinan pasti akan berbeda. Dengan adanya software akuntansi dinilai cukup praktis dalam pelaksanaan siklus akuntansi namun pengguna software harus benar – benar mengetahui cara kerjanya karena sedikit saja melakukan kesalahan maka dia harus mengulang dari awal prose pekerjaannya.

3. Pengaruh TI terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya.

8

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

Gambar 2. Siklus Akuntansi Manual Proses Akuntansi Setelah menggunakan Teknologi Informasi dapat digambarkan sebagai berikut : Input

Proses

Output

Gambar 3. Proses Akuntansi Komputersisasi Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya. Perkembangan Teknologi Informasi juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Fungsi audit yaitu proses yang mengevaluasi dan menghasilkan kesimpulan-kesimpulan tentang informasi tersebut berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Contohnya Akuntan mencatat produk yang dikirim kepada pelanggan dan mencatatmya sebagai penjualan kredit. Auditor tidak mencatat transaksi tersebut, tetapi mengumpulkan dan mengevaluasi bukti dan menyatakan kesimpulan apakah penjualan kredit tersebut telah secara benar ditunjukkan dalam laporan keuangan.

9

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

Dalam SIA berbasis komputer, ada 3 pendekatan yang dilakukan oleh akuntan dalam melakukan auditing (Jack C. Robertson and Fredrick G. Davis, 1985 dalam Sari Astutin 2008) : a. Auditing

Around

The

Computer.

Pemeriksaan dilakukan hanya disekitar komputer. Pendekatan ini memperlakukan komputer dalam perusahaan sebagai black box. Asumsi yang digunakan adalah apabila sampel keluaran dari suatu sistem ternyata benar berdasarkan masukan sistem tadi, maka pemrosesannya tentunya dapat diandalkan. b. Auditing With The Computer. Komputer telah dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam pemeriksaan, seperti

melakukan

penulisan,

perhitungan,

pembandingan

dan

sebagainya. Fasilitas program audit yang berlaku umum untuk berbagai klien (Generalized Audit Softwarwe) juga digunakan dalam pendekatan ini. c. Auditing Trough The Computer. Akuntan memasukkan data kedalam komputer untuk diproses hasilnya, kemudian dianalisis untuk memeriksa keandalan dan kecermatan program komputer tersebut. Disini komputer tidak lagi diperlakukan sebagai black box. Auditing penyelenggaraan

around sistem

the

computer

informasi

adalah

komputer

tanpa

audit

terhadap

menggunakan

kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam komputer dianggap sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut. Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. Jika dalam pemeriksaan output menyatakan hasil yang benar dari seperangkat input pada sistem pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi dianggap benar. Ketika organisasi memperluas penggunaan Teknologi Informasi mereka, pengendalian internal sering ditanamkan di dalam aplikasi yang hanya terlihat dalam format elektronik. Ketika dokumen sumber yang

10

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

tradisional, seperti faktur, pesanan pembelian,arsip penagihan, dan arsip akuntansi, seperti jurnal penjualan, daftar persediaan, dan lain-lain hanya dalam format elektronik auditor harus mengubah pendekatan audit. Pendekatan ini sering disebut dengan auditing through the computer. Ada tiga kategori pengujian dari pengujian strategi ketika mengaudit melalui komputer, yaitu pendekatan data ujian, simulasi pararel, dan pendekatan modul audit tertanam. Pada auditing with computer untuk membantu pelaksanaan keseluruhan program pengauditan digunakan mikro komputer. Auditing with computer dimaksudkan untuk melakukan otomatisasi terhadap proses pengauditan. Mikro komputer akan mentransformasi menggunakan

beberapa software

fungsi untuk

audit.

Auditing

melaksanakan

with

computer

pengujian

terhadap

pengendalian intern organisasi klien (termasuk compliance test) dan pengujian substantif terhadap catatan dan file klien. D. KESIMPULAN Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi perkembangan sistem

informasi

akuntansi

(SIA).

Kemajuan

Teknologi

Informasi

mempengaruhi perkembangan Sistem Informasi Akuntansi dalam hal pemrosesan data, pengendalian internal perusahaan, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan dan sebagainya. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut Sistem Informasi Akuntansi

berbasis komputer dalam

menghasilkan laporan keuangan, maka berdampak pula dengan praktik pengauditan dan proses penggelolaan data akuntansi.

E. DAFTAR PUSTAKA Astutin, Sari. 2008. Peran Teknologi Komputer Terhadap Profesi Akuntan Dalam Sistem Informasi Akuntansi Di Era Globalisasi. Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 2, 2008 ISSN : 1907 – 9958. 11

STIE DHARMAPUTRA SEMARANG DHARMA EKONOMI – NO. 38/ TH. XX/ OKTOBER 2013

Bodnar, George H., dan Hopwood Willian S. 2004. Accounting Information System. 9th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Elliot, Robert K. 1992. The Third wave Breaks On The Shores Of Accounting. Accounting Horizons June 1992. Hall, James A. 2001. Accounting Information Systems. 3th edition. Cincinnati: Shout- Western College Publishing. Laudon, K.C., Jane P. Laudon. 2004. Management Information Systems. 8th edition. New Jersey : Prentice- Hall, Inc. . 2006. Management Information Systems. 9th edition. New Jersey: Prentice- Hall, Inc. Martin, E.W. , CW Brown, D.W. DeHayes, J.A. Hoffer, dan W.C Perkins. 2002. Managing Information Technology. New Jersey : Prentice- Hall, Inc. Mulyadi, 2007. Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi. STIE ”AUB” Surakarta. Noviari, Noniek. 2007. Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi. Jurusan Akuntansi Fakultas EkonomiUniversitas Udayana. Rahmi, Mardia. 2013. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Dan Keahlian Pemakai Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Bumn Di Kota Padang). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Keuangan.Yogyakarta: BPFE.

Perekayasaan

Pelaporan

Taufiq, Muhammad. 2006. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dalam Profesi Akuntan Dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan. AMIKOM Yogyakarta.

12