PENGARUH PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Download 1. Pengaruh Penerapan Program Corporate Social Responsibility terhadap. Citra Perusahaan PT. Semen Padang. (Studi Kasus Masyarakat Kecamata...

0 downloads 398 Views 171KB Size
Pengaruh Penerapan Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Semen Padang (Studi Kasus Masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan Padang) Anofrida Yenti Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar padang Email: [email protected] ABSTRACT This research is aimed to analyze the influence of social and environmental dimension of the image toward the PT. Semen Padang. The population in this research is community of Lubuk Kilangan District whose feel the impact of CSR PT. Semen Padang activities. Sampling is taken by proportional sampling technique. The sample size in this research were 100 respondents. Data analysis is performed by multiple regression analysis, while hypothesis is tested by using the t test. The results of this research indicate that social and environmental dimension affected the image of the PT. Semen Padang. From two variables which is studied, the environmental dimension has greater influence on the image of PT. Semen Padang compared to the social dimension. Keywords: Corporate Image, Dimension of the Social, Dimension of the Environmental ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi sosial dan dimensi lingkungan terhadap citra PT. Semen Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan yang merasakan dampak dari kegiatan CSR PT. Semen Padang. Pengambilan sampel adalah dengan teknik proportional sampling. Ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Sedangkan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi sosial dan dimensi lingkungan berpengaruh terhadap citra PT. Semen Padang. Dari kedua variabel yang diteliti, dimensi lingkungan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap citra PT. Semen Padang dibandingkan dengan dimensi sosial. Kata kunci: Citra Perusahaan, Dimensi Sosial, Dimensi Lingkungan

1

dibutuhkan masyarakat sekitar pabrik,

Pendahuluan Sebagai salah satu perusahaan yang

seperti: pembangunan sekolah-sekolah,

berada ditengah masyarakat, PT. Semen

rumah ibadah, jalan lingkungan, pasar,

Padang

untuk

penyediaan air bersih, jembatan serta

sosial.

pembangunan/renovasi lainnya. Hal ini

memiliki

melakukan

kewajiban

tanggung

jawab

Tanggung jawab PT. Semen Padang tidak

diwujudkan

hanya terbatas pada ketersediaan semen,

bantuan pembangunan delapan buah WC

tetapi juga bertanggung jawab atas

untuk SMA 14 Padang dan menyerahkan

kemajuan lingkungan sosial sekitarnya.

bantuan kepada pengurus Mushalla At-

Itu

Tanwir,

sebabnya

PT.

Semen

Padang

dengan

Kelurahan

menyerahkan

Batu

Gadang,

mengupayakan terjalinnya interaksi yang

Kecamatan Lubuk Kilangan, berupa 50

positif dan harmonis dengan masyarakat

zak semen, 1 set amplifier dan 1 buah

dan lingkungan ekosistem disekitar lokasi

mikropon.

usahanya. Positif dalam arti memberi

perekonomian masyarakat, yaitu program

manfaat, sedangkan harmonis berarti

yang menyentuh usaha-usaha yang ada

kedua belah pihak saling diuntungkan

dilingkungan masyarakat seperti, usaha

oleh adanya interaksi.

pertanian, perikanan, peternakan dan

Untuk

(b)

Program

peningkatan

merealisasikan

kepedulian

perdagangan (usaha kecil) melalui PUKK

terhadap

lingkungan,

(Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi)

manajemen PT. Semen Padang sudah

Semen Padang. Hal ini diwujudkan

membentuk

lingkungan.

dengan memberikan bantuan kepada

bekerjasama

kelompok pertanian Keluarga Rimbo

perusahaan

tim

peduli

Dalam

pelaksanaannya

dengan

Badan

Musyawarah

Nagari

Gaek, Kelurahan Tarantang, Kecamatan

(BMN) Lubuk Kilangan yang merupakan

Lubuk

organisasi

kemasyarakatan

di

diserahkan berupa 20 zak semen dan dua

Minangkabau

dan

sebagai

kodi seng yang akan digunakan untuk

pedoman pengembangan pembangunan

membuat kandang kambing. Bantuan

daerah. Adapun program-program yang

serupa juga telah diberikan kepada

telah dicanangkan adalah sebagai berikut:

kelompok Petani Organik Rimbo Piatu,

(a) Program pembangunan fisik yaitu

Kelurahan Batu gadang, berupa seng dua

program

kodi, semen 40 zak dan 20 ekor kambing

yang

melaksanakan renovasi 2

dijadikan

diarahkan

untuk

pembangunan

maupun

fasilitas-fasilitas

yang

serta

Kilangan.

memberikan

Bantuan

bantuan

yang

sebanyak

15000 bibit ikan nila dan 18 karung

pakan ikan kepada kelompok Perikanan

93,48% responden, dan sebanyak 4,35%

Batu Gadang, Lubuk Kilangan.

(c)

responden tidak sependapat dengan hal

Program pengembangan sumber daya

ini. Kebanggaan terhadap PT. Semen

manusia

kegiatan-

Padang tersebut juga diikuti dengan

dengan

kebanggaan terhadap sumber daya alam

kebutuhan masyarakat dan pemberian

yang mereka miliki, karena menurut

beasiswa bagi masyarakat yang kurang

masyarakat Lubuk Kilangan, batu kapur

mampu. Hal ini diwujudkan dengan

yang digunakan dalam pembuatan semen

memberikan beasiswa bagi 629 siswa

mempunyai kualitas yang baik dan PT.

kurang mampu berprestasi

Kota

Semen Padang adalah asset mereka.

Padang yang terbagi di tingkat SD,

Untuk itu manfaat dari pengelolaannya

SLTP/sederajat,

bagi peningkatan taraf hidup mereka juga

(SDM),

kegiatan

melalui

pelatihan

sesuai

di

SMA/sederajat,

dan

Perguruan Tinggi serta para atlit binaan

sangat diharapkan.

FKKSP dengan nilai ± 381 juta. (d) Program

peningkatan

kesehatan

Selanjutnya,

Sosmiarti

(2008)

dan

menyatakan bahwa sebagai perusahaan

lingkungan, yang melakukan pelayanan

yang dibanggakan, PT. Semen Padang

berobat gratis pada daerah-daerah sekitar

juga

pabrik serta kegiatan penghijauan. Hal ini

ekonomi

diwujudkan

melakukan

responden. Ini terkait dengan kesempatan

penanaman sebanyak 6000 pohon di

kerja yang diberikan oleh PT. Semen

Sikayan

Batu

Padang kepada masyarakat lokal dan juga

Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan. (e)

dari manfaat yang diterima masyarakat

Program pengentasan kemiskinan yang

dari aktifitas PT. Semen Padang, seperti

dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat

batu-batuan dan pasir yang menumpuk di

Infak dan Sedekah (BAZIS) Semen

cek dam dari kegiatan penambangan yang

Padang dengan sumber dana yang berasal

dapat

dari zakat karyawan sebesar 2.5% setiap

masyarakat sekitar.

dengan

Mansek,

Kelurahan

bulannya. Sosmiarti

diambil

secara

oleh

posisi 77.45%

gratis

mengangkat

oleh posisi

ekonomi masyarakat, PT. Semen Padang

terhadap

juga turut menyejahterakan masyarakat

masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan,

lokal, pernyataan ini didukung oleh

PT.

merupakan

74.18% responden. Selain itu, kegiatan

kebanggaan mereka, ini dinyatakan oleh

yang dilakukan oleh PT. Semen Padang

Semen

(2008)

mengangkat

masyarakat

Disamping

Menurut penelitian yang dilakukan oleh

dirasakan

Padang

3

juga memperhatikan kepentingan rakyat

Lubuk

sekitar,

responden sependapat dengan pernyataan

demikian

menurut

55.98%

responden. Kegiatan tersebut

berupa

Kilangan.

tersebut,

dan

Sebanyak 45.92%

47.55% responden

pembinaan terhadap UMKM yang ada di

menyatakan tidak tahu. Begitu juga

Kecamatan

dengan pernyataan bahwa PT. Semen

Lubuk

Kilangan

melalui

PUKK (Pembiayaan Usaha Kecil dan

Padang

Koperasi), baik berupa bantuan modal,

kebutuhan pengembangan masyarakat.

teknik produksi, maupun pemasaran.

Hanya didukung oleh 34.51% responden,

Sebanyak

yang

dan 32.07% responden tidak sependapat

modal,

dengan pernyataan tersebut. Sementara

41.03% menyatakan mendapat bantuan

itu, 39.40% responden setuju bahwa

teknik produksi dan 39.67% merasa

bantuan yang diberikan selama ini sesuai

dibantu pemasaran hasil usaha mereka.

dengan keinginan masyarakat,

Jadi

23.91% menyatakan belum optimal.

70.65%

menyatakan

responden

adanya

60.05%

bantuan

responden

mendukung

pendapat bahwa PT. Semen Padang

sangat

Berdasarkan

sensitif

data

terhadap

yang

tetapi telah

sangat tepat dan mampu membina usaha

diuraikan di atas, maka masalah yang

ekonomi

diteliti pada penelitian ini adalah: (1)

produktif

masyarakat

(Sosmiarti:2008). Lebih menyatakan membina

Sejauhmana pengaruh dimensi sosial

lanjut

Sosmiarti

bahwa usaha

(2008)

program

ekonomi

untuk

produktif

masyarakat telah dirancang PT. Semen

terhadap citra PT. Semen Padang. (2) Sejauhmana

pengaruh

dimensi

lingkungan terhadap citra PT. Semen Padang.

Padang melalui KSSP (Kawasan Sentra Semen

Padang)

diharapkan

pelaksanaannya dapat secara terpadu

Kajian Teori Kotler

(2000)

dilakukan dengan Pemda dan perguruan

bahwa

tinggi. Dalam penerapannya, banyak

keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki

kendala

seperti

seseorang terhadap suatu obyek. Citra

oleh

berkaitan erat dengan suatu penilaian,

masyarakat saat ini serta modal dan

tanggapan, opini, kepercayaan publik,

teknologi

asosiasi

atau

masyarakat. Program ini dianggap dapat

terhadap

suatu

mengembangkan ekonomi masyarakat

Ardianto dan Soemirat (2004), citra

manajemen

4

yang

dihadapi,

yang yang

dapat

dimiliki diserap

oleh

citra

mengungkapkan

merupakan

seperangkat

simbol-simbol

tertentu

perusahaan.

Menurut

adalah

cara

memandang

bagaimana

pihak

sebuah

lain

Lingkungan, termasuk kantor, showroom

perusahaan,

dan pabrik. (d) Komunikasi termasuk

seseorang, suatu komite atau suatu

periklanan,

hubungan

aktivitas.

komunikasi

personal,

Sedangkan

menurut

Alma

masyarakat, brosur,

dan

(2004), citra adalah kesan, impresi,

program identitas perusahaan (corporate

perasaan atau konsepsi yang ada pada

identity program).

publik mengenai perusahaan, mengenai

Menurut

suatu obyek, orang atau lembaga.

Ulrich

dan

Eppinger

(Hutapea:2012), beberapa faktor yang

Menurut Weiwei (2007), Corporate

mempengaruhi citra suatu organisasi

Image adalah kesan-kesan yang dimiliki

adalah: (a) Kepemimpinan (leadership).

oleh publik terhadap perusahaan. Jefkins

(b) Kebijaksanaa dan strategi (policy and

(Semuel dan Wijaya:2008) menyatakan

strategi). (c) Kebijaksanaa sumber daya

bahwa Corporate Image adalah citra dari

manusia

suatu organisasi secara keseluruhan, jadi

Pengelolaan

bukan

dan

management). (e) Pengelolaan proses

menurut

(process management). (f) Kepuasan

Wijaya:2008),

konsumen (costumer satisfaction). (g)

citra

atas

pelayanannya. Ruslan

produk

Sedangkan

(Semuel

dan

(personnel

policy).

kekayaan

(d) (asset

Corporate Image bersifat abstrak tetapi

Kepuasan

wujudnya bisa dirasakan dari penilaian,

satisfaction). (h) Tanggung jawab sosial

baik semacam tanda penghargaan dan

(societal responsibility). (i) Hasil usaha

rasa

(business result/profit).

hormat

dari

publik

terhadap

perusahaan yang dilihat sebagai suatu badan

usaha

Menurut Suharto (2008), CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak

professional, dan dapat diandalkan dalam

hanya untuk meningkatkan keuntungan

pemberian pelayanan yang baik.

perusahaan secara finansial, melainkan

faktor

yang

Smith

baik,

(employee

dipercaya,

Menurut

yang

karyawan

(Roslina:2009),

mempengaruhi

citra

juga untuk pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga dan

perusahaan (corporate image) adalah: (a)

berkelanjutan.

Produk atau jasa, termasuk kualitas

Business

produk

terhadap

Development (WBCSD) dalam Rudito

konsumen (b) Tanggung jawab sosial,

dan Famiola (2007), Corporate Social

keanggotaan perusahaan, perilaku etis,

Responsibility adalah komitmen bisnis

dan

untuk berkontribusi dalam pembangunan

dan

masalah

kepedulian

kemasyarakatan.

(c)

Menurut

Council

for

The

World

Sustainable

5

ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan

sosial yang diakibatkan oleh perusahaan,

para

baik secara langsung maupun tidak

karyawan

perusahaan,

keluarga

karyawan tersebut, berikut komunitas-

langsung.

Inti

dari

dimensi

komunitas setempat dan komunitas secara

sebenarnya adalah respect for people atau

keseluruhan, dalam rangka meningkatkan

menghargai orang lain. (c) Dimensi

kualitas kehidupan.

lingkungan.

Banyaknya

sosial

perusahaan

Konsep CSR diibaratkan seperti

manufaktur pada saat ini, memiliki

kuil/candi Yunani dengan tiga pilarnya,

dampak negatif terhadap lingkungan.

mencerminkan tiga dimensi CSR, yaitu:

Oleh sebab itu, inti dari dimensi ini

(a) Dimensi ekonomi, meliputi dampak

adalah management of environment atau

ekonomi dari kegiatan operasional yang

bagaimana perusahaan bertindak agar

dilakukan oleh perusahaan. Dimensi ini

dapat

sering disalahartikan sebagai masalah

terhadap lingkungan yang ditimbulkan

keuangan perusahaan sehingga dimensi

(Semuel dan Wijaya:2008).

mengurangi

dampak

negatif

ini diasumsikan lebih mudah untuk

Sedangkan menurut Carrol dalam

diimplementasikan daripada dua dimensi

Suharto (2009), dimensi CSR terdiri dari:

dari lainnya, yaitu dimensi sosial dan

(a)

lingkungan.

tidak

berorientasi untuk mencari keuntungan

sesederhana melaporkan keuangan/neraca

ekonomi yang memungkinkan untuk

perusahaan saja, tetapi juga meliputi

terus beroperasi dan berkembang. (b)

dampak ekonomi baik secara langsung

People.

maupun

kepedulian

terhadap

kesejahteraan

operasional perusahaan di komunitas

manusia.

Beberapa

perusahaan

lokal dan pihak-pihak yang berpengaruh

mengembangkan program CSR seperti

terhadap

Kunci

pemberian beasiswa bagi pelajar sekitar

sukses dari dimensi ekonomi adalah

perusahaan, pendirian sarana pendidikan

economic performance/kinerja keuangan

dan

perusahaan.

ekonomi

Dimensi

tidak

langsung

perusahaan

(b)

ekonomi

lainnya.

Dimensi

terhadap

sosial,

Profit.

Perusahaan

Perusahaan

kesehatan, lokal,

tetap

harus

penguatan dan

harus

memiliki

kapasitas

bahkan

ada

merupakan dimensi yang terbaru daripada

perusahaan yang merancang berbagai

dimensi lainnya dan menjadi perhatian

skema perlindungan sosial bagi warga

utama bagi beberapa perusahaan saat ini.

setempat. (c) Planet. Perusahaan peduli

Dimensi sosial memiliki arti untuk

terhadap

bertanggung jawab terhadap dampak

keberlanjutan hayati. Beberapa program

6

lingkungan

hidup

dan

CSR yang berpijak pada prinsip ini

Metode Penelitian

biasanya berupa penghijauan lingkungan

Penelitian ini termasuk kedalam

hidup, penyediaan sarana air bersih,

penelitian kausatif, dengan menganalisis

perbaikan pemukiman, pengembangan

pengaruh dimensi sosial dan dimensi

pariwisata (ekoturisme).

lingkungan terhadap citra PT. Semen

Menurut Kotler dan Lee (2005), CSR

Padang. Populasi pada penelitian ini

yang diterapkan secara tepat, baik di

adalah masyarakat Kecamatan Lubuk

bidang

maupun

Kilangan Padang yang telah merasakan

memberikan

dampak dari program CSR PT. Semen

banyak keuntungan bagi perusahaan,

Padang. Dari tujuh kelurahan yang ada di

salah

ekonomi,

lingkungan,

akan

dapat

satunya

meningkatkan

sosial

adalah

mampu

Kecamatan

Lubuk

Kilangan,

hanya

Corporate

Image.

empat kelurahan yang dijadikan sampel.

Sedangkan menurut Corporate Forum for

Empat

Community Development (CFCD) dalam

kelurahan terbanyak yang menerima

Ambadar (2007), CSR sangat penting,

bantuan dana bergulir dari PT. Semen

tidak hanya di masyarakat melainkan

Padang, yaitu Kelurahan Batu Gadang,

juga perusahan itu sendiri. CSR dapat

Kelurahan Indarung, Kelurahan Padang

mencegah dampak sosial lebih buruk,

Besi, dan Kelurahan Bandar Buat. Dalam

baik langsung atau tidak langsung atas

pengambilan

kelangsungan usaha, karena gesekan

digunakan adalah proportional sampling.

dengan komunitas sekitar. CSR juga

Ukuran sampel pada penelitian ini adalah

merupakan bagian dari pembangunan

sebanyak 100 orang. Sumber data berasal

citra

merupakan

dari data primer dan data sekunder. Data

keharusan bagi perusahaan bila ingin

primer berupa data tentang citra PT.

terus maju dan berkembang.

Semen

perusahaan.

CSR

Berdasarkan kajian teori yang telah dijelaskan di atas, maka hipotesis yang

kelurahan

ini

sampel,

Padang,

merupakan

teknik

dimensi

sosial

yang

dan

dimensi lingkungan. Sebelum

kuesioner

digunakan,

diajukan dalam penelitian ini adalah: (1)

dilakukan uji validitas dan reliabilitas

Dimensi sosial berpengaruh signifikan

terhadap 30 responden. Dari hasil uji

terhadap citra PT. Semen Padang. (2)

tersebut, terdapat enam indikator yang

Dimensi

berpengaruh

dinyatakan tidak valid dan tidak reliabel,

signifikan terhadap citra PT. Semen

karena nilai rhit<0.3640. Indikator yang

Padang.

dinyatakan tidak valid dan tidak reliabel

lingkungan

7

tersebut

dikeluarkan

Analisis

pada

dari

penelitian

kuesioner. ini

adalah

Nilai

konstanta

menunjukkan

bahwa

sebesar

4.622

tanpa

adanya

analisis regresi berganda. Sedangkan uji

dimensi sosial dan dimensi lingkungan,

hipotesis menggunakan uji t.

citra PT. Semen Padang telah mencapai 4.622. Secara parsial pengaruh dari variabel independent terhadap variabel

Hasil dan Pembahasan Dari hasil penelitian terhadap uji

dependent adalah sebagai berikut:

normalitas data, grafik P-P Plots tidak

Koefisien regresi variabel dimensi

menyimpang jauh dari garis diagonal,

sosial sebesar 0.106 dengan nilai sig.

sehingga

bahwa

0.038<0.05. Ini menunjukkan bahwa

distribusi data adalah normal. Sedangkan

dimensi sosial berpengaruh secara positif

untuk uji multikolinearitas, nilai VIF

dan signifikan terhadap citra PT. Semen

variabel dimensi sosial sebesar 1.505 dan

Padang. Jika CSR PT. Semen Padang

dimensi

pada kegiatan sosial ditingkatkan, maka

dapat

dikatakan

lingkungan

sebesar

1.505.

Dengan demikian dapat disimpulkan

citra

bahwa tidak terdapat korelasi variabel-

meningkatkan

variabel independent antara satu dengan

Sedangkan koefisien regresi variabel

yang lainnya, atau variabel independent

dimensi lingkungan sebesar 0.175 dengan

pada penelitian ini bebas multikol, hal ini

sig. 0.004<0.05. Ini menunjukkan bahwa

karena nilai VIF mendekati 1. Sedangkan

dimensi sosial berpengaruh secara positif

hasil penelitian terhadap varians dari

dan signifikan terhadap citra PT. Semen

residual satu pengamatan ke pengamatan

Padang. Jika CSR PT. Semen Padang

yang lain, menggambarkan penyebaran

pada kegiatan lingkungan ditingkatkan,

residual teratur dengan membentuk satu

maka citra PT. Semen Padang akan

pola secara teratur. Dengan demikian

meningkat sebesar 0.175 satuan.

terjadi gejala homoskedatisitas. Dari hasil

PT.

Semen sebesar

Berdasarkan

hasil

Padang 0.106

uji

akan satuan.

hipotesis,

ketiga uji asumsi klasik tersebut, dapat

diperoleh nilai koefisien variabel dimensi

disimpulkan bahwa model analisis regresi

sosial sebesar 0.106. Sedangkan nilai

berganda dapat digunakan.

koefisien variabel dimensi lingkungan

Dari hasil analisis regresi berganda dapat

disimpulkan

model

estimasi

sebesar 0.175. Nilai koefisien dimensi sosial lebih rendah dibandingan nilai

sebagai berikut:

koefisien dimensi lingkungan. Artinya,

Y= 4.622 + 0.106X1 + 0.175X2

dimensi sosial mempunyai pengaruh

8

yang lebih kecil dibandingkan dimensi

dibandingan

lingkungan terhadap citra PT. Semen

sosial.

Padang.

mempunyai pengaruh yang lebih besar

Nilai rata-rata variabel dimensi sosial sebesar 3.494 dengan tingkat capaian responden sebesar 69.88%.

nilai

Artinya,

koefisien dimensi

dimensi

lingkungan

dibandingkan dimensi sosial terhadap citra PT. Semen Padang.

Hal ini

Sedangkan nilai rata-rata variabel

secara

dimensi lingkungan sebesar 3.575 dengan

keseluruhan kegiatan sosial CSR PT.

tingkat capaian responden sebesar 71.5%.

Semen Padang sudah berjalan dengan

Hal ini menggambarkan bahwa secara

baik. Namun pembinaan yang dilakukan

keseluruhan dimensi lingkungan telah

oleh CSR PT. Semen Padang terhadap

berjalan dengan baik dan manfaatnya

mitra

dirasakan

menggambarkan

bahwa

binaannya

menambah

belum

pengetahuan

mampu

oleh

masyarakat

Lubuk

masyarakat

Kilangan. Namun kegiatan penanaman

untuk mengembangkan usaha dan belum

pohon yang dilakukan PT. Semen Padang

mampu meningkatkan pemasaran dari

belum mampu mencegah terjadinya erosi

hasil produksi mitra binaan.

dan belum mampu merubah area tandus

Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Kotler dan Lee (2005), bahwa

menjadi hijau. Hasil penelitian ini sesuai dengan

CSR dibidang sosial dapat meningkatkan

pendapat

Corporate Image, misalnya perusahaan

perusahaan

yang

memberikan

konsep reduce, reuse, dan recycle tentu

keluarga

akan menarik perhatian bagi publik.

telah

tunjangan/beasiswa

bagi

Kotler

dan

yang

telah

(2005),

menerapkan

karyawan atau kepada masyarakat. Cara

Publik

pandang mereka terhadap perusahaan

perusahaan tersebut cukup peduli dengan

tentu akan berbeda, secara tidak langsung

lingkungan sekitar sehingga akan muncul

maka image perusahaan meningkat.

image yang positif terhadap perusahaan

Demikian lingkungan. hipotesis, variabel

juga

dengan

Berdasarkan diperoleh

dimensi

dimensi

hasil

nilai

lingkungan

uji

koefisien sebesar

0.175. Sedangkan nilai koefisien variabel

akan

Lee

menganggap

bahwa

tersebut. Image yang positif di mata publik

tersebut

konsumen memelihara

akan

mendorong

bertanggung kelangsungan

jawab perusahaan

dengan cara membeli produknya.

dimensi sosial sebesar 0.106. Nilai koefisien dimensi lingkungan lebih tinggi 9

pembinaan

Simpulan Berdasarkan

hasil

analisis

dan

agar

masyarakat

yang

menerima bantuan dana bergulir bisa

pembahasan, maka dapat disimpulkan

lebih

bahwa dengan dilaksanakannya program

memperbaiki kelemahan dalam usaha

CSR

mereka.

Selain

lingkungan dapat mempengaruhi citra

beasiswa

bagi

perusahaan.

perusahaan,

kegiatan

1. Dimensi

sosial

dan

lingkungan

kegiatan

berpengaruh

positif terhadap citra perusahaan PT. Semen Padang. Ini berarti bahwa kegiatan

penanaman

pohon

yang

mengembangkan itu,

dan

pemberian

pelajar pendirian

sekitar sarana

pendidikan dan kesehatan juga perlu ditingkatkan. 2. Pada kegiatan lingkungan, untuk lebih meningkatkan

kegiatan

penanaman

dilakukan oleh PT. Semen Padang

pohon agar dapat mengurangi resiko

memberikan

keindahan,

kebakaran hutan, mengurangi polusi

mencegah terjadinya erosi, merubah

udara dan mengurangi kebisingan.

area

tandus

memberikan

kesejukan, menjadi manfaat

hijau

dan

Selain itu, penyediaan sarana air

positif

bagi

bersih,

masyarakat. 2. Dimensi sosial berpengaruh signifikan

perbaikan

pengembangan

pemukiman, pariwisata

(ekoturisme) juga perlu ditingkatkan.

terhadap citra perusahaan PT. Semen Padang. Ini berarti bahwa dengan

Daftar Pustaka

adanya bantuan dana bergulir yang

Alma, Buchari. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

diberikan oleh PT. Semen Padang, masyarakat dapat membuka lapangan pekerjaan, menambah modal usaha, memasarkan produk, meningkatkan usaha dan menambah pengetahuan. Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian, agar citranya meningkat, maka diharapkan kepada PT. Semen Padang: 1. Pada kegiatan sosial, untuk lebih meningkatkan kegiatan pelatihan dan 10

Ardianto, Elvinaro & Soleh Sumirat. (2004). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hutapea, Kenal. (2012). “Pengaruh Citra dan Perilaku Konsumen terhadap Keputusan menggunakan Jasa Di Pt. Garuda Plaza Hotel Medan.” Jurnal Ilmiah Profesional Indonesia. Kotler, Philip. (2000). “Marketing Management (The Mellenium Edition)”. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Upper Saddle River.

& Lee N. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing The Most Good For Your Company And Your Cause. New Jersey: John Wiley & Son, Inc. Roslina. (2009). “Pengaruh Pengetahuan Produk dan Citra Merek terhadap Pembelian Produk”. Jurnal Bisnis & Manajemen. (Vol. X No. 2). Hlm 200-215. Rudito, Bambang & Melia Famiola. (2007). Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia. Bandung: Rekayasa Sains. Semuel, Hatane & Elianto Wijaya. (2008). “Corporate Social Responsibility, Purchase Intention dan Corporate Image pada Restoran di Surabaya dari Perspektif Pelanggan.” Jurnal Manajemen Pemasaran. (Vol. 3, No. 1). Hlm 3553.

Sosmiarti. (2008). “Pengaruh Keberadaan PT Semen Padang Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Kecamatan Lubuk Kilangan).” Jurnal Bisnis dan Manajemen. (Vol. 4, No. 3). Hlm 78-95. Suharto, Edi. (2008). “Corporate Social Responsibility: What is and Benefit for Corporate.” CSR 2008. Hlm 1-11. (2009). Pekerjaan Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Bandung: Alfabeta. Weiwei, Tang. (2007). “Impact Corporate Image and Corporate Reputation on Customer Loyalty: a review.” Management Science and Engineering. Hlm 57-62.

11