PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI MOTIVASI BELAJAR Studi Kasus : Mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014 dan 2015, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi

Disusun Oleh: Gardenia Augusta 131334072 Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2018 i




MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Hargai diri sendiri, Cintai diri sendiri, dan jadilah dirimu sendiri”

“Kebahagian itu datang dari diri sendiri dan orang lain”

“Jika dirimu ingin dicintai dan dihargai maka kamu harus memulai belajar untuk mencintai dan menghargai orang lain terlebih dahulu”

Skripsi ini aku persembahkan untuk: Papa dan Mama…

Aldo dan Adek Nathan…

Almamater Universitas Sanata Dharma…

iv




ABSTRAK PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI MOTIVASI BELAJAR Studi Kasus : Mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014 dan 2015, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Gardenia Augusta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2017 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar mahasiswa, (2) pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa, (3) pengaruh penggunaan smartphone terhadap prestasi belajar mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2017. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2014 dan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Jumlah populasi sebanyak 100 mahasiswa yang terdiri dari 50 mahasiswa angkatan 2014 dan 50 mahasiswa angkatan 2015. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan diuji dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar (nilai sig. (2-tailed) = 0,0037), (2) tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar (nilai sig. (2-tailed) = 0,0095), (3) tidak ada pengaruh pengguaan smartphone terhadap prestasi belajar (nilai sig. (2-tailed) = 0,575).

vii


ABSTRACT THE INFLUENCE OF SMARTPHONE TOWARDS STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT THROUGH LEARNING MOTIVATION A Case Study : Student of Economy Study Program of Accounting Education Department 2014 and 2015 Batch Sanata Dharma University Gardenia Augusta Sanata Dharma University Yogyakarta 2017 This research aims to find out: (1) The influence of smartphones usage towards student learning motivation, (2) The influence of learning motivation towards student learning achievements, (3) The influence of using smartphones towards student learning achievement. The type of this research is a case study which was held in June 2017. The population of this research were 100 students of Economy Study Program of Accounting Education Department 2014 and 2015 Batch. They are divided into two groups 50 students for 2014 batch and 50 students for 2015 batch. The data were collected by using questionnaires and tested by using simple linear regression analysis. The results show that: (1) There is an influence of the smartphones usage towards student learning motivation (the value of the sig. (2-tailed) = 0,0037), (2) There is no influence in the student learning motivation towards the student learning achievements (the value of the sig. (2-tailed) = 0,0095), (3) There is no influence of the smartphones usage towards the student learning achievements (the value of the sig. (2-tailed) =0,575).

viii


KATA PENGANTAR

Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Melalui Motivasi Belajar, Studi Kasus: Mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014 dan 2015, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidag Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, peneliti secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, dan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, saran, motivasi, nasihat, kesabaran, dan perhatian untuk kesempurnaan skripsi ini. Saya ucapkan terima kasih banyak. ix


3. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang telah membagikan ilmunya dan mendidik penulis selama kegiatan perkuliahan. 4. Seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian. 5. Kedua Orang Tua saya Richard August Bongers dan Adriana yang telah mendukung saya selama ini dalam segala macam bentuk yang terlihat maupun yang tidak terlihat semenjak awal perkuliahan hingga pengerjaan skripsi ini. 6. Kedua Adik saya Reynaldo Novard dan Nathan Febrian yang telah mendukung saya selama pengerjaan skripsi ini. 7. Teman-teman angkatan 2013 Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah membantu menjawab pertanyaan saya dan mendukung saya selama perkuliahan dan pengerjaan skripsi ini. 8. Temanku yang tidak baik hati, sombong, dan rajin menghabiskan uang Wulan Lestari yang telah bersedia aku repotkan selama pengerjaan skripsi ini dan bersedia membantu memberikan pencerahan dalam pengerjaan. 9. Teman seperjuangan dalam melakukan penelitian dan konsultasi bersama Christina Putri Damayanti. 10. Teman ku yang telah bersedia membantu ku dan bersedia aku susahkan Dessy Kris Renatalia Panggabean. Tengkyu banget broo. x



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .........................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................ii HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................vi ABSTRAK .........................................................................................................vii ABSTRACT .......................................................................................................viii KATA PENGANTAR .......................................................................................ix DAFTAR ISI ......................................................................................................xii DAFTAR TABEL .............................................................................................xv DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xvii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................4 C. Batasan Masalah......................................................................................5 D. Rumusan Masalah ...................................................................................5 E. Tujuan Penelitian ....................................................................................5 F. Manfaat Penelitian ..................................................................................6 BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................7 A. Penggunaan Smartphone .........................................................................7 xii


B. Prestasi Belajar ........................................................................................10 C. Motivasi Belajar ......................................................................................12 D. Kerangka Berfikir....................................................................................15 1. Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Motivasi Belajar .........15 2. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar ........................17 3. Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Prestasi Belajar ...........18 E. Hipotesis Penelitian.................................................................................20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................21 A. Jenis Penelitian ........................................................................................21 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................21 C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................21 D. Populasi dan Sampel ...............................................................................22 E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .................................................24 F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................26 G. Teknik Pengujian Kuesioner ...................................................................27 1. Uji Validitas ......................................................................................27 2. Uji Reliabilitas...................................................................................31 H. Teknik Analisis Data ...............................................................................32 1. Teknik Analisis Deskriptif ................................................................32 2. Analisis Regresi Linear Sederhana ...................................................35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................39 A. Deskripsi Data .........................................................................................39 1. Variabel Penggunaan Smartphone ....................................................39 xiii


2. Variabel Motivasi Belajar .................................................................40 3. Variabel Prestasi Belajar ...................................................................41 B. Analisis Data ...........................................................................................42 1. Menguji Normalitas...........................................................................42 2. Pengujian Regresi Linear Sederhana .................................................45 C. Pembahasan .............................................................................................53 1. Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Motivasi Belajar .......54 2. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar ......................55 3. Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Prestasi Belajar .........57 BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................58 A. Kesimpulan .............................................................................................58 B. Saran ........................................................................................................59 C. Keterbatasan ............................................................................................60 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................61 LAMPIRAN .......................................................................................................63

xiv


DAFTAR TABEL Tabel 3.1 ......................................................................................................... 26 Tabel 3.2 ......................................................................................................... 27 Tabel 3.3 ......................................................................................................... 27 Tabel 3.4 ......................................................................................................... 29 Tabel 3.5 ......................................................................................................... 29 Tabel 3.6 ......................................................................................................... 30 Tabel 3.7 ......................................................................................................... 31 Tabel 3.8 ......................................................................................................... 32 Tabel 3.9 ......................................................................................................... 33 Tabel 3.10 ......................................................................................................... 34 Tabel 3.11 ......................................................................................................... 35 Tabel 3.12 ......................................................................................................... 35 Tabel 4.1 ......................................................................................................... 40 Tabel 4.2 ......................................................................................................... 41 Tabel 4.3 ......................................................................................................... 42 Tabel 4.4 ......................................................................................................... 43 Tabel 4.5 ......................................................................................................... 44 Tabel 4.6 ......................................................................................................... 45 Tabel 4.7 ......................................................................................................... 46 Tabel 4.8 ......................................................................................................... 48 Tabel 4.9 ......................................................................................................... 49 Tabel 4.10 ......................................................................................................... 50 xv


Tabel 4.11 ......................................................................................................... 51 Tabel 4.12 ......................................................................................................... 53

xvi


DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I .................................................................................................. 63 LAMPIRAN II ................................................................................................. 67 LAMPIRAN III ................................................................................................ 71 LAMPIRAN IV ................................................................................................ 76 LAMPIRAN V ................................................................................................. 81 LAMPIRAN VI................................................................................................ 84 LAMPIRAN VII .............................................................................................. 87

xvii


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang harus senantiasa berkomunikasi dengan manusia lainnya. Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu kata communis

yang

berarti

‘membuat

kebersamaan’

atau

‘membangun

kebersamaan antara dua orang atau lebih’. Akar kata communis adalah communico, yang artinya ‘berbagi’. Dalam hal ini, yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi dalam bahasa Inggris adalah communicate yang berarti komunikasi berguna untuk bertukar pikiran, perasaan, dan informasi yang menjadikan pelaku komunikasi menjadi paham akan suatu hal dan dapat membuat persepsi yang sama sehingga terbentuklah sebuah hubungan yang simpatik. Jadi, secara umum, komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu usaha penyampaian pikiran, perasaan, dan informasi antar manusia (Nurani, 2016:55-57). Untuk mendukung kepentingan manusia dalam berkomunikasi diciptakanlah alat komunikasi yaitu sinyal asap (200 SM), burung merpati (abad ke-12), telegraf (tahun 1844), telepon kabel (tahun 1950-an), telepon genggam atau ponsel atau handphone (tahun 1973). Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, handphone semakin berkembang hingga saat ini handphone lebih dikenal dengan smartphone. Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi dengan fungsi

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

yang menyerupai komputer, karena kegunaannya yang berkembang pesat banyak hal yang dapat diakses menggunakan fitur browser yang terdapat pada smartphone, seperti pengetahuan contohnya. Banyaknya sumber-sumber pengetahuan yang tersebar di internet memudahkan para dosen dan mahasiswa dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang baru, karena pengetahuan akan selalu berkembang dan manusia wajib mengikuti perkembangannya untuk memperoleh pengetahuan dan informasi terbaru. Dengan semakin mudahnya mengakses pengetahuan berkat adanya smartphone tentu memiliki sisi positif dan negatif. Untuk sisi positifnya para mahasiswa yang menggunakan smartphone dapat menggunakan ilmu pengetahuan baru yang telah mereka peroleh untuk meningkatkan prestasi belajar mereka. Menurut Winkel (1987:226) prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu. Prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Dalam proses pembelajaran tentunya para siswa membutuhkan motivasi dalam menerima ilmu yang sedang diberikan oleh dosen di kelas maupun di luar kelas dengan cara membaca buku. Menurut Mc. Donald motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 1986:73). Motivasi dalam hal ini disebut motivasi belajar. Motivasi belajar adalah perubahan energi yang terjadi dalam diri seseorang


yang menimbulkan keinginan untuk belajar dan memberikan arah dalam belajar itu agar tujuan dari belajar itu tercapai. Saat ini dosen memperbolehkan para mahasiswa untuk menggunakan smartphone di dalam kelas dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengakses pengetahuan baru dengan lebih cepat, tetapi ada juga dosen yang tidak mengizinkan penggunaan smartphone di dalam kelas dengan tujuan agar mahasiswa dapat berkonsentrasi terhadap pembelajaran.

Penggunaan

smartphone oleh para mahasiswa ini dapat mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa karena para mahasiswa kebanyakan menggunakan untuk berkomunikasi melalui sosial media, bermain game, bahkan mendengarkan lagu sambil tidur di dalam kelas dan dengan mempengaruhi motivasi belajar menyebabkan turunnya prestasi belajar mahasiswa. Pada semester empat ada mata kuliah Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling yang mengharuskan setiap mahasiswa untuk berkunjung ke sekolah dan memperhatikan proses kegiatan belajar mengajar yang terjadi di ruang kelas. Sekolah yang saya datangi saat itu adalah sekolah SMA Negeri 1 Sanden Bantul. Ketika melakukan pengamatan proses belajar di kelas pada mata pelajaran Biologi, guru mengadakan presentasi di kelas. Saya melihat beberapa siswa tidak konsentrasi dengan materi presentasi yang disajikan oleh kelompok penyaji, bahkan ada beberapa anak sedang asyik bermain game, mendengarkan lagu menggunakan smartphone di tersebut

dalam kelas


Pada semester tujuh ketika saya melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan di SMA Santo Mikael Sleman saya melihat hal yang sama terjadi pada SMA Negeri 1 Sanden Bantul. Selain di sekolah kejadian yang terjadi di SMA Negeri 1 Sanden Bantul dan SMA Santo Mikael Sleman juga terjadi ketika jam kuliah di Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, Universitas Sanata Dharma. Dari pengamatan tersebut dampak dari penggunaan smartphone ini menyebabkan siswa dan mahasiswa tidak siap dalam menerima pelajaran dimana ketika guru dan dosen memulai pelajaran para siswa dan mahasiswa masih tetap menggunakan smartphone mereka, tidak fokus dan tidak konsentrasi dalam proses belajar. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya pengawasan dan pembatasan penggunaan smartphone oleh orang tua, guru, dan dosen. Berdasarkan latar belakang yang penulis alami ini, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam pengaruh penggunaan smartphone terhadap prestasi belajar mahasiswa melalui motivasi belajar.

B. Identifikasi Masalah 1. Banyaknya

mahasiswa

yang

memiliki

smartphone

tetapi

tidak

menggunakan dengan semestinya seperti mengobrol lewat ruang obrolan yang berasal dari aplikasi LINE, WA, FB, dan lain-lain ketika kegiatan perkuliahan sedang berlangsung. 2. Adanya dampak negatif dari penggunaan smartphone seperti menurunnya semangat belajar hingga tidak mempunyai motivasi untuk belajar sehingga prestasi belajar menurun.


C. Batasan Masalah Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Diantara faktor-faktor tersebut ada faktor eksternal (lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan lingkungan sekolah) dan faktor internal (fisiologis dan psikologis). Penelitian ini memfokuskan pada pengaruh penggunaan smartphone yang merupakan faktor eksternal dan motivasi belajar yang merupakan faktor internal.

D. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, penulis memfokuskan rumusan masalah pada: 1. Apakah ada pengaruh penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar mahasiswa? 2. Apakah ada pengaruh motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa? 3. Apakah ada pengaruh penggunaan smartphone terhadap prestasi belajar mahasiswa?

E. Tujuan Penelitian Tulisan ini bertujuan untuk menyediakan bukti tentang pengaruh penggunaan smartphone terhadap prestasi belajar mahasiswa melalui motivasi belajar.


F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat tulisan ini antara lain : 1. Untuk menambah pengetahuan penulis dan memberikan informasi kepada para pembaca mengenai smartphone dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2. Sebagai informasi dan bahan acuan bagi orang tua, dosen, dan Universitas agar lebih memperhatikan mahasiswa dalam menggunakan smartphone dengan bijak didalam ruang kuliah.


BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Penggunaan Smartphone Telepon cerdas atau smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi sehingga menyerupai komputer. Smartphone merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik dan penyambung VGA. Dengan kata lain, smartphone merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon. Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, " smartphone dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental, yakni bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan." dikutip dari (https://id.wikipedia.org/wiki/Ponsel_cerdas). Menurut Marselius Sampe Tondok yang dipublikasikan dalam Harian Surabaya Post pada tanggal 24 Maret 2013, Smartphone merupakan perangkat ponsel yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dasar (sms dan telepon), juga dapat bekerja layaknya komputer mini. Smartphone adalah ponsel yang di dalamnya terdapat berbagai fitur pendukung dan akses internet. Dalam hal fitur, kebanyakan smartphone mendukung fitur pengaturan nama, suara digital, alarm, jam dunia, stopwatch, kalkulator, pesan teks, email, web browsing,kamera, navigasi, kemampuan

7


membaca dokumen (MS.Word, MS. Excel, MS. Power Point), pemutar musik atau MP3, penjelajah foto dan melihat klip video, penjelajah internet, games, dan masih banyak lagi. Untuk saat ini, belum ada definisi standar mengenai smartphone, namun sebuah smartphone dapat dilihat dari software (Android atau IOS), sistem operasinya, layar sentuh dengan papan ketik qwerty, dan sistem operasinya. Smartphone adalah telepon yang memiliki kemampuan seperti komputer, biasanya memiliki layar yang besar dan sistem operasinya mampu menjalankan tujuan aplikasi aplikasi yang umum (kamus oxford online, 2013). Backer dalam jurnal dijey www.ejournal.unsrat.ac.id menyatakan bahwa

smartphone

adalah

telepon

yang

menyatukan

kemampuan-

kemampuan terdepan, ini merupakan bentuk kemampuan dari wireless mobile devace (wmd) yang dapat berfungsi sebagai sebuah komputer dengan menawarkan fiturfitur seperti personal digital assistant (pda), akses internet, email, dan global positioning system (gps). Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa smartphone adalah ponsel cerdas yang didukung fitur-fitur yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari pengguna dan memiliki kemampuan menyerupai komputer yang dapat dibawa karena berukuran kecil sehingga memungkinkan pengguna memperoleh informasi. Sedangkan penggunaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata guna yang berarti faedah, manfaat, dan fungsi. Penggunaan adalah Penggunaan smartphone saat ini bukan hanya digunakan untuk kebutuhan umum seperti menelepon, mengirim pesan


singkat (SMS), dan memainkan game yang tersedia, tetapi penggunaan saat ini menjadi lebih beragam semenjak perkembangan teknologi terutama browser dan aplikasi. Untuk internet sendiri banyak digunakan untuk mencari informasi-informasi

yang

tersedia

pada

halaman-halaman

website,

mendownload lagu, menonton film, dan lain-lain. Untuk aplikasi, semakin berkembangnya teknologi, maka aplikasi yang diciptakan semakin beragam mulai dari aplikasi chatting (BBM, LINE, Whatsapp, KAKAOTALK, dan lainlain), aplikasi game, aplikasi sosial media (Instagram, Path, Facebook, Twitter, dan lain-lain), aplikasi kesehatan, dan banyak lagi aplikasi yang tersedia yang terdapat di dalam sebuah aplikasi bawaan android yaitu Play Store atau aplikasi bawaan iphone yaitu App Store. Smartphone menjadikan para penggunanya teralienasi dari dunianya karena mereka sibuk dengan smartphone baik itu untuk bermain game,chatting dimedia sosial, browsing ataupun menonton video di youtube yang membuat mereka lupa waktu bahkan melupakan hal-hal penting lainnya seperti belajar ataupun mengerjakan tugas kuliah, sesuai dengan pandangan marx bahwa individulah yang mengalami alienasi dalam masyarakat. Survey IDC tahun 2012, menyatakan bahwa 4 dari 5 orang memeriksa Smartphone sebelum memulai aktivitas dan hamper 80% pengguna memeriksa smartphone pada 15 menit pertama setelah bangun tidur, serta 70% responden berusia 18-24 tahun banyak menghabiskan waktu dengan bermain smartphone baik untuk sekedar bermaiin games, dan mengecek jejaring sosial


agar selalu terhubung dengan pengguna lainnya. hal ini memicu fenomena terjadinya kecanduan smartphone (Hidayat dan Mustikasari, Skripsi)

B. Prestasi Belajar Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru dan dosen. Sedangkan arti gabungan antara prestasi dan belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya diukur dalam nilai tes. Menurut Winkel (1987:226) prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu. Menurut Hamalik Oemar berpendapat bahwa prestasi belajar adalah perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu. Menurut Saifudin Azwar mengatakan prestasi belajar dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator-indikator berupa nilai raport, indeks prestasi studi, angka kelulusan dan predikat keberhasilan. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian prestasi belajar ialah hasil usaha bekerja atau belajar yang menunjukan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai raport atau test nilai.


1. Faktor yang mempengaruh prestasi belajar Ada dua faktor yang mempegaruhi prestasi belajar yaitu internal dan eksternal. a. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yg berasal dari dalam diri seseorang. Faktor ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: 1) Faktor Intelegensi Faktor intelegensi mempunyai peranan yang besar dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang memiliki intelegensi yang baik umumnya mudah mudah belajar dan hasilnya cenderung baik. 2) Faktor Minat Minat adalah suatu rasa ketertarikan pada suatu hal tanpa ada yang menyuruh, Minat yang besar merupakan modal yang besar utnuk mencapai tujuan yang diminati. 3) Faktor Bakat Bakat adalah salah satu kemampuan manusia untuk melakukan suatu kegiatan dan sudah ada sejak manusia itu ada (Sardiman, 2005:46). 4) Faktor Motivasi Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (Slameto, 2010:172). b. Faktor Eksternal


1) Faktor Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa/mahasiswa, karena sebagian besar waktu belajar dilakukan di rumah dan apabila keluarga kurang mendukung situasi belajar maka akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar. 2) Faktor Sumber – Sumber Belajar Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan belajar adalah sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media atau alat bantu belajar yang dapat digunakan siswa atau mahasiswa untuk belajar.

C. Motivasi Belajar Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu atau usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau sekelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Pengertian dasar motivasi ialah keadaan internal organisme baik manusia ataupun hewan yang mendorong untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya (energizer) untuk bertingkah laku secara terarah (Gleitman, 1986; Reber, 1988).


Motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Motivasi intrinsik yaitu hal atau keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang mendorongnya melakukan belajar. Di antara motivasi intrinsik siswa adalah perasaan menyayangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut, misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yang bersangkutan. 2. Motivasi esktrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Contohnya, mendapat pujian, hadiah, perarturan/tata tertib sekolah, suri tauladan orang tua atau guru dan masih banyak lagi contoh dari motivasi ekstrinsik. Menurut Sardiman (2005:75) motivasi belajar adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu. Sardiman (2005:86) mengatakan bahwa motivasi itu sangat bervariasi, yaitu: 1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya: a. Motif-motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir. b. Motif-motif yang dipeajari adalah motif yang timbul karena dipelajari. 2. Motivasi menurut pembagian dari Wodworth dan Marquis dalam Sardiman: a. Motif atau kebutuhan organis misalnya kebutuhan minum, makan, bernafas, seksual, dan lain-lain.


b. Motif-motif darurat misanya menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, dan sebagainya. c. Motif-motif objektif. 3. Motivasi jasmani dan rohani a. Motivasi jasmani seperti rileks, insting otomatis nafas, dan sebagainya. b. Motivasi rohani seperti kemauan dan minat. 4. Motivasi intrisik dan ekstrinsik a. Motivasi intrisik adalah motif-motif yang terjadi aktif atau berfunngsi tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Menurut Mc. Donald motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 1986:73). Menurut Mc. Donald yang dikutip oleh Oemar (2002:173), motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif, dan reaksi untuk mencapai tujuan, juga sebagai dorongan dari dalam diri seseorang dan dorongan ini merupakan motor penggerak. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian motivasi belajar adalah perubahan energi yang terjadi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya keinginan untuk belajar dan memberikan arah dalam belajar itu agar tujuan dari belajar itu tercapai, tujuan dari belajar itu


sendiri dapat berupa kebutuhan akan pengetahuan untuk masa depan atau untuk

memperoleh

penghargaan.

Motivasi

dapat

dikatakan

sebagai

keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh mahasiswa dapat tercapai. Motivasi belajar penting bagi mahasiswa. Bagi mahasiswa pentingnya motivasi belajar untuk mencapai tujuan akhir dari pembelajaran yang dilakukan seperti penguasaan materi pelajaran dan mendapatkan nilai yang bagus untuk meningkatkan prestasi belajar.

D. Kerangka Berfikir 1. Hubungan penggunaan smartphone dengan motivasi belajar. Pengguna smartphone adalah orang yang menggunakan ponsel cerdas yang memaksimalkan fungsi dari ponsel cerdas untuk kehidupan sehari-hari. Dikarenakan kemampuan smartphone yang seperti komputer mini maka, penggunaan smartphone saat ini bukan hanya digunakan untuk kebutuhan umum seperti menelepon, mengirim pesan singkat (SMS), dan memainkan game yang tersedia, tetapi penggunaan saat ini menjadi lebih beragam semenjak perkembangan teknologi terutama browser dan aplikasi. Untuk internet sendiri banyak digunakan untuk mencari informasi-informasi yang tersedia pada halaman-halaman website, mendownload lagu, menonton film, dan lain-lain. Untuk aplikasi, semakin berkembangnya teknologi, maka aplikasi yang diciptakan


semakin beragam mulai dari aplikasi chatting (BBM, LINE, Whatsapp, KAKAOTALK, dan lain-lain), aplikasi game, aplikasi sosial media (Instagram, Path, Facebook, Twitter, dan lain-lain), aplikasi kesehatan, dan banyak lagi aplikasi yang tersedia yang terdapat di dalam sebuah aplikasi bawaan android yaitu Play Store atau aplikasi bawaan iphone yaitu App Store. Motivasi belajar adalah perubahan energi yang terjadi dalam diri seseorang yang menimbulkan keinginan untuk belajar dan memberikan arah dalam belajar itu agar tujuan dari belajar itu tercapai, tujuan dari belajar itu sendiri dapat berupa kebutuhan akan pengetahuan untuk masa depan atau untuk memperoleh penghargaan. Motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh mahasiswa dapat tercapai. Motivasi belajar penting bagi mahasiswa. Bagi mahasiswa pentingnya motivasi belajar untuk mencapai tujuan akhir dari pembelajaran yang dilakukan seperti penguasaan materi pelajaran dan mendapatkan nilai yang bagus untuk meningkatkan prestasi belajar. Dalam kehidupan manusia penggunaan smartphone ini memang sangat berguna antara lain: dapat berkomunikasi jarak jauh dengan orang tua, teman, dan saudara, dapat memperoleh informasi lebih cepat dan mudah, dan sebagai sarana hiburan. Akan tetapi di balik manfaat tersebut


mungkin terdapat dampak negatif bagi para mahasiswa.

Contohnya

dalam proses belajar mahasiswa, penggunaan smartphone dapat menyebabkan menurunnya hingga hilangnya motivasi belajar mahasiswa karena, mahasiswa asyik memainkan smartphone pada saat dosen sedang menjelaskan pelajaran dan para mahasiswa bisa melupakan tugas karena asyik memainkan smartphone.

2. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Motivasi belajar adalah perubahan energi yang terjadi dalam diri seseorang yang menimbulkan keinginan untuk belajar dan memberikan arah dalam belajar itu agar tujuan dari belajar itu tercapai, tujuan dari belajar itu sendiri dapat berupa kebutuhan akan pengetahuan untuk masa depan atau untuk memperoleh penghargaan. Motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh mahasiswa dapat tercapai. Motivasi belajar penting bagi mahasiswa. Bagi mahasiswa pentingnya motivasi belajar untuk mencapai tujuan akhir dari pembelajaran yang dilakukan seperti penguasaan materi pelajaran dan mendapatkan nilai yang bagus untuk meningkatkan prestasi belajar. Prestasi belajar sendiri adalah hasil akhir dari pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk nilai raport atau nilai test.


Prestasi belajar mahasiswa diukur dengan indeks prestasi kumulatif (IPK). IPK terdiri dari gabungan indeks prestasi sementara (IPS) yang diperoleh setiap semester. IPK ini menjadi salah satu syarat untuk para mahasiswa yang sudah lulus dalam mencari dan mendaftar pekerjaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa yaitu motivasi. Bila mahasiswa tidak memiliki motivasi belajar dalam dirinya maka mahasiswa tidak dapat menguasi mata pelajaran yang diajarkan dosen dengan maksimal

dan mahasiswa tidak dapat

memperoleh nilai yang maksimal dalam pelajaran. Para mahasiswa yang tidak memiliki motivasi belajar dalam dirinya cenderung menganggap bahwa pelajaran adalah hal yang tidak menarik sehingga apabila perhatian mereka teralihkan oleh penggunaan smartphone ketika kegiatan belajar mengajar

maka dapat menyebabkan prestasi belajar para mahasiswa

menurun.

3. Hubungan penggunaan smartphone dengan prestasi belajar Penggunaan smartphone adalah orang yang menggunakan ponsel cerdas yang memaksimalkan fungsi dari ponsel cerdas untuk kehidupan sehari-hari. Dikarenakan kemampuan smartphone yang seperti komputer mini maka, penggunaan smartphone saat ini bukan hanya digunakan untuk kebutuhan umum seperti menelepon, mengirim pesan singkat (SMS), dan memainkan game yang tersedia, tetapi penggunaan saat ini menjadi lebih beragam semenjak perkembangan teknologi terutama


browser dan aplikasi. Untuk internet sendiri banyak digunakan untuk mencari informasi-informasi yang tersedia pada halaman-halaman website, mendownload lagu, menonton film, dan lain-lain. Untuk aplikasi, semakin berkembangnya teknologi, maka aplikasi yang diciptakan semakin beragam mulai dari aplikasi chatting (BBM, LINE, Whatsapp, KAKAOTALK, dan lain-lain), aplikasi game, aplikasi sosial media (Instagram, Path, Facebook, Twitter, dan lain-lain), aplikasi kesehatan, dan banyak lagi aplikasi yang tersedia yang terdapat di dalam sebuah aplikasi bawaan android yaitu Play Store atau aplikasi bawaan iphone yaitu App Store. Prestasi belajar sendiri adalah hasil akhir dari pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk nilai raport atau nilai test. Prestasi belajar mahasiswa diukur dengan indeks prestasi kumulatif (IPK). IPK terdiri dari gabungan indeks prestasi sementara (IPS) yang diperoleh setiap semester. IPK ini menjadi salah satu syarat untuk para mahasiswa yang sudah lulus dalam mencari dan mendaftar pekerjaan. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar salah satunya adalah motivasi. Penggunaan smartphone dapat dikatakan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar saat ini. Dalam penggunaan smartphone masih banyak mahasiswa yang belum dapat menentukan

batasan

dalam

penggunaannya,

seperti

misalnya

menggunakan smartphone saat kegiatan perkuliahan di dalam kelas. Selain mengganggu konsentrasi pada mahasiswa yang menggunakan juga


mengganggu mahasiswa lainnya yang ketika melihat salah satu mahasiswa asyik menggunakan smartphone maka mahasiswa yang lain akan mengikuti dan mulai menggunakan smartphone mereka di dalam kelas. Dengan terjadinya penggunaan smartphone di dalam kelas membuat mahasiswa menjadi kurang memiliki motivasi untuk belajar dan dapat mempengaruhi menurunnya prestasi belajar mahasiswa.

E. Hipotesis Penelitian Berdasarkan deskripsi dan kerangka berfikir diatas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Ha1

:Penggunaan smartphone berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa.

Ha2

:Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Ha3

:Penggunaan smartphone berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa.


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2001:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan dalam penelitian ini adalah hubungan kausal, yaitu hubungan sebab akibat.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian : Penelitian ini dilaksanakan Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang

Keahlian

Khusus

Pendidikan

Akuntansi,

Jurusan

Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2. Waktu Penelitian : Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2017

C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 yang memiliki smartphone. 2. Objek Penelitian

22


Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah penggunaan smartphone, motivasi belajar, dan prestasi belajar.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Menurut

Sugiyono

(2010:117)

populasi

adalah

wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2014 dan 2015 Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2010:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini karena jumlah populasi tidak diketahui maka dalam menentukan sampel menggunakan asumsi berikut: (Sugiarto, 2004:70). n

Z 2 . p.q 1,92 2 .0,25 n   97 Re sponden e2 0,12

Keterangan : Zα2 (0,05) = 1,96 N = sampel E = Besarnya rentang waktu atau rentng interval (0,1) p.q = ukuran penyebaran populasi (0,25)


Maka, minimal jumlah responden yang diambil sebagai sampel adalah 97 responden dibulatkan menjadi 100 responden. 3. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah dengan menggunakan teknik purporsive sampling, yaitu anggota yang diambil sudah ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota lain dari anggota populasi yang tidak dipilih (Suharsimi Arikuntoro, 2002:117). Sampel yang diambil adalah 100 responden yang terdiri dari 50 mahasiswa angkatan 2014 dan 50 mahasiswa angkatan 2015 Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi.

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya 1. Variabel Penelitian Menurut FX. Muhadi (2011:21), variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Setelah mengemukakan beberapa proporsi berdasarkan konsep dan teori tertentu, peneliti perlu menentukan variabelvariabel penelitian dan selanjutnya merumuskan hipotesis berdasarkan hubungan antar variabel. Disamping berfungsi sebagai pembeda, variabelvariabel juga berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. dalam penelitian ini terdapat dua variabel pokok yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).


a. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Muhadi, 2011:22). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan smartphone (X). b. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Muhadi, 2011:22). Variable terikat dari penelitian ini adalah prestasi belajar(Y) sedangkan motivasi belajar sebagai variable antara. 2. Pengukuran Variabel Jenis skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekolompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2007:132). Dalam penelitian ini peneliti telah menetapkan 2 variabel yang akan diteliti yaitu penggunaan smartphone dan motivasi belajar. Peneliti menggunakan skala pengukuran data, yaitu teknik skala Likert yang berskala 1 sampai 5. Pernyataan kuesioner akan dibuat dalam bentuk checklist dan masing – masing item jawaban memiliki bobot yang berbeda. Bobot dari masing – masing kuesioner sebagai berikut.


No. 1 2 3 4 5

Tabel 3.1 Nilai Skala Likert Pernyataan Positif Negatif Skor Skor Jawaban Keterangan Positif Negatif 1 SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 2 N Netral 3 3 TS Tidak Setuju 2 4 5 STS SangatTidak Setuju 1

F. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuisioner Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis

kepada

responden

untuk

dijawab

(Sugiyono,

2012:142). Adapun responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif angkatan 2014 dan 2015 Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogayakarta. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan bentuk tertutup dan bersifat langsung karena responden tinggal memilih jawaban yang dianggap sesuai dengan pendapatnya. Dalam penelitian ini, kuisioner dilakukan untuk pengumpulan data tentang prestasi belajar. Kuesioner diberikan kepada responden dan berupa daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan responden memberikan jawaban pada kolom yang telah disediakan dengan memberi tanda (√) pada jawaban yang sesuai.


2. Penyusunan Kuisioner Agar

kuesioner

yang

dibagikan

kepada

responden

dapat

memberikan gambaran mengenai pengaruh penggunaan smartphone di kampus, maka terlebih dahulu dibuat kisi-kisi penyusunan kuesioner. Penyusunan kisi-kisi dilakukan untuk memperoleh kuesioner yang memiliki validitas kontruk dan validitas isi, adapun kisi-kisi kuesioner sebagai berikut: Tabel 3.2 Operasional Variabel Penggunaan Smartphone INDIKATOR Item Positif Negatif Kepentingan terhadap smartphone 1 Penggunaan smartphone 2,5 4,7,9 Intensitas penggunaan smartphone 8 3 Dampak penggunaan smartphone 10 6 Tabel 3.3 Operasional Variabel Motivasi Belajar INDIKATOR Item Positif Adanya keinginan untuk belajar. 12, 13,17,23 Adanya ketertarikan terhadap mata pelajaran. 15,22, Adanya keinginan untuk mencapai cita-cita. 11,21

Negatif 14,18 16,19,25 24

G. Teknik Pengujian Kuisioner Teknik dalam pengujian instrumen penelitian ini, yaitu : 1. Uji Validitas

̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅

Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2012:121). Uji


validitas bisa menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson (Sugiyono, 2012:183), yaitu : rxy 

N  XY  ( X )( Y )

N  X

2



(  X ) 2 N  Y 2  (  Y ) 2



Keterangan : r hitung= koefisien korelasi Product Moment ( r hitung) ∑x = jumlah skor variabel ∑Y = jumlah skor total N = jumlah responden Dari perhitungan tersebut menghasilkan butir-butir yang valid dan yang tidak valid : a. Jika r

hitung≥

r

tabel

dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan

tersebut dinayatakan valid. b. Jika r

hitung<

r

table

dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan

tersebut dinyatakan tidak valid. Pengujian validitas ini menggunakan mahasiswa/i aktif Program Studi Pendidikan Akuntansi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi angkatan 2016 sebagai sampel untuk menguji apakah pernyataan item soal kuesioner yang telah dibuat layak untuk digunakan dalam studi kasus yang akan dilakukan. 1) Pengujian Validitas Variabel Penggunaan Smartphone Pengujian validitas pada variabel ini menggunakan program komputer SPSS versi 21. Apabila rhitung lebih besar dari pada rtabel, dimana karena sampel yang diambil berjumlah N=30 dengan taraf


signifikansi 5% maka rtabel adalah 0,3610. Berikut hasil pengujian validitas: Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas I Variabel Penggunaan Smartphone No. Item Soal Rhitung Rtabel Keterangan 1. 0,419 0,361 Valid 2. 0,391 0,361 Valid 3. 0,173 0,361 Tidak Valid 4. 0,523 0,361 Valid 5. 0,281 0,361 Tidak Valid 6. 0,338 0,361 Tidak Valid 7. 0,532 0,361 Valid 8. 0,369 0,361 Valid 9. 0,681 0,361 Valid 10. 0,501 0,361 Valid Menurut hasil pengujian validitas di atas, menghasilkan tiga pernyataan item soal dinyatakan tidak valid sehingga pernyataan tersebut harus dihapus dan dilakukan pengujian kedua. Pada no item soal 3,5, dan 6 dinyatakan tidak valid dikarenakan rhitung lebih kecil daripada rtabel dimana rtabel adalah 0,361. Berikut hasil pengujian validitas kedua menggunakan data penyebaran yang baru:

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas II Variabel Penggunaan Smartphone No. Item Soal Rhitung Rtabel Keterangan 1. 0,634 0,361 Valid 2. 0,533 0,361 Valid 3. 0,470 0,361 Valid 4. 0,389 0,361 Valid 5. 0,504 0,361 Valid 6. 0,746 0,361 Valid 7. 0,532 0,361 Valid

Menurut hasil pengujian validitas di atas, ketujuh pernyataan item soal dinyatakan valid karena rhitung lebih besar daripada rtabel dimana rtabel adalah 0,361.


Berdasarkan

uji

validitas

instrumen

kedua

variabel

penggunaan

smartphone telah dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk pengumpulan data. 1) Pengujian Variabel Motivasi Belajar Tabel 3.6 Hasil PengujianValiditas I Variabel Motivasi Belajar No. Item Soal Rhitung Rtabel Keterangan 11. 0,385 0,361 Valid 12. 0,347 0,361 Tidak Valid 13. 0,709 0,361 Valid 14. 0,473 0,361 Valid 15. 0,545 0,361 Valid 16. 0,744 0,361 Valid 17. 0,316 0,361 Tidak Valid 18. 0.502 0,361 Valid 19. 0,668 0,361 Valid 20. 0,581 0,361 Valid 21. 0,618 0,361 Valid 22. 0,594 0,361 Valid 23. 0,744 0,361 Valid 24. 0,494 0,361 Valid 25. 0,807 0,361 Valid

Menurut hasil pengujian validitas di atas, menghasilkan dua pernyataan item soal dinyatakan tidak valid sehingga pernyataan tersebut harus dihapus dan dilakukan pengujian kedua. Pada no item soal 12 dan 17 dinyatakan tidak valid dikarenakan rhitung lebih kecil daripada rtabel dimana rtabel adalah 0,361. Berikut hasil pengujian validitas kedua menggunakan data penyebaran yang baru:


Tabel 3.7 Hasil PengujianValiditas II Variabel Motivasi Belajar No. Item Soal Rhitung Rtabel Keterangan 8. 0,434 0,361 Valid 9. 0,670 0,361 Valid 10. 0,672 0,361 Valid 11. 0,527 0,361 Valid 12. 0,422 0,361 Valid 13. 0,513 0,361 Valid 14. 0,671 0,361 Valid 15. 0,469 0,361 Valid 16. 0,797 0,361 Valid 17. 0,414 0,361 Valid 18. 0,732 0,361 Valid 19. 0,449 0,361 Valid 20. 0,643 0,361 Valid

Menurut hasil pengujian validitas di atas, 13 pernyataan item soal dinyatakan valid karena rhitung lebih besar daripada rtabel dimana rtabel adalah 0,361. Berdasarkan

uji

validitas

instrumen

kedua

variabel

penggunaan

smartphone telah dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk pengumpulan data.

2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah hasil penelitian dimana terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda (Sugiyono, 2009:190). Banyak rumus yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas diantaranya adalah rumus Cronbach’s Alpha. Rumus ini digunakan untuk mencari nilai Cronbach’s Alpha yang skornya antara 1 dan 0. 2   b    K  r11   1   2   t   K  1 

[

]


Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan 2 /σ b = jumlah varian butir 2 /σ t = varian total Ketentuan yang berlaku adalah nilai alpha> 0,60 ; data kuesioner dapat dikatakan reliable. Tabel 3.8 Hasil Pengujian Reliabilitas No. Variabel Cronbach’s Alph 1. Penggunaan Smartphone 0,602 2. Motivasi Belajar 0,771

Keterangan Reliabel Reliabel

Menurut hasil pengujian dari kedua variabel di atas dinyatakan bahwa variabel penggunaan smartphone dan motivasi belajar reliabel atau dapat dipercaya karena nilai Cronbach’s Alph masing-masing variabel tersebut lebih besar dari 0,60.

H. Teknik Analisis Data 1. Teknik Analisis Deskriptif Analisis data deskriptif yaitu analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif.Statistik deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2005-21). Pendeskripsian data dilakukan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan

Tipe

II

(PAP

II).PAP

adalah

suatu

penilaian

yang

membandingkan prestasi belajar siswa dengan sebuah patokan yang telah


ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi belajar siswa yang dituntun oleh guru (Masidjo, 1995:151). PAP yang digunakan dalam penelitian ini adalah PAP tipe II dengan penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup. Berikut adalah tabel PAP tipe II (Masidjo, 1995:151) Tabel 3.9 Penilaian Acuan Patokan (PAP Tipe II) Tingkat Penguasaan Kategori Kecenderungan Kompetensi Variabel 81%-100% Sangat Tinggi 66%-80% Tinggi 56%-65% Sedang 46%-55% Rendah Dibawah 46% Sangat Rendah

Berikut pendeskripsian variabel penelitian: a. Penggunaan Smartphone Jumlah item pernyataan penggunaan smartphone ada 7. Berdasarkan data tersebut maka dapat dilaukan analisis sebagai berikut: 1) Skor tertinggi yang mungkin dicapai 5x7=35 2) Skor terendah yang mungkin dicapai 1x7=7 Penilaian penggunaan smartphone berdasarkan PAP tipe II dapat ditentukan sebagai berikut: Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah) 7 + 81% (35 – 7) = 29,68 dibulatkan menjadi 30


7 + 66% (35 – 7) = 25,48 dibulatkan menjadi 26 7 + 56% (35 – 7) = 22,68 dibulatkan menjadi 23 7 + 46% (35 – 7) = 19,88 dibulatkan menjadi 20 Tabel 3.10 Interval skor Variabel Penggunaan Smartphone No. Interval Kategori 1. 31 – 35 Sangat Tinggi 2. 27 – 30 Tinggi 3. 24 – 26 Sedang 4. 21 – 23 Rendah 5. 8 – 20 Sangat Rendah

b. Motivasi Belajar Jumlah item pernyataan motivasi belajar ada 13. Berdasarkan data tersebut maka dapat dilaukan analisis sebagai berikut: 1) Skor tertinggi yang mungkin dicapai 5x13=65 2) Skor terendah yang mungkin dicapai 1x13=13 Penilaian penggunaan smartphone berdasarkan PAP tipe II dapat ditentukan sebagai berikut: Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah) 13 + 81% (65 – 13) = 55,12 dibulatkan menjadi 55 13 + 66% (65 – 13) = 47,32 dibulatkan menjadi 47 13 + 56% (65 – 13) = 42,12 dibulatkan menjadi 42 13 + 46% (65 – 13) = 36,92 dibulatkan menjadi 37


Tabel 3.11 Interval skor Variabel Motivasi Belajar No. Interval Kategori 1. 56 – 65 Sangat Tinggi 2. 48 – 55 Tinggi 3. 43 – 47 Sedang 4. 38 – 42 Rendah 5. 14 – 37 Sangat Rendah

c. Prestasi Belajar Prestasi Belajar dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Interpretasi IPK berdasarkan buku pedoman program studi sebagai berikut: Tabel 3.12 Rentang Prestasi Belajar Nilai IPK Kategori 3,50 – 4,00 Amat Baik 2,76 – 3,49 Baik 2,00 – 2,75 Cukup 1,00 – 1,99 Kurang 0,00 – 0,99 Sangat Kurang

2. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana dilakukan dengan prosedur atau langkah sebagai berikut: a. Menguji Normalitas Prasyarat untuk dapat menggunakan analisis regresi linier sederhana dalam teknik analisis data maka perlu melakukan uji normalitas terlebih dahulu. Uji normalitas memiliki tujuan untuk mengetahui apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah


yang memiliki residual yang terdistribusi secara normal. Dalam penelitian ini pengujian normalitas menggunakan rumus konglogrovsmirnov, dalam hal ini untuk mengetahui apakah suatu data terdistribusi secara normal adalah jika signifikan (signisficance level) lebih dari 0,05 (sign > 0,05). b. Merumuskan Persamaan Regresi Linier Sederhana Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dikarenakan hanya terdapat satu variabel independen dan satu variabel dependen. Regresi linier merupakan sebuah prosedur hubungan matematis untuk mengukur ada tidaknya pengaruh dimensi – dimensi pada variabel independen terhadap variabel dependen. Perhitungannya dapat dilakukan dengan alat bantu software SPSS. Persamaan garis regresi linier sederhana ditentukan sebagai berikut: Y = a + bX Keterangan : Y = variabel dependen (prestasi belajar) a = harga Y bila X=0 (harga konstan) b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan. X = variabel independen pertama (penggunaan smartphone).

Jika sudah didapatkan a dan b maka selanjutnya nilai tersebut dimasukkan kedalam persamaan regresi sederhana untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada variabel Y berdasarkan nilai variabel X yang diketahui. Regresi linier sederhana bermanfaat untuk meramalkan rata – rata


variabel Y bila X diketahui dan meramalkan perubahan yang terjadi pada variabel Y jika variabel X terjadi perubahan. 1) Pengujian Hipotesis (Uji t) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini digunakan uji satu pihak kanan dengan tingkat kepercayaan sebesar 0,05. Pengujian ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a) Merumuskan Hipotesis Ha1 : Penggunaan smartphone berpengaruh positif terhadap Motivasi belajar mahasiswa. Ha2 : Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa. Ha3 : Penggunaan smartphone berpengaruh positif terhadap prestasi belajarmahasiswa. b) Kriteria Pengujian Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidakberpengaruh Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berartiberpengaruh. c) Membuat Kesimpulan Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha1 ditolak yang berarti penggunaan smartphone tidak berpengaruh terhadap


motivasi belajar mahasiswa begitu pula sebaliknya, jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha1 diterima maka ada pengaruh penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar mahasiswa. Jika hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha2 ditolak yang berarti motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa begitu pula sebaliknya, jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha2 diterima maka ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha3 ditolak yang berarti penggunaan smartphone tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar begitu pula sebaliknya, jika hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha3 diterimayang berarti penggunaan smartphone berpengaruh terhadap prestasi belajar.


BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Dalam memperoleh data, peneliti membuat kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017 dengan subjek penelitian mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 dan 2015, Universitas Sanata Dharma. Jumlah keseluruhan responden adalah 100 responden terdiri dari 50 mahasiswa angkatan 2014 dan 50 mahasiswa angkatan 2015. Seluruh kuesioner diisi secara lengkap dan menjadi sumber data penelitian oleh 100 responden. Data hasil penelitian yang meliputi dua variabel yaitu penggunaan smartphone dan motivasi belajar. Berikut ini disajikan data mengenai penggunaan smartphone dan motivasi belajar. Deskripsi data masing-masing variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP). Berikut hasil penilaian dari tiap variabel.

1. Variabel Penggunaan Smartphone Data variabel penggunaan smartphone didapat dari jawaban kuesioner responden yaitu, sebanyak tujuh soal pernyataan telah dijawab oleh 100 responden. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui skor

39


jawaban tertinggi adalah 30 dan skor jawaban terendah adalah 15. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi penggunaan smartphone: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Penggunaan Smartphone No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori 1. 31 – 35 1 1% Sangat Tinggi 2. 27 – 30 24 24% Tinggi 3. 24 – 26 37 37% Sedang 4. 21 – 23 30 30% Rendah 5. 8 – 20 8 8% Sangat Rendah Jumlah 100 100%

Dari tabel diatas menunjukkanfrekuensi variabel penggunaan smartphone mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 yang mempunyai variabel penggunaan smartphone kategori sedang yaitu 37%, variabel penggunaan smartphone kategori rendah yaitu 30%, variabel penggunaan smartphone kategori tinggi yaitu 24%, variabel penggunaan smartphone kategori sangat rendah yaitu 8%, dan variabel penggunaan smartphone kategori sangat tinggi yaitu 1%. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa frekuensi variabel penggunaan smartphone oleh mahasiswa/I Pendidikan Akuntansi cenderung sedang yaitu sebesar 37%.

2. Variabel Motivasi Belajar Data variabel motivasi belajar didapat dari jawaban kuesioner responden yaitu, sebanyak 13 soal pernyataan telah dijawab oleh 100 responden. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui skor jawaban


tertinggi adalah 59 dan skor jawaban terendah adalah 30. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi motivasi belajar:

No. 1. 2. 3. 4. 5.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori 56 – 65 8 8% Sangat Tinggi 48 – 55 46 46% Tinggi 43 – 47 25 25% Sedang 38 – 42 12 12% Rendah 14 – 37 9 9% Sangat Rendah Jumlah 100 100%

Dari tabel diatas menunjukkan frekuensi variabel motivasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 yang mempunyai variabel motivasi belajar kategori tinggi yaitu 46%, variabel motivasi belajar kategori sedang yaitu 25%, variabel motivasi belajar kategori rendah yaitu 12%, variabel motivasi belajar kategori sangat rendah yaitu 9%, dan variabel motivasi belajar kategori sangat tinggi yaitu 8%. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa frekuensi variabel motivasi belajar oleh mahasiswa/i Pendidikan Akuntansi cenderung tinggi yaitu sebesar 46%.

3. Variabel Prestasi Belajar Data variabel prestasi belajar didapat dari jawaban kuesioner responden pada bagian identitas responden yang berupa nilai indeks prestasi (IPK). Nilai maksimum prestasi belajar adalah 4,00 dan nilai


minimum prestasi belajar adalah 0,00. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi prestasi belajar: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori 1. 3,50 – 4,00 12 12% Amat Baik 2. 2,76 – 3,49 60 60% Baik 3. 2,00 – 2,75 27 27% Cukup 4. 1,00 – 1,90 1 1% Kurang Jumlah 100 100% Dari tabel diatas menunjukkan frekuensi variabel prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 yang mempunyai variabel prestasi belajar kategori baik yaitu 60%, variabel prestasi belajar kategori cukup yaitu 27%, variabel prestasi belajar kategori amat baik yaitu 12%, dan variabel prestasi belajar kategori sangat kurang yaitu 1%. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa frekuensi variabel prestasi belajar oleh mahasiswa/I Pendidikan Akuntansi cenderung baik yaitu sebesar 60%.

B. Analisis Data 1. Menguji Normalitas Dalam penelitian ini pengujian normalitas menggunakan rumus konglogrov-smirnov, dalam hal ini untuk mengetahui apakah suatu data terdistribusi secara normal adalah jika signifikan (signisficance level) lebih dari 0,05 (sign > 0,05).


a. Pengujian Normalitas Hubungan Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Motivasi Belajar Berikut hasil pengujian normalitas hubungan variabel penggunaan smartphone dan variabel motivasi belajar: Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Hubungan Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Motivasi Belajar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters

100 a,,b

Mean Std. Deviation

Most Extreme Differences

.0000000 5.99562730

Absolute

.082

Positive

.055

Negative

-.082

Kolmogorov-Smirnov Z

.824

Asymp. Sig. (2-tailed)

.505

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat nilai sig (2-tailed) kolmogorovsmirnov sebesar 0,505. Oleh karena sign > 0,05 dapat disimpulkan bahwa distribusi data yang diperoleh adalah normal. Hal ini menunjukkan bahwa variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.


b. Pengujian Normalitas Hubungan Variabel Motivasi Belajar dan Variabel Prestasi Belajar Berikut hasil pengujian normalitas hubungan variabel motivasi belajar dan variabel prestasi belajar Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Hubungan Variabel Motivasi Belajar dan Variabel Prestasi Belajar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters

100 a,b


Mean Std. Deviation

.0000000 37.37398244

Absolute

.052

Positive

.052

Negative

-.043


.522


.948




c. Pengujian Normalitas Hubungan Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Prestasi Belajar Berikut

hasil

pengujian

normalitas

hubungan

variabel

penggunaan smartphone dan variabel prestasi belajar: Tabel 4.6 Hasil Uji Hubungan Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Prestasi Belajar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters

100 a,b


Mean Std. Deviation

.0000000 37.85168967

Absolute

.070

Positive

.056

Negative

-.070


.704


.705



2. Pengujian Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linier sederhana bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Selain untuk mengetahui arah hubungan kedua variabel analisis regresi sederhana


juga untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. a) Pengujian Regresi Linear Sederhana Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Motivasi Belajar Berikut hasil pengujian regresi linier sederhana variabel penggunaan smartphone dan variabel motivasi belajar: Tabel 4.7 Hasil Pengujian Regresi Linear Sederhana Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Motivasi Belajar Coefficients

a

Standardized Unstandardized Coefficients Model

B

1 (Constant)

Std. Error

36.850

4.815

.414

.196

Penggunaan Smartphone

Coefficients Beta

t

.208

Sig.

7.654

.000

2.110

.037

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.7 diketahui bahwa nilai signifikansi variabel penggunaan smartphone adalah 0,037 lebih kecil dari probabilitas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan smartphone berpengaruh terhadap motivasi belajar. 1) Menentukan t hitung dan t tabel Nilai t hitung untuk tabel 4.6 adalah 2,110. Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai a = 0,05. Rumus t tabel adalah 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi), derajat bebas (df) = n – k atau 100 – 2 = 98 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,98447.


2) Hasil Uji Hipotesis a) Menentukan Rumusan Hipotesis Ho1:Penggunaan smartphone tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar. Ha1:Penggunaan smartphone berpengaruh terhadap motivasi belajar. b) Kriteria Pegujian Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak berpengaruh Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti berpengaruh. c) Menarik Kesimpulan Oleh karena itu t hitung 2,110 > t tabel 1,98447 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya penggunaan smartphone berpengaruh terhadap motivasi belajar. 3) R Square R square sering disebut dengan koefisien determinasi yang bertujuan untuk mengukur kebaikan dari persamaan regresi. Nilai R square terletak antara 0 – 1.


Tabel 4.8 Hasil Pengujian R Square Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Motivasi Belajar Model Summary

Model 1

R .208

R Square a

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

.043

.034

6.026

a. Predictors: (Constant), Penggunaan Smartphone

Berdasarkan tabel 4.8, diketahui nilai R Square sebesar 0,043 atau sama dengan 4,3%. Angka tersebut berarti penggunaan smartphone berpengaruh terhadap motivasi belajar sebanyak 4,3%. Sedangkan sisanya 100% - 4,3% = 95,7% dipengaruhi oleh variabel lain. 4) Persamaan Regresi Linear Sederhana Berdasarkan tabel 4.6 dapat dibuat persamaan regresinya adalah Y= 36.850 + 0,414 X. Nilai 36.850 merupakan angka konstanta yang mempunyai arti bahwa jika tidak ada penggunaan smartphone (X) maka nilai konsistensi motivasi belajar (Y) adalah sebesar 36.850. Nilai 0,414 mengandung arti bahwa setiap penambahan X satuan (1%) penggunaan smartphone (X), maka motivasi belajar (Y) akan meningkat sebesar 0,414.

b) Pengujian Regresi Linear Sederhana Variabel Motivasi Belajar dan Variabel Prestasi Belajar Berikut hasil pengujian regresi linier sederhana variabel motivasi belajar dan variabel prestasi belajar:


Tabel 4.9 Hasil Pengujian Regresi Linear Sederhana Variabel Motivasi Belajar dan Variabel Prestasi Belajar Coefficients Model

a

Unstandardized Coefficients

Standardized

T

Sig.

Coefficients B (Constant)

Std. Error

250.940

29.145

1.039

.616

Beta 8.610

.000

1.687

.095

1 Motivasi_Belajar

.168

a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.9 diketahui bahwa nilai signifikansi variabel motivasi belajar adalah 0,095 lebih besar dari probabilitas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar tidak berpegaruh terhadap prestasi belajar. 1) Menentukan t hitung dan t tabel Nilai t hitung untuk tabel 4.8 adalah 1,687. Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai a=0,05. Rumus t tabel adalah 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi), derajat bebas (df) = n – k atau 100 – 2 = 98 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,98447. 2) Hasil Uji Hipotesis a) Menentukan Rumusan Hipotesis Ho2

: Motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi

belajar. Ha2

: Motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar.


b) Kriteria Pengujian Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak berpengaruh Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti berpengaruh. c) Menarik Kesimpulan Oleh karena itu t hitung 1,687< t tabel 1,98447 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. 3) R Square R square sering disebut dengan koefisien determinasi yang bertujuan untuk mengukur kebaikan dari persamaan regresi. Nilai R square terletak antara 0 – 1. Tabel 4.10 Hasil Pengujian R Square Variabel Motivasi Belajar dan Variabel Prestasi Belajar Model Summary Model

1

R

.168

R Square

a

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

.028

.018

37.564

a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar

Berdasarkan tabel 4.10, diketahui nilai R Square sebesar 0,028 atau sama dengan 2,8%. Angka tersebut berarti motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar sebanyak 2,8%. Sedangkan sisanya 100% - 2,8% = 97.2% dipengaruhi oleh variabel lain.


4) Persamaan Regresi Linear Sederhana Berdasarkan tabel 4.8 dapat dibuat persamaan regresinya adalah Y= 250.940 + 1.039 X. Nilai 250.940 merupakan angka konstanta yang mempunyai arti bahwa jika tidak ada motivasi belajar (X) maka nilai prestasi belajar (Y) adalah sebesar 250.940. Nilai 1.039 mengandung arti bahwa setiap penambahan X satuan (1%) motivasi belajar (X), maka

prestasi

belajar

(Y)

akan

meningkat

sebesar

1.039.

c) Pengujian Regresi Linear Sederhana Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Prestasi Belajar Berikut hasil pengujian regresi linier sederhana variabel penggunaan smartphone dan variabel prestasi belajar: Tabel 4.11 Hasil Pengujian Regresi Linear Sederhana Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Prestasi Belajar Coefficients Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B (Constant)

a

Std. Error

282.743

30.396

.697

1.239

T

Sig.

Beta 9.302

.000

.562

.575

1 PenggunaanSmartphone

.057

a. Dependent Variable: IPK

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.11 diketahui bahwa nilai signifikansi variabel penggunaan smartphone adalah 0,575 lebih besar dari probabilitas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan smartphonetidak berpengaruh terhadap prestasi belajar.


1) Menentukan t hitung dan t tabel Nilai t hitung untuk tabel 4.10 adalah 0,562. Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai a = 0,05. Rumus t tabel adalah 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi), derajat bebas (df) = n – k atau 100 – 2 = 98 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,98447. 2) Hasil Uji Hipotesis a) Menentukan Rumusan Hipotesis Ho3:Penggunaan smartphone tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. Ha3:Penggunaan smartphone berpengaruh terhadap prestasi belajar. b) Kriteria Pengujian Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak berpengaruh Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti berpengaruh. c) Menarik Kesimpulan Oleh karena itu t hitung 0,562 < t tabel 1,98447 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya penggunaan smartphone tidakberpengaruh terhadap prestasi belajar. 3) R Square R square sering disebut dengan koefisien determinasi yang bertujuan untuk mengukur kebaikan dari persamaan regresi. Nilai R square terletak antara 0 – 1.


Tabel 4.12 Hasil Pengujian R Square Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Prestasi Belajar Model Summary Model

R

1

.057

R Square

a

.003

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

-.007

38.044

a. Predictors: (Constant), PenggunaanSmartphone

Berdasarkan tabel 4.12, diketahui nilai R Square sebesar 0,003 atau sama dengan 0,3%. Angka tersebut berarti penggunaan smartphone berpengaruh terhadap motivasi belajar sebanyak 0,3%. Sedangkan sisanya 100% - 0,3% = 99,7% dipengaruhi oleh variabel lain. 4) Persamaan Regresi Linear Sederhana Berdasarkan tabel 4.10 dapat dibuat persamaan regresinya adalah Y= 282.743 + 0,697 X. Nilai 282.743 merupakan angka konstan yang mempunyai arti bahwa jika tidak ada penggunaan smartphone (X) maka nilai prestasi belajar (Y) adalah sebesar 282.743. Nilai 0,697 mengandung arti bahwa setiap penambahan X satuan (1%) penggunaan smartphone(X), maka prestasi belajar (Y) akan meningkat sebesar 0,697.

C. Pembahasan Hasil uji hipotesis digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap prestasi belajar mahasiswa melalui motivasi belajar. Berikut adalah penjelasannya:


Berdasarkan hasil penelitian, variabel penggunaan smartphone masuk dalam kategori sedang dengan frekuensi sebesar 37%. Hal ini menunjukkan sebagian mahasiswa merasa terganggu, tidak dapat berkonsenterasi karena keasyikan menggunakan smartphone, dan sebagian lainnya tidak merasa terganggu dengan penggunaan smartphone. Berdasarkan hasil penelitian, variabel motivasi belajar masuk dalam kategori tinggi dengan frekuensi sebesar 46%. Hal ini menunjukkan banyak mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, variabel prestasi belajar masuk dalam kategori baik dengan frekuensi 60% dimana kebanyakan mahasiswa mempunyai IPK 2,76 – 3,49.

1. Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Motivasi Belajar Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh hubunganpenggunaan smartphone berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dengan perhitungan pada uji t dengan t hitung sebesar 2,110 dengan tingkat signifikansi 0,037 artinya terdapat pengaruh penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar mahasiswa. Pada hasil pengujian R Square diketahui nilai sebesar 4,3% yang artinya variabel penggunaan smartphone berpengaruh terhadap motivasi belajar sebanyak 4,3% dan sisanya 95.7% dipengaruhi oleh variabel lain. Saat ini mahasiswa cenderung selalu menggunakan smartphone mereka dibandingkan membaca buku. Hal ini didukung dengan penelitian kuesioner yang dilakukan peneliti bahwa mahasiswa menggunakan


smartphone untuk mendukung kegiatan belajar dengan salah satunya menggunakan browser untuk mencari sumber pelajaran selain buku. Banyak orang menganggap bahwa pengetahuan tidak hanya dapat diperoleh dari membaca buku saja tetapi juga lewat internet yang mudah diakses menggunakan smartphone.Orang-orang lebih memilih untuk memanfaatkan kemudahan mengakses internet untuk mencari informasi, berita, dan pengetahuan baru maupun lama dengan menggunakan smartphone

ketimbang

pergi

mencari

buku-buku

atau

arsip

di

perpustakaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara penggunaan smartphone dengan motivasi belajar mahasiswa untuk mencari sumber belajar tambahan selain buku.

2. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dengan perhitungan pada uji t dengan t hitung sebesar 1,687 dengan tingkat signifikansi 0,095 artinya tidak terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Pada hasil pengujian R Square diketahui nilai sebesar 2,8% yang artinya variabel motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa sebesar 2,8% dan sisanya 97,2% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. Banyak faktor yang dapat


mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Menurut Nurkholis (2006:16) mengatakan bahwa prestasi belajar siswa ditentukan oleh berbagai faktor. Peneliti melihat saat ini kebanyakan mahasiswa mendapatkan prestasi belajar baik tetapi sesungguhnya mereka tidak benar-benar memiliki motivasi belajar untuk mendapatkan nilai yang sempurna karena nilai yang baik sudah cukup memuaskan untuk mereka. Berbeda dengan para mahasiswa yang masih memiliki motivasi belajar yang tinggi. Mereka yang memiliki motivasi belajar yang tinggi pasti akan berusaha untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Peneliti hanya menggunakan salah satu faktor yaitu motivasi belajar. Peneliti sependapat dengan Boediono dan Koster (2002:435) yang mengatakan bahwa menerima hipotesis yang seharusnya kita tolak, artinya walaupun hipotesis itu kita terima belum tentu hipotesis itu benar secara umum. Hasil penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa motivasi belajar tidak berpengaruh positif terhadap prestasi belajar, dikarenakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dan penelitian terdahulu tidak memberikan hasil yang memuaskan, maka peneliti merasa perlu diadakan penelitian mendalam oleh pihak yang merasa tertarik dengan topik ini dengan menggunakan lebih banyak variabel yang mempengaruhi prestasi belajar.


3. Pengaruh Penggunaan Smatphone Terhadap Prestasi Belajar Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh hubungan variabel penggunaan smartphone tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dengan perhitungan pada uji t dengan t hitung sebesar 0,562 dengan tingkat signifikansi 0,575 artinya tidak terdapat pengaruh penggunaan smartphone terhadap prestasi belajar mahasiswa. Pada hasil pengujian R Square diketahui nilai sebesar 0,3% yang artinya variabel penggunaan smartphone tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa sebesar 0,3% dan sisanya 99,7% dipengaruhi oleh variabel lain. Banyak hal yang mempengaruhi prestasi belajar. Penggunaan smartphone termasuk faktor dari luar diri mahasiswa yang mempengarui prestasi

belajar.

Berdasarkan

hasil

penelitian,

ditemukan

bahwa

penggunaan smartphone tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Mahasiswa

merasa

penggunaan

smartphone

tidak

menghalangi mereka untuk memperoleh prestasi belajar yang tinggi. Walaupun penggunaan smartphone tersebut terbukti berpengaruh terhadap motivasi belajar, tetapi para mahasiswa tetap bisa mendapatkan prestasi belajar yang baik. Kemungkinan yang terjadi, para mahasiswa tetap dapat belajar dengan optimal walaupun selalu menggunakan smartphone. Mereka sadar kapan saat untuk belajar dan kapan untuk menggunakan smartphone.


BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah penggunaan smartphone berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa melalui motivasi belajar. Adapun hasil yang didapatkan setelah menyelesaikan pengujian sebagai berikut. 1. Penggunaan smartphone menurut para

mahasiswa Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 Universitas Sanata Dharma masuk dalam kategori sedang. 2. Motivasi belajar menurut para mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 Universitas Sanata Dharma masuk dalam kategori tinggi. 3. Prestasi belajar para mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 Universitas Sanata Dharma masuk dalam kategori baik. 4. Penggunaan smartphone memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar. 5. Motivasi belajar tidak memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. 6. Penggunaan smartphone tidak memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.

58


B. Saran 1. Bagi Dosen dan Mahasiswa Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti pada bab sebelumnya terdapat hasil penggunaan smartphone berpengaruh terhadap motivasi belajar. Bila para mahasiswa ingin meningkatkan motivasi belajar akan lebih baik jika mulai membatasi penggunaan smartphone dengan menggunakan smartphone diluar jam belajar. Apabila smartphone dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan belajar seperti mencari materi pelajaran akan lebih baik jika fokus penggunaan smartphone tetap kepada mencari materi pelajaran dan tidak mengalihkan fokus tersebut dengan membuka aplikasi sosial media ataupun aplikasi lainnya. Untuk para dosen akan lebih baik jika menegaskan diawal perkuliahan apakah saat perkuliahan diperbolehkan menggunakan smartphone untuk kebutuhan kuliah atau tidak. Apabila kesepakatan diawal dilanggar dosen dapat memberikan sanksi terhadap mahasiswa. 2. Bagi peneliti selanjutnya Peneliti hanya menggunakan dua variabel yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya dapat mencari lebih banyak variabel – variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa sehingga semakin memperkaya hasil penelitian.


C. Keterbatasan 1. Variabel yang diteliti oleh peneliti hanya berfokus terhadap apa yang telah diamati peneliti pada kejadian yang telah terjadi sehingga mengabaikan variabel lain. 2. Jangka waktu yang pendek dalam melakukan penelitian dan konsenterasi para mahasiswa dalam menjawab kuesioner karena penyebaran kuesioner dilakukan pada saat selesai ujian akhir semester dimana para mahasiswa mungkin sudah terlalu lelah untuk membaca dan berfikir. 3. Penelitian dilakukan pada tahun 2017 sehingga kesimpulan hanya berlaku untuk tahun tersebut karena dimungkinkan dikemudian hari akan terjadinya pengembangan penelitian ini.


DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifudin. 1996. Pengantar Psikologi Intelegensi, Jogyakarta: Pustaka Pelajar Fadila, Ahmad. 2011. Pengaruh Penggunaan Alat Komunikasi Handphone (HP) Terhadap Aktivitas Belajar Siswa SMP Negeri 66 Jakarta Selatan, Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Hidayat dan Mustikasari. 2014. Kecanduan Penggunaan Smartphone Dan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa RIK UI. Skripsi: Universitas Indonesia Muhadi, F.X. 2011. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Makmun,H.Abin Syamsuddin. 2005. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya Nana, Sudjana. 1996. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi, Bandung: Tarsito Oemar, Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara Premastuti, Natalina. 2008. Modul Pengolahan Data Elektronik I, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Resti. 2015. Penggunaan Smartphone Dikalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau. Riau: Jom FISIP Volume 2 No. 1-Februari 2015 Sardiman, A.M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: CV. Rajawali Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:PT Rineka Cipta Soyomukti, Nurani. 2016. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jogjakarta:AR-RUZZ MEDIA Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta Suyono dan Haryanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya


Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung:Remaja Rosdakarya Syah, Muhibin. 2012. Psikologi Belajar, Jakarta: Rajawali Pers Widjaja. 1986. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara Winkel, W.S. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, (Jakarta: Gramedia Winkel, W.S. (1997). Psikologi Pengajaran, Yogyakarta: Sketsa


LAMPIRAN I KUESIONER


KUESIONER Yogyakarta, …………. Hal : Permohonan mengisi kusioner Lampiran : 1 berkas

Kepada Yth Mahasiswa/i Program Studi PE BKK Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 dan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang saat ini sedang menyusun skripsi dengan judul “PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI MOTIVASI BELAJAR” Untuk tujuan penelitian ini, saya mohon kesediaan saudara/i untuk mengisi kusioner sesuai dengan keadaan yang ada. Isi kuesioner ini hanya saya gunakan untuk kepentingan penulis skripsi dan akan saya jaga kerahasiaannya. Atas ketersediaan dan bantuan saudara/i dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya

Gardenia Augusta


A. IDENTITAS RESPONDEN Nama

:

Angkatan

:

IPK saat ini

:

Kepemilikan Smartphone

: Ya / Tidak*

(*coret salah satu)

B. PETUNJUK PENELITIAN Anda dipersilakan untuk memilih alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini dengan memberi tanda (√) pada kolom yang telah disediakan. Keterangan

:

SS

: Sangat Setuju

S

: Setuju

N

: Netral

TS

: Tidak Setuju

STS

: Sangat Tidak Setuju

No. Daftar Pernyataan Penggunaan Smartphone 1. Saya membawa smartphone ke kampus untuk mendukung kegiatan belajar. 2. Saya menggunakan smartphone untuk mendukung kegiatan belajar (browsing pelajaran, kalkulator, kamus bahasa inggris, konverter, dll) 3. Saya menggunakan smartphone lebih dari 6 jam sehari untuk bersenang-senang atau hiburan. 4. Saya menggunakan smartphone untuk mencontek tugas dan ujian. 5. Penggunaan smartphone tidak mengganggu konsentrasi belajar saya. 6. Setelah memiliki smartphone saya merasa prestasi belajar saya menurun. 7. Saya menggunakan smartphone untuk

SS

S

N

TS

STS


bersenang-senang atau hiburan (Play Music, Sosmed, Chatting, bermain game, dll) 8. Saya menggunakan smartphone lebih dari 6 jam sehari untuk mendukung kegiatan belajar. 9. Penggunaan Smartphone mengganggu konsentrasi belajar saya. 10. Setelah memiliki smartphone saya merasa prestasi belajar saya meningkat. No. Daftar Pertanyaan Motivasi Belajar 11. Saya belajar untuk meningkatkan prestasi belajar saya. 12. Saya merasa malu bila mendapatkan nilai jelek. 13. Saya merasa terpacu bila nilai teman saya lebih baik dari pada nilai saya. 14. Saya sering melupakan tugas dan membolos kuliah. 15. Saya bersemangat dan aktif dalam mengikuti perkuliahan. 16. Saya senang bila ada perkuliahan yang kosong. 17. Saya selalu menyiapkan diri seperti membaca materi perkuliahan sebelum perkuliahan dimulai. 18. Saya hanya belajar jika besok ujian. 19. Saya jarang memperhatikan dosen ketika sedang menerangkan materi. 20. Saya selalu menanyakan tugas kepada teman tanpa mencoba mengerjakan terlebih dahulu. 21. Dengan rajin belajar, saya yakin prestasi belajar akan meningkat 22. Saya mencari bahan-bahan pelajaran dari sumber lain selain yang telah diajarkan dosen. 23. Saya selalu mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh. 24. Saya merasa prestasi belajar tidak akan berpengaruh dalam mendapatkan pekerjaan. 25. Saya malas mencari bahan materi tambahan untuk materi kuliah.

SS

S

N

TS

STS


LAMPIRAN II DAFTAR HADIR


DAFTAR HADIR No. Angkatan Nama 1 2014 Yosephine Karina 2 2014 Kristina Rohayati Ratu 3 2014 Marselinus 4 2014 Maria O.N Leng 5 2014 Agatha 6 2014 Kistina Mega Purnama 7 2014 Benedictus Andre 8 2014 Avianti Prakusya 9 2014 Aloysius Dhimas 10 2014 Igna 11 2014 Kusfachingtias D.W 12 2014 Jeannie Menthari 13 2014 Maria Theresia 14 2014 Agustinus Deya 15 2014 Aloysia Merrida 16 2014 Faustina Maria 17 2014 Marfin Setiawann 18 2014 M. Visitasi Wanga 19 2014 Reynaldis Nanga 20 2014 Klaudia 21 2014 Ana Ayu 22 2014 Fransiska Sulistyawati 23 2014 Maia Dwi Utami 24 2014 Sumi 25 2014 Dewi Anjarwati 26 2014 Margaretha Devi 27 2014 AG Cahyo Bagus 28 2014 Ruli Saona 29 2014 Arum Pandan Wangi 30 2014 Elisabeth Risa 31 2014 Axel 32 2014 Grispizna 33 2014 Andri Novens 34 2014 Benedicta Astrid 35 2014 Melyani Yanuari 36 2014 Margarita S 37 2014 Corona Figky 38 2014 Yustina Titissari

IPK 2,89 2,65 2,56 2,49 2,96 2,54 3,03 3,19 3,14 3,02 2,65 2,83 3,00 2,90 2,81 2,56 2,57 3,12 3,00 3,61 3,78 3,44 3,74 2,57 3,06 3,02 2,50 3,24 3,30 3,30 2,85 3,11 2,70 3,41 3,13 3,44 2,96 3,56


39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79

2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015

Herlambang Eka Maria Magdalena Tri Indarti Elma Silvia Fabiola Danestri Mitha Anggraeni Ignatia Niken Katharina Antonius Jati Melania Sriyanti Yulika Megasari Veronika Nina Monica Yohana Susandari Petra Vigilita Citra Sudiro Silvianus Gelalang Adila Nugraheni Andrian Novita Adriani Jeni Wijayanti Antonius Mario Eusebius Alta Theresia Rensi Katarina Waris Astuti Adrianus Wahyu Hendrasari Laksita Sekar Adelia Feliska Hestina Maria Dwi Lestari Dita Kristina Elvira Agnes Sepni W.M Desi Lestari Veronica Retno Valentina Prima Retna Rizki Yustina Uceng Tiodora Panca

3,03 3,14 3,22 3,40 3,19 3,50 3,28 3,20 3,70 3,10 3,36 3,12 3,01 2,96 3,00 2,83 2,78 2,75 2,33 2,98 2,48 3,43 2,50 2,95 3,52 2,90 3,50 2,73 3,70 3,05 3,23 3,08 3,00 2,43 2,80 2,90 3,00 3,55 3,83 2,73 3,19


80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015

Bestari Juli Rizki Putra Tri Sulistyo Maria Doreste Emarensia Magnus Evangeli Ana Lintang F Lirajuanndi Chita Oktaviani Xaveria Dermin Maria Eri Ryah Fransiska Luffy Yuliana Kleta Dita Kristina Wiwin Prasetyo Ega Florus Gulo Kirenius Wandi Nobertus Leo Stefanus Hudji Marcell Evon

3,75 2,50 2,50 3,00 2,50 2,60 3,11 2,13 3,00 2,65 3,12 2,50 2,83 3,08 2,98 3,10 3,40 1,90 2,68 2,70 2,65


LAMPIRAN III DATA KUESIONER


2014 R1 4/ Q

TO TAL 1 2 3 4 5 6 7 X

1 9 0

1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

1 8

1 9

2 0

TO 2 TAL 1 Y

1 4 4 3 3 5 2 2

23 5 4

4

3

2

2

2

3

5

4

4

5

3

46

2 3 5 4 5 4 4 5

30 5 4

5

5

3

3

2

3

5

5

5

5

4

54

3 5 5 3 3 3 2 3

24 4 5

4

3

3

3

3

3

4

4

4

3

3

46

4 4 4 3 3 4 2 3

23 4 4

4

4

3

3

4

4

4

3

3

4

2

46

5 4 4 4 4 4 2 4

26 4 4

2

4

2

2

4

2

4

4

4

2

2

40

6 4 4 3 3 3 5 4

26 4 4

4

3

3

4

4

4

4

4

4

3

4

49

7 2 5 4 5 2 5 4

27 4 4

4

3

1

4

4

3

5

3

4

2

4

45

8 5 5 4 4 4 4 4

30 5 5

3

3

1

4

3

3

3

3

3

3

4

43

9 5 5 2 3 5 3 4

27 4 5

3

4

1

1

3

2

4

4

3

4

3

41

10 5 5 3 4 4 3 4

28 4 4

4

5

1

3

3

2

5

5

5

3

3

47

11 4 4 4 4 4 2 4

26 4 4

4

5

2

2

4

4

4

4

5

4

4

50

12 5 5 3 3 5 3 3

27 5 5

1

3

2

2

2

3

3

3

3

3

3

38

13 4 4 2 4 4 4 4

26 4 4

4

4

2

2

2

4

4

4

4

2

4

44

14 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

50

15 4 4 4 5 4 5 4

30 4 4

4

4

2

2

4

2

4

4

4

5

5

48

16 4 4 4 2 4 2 2

22 4 4

4

4

2

2

4

4

4

4

4

4

4

48

17 4 4 3 4 3 3 3

24 5 5

4

4

4

2

4

2

5

5

4

3

4

51

18 4 4 4 2 4 2 2

22 4 4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

52

19 1 1 5 5 1 1 1

15 5 5

4

4

4

4

4

5

4

4

4

5

5

57

20 4 4 3 3 4 2 3

23 4 4

3

4

2

2

3

3

5

3

3

3

3

42

21 4 4 4 4 4 4 4

28 5 5

4

4

3

3

4

5

5

3

5

3

4

53

22 5 5 4 5 4 4 2

29 5 5

5

5

4

4

4

4

5

4

5

5

4

59

23 5 5 4 4 2 4 4

28 4 5

4

4

2

2

4

2

5

4

5

4

4

49

24 2 4 1 2 2 2 3

16 5 4

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

57

25 4 4 5 4 4 4 4

29 4 4

4

4

3

4

4

5

4

2

4

4

4

50

26 4 5 5 4 2 4 2

26 5 4

4

4

2

4

4

4

5

4

4

5

4

53

27 3 5 2 3 5 3 4

25 5 5

4

2

3

1

2

1

4

5

4

1

2

39

28 4 4 4 3 3 4 3

25 5 2

4

3

2

2

4

2

4

2

3

2

2

37

29 5 5 2 2 5 3 2

24 4 5

4

4

1

1

2

2

4

2

4

2

2

37

30 5 5 2 2 5 2 2

23 4 5

4

4

1

1

2

2

4

2

4

2

2

37

31 4 4 4 4 5 5 4

30 4 4

4

4

2

2

4

4

2

2

4

2

2

40

32 5 4 1 4 2 4 4

24 5 4

4

4

2

2

2

4

5

4

2

4

4

46

33 5 4 3 4 4 4 4

28 5 4

4

4

2

4

4

2

4

4

4

4

4

49


34 4 4 5 2 4 2 2

23 5 3

5

4

4

3

4

4

5

3

3

4

3

50

35 3 5 2 4 5 5 4

28 5 5

5

4

2

2

4

1

5

4

4

2

4

47

36 5 4 4 5 4 4 4

30 5 4

5

4

4

5

4

4

5

4

4

4

4

56

37 4 4 4 4 3 2 4

25 4 4

4

4

4

4

2

4

5

5

4

5

4

53

38 5 5 4 2 4 2 4

26 5 5

4

4

1

4

2

4

4

4

4

4

4

49

39 5 4 1 4 2 5 4

25 4 4

4

1

1

1

1

1

5

4

2

1

1

30

40 4 5 2 2 4 1 2

20 4 4

4

4

2

1

2

2

2

4

4

2

2

37

41 4 4 5 5 2 2 3

25 5 5

5

4

3

2

2

3

5

4

5

4

2

49

42 4 4 4 4 4 4 2

26 4 4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

4

50

43 5 5 2 5 5 5 4

31 5 4

3

3

3

2

4

4

5

5

4

4

4

50

44 5 5 4 5 4 5 4

32 5 5

5

4

2

4

5

5

5

5

5

2

4

56

45 4 5 5 4 4 4 3

29 5 5

5

4

1

2

4

1

5

3

4

4

4

47

46 5 5 1 4 4 3 4

26 2 2

2

2

1

1

2

4

4

4

3

1

2

30

47 5 4 5 4 4 4 4

30 5 5

4

4

2

2

5

4

5

4

4

2

4

50

48 4 5 5 2 4 1 2

23 5 4

2

2

4

5

4

5

5

2

4

4

1

47

49 4 4 4 4 2 4 4

26 5 5

5

4

1

2

2

4

5

2

5

4

4

48

50 5 5 3 3 5 3 4

28 4 5

4

4

1

1

2

1

5

4

4

4

4

43


2015 R1 5/ Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

1 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 2 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5

2 5 3 5 4 4 5 5 5 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4

3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 3 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 1 4 5

4 5 3 4 3 2 3 5 2 3 2 2 3 4 3 4 4 4 3 5 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 4 2 5 1 3 3

5 5 3 4 4 4 4 2 4 3 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 5 2 2 4 4 3 4 1 4 3

6 3 3 3 5 2 2 5 2 3 4 1 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 3 2 4 2 3 4 4 3 2 1 3 4

7 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 1 3 3

TO TAL X 32 22 26 27 22 24 29 24 25 26 16 24 24 23 27 25 30 22 25 28 29 22 27 25 27 22 23 28 19 23 28 31 23 27 15 25 27

9 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5

1 0 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4

1 1 5 4 4 4 4 3 3 5 3 2 1 4 5 2 4 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 2 4 4 1 4 4

1 2 3 3 4 4 4 5 3 4 3 5 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3

1 3 1 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 2 4 3 2 1 2 4

1 4 1 3 2 3 4 3 3 2 4 4 1 3 4 2 2 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 1 2 2 1 3 4

1 5 2 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 5 4 4 5 4 3 3 4 2 4 3 1 4 4

1 6 5 3 3 4 4 2 4 2 3 2 2 2 5 3 2 4 4 4 3 2 4 2 3 5 4 3 2 4 3 4 4 2 2 4 1 4 4

1 7 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 4 5

1 8 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 5 4 4

1 9 5 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

2 0 1 3 3 4 4 5 3 5 4 4 2 3 5 3 4 4 4 3 3 2 4 2 3 5 4 4 4 4 3 3 2 4 2 2 2 4 4

TO 2 TAL 1 Y 4 47 4 43 4 47 4 48 4 53 4 50 5 50 3 45 4 51 4 49 1 35 2 45 5 58 4 48 4 49 4 50 4 52 4 53 3 49 2 41 4 52 3 44 3 43 4 59 4 53 3 51 2 52 3 46 4 48 3 47 4 48 3 39 4 45 3 44 2 38 4 51 4 53


38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4

4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 5

4 3 5 5 5 2 4 2 2 2 4 4 4

3 4 3 4 4 2 4 3 3 1 3 3 5

5 5 5 1 3 4 4 4 3 4 5 4 4

2 4 4 5 4 3 3 2 3 2 3 4 3

3 4 3 4 5 3 3 3 4 2 4 4 4

25 30 28 27 31 22 28 22 22 19 29 26 29

4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5

5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5

2 5 5 4 4 2 4 2 3 2 2 4 5

3 4 5 5 5 4 4 3 4 2 5 4 4

2 2 4 5 2 2 2 2 4 1 3 4 3

2 1 3 4 2 2 3 2 3 2 2 4 4

2 3 4 4 2 2 4 2 3 2 4 4 4

2 2 4 1 4 2 4 3 2 2 2 4 2

4 5 4 1 5 4 4 4 4 4 5 4 5

4 5 5 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 1 5 4 3 4 4 4 5 4 4

3 3 4 1 1 2 2 1 2 1 2 4 5

3 5 4 2 4 2 4 1 3 2 4 4 2

40 49 56 39 49 38 45 36 44 34 48 52 52


LAMPIRAN IV UJI VALIDITAS I DAN II


HASIL PENGUJIAN 1 PENGGUNAAN SMARTPHONE Correlations Q1

Q2

Q3

Q4

Q5

Q6

Q7

Q8

Q9

Q10

QTO T

Pearson

1 .413

*

Correlation Q 1

3

.038

.954

.062

.873

.961

.459

.288

.157

.021

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

.336 -.058 -.186 -.035

.314

.068

.130 .391

.852

.091

.720

.493

.032

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

Pearson

- -.056

1

.232 -.256

.248

.158 -.124 -.073 -.199

.173

Correlation

.380

*

Sig. (2-

.038

.769

.217

.171

.187

.403

.514

.703

.291

.361

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

.011

.336

.232

1 -.056 -.074

.292

.254

.413

*

tailed) 30

tailed)

.231 -.079 .523

Sig. (2-

*

*

Correlation .954

.069

.217

.769

.696

.118

.175

.218

.678

.003

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

.345 -.058 -.256 -.056

1

.052

.071 -.219

.113

.150

.281

.786

.710

.246

.551

.429

.132

30

30

30

30

30

30

*

.338

tailed)

Correlation Sig. (2-

.062

.759

.171

.769

30

30

30

30

tailed)

-.030 -.186

30

.248 -.074

.052

1 -.110 -.099

.279 .403


.873

.324

.187

.696

.786

.563

.602

.135

.027

.068

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

.009 -.035

.158

.292

.071 -.110

1

.215

.264

tailed)

Pearson

7

.023

.324

N

Q

*

.759

Pearson

6

*

.069

N

Q

.265 .419

.769

Pearson

5

.200

.023

Sig. (2-

N

Q

.141

Correlation

Pearson

4

.009

1 -.056

N

Q

.345 -.030

*

N

Q

.011

tailed)

Pearson

2

.380

Sig. (2-

N

Q

-

.144 .532

*


*

.961

.852

.403

.118

.710

.563

30

30

30

30

30

30

.255

.158

.448

.002

30

30

30

30

tailed) N

30


Pearson Q 8

Sig. (2-

.254 -.219 -.099

.215

.459

.091

.514

.175

.246

.602

.255

30

30

30

30

30

30

30

1

.189 -.035 .369

*

.318

.853

.045

30

30

30

tailed)

Pearson

9

.314 -.124

Correlation

N

Q

.141

.200

.068 -.073

.231

.113

.279

.264

30 .189

1 .497


.288

.720

.703

.218

.551

.135

.158

.318

30

30

30

30

30

30

30

30

*

.681

*

*

*

.005

.000

30

30

tailed) N Pearson

.265

.130 -.199 -.079

.150 .403

*

.144 -.035 .497

Q Correlation 1 Sig. (2-

30 *

1 .501

*

*

*

.005

.157

.493

.291

.678

.429

.027

.448

.853

.005

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

*

*

*

*

*

*

1

0 tailed) N Pearson Q T O T

.419

.391

.173 .523

.281

.338 .532

*


*

.369

*

.681

.501

*

*

.021

.032

.361

.003

.132

.068

.002

.045

.000

.005

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

tailed) N

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

30


HASIL PENGUJIAN 1 MOTIVASI BELAJAR Correlations Q1

Q1

Q1

Q1

Q1

1

2

3

4

5

Q

Q

Q

Q

Q

Q

Q

Q

Q

Q

Q

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

T O T

Pearson

1

Q12 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q13 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q14 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q15 Sig. (2-tailed) N

.02

3

.33

.1

.2

4 23 37

.3

.1

.2

.3

.1

.3

.1 36

.0 53 25 68 55 36 85

00

04

7

9

1 19 08 99 09 82 56 11 52 54 74 36

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.55

1

.45

-

.52

.03

**

8

0

4

09 93

4 .00

.3

.9

.5

-

.2

.0

.9

*

1

.0

.2

-

.89

*

.5

.2

.01

**

.07

-

.00

Sig. (2-tailed)

Correlation

-

*

4

Q11

Pearson

.43

**

8

Correlation

N

.55

-

.0

.1

.5

.1

.1

.3

.0

.4

.4

.1

.0

.3

.0 53

.2 91 23 14 34 20 47

*

37

35

.0

.8

.7

.2

*

.00

.01

.85

.3

.5

.0

.0

.5

.0

1

3

7

3 64 32 46 81 11 12 18 92 17 28 61

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.43

.45

1

.41

.35

*

*

3

0

1

*

.3

.2

.2

.4

.2

.6

.3

.4

.4

.4

.7

4 70 29 03 10 43 71 64 01 46 68 09 *

**

.0

.0

.0

.0

.0

.0

4

5 44 23 82 24 96 00 48 28 13 09 00

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-

-

.41

1

.02

.03

*

4

4

.89

.85

.02

9

7

4

30

30

30

30

.33

.52

.35

.15

4

**

4

8

8 41

.0

-

.1

.1

**

3

-

.0

*

7

.2

.2

*

.02

4

.2

*

.01

.15

.0

**

.01

1

.05

*

.1

.2

.7

.3

.4

.3

.4

.4

.0 78 75 02 04 59 57 17 73 *

50 08 .40

.4

.9

.3

.3

.0

*

.1

.0

.0

*

**

.0

.0

6 00 92 67 47 56 28 03 11 53 22 08 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 1

.2

.2

27 03

-

.1

.0

.2

.5

.7

.2

.4

.5

.0 45 17 24 61 45 76 29 45 68

.2

.4

.7

.4

.9

*

**

**

.0

.0

.0

.1

*

**

.0

.0

.07

.00

.05

.40

1

3

5

6

28 82 22 45 31 19 01 00 40 18 02

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30


Pearson Correlation Q16 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q17 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q18 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q19 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q20 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q21 Sig. (2-tailed) N

Q22

Pearson Correlation

.12 3

.00

.37

.24

.22

9

*

1

7

0

.51

.96

.04

.20

.22

9

4

4

0

8

30

30

30

30

.23

.39

.22

-

7

*

9

.05

3

1

.2

.6

.5

.03

.22

.79

8

2

3

2

30

30

30

30

-

-

.20

-

.10

.03

3

.00

.3

.3

.4

.1

.5

.7

48 99 18 17 56 54 85 97 27 44

.1

**

**

**

.0

.0

.0

**

.0

.0

.0

.2

**

**

.0

.0

87 00 03 03 54 55 07 97 03 00

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 .20

.2

1

3 48

.2

.1

-

82 21

.0

0 .20

.5

-

.0

.2

.1

.0

.3

.0 60 06 97 39 16

15 28 .28

.1

.1

2 87

.5

.9

.8

.7

.2

.2

.8

.0

32 24 37 81 54 74 98 39 89

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 -

.6

.2

1

.06 99 82

.4

.5

.0

.1

.0

24 43 77 48 91

.28

.96

.72

.0

6

2

7

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.23

.05

.41

.17

.14

3

*

8

.84

9

6

0

.1

2 00 32

.5

.1

.0

.0 72 02

8

.59

.0

.5

8

7

**

.3

**

0

*

-

.44

.0

.5

.4

.6

*

**

.9

.0

.0

20 02 86 36 34 11 43 05

.4

1

5 18 21 24 **

.6

21

.6

.2

.1

.2

.2

.6

.6

53 20 41 75 13 12 68

*

**

.0

.0

.34

9

1

4

7

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

-

-

.24

.17

.01

.00

.23

3

5

7 17 **

.0

.5

.2

.0

.02

-

.1

.0

.78

.5

.4

**

.20

5 03 24 20

.2

**

00 43 58 41 58 00 00

.6

1

.0 43 53 15

**

**

.9

.0

.0

.1

.2

.1

.0

.6

.5

50 89 77 52 18 81 **

**

.0

.0

4

5

.98

.21

.19

.35

2

1

6

6

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.35

.19

.67

.40

.42

.3

1

**

*

*

56

3

1

2

.93

.4

1 03 37 02 00

4

-

.0

.2

.1

1

.0 77 20 50

.6

.2

.6

.5

.2

.4

.6

13 85 04 72 18

.4

**

**

.0

.0

**

.0

.0

.00

.02

6

2

0

8

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.12

.12

.36

.30

.56

3

*

4

**

9 54 81 86 43 27

1

.3

.0

.1

.1

.2

.2

**

.31

4

.8

.7

.05

5

.0

.3

27 22 49 85 00 01

28 .01

.1

00 01 79 08 00

.6

54 60 48 41 89 13 **

1

.7

.0

.4

.5

70 47 84 94 **

**

**


Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q23 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q24 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q25 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation

.51

.51

.04

.10

1

8

8

3

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.26

.31

.40

.45

.74

4

*

*

**

8

1

9

.00

Sig. (2-tailed) N

.7

.4

.4

.1

.0

.0

1 55 54 36 58 22 00

5

.4

.2

.0

.2

.1

.2

.6

.1

.3

.0

.7

1

**

**

.0

.0

.3

.6

.7

32 23 44

.0

**

**

.0

.0

.09

.02

.01

2

2

8

1

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.35

.43

.44

.35

.27

5

*

*

7

6

.0

.0

.15

4

.00

.5

.8

00 05 07 01

85 06 91 75 77 85 70 **

0 07 74 34 41 49 01 00

.1

.1

6 97 97

-

.2

.0

.2

.0

73 00 00

.3

1

.0 13 52 04 47 32

.3

**

.05

.01

.01

.05

4

7

3

3

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.13

.12

.46

.41

.42

0

**

*

*

6

8

7

.14

.2

.2

.9

.4

14 94

21 .2

.7

.2

.8

.0

.0

0 97 98 11 58 85 79 05 73

9

.5

.0

.6

.6

.4

.4

.6

.3

1

**

**

**

**

.0

.0

.0

.0

.0

.0

07 **

.00

.02

4

8

9

2

30

30

30

30

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

.38

.34

.70

.47

.54

7

**

**

**

9

3

.0

.0

8 03 39 43 00 00 08 07 00 91

00

5

.7

.8

**

.52

5

.0

*

.8

.47

*

.01

.3

.0

91 06

27 39 72 12 18 72 84 23 14 **

.3

.03

.06

.00

.00

6

1

0

8

30

30

30

30

.00

.5

.6

.5

.6

.5

.7

.4

.8

1

44 16 02 68 81 18 94 44 94 07 **

QTO T

.0

.0

.0

**

**

**

**

**

**

**

**

.0

.0

.0

.0

.0

.0

.0

.0

2 00 89 05 00 01 00 01 00 06 00 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


HASIL PENGUJIAN 1I PENGGUNAAN SMARTPHONE

Correlations Q1 Pearson

Q2

Q3

Q4

Q5

Q6

**

.156

-.200

.046

.001

.409

.290

30

30

30

**

1

1

.554

Q7

QTOT

**

.220

.809

.009

.242

.000

30

30

30

30

30

.102

-.320

.219

.297

.014

.592

.085

.244

.111

.942

.002 30

.468

.634

**

Correlation Q1

Sig. (2-tailed) N Pearson

Q2

Sig. (2-tailed)

Pearson

Sig. (2-tailed)

Pearson

Sig. (2-tailed)

Pearson

Sig. (2-tailed)

Pearson

30

30

30

30

30

30

.156

.102

1

-.191

-.013

.201

.154

.409

.592

.313

.947

.286

.416

.009

30

30

30

30

30

30

30

30

-.200

.345

.554

1

.156

.000

.278

.290

.085

.313

.215

1.000

.137

.032

30

30

30

30

30

30

30

30

.046

.219

-.013

,137

1

.053

536

.809

.244

.947

.215

.780

.472

.003

30

30

30

30

30

30

30

1

**

.470

**

.389

**

.504

**

30

**

.297

.201

.000

.053

.009

.111

.286

1.000

.780

30

30

30

30

30

.468

.492

.746

**

Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson

Q7

30

Correlation

N

Q6

.001

Correlation

N

Q5

**

Correlation

N

Q4

.533

Correlation

N

Q3

.554

.006

.000

30

30

30

**

1

.492

.532

**

.220

.014

.154

.278

-.136

.242

.942

.416

.137

.472

.006

30

30

30

30

30

30

30

30

**

**

**

.097

.329

**

**

1

Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson

.634

.533

.470

.746

.002

.532

QTO Correlation T

Sig. (2-tailed) N

.000

.002

.009

.610

.076

.000

.002

30

30

30

30

30

30

30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

30


HASIL PENGUJIAN VALIDITAS II MOTIVASI BELAJAR Correlations Q8 Q9 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q2 QTOT 0 Pearson

8

Q9 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q10 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q11 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q12 Sig. (2-tailed) N

7

5

**

-

4

5

6

7

8

9

0

- .12 .02 .55 .21 .43 .35 .14

.35 .43 1

8

1

7

**

3

6

*

5

30 .41 8

2

8

8

8

0

4

1

9

6

4

2

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

1 .51 .16

-

0

**

.02

30

.13 .51 7

9

6

7

**

8

3

**

9

**

0

3

3

4

6

8

0

7

2

7

3

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

**

- .05 .41 .07 .62 .05 .44 .42 .62

3 .10

.017

30 .670

**

8

4

1 .21

*

4

.00 .37 .51 .88 .07 .57 .00 .46 .00 .00 .10

1 30

- .32 .10 .70 .13 .54 .47 .30

9 .12 .02 4

.434

3

1

*

O

*

.02 .47 .00 .05 .01 .50 .91 .00 .25 .01 .05 .45

Sig. (2-tailed)

Correlation

*

3

0

Q8

Pearson

2

1 .41 .13 .47

Correlation

N

1

3

3

*

9

2

**

2

7

*

8

*

4

.000

30 .672

**

**

7 .47 .00 2

4

30

30

.26 .57 .78 .02 .67 .00 .78 .01 .01 .00 0

5

2

3

9

0

4

3

8

0

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

.47 .16 .21

1

5

**

9

3

- .13 .07 .05 .37 .54 .49 .19 .21 .03

3

7

2

4

*

2

**

0

**

1

.000

30 .527

**

4

6 .00 .37 .26

.84 .48 .68 .78 .04 .00 .00 .31 .25

8

3

0

30

30

30

30

-

-

10

-

.35 .12 0

9

3

4

4

2

2

6

3

6

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

1 .35 .12 .36 .04 .12 .09

45

15

.422

*

6

*

7

7 .03

4

.003

5

6

2

2

4

6

*

6

.05 .51 .57 .84 8

3

5

9

30

30

30

30

.05 .50 .05 .82 .51 .61 .01 .40

30

4

7

0

4

4

5

1

6

30

30

30

30

30

30

30

30

.013

30


Pearson Correlation Q13 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q14 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q15 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q16 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Q17 Sig. (2-tailed)

*

8

3

3

1 .14 .17

- .22 .21

9

6

5

3 .24

.01 .88 .78 .48 .05 8

4

2

3

4

30

30

30

30

30

30

9

3

*

7

6

1

2

0

4

4

7

30

30

30

30

30

30

30

1 .67 .49 5

**

0

**

- .35 .29 .42 .04

.50 .07 .02 .68 .50 .43 0

6

3

4

7

2

30 .671

**

*

30

30

30

30

30

30

30

.02 .10 .07 .05 .36 .17 .67 1

6

9

2

2

*

3

5

6

3

6

8

0

30

30

30

30

30

30

1 .25

**

- .00 .10 .25

6 .13

7

9

.000

30 .469

**

5

7 .91 .57 .67 .78 .05 .36 .00 4

8

9

4

0

1

0

30

30

30

30

30

30

30

.55 .70 .62 .37 .04 7

**

7

**

2

**

4

*

.17 .47 .97 .56 .17

30

- .49 .25

2 .24

0

**

3

1

2

6

5

30

30

30

30

30

1 .24 .61 .40 .31

6

2

6

**

3

*

.009

30 .797

**

6

5 .00 .00 .00 .04 .82 .19 .00 .17 1

0

0

2

4

2

6

3

30

30

30

30

30

30

30

30

.21 .13 .05 .54 .12 .22

-

3

8

2

2

**

4

30

- .24

6 .04 .13 7

.19 .00 .02 .08 0

7

9

30

30

30

30

30

- .22

.414

1 .60

2

4

7

N

30

30

30

30

30

30

30

30

30

Pearson

.43 .54 .44 .49 .09 .21 .35 .00 .61 .60 **

7

*

0

**

6

1

2

7

6

**

30

4

0

8

0

30

30

30

1 .08 .32

**

0

.01 .00 .01 .00 .61 .26 .05 .97 .00 .00 6

2

3

6

5

4

6

2

0

0

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

.35 .47 .42 .19

-

5

9

**

8

*

- .29 .10 .40

1 .45 .29

*

7

8

3

1

4

**

.000

30

30

30

1 .43

.449

*

*

.01

5

.07

.732

4

.05 .00 .01 .31 .01 .11 .10 .56 .02 .70 .67 4

3

- .08

30

5

8

*

9

.67 .08

30

.023

1

0

6

9

1

.00 .70 .24

1

3

.07

*

1

3

*

**

7

.25 .46 .78 .00 .51 .23 .80 .47 .19

6

.000

7

0

Sig. (2-tailed)

4

0

4

Correlation

9

.00 .00 .80 .05 .10 .02

2

Pearson

2

.002

7

4

Sig. (2-tailed)

*

5

2

9

.513

4

.43 .36 .19 .23 .26 .11 .25

.12 .32 .41 .07 .12 .14 8

- .21

1 .29

5

7

N

Q19

1

02 .05 .13 .35

9

Correlation Q18

43

1

8

6

7

8

5

6

.013


N Pearson Correlation Q20 Sig. (2-tailed)

30

30

30

.14 .30 .62 .21 3

4

4

**

30

30

30

- .21 .42 .25 .31 .22 .32 .43

1

4 .15

30

4

30

4

*

30

5

30

6

30

1

30

1

8

30 .643

**

*

7 .45 .10 .00 .25 .40 .25 .02 .17 .08 .24 .08 .01

.000

2

3

0

6

6

7

0

5

9

0

4

6

N

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

Pearson

.43 .67 .67 .52 .13 .20 .67 .46 .79 .41 .73 .44 .64

1

Correlation QTO TO

30

Sig. (2-tailed) N

4

*

0

**

2

**

7

**

5

8

1

**

9

**

7

**

4

*

2

**

9

*

3

**

.01 .00 .00 .00 .47 .27 .00 .00 .00 .02 .00 .01 .00 7

0

0

3

6

0

0

9

0

3

0

3

0

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

30


LAMPIRAN V UJI RELIABILITAS DAN NORMALITAS


UJI RELIABILITAS No. Variabel

Cronbach’s Alph

Keterangan

1.


0,602

Reliabel

2.

Motivasi Belajar

0,771

Reliabel

UJI NORMALITAS a. Hubungan Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Motivasi Belajar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters

100 a,,b

Mean Std. Deviation


.0000000 5.99562730

Absolute

.082

Positive

.055

Negative

-.082


.824


.505



b. Hubungan Variabel Motivasi Belajar dan Variabel Prestasi Belajar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N

100

Normal Parameters

Mean

a,b

.0000000

Std. Deviation


37.37398244

Absolute

.052

Positive

.052

Negative

-.043


.522


.948


c. Hubungan Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Prestasi Belajar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters

100 a,b


Mean Std. Deviation

.0000000 37.85168967

Absolute

.070

Positive

.056

Negative

-.070


.704


.705



LAMPIRAN VI ANALISIS LINEAR SEDERHANA


a. Pengujian Regresi Linear Sederhana Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Motivasi Belajar

Coefficients

a

Standardized Unstandardized Coefficients Model

B

1 (Constant)

Std. Error

Beta

36.850

4.815

.414

.196


Coefficients t

.208

Sig.

7.654

.000

2.110

.037

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar

Hasil Pengujian R Square Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Motivasi Belajar Model Summary

Model

R

1

.208

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

R Square a

.043

.034

6.026

a. Predictors: (Constant), Penggunaan Smartphone

b. Pengujian Regresi Linear Sederhana Variabel Motivasi Belajar dan Variabel Prestasi Belajar

Coefficients Model

Unstandardized Coefficients

a

Standardized

T

Sig.

Coefficients B (Constant)

Std. Error

250.940

29.145

1.039

.616

Beta 8.610

.000

1.687

.095

1 Motivasi_Belajar

a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

.168


Hasil Pengujian R Square Variabel Motivasi Belajar dan Variabel Prestasi Belajar Model Summary Model

R

1

R Square

.168

a

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

.028

.018

37.564

a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar

c. Pengujian Regresi Linear Sederhana Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Prestasi Belajar

Coefficients Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B (Constant)

a

Std. Error

282.743

30.396

.697

1.239

T

Sig.

Beta 9.302

.000

.562

.575

1 PenggunaanSmartphone

.057

a. Dependent Variable: IPK

Hasil Pengujian R Square Variabel Penggunaan Smartphone dan Variabel Prestasi Belajar Model Summary Model

1

R

.057

R Square

a

.003

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

-.007

a. Predictors: (Constant), PenggunaanSmartphone

38.044


LAMPIRAN VII TABEL R


PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Recommend Documents