PENGARUH PROMOSI DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH TABUNGAN EKASAVE PADA BANK EKA KANTOR PUSAT METRO Karnila Ali, B.Bus., M.P.A Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo Kota Metro 34111 Telp. 0725-42445. HP: 08117220788. Email:
[email protected] ABSTRAK
Keputusan nasabah untuk menabung merupakan efek akhir dari suatu pembelian yang diartikan sebagai suatu sikap dan niat untuk berperilaku dimasa depan dan diekspresikan melalui hal-hal seperti, komitmen untuk membeli produk dari perusahaan jika membutuhkan produk lainnya, komitmen untuk memberikan rekomendasi pada orang lain, niat untuk menambah jumlah tabungan, niat atau keinginan memberikan hal-hal positif perusahaan. Dalam proses pengambilan keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan Ekasave dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu promosi dan atribut produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi dan atribut produk terhadap keputusan nasabah dalam memilih tabungan Ekasave Di Bank Eka Kantor Pusat Metro. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah data nasabah tabungan Ekasave pada tahun 2015 Bank Eka Kantor Pusat Metro. Metode analisis yang digunakan yaitu uji F (serempak), uji T (parsial), analisis koefisien determinasi (R2), dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian Analisis Regresi Linear Berganda untuk variabel promosi bernilai positif dengan t hitung sebesar 8.226 dan atribut produk bernilai positif dengan t hitung sebesar 4.631. Dengan demikian promosi dan atribut produk secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah dengan F hitung sebesar 54.275. Kata Kunci : Promosi, Atribut Produk, Dan Keputusan Nasabah
perkembangan yang cukup maju dalam
PENDAHULUAN
meningkatkan usahanya, hal ini disebabkan karena kebijakan strategi pemasaran yang
A. Latar Belakang Bank Eka merupakan salah satu lembaga
keuangan,
dimana
dalam
melaksanakan kegiatannya meng-hadapi persaingan
dengan
keuangan/bank-bank memasarkan
produk
masyarakat.
Bank
lembaga
diterapkan cukup mampu menarik minat masyarakat meyimpan dananya pada Bank Eka. Pemilihan
produk
bank
oleh
lain
untuk
nasabah seringkali lebih didasarkan pada
jasanya
kepada
aspek informasi mengenai manfaat yang
mengalami
akan diperoleh dari produk bank tersebut.
Eka
66 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
Bank
berusaha
konsumen
lebih
melalui
dekat
dengan
pertumbuhan nasabah-nya. Menurut Sofjan
berbagai
macam
Assauri
(2011:168)
mendefinisikan
pendekatan misalnya berbagai macam
“Strategi Pemasaran merupakan rencana
produk,
yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di
layanan,
suku
bunga
yang
menarik, hadiah dan membuka cabang dan
bidang
unit baru yang letaknya mudah dijangkau
panduan tentang kegiatan yang akan
oleh masyarakat. Pada sisi lain, kurangnya
dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan
informasi dan promosi yang memadai
pemasaran suatu perusahaan”.
mengenai
produk
yang
memberikan
dapat
Salah satu pemasaran yang bisa
penyimpangan-penyim-
dioptimalkan adalah bauran promosi yang
pangan kegiatan usaha perbankan yang
meliputi: periklanan, promosi penjualan,
dapat
penjualan perseorangan, dan publisitas.
menimbulkan
bank,
pemasaran,
merugikan
nasabah
dan
memungkinkan calon konsumen tidak
Menurut
Suyadi
tertarik utuk menabung di Bank tersebut.
(2002:225),
promosi
Sehingga diperlukan adanya transparansi
memberikan
informasi mengenai produk bank untuk
kepada masyarakat, yang dilakukan secara
meningkatkan good governance disektor
efektif
perbankan.
menciptakan transaksi jual beli. Adapun
dan
Prawisrosentono adalah
informasi
efesien,
kegiatan
suatu
produk
dengan
tujuan
Agar masyarakat mau menyim-pan
cara memberi informasi harus atas dasar
dananya di Bank, Maka pihak perbankan
kejujuran dan kebenaran yang nyata sesuai
memberikan rangsangan berupa balas jasa
dengan produk yang diinformasikan.
yang akan diberikan kepada si penyimpan.
Promosi merupakan suatu bentuk
Balas jasa dapat berupa bunga, bagi hasil,
pemasaran yang dilakukan oleh setiap
hadiah, pelayanan atau balas jasa lainnya.
perusahaan
Semakin tinggi balas jasa yang diberikan,
menjamin adanya kelancaran dalam situasi
akan menambah minat masyarakat untuk
persaingan
menyimpan uang-nya. Oleh karena itu,
diharapkan mampu memberikan informasi
pihak
memberikan
mengenai manfaat yang dapat diperoleh
berbagai rangsang-an dan kepercayaan
dari barang atau jasa tersebut kepada
sehingga
konsumen. Dalam memberikan informasi
perbankan
harus
masya-rakat
berminat
untuk
menanamkan dananya.
kepada
Menanggpi hal tersebut, Bank Eka perlu merumuskan strategi pemasaran yang baik
dalam
upaya
dengan
yang
harapan
ketat.
konsu-men,
menggunakan
bauran
akan
Perusahaan
perusahaan
dapat
promosi
seperti
periklanan, promosi penjualan, publisitas,
meningkatkan
67 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
penjual-an
pribadi,
dan
pemasaran
langsung.
cukup
maju
dalam
meningkatkan
usahanya, hal ini disebabkan kebijakan
Keputusan
nasabah
untuk
strategi pema-saran yang diterapkan cukup
menabung merupakan efek akhir dari suatu
mampu menarik minat masyarakat untuk
pembelian yang diartikan sebagai suatu
meyimpan dananya pada Bank Eka.
sikap dan niat untuk berperilaku dimasa depan dan diekspresikan melalui hal-hal seperti, komitmen untuk membeli produk
B. Rumusan Masalah Berdasarkan
latar
maka
belakang
dari perusahaan jika membutuhkan produk
penelitian,
lainnya, komitmen untuk memberikan
permasalahan dalam penelitian ini adalah :
rekomendasi pada orang lain, niat untuk
1. Apakah
terdapat
yang
menjadi
pengaruh
antara
menambah jumlah tabungan, niat atau
promosi terhadap keputusan nasabah
keinginan
dalam memilih tabungan Ekasave pada
memberikan
hal-hal
positif
perusahaan.
Bank Eka Metro?
Selain promosi dan atribut produk yang
dapat
mempengaruhi
keputusan
2. Apakah
terdapat
pengaruh
atribut produk terhadap keputusan
nasabah untuk menabung pada Bank Eka
nasabah
Kantor Pusat Metro, pelayanan konsumen
Ekasave pada Bank Eka Metro?
juga turut menentukan. Hal ini dikarenakan konsumen langkah
dalam keputusan
menabung untuk
disertai
menabung.
Langkah-langkah keputusan nasabah untuk menabung
tersebut
dikenal
antara
dalam
memilih
tabungan
3. Apakah promosi dan atribut produk berpengaruh nasabah
terhadap
dalam
keputusan
memilih
tabungan
Ekasave pada Bank Eka Metro?
dengan
keputusan pembelian yang terdiri dari:
C. Tujuan Penelitian
pengenalan masalah, pencarian informasi,
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
evaluasi alternatif, keputusan pembelian,
1. Untuk mengetahui pengaruh antara
dan perilaku pasca pembelian.
promosi terhadap keputusan nasabah
Bank Eka merupakan salah satu lembaga
keuangan,
dimana
dalam
melaksanakan kegiatannya mengha-dapi persaingan
dengan
lembaga
dalam memilih tabungan Ekasave pada Bank Eka Metro 2. Untuk mengetahui pengaruh antara atribut produk terhadap keputusan
keuangan/bank-bank lain untuk mema-
nasabah
dalam
memilih
tabungan
sarkan produk jasanya kepada masya-rakat.
Ekasave pada Bank Eka Metro
Bank Eka mengalami perkem-bangan yang 68 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
3. Untuk mengetahui pengaruh promosi
harga, promosi dan distribusi ide, barang
dan atribut produk terhadap keputusan
dan jasa untuk mencipta-kan pertukaran
nasabah
yang memuaskan tujuan individu dan
dalam
memilih
tabungan
Ekasave pada Bank Eka Metro
organisasi. Fandy Tjiptono (2008:6) men-
KAJIAN PUSTAKA
definisikan
Pengertian manajemen pemasaran menurut
merupakan
Kotler dan Amstrong (2009:5) adalah seni
pelaksanaan konsepsi penentuan harga,
dan ilmu memilih pasar sasaran dan
promosi, dan distribusi barang, jasa dan
meraih,
serta
gagasan untuk menciptakan pertukaran
dengan
dengan kelompok sasaran yang memenuhi
mempertahan-kan,
menumbuhkan menciptakan,
pelanggan menghantarkan
mengkomunikasikan
pelanggan
dan
perencanaan
dan
Sofjan Assauri (2011:12) mendefinisikan Manajemen Pemasaran yaitu:
Manajemen kegiatan
pemasaran
menganalisa,
mengimplementasikan segala
proses
pemasaran
tujuan perusahaan atau organisasi.
yang
unggul.
manajemen
kegiatan
memperoleh
adalah
Kegiatan menganalisis, meren-canakan,
merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan
dan
mengawasi
(program),
tingkat
pertukaran
semua
kegiatan
guna
perancangan
dan
yang
pengkomunikasian
yang
terkait
peluncuran
dengan produk, promosi,
menguntungkan dengan pembeli sasaran
pendistribusian produk, menetapkan harga
dalam rangka mencapai tujuan organisasi
dan mentransaksi-kannya dengan tujuan
(Buchori Alma 2009:130).
agar dapat memuaskan konsumen dan
Dari definisi diatas manajemen pemasaran didefinisikan sebagai suatu sistem keseluruhan dari segala kegiatan
sekaligus dapat mencapai tujuan organisasi perusahaan jangka panjang. Dari
definisi
diatas
dapat
usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
disintesiskan bahwa manajemen pemasaran
menentukan harga, mempromosikan dan
adalah merupakan proses perencanaan,
mendistribusikan barang dan jasa yang
pelaksanaan, evaluasi konsepsi, penetapan
dapat memuaskan kebutuhan konsumen
harga, promosi dan distribusi ide, barang
untuk mencapai tujuan organisasi.
dan jasa untuk menciptakan pertukaran
M Suyanto (2007:8) mendefinisikan
bahwa
merupakan
Manajemen proses
Pemasaran perencanaan,
yang memuaskan tujuan individu sekaligus menjapai tujuan organisasi perusaha-an jangka panjang.
pelaksanaan, evaluasi konsepsi, pene-tapan 69 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
Bagi
dunia
perbankan,
konsep
konsumen dari produk yang dijual. Suyadi
pemasaran yang paling tepat adalah konsep
Prawisrosentono
pemasaran yang bersifat kemasyarakatan.
adalah kegiatan memberikan informasi
Konsep
suatu produk kepada masyarakat, yang
ini
penentuan
menekan-kan
kebutuhan,
kepada
promosi
dan
dilakukan secara efektif dan efesien,
minat pasar sasaran serta memberikan
dengan tujuan menciptakan transaksi jual
kepuasan yang diharapkan secara lebih
beli. Adapun cara memberi informasi harus
efektif
atas dasar kejujuran dan kebenaran yang
dan
efisien
keinginan,
(2002:224),
daripada
pesaing
sehingga dapat menjamin atau memberikan
nyata
kesejahtraan konsumen dan masyarakat
diinformasikan. Jadi promosi adalah salah
(Kasmir, 2003 :17)
satu kegiatan pemasaran yang sangat
Layanan
konsumen
sesuai
dengan
produk
yang
(costumer
penting untuk mem-pengaruhi konsumen
service) pada pemasaran jasa lebih dilihat
yang dilaksana-kan oleh perusahaan untuk
sebagai hasil dari kegiatan distibusi dan
memasar-kan
logistik,
dimana
diberikan
konsumen mengenal dan menjadi senang
kepada
konsumen
mencapai
dengan produk-produk yang dipromosikan
pela-yanan untuk
kepuasan. Layanan konsumen meliputi aktifitas
untuk
memberikan
produk-produknya agar
sehingga mau membelinya.
kegunaan
Menurut Kotler and Keller (2009:9)
waktu dan tempat termasuk pelayanan pra-
atribut produk adalah Segala sesuatu yang
transaksi,
dan
melekat pada produk serta memberikan
sebelum
identitas kepada produk. Atribut produk
saat
pasacatransaksi. transaksi
transaksi, Kegiatan
(pra-transaksi)
mempengaruhi
kegiatan
akan
turut
mempunyai pengaruh besar pada persepsi
transaksi
dan
pembeli pada produk. Hal itu disebabkan
setelah transaksi, Karena itu kegiatan
karena
pendahuluanya harus sebaik mungkin,
membawa berbagai macam manfaat yang
sehingga konsumen memberikan respon
dibutuhkan
yang positif dan loyalitas konsumen
Menurut Tjiptono (2008:19) keputusan
semakin tinggi.
pembelian
Promosi merupakan salah satu alat
secara
dan
fisik
atribut
diinginkan
konsumen
adalah
produk
pembeli.
tindakan
individu yangg secara langgsung terlibat
komunikasi pemasaran, yakni salah satu
dalam
alat strategi memasarkan suatu produk
menggunakan suatu produk atau jasa yang
dengan cara memberikan informasi agar
dibutuhkan.
konsumen akhirnya
dapat
mengenalnya
diharapkan
dapat
usaha
memperoleh
dan
dan
Dari pengertian promosi di atas
menjadi
dapat disimpulkan bahwa promosi adalah
70 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
salah satu kegiatan pemasaran yang sangat
suatu produk seorang pemasar harus
penting untuk mem-pengaruhi konsumen
mengembangkan
yang dilaksana-kan oleh perusahaan untuk
yang
memasar-kan
konsumen
produk-produknya agar
efektif
program
yang
untuk
komunikasi
ditujukan
kepada
mengkomunikasikan
konsumen mengenal dan menjadi senang
informasi yang ada dan dirancang untuk
dengan produk-produk yang dipromosikan
menghasil-kan tindakan konsumen yang
sehingga mau membelinya.
meng-arah kepada keuntungan perusahaan.
Menurut
(2000:
Pengertian bauran promosi menurut
246), promosi memiliki beberapa tujuan
Sofyan Assauri (2002), yaitu: Bauran
yang sangat penting bagi suatu perusahaan,
promosi adalah kombinasi variable atau
yaitu sebagai berikut :
kegiatan yang merupa-kan inti dari system
a. Memberikan
Basu
Swastha
Informasi,
membuat
pemasaran, variable amna yang dapat
konsumen mengetahui tentang suatu
dikendalikan
barang.
mempengaruhi reaksi para pembeli atau
b. Membujuk
atau
Mempengaruhi,
membuat
konsumen
mencoba
produk
tertarik
dan
Menurut Stanton (2002 : 456)
yang
bauran promosi adalah kombinasi dari
jasa
c. Menciptakan Kesan (Image), konsumen akan mempunyai suatu kesan tersendiri produk
Prawisrosentono
promosi
perseorangan, penjualan,
periklanan,
publisitas
dan
hubungan masyarakat.
sehingga
konsumen tertarik. Suyadi
untuk
konsumen.
penjualan
suatu
perusahaan
untuk
ditawarkan.
terhadap
oleh
Dari beberapa definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan
(2002:
promosi adalah bentuk-bentuk komunikasi
225) mengemukakan, pada dasarnya tujuan
yang
promosi meliputi beberapa hal, yaitu :
memberikan infor-masi tentang adanya
a. Memberikan informasi tentang suatu
suatu produk beserta kelebihannya atau
produk kepada konsumen yang dituju.
manfaat-nya. Kemudian membujuk, mem-
b. Mempengaruhi pikiran dan perasa-an
pengaruhi, dan meyakinkan konsumen agar
konsumen yang dituju. c. Mendorong konsumen untuk memberi produk yang diiklankan Bauran Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif dari
digunakan
perusahaan
untuk
mau membeli dan menggunakan produk tersebut serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang produk atau jasa yang ditawarkan sehingga akan meningkatkan volume penjualan barang/jasa.
bauran pemasaran. Untuk memasarkan 71 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
memberikan informasi kepada konsumen
Media Dalam Promosi Media
dalam
berpromosi
tentang suatu produk melalui media massa:
merupakan suatu alat atau perantara untuk
Surat Kabar, Majalah, Radio Televisi,
melakukan kegiatan promosi. Adapun
Papan Reklame .
media promosi tersebut dapat dijabarkan 2. Personal selling (Penjualan
sebagai berikut :
Perorangan)
1. Periklanan (Advertesing) Periklanan
(Advertesing)
pakan salah satu bentuk alat promosi dengan
tujuan
memberikan
informasi
kepada konsumen tentang suatu produk melalui media massa. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang bersifat
nonpersonal
(bukan
Personal
meru-
terhadap
perseorangan) dan diselenggarakan melalui media massa dengan misi memperkenalkan
selling
komunikasi pemasaran secara berhubungan (interaksi) langsung, saling tatap muka antara calon pembeli dan penjual. Kegiatan personal selling dapat dilakukan lebih fleksibel,
di
mana
mengetahui
penjual
langsung
Menurut
Nugroho
(2003),Periklanan
J.
mengandung
Setiadi enam
kebutuhan,
kebiasaan, motif, dan model produk yang dibutuhkan konsumen. Terdapat beberapa
a) Field selling (penjual ditempat), yaitu penjual secara langsung menghubungi calon pembeli di tempat konsumen
elemen yaitu: a) periklanan adalah bentuk komunikasi
berada atau tempat tinggal. b) Field selling (penjual dengan eceran)
yang berbayar b) periklanan dalam iklan terjadi proses
adalah
c) upaya membujuk dan mempenga-ruhi
penjualan
Dari
d) Periklanan memerlukan elemen media menyampaikan
pesan
pendapat
tersebut
dapat
disimpulkan bahwa personal selling adalah aspek penjualan melalui proses komunikasi orang
kepada sasaran
perorang
untuk
memasarkan
produknya.
e) bersifat non personal f) audiansi atau kelompok konsumen
3. Publisitas (publicity)
yang akan dijadikan sasaran pesan.
Publisitas
Periklanan merupakan salah satu promosi
yang
swalayan, kios, dan sebagainya.
konsumen
massauntuk
pelayanan
dilaksanakan oleh penjual atau toko
identifikasi sponsor
alat
dapat
jenis personal selling, yaitu :
suatu produk.
bentuk
merupakan
dengan
tujuan
72 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
komunikasi
adalah
perusahaan.
bentuk Perusahaan
membuat informasi dalam bentuk berita ISSN:2460-3643
komersial melalui media massa. Publisitas sebagai
sejumlah
tentang
yang dilakukan perusahaan untuk membuat
seseorang, barang-barang, atau organisasi
penjualan meningkat, baik dengan cara
yang disebarluaskan kemasyarakat melalui
pameran,
media
sebagainnya.
tanpa
informasi
Sales promotion merupakan cara
dipungut
pengawasan
dari
tau
sponsor
tanpa (Swasta
2000:273).
demo
Atribut
produk,
produk
hadiah,
dan
mempunyai
pengaruh besar pada persepsi pembeli pada
Kegiatan publisitas dilakukan oleh
produk. Hal itu disebabkan karena secara
public relation atau humas yang bertugas
fisik atribut produk membawa berbagai
lebih
macam manfaat yang dibutuhkan dan
luas
yakni
menciptakan
dan
mempertahankan hubungan bisnis yang menguntungkan antara perusahaan dengan
diinginkan pembeli. Menurut
Fandy
Tjipjono
masyarakat. Publisitas dapat dilakukan
(2008:103) atribut produk adalah unsur-
dengan mengundang wartawan atau media
unsur produk yang dipandang penting oleh
massa.
konsumen dan dijadikan dasar keputusan
Cara
lain
misalnya,
dengan
menyelenggarakan pertandingan olah-raga, pertunjukan kesenian atau kegiatan sosial lainnya, dengan disponsori perusahaan. Publisitas
didefinisikan
sebagai
informasi-informaasi yang disebarluas-kan
pembelian. Menurut Kotler and Keller (2009:9) atribut produk adalah Segala sesuatu yang melekat pada produk serta memberikan identitas kepada produk.
mengenai produk, jasa, unit usaha atau
Dari definisi diatas, disimpulkan
organisasi yang ditujukan pada konsumen
bahwa atriibut produk adalah unsur produk
atau masyarakat luas melalui media dalam
yang meliputi kwalitas, fitur, gaya, dan
bentuuk media yang tidak dibayar oleh
rancangan yang dipandang penting oleh
sponsor.
konsumenn dan dijadikan dasar keputusan pembelian.
4. Sales Promotion (Promosi Penjualan) Promosi
penjualan
merupakan
kegiatan promosi dalam bentuk lain di luar periklanan,
personal
selling,
maupun
publisitas. Misalnya, melalui pameran atau kampanye peragaan tentang produk yang ditawarkan dengan contoh. Peragaan pun
Setiap produk mempunyai atriibut yang berbeda-beda, sehingga konsumen dihadapkan pada berbagai atriut yang ditawarkan oleh perusa-haan. Perusahaaan mempunyai tugas untuk memperhatikan dan mengeva-luasi atribut produk yang diitawarkan, apakah atribut dari produk
bisa dilakukan ditempat-tempat umum. 73 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
tersebut sudah memenuhi kebutuhan dan
badan kemasan. Label menampil-kan
keinginan konsumen atau belum.
beberapa fungsi, menjelaskan beberapa
Menurut
Fandy
Tjiptono
hal mengenai produk, siapa yang
(2008:104) unsur-unsur atribut produk
membuatnya, dimana dibuat, kapan
meliputi: merek, kemasan,pemberian label
dibuat,
(labeling), jaminan (garansi), harga, dan
tersebut digunakan, dan bagaimana
pelayanan.
menggunakannya dengan aman.
1. Harga
isinya,
bagai-mana
produk
5. Jaminan (garansi)
Harga adalah jumlah uang yang
Jaminan merupakan ganti rugi bila
ditagihkan untuk suatu produk atau
produk
jasa, jumlah ini yang dipertukarkan
sebagaimana yang dijanjikan. Jaminan
konsumen
meliputi kualitas produk, reparasi dan
untuk
manfaat
yang
dimiliiki dengan menggunakan produk atau jasa.
ternyata
tiidak
berfungdi
ganti rugi. 6. Layanan pelengkap
2. Merek
Masalah
yang
berkaitan
dengan
Merek adalah semua nama, istilah,
jaminann produk adalah pelayanan
tanda, simbol, desain atau kombinasi
yang
dari semua yang dimaksudkan untuk
Pelayanan produk merupakan kegiatan
mengidentifi-kasi produk dari satu
yang memerlukan per-hatian khusus
penjual untuk membedakannya dengan
pihak
produk pesaing.
sendiri makin lama makin canggih dan
3. Kemasan
dijanjikan
manajemen
rumit,
dalam
jaminan.
karena
produk
ketidak-puasan
makin
Kemasan adalah pembungkus luar
meningkat dan semuanya makin sukar
produk
ditanggu-langi oleh pelayanan produk
yang
berfungsi
untuk
melindungi
produk,
memudahkan
konsumen
dalam
memakainya,
itu sendiiri. Menurut
Tjiptono
(2008:19)
menaikan citra produk atau bahkan
keputusan pembelian konsumen adalah
sekaligus dapat dijadikan alat promosi
tindakan individu yang secara langgsung
ketika
terlibat dalam usaha memperoleh dan
produk
yang
dilemparkan
kepasaran.
menggunakan suatu produk atau jasa yang dibutuhkan.
4. Pemberian Label
Menurut
Sumarwan
(2004:289)
Label merupakan informasi tertulis
pengambilan keputusn konsumen adalah
tentang produk yang dicetak pada
suatu
74 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
proses
pengintegrasian
yang
ISSN:2460-3643
mengkombinasikan
untuk
hanya sekedar ingin memiliki produk
mengevaluasi dua atau lebih perilaku
tersebut. Para pembeli membeli barang
alternatif
atau jasa tersebut dapat digunakan sebagai
dan
pengetahuan
mengambil
salah
satu
diantaranya.
alat untuk memuaskan kebutuhan dan
Menurut (2009:184)
Kotler
dan
keputusan
Keller
keinginan-nya.
Dengan
kata
lain,
pembelian
seseorang membeli atau menggunakan
pelanggan secara penuh merupakan suatu
produk bukan karena fisik produk semata,
proses
melainkan manfaat atau keuntungan yang
yang
berasal
dari
semua
pengalaman mereka dalam pembela-jaran,
didapatkan
memilih,
menggunakan
menggunakan
dan
bahkan
menyingkirkan suatu produk. Dari
definisi
disimpulkan
bahwa
produk
membeli
produk
yang
atau
tersebut.
ditawarkan
Jika, sangat
dapat
memuaskan para konsumen atau nasabah
pengambiilan
tanpa disadari bahwa akan meningkatkan
keputusan konsumen adalah suatu proses
minat beli konsumen atau nasabah sebagai
pemilihan
salah satu proses pengambilan keputusan.
alternatif
salah
diatas
dari
satu
penyelesaian
dari
beberapa
masalah
yang
Hipotesis
penelitian
merupakan
dikumpulkan oleh seorang konsumen dan
dugaan atau jawaban sementara terhadap
mewujudkan-nya dengan tindak llanjut
identifikasi
yang nyata untuk dapat mengevaluasi
Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis
pilihannya, dan menentukan sikap yang
dalam penelitian ini adalah :
akan diambil selanjutnya.
1. Terdapat pengaruh yang signifikan promosi
KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS Kerangka pikir yaitu pemikiran yang disusun dan dirancang berdasarkan tujuan
yang
pendapat
ingin
Haris
dicapai.
Mujiman
masalah
(X1):
penelitian.
biaya
periklanan,
personal selling, promosi penjualan dan publisitas terhadap keputusan nasabah (Y).
Menurut
2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari
(2001:30)
atribut (X2): merek, kemasan, label,
dikemukakan bahwa kerangka pikir adalah
dan
pelayanan
produk
konsep dasar yang berisikan hubungan
keputusan nasabah (Y).
terhadap
antara variable bebas dengan variable
3. Terdapat pengaruh yang signifikan
terikat dalam rangka memberikan jawaban
antara promosi (X1) dan atribut produk
sementara terhadap masalah yang diteliti.
(X2) terhadap keputusan nasabah (Y).
Pada
hakikatnya,
seseorang
membeli atau menggunakan produk bukan 75 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
validitas, uji reliabilitas, uji normalitas,
METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya
analisis linier berganda, dan uji hipotesis
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
yang terdiri dari: uji T, uji F, uji R2, dan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
hipotesisi statistik.
Setiap penelitian memiliki tujuan dan kegunaan tertentu, secara umum ada tiga
1. Uji Validitas Data Uji validitas adalah ketepatan atau
tujuan penelitian, yaitu yang bersifat penemuan,
pembuktian,
dan
pengem-
bangan. (Sugiyono, 2012). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif merupakan salah satu penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis dimana pada penelitian ini lebih banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan dari
kecermatan
Untuk
memperoleh
data
yang
dibutuhkan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode
instrument
dalam
mengukur apayang ingin diukur (apakah suatu
system
layak
digunakan
atau
tidaknya) suatu instrument diukur. Uji validitas data dilakukan dengan metode korelasi
Product
Moment
(Pearson
Correlation) dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel dengan tingkat
signifikasi
pernyataan
hasilnya.
suatu
(α
=
dinyatakan
5%)
maka
valid
dan
sebaliknya, dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment: rxy =
pengumpulan data sebagai berikut : 1. Wawancara,
yaitu
metode
pengumpulan data yang diperoleh melalui tanya jawab secara lisan
2. Uji Reliabilitas Data Uji
reliabilitas
berguna
untuk
dengan nasabah Bank Eka Kantor
menetapkan apakah instrumen yang dalam
Pusat Metro.
hal ini kuesioner dapat digunakan lebih
2. Kuisioner Kuisioner
dari satu kali paling tidak oleh responden teknik
yang sama. Suatu kuisioner dikatakan
pengumpulan data yang dilakukan dengan
reliabel atau handal jika jawaban sesorang
cara
pertanyaan
terhadap pertanyan adalah konsisten atau
dijawab
stabil dari waktu ke waktu. Dalam
memberi
kepada
merupakan
seperangkat
responden
untuk
(Sugiyono 2008:199). Untuk menganalisis data tersebut
penelitian
ini
item
dan
pertanyaan
kuisioner yang sudah valid diuji dengan
dengan menggunakan alat analisis uji 76 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
rumus
koefisien
cronbach
alpha
Ho : ß1≤0 : Promosi
coefficient.
tidak
pengaruh
ber-
terhadap
keputusan nasabah
3. Uji Normalitas
Ho : ß1>0 : Promosi
berpengaruh
terhadap
keputusan
konsumen
Merupakan
teknik
membangun
persamaan garis lurus untuk membuat
b) Pengujian pengaruh X2 terhadap Y
penafsiran, agar penafsiran tersebut tepat
Ho : ß2≤0 : Atribut
produk
maka persamaan yang digunakan untuk
berpengaruh
menafsirkan juga harus tepat. Pengujian
keputusan nasabah
terhadap
normalitas
dapat
dilakukan
Ho : ß2>0 : Atribut
dengan uji chi-square goodness of fit.
tidak
terhadap
produk
pengaruh
ber-
terhadap
keputusan nasabah
c) Pengujian X1, dan X2 terhadap Y 4. Analisis Regresi Linier Berganda Metode
ini
digunakan
Ho : ß1,ß2≤0 : Promosi dan atribut
untuk
produk
mengetahui pengaruh promosi (x dan
pengaruh
atribut produk sebagai variabel bebas Ho : ß1,ß2˂0 :
variabel terikatmaka peneliti menggunakan
sebagai
terhadap
Promosi dan atribut produk
alat analisis Regresi Linear Berganda formulasi
ber-
keputusan nasabah
terhadap keputusan nasabah(y) sebagai
dengan
tidak
mempunyai
pengaruh
berikut
terhadap
keputusan nasabah
(Muhammad Firdaus 2011:24) : HASIL DAN PEMBAHASAN
Y = a + b1 X1+b2x2+et
1.
Pengaruh Promosi terhadap keputusan nasabah
5. Uji Hipotesis Statistik merupakan
Hasil penelitian menemukan bahwa
dugaan atau pernyataan yang perlu diuji
promosi (X1) berpengaruh langsung positif
kebenarannya. Berdasarkan hal tersebut,
terhadap keputusan nasabah (Y). Setiap
hipotesis statistik ini adalah:
ada kenaikan promosi, selalu diikuti
Hipotesis
statistik
kenaikan keputusan nasabah. pengaruh a) Pengujian pengaruh X1 terhadap Y 77 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
lang-sung itu merupakan besarnya kostriISSN:2460-3643
busi promosi terhadap keputusan nasabah,
1.
yakni pX1Y= 0.559.
Promosi disimpulkan berpenga-ruh positif terhadap keputusan nasabah dengan nilai t hitung sebesar 8.226.
2.
Pengaruh Atribut Produk
Hal
terhadap keputusan nasabah
ini
menunjuk-kan
bahwa
perubahan yang terjadi pada promosi akan menyebabkan perubahan pada
Hasil penelitian menemukan bahwa
keputusan nasabah artinya bahwa
atribut produk (X2) ber-pengaruh langsung
apabila dilakukan peningkatan dalam
positif terhadap keputusan nasabah (Y).
promosi maka keputusan nasabahnya
Setiap ada kenaikan atribut produk, selalu diikuti
kenaikan
keputusan
akan meningkat begitu pula sebalik-
nasabah.
nya. Jika terjadi penurunan dalam
pengaruh langsung itu merupakan besarnya kostribusi
atribut
produk
keputusan nasabah, yakni pX2Y= 0.314. 3.
promosi maka keputusan nasabah
terhadap
mengalami penurunan. 2.
Atribut
produk
disimpulkan
Pengaruh Promosi dan Atribut
berpengaruh
Produk
keputusan nasabah dengan nilai t
terhadap
keputusan
positif
nasabah
hitung
Hasil penelitian menunjukan bahwa
menunjukan bahwa perubahan yang
promosi dan atribut produk secara simultan
terjadi pada atribut produk akan
mempunyai
menyebabkan
pengaruh
yang signifikan
sebesar
terhadap
4.631.
Hal
perubahan
ini
pada
terhadap keputusan nasabah artinya apabila
keputusan nasabah artinya bahwa
ada kenaikan dalam promosi dan atribut
apabila
dilakukan
produk, maka keputusan nasabah akan
dalam
atribut
mengalami kenaikan dan perubahan secara
keputusan
silmutan.
meningkat.
pengaruh
langsung
itu
merupakan besarnya kostribusi atribut
3.
pening-katan produk
maka
nasabahnya
akan
Promosi dan atribut produk, secara
produk terhadap keputusan nasabah, yakni
bersama-sama berpenga-ruh positif
Px1X2Y= 4.030
terhadap keputusan nasabah dengan F hitung sebesar 54.274. Hal ini
KESIMPULAN DAN SARAN
menun-jukkan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
meningkat-kan promosi dan atribut
yang
produk maka keputusan nasabah
telah
diuraikan,
maka
dapat
disimpulkan sebagai berikut :
78 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
bahwa
dengan
akan mengalami peningkatan.
ISSN:2460-3643
SARAN Setelah
melakukan
penelitian,
Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.2001
pembahasan, dan kesimpulan yang telah diuraikan,
maka
penulis
memberikan
Assauri, Sofjan, Manajemen Pema-saran, PT. Raja Grafindo, 2011.
saran. Diantaranya yaitu : 1.
Promosi yang diberikan oleh Bank Eka Kantor Pusat Metro sudah baik, namun perlu adanya peningkatan agar perusahaan lebih kreatif dan inovatif dengan konsep baru dan
BasuSwasta, dan Hani Handoko, 2000, Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen, BPFE, Yogyakarta. Husein Umar, Metode Riset Akuntansi Terapan, Jakara, Ghalia Indo-nesia, Cetakan Pertama, 2003.
promosi yang unik misalnya dengan menambah jumlah hadiah untuk undian tabungan ekasave sehingga akan menarik perhatian nasabah untuk memilih tabungan Ekasave. 2.
Atribut produk yang diberikan oleh Bank Eka Kantor Pusat Metro yang diberikan oleh Bank Eka Kantor
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, 2003. Kotler, Philip dan Keller Kevin Lane, Manajemen Pemasaran Jilid I, Erlangga, Jakarta, 2009. Kotler, Philip,: Amstrong, Garry, PrinsipPrinsip Pemasaran Jilid I, Erlangga, Jakarta,2008.
Pusat Metro sudah baik namun perlu lebih memperhatikan atribut produk. 3.
Dari segi promosi dan atribut produk sebaiknya
perusahaan
dapat
mempertahankan yang sudah ada. Dan lebih meningkatkan promosi dan
Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif, (Yogyakarta: UIN-Maliki Press, 2010). Nasrullah, Muhammad, Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Menabung di BRI, Skripsi, Universitas Sumatera Utara.2011
melakukan inovasi atribut produk sehingga meningkatkan keputus-an nasabah dalam memilih tabungan Ekasave.
Setia Admaja, Lukas. Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Andi. 2009.
DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, Bandung: Alfabeta, 2007. Armstrong,
Prawisrosentono, Suyadi, Pengantar Bisnis Modern, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002
Gerydan
Philip
Setiadi J. Nugroho, Perilaku Konsu-men: Konsep dan Implementasi untuk strategi dan Penelitian Pemasaran, Kencana, Bogor, 2003.
Kotler.
79 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643
Stanton, William J. Prinsip Pemasaran, Jakarta, Erlangga, 2001. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantita-tif Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2012 Sugiyono, Metode penelitian Pendidi-kan, Alfabeta, Bandung, 2011. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantita-tif dan kualitatif dan R&D. Bandung: Aflabeta. 2010. Suyanto, M. Marketing Strategi. Yogyakarta : Andi. 2007. Swasta, Basu, Azas-Azas Marketing, Liberty, Yogyakarta, 2000. Tjiptono, Fandy, Pemasaran Strategik, AndiPublisher,yoygakarta, 2008. Wibisono, Yusuf, Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan menggunakan Situs Compas. Com. Skripsi. Universitas Diponegoro. 2011.
80 | Jurnal DINAMIKA Vol. 3 No. 1 – Juni 2017
ISSN:2460-3643