PENGARUH PUBLIC RELATION DAN EVENT AND EXPERIENCE

Download 12 Okt 2017 ... Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh public relation dan event and experience terhadap keputusan pembelian pr...

0 downloads 410 Views 205KB Size
   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

PENGARUH PUBLIC RELATION DAN EVENT AND EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK YONEX PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TARUMANAGARA Darwin Wijaya Pratama1, Hannes Widjaya2, Tommy Setiawan Ruslim3 1

Universitas Tarumanagara, Jakarta, [email protected] Universitas Tarumanagara, Jakarta, [email protected] 3 Universitas Tarumanagara, Jakarta, [email protected]

2

ABSTRAK: Persaingan yang begitu ketat sekarang ini membuat perusahaan–perusahaan harus mampu memilih dan menerapkan strategi promosi pemasaran yang handal dan mampu menarik minat konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh public relation dan event and experience terhadap keputusan pembelian produk Yonex. Data diperoleh melalui kuisioner dari 200 responden yaitu mahasiswa Universitas Tarumanagara, Jakarta. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variable independen yaitu Public Relation dan Event and experience berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Kata Kunci : Humas, Pengalaman Membeli

ABSTRACT: The competition is so tight now that companies should be able to choose and implement a marketing strategy that is reliable and able to attract consumers. This study aims to determine the effect of public relation, event and experience on the decision to purchase Yonex products. Data obtained through questionnaires from 200 respondents are students Tarumanagara University, Jakarta. The analysis was performed by using multiple regression analysis. The results showed that all independent variables, namely Public Relation and Event and experience significantly influence purchasing decisions on students Tarumanagara University. Keywords: Public Relation, Event and Experience

39

   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi dan industri pada saat ini berdampak secara langsung dalam kehidupan manusia pada saat ini. Di samping itu banyaknya perusahaan yang bermunculan secara silih berganti baik itu perusahaan yang berskala besar maupun perusahaan berskala kecil dimana memberikan dampak secara langsung terhadap suatu persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu strategi pemasaran yaitu ”The marketing logic by which the business unit hopes to achieve its marketing objective” Armstrong dan Kotler (2000:5) merupakan usaha yang sangat penting dalam menghadapi persaingan tersebut serta usaha peningkatan laba harus diterapkan sebaik-baiknya sehingga perusahaan dapat mengembangkan produknya serta menentukan harga yang tepat untuk produk tersebut. Pada umumnya suatu perusahaan sulit untuk memonitor, memahami, dan menganalisis perilaku konsumen yaitu cara bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka secara tepat mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen baik secara pribadi maupun antar personal maupun kelompok (Kotler:2009). Persaingan yang begitu ketat sekarang ini membuat perusahaan–perusahaan harus mampu memilih dan menerapkan strategi–strategi pemasaran yang handal dan mampu menarik minat konsumen sehingga mampu bersaing didalam pasar. Produk yang memenuhi kepuasan konsumen akan berperan penting dalam menciptakan suatu konsumen yang loyal. Dengan memahami tingkat kepuasan konsumen, maka tentunya perusahaan dapat menentukan suatu standar produk mereka. Penelitian ini akan difokuskan pada salah satu produk dari Yonex yang berdiri pada april 1946 dan melakukan incorporation pada juni 1958 yaitu raket bulutangkis. (Sumber: www.yonex.com, 13 oktober 2013, 19:38) Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dia orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. (Sumber: id.wikipedia.org, 13 oktober 2013, 19:47) Populernya olahraga ini diawali dari rentetan kemenangan dari atlet kita yaitu Rudi Hartono sebagai : Juara 1 All England Open tahun 1969-1974 dan 1976, Juara 1 U.S. Open tahun 1969, Juara 1 Canadian Open tahun 1969 dan 1971, Juara 1 Denmark Open tahun 1971,1972 dan 1974, Juara 1 Yonex Open tahun 1981. (Sumber: id.wikipedia.org, 13 oktober 2013, 20:03) Hal tersebut menunjukkan adanya potensi yang besar akan motivasi dari atlit kepada masyarakat yang menimbulkan suatu kebanggaan dan rasa ingin berpartisipasi. Pada abad ke 21 ini telah muncul banyak merek raket bulutangkis yang beredar dipasaran dan secara tidak langsung akan mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk saling bersaing dalam mendapatkan konsumen-konsumen melalui berbagai strategi yang tepat misalnya : Desain, Warna, Kenyamanan, Ketahanan, Serta Harga yang kompetitif. Kegiatan pembelian, apabila ditelusuri lebih dalam hanyalah merupakan salah satu tahap dari keseluruhan proses keputusan pembelian konsumen. Menurut Pride dan ferrel (1993:185), proses keputusan pembelian konsumen meliputi tahap : pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan evaluasi proses pembelian. Namun tidak selalu semua tahap tersebut dilalui atau dilaksanakan oleh konsumen. Keseluruhan proses tersebut biasanya dilakukan pada situasi tertentu saja,

40

   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

misalnya pada pembelian pertama dan atau pembelian barang-barang yang harga atau nilainya relatif tinggi. Pada dasarnya, konsumen akan lebih mudah mengambil keputusan pembelian yang sifatnya pengulangan atau terus menerus terhadap produk yang sama. Keputusan pembelian menjadi suatu hal penting untuk diperhatikan karena hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi pemasaran yang akan direncanakan dan diterapkan oleh perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian sangat didukung melalui upaya membangun komunikasi kepada konsumen dengan membangun merek kepada konsumen sebagai strategi pemasaran, serta melakukan inovasi untuk varian–varian baru pada suatu produk. Proses pengambilan keputusan yang rumit sering kali melibatkan beberapa keputusan. Suatu keputusan melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan. Keanekaragaman konsumen dalam memenuhi pemuasan diri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari dalam diri konsumen maupun luar konsumen. Dari banyaknya faktor yang mempengaruhi konsumen, maka topic yang dipilih adalah promosi sebagai variabel bebas. Dari hasil permasalah, maka tujuan penelitiannya adalah : Apakah Public Relation mempengaruhi keputusan pembelian produk Yonex pada mahasiswa Universitas Tarumanagara?, dan apakah Event and Experience mempengaruhi keputusan pembelian produk Yonex pada mahasiswa Universitas Tarumanagara TINJAUAN LITERATUR Kotler dan Keller (2009:501), menjelaskan promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual. Menurut Fajar Laksana (2008:113), ”Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang bersifat memberikan informasi tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut”. Menurut Daryanto (2011:94),” Promosi adalah kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli dimana keputusan terakhir terjadinya jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen itu sendiri”. Bauran pemasaran merupakan alat efektif untuk berkomunikasi dengan para pelanggan (baik konsumen maupun perantara) yang perlu ditangani secara cermat karena masalahnya bukan hanya menyangkut bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan, akan tetapi juga menyangkut besarnya biaya yang akan dipergunakan (Buchory dan Saladin, 2010:192). Menurut Cravens and Piercy (2009:374), hubungan masyarakat bagi perusahaan dan produk terdiri dari komunikasi yang ditempatkan di media komersial tanpa biaya dan perusahaan menerima publisitas. Menurut Kotler dan Keller (2009:569), mendefinisikan hubungan masyarakat adalah berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya dengan mendekatkan diri kepada masyarakat sekitarnya. Ada beberapa hal dalam kegiatan publisitas perusahaan yang dijelaskan oleh Kotler dan Amstrong (2009:501), yaitu: konferensi pers, yaitu menciptakan dan menempatkan informasi dalam media berita untuk menarik perhatian seseorang,

41

   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

mempublikasikan produk, yaitu memperkenalkan produk yang spesifik, hubungan masyarakat, yaitu membangun dan memelihara hubungan dengan komunitas lokal atau nasional, melobi, yaitu membangun dan memelihara hubungan dengan para pembuat peraturan dan pejabat pemerintah untuk mempengaruhi kebijakan dan peraturan, hubungan dengan investor, yaitu memelihara hubungan dengan lingkungan yang terkait dan lainnya dalam komunitas keuangan, dan pengembangan, yaitu relasi umum dengan menjadi donor atau anggota sebuah organisasi non-laba untuk meraih dukungan finansial. Menurut Jefkins dalam Yulianita (2007: 33), Public relations merupakan keseluruhan bentuk komunikasi yang terencana, baik itu keluar maupun kedalam, yakni antara suatu organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik atas dasar adanya saling pengertian. Menurut Griffin dan Ebert (2006: 366), Public relations adalah publikasi pengaruh perusahaan yang ditujukan juga untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat atau untuk berhadapan dengan peristiwa yang kurang baik. Menurut Kotler dan Keller (2006:497) mengungkapkan bahwa event and experiences merupakan kegiatan yang disponsori oleh perusahaan dan program yang dirancang untuk menciptakan merek biasa atau khusus yang berhubungan dengan interaksi sehari-hari. Event and experiences meliputi sports, entertainment, festivals, arts, causes, factory tours, company museums, and street activity. Schiffman dan Kanuk (2010:547) menjelaskan bahwa keputusan pembelian adalah “the selection of an option from two or alternative choice.” Jadi, keputusan pembelian adalah suaru keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternative pilihan yang ada. Proses keputusan pembelian konsumen terdiri dari (Griffin, 2005): Kesadaran akan Masalah atau Kebutuhan, Pencarian Informasi, Keputusan membeli, Evaluasi pasca Pembelian. Menurut Tjiptono (2008:224), mengemukakan bahwa keputusan pembelian didasari pada informasi mengenai keunggulan suatu produk yangdisusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa yang menyenangkan yang akan merubah seseorang untuk melakukan keputusan pembelian. Jika konsumen merasa puas terhadap suatu produk, maka mereka akan melakukan pembelian ulang dengan melakukan pemanfaatan produk berulang-ulang, bahkan yang lebih jauh lagi mereka akan melakukan promosi dari mulut ke mulut kepada orang lain(words of mouth). Pengaruh hubungan masyarakat terhadap keputusan pembelian, menurut Cravens and Piercy (2009 : 374), hubungan masyarakat bagi perusahaan dan produk terdiri dari komunikasi yang ditempatkan di media komersial tanpa biaya dan perusahaan menerima publisitas. Selain perusahaan dapat menghemat biaya, Masyarakat juga menjadi lebih mengenal akan produk perusahaan tersebut. Dengan pengenalan akan produk dari perusahaan tersebut, Maka produk tersebut akan menjadi salah satu pilihan konsumen dalam melakukan pembelian. Pengaruh even and experiences menurut Kotler dan Keller (2009:569) mengungkapkan bahwa event and experiences merupakan arti dari sebuah bagian penting dan bersifat lebih personal didalam kehidupan konsumen. Dengan menjadi sebuah arti penting konsumen yang bersifat personal maka konsumen akan merasa lebih bangga ketika dilibatkan dalam Event tersebut baik menjadi pemain ataupun supporter. Sebagai bagian dari arti penting tersebut maka konsumen akan merasa bangga jika memiliki produk tersebut dan mereka akan melakukan pembelian akan produk tersebut.

42

   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

Public Relation

H1

(X1) Kepuasan Pembelian (Y)

H3

Even and Experience

H2

(X2)

Gambar 1 Kerangka Pemikiran HIPOTESIS PENELITIAN H1 : Public Relation memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Yonex. H2 : Event and Experiences memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Yonex. H3 : Public Relation dan Event And Experiences secara bersama-sama memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Yonex METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Taumanagara baik yang telah memiliki maupun yang belum memiliki raket Yonex. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah metode nonprobability sampling, artinya tidak setiap mahasiswa yang berada di lingkungan kampus Universitas Tarumanagara mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Teknik yang digunakan dalam metode ini adalah convenience sampling. Pada penelitian ini jumlah responden yang digunakan sebagai sampel adalah 200 orang, berdasar pada ketentuan sampel yaitu lebih besar dari 30 orang.

43

   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

Tabel 1 Operasional Variabel Penelitian Variabel Public Relation (X1) adalah Public relation\ for a company and it’s products consists of communication placed in the commercial media at no charge the company receiving publicity Sumber : Kotler and Ketler (2009:562-569) Event and Experience (X2) merupakan kegiatan yang disponsori oleh perusahaan dan program yang dirancang untuk menciptakan merek biasa atau khusus yang berhubungan dengan interaksi sehari-hari. Sumber : Kotler and Ketler (2009:562-569) Keputusan Pembelian (Y) Sumber : Kotler and Keller (2009:208-211)

Dimensi Publications Sponsorship News

Skala Interval

Choosing Event Designing Sponsorship Programs Measuring Sponsorship Activities

Interval

Information Source. Belief and Attitudes. Expectancy value Model.

Interval

Teknik pengumpulan data yang digunakan adlah metode kuesioner tertutup. Dengan skala 1 sampai 5. Data yang diperoleh adalah data primer. Selanjutnya instrument yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini harus diuji validitas dan realibilitasnya. Jika butir pertanyaan / pernyataan mendapatkan hasil corrected item to total correlation minimal 0,2 menuruy Aritonang (2007) maka butir pertanyaan dinyatakan valid. Sugiono (2010) berpendapat butir-butir pentanyaan dikatakan reliabel jika menunjukkan alpha lebih besar atau sama dengan 0,6. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda (multiple regression analysis) dengan uji F dan uji t. Lamb, et, al (2001) menjelaskan pengertian hubungan linear antara satu variabel dependent dengan beberapa variabel independent dengan cara mengestimasikan koefisien untuk persamaan linear tersebut. Setiap variabel independent akan diukur koefisien regresinya secara terpisah yang akan mendeskripsikan hubungannya dengan variabel dependent. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian secara parsial (uji-t) dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada tabel coefficients. Jika nilai signifikansi lebih besar dari angka 0,05 maka Ha ditolak, yang berarti variable publikasi atau Event and Experience tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan tingkat keyakinan 95%. Jika nilai signifikansi tidak melebihi 0,05 maka Ha diterima, yang berarti variabel publisitas atau Event and Experience mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan tingkat keyakinan 95%.

44

   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

Tabel 2 Hasil Analisis Regresi Ganda Standardized Unstandardized Coefficients Model

B

1 (Constant) PublicRelation

Coefficients

Std. Error

Beta

23.441

3.244

.046

.072

t

Sig.

7.226 .047

.000

.637 .525

EvenandExperience

.324

.080

.298

4.056

.000

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan nilai konstanta sebesar 23,441 dan nilai koefisien regresi untuk X1 sebesar 0,046 serta nilai koefisien regresi untuk X2 sebesar 0,324. Jadi dapat dibuat model linear sebagai berikut : Y’ = 23,441+0,046X1+0,324X2 Yang berarti Jika X1 bernilai satu satuan, maka nilai Y’ akan dipengaruhi sebesar 0,046 satuan dan sebaliknya, serta jika X2 sebesar satu satuan maka nilai Y’ akan dipengaruhi sebesar 0,324 satuan. Pengujian secara simultan (Uji - F) digunakan untuk melihat apakah variabel independent secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent. Uji - F dilakukan dengan melihat nilai signifikansi yang terdapat pada tabel Anova. Berikut ini adalah tabel Anova yang memperlihatkan nilai signifikansi untuk pengujian secara simultan. Tabel 3 Hasil Analsisi Regresi Ganda Uji F Anova Model 1

Sum of Squares Regression Residual Total

df

Mean Square

226.262

2

113.135

1985.613

197

10.079

221.875

199

F 11.224

Sig. .000

Sumber : Hasil Pengeolahan SPSS Jika nilai signifikansi melebihi angka 0,05 maka Ha ditolak, yang berarti variabel Public Relation dan Event and Experiences secara simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan tingkat keyakinan 95%. Jika nilai signifikansi tidak melebihi angka 0,05 maka Ha diterima, yang berarti variabel Public Relation dan Event and Experiences secara simultan mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan tingkat keyakinan 95%. Pada Tabel 3 menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai signifikansi ini tidak melebihi 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa seluruh variabel independent dalam penelitian ini yaitu Public Relation dan Event and Experiences secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian dengan tingkat keyakinan 95%. Hasil pengujian pada tabel 2 diatas menunjukkan nilai signifikansi untuk variabel Public Relation adalah sebesar 0.525. Nilai signifikansi ini berada di atas 0,05

45

   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 tidak ditolak. Jadi tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Public Relation terhadap keputusan pembelian produk Yonex. Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya oleh Novita Klarisa, Tetapi berbeda dengan hasil penelitian dari Vebriina Putri Risman. Sedangkan Nilai signifikansi variable Event and Experiences adalah 0.00 yang berarti H2 diterima. Jadi terdapat pengaruh yang signifikan antara variable Event and Experience terhadap keputusan pembelian produk Yonex. Hasil ini didukung oleh Penelitian yang dilakukan oleh Novita Klarisa serta Indriyanti yang menunjukkan hasil variable Event and Experience (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhdapat Keputusan Pembelian produk Yonex. Uji Anova pada tabel 3 menunjukkan bahwa seluruh variabel independent dalam penelitian ini yaitu Public Relation dan Event and Experiences secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian dengan tingkat keyakinan 95%. Hasil ini didukung oleh peneliti terdahulu yaitu Novita Klarisa yang mengidentifikasi bahwa variabel Hubungan Masyarakat, Event and Experience, Personal Selling secara bersama-sama mempengaruhi Keputusan Pembelian konsumen secara signifikan. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Public Relation dan Event and Experience baik secara parsial maupun simultan terhadap Keputusan Pembelian produk Yonex pada mahasiswa Universitas Tarumanagara pada tahun 2013-2014. Hasil pengujian statistik secara parsial (Uji - T) dengan menggunakan SPSS for windows 21 menunjukkan bahwa hipotesis pertama ditolak yang berarti adalah variabel Public Relation tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian produk Yonex pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Hasil pengujian untuk hipotesis kedua menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hal ini berarti bahwa variabel Event and Experiences memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian produk Yonex pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Hasil pengujian statistik secara simultan (Uji - F) dengan menggunakan SPSS for windows 21 menunjukkan bahwa hipotesis ketiga diterima yang berarti variabel Public Relation dan Event and Experiences secara bersama – sama mempengaruhi Keputusan Pembelian produk Yonex pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, beberapa hal yang dapat dipertimbangkan adalah sebagai berikut : Yonex sebaiknya tidak terlalu terfokus pada Public Relation dikarenakan variabel tersebut hanya memberikan dampak yang kecil. Yonex sebaiknya meningkatkan Event and Experience sebagai bauran promosi yang dilaksanakan untuk meningkatkan keputusan pembelian. Tidak tepat jika Yonex mengabaikan bauran promosi karena bauran promosi terutama Event and Experience merupakan salah satu metode untuk meningkatkan keputusan pembelian produknya. Penelitian berikutnya diharapkan dapat melakukan perluasan criteria responden. Penelitian berikutnya diharapkan memilih waktu yang tepat dalam melakukan pengambilan sampel responden. Masih banyak variabel yang dapat diteliti selain Public Relation dan Event and Experience karena variabel tersebut hanya mempengaruhi variable keputusan pembelian sebesar 9.3% dan sisanya sebesar 90.7% dipengaruhi oleh faktor - faktor lainnya.

46

   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

DAFTAR PUSTAKA Aritonang, Lerbin. 2007. Riset Pemasaran: Teknik dan Praktik, Jakarta: Ghalia Indonesia. Belch, George R, Michael A. Belch. 2012. An Integrated Marketing Communication Perspective. 9th Edition. USA: Mc Graw Hill. Cravens, D. W. dan Piercy, N. F. 2006. Strategic Marketing, International edition, New york: McGraw Hill Companies, Inc. Craven, David R., dan Nigel, F, Piercy. 2009. Strategic Marketing (International Edition). Ohio: McGrow Hill. Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: PT. Sarana. Fajar, Laksana. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi ketiga. Andi Yogyakarta. Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi pertama, Cetakan pertama, Yogyakarta:BPFE-UGM. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Lamb, Hair, McDaniel. 2001. Riset Pemasaran. Jakarta: Salemba Emban Raya. Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran Jasa dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta. Indriyanti. 2013. Pengaruh Event terhadap Keputusan Pembelian. Jakarta. http://eprints.binus.ac.id/28080 (3 oktober 2013 17:34) Kinnear, Thomas C. dan Taylor, James R. 1998. Riset Pemasaran, Edisi tiga, Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2000. prinsip – prinsip pemasaran. Edisi ketujuh, Jakarta, Erlangga. Kotler, Philip. and Keller, Kevin Lane. 2009. Marketing Management. 13th edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. ______. 2012. Marketing Management: Kotler Keller.Global Edition. England: Pearson Education Limited. Novita Klarisa. 2013. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian konsumen di Swalayan Maxi Balikpapan. Vol 1. no 1. Universitas Mulawarman. Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson. 1999, Consumer Behavior, Perilaku konsumen dan Strategi Pemasaran. Jilid kedua. Edisi keempat. Terjemahan Damos Sihombing dan Peter Remy Yossi Pasla. Jakarta: Erlangga. Pride, William. M dan O. C. Ferrel. 1993. Pemasaran Teori dan Praktek Seharihari. edisi 1. Jakarta, Binarupa Aksara. Ratih Hurriyati. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta. Ricky Griffin dan Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis. Edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga. Risman, Vebriina Putri. 2013. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Garam Lososa PT. Garam (PERSERO). Padang. Jurnal Manajemen. Vol 2. No 1. Saladin, Djaslim dan Herry A. Buchory. 2010. Manajemen Pemasaran.Bandung, Linda Karya. Schiffman, Leon G., Kanuk, Leslie Lazar. 2010. Consumer Behavior. 10th edition, New Jersey: Pearson Prentice Hall. Sugiyono. 2010. Metode Penelitiian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D. Bandung: Alfabeta.

47

   

Conference on Management and Behavioral Studies

Universitas Tarumanagara, Jakarta, 12 Oktober 2017 ISSN NO: 2541‐3406  e‐ISSN NO: 2541‐285X   

Yulianita, Neni. 2007. Dasar Dasar Public Relation. Bandung: LPPM UNISBA. Official online Yonex Sport Store (Online) (diupdate 13 Oktober 2013) Tersedia di : http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis (Diakses pada tanggal 20 September 2016) Rudi Hartono Kurniawan _ Wikipedia Bahasa Indonesia (Online) (diupdate 13 November 2015) Tersedia di : http://id.wikipedia.org/wiki/Rudy_Hartono_Kurniawan (Diakses pada tanggal 13 Oktober 2016)

BIODATA Nama : Darwin Wijaya Pratama, SE, MM Tempat / Tanggal Lahir : Tanjungpandan / 21 November 1992 Jenis Kelamin : Pria Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Jalan Jelambar Jaya Raya No. 8 Pendidikan 1. Pasca Sarjana Business Management Binus Internasional, Jakarta 2. Universitas Tarumanagara, Fakultas Ekonomi S1 Manajemen, Jakarta

48