PENGUKURAN WAKTU STANDAR PERAWATAN AIR CONDITIONING (AC) PADA

Download Pengukuran Waktu Standar Perawatan Air Conditioning (AC) Pada. Kawasan Industri Batamindo. Kiki Roidelindho. 1 Program Studi Teknik Industr...

1 downloads 519 Views 537KB Size
31

Pengukuran Waktu Standar Perawatan Air Conditioning (AC) Pada Kawasan Industri Batamindo

1

Kiki Roidelindho Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Putera Batam Email: [email protected]

Abstract Salah satu bentuk Perawatan AC adalah chemical cleaning yaitu pencucian AC menggunakan cairan pembersih kimia. Perawatan AC yang terpasang di kawasan Batamindo menyebabkan pentingnya jadwal perawatan berkala agar perawatan AC menjadi efektif. Berdasarkan pengamatan dilapangan pelaksanaan kerja perawatan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. permasalahan ini disebabkan karena jadwal disusun berdasarkan asumsi dan perkiraan bukan berdasarkan analisis pengukuran kerja. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengukuran kerja menggunakan metode stopwatch untuk menentukan waktu standar dari perawatan AC. Hasil yang dicapai digunakan oleh perusahaan sebagai acuan dalam penyusuan jadwal kerja. Penelitian ini berbentuk analisis deskriftif kuantitatif. Hasil analisa 32 data pengamatan dengan 6 elemen kerja perawatan AC didapat waktu siklus sebesar 45.91 menit, waktu normal sebesar 49.59 menit dan Waktu standar sebesar 54.54 menit serta output standar 8 unit/hari. Keyword: Pengukuran kerja, Stopwatch Time Study, Air Conditioning (AC) 1. Pendahuluan Kawasan Batamindo Industrial Park (BIP) merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Kota Batam yang dikelola oleh PT Batamindo Investment Cakrawala (BIC). Kawasan ini memiliki aktifitas industri yang cukup padat. Hampir semua bangunan telah menggunakan Air Conditioning (AC) dimana fungsinya sebagai alat pengatur suhu ruangan agar produktivitas kerja dapat terjaga. Untuk menjaga agar kondisi dan kinerja AC tetap dalam kondisi optimal maka pengelola melakukan perawatan berkala. Jenis perawatan yang dilakukan berupa pencucian peralatan AC outdoor maupun indoor menggunakan chemical pembersih. Pada pelaksanaan perawatan AC dilapangan ditemukan kekurangan berupa waktu penyelesaian kegiatan perawatan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sehingga jadwal menjadi tidak efektif. Permasalahan ini disebabkan oleh jadwal disusun menggunakan asumsi dan perkiraan waktu perawatan terdahulu bukan berdasarkan hasil analisis pengukuran kerja. Tidak adanya standarisasi dalam melakukan pekerjaan perawatan mengakibatkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan perawatan AC tidak diketahui. Dalam Penelitian ini dilakukan analisis pengukuran kerja perawatan Air Conditioning (AC) yang terpasang pada Kawasan Industri Batamindo sehingga didapatkan waktu standar kegiatan

Agustus 2017 | Vol. 1 | No. 1 | ISSN : 2597-8950

Jurnal Kreatif Industri (JIK)

Pengukuran Waktu Standar Perawatan Air Conditioning (AC) Pada Kawasan Industri Batamindo

32

perawatan AC yang akurat dan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan jadwal perawatan tahunan (chemcal cleaning). 2. Landasan Teori Pengukuran kerja merupakan suatu aktivitas untuk menentukan waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator yang memiliki skill rata-rata dan terlatih baik dalam melaksanakan sebuah kegiatan kerja dalam kondisi dan tempo kerja yang normal dengan Tujuan pokok dari aktivitas ini, berkaitan erat dengan usaha menetapkan waktu standar (Ita,2015). Menurut Wignyosoebroto (2008), teknik-teknik pengukuran kerja untuk mendapatkan waktu standar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengukuran kerja secara langsung dan pengukuran kerja secara tidak langsung. Pada pengukuran langsung pelaksanaan pengukurannya langsung dilakukan di tempat kegiatan yang akan diukur. Teknik pengukuran langsung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu studi waktu dengan menggunakan stopwatch (stopwatch time study) dan pengambilan sampel kerja (work sampling). Pengukuran kerja mengunakan jam henti (stopwatch time study) merupakan suatu metode pengukuran sederhana dengan tujuan mendapatkan waktu standar berdasarkan pada pengamatan siklus pekerjaan yang dilakukan dalam beberapa kali (Stevenson dan Chuong,2014). Aktivitas pengukuran kerja dengan jam henti umumnya diaplikasikan pada karakteristik kerja yang berulang-ulang, terspesifikasi jelas dan menghasilkan output yang relatif sama (Wignyosoebroto,2008). Air Conditioning (AC) adalah sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara dengan cara mengontrol suhu udara dalam ruangan tertentu. Menurut Abdilah (2012), perawatan atau pemeliharaan AC dilakukan bertujuan untuk memperpanjang usia

AC, mengontrol biaya

pemakaian listrik dan menjaga kebersihan AC. Perawatan yang baik dapat mengoptimalkan kinerja AC sesuai SOP yang dikeluarkan oleh masing-masing produsen AC untuk itu sebagai seorang teknisi harus membuat catatan atau jadwal perawatan AC secara berkala

3. Metodologi Penelitian 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan pada peneletian ini adalah seluruh AC tipe split 1 PK yang terpasang di shoup house kawasan Batamindo. Pada penelitian ini operator yang bekerja pada perawatan AC dijadikan sampel penelitian dengan jumlah pengamatan sebanyak 32 kali pengamatan. 3.2. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriftif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung pada proses aktivitas kerja perawatan AC, serta melakukan pencatatan aktivitas waktu kerja dengan menggunakan jam henti (stopwatch). Data yang Agustus 2017 | Vol. 1 | No. 1 | ISSN : 2597-8950

33

Roidelindho

digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yang meliputi data hasil pengamatan langsung pada aktiifitas perawatan AC dan data sekunder yang meliputi studi literatur yang berhubungan dengan penelitian. Peralatan yang digunakan untuk pengumpulan data adalah jam henti (Stopwatch) yang digunakan untuk pengukuran waktu dari setiap elemen kerja dengan metode pembacaan snap back, sedangkan untuk mencatat waktu yang diperoleh dari pengukuran dari setiap elemen kerja digunakan lembar pengamatan 3.3. Metode Analisis Data Adapun langkah-langkah sistematis dalam penganalisaan data pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Pengamatan dan pengukuran kerja Pengukuran aktivitas perawatan AC dilakukan sebanyak N pengamatan untuk setiap siklus kerja. Data yang diperoleh di dicatat dalam lembar pengumpulan data kemudian diubah menjadi data pengukuran Tabel 3.1. Lembar Pengumpulan Data Jumlah Elemen Kegiatan Jam kerja Tanggal dubuat

:

Perusahaan Alamat Vendor Dibuat oleh

: : :

: : : :

Waktu Pengamatan (Menit) Pengamatan

Elemen 1 T

Elemen 2 T

Elemen 3 T

Elemen 4 T

dst T

1 2 dst 2. Uji Keseragaman Data Untuk menguji keseragaman data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 

Menghitung rata-rata dari setiap elemen kerja dengan rumus sebagai berikut : ∑𝐗

𝐗 = 𝐧 ……………………………………………………………………………..(Rumus 3.1)  Menghitung standar deviasi dengan rumus sebagai berikut: ∑(𝐱𝐢−𝐱)𝟐 𝐧−𝟏

𝛔=√ 

……………………………………………………………………. (Rumus 3.2)

Menghitung batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dengan rumus sebagai berikut: 𝑩𝑲𝑨 = 𝒙 + 𝟑 𝝈 …………………………………………………………….…… (Rumus 3.3) 𝑩𝑲𝑩 = 𝒙 − 𝟑 𝛔 …………………………………………………………………. (Rumus 3.4) 3. Uji Kecukupan Data Pengujian kecukupan data dipengaruhi oleh dua kriteria, yaitu : Jurnal Kreatif Industri (JIK), Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam

Pengukuran Waktu Standar Perawatan Air Conditioning (AC) Pada Kawasan Industri Batamindo

34 

Penentuan nilai K (tingkat keyakinan) ditentukan berdasarkan dari tabel dibawah ini : Tabel 3.2 Nilai Tingkat Keyakinan No Tingkat Keyakinan 1 (1-α) ≤ 68,27% 2 68,27% < (1-α) ≤ 95,45% 3 95,45% < (1-α) ≤ 99,73% Pengujian kecukupan data menggunakan rumus sebagai berikut :



𝒌⁄ √𝑵∑𝑿𝟐 −(∑𝑿)𝟐 𝟐 𝒔 ) ∑𝑿

𝑵′ = (

Nilai K 1 2 3

…………………………………………….......( Rumus 3.5)

4. Perhitungan Waktu Silkus (cycle time), Waktu Normal (Normal Time) dan Waktu Standar (Standart Time) 

Waktu Siklus (cycle time) 𝑪𝑻 =



∑𝑿𝒊 𝑵

…………………………………………………………………..( Rumus 3.6)

Waktu Normal ( NormalTime ) 𝑵𝑻 = 𝐂𝐓 × 𝑷𝑹 …………………………………………………………… (Rumus 3.7)



Waktu Standar ( Standar Time ) 𝑺𝑻 = 𝑵𝑻 × (𝑵𝑻 𝒙 % 𝑨𝑭) ………………………………………………….( Rumus 3.8)

4.

Hasil dan Pembahasan



Elemen Kerja perawatan AC Elemen kerja untuk perawatan AC (Chemical Cleanig) pada penelitian ini dapat dilihat

pada tabel berikut : Tabel 4.1 Elemen Kegiatan Perawatan AC ( Chemical Cleaning) Kategori

Nomor elemen 1

Unit indoor

2

3 4 Unit outdoor

5 6

Uraian Kegiatan Penyiapan alat dilokasi, mengkondisikan ruangan untuk aktivitas pencucian, Membuka casing dan filter indoor dan Pemasangan plastik service serta penutupan PCB Pemberian cairan chemical pada evavorator indoor, Penyemprotan evavorator,blower, penampungan dan saluran pembuangan air sampai bersih menggunakan pompa steam pembersihan casing dan Filter menggunakan pompa steam, pembukaan pelastik service dan pemasangan casing indoor serta pengeringan indoor menggunakan kain pengering Persiapan alat dan pembukaan casing outdor Penyemprotan coil, kipas dan cover out door menggunakan pompa steam. Pemasangan cover outdoor dan pengecekan performa AC (tekanan gas dan amper) Agustus 2017 | Vol. 1 | No. 1 | ISSN : 2597-8950

35

Roidelindho



Pengukuran Waktu ( Time Study) Pengukuran dilakukan dengan pengamatan dari aktivitas kerja perawatan AC yang dimulai

jam 09.00 WIB sampai jam 16.00 WIB dengan jumlah pekerjaan yang mampu diselesaikan sebanyak 4 sampai 5 unit AC per hari. Dari Pengukuran waktu didapatkan 32 data pengukuran.

Uji Keseragaman Data Berikut adalah hasil pengujian keseragaman :

Waktu

Elemen 1 20 DATA

10

BKA

0 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

Pengamatan

RATA-RATA BKB

Gambar 4.1 Uji Keseragaman Data Elemen 1

Waktu

Elemen 2 40 DATA

20

BKA

0 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

Pengamatan

RATA-RATA BKB

Gambar 4.2 Uji Keseragaman Data Elemen 2

Waktu

Elemen 3 10 DATA

5

BKA

0 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

Pengamatan

RATA-RATA

BKB

Gambar 4.3 Uji Keseragaman Data Elemen 3

Jurnal Kreatif Industri (JIK), Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam

Pengukuran Waktu Standar Perawatan Air Conditioning (AC) Pada Kawasan Industri Batamindo

36

waktu

Elemen 4 10 DATA

5

BKA

0

RATA-RATA

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

BKB

Penamatan Gambar 4.4 Uji Keseragaman Data Elemen 4

Waktu

Elemen 5 20 DATA

10

BKA

0

RATA-RATA

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

BKB

Pengamatan Gambar 4.5 Uji Keseragaman Data Elemen 5

Waktu

Elemen 6 10 DATA

5

BKA

0

RATA-RATA

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

BKB

Pengamatan Gambar 4.6 Uji Keseragaman Data Elemen 6



Uji Kecukupan Data Tabel 4.4 Perhitungan Uji Kecukupan Data Elemen 1

2

3

4

5

6

210.92

466.10

204.190

103.38

314.58

169.93

44487.25

217249.21

41693.56

10687.42

98960.58

28876.2049

∑ 𝑋2

1416.36

6859.03

41.53

340.37

3123.23

919.29

Tingkat Keyakinan (K)

2

2

2

2

2

2

∑𝑋 (∑ 𝑋)

2

Agustus 2017 | Vol. 1 | No. 1 | ISSN : 2597-8950

37

Roidelindho Tingkat Ketelitian (S) Kecukupan Data (N’) Jumlah Data (N) Keterangan



0.05

0.05

0.05

0.05

0.05

0.05

30

17

32

31

16

30

32

32

32

32

32

32

Cukup

Cukup

Cukup

Cukup

Cukup

Cukup

Perhitungan waktu Siklus Dan Waktu Nomal Tabel 4.6 Waktu Siklus dan Waktu Normal (menit)

Elemen 1 2 3 4 5 6



Pengamatan (N)

∑𝑋

32 32 32 32 32 32 Total

210.92 466.10 204.19 103.38 314.58 169.93

Waktu sklus ∑𝑋 ( ) 𝑁 6.59 14.57 6.38 3.23 9.83 5.31 45.91

Faktor Penyesuaian ( PR)

Waktu Normal (𝑁𝑇 = CT × PR)

1.08 1.08 1.08 1.08 1.08 1.08 Total

7.12 15.74 6.89 3.49 10.62 5.73 49.59

Waktu Standar Penentuan waktu standar dipengaruhi oleh besarnya persentasi faktor penyesuaian. Faktor

penyesuaian diberikan untuk kebutuhan pribadi, waktu melepas lelah dan waktu untuk keterlambatan yang tidak bisa dihindari. Tabel 4.7 Nilai. Faktor Kelonggaran Faktor

Nilai

Kebutuhan Pribadi

20 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥100% = 4.17% 480 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Menghilangkan lelah

30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥100% = 6.25% 480 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Keterlambatan tak terhindar Total faktor kelonggaran

0 10 %

Keterangan 20 menit per hari waktu kelonggaran untuk keperluan pribadi 30 menit perhari waktu kelonggaran untuk melepas lelah Tidak ditemukan kendala yang berarti selama pengamatan berlangsung (aktivitas lancar) Nilai pembulatan

Besarnya waktu standar dari aktivitas perawatan AC dengan Allowence yang ditetapkan sebesar 10 % adalah sebagai berikut:

Jurnal Kreatif Industri (JIK), Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam

Pengukuran Waktu Standar Perawatan Air Conditioning (AC) Pada Kawasan Industri Batamindo

38

Tabel 4.8 Waktu Standar (Menit)

Pengamatan Elemen (N) 1 32 2 32 3 32 4 32 5 32 6 32 Total 

Waktu Normal (𝑁𝑇) 7.12 15.74 6.89 3.49 10.62 5.73 49.59

Allowance 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%

Waktu Standar ( ST) 7.83 17.31 7.58 3.84 11.68 6.30 54.54

Menghitung Output Standar Pada perawatan AC waktu yang digunakan ada 8 jam/hari maka output perhari adalah Output standar = 1/Ws = 1/0.91 = 1.0 unit /jam. = 8 unit/hari Berdasarkan perhitungan yang dilakukan maka didapatkan output standar untuk perawatan AC sebanyak 1 unit/jam. 5. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa waktu standar untuk

perawatan dan perbaikan AC pada kawasan industri adalah sebesar 54.54 menit atau 0.91 jam/unit. Untuk output standar perawatan AC sebanyak 8 unit/hari atau selisih 2 unit/hari. DAFTAR PUSTAKA Abdillah, M.,2013. Perawatan & Perbaikan Air Conditioner (AC) Split. Yayasan Kemajuan Teknik. Pontianak. Ita, Cut Erlina.,2015. Bahan Ajar Analisa dan Pengukuran Kerja.Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Aceh Stevenson, J. S. dan S. C. chuong.,2014.Operatioan Management. An Asian Perspective, M. Maskur (editor), 2014. Ninth Edition Mec Graw Hill Education Asia. Angelica, D. Wijaya, D. dan H. Kurnia (penterjemah). 2014. Manajemen Operasi. Perspektif Asia. edisi Kesembilan. Buku Pertama. Salemba Empat. Jakarta Wignjosoebroto, S., 2008. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu.Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Cetakan Kempat. Guna Widya. Surabaya.

Agustus 2017 | Vol. 1 | No. 1 | ISSN : 2597-8950