PROGRAM DAN MANFAAT BPJS KETENAGAKERJAAN

Download PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN. 1. Peserta Penerima. Upah. Pekerja yang bekerja pada pemberi kerja selain penyelenggara negara. 2. Peserta ...

0 downloads 507 Views 7MB Size
Program dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

Divisi Perluasan Kepesertaan

Mengapa ada Jaminan Sosial ??

Karena semua orang tidak ada yang kebal terhadap EMPAT hal :

04 03 KECELAKAAN

02 MENINGGAL

01 SAKIT Kita tidak bisa memilih penyakit apa yang kita mau

Kita tidak bisa memilih kapan kita akan meninggalkan keluarga kita

Kita tidak tahu kapan akan terjadi

HARI TUA & PENSIUN Kita tidak bisa melawan waktu untuk selalu muda

Jaminan Sosial

Jaminan Sosial adalah salah satu

perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara guna menjamin warganegaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak, sebagaimana dalam deklarasi bentuk

PBB tentang HAM tahun 1948 dan konvensi ILO No.102 tahun 1952

PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN

1

2

3

Peserta Penerima Upah

Peserta Bukan Penerima Upah

Program Khusus Jasa Konstruksi

Pekerja yang bekerja pada pemberi kerja selain penyelenggara negara

Orang yang berusaha sendiri yang pada umumnya bekerja pada sektor informal

Pekerja pada proyek jasa konstruksi dan pekerjaan borongan lainnya

PESERTA PENERIMA UPAH

Program BPJS Ketenagakerjaan

JAMINAN HARI TUA (JHT)

JAMINAN KEMATIAN (JK)

Pemberi Kerja: 3,7% Tenaga Kerja : 2%

BPJS-TK

JAMINAN PENSIUN (JP)

+

Pemberi Kerja : 2% Tenaga Kerja : 1%

Pemberi Kerja : 0,3%

JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)

Pemberi Kerja: 0,24% 0,54% 0,89% 1,27 % 1,74%

Beasiswa

Perumahan Rusunawa

PESERTA BUKAN PENERIMA UPAH

Kepesertaan • Bersifat WAJIB untuk program JKK, JKM & Bersifat optional/sukarela untuk program JHT • Dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap dengan memilih program sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta • Dapat mendaftar sendiri langsung ke BPJS Ketenagakerjaan atau mendaftar melalui wadah/kelompok yang telah melakukan Ikatan Kerjasama (IKS) dengan BPJS Ketenagakerjaan

Besaran Iuran Bukan Penerima Upah Iuran didasarkan pada jumlah nominal tertentu dari penghasilan peserta, dipilih salah satu dari tabel iuran yang tersedia sesuai penghasilan sebulan

Jaminan Kecelakaan Kerja

: 1%

Jaminan Hari tua (Minimal)

: 2%

Jaminan Kematian

: Rp. 6.800

PENGHASILAN DASAR UPAH UNTUK PESERTA BUKAN PENERIMA UPAH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

PENGHASILAN Sampai dengan 1.099.000 1.100.000 - 1.299.000 1.300.000 - 1.499.000 1.500.000 - 1.699.000 1.700.000 - 1.899.000 1.900.000 - 2.099.000 2.100.000 - 2.299.000 2.300.000 - 2.499.000 2.500.000 - 2.699.000 2.700.000 - 3.199.000 3.200.000 - 3.699.000 3.700.000 - 4.199.000 4.200.000 - 4.699.000 4.700.000 - 5.199.000 5.200.000 - 5.699.000 5.700.000 - 6.199.000 6.200.000 - 6.699.000 6.700.000 - 7.199.000 7.200.000 - 7.699.000 7.700.000 - 8.199.000 8.200.000 - 9.199.000 9.200.000 - 10.199.000 10.200.000 - 11.199.000 11.200.000 - 12.199.000 12.200.000 - 13.199.000 13.200.000 - 14.199.000 14.200.000 - 15.199.000 15.200.000 - 16.199.000 16.200.000 - 17.199.000 17.200.000 - 18.199.000 18.200.000 - 19.199.000 19.200.000 - 20.199.000 20.200.000 dan seterusnya

DASAR PENGHASILAN PENETAPAN MANFAAT 1,000,000 1,200,000 1,400,000 1,600,000 1,800,000 2,000,000 2,200,000 2,400,000 2,600,000 2,950,000 3,450,000 3,950,000 4,450,000 4,950,000 5,450,000 5,950,000 6,450,000 6,950,000 7,450,000 7,950,000 8,700,000 9,700,000 10,700,000 11,700,000 12,700,000 13,700,000 14,700,000 15,700,000 16,700,000 17,700,000 18,700,000 19,700,000 20,700,000

BESARAN IURAN JHT 20,000 24,000 28,000 32,000 36,000 40,000 44,000 48,000 52,000 59,000 69,000 79,000 89,000 99,000 109,000 119,000 129,000 139,000 149,000 159,000 174,000 194,000 214,000 234,000 254,000 274,000 294,000 314,000 334,000 354,000 374,000 394,000 414,000

JKK 10,000 12,000 14,000 16,000 18,000 20,000 22,000 24,000 26,000 29,500 34,500 39,500 44,500 49,500 54,500 59,500 64,500 69,500 74,500 79,500 87,000 97,000 107,000 117,000 127,000 137,000 147,000 157,000 167,000 177,000 187,000 197,000 207,000

JKM 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800 6,800

PROGRAM

JAMINAN HARI TUA (JHT)

JHT (Jaminan Hari Tua) -

PRINSIP : Tabungan untuk bekal hari tua

-

Merupakan akumulasi iuran + hasil pengembangan

-

Diberikan secara sekaligus atau berkala

-

Manfaat subsidi bunga perumahan

Manfaat dari Hasil Pengembangan Jaminan Hari Tua (JHT)

“Lebih Menguntungkan”

JHT (Jaminan Hari Tua)

Manfaat JHT sebelum mencapai usia 56 tahun dapat diambil sebagian jika mencapai kepesertaan 10 tahun dengan ketentuan sebagai berikut: • Diambil max 10 % dari total saldo sebagai persiapan usia pensiun

• Diambil max 30% dari total saldo untuk uang perumahan

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JHT

PP No 14 th 1993 dan turunannya

PP No 46 th 2015

Mencapai usia Pensiun 55 tahun

Mencapai usia Pensiun 56 tahun

Menjadi PNS , TNI / Polri

Tenaga kerja yang menjadi PNS, TNI/ Polri tidak bisa mengajukan klaim

Kepesertaan 5 tahun dengan masa tunggu 1 bulan.

Minimal kepesertaan 10 tahun dapat mengambil JHT sebagian: 1. Pengambilan JHT maksimal 10% untuk persiapan hari tua; atau 2. Pengambilan JHT maksimal 30% untuk membantu biaya perumahan.

Peserta PHK dan Resign dengan masa tunggu 1 bulan (dlm proses Revisi PP)

PERUBAHAN Grand Direction ATURAN – February 17 / MANFAAT PROGRAM

21

PROGRAM

JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)

Manfaat JKK

Manfaat JKK

Santunan JKK

Cacat Dalam Kecelakaan Kerja CACAT SEBAGIAN (CACAT ANATOMIS)

cacat yang mengakibatkan hilangnya sebagian atau beberapa bagian anggota tubuh

CACAT FUNGSI

cacat yang mengakibatkan berkurangnya fungsi sebagian atau beberapa bagian anggota tubuh CACAT TOTAL

cacat yang mengakibatkan tenaga kerja tidak dapat lagi melakukan pekerjaan baik fisik maupun mental, sehingga untuk keperluan hidupnya selalu bergantung pada bantuan orang lain

Santunan JKK

Beasiswa pendidikan anak

Bagi setiap peserta yang meninggal dunia atau cacat total tetap akibat kecelakaan kerja sebesar Rp 12juta dan hanya untuk 1 (satu) orang anak

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JKK

PP No 14 th 1993 dan turunannya Biaya obat dan perawatan maksimal Rp. 20 juta

Darat : Rp750.000 Laut : Rp1.000.000 Udara : Rp2.000.000

Rp 2.000.000

PERUBAHAN ATURAN / 17 MANFAAT PROGRAM Grand Direction – February

PP No 44 th 2015 Pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk sesuai dengan kebutuhan medisnya. Darat : Rp1.000.000 Laut : Rp1.500.000 Udara : Rp2.500.000

Rp 3.000.000

29

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JKK

PP No 14 th 1993 dan turunannya

PP No 44 th 2015

Tidak ada kadaluwarsa klaim

Kadaluarsa klaim 2 tahun terhitung sejak tanggal kecelakaan (setelah 30 Juni 2015) dan tanggal lapor JKK tahap I ke BPJS TK

Ditanggung biaya pengobatan dan perawatan pada Jasa tabib/sinshe/tradisional, yang telah mendapat izin resmi dari instansi yang berwenang.

Pelayanan dukun patah tulang atau pengobatan alternatif tidak ditanggung

Tidak ada manfaat beasiswa

Kasus JKK yang mengakibatkan Tenaga kerja mengalami Cacat Total Tetap atu Meninggal Dunia mendapat manfaat Beasiswa bagi 1 (satu) orang anak TK sebesar Rp 12 juta

PERUBAHAN ATURAN / 17 MANFAAT PROGRAM Grand Direction – February

30

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JKK

PP No 14 th 1993 dan turunannya Tidak ada Pelayanan Return to work

Tidak ada Promotif dan Preventif

PERUBAHAN ATURAN / 17 MANFAAT PROGRAM Grand Direction – February

PP No 44 th 2015 Pelayanan Return to work: Pelatihan kerja

Pelayanan Promotif dan Preventif

31

Jaminan Kecelakaan Kerja RTW (Sesuai PP 44 Tahun 2015) Skema JKK Baru dengan Rate Iuran sama dengan Program UU 3/1992 (PP 14 thn 1993) Pengembangan Skema saat ini (PP 44 thn 2015)

Skema JKK lama (PP 14 thn 1993)

Treatment

Rehabilitation

Orthotics & Prosthetics

Modification

+

Vocational Training

Job Placement

Promotif, Preventif, Kompensasi, Perawatan, Rehabilitasi, Beasiswa untuk Anak Peserta dan “return to work” 32

PROGRAM

JAMINAN KEMATIAN

JK (Jaminan Kematian)

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

PROGRAM JKM

PP No 14 th 1993 dan turunannya Manfaat perlindungan meninggal dunia pada kepesertaan Aktif dan perlindungan 6 (enam) bulan

Santunan kematian Rp 14.200.000,Santunan berkala Rp 4.800.000,Biaya Pemakaman Rp 2.000.000,-

Tidak ada manfaat beasiswa

PERUBAHAN ATURAN / 17 MANFAAT PROGRAM Grand Direction – February

PP No 44 th 2015 Manfaat perlindungan meninggal dunia pada kepesertaan Aktif Santunan kematian Rp 16.200.000,Santunan berkala Rp 4.800.000,Biaya Pemakaman Rp 3.000.000,-

Meninggal dunia pada kepesertaan aktif dan memenuhi masa iur minimal selama 5 tahun / 60 bulan mendapat manfaat Beasiswa bagi 1 (satu) orang anak TK sebesar Rp 12 Juta

36

PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM

IURAN PROGRAM

TIDAK ADA PERUBAHAN IURAN TERHADAP PROGRAM JKK, JK, JHT

Iuran JHT Peserta Penerima Upah yang bekerja Selain Penyelenggara Negara

Iuran JKK dibayar Pemberi Kerja • Risiko sangat rendah : 0,24% • Risiko Rendah : 0,54% • Risiko sedang : 0,89% • Risiko tinggi : 1,27% • Risiko sangat tinggi : 1,74% • Pengelompokan risiko dievaluasi setiap 2 tahun Iuran JKM dibayar Pemberi Kerja • 0,3% Grand Direction – February PERUBAHAN ATURAN / 17 MANFAAT PROGRAM

Iuran JHT bagi peserta penerima upah yang bekerja selain penyelenggara negara

Iuran JKK • Didasarkan nilai nominal tertentu Iuran JKM • Rp 6.800,- setiap bulan

• Total 5,7% • 2 % oleh peserta • 3,7 % oleh pemberi kerja • Evaluasi berkala paling lama 3 (tiga) tahun Iuran JHT bagi peserta bukan penerima upah

• Berdasarkan nominal tertentu sesuai tabel 37

PROGRAM

JAMINAN PENSIUN

JP (Jaminan Pensiun) BPJS Ketenagakerjaan diamanatkan untuk menyelenggarakan Program Jaminan Pensiun sesuai UU Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pasal 6 ayat (2).

JP (Jaminan Pensiun) Untuk pertama kali ditetapkan usia pensiun 56 tahun Mulai 1 Januari 2019 usia pensiun menjadi 57 tahun, dan setiap 3 (tiga) tahun berikutnya usia pensiun ditambah 1 (satu) tahun sampai mencapai usia 65 tahun

JHT

Tujuan

Tabungan dari bagian pendapatan selama aktif bekerja yang disisihkan untuk bekal memasuki hari tua

Pembayaran manfaat

Jaminan Pensiun Mengganti pendapatan bulanan untuk memastikan kehidupan dasar yang layak saat memasuki hari tua Bulanan

Sekaligus / lump sum Besar manfaat Akumulasi iuran ditambah hasil pengembangan Mekanisme penyelenggaraan Tabungan wajib

Ditanggung sendiri secara individual oleh peserta Tabungan/provident fund

Dihitung dengan formula tertentu berdasarkan masa iur, upah selama masa iur, dan faktor manfaat (faktor akrual) Asuransi sosial

Risiko harapan hidup yang semakin panjang Bentuk Program

Ditanggung bersama secara kolektif (pooling of risks) oleh peserta Manfaat pasti

42

MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN

SKEMA MANFAAT PASTI (PP 45 tahun 2015)

1

MANFAAT BERKALA

❖Masa iur program Jaminan Pensiun minimal selama 15 tahun ❖Manfaat minimum Rp 300 ribu (disesuaikan kenaikannya setiap tahun) ❖Manfaat maksimum Rp 3,6 juta (disesuaikan kenaikannya setiap tahun) Formula manfaat = 1% x masa iur (dibagi 12 bulan) x rata-rata upah tertimbang

43

MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN

2

MANFAAT SEKALIGUS

❖Masa iur program Jaminan Pensiun kurang dari 15 tahun Formula manfaat = Akumulasi iuran + Hasil Pengembangan 44

MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN

MANFAAT PENSIUN HARI TUA

MANFAAT PENSIUN CACAT TOTAL TETAP

MANFAAT PENSIUN JANDA / DUDA

MANFAAT PENSIUN ANAK

MANFAAT PENSIUN ORANG TUA 45

MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN

Peserta memasuki usia pensiun dan tidak memenuhi masa iur minimum 15 tahun.

Meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya dengan ketentuan memenuhi atau tidak memenuhi masa iur minimum 15 tahun. Peserta mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia, bilamana: • Kejadian yang menyebabkan cacat total tetap terjadi setelah peserta terdaftar dalam Program Jaminan Pensiun kurang dari 1 (satu) bulan. • Meninggal dunia dengan kepesertaan kurang dari 1 (satu) tahun. • Pemberi kerja dan peserta rutin membayar iuran dengan density rate kurang dari 80%. 46

Kanal Distribusi

Kantor Cabang

Mobil Keliling

Kantor Cabang Printis, Service Point Office

E- service

Implementasi Ease of Access www.bpjsketenagakerjaan.go.id

Call Center 500910

11 Kanwil, 121 Kacab, 203 Kacab Perintis

Mobil keliling

BPJS Ketenagakerjaan

@BPJSTKInfo

BPJS Ketenagakerjaan

Akses komunikasi

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Integrasi layanan administrasi kepesertaan dengan Pemda

Aliansi strategis (on progress)

1.130 Outlet

e-Services OPERASIONAL

INFORMASI

Blackberry, Android, iPhone

GN LINGKARAN Sejalan Agenda Prioritas Pemerintahan

9 Agenda Prioritas Presiden RI dalam NAWACITA 1. 2. 3. 4.

Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah Kampung Deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan 6. 7. 8.

9.

sosial untuk rakyat di tahun 2019.

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antar warga.

Jaminan Sosial bagi Rakyat Indonesia menjadi salah satu program PRIORITAS pemerintahan Jokowi - JK Jumlah Pekerja dilindungi program Jaminan Sosial menjadi kunci keberhasilan

Sumber : http://kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_Jokowi-JK.pdf

51

DONATUR

PEKERJA RENTAN Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri yang melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi atau usaha-usaha ekonomi secara mandiri untuk memperoleh penghasilan dari kegiatan atau usahanya tersebut, yang belum mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan belum mampu membayar iuran secara mandiri. ✓ ✓ ✓

Pekerja informal marginal / Rentan Pekerja sekitar lingkungan rumah tangga Kelompok / organisasi masyarakat tertentu

✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Individu Kelompok Masyarakat tertentu Organisasi Kemasyarakatan / Keagamaan Pemberi kerja skala kecil (rumah tangga) Perusahaan melalui dana CSR Pemerintah Daerah / Pusat

1. BPJS Ketenagakerjaan berada “ditengah” mempertemukan antara donatur dan penerima donasi 2. BPJS Ketenagakerjaan tidak mengumpulkan dana dari donatur, donatur sendiri yang mendaftarkan pesertanya dan membayarkan iuran peserta kepada BPJS Ketenagakerjaan melalui chanel BANK/ATM, PPOB, SPO 3. BPJS Ketenagakerjaan melaporkan secara berkala kepada Donatur perkembangan peserta yang menerima donasi (Transparansi dan Akuntabilitas)

Terima Kasih

Gedung BPJS Ketenagakerjaan Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan – 12930 T (021) 520 7797 F (021) 520 2310 www.bpjsketenagakerjaan.go.id