RANCANG BANGUN E

Download RANCANG BANGUN E- RESTO MENGGUNAKAN WEB SERVICES UNTUK. RESTORAN FAMILY DI KOTAMADYA SURAKARTA ... Sistem informasi E-Resto menjadi kebut...

0 downloads 447 Views 225KB Size
Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2355-5009 Vol. 1 Nomor 2 Tahun 2014

RANCANG BANGUN E- RESTO MENGGUNAKAN WEB SERVICES UNTUK RESTORAN FAMILY DI KOTAMADYA SURAKARTA Iqbal Firdaus, Dhanang Sukmana Adi, Fredi Aji Noorhadi Menejemen Informatika, Politeknik Indonusa Surakarta email: [email protected]

Abstract Developing E-resto applications with web-service application start with the case of the missing notes, unequal data in and out and often misdirected orders. Designing and building a system for handling e-restaurant order dishes from the waiters to the kitchen and vice versa and how to implement web services as the handling of realtime service to replace the communication between the kitchen and the waiters using observational methods and approaches to design in the form of UML. Development for e-restaurant delivery order is expected to build an application that helps defaults in the restaurant business processes as input lines are already exposed the Standard Effective use of messages between a business process in service message across in a restaurant to be able to handle orders or wrong tucked between. Provide time efficiency in ordering the event accumulation of orders. Keywords: pesan antar, aplikasi restoran, web service, E-resto, NuSoap XML Web Service Pada Sistem Distribusi 1. PENDAHULUAN Konsep web service muncul untuk Barang. Penulis menerapkan konsep menjembatani sistem-sistem informasi yang teknologi Web service muncul untuk ada tanpa mempermasalahkan perbedaan mendukung sistem terdistribusi yang platform yang digunakan oleh masing-masing memiliki infrastruktur yang berbeda. Dalam sumber. Aplikasi dengan penerapan penelitiannya membahas tentang penerapan multipaltform sangat dibutuhkan saat ini web service menggunakan PHP dan NuSOAP melihat banyaknya perangkat yang semakin yang di implementasikan pada sistem berkembang dan dibutuhkan oleh masyarakat. pengelolaan distribusi barang di sebuah Sistem informasi E-Resto menjadi kebutuhan apotek yang memiliki beberapa cabang. di setiap rumah makan dan restoran karena Penelitian ini menghasilkan sistem informasi mengutamakan kecepatan pesan dan antar yang mampu mengintegrasikan aplikasi dan setiap pelanggan yang memesan makanan dan platform dari seluruh cabang. minuman. Atas pertimbangan yang dilakukan Menurut Jasmadi (2008), Fungsi dari website dengan observasi awal di beberapa restoran di adalah : Kotamadya Surakarta maka penulis a. Fungsi Komunikasi mengembangkan aplikasi E-resto dengan Website berfungsi sebagai media penerapan web-service dikarenakan analisis komunikasi antara pembuat/pemilik awal dalam sebuah kebutuhan sistem E-Resto dengan pengunjung dengan pengunjung memerlukan aplikasi yang mampu di terapkan lain. di beberapa platform. Menjadi tujuan b. Fungsi Informasi Bagaimana Merancang dan membangun Website berfungsi untuk menyediakan sistem E-resto untuk penanganan order menu informasi pengunjang masakan dari waiters ke dapur dan sebaliknya c. Fungsi Hiburan Website menjadi sarana hiburan, menyediakan layanan game online, video 2. KAJIAN LITERATUR DAN streaming, music streaming, dan lain PEGEMBANGAN HIPOTESIS Beberapa peneliti yang membahas penerapan sebagainya. web service untuk multi platform antara lain d. Fungsi Transaksi ditulis oleh Hartati Deviana jurusan teknik Website berfungsi sebagai sarana untuk Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya yang melaksanakan transaksi bisnis seperti : di publikasikan melalui jurnal generic online order, pembayaran menggunakan Volume 6 no 2 bulan Juni 2011 dengan nomer kartu kredit, pembayaran menggunakan eISSN 1907 – 4093 dengan judul Penerapan gold, dan lain sebagainya.

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2355-5009 Vol. 1 Nomor 2 Tahun 2014

Kebutuhan dari pesan antar dengan menggabungkan beberapa alat seperti Personal komputer, mobile device touchscreen, dan server memerlukan proses bisnis penghubung aplikasi menggunakan konsep web service. NuSoap mampu menghubungkan aplikasi pesan antar antara mobile device dan personal Komputer. Sebagai penjembatan data antar aplikasi menggunakan jalur web. 3. METODE PENELITIAN Metode Pada penelitian ini menerapkan metode penelitian tindakan (action research). Menggunakan metode penelitian ini karena merupakan metode penelitian yang bertujuan mengembangkan pendekatan baru untuk memecahkan masalah atau memperbaiki sistem pemecahan masalah.

Gambar 3.2 model interaktif dan kuantitatif 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini sebagai perancangan sistem dan pengujian dibangun sebuah system informasi pelayanan berbasis web dengan menggunakan system client server dengan menerapkan mekanisme pesan antar. Beberapa kebutuhan system dengan menerapkan perangkat client server sebagai simulasi pertukaran data. Kedua aplikasi ini berjalan di dua lingkungan. 4.1 Perancangan Sistem Gambar 4.1 gambar aplikasi yang berjalan P e n g i r im ( A p lik a s i C lie n t) T e r im a p r o s e s d a ta

Gambar 3.1 proses penelitian A. Metode Pengumpulan Data a. Data Primer 1. Metode observasi Penulis melakukan observasi langsung ke restoran atau cafe yang banyak pengunjungnya dengan melihat entry nota setiap harinya untuk proses pesanan dan mengamati aturan, data-data yang diperlukan serta hasil yang diperoleh. 2. Metode interview Penulis melakukan metode tanya jawab langsung pemilik restoran, pelayan dan koki dapur mengenai sistem pesan antar secara manual maupun kesiapan dibuatnya sistem baru berbasis untuk mengelola pesan antar makanan. b. Data sekunder Metode kepustakaan Penulis menggunakan berbagai buku literatur yang relevan, artikel-artikel/e-book yang resmi serta jurnal ilmiah resmi dari internet. B. Metode Analisis Data Metode analisis data hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisa Data Kuantitatif dengan model interaktif. Model dapat dilihat pada gambar berikut :

P e n g i r im ( A p lik a s i C lie n t)

P r o s e s d a ta D a pur

P e n g i r im ( A p lik a s i C lie n t)

K ir i m n o tifik a s i

Pelayan di hadapkan dengan aplikasi yang terinstal di android sebagai front end component dan pihak dapur menerima pesanan. Di dalam proses pengiriman sebagai beck end component sistem, bekerja dengan menerapkan mekanisme pesan antar yang digambarkan pada gambar 3.2. Beberapa point yang di implementasi mekanisme pesan antar sebagai sebuah aplikasi sebagai berikut : 1. Jumlah frame pengirim ke penerima sama 2. Multi send frame dimana “send window” mengirimkan frame-framenya ke receiver dengan menangkap frame-frame yang dikirimkan bersamaan dari sender. 3. Menggunakan nomer urut frame. Di asumsikan nomer frame adalah pengirim, nomer pesanan, dan item pesanan.

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2355-5009 Vol. 1 Nomor 2 Tahun 2014

paket ini berbentuk teks. Setelah terkirim dan di dapur menanpilkan data sesuai dengan yang dikirim oleh aplikasi pelayan maka aplikasi pelayan menerima notifikasi dari dapur sebagai tanda paket sudah sampai dikirim. : connection

: OneStop

: menu

: status

: notifikasi

: Petugas Dapur ambilPesanan cekDataTamp ung( ) updatePesa nan ( )

getMeja( )

Gambar 4.2 Use Case Aplikasi

getJenis( )

getMenu( )

: Common

: Meja

: Menu

: Pemes anan

: Pemes anan_Menu

setStatus( ) updateAksi( )

: Waitress inputPemesanan

sendAllWaiter( )

getArea( ) getMeja( )

as signMeja( )

getMenu( ) getKategori( ) createPes anan( ) getLis tPesananAktif( ) addMenuPes anan( ) getBill( )

Gambar 4.3 Seguence Diagram Input Pesanan Inputan pemesanan ini berisikan penginputan pesanan makanan dan minuman yang di pesan pelanggan. Sebagai actor yang menjalankan aksi adalah pelayan restoran dengan mendatangi pelanggan di tiap mejanya. Sebelum mengisikan pesanan, sebagai pelayan mengisikan area dan nomer meja pelanggan ke dalam aplikasi. Lalu menu yang di tawarkan siap diinputkan. Proses pesanan telah berhasil di input maka aplikasi menampilkan tagihan meja tersebut. : Common

: Pemesanan

Gambar 4.5 Sequnce diagram Pemrosesan Pesanan Dalam pemrosesan pesanan ini actor yang berperan adalah petugas dapur. Dimana data pesanan yang muncul terus di update. Dengan memberikan dua pilihan untuk di kerjakan petugas dapur untuk memilih daftar pesanan melalui pesanan tiap meja atau tiap jenis makanan atau minuman yang dipesan.lalu petugas dapur melakukan update aksi untuk notifikasi ke client aplikasi pelayan. Aksi tersebut di jalankan berurut dari pesanan datang dan belum di masak, pesanan sedang di masak, pesanan sudah selesai di kerjakan. 4.2 Hasil

: notifikasi

: Waitress submit sendToKitchen( ) sendAllWaiter( )

4.6 Tampilan Utama pada Witress Gambar 4.4 Sequnce diagram Pengiriman Pesanan Di dalam pengiriman pesanan sebagai actor yang berperan adalah waitress atau pelayan. Dengan menekan tombol submit setelah semua selesai dalam proses pesanan maka data dikirimkan aplikasi melalui service sebagai perantara pengiriman paket data ke dapur. Paket-paket ini dikirimka dengan perantara service dengan mengasumsikan data

5.7 tampilan pesanan

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2355-5009 Vol. 1 Nomor 2 Tahun 2014

4.8 tampilan menu

4.9 tampilan bill

Gambar 5.10 tampilan dapur

Gambar 5.11 tampilan flag di dapur

Gambar 4.12 tampilan flag selesai di masak Pembagian status flag dimana kasus ini bisa saja terjadi bila pembatalan dan pemberitahuan status pesanan sudah

matang. Status pesanan memberikan notifikasi atau pemberitahuan status pesanan dari kedua sisi, sender memberikan notifikasi pembatalan atau dapur membatalkan pesanan apabila stok menu habis. pertukaran informasi antara waitress dan dapur. Semua proses dilalui dengan menggunakan pesan antar Dimana korelasi antar user dihubungkan dengan pesan antar sebagai back-and component dalam aplikasi. Kedua aplikasi saling bertukar informasi menggunakan flaging component memanfaatkan informasi yang berada pada component pesan antar. Sequnce number dan frame pada tiap pesanan berperan penting terhadap komunikasi antar dua aplikasi. Sehingga pengaksesan user yang sembarangan dapat dihindari. Sekaligus mendapatkan informasi yang cepat tanpa perlu saling berkomunikasi lewat suara lisan. 5. KESIMPULAN a. Menghasilkan prototype sistem informasi pesan antar dalam restoran keluarga b. Memberikan inputan dalam bentuk komputerisasi yang tepat guna dalam sistem informasi E-resto. c. Efektifitas penggunaan pesan antar dalam sebuah proses bisnis dalam pelayanan pesan antar dalam restoran agar mampu menangani pesanan yang terselip atau salah antar. d. Memberikan efisiensi waktu dalam pemesanan saat terjadi penumpukan pesanan. 6. REFERENSI [1] Aiming Wang, Jipeng Wang, 2009, Design and Implementation of Web-Based Intelligent Examination System, IEEE, Anyang Normal University China [2] Asaduzzaman, A., 2003, Building XML Web Service with PHP NuSOAP. [Online 15 Februari 2013] tersedia: http://www.devarticles.com/c/a/PHP/Building -XML-Web-Services-with-PHP-NuSOAP/ [3] Deviana, Hartati., 2011, “Penerapan XML Web Service Pada sistem Terdistribusi Barang”, Jurnal Generic, Vol. 6, No. 2, Juli 2011, pp. 61~70, ISSN: 1907-4093, Jurusan

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2355-5009 Vol. 1 Nomor 2 Tahun 2014

Teknik Komputer, Politeknik Negeri Sriwijaya. [4] Fathansyah. 1999. Basis Data. Bandung : Informatika Bandung. [5] Gani, A., 2001, “Aplikasi berbasis web (web enabled application)”, PT Puspa Intimedia Internusa, Jakarta. [6] Hariyanto, Bambang. 2005. Sistem Operasi. Bandung: Informatika Bandung. [7] Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi. [8] Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. Alih bahasa oleh : Alhamdany Hafedh. PT. Prenhallindo dan Pearson Education Asia Pte. Ltd : Jakarta. [9] Kreger, H., 2001, “Web-services Conceptual Architecture (WSCA 1.0)”, IBM Software Group, USA. [10] Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media : Yogyakarta. [11] Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2005. Sistem Informasi Manajemen : Mengelola Perusahaan Digital, Edisi kedelapan. Yogyakarta : Andi. [12] Madya, S, (2006) Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research), Alfabeta: Bandung. [13] Miharjaya, Karddy., 2008, Rancang Bangun Sistem Informasi Minimarket Dengan Penerapan Service Oriented Architecture. [14] Nugroho B, 2004, Aplikasi Pemrograman Web dengan PHP, Informatika Bandung, Bandung. [15] Rachman, Faizal, 2010, Aplikasi Layanan Pesan Makanan “makan-makan” Pada Restoran “XYZ” dengan platform android, Aplikasi Layanan Pesan Makanan “makan-makan” Pada Restoran “XYZ” dengan platform android [16] Ragil saputra, Ahmad ashari, Integrasi Laporan Demam Berdarah Dengeu (DBD) Menggunakan Teknologi Web Service, Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 2, Nomor 3, ISSN 2086 – 4930, Program Studi Teknik Informatika FMIPA Undip, Program Pasca Sarjana Ilmu Komputer FMIPA UGM [17] Satria, R.W. 2005, “Memilih Sistem eLearning Berbasis Open Source”, http://romisatriawahono.net [18] Santosa Budi, 2008, Analisa dan Perancangan Web Services Untuk Sistem

Informasi Universitas, Konferensi Nasional Sistem dan Informatika 2008, UPN ”Veteran” Yogyakarta [19] Siswoutomo, W., Membangun Web Service Open Source Menggunakan PHP, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004 [20] Song Zhaoteng , 2011, An automated approach to Web Service Classification based on Semantic, 2011 Ninth IEEE International Conference on Dependable, Autonomic and Secure Computing and IEEE, Shanghai Jiao Tong University China. [21] Sutanta, E. 2004. Sistem Basis Data, Penerbit Graha Ilmu : Yogyakarta. [22] Yabin Xu, 2010, Research on Centralized Government Examination and Approval System Based on SOA, 2010 International Conference on E-Business and E-Government and IEEE, Beijing Information Science and Technology University China. [23] Jogiyanto, HM. 2005, Analisis & Desain Sistem Informasi, Yogyakarta :Andi Offset. [24] Kurniawan, E., Rancang Bangun Web Service untuk Sistem Informasi Perpustakaan. Thesis S2. Program Studi Ilmu Komputer UGM Yogyakarta; 2006

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2355-5009 Vol. 1 Nomor 2 Tahun 2014