REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

tumbuhan •pertumbuhan, morfogenesis, dan diferensiasi menghasilkan tubuh tumbuhan •meristem menghasilkan sel-sel untuk organ baru sepanang kehidupan t...

3 downloads 566 Views 2MB Size
4/18/2015

REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

BY : I GEDE SUDIRGAYASA

REPRODUKSI SEKSUAL

REPRODUKSI DAN PERKEMBANG AN TUMBUHAN MEKANISME SELULER PERKEMBANG AN TUMBUHAN

REPRODUKSI ASEKSUAL

1

4/18/2015

• DALAM PANDANGAN DARWINIAN MENGENAI KEHIDUPAN, KELESTARIAN SUAU ORGANISME DIUKUR SEMATA-MATA DARI KEMAMPUANNYA UNTUK MENGGNTIKAN DIRINYA SENDIRI DENGAN KETURUNAN YANG SEHAT DAN SUBUR. • ANGIOSPERMA BISA BEREPRODUKSI SECARA SEKSUAL DAN ASEKSUAL • ANGIOSPERMA MERUPAKAN KELOMPOK TUMBUHAN YANG PENTING DALAM EKOSISTEM DAN PERTANIAN

2

4/18/2015

• REPRODUKSI SEKSUAL • GENERASI SPOROFIT DAN GAMETOFIT BERGILIRAN DALAM SIKLUS HIDUP TUMBUHAN • GAMETOFIT JANTAN BERKEMBANG DI DALAM KEPALA SARI DAN GAMETOFIT BETINA DI DALAM OVARIUM SUATU BUNGA • SIKLU HIDUP ANGIOSPERMA MEMILIKI KARAKTERISTIK : BUNGA, PEMBUAHAN GANDA, DAN BUAH

Serbuk sari yang bergerminasi (n) (gametofit jantan)

Kepala sari/Anther

Ovary/pangkal putik Ovule/ bakal biji Kantung embrio (n) (gametofit betina)

Tabung serbuk sari

FERTILIZATION Sel telur (n) Sel Sperma (n) Kunci Haploid (n) Diploid (2n)

SIKLUS HIDUP ANGIOSPERMA

Zygote (2n)

Sporofit dewasa (tumbuhan) (2n) Biji Biji Biji berkecambah (bergerminasi)

Buah

Embryo (2n) (sporophyte)

3

4/18/2015

Benang sari Kepala sari Tangkai sari

Kepala putik

Putik

Tangkai putik Ovarium

Kelopak

Mahkota

Bakal biji

Reseptakel

STRUKTUR BUNGA SEMPURNA

Stigma Stamen

Anther

Carpel

Style

Filament

Ovary

Petal Sepal Ovule

4

4/18/2015

TIPE-TIPE BUNGA

5

4/18/2015

• PERKEMBANGAN GAMETOFIT JANTAN ( POLEN/ SERBUK SARI. • DI DALAM SPORANGIA (KANTUNG POLEN) KEPALA SARI, SEL-SEL DIPLOID YAITU MIKROSPOROSIT MENGALAMI MAIOSIS YANG MASING-MASING MEMENTUK 4 MIKROSPORA HAPLOID. MASING-MASING MIKROSPORA MEMBELAH SECARA MITOSIS HASILKAN 2 SEL YAITU SEL GENERATIF DAN SEL TABUNG YANG DIBUNGKUS OLEH DINDING TEBAL DA RESISTEN DENGAN POLA YANG UNIK BAGI SETIAP TUMBUHAN. KEDUA SEL DALAM DINDING ITULAH DISEBUT BUTIRAN SERBUK SARI/ GAMETOFIT JANTAN YANG BELUM DEWASA

(a) Perkembangan gametofit jantan (serbuk sari/pollen) Microsporangium (kantong pollen) Mikrosporosit MEIOSIS Mikrospora (4) Masing-masing dari 4 mikrospora

MITOSIS

Sel generatif (akan membentuk 2 sperma)

pollen

Nucleus sel tabung 20 m

Keterangan 75 m

(LM)

pollen rumput (SEM)

Haploid (n) Diploid (2n)

6

4/18/2015

• PERKEMBANGAN GAMETOFIT BETINA( KANTUNG EMBRIO) • BAKAL BIJI MASING-MASING MENGANDUNG SEBUAH SPORANGIUM, TERBENTUK DALAM RUANG OVARIUM. SEL DALAM SPORANGIUM YAITU MEGASPOROSIT DIPLOID MENGALAMI MAIOSIS HASILKAN 4 MEGASPORA HAPLOID. PADA BANYAK ANGIOSPERMA HANYA SATU DARI 4 MEGASPORA TERSEBUT BERTAHAN HIDUP. KEMUDIAN NUKLEUSNYA MEMBELAH SECARA MITOSIS SEBANYAK 3 KALI HASILKAN 1 SEL TELUR BESAR DENGAN 8 INTI HAPLOID. KEMUDIAN MEMBRAN MEMBAGI BAGI MASSA TERSEBUT MENJADI STRUKTUR MULTISELULER YANG DISEBUT OVULE/ KANTUNG EMBRIO.

(b) Perkembangan gametofit betina (kantung embrio)

Megasporangium

MEIOSIS

Bakal biji

Megasporosit Integuments Micropil Megaspora Yang bertahan hidup

Bakal biji

Sel antipoda (3) Nukleus polar (2) Telur (1)

Integuments

Sinergid (2)

Gametofit betina (kantung embrio)

MITOSIS

Haploid (n) Diploid (2n)

100 m

Keterangan Kantung embrio (LM)

7

4/18/2015

SERBUK SARI ( POLLEN)

• PENYERBUKAN/ POLINASI MENYATUKAN GAMETOFIT JANTAN DAN BETINA • PADA ANGIOSPERMA, PENYERBUKAN MERUPAKAN TRANSFER SERBUK SARI DARI KEPALA SARI/ ANTHER KE KEPALA PUTIK/ STIGMA • PENYERBUKAN BISA PENYERBUKAN SENDIRI TAPI JARANG, OLEH ANGIN, AIR ATAU HEWAN • BUNGA DAN POLINATORNYA SAMA-SAMA BEREVOLUSI (KOEVOLUSI ) SELAMA BERINTERAKSI UNTUK MENYESUAIKAN MORFOLOGI SEHINGGA POLINASI BISA TERJADI

8

4/18/2015

Pollinasi/ penyerbukan oleh angin

Pollinasi oleh lebah

Common dandelion under normal light Hazel staminate flowers (stamens only) Hazel carpellate flower (carpels only)

Common dandelion under ultraviolet light

Pollination by Moths and Butterflies Pollination by Flies

Pollination by Bats

Anther Moth Fly egg Stigma Moth on yucca flower

Blowfly on carrion flower

Long-nosed bat feeding on cactus flower at night

Pollination by Birds

Hummingbird drinking nectar of columbine flower

9

4/18/2015

• FERTILISASI GANDA MENGHASILKAN ZIGOT DAN ENDOSPERMA • SETELAH PENYERBUKAN, TABUNG SERBUK SARI YANG PANJANG AKAN MULAI TUMBUH KE ARAH BAWAH TANGKAI PUTIK SAMPAI KE OVARIUM. ABUNG TERSEBT AKAN MEMBEBASKAN 2 SEL SPERMA KE DALAM KANTNG EMBRIO BAKAL BIJI. SATU SPERMA MEMBUAHI SEL TELUR YANG MEMBENTUK ZIGOT(2n), SPERMA YANG LAIN AKAN MENYATU DENGAN 2 NUKLEUS POLAR PADA SEL PUSAT YANG BESAR MEMBENTUK SEL TRIPLOID YANG AKAN BERKEMBANG MENJADI JARINGAN NUTRITIF BAGI ZIGOT YANG DISEBUT ENDOSPERMA(3n)

1 Pollen Tabung pollen 2 sperma

Bakal biji

Nukleus polar telur

Micropil

10

4/18/2015

2

1 Pollen Tabung pollen

Bakal biji Nukleus polar

2 sperma

telur Bakal biji

Sinergid Nukleus polar

2 sperm

telur Micropil

2

1 Pollen Tabung pollen

Bakal biji

3 Nukleus endosperma(3n) (2 nikleus polar + sperma)

Nukleus polar

2 sperma

telur Bakal biji

Sinergid Nukleus polar

Zygote (2n)

2 sperm

telur Micropil

11

4/18/2015

Animation: Plant Fertilization Right-click slide / select “Play” © 2011 Pearson Education, Inc.

12

4/18/2015

• BAKAL BIJI BERKEMBANG MENJADI BIJI YANG MENGANDUNG EMBRIO DAN PERSEDIAAN MAKANAN • PERKEMBANGAN ENDOSPERMA DIMULAI SEBELUM PERKEMBANGAN EMBRIO. ENDOSPERMA BERKEMBANG DARI SEL TENGAH BAKAL BIJI YANG TRIPLOID. ENDOSPERMA KAYA AKAN ZAT-ZAT MAKANAN YANG DISEDIAKAN BAGI EMBRIO YANG SEDANG BERKEMBANG • EMBRIO TUMBUHAN BERKEMBANG DARI ZIGOT . MENJELANG BAKAL BIJI MENJADI BIJI YANG MATANG, ZIGOT TELAH MENJADI TUMBUHAN EMBRIONIK DENGAN ORGAN YANG SEMPURNA

Bakal biji Proembryo Nukleus Endosperm

Suspensor

Integuments Zygote

kotiledon Sel Basal

Ujung tunas Ujung Akar

Sel terminal Sel basal

Suspensor

Selaput biji Endosperm

Zygote

13

4/18/2015

Animation: Seed Development Right-click slide / select “Play” © 2011 Pearson Education, Inc.

14

4/18/2015

Selaput biji

Epicotyl Hypocotyl

Radikula Cotyledons (a) Kotiledon berdaging pada biji buncis, dikotil Selapu biji Endosperm Cotyledons Epicotyl Hypocotyl Radikula (b) Biji jarak dengan kotiledon bermembran, dikotil Scutellum (cotyledon) Coleoptile Coleorhiza

Endosperm Epicotyl Hypocotyl Radikula

(c) Biji jagung, monokotil

• ADAPTASI EVOLUSIONER PERKEMBANGAN BIJI MEMBERIKAN SUMBANGAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP BENIH • PERKECAMBAHAN MENERUSKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI • ADA BIJI YANG SEGERA BERKECAMBAH JIKA BERADA PADA LINGKUNGAN YANG SESUAI, ADA JUGA BIJI LAIN YANG DORMAN(TIDUR) SAMPAI PETUNJUK LINGKUNGAN MENGAKHIRI DORMANSI BIJI TERSEBUT • PERKECAMBAHAN BIJI BERGANTUNG PADA IMBIBISI, PENYERAPAN AIR AKIBAT POTENSIAL AIR YANG RENDAH PADA BIJI YANG KERING. • AIR YAN BERIMBIBISI MEMBUAT BIJI MENGEMBANG DAN KULITNYA PECAH SERTA MEMICU PERUBAHAN METABOLIK PADA EMBRIO

15

4/18/2015

Helai daun Cotyledon Epicotyl

Hypocotyl Cotyledon

Cotyledon

Hypocotyl Hypocotyl

Radiula Selaput biji (a) Buncis Helai daun

Coleoptile

Coleoptile

Radikula (b) Jagung

16

4/18/2015

• OVARIUM BERKEMBANG MENJADI BUAH YANG DIADAPTASIKAN UNTUK PENYEBARAN BIJI • KETIKA BIJI BERKEMBANG DARI BAKAL BIJI, OVARIUM BERKEMBANG MENJADI BUAH YANG MELINDUNGI BIJI DAN MEMBANTU PENYEBARANNYA OLEH ANGIN, AIR DAN HEWAN

Stigma Carpels

Stamen

Flower

Style

Petal

Ovary

Stamen

Sepal Ovule

Stigma Ovule Pea flower

Raspberry flower Carpel (fruitlet)

Seed

Stigma Ovary Stamen

Pineapple inflorescence Each segment develops from the carpel of one flower

Stamen Ovary (in receptacle)

Apple flower Remains of stamens and styles Sepals

Seed Pea fruit (a) Simple fruit

Raspberry fruit (b) Aggregate fruit

Pineapple fruit (c) Multiple fruit

Receptacle Apple fruit (d) Accessory fruit

17

4/18/2015

Disebarkan oleh angin

Dandelion fruit Dandelion “seeds” (actually one-seeded fruits)

Tumbleweed Winged seed of the tropical Asian climbing gourd Alsomitra macrocarpa

Winged fruit of a maple

Dispersal by Water

Coconut seed embryo, endosperm, and endocarp inside buoyant husk

Disebarkan oleh hewan Fruit of puncture vine (Tribulus terrestris)

Squirrel hoarding seeds or fruits underground

Ant carrying seed with nutritious “food body” to its nest

Seeds dispersed in black bear feces

18

4/18/2015

• REPRODUKSI ASEKSUAL • BANYAK TUMBUHAN DAPAT MENGKLON DIRINYA SENDIRI DENGAN REPRODUKSI ASEKSUAL (REPRODUKSI VEGETATIF) • PERBANYAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF SANGAT UMUM DALAM PERTANIAN YANG DIDASARKAN PADA KEMAMPUAN TUMBUHAN UNTUK MEMBENTUK TUNAS ATAU AKAR ADVENTIF • PARA AHLI TEKNOLOGI PERTANIAN TELAH MENGEMBANGKAN METODE KULTUR JARINGAN SERTA FUSI PROTOPLAS UNTUK MNGKLON TUMBUHAN DALAM JUMLAH BANYAK DANCEPAT SERTA DENGAN KUALITAS DAN SIFAT UNGGUL • REKAYASA GENETIK MENGHASILKAN TUMBUHAN TRANSGENIK (GMO) YANG MEMICU BANYAK PERDEBATAN

19

4/18/2015

Rhizoma Rhizoma Root Umbi lapis Pangkal daun batang Stolons Stolon

Umbi

Tahapan kultur jaringan Potongan Melintang Akar wortel

2-mg fragmen

Fragmen dikultur Satu sel Mulai dalam medium membelah kultur

Tumbuhan Embrionik dari sel kultur.

Tumbuhan Dikultur dalam Medium Agar. Kemudian ditanam Pada tanah.

Tumbuhan dewasa

20

4/18/2015

• MEKANISME SELULER PERKEMBANGAN TUMBUHAN • PERTUMBUHAN, MORFOGENESIS, DAN DIFERENSIASI MENGHASILKAN TUBUH TUMBUHAN • MERISTEM MENGHASILKAN SEL-SEL UNTUK ORGAN BARU SEPANANG KEHIDUPAN TUMBUHAN • PERTUMBUHAN PRIMER : MERISTEM APIKAL MEMPERBESAR TUNAS DAN AKAR • PERTUMBUHAN SEKUNDER : MERISTEM LATERAL MENAMBAH UKURAN DIAMETER DENGAN MENGHASILKAN JARINGAN PEMBULUH SEKUNDER DAN PERIDERM • SITOSKELETON MENGATUR GEOMETRI PEMBELAHAN DAN PERLUASAN SEL • DIFERENSIASI SE BERGANTUNG PADA KONTROL EKSPRESI GEN

PERTUMBUHAN PRIMER Meristem Apikal tunas

Calon daun

Meristem Apikal akar AKAR

100 m

TUNAS

1 m

100 m

21

4/18/2015

PERTUMBUHAN SEKUNDER

Kambium vaskuler Meristem lateral Cortex

Periderm

Floem primer Floem sekunder

Empulur Xilem primer

Xilem sekunder

Kambium vaskuler

PENGORIENTASIAN SUMBU PEMBELAHAN SEL

Vesikula Membentuk Plat sel Pita profase mikrotubulus

Dinding sel induk Plat sel

1 m Dinding sel baru

Plat sel

Sel anakan

22

4/18/2015

(a) Pertumbuhan primer dan Sekunder batang berkayu berumur 2 tahun Epidermis

Empulur Xilem primer

Cortex floem primer

Epidermis

Kambium vaskuler Floem primer

Cortex

Kambium vaskuler Xilem primer Empulur

Xilem primer Xilem sekunder Kambium vaskuler Floem sekunder floem primer Kambium gabus pertama

Gabus

Periderm

Floem primer Floem sekunder

Xilem Sekunder (selama 2 th)

Kambium vaskuler Xilem sekunder

Kambium vaskuler Floem sekunder Kambium gabus

Xilem primer

Periderm gabus Kulit kayu

Empulur

Floem sekunder Kambium vaskuler

Kulit kayu Kambium gabus Periderm

Xilem sekunder

0.5 mm

Gabus

Cincin pertumbuhan

0.5 mm

23

4/18/2015

Kambium vaskuler

tumbuh Xilen sekunder

Setelah tumbuh 1 tahun

Kambium vaskuler

Floem sekunder

Setelah tumbuh 2 tahun

Cincin pertumbuhan

Galih Xilem sekunder

Gubal

Kambium vaskuler Floem sekunder Kulit kayu Lapisan periderm

24

4/18/2015

PERTUMBUHAN SEKUNDER

????????????

25

4/18/2015

????????????

???????

26

4/18/2015

??????????????

REPRODUKSI SEKSUAL

REPRODUKSI DAN PERKEMBANG AN TUMBUHAN MEKANISME SELULER PERKEMBANG AN TUMBUHAN

REPRODUKSI ASEKSUAL

27

4/18/2015

28