SEMINAR KEPERAWATAN CARDIAC EMERGENCY MANAGEMENT - Depan

Kasus-kasus seperti ini ... semakin banyak pasien infark miokard akut yang dapat diselamatkan, yang akhirnya ... Laporan Ketua Panitia 3. Sambutan dan...

54 downloads 696 Views 180KB Size
PROPOSAL SEMINAR KEPERAWATAN CARDIAC EMERGENCY MANAGEMENT “PRE – TO IN HOSPITAL”

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2011

PROPOSAL

SEMINAR KEPERAWATAN CARDIAC EMERGENCY NURSING “PRE – TO IN HOSPITAL MANAGEMENT”

A. LATAR BELAKANG Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 7 juta orang meninggal akibat Sindroma Koroner Akut (SKA) di seluruh dunia pada tahun 2002. Angka ini diperkirakan meningkat hingga 11 juta orang pada tahun 2020. Menurut Antman et al, (2004) SKA merupakan penyakit jantung koroner yang menjadi penyebab utama kematian di dunia, dimana terdapat lebih dari 4,5 juta penduduk meninggal karena SKA ,yang termasuk kedalam SKA adalah : ST Elevasi Miocard Infark (STEMI), Non ST Elevasi Miocard Infark ( NSTEMI ) dan Unstable Angina Pektoris (UAP).

Pravelansi penyakit jantung dan pembuluh darah (Cardiovaskuler) di Indonesia terus meningkat angka kejadian. Dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)

Depertamen Kesehatan 2006 tingkat kematian akibat penyekit

kardiovasuler mencapai 25%. Pada tahun 2008 dari total jumlah pasien yang masuk ke UGD RS Pusat Jantung Nasional Harapa Kita (PJNHK) didapatkan jumlah pasien yang di diagnosa SKA adalah 26,9%. Dan setiap 3 - 4 bulan pasien datang ke unit Gawat Darurat dalam kondisi jantung sudah tidak berdenyut (death on arrival). Kalaupun selamat setelah upaya resusitasi jantung paru yang berhasil, pasien sudah mengalami kerusakan pada jantung dan berbagai organ tubuh lainnya. Kasus-kasus seperti ini tentunya bisa dikurangi, apabila pasien serangan jantung cepat mendapat pertolongan yang cepat dan tepat sebelum tiba ke RS. dan segera ditriase cepat di RS untuk penatalaksanaan reperfusi baik dengan fibrinolitik maupun balonisasi.

1

Komplikasi yang dapat terjadi pada SKA adalah henti jantung akibat oleh timbulnya Fibrilasi Ventrikel (VF). Ataupun VT tanpa nadi. Untuk ini perawat dituntut untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam penatalaksanaan pasien dengan SKA baik yang belum mengalami komplikasi maupun yang telah mengalami komplikasi, Bantuan Hidup Dasar (BHD) /Life Support adalah usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. Bila usaha Bantuan Hidup ini dilakukan tanpa memakai cairan intra vena, obat ataupun kejutan listrik maka dikenal sebagai Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support). Sebaliknya bila bantuan hidup dilakukan dengan menggunakan obat-obatan dikenal sebagai Bantuan Hidup Lanjut (Advanced Life Support).

American Heart Association menggunakan 4 Akses rantai penyelamatan untuk menggambarkan bahwa waktu merupakan hal yang sangat penting dalam penyelamatan penderita khususnya pada penderita dengan VF atau SCA. Tiga dari 4 rantai ini juga relevan untuk penderita dengan henti nafas henti jantung. Rantai penyelamatan atau disebut dengan “Chain of Survival” sebagai berikut : 1).Cepat menghubungi SPGDT, 2).Cepat melakukan RJP. RJP segera dapat memberikan kesempatan dua atau tiga kali lipat penderita dengan VF atau SCA dapat diselamatkan, 3).Cepat melakukan Defibrilasi : RJP dan Defibrilasi pada penderita dapat meningkatkan tingkat penyelamatan (45% - 75%), dan 4). Cepat memberikan Bantuan Hidup Lanjut.

Agar pelayanan kegawat-daruratan kardiovaskuler dapat ditingkatkan, maka mahasiswa PSIK FKK UMJ angkatan VIII memandang perlu mengadakan seminar tentang kegawat-daruratan kardiovaskuler meliputi ; Pre Hospital Cardiac Emergency, New AHA Guidelines of Basic Life Support 2010, The Role of Nurse in Cardiac Emergency Truage, The Role of Nurse in Management of Lethal Arrhytmias.

2

B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Umum Meningkatkan kualitas pelayanan kegawat-daruratan kardiovaskuler, sehingga semakin banyak pasien infark miokard akut yang dapat diselamatkan, yang akhirnya menurunkan angka mortalitas.

2. Khusus Setelah mengikuti seminar ini peserta diharapkan dapat memahami : a. Penatalaksanaan kegawatdaruratan kariovaskuler pre hospital. b. Tahapan terbaru dalam melakukan bantuan hidup dasar. c. Triase pada kegawat daruratan kardiovaskuler. d. Penatalaksanaan pada pasien yang mengalami gangguan irama yang mengancam nyawa. e. Penatalaksanaan pada pasien serangan jantung koroner

C. NAMA KEGIATAN Kegiatan ini merupakan seminar “Kegawat Daruratan Kardiovaskuler” mahasiswa Program

B

angkatan

VIII

Program

Studi

Ilmu

Keperawatan

Universitas

Muhammadiyah Jakarta.

D. TEMA KEGIATAN Peningkatan Keterampilan Perawat Dalam Penatalaksanaan Pasien Dengan Kegawat Daruratan Kardiovaskuler. Materi yang diberikan : 1. Pre Hospital Cardiac Emergency Pembicara : Prof. DR. Dr. Aryono Puspo Negoro, Sp.BD (K) Instansi

: Yayasan AGD 118

2. New AHA Guidelines of Basic Life Support Pembicara : Dr. Radityo Prakoso, Sp.JP Instansi

: RS. Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta 3

3. The Role of Nurse in Cardiac Emergency Truage Pembicara : Ns. Rosita Akip, S.Kep Instansi

: RS. Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

4. The Role of Nurse in Acute Coronary Syndrome Pembicara : Ns. Ade Priyanto, S.Kep Instansi

: RS. Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

5. The Role of Nurse in Management of Lethal Arrhytmias Pembicara : Ii ISmail, S.Kep Instansi

: RS. Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta Mahasiswa PSIK FKK UMJ

E. SIFAT DAN BENTUK KEGIATAN Kegiatan ini bersifat umum dan terbuka dalam bentuk Seminar

F. PELAKSANAAN Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan pada : `

Hari / tanggal

: Sabtu, 11 Juni 2011

Waktu

: 08.00 s/d 13.00 WIB

Tempat

: Auditorium Rufaidah PSIK FKK UMJ Jl Cempaka Putih Tengan I/ 1 Jakarta Pusat

G. JUMLAH PESERTA Jumlah peserta : 200 orang

H. INSTRUKTUR Pembicara pada Seminar adalah dokter ahli kegawat daruratan dari 118, dokter ahli kardiovaskuler dan perawat kardiovaskuler dari RS Jantung Harapan Kita.

4

I. SASARAN 1. Perawat klinisi di rumah sakit/pelayanan kesehatan lain 2. Pendidik 3. Mahasiswa Keperawatan dan Kedokteran

J. SUSUNAN ACARA Terlampir

K. KEPANITIAAN Terlampir

L. RENCANA ANGGARAN Terlampir

M. PENUTUP Demikian proposal kami ajukan dan sangat besar harapan kami agar kiranya dapat meralisasikan kegiatan ini dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang kami telah rencakan. Kegiatan seminar ini tidak lepas dari koordinasi, partisipasi dan kerjasama dari semua pihak terkait.

5

Jakarta, Maret 2011 Hormat Kami

Panitia Pelaksana

Suatmaji, S.Kep

Ramdhani, S.Kep

Ketua Pelaksana

Sekretaris

Menyetujui

Sri Dewi Setiawati, S.Kp., M.Pd

Ns. Yani Sofiani, M.Kep., Sp.KMB

Kordinator M.A. Seminar Keperawatan

Kordinator M.A. Keperawatan Medikal Bedah

Mengetahui

Muhammad Hadi, SKM., M.Kep Ketua PSIK FKK UMJ

Syamsul Anwar, SKM., M.Kep., Sp.Kom Ka.Bid Profesi Ners

6

SUSUNAN PANITIA SEMINAR KEPERAWATAN

Pengarah

: Dekan FKK UMJ Dr. Syafri Guricci, M.Sc Ka. Prodi PSIK FKK UMJ Muhammad Hadi, SKM., M.Kep

Penanggung Jawab

: Kordinator Mata Ajar Seminar Keperawatan Sri Dewi Setiawati, S.Kp., M.Pd Kordinator Mata Ajar Keperawatan Medikal Bedah Ns. Yani Sofiani, S.Kep., Sp.KMB

Ketua Pelaksana

: Suatmaji, S.Kep

Wakil Ketua

: Nuraini, S.Kep

Sekretaris

: Ramdhani, S.Kep Ayu Muthia, S.Kep

Bendahara

: Intan Novilda Sari, S.Kep Bambang Sugeng, S.Kep

Sie. Ilmiah

: Ii Ismail, S.Kep Ina Herlina, S.Kep Nunuy Nuraini, S.Kep Nuranisah, S.Kep Rima Novianti, S.Kep

Sie. Konsumsi

: Murniati, S.Kep Susilowati, S.Kep Wulandari, S.Kep 7

Sie. Acara

: Esti Kusuma Rahayu, S.Kep Desiana, S.Kep Inna Tresnawati, S.Kep Siti Djulaeha, S.Kep

Sie. Perlengkapan

: Fironika Fajriatul Khusnah, S.Kep Desi Ambarwati, S.Kep Muchamad Supriyadi, S.Kep

Sie. Humas

: Lenny Lilia Dewi, S.Kep Nani Rohaeti, S.Kep Setia Wardhani, S.Kep Siti Aisah, S.Kep Sri Fajarsih, S.Kep

Sie. Dokumentasi

: Ria Anugrahwati, S.Kep Tenti Ariyanti, S.Kep

8

SUSUNAN ACARA SEMINAR KEPERAWATAN

Waktu

Materi

07.00 - 08.00

Registrasi Ulang

08.00 - 09.00

Pembukaan 1. Pembacaan Ayat Suci Al

Instruktur

PJ Panitia Sie Acara

Bambang Sugeng, S.Kep

Quran 2. Laporan Ketua Panitia

Suatmaji, S.Kep

3. Sambutan dan Pembukaan

M. Hadi, SKM., M.Kep

Ketua PSIK FKK – UMJ 09.00 - 09.30

09.30-10.00

Pre Hospital Cardiac Emergency

Prof. DR. Dr. Aryono Puspo Negoro, Sp.BD (K)

M. Supriyadi,

New AHA Guidelines of Basic

Dr Raditio Prakoso Sp.JP

S.Kep

Life Support

(RS. Jantung Harapan Kita)

10.00-10.15

Diskusi dan tanya jawab

-

10.15-10.30

The Role of Nurse in Cardiac

Ns. Rosita Akip, S.Kp.,

Emergency Truage

CVRN (UGD RS. Jantung Harkit)

10.30 - 11.00

The Role of Nurse in

Ii Ismail, S.Kep CVRN

Management of Lethal

(Mahasiswa PSIK FKK

Arrhytmias

UMJ & UGD RS. Jantung

Nuraini, S.Kep

Harkit) 11.00 - 11.30

The Role of Nurse in Acute

Ns. Ade Priyanto, S.Kep

Coronary Syndrome

CVRN (UGD RS. Jantung Harkit)

11.45 - 12.00

Diskusi dan Tanya Jawab

-

12.00 - 12.15

Door Prize

Lenny L, S.Kep

12.15 - 12.25

Doa Penutup

Bambang, S.Kep

12.25 - 13.30

ISOMA

Sie Konsumsi

9