SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Download ∆Tb = kenaikan titik didih (Tb larutan. – Tb pelarut) m = molalitas. Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (oC) atau konstanta ebulioskop...

2 downloads 844 Views 1MB Size
MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

A. KONSENTRASI LARUTAN  

Jumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan. Beberapa cara menyatakan perbandingan zat terlarut dalam pelarut, yaitu : (1) Molaritas / Kemolaran (M) : menyatakan banyaknya mol zat terlarut setiap liter larutan. Dinyatakan dengan rumus : atau

(2) Molalitas / Kemolalan (m) : menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut setiap 1000 gram pelarut, dinyatakan dengan rumus :

atau

Keterangan :

m n P a b Mr

= molalitas / kemolalan (mol/kg atau m) = mol zat terlarut (mol) = massa pelarut dalm kilogram (kg) = massa zat terlarut (dalam gram) = massa zat pelarut (dalam gram) = massa relatif zat terlarut

(3) Fraksi Mol : menyatakan perbandingan jumlah mol salah satu komponen larutan dengan jumlah mol total, dinyatakan dengan rumus : dan

Jumlah fraksi mol zat terlarut dan pelarut adalah 1 XA + X B = 1 Keterangan :

nA = mol zat pelarut nB = mol zat terlarut

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

XA = fraksi mol pelarut XB = fraksi mol zat terlarut

1

MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12 B. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT 

Banyaknya partikel dalam larutan elektrolit dan non-elektrolit tidak sama meskipun konsentrasinya sama, karena larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan nonelektrolit tidak terionisasi. Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada banyaknya partikel zat yang terlarut dalam larutan. Sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit meliputi :

 

Sifat Koligatif Penurunan Tekanan (P)

Uap

Kenaikan titik didih (Tb)

Larutan Non-elektrolit

Larutan Elektrolit

P A = X A . P A0 PA = tek. uap jenuh larutan A P0 = tekanan uap jenuh pelarut murni XA = fraksi mol pelarut Tb = m . Kb atau

P A = X A . P A0 . i i = faktor koligatif yang besarnya {1 + (n – 1)}

Tb = Kb .

Penurunan titik beku (Tf)

a 1000  Mr b

Tb= Kb .

Tb = kenaikan titik didih (Tb larutan – Tb pelarut) m = molalitas Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (oC) atau konstanta ebulioskopi, Tf = m . Kf atau Tf = Kf.

Tb = m . Kb . i atau

a 1000  Mr b

a 1000  .i Mr b

Tf = m . Kf . i atau Tf = Kf.

a 1000  .i Mr b

Tf

Tekanan osmotik ()

2

= penurunan titik beku (Tf pelarut – Tf larutan) m = molalitas Kf = tetapan penurunan titik beku molal (oC) atau konstanta krioskopi,  = M . R. T  = tekanan osmosis (atm) M = molaritas (mol / Liter) R = konstanta gas (0,082 Liter atm / mol K) T = suhu (K)

 = M . R. T. i

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 Pembahasan : 1.

Sebanyak 0,6 gram CH3COOH dalam 1,55 ml larutan memiliki molaritas ...... A. 0,645 M B. 3,25 M C. 6,45 M D. 9, 70 M E. 12,90 M

X naftalena =

= 0,035 X benzena = 1 - 0, 035

4. Pembahasan : M=

0, 6g / 60g mol-1 = 0, 00155 L

6,45M Kunci jawaban : C 2.

Suatu larutan 18% berat glukosa dalam air memiliki molalitas ...... A. 0,082 m B. 0,45 m C. 1,.8 m D. 1,22 m E. 10 m Pembahasan : 18 1000 m= × 180 82 m = 1,22 molal.

5, 6 g / 128g mol -1 5, 6 g / 128g mol -1 + 94, 4 g / 78g mol -1

=

0,965

Kunci jawaban : A Suatu larutan dari 6 gram glukosa dalam 200 gram zat pelarut mendidih pada suhu yang terletak 0,167oC lebih tinggi daripada titik didih zat pelarut murni. Bila 1 gram zat A dalam 50 gram zat pelarut menunjukkan kenaikan titik didih sebesar 0,125oC, maka massa molekul realtif zat A sebesar ...... A. 40 B. 80 C. 100 D. 120 E. 160 Pembahasan : Tb = m . Kb

6 1000 × ×Kb 180 200 0,167oC = 1/6 x Kb Kb = 1,002oC/mol

0,167o C =

Untuk zat A, maka : Tb = m . Kb Kunci jawaban : D 3.

Fraksi mol naftalena (C10H8) dan benzena (C6H6) bila larutan itu mengandung 5,6 berat naftalena berturut-turut sebesar ...... A. 0,035 dan 0,965 B. 0,965 dan 0,035 C. 0097 dan 0,903 D. 0,903 dan 0,097 E. 0,059 dan 0,941

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

0,125o C =

1 1000 × × 1,002o C / mol MrA 50 Mr A = 160 g/mol.

Kunci jawaban : E

3

MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12

Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan member tanda    pada salah satu huruf A, B, C, D dan E. 1.

Molalitas larutan yang terbentuk dari 15 gram urea dalam 100 mL air adalah . . . (Mr urea = 60 dan air  1 g mL1 ) A. B. C. D. E.

2.

0,10 m 0,25 m 0,50 m 2,5 m 5,0 m

Untuk membuat larutan NaOH 2 m, massa NaOH yang harus ditambahkan ke dalam 250 gram air adalah . . . ( A, Na  23,0  16, dan H  1)

A. B. C. D. E. 3.

4.

Dalam suatu wadah, sebanyak 60 gram zat X dicampurkan dengan 400 gram air dan ternyata dihasilkan larutan dengan konsentrasi 2,5 m. Massa molekul relatif (Mr) zat X adalah . . . A. 40 B. 50 C. 60 D. 80 E. 100 Molalitas dari 100 mL larutan H 2SO4 5 M

(M r H 2SO4  98 dan  H 2SO 4  1,84 g mL1 ) A. 1,8 m B. 3,7 m C. 5,0 m D. 7,5 m E. 9,2 m Molalitas larutan asam klorida 37% adalah . . . ( A, CI  35,5)

A. B. C. D. E. 6.

4

7.

20 gram 40 gram 80 gram 120 gram 160 gram

adalah . . .

5.

1 3 1 B. 2 5 C. 6 5 D. 4 3 E. 2 A.

15,87 m 16,09 m 17,02 m 22,03 m 27,03 m

Fraksi mol CO2 dalam campuran 22 gram gas CO2 dan 28 gram gas CO adalah . . .

Jika 800 mL larutan Ca(OH)2 0,5 M memeliki massa jenis 1,25 g mL1; fraksi mol Ca(OH) 2 adalah . . . ( Ar Ca  40) A. B. C. D. E.

8.

Larutan NaOH 80% memiliki fraksi mol sebesar . . . ( M r NaOH  40) A. B. C. D. E.

9.

7,40 x 10-4 7,14 x 10-3 7,40 x 10-3 7,14 x 10-2 7,40 x 10-2

0,320 0,357 0,500 0,645 0,725

Fraksi mol larutan naftalena 6,4% dalam benzena adalah . . . ( M r naftalena  128 dan benzena  78)

A. B. C. D. E.

0,01 0,02 0,03 0,04 0,05

10. Suatu campuran terdiri atas 160 gram metanol, 92 gram etanol, dan 144 gram air. Fraksi mol etanol dalam campuran tersebut adalah . . . ( M r metanol  32, etanol  46, dan air  18)

A. B. C. D. E.

0,13 0,33 0,67 0,80 0,87

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 11. Jika diketahui M , fruktosa  180, molalitas larutan fruktosa 10% adalah . . . A. 0,42 B. 0,52 C. 0,62 D. 0,72 E. 0,82 12. Berikut ini yang tidak termasuk sifat koligatif larutan adalah . . . A. penurunan tekanan uap B. penurunan titik beku C. kenaikan titik didih D. kecepatan melarut E. tekanan osmosis 13. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang . . . A. memperhitungkan jenis dan jumlah zat terlarut B. memperhitungkan jenis zat terlarut C. hanya memperhitungkan jumlah mol zat terlarut D. tidak memperhitungkan jenis dan jumlah zat terlarut E. kadang-kadang memperhitungkan jumlah mol zat terlarut, kadang-kadang tidak memperhitungkan jenis zat 14. Tekanan uap larutan berbanding . . . A. terbalik dengan fraksi mol zat pelarut B. terbalik dengan fraksi mol zat terlarut C. lurus dengan molalitas larutan D. terbalik dengan molalitas larutan E. lurus dengan molalitas larutan 15. Tekanan uap merupakan ukuran kecenderungan molekul-molekul suatu cairan untuk menguap menjadi gas. Faktor yang tidak memengaruhi tekanan uap adalah . . . A. tekanan B. suhu C. jumlah molekul zat terlarut D. jumlah molekul pelarut E. jenis zat terlarut 16. Perbedaan tekanan uap pelarut murni dengan tekanan uap larutnya bergantung pada fraksi mol pelarut. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh . .. A. Henry B. Laplace E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

C. Raoult D. Van’t Hoff E. Marlovnikov 17. Perhatikan tiga larutan berikut.

Pernyataan yang paling tepat mengenai tekanan uap ketiga larutan tersebut adalah . . . A. air murni > larutan urea 1 m > larutan NaCI 1m B. air murni < larutan urea 1 m < larutan NaCI 1m C. air murni > larutan urea 1 m = larutan NaCI 1m D. air murni < larutan urea 1 m = larutan NaCI 1m E. air murni = larutan urea 1 m = larutan NaCI 1m 18. Berikut ini merupakan tabel komposisi larutan glukosa dan pelarut air. Larutan Mol glukosa Massa (mol) air (g) 0,5 1.000 1 0,4 500 2 0,3 2.000 3 0,2 1.500 4 0,1 800 5 Larutaan yang memiliki tekanan uap paling kecil adalah . . . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 19. Jika tekanan uap air murni pada suhu 298 K sebesar 23,76 cmHg; tekanan uap larutan yang terdiri atas 45 g asam asetat (dianggap sebagai zat nonelektrolit) dalam 150 g air adalah . . . ( M r CH3COOH  60)

A. B. C. D. E.

0,912 cmHg 1,962 cmHg 9,120 cmHg 19,62 cmHg 23,76 cmHg

5

MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12 20. Tekanan uap air murni pada suhu tertentu adalah 32 cmHg. Penurunan tekanan uap etanol (C 2 H 5OH)46% pada suhu tersebut adalah . . . (A r C  12 dan O  16)

A. B. C. D. E.

2 4 8 10 12

21. Perhatikan data berbagai zat berikut. Zat Massa molekul Keterangan relatif(Mr) 60 Elektrolit lemah, P biner 60 Nonelektrolit Q 58,5 Elektrolit kuat, biner R 111 Elektrolit kuat, terner S 166 Elektrolit kuat, biner T Jika sebanyak 10 gram dari masing-masing zat dilarutkan dalam 1 liter air, larutan yang mempunyai tekanan uap tertinggi dan terendah berturut-turut adalah . . . A. P dan S B. Q dan R C. R dan T D. T dan R E. T dan S 22. Perhatikan diagram P  T air, larut urea, dan larutan NaCI berikut

D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 23. Penurunan tekanan uap suatu larutan yang terdiri atas campuran 15,6 gram zat nonelektrolit X dalam 54 gram air adalah 2,25 cmHg. Jika tekanan uap larutan 33,75 cmHg; massa molekul relatif ( M r ) zat X adalah . . . A. B. C. D. E.

40 56 78 98 100

24. Tekanan uap air murni pada suhu 29C adalah 30 mmHg. Penurunan tekanan uap larutan yang terdiri atas 15 gram propanol dan 85,5 gram air adalah . . . A. 1,50 mmHg B. 3,00 mmHg C. 25,5 mmHg D. 27,0 mmHg E. 28,5 mmHg 25. Pada suhu 27C, tekanan uap air murni adalah 27 cmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap larutan etanol adalah 18,04 cmHg. Kepekatan larutan etanol tersebut adalah . . . A. 20% B. 25% C. 40% D. 46% E. 50% 26. Sebanyak 90 gram glukosa (C6 H12 O6 )

Pernyataan tentang diagram tersebut diantaranya sebagai berikut. 1) Tekanan uap larutan lebih tinggi dari pada tekanan uap pelarutnya. 2) Titik beku pelarut lebih tinggi dari pada titik beku larutan. 3) Titik didih pelarut lebih tinggi dari pada titik didih larutan. 4) Tekanan uap larutan elektrolit lebih rendah daripada tekanan uap larutan nonelektrolit. Pernytaan yang tepat adalah . . . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4

6

dilarutkan dalam air sehingga terbentuk larutan glukosa 5,55 molal. Jika pada suhu tertentu tekanan uap air murni 30 cmHg, tekanan uap larutan tersebut adalah . . . A. 3,00 cmHg B. 5,40 cmHg C. 24,6 cmHg D. 27,3 cmHg E. 35,4 cmHg

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 27. Pada suhu tertentu, sebanyak 49 gram larutan urea mempunyai tekanan uap 26,39 cmHg dan tekanan uap air murni 29 cmHg. Perbandingan massa urea dan air dalam larutan tersebut adalah ... A. 1 : 2 B. 1 : 3 C. 2 : 2 D. 2 : 3 E. 3 : 1 28. Jika pada suhu tertentu tekanan uap air murni adalah  cmHg, zat berikut yang memiliki penurunan tekanan uap terbesar dalam 180 gram air adalah . . . A. 6 gram urea ( M r  60) B. 12 gram pentosa ( M r  120) C. 18 gram glukosa ( M r  180) D. 24 gram urea E. 36 gram glukosa 29. Suatu senyawa terdiri atas 40% karbon, 6,67% hidrogen, dan sisanya oksigen. Jika sebanyak 60 gram zat tersebut dilarutkan dalam 27 gram air, tekanan uap larutan akan turun

32. Berikut ini merupakan data percobaan penurunan titik beku larutan dari zat-zat yang dilarutkan dalam 100 gram air.

No.

Zat terlarut

Larutan Jumlah mol zat

Titik beku larutan

1. a CO(NH 2 ) 2 tC 2. CO(NH 2 ) 2 2a 2tC 3. a C12 H 22 O11 tC 4. C12 H 22 O11 2a 2C 5. NaCI a 2C 6. NaCi 2a 4C Berdasarkan data tersebut, penurunan titik beku larutan ditentuka oleh . . . A. jenis pelarut B. jenis zat terlarut C. jumlah partikel dalam larutan D. mol zat terlarut E. mol pelarut 33. Perhatikan diagram berikut.

1 kali pelarut 4

murninya. Zat yang dimaksud adalah . . . A. C 2 H 4O 2 B.

C3H 6O3

C.

C 4 H8O 4

D.

C5 H10 O 5

E.

C 6 H12 O 6

30. Larutan dengan pelaryt air berikut memiliki fraksi mol yang sama. Larutan yang memiliki penurunan tekanan uap terbesar adalah . . . A. Glukosa B. Urea C. Etanol D. Kalsium klorida E. Propanol 31. Nilai T f dan T b bergantung pada . . . A. B. C. D. E.

Jenis zat pelarut Jenis zat terlarut Jumlah pelarut Jumlah zat terlarut Fraksi mol zat terlarut

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

Urutan titik beku larutan-larutan tersebut dari yang terendah adalah . . . A. B. C. D. E.

I  II  III  IV I  IV  II  III III  II  IV  I III  I  II  IV IV  II  I  III

34. Diketahui empat jenis larutan berikut. 1) Larutan urea 0,1 m 2) Larutan asam cuka 0,1 m 3) Larutan NaCI 0,1 m 4) Larutan NaCI2 0,1 m Urutan titik beku larutan-larutan tersebut dari yang terendah adalah . . . A. B. C. D. E.

2 23 4 1 3  4  2 2  4  3 1 4  3 1  2 4  3  2 1

7

MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12 35. Gambar berikut merupakan diagram fase dari air dan larutan urea.

Jika diketahui tetapan penurunan titik beku air ( K f ) adalah 186 C m 1; konsentrasi larutan urea tersebut adalah . . . A. 0,2 m B. 0,5 m C. 1,0 m D. 0,2 m E. 0,5 m 36. Molalitas glukosa yang dilarutkan dalam air pada suhu 0C adalah 7,5 molal. Jika tetapan penurunan titik beku molal air adalah 186 C m 1; penurunan titik beku larutan glukosa tersebut adalah . . . A. 13,95C

1,395C C. 13,95C D. 27 ,90 C E. 59,81 C B.

37. Sebanyak 15 gram urea dilarutkan ke dalah 500 gram air. Jika K F air  1,86C m 1 ; titik beku larutan urea tersebut adalah . . . A. 0,465 C

0,930 C C. 0,465 C D. 0,930 C E. 1,86C B.

38. Massa etanol yang harus dilarutkan dalam 400 gram air agar diperoleh larutan etanol yang titik bekunya 9,3C sebanyak . . . A. 4,6 gram B. 9,2 gram C. 46 gram D. 92 gram E. 138 gram

8

39. Ke dalam 250 gram air ditambahkan campuran 55 gram metanol dan etanol. Jika K Fair  1,86C m 1 dan penurunan titik beku larutan 11,6C dibawah titik beku air; massa metanol dan etanol dalam campuran tersebut berturut-turut adalah . . . A. 16 gram dan 39 gram B. 24 gram dan 31 gram C. 32 gram dan 23 gram D. 39 gram dan 16 gram E. 46 gram dan 9 gram 40. Titik beku suatu larutan elektrolit 1,2 m adalah 6,696 C di bawah titik beku pelarut murni. Jika K Fair  1,86C m 1; kemungkinan senyawa yang dimaksud adalah . . . A. MgSO 4 B.

CO(NH 2 ) 2

C.

KNO 3

D.

CaCI 2

E.

Na 3 PO 4

41. Penurunan titik beku larutan propanol 8% adalah . . . ( K Fair  1,86C m 1 ) A. B. C. D. E.

2,48C 2,70C 4,20C 8,32C 12,0C

42. Pada suhu tertentu, tekanan uap 100 gram larutan gluserol adalah 33,82 cm Hg. Jika pada suhu yang sama tekanan uap air murni 38 cmHg dan K Fair  1,86C m 1; titik beku larutan tersebut adalah . . . ( M r gliserol  95) A. B. C. D. E.

-12 ,9C -8,45C 8,45C 12 ,9C 15 ,45C

43. Sebanyak 8 gram suatu zat nonelektrolit yang rumus empirisnya CH 2O dilarutkan dalam 250 gram air. Jika K F  1,86C m 1 dan titik beku larutan 0,331C; rumus molekul zat tersebut adalah . . . A. C 2 H 4O 2 E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 B.

C3H 6O3

C.

C 4 H8O 4

D.

C5 H10 O 5

E.

C 6 H12 O 6

48. Sebanyak 9 gram glukosa dilarutkan dalam 100 gram asam asetat. Jika K F asam asetat  3,9C m 1 dan titik bekunya 16,6C ; titik beku

larutan glukosa-asam asetat tersebut adalah . . . A. 1,95C

44. Jika 2 gram gula tebu dilarutkan dalam 100 gram air, penurunan titik bekunya adalah 0,109 dibawah titik beku air murni. Tetapan penurunan titik beku molal air murni adalah . . . C m 1.(mr gula tebu  342)

A. B. C. D. E.

1,0 1,86 2,0 2,86 3,0

3,90C C. 14,65 C D. 16,6C E. 19,5C B.

49. Suatu larutan yang terbentuk dari 0,15 gram naftalena dalam 3 gram kamper mempunyai titik beku 161,4C . Jika titik beku kamper 177C dan K F naftalena 40C m 1 , massa molekul relatif

45. Sebanyak 15 gram kloroform dilarutkan dalam 300 gram benzena. Jika titik beku benzena 5,5C dan benzena 5,07C m 1; titik beku larutan kloroform dalam benzena adalah . . . ( M r kloroform  119)

2,13 C B. 2,13C C. 3,37C D. 5,07C E. 5,50C A.

naftalena adalah . . . A. 32 B. 64 C. 96 D. 128 E. 192 50. Sebanyak 28 gram pentena dilarutkan dalm 250 gram benzena, ternyata larutan tersebut membeku pada suhu 3C. Jika titik beku benzena 5C, tetapan penurunan titik beku molal benzena adalah . . . C m 1. (mr pentena  70)

46. Sebanyak 0,515 gram benzil dilarutkan dalam 20 gram naftalena. Jika titik beku larutan 0,841 C lebih rendah dari titik beku naftalena murni, massa molekul relatif benzil adalah . . . ( K F naftalena  6,92C m 1 )

A. B. C. D. E.

179 193 214 280 342

1,25 2,5 5,0 7,5 10

51. Jika zat nonelektrolit dengan massa yang sama berikut dilarutkan dalam 1 kg air, zat yang menyebabkan larutnya memiliki titik beku paling rendah adalah . . . A. etanol (C 2 H 5OH)

47. Massa mentol (C10 H19 OH) yang harus dilarutkan dalam 100 gram sikloheksana agar larutan membeku pada suhu 1,95C adalah . . . 1

( K Fsikloheksa na  20,1C m )

A. B. C. D. E.

A. B. C. D. E.

1,51 gram 1,56 gram 15,6 gram 30,1 gram 31,2 gram

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

B.

glukosa (C6 H12 O 6 )

C.

gliserol (C 3 H 8 O 3 )

D.

metanol (CH 3OH)

E.

propanol (C 3 H 7 OH)

52. Triolen adalah minyak yang terdapat pada minyak zaitun. Jika 22,1 gran senyawa tersebut

9

MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12 dilarutkan dalam 100 gran kloroform, titik beku laran sebesar 1,2C. Massa molekul relatif triolen adalah . . . ( K F kloroform  4,8C m 1 ) A. B. C. D. E.

600 748 884 900 1.002

53. Sebanyak 6,45 gram mentol dilarutkan dalam 100 gram sikloheksana sehingga larutan membeku pada suhu 1,95C. Jika titik beku sikloheksana 6,5C; tetapan penurunan titik beku molal sikloheksana adalah . . . ( M r mentol  156 ) A. B. C. D. E.

5,60 6,50 12,1 17,9 20,1

C. bahan es krim cepat padat D. volume es krim bertambah E. suhu es krim bertahan 56. Larutan berikut yang titik bekunya paling tinggi adalah larutan . . . A. CuSO4 0, 2 m B.

Mg(NO 3 ) 2 0,2 m

C.

Na 2 CO3 0,3 m

D. CH3COOH 0,3 m E.

C 6 H12 O 6 0,3 m

57. Pasangan zat berikut yang jika setiap molnya dilarutkan dalam 100 gram air akan memiliki titik beku sama adalah . . . A. CH3COOH dan CO(NH 2 ) 2 B.

CO(NH 2 ) 2 dan C3H 7 OH

C.

CH3COOH dan CO(NH 2 ) 2

D.

CH3COOH dan C 2 H 5COOH

E.

C 2 H 5COOH dan C 2 H 5OH

54. Suatu senyawa memiliki rumus empiris C 4 H 2 N. Sebanyak 3,84 gram senyawa tersebut dilarutkan dalam 500 gram benzena dan menyebabkan penurunan titik beku sebesar 0,307 C. Jika K F benzena  5,12C m 1 ; rumus molekul

senyawa tersebut adalah . . . A. C 4 H 2 N B.

C6 H 3 N

C.

C8 H 4 N 2

D.

C10 H 5 N 2

E.

C12 H 6 N 3

55. Pada pembuatan es krim; bahan santan, gula. dan bahan lainya dimasukkan ke dalam suatu tempat yang ditutup, kemudian dimasukkan pada tempat lain yang lebih lebar serta diberi campuran es dan garam. Fungsi garam dalam proses tersebut adalah agar . . .

A. rasa es krim menjadi gurih B. warna es krim menarik

10

58. Sebanyak lima zat nonelektrolit yang masingmasing massanya 25 gram dilarutkan dalam 250 gram air. Zat yang memiliki titik beku tertinggi adalah . . . A. etanol (C 2 H 5COOH) B.

glikol (C 2 H 6 O 2 )

C.

urea (CO(NH 2 ) 2

D.

gliserol (C 3 H 8 O 3 )

E.

fenol (C 6 H 5 OH)

59. Massa senyawa nonelektrolit ( M r  80) yang harus dialarutkan dalam 500 gram air agar larutan membeku pada suhu 3,72 C adalah . . . ( K Fair  1,86C m 1 )

A. B. C. D. E.

2 gram 4 gram 20 gram 40 gram 80 gram

60. Perhatikan diagram

P T

berikut.

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 Jika K F  1,86C m 1; molalitas larutan tersebut adalah . . .

1 6 1 B. 3 1 C. 2

C. 2,76 D. 3,68 E. 4,60

A.

D. 1 E. 6 61. Sebanyak 4 gram NaOH dilarutkan dalam 750 gram air. Jika derajat ionisasi larutan NaOH sebesar 75%; penurunan titik beku larutan tersebut adalah . . . ( K Fair  1,86C m 1 ) A.

0,43C .

B.

0,23C .

C.

0,23 C .

D.

0,43 C .

E.

0,73C .

62. Larutan CaCI2 0,25 molal memiliki derajat ionisasi larutan sebesar 0,85. Jika K Fair  1,86C m 1; titik beku larutan tersebut adalah . . . A. 1,25C B.

0,46C

C.

0,23C

D.

2,3C

E.

4,6C

63. Sebanyak 17 gram NaNO 3 dilarutkan dalam 250 gram air. Jika K Fair  1,86C m 1; titik beku larutan tersebut adalah . . . A. 2,976 C B.

,448 C

C.

0,744 C

D.

0,372 C

E.

0,186 C

64. larutan K 2 CO3 membeku pada suhu 0,062C . Jika larutan tersebut tersdiri atas x garam K 2 CO3 dalam 500 gram air nila x adalah . . . ( K Fair  1,86C m 1 )

A. 0,77 B. 1,84 E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

65. berikut ini data titik beku (TF ) beberapa larutan elektrolit dan nonelektrolit. Laruta Konsentrasi n (m) 0,1 Gula 0,2 Urea 0,1 NaCI 0,2 MgSO4 0,1 K2SO4

Titik beku (C)

0,186 0,372 0,372 0,374 0,558

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . A. titik beku larutan elektrolit lebih tinggi daripada larutan nonelektrolit B. pada konsentrasi yang sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan nonelektrolit C. semakin besar konsentrasi zat, semakin tinggi titik beku larutan D. titik beku larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut dan jenis pelarut E. larutan elektrolit yang memiliki konsentrasi sama, memiliki titik beku yang sama 66. sebanyak 27,75 gram zat elektrolit dicampurkan ke dalam 800 gram air sehingga campuran akan membeku pada suhu 1,511 C . Jika M r zat tersebut  111 dan   0,8; zat elektrolit

tersebut senyawa . . . ( K Fair  1,86C m 1 ) A. B. C. D. E.

biner terner kuarter pentaner heksaner

67. suatu larutan yang zat terlarutnya merupakan elektrolit kuarterner dengan konsentrasi 0,25 molal membeku pada suhu 0,8895 C. Jika K Fair  1,86C m 1; derajat ionisasi zat tersebut dalam larutannya adalah . . . A. 25% B. 30% C. 45% D. 50% E. 65% 68. sebanyak 3 gram zat elektrolit yang dilarutkan dalam 250 gram air memiliki derajat ionisasi

11

MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12 45% dan membeku pada suhu 0,2697 C. Jika K Fair  1,86C m 1; massa molekul relatif zat tersebut adalah . . . A. 30 B. 40 C. 60 D. 90 E. 120 69. larutan berikt yang menyebabkan penurunan titik beku paling besar adalah . . . A. etanol 0,1 m B. urea 0,1 m C. asam oksalat 0,1 m D. asam sulfat 0,3 m E. asam nitrat 0,3 m 70. untuk mencegah 1 ton air membeku pada suhu 5C, ke dalamnya dilarutkan NaCI sebanyak . . . ( M r NaCI  58,5 dan K Fair  1,86C m 1 ) A. B. C. D. E.

26,9 kg 39,3 kg 58,5 kg 78,6 kg 157,3 kg

71. Larutan berikut yang memiliki titik beku paling tinggi adalah larutan . . . A. NaCI 0,2 m B. CaCI 2 0,3 m C.

Mg(NO 2 ) 2 0,4 m

D.

KCI 0,5 m

E.

C12 H 22 O11 0,8 m

72. Jika K Fair  1,86C m 1; larutan NaOH 4% membeku pada suhu . . . A. 7,44C

3,88 C C. 3,72 C D. 1,94 C E. 1,86 C B.

73. Titik beku larutan glukosa 0,1 m dalam air adalah

1,08 C D. 0,52 C E. 0,36 C C.

74. Sebanyak 30 gram zat nonelektrolit ( M r  40) dilarutkan dalam 900 gram air. Penurunan titik beku larutan tersebut adalah 1,550 C. Agar diperoleh larutan baru dengan penurunan titik beku setengah dari penurunan titik beku larutan tersebut, jumlah zat yang harus ditambahkan sebanyak . . . A. 10 gram B. 15 gram C. 20 gram D. 45 gram E. 80 gram 75. Pasangan larutan yang mempunyai titik beku sama adalah . . . A. CO(NH 2 ) 2 0,1m dan NaCI 0,1m B.

C6 H12 O6 0,1m dan (NH 4 ) 2 SO 4 0,1m

C.

CO(NH 2 ) 2 0,1m dan C12 H 22 O11 0,1m

D.

C2 H5 OH 0,1m dan NaOH 0,1m

E.

C6 H12 O6 0,1m dan NaCI 0,1m

76. Untuk menurunkan titik beku 500 gram air menjadi 0,525 C; jumlah asam asetat dengan derajat ionisasi 5% yang harus dilarutkan adalah . . . ( K Fair  1,86C m 1 ) A. B. C. D. E.

8,06 gram 16,72 gram 24,32 gram 48,06 gram 60,04 gram

77. Penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada larutan nonelektrolit. Hal ini disebabkan oleh faktor . . . A. Raoult B. Vant’t Hoff C. Tekanan D. Suhu E. Volume 78. Sejumlah zat elektrolit kuat dan nonelektrolit dilarutkan dalam air pada wadah yang berbeda. Dengan konsentrasi yang sama, penurunan titik beku larutan elektrolit empat kali lebih besar dibandingkan dengan penurunan titik beku

0,18C. Titik beku larutan BaCI 2 0,2 m dalam air adalah . . .

10,8C B. 5,40 C A.

12

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 larutan nonelektrolit. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . A. massa kedua zat sama B. massa zat elektrotlit empat kali massa zat nonelektrolit C. massa zat nonelektrolit empat kali massa zat elektrolit D. zat elektrolitnya merupakan garam terner E. zat elektrolitnya merupakan garam kuarterner 79. Sebanyak 3 gram garam dapur yang dilarutkan dalam 1 liter air mempunyai titik beku 0,186 C. Derajat ionisasi garam dapur dalam air tersebut adalah . . . A. 45% B. 65% C. 75% D. 85% E. 95% 80. Suatu larutan urea dalam air memiliki penurunan titik beku 0,372 C. Jika K Fair  1,86C m 1; dan K b air  0,52C m 1; kenaikan titik didih larutan urea adalah . . . A. 0,026 C

0,104 C C. 0,892 C D. 1,04C E. 2,60C B.

81. Asam asetat mempunyai titik beku 118C. Jika larutan suatu senyawa dalam asam asetat mendidih pada suhu 124C, titik beku larutan tersebut adalah . . . ( K FCH3COOH  4,0C m 1 dan K b  3,0C m 1 )

D.

8C 7C 8C 9C

E.

10,5C

A. B. C.

82. Titik didih larutan yang terdiri atas 30 gram urea dalam 250 mL air dengan massa jenis 1 g mL1 dan K b air  0,52C m 1 adalah . . . A. 100,52C B. 101,04C E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

C. 102,00C D. 102,52C E. 104,04C 83. Kenaikan titik didih larutan yang terbentuk dari 18,2 gram DDT (C14 H11CI5 ) dalam 342 gram kloroform (CHCI3 ) adalah . . . K b kloroform  61,9C m 1

A. 0,15C

4,62C C. 9,24C D. 104,62C E. 109,24C B.

84. Sebanyak 10 gram glukosa 10 gram urea dilarutkan ke dalam 300 gram air. Jika K b air  0,52C m 1; titik didih larutan tersebut adalah . . . A. 0,385 C

0,770 C 1 C. ,540 C D. 100,385 C E. 100,77C B.

85. Sebanyak 45 gram campuran etanol (C 4 H 5OH) dan mentol (CH 3OH) dilarutkan dalam 250 gram air. Jika titik didih larutan 101,56C dan K b air  0,52C m 1; perbandingan etanol dan metanol dalam campuran tersebut adalah . . . A. 1 : 2 B. 2 : 3 C. 3 : 1 D. 7 : 8 E. 8 : 7 86. Titik didih x gram glukosa yang dilarutkan dalam 300 mL etanol adalah 78,2C; nilai x adalah . . . (massa jenis  0,9 g mL1 dan K b etanol  1,19C m 1 )

A. B. C. D. E.

14,46 28,92 40,82 43,38 86,76

87. Lauril alkohol yang diekstrak dari minyak kelapa dan banyak digunakan sebagai bahan

13

MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 12 sampo, mempunyai rumus empiris C12 H 26 O.

C. 100 ,152 C

Larutan yang terdiri atas 5 gram lauril alkohol dalam 100 gram benzena mendidih pada suhu 80,78C. Jika titik didih benzena 80,1C. dan K b benzena  2,53C m 1; rumus molekul lauril

D. 100,300 C

alkohol adalah . . . A. C8 H18 O

( K b air  0,52C m 1 dan M r  46)

A. 100 ,163 C

B.

C10 H 28 O

B. 100,314 C

C.

C12 H 26 O

C. 100,326 C

D.

C14 H 28 O

D. 100,627 C

E.

C16 H 30 O

E.

88. Jika sebanyak 14,6 gram benzofenon dilarutkan dalam 100 gram benzena; larutan tersebut mendidih pada suhu 81,97 C. Jika titik didih benzena murni 80,1C; K b benzena adalah . . . C m1 . ( M r benzofonen  190)

A. B. C. D. E.

2,13 2,23 2,33 2,43 2,53

89. Jika kedalam 200 gram etil eter dilarutkan 10 gram zat nonelektrolit, larutan mendidih pada suhu 40C. Massa molekul relatif zat tersebut adalah . . . 1

K b etil eter  2,02C m dan Tb etil eter  34,51C) A. B. C. D. E.

18,4 28,4 36,0 48,0 56,6

90. Massa air yang disediakan untuk melarutkan 45 gram urea agar larutnya mendidih pada suhu 101,95C adalah . . . A. 100 gram B. 150 gram C. 200 gram D. 250 gram E. 300 gram 91. Jika K b air  0,52C m 1; titik didih larutuan glukosa 5% adalah . . . A. 100,015 C B. 100,030 C

14

E. 100,352 C 92. Titik didih 100 mL larutan etanol 0,75 M dengan massa jenis larutan 1,23 g mL1 adalah . . .

101,630 C

93. Larutan berikut yang memiliki titik didih tertinggi adalah . . . A. CO(NH 2 ) 2 0,1 m B.

C 6 H12 O 6 0,1 m

C.

C12 H 22 O11 0,2 m

D.

C 3 H 8 O 3 0,2 m

E.

C 2 H 6 O 0,3 m

94. Untuk mengetahui kelarutan sirop, dilakukan pengukuran terhadap titik didihnya. Suatu sirop yang menggunakan gula pentosa mendidih pada suhu 105,2C. Jika K b air  0,52C m 1; kadar gula dalam sirop adalah . . . ( M r pentosa  150) A. B. C. D. E.

25% 40% 50% 60% 75%

95. Larutan urea mendidh pada suhu 101,24C dan tekanan 1 atm. Jika M r urea= 60 dan K b air  0,52C m 1; kadar larutan urea adalah .

.. A. B. C. D. E.

12,5% 37,5% 60% 75% 90%

96. Untuk menaikkan titik didih 1 L air menjadi 100 ,1C dengan tekanan 1 atm, jumlah gula yang harus dilarutkan sebanyak . . . ( K b air  0,52C m 1 dan M r gula  342 )

A. 17,1 gram B. 65,8 gram E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 C. 86,2 gram D. 171 gram E. 342 gram 97. Larutan 0,08 mol belerang dalam 400 gram asam asetat mempunyai kenaikan titik didih 0,62 C. Nilai tetapan kenaikan titik didih molal asam asetat adalah . . . A. 0,16 B. 0,25 C. 1,24 D. 3,10 E. 7,75 98. Sebanyak 6,4 gram zat organik C10 H 8 dilarutkan dalam 250 gram benzena. Jika K b benzena  2,52C m 1 dan titik didih benzena murni 80,1C; titik didih larutan tersebut adalah . . . A. 80,123 C

mendidih pada suhu 100 ,13C. Jika kenaikan titik didih air  0,52C m -1; massa molekul relatif senyawa tersebut adalah . . . A. 18 B. 60 C. 128 D. 180 E. 342 100. Titik didih larutan etanol 46% adalah. . . ( K b air  0,52C m 1 )

A. 9,26C B. 18,52C

20,52C D. 108,12C E. 118,52C C.

80,226 C C. 80,300 C D. 80,604 C E. 90,180 C B.

99. Ke dalam 600 gram air dilarutkan 27 gram senyawa nonelektrolit. Larutan tersebut

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan

15