Sound Deadening (Peredaman)
Mengapa perlu peredam? • Prinsip utama: semua getaran di luar speaker bekerja berlawanan fase (out of phase) terhadap speaker. Artinya setiap getaran di bodi mobil atau di panelpanel mobil mengganggu suara yang direproduksi oleh speaker. Semakin minim getaran bodi dan panel mobil maka semakin baik suara yang kita dengar. • Berdasarkan prinsip tersebut, getaran di bodi dan panel mobil harus diminimalkan dengan cara ‘diredam’. Material yang digunakan disebut ‘peredam getar’. • Sehebat-hebatnya teknik peredaman, tetap saja masih ada getaran yang terjadi. Oleh karena itu, digunakan peredam suara untuk mengurangi kekencangan suara dari getaran tersebut yang sampai ke pendengar. Ada 2 macam peredam: 1. Peredam getar. • Fungsi peredam getar adalah mengurangi getaran panel (besi/kayu/beton). • Prinsip kerjanya adalah menyatu dengan panel dan memperkokoh panel sehingga intensitas getaran panel berkurang. Semakin tebal peredam getar maka panel akan semakin kokoh dan semakin berkurang getarannya. Oleh karena itu seringkali peredam getar ditumpuk-tumpuk untuk meningkatkan efektivitasnya. • Bahan peredam getar umumnya adalah bahan yang dibuat dari aspal (asphaltic material). Namun ada juga peredam getar dari bahan yang lebih baik, contohnya ‘Dynamat Xtreme’. Beberapa keuntungan Dynamat Xtreme adalah: kemampuannya menahan getar lebih baik daripada peredam aspal, bobotnya jauh lebih ringan, bisa menempel sempurna di semua bahan termasuk plastik, dan direkomendasikan untuk dipasang terbalik (upside down) seperti di plafon dan dashboard. • Cara pemasangan peredam aspal: o Bersihkan panel dari minyak atau oli atau kotoran lainnya dengan minyak tanah. o Potong peredam sesuai dengan ukuran panel. o Tempelkan peredam ke panel. o Panaskan peredam aspal sampai lembek. Ibarat aspal jalan yang lumer sepenuhnya baru bisa berfungsi mengikat pasir dan batu, demikian pula peredam aspal harus lumer atau lembek agar bisa merekat sempurna di panel. Selain itu peredam aspal akan lebih elastis sehingga mudah mengikuti kontur panel. o Untuk bidang yang rata, tekan peredam aspal dengan roll kayu, sedangkan untuk bidang yang tidak rata gunakan sarung tangan kain yang tebal untuk menekan-nekan peredam aspal dengan jari tangan.
o Apabila ada gelembung udara di antara panel dan peredam, maka peredam harus disobek dengan cutter untuk mengeluarkan gelembung udara tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena gelembung udara akan menghalangi peredam aspal untuk menempel di panel dengan sempurna. Apabila peredam aspal tidak menempel dengan sempurna maka fungsinya dalam menahan getaran panel juga tidak efektif. • Cara pemasangan peredam ‘Dynamat Xtreme’: o Pengerjaan hampir sama dengan peredam aspal, hanya saja pemanasan tidak perlu sampai lumer, cukup asalkan Dynamat Xtreme sudah menjadi lentur dan elastis sehingga mudah mengikuti kontur panel. 2. Peredam suara. • Fungsi peredam suara adalah mengurangi intensitas suara dari resonansi panel yang sampai ke telinga. • Prinsip kerjanya adalah mengubah energi gerak (getaran) menjadi energi panas akibat tumbukan molekul-molekul dalam bidang peredam suara. • Bahan peredam suara umumnya adalah material yang bersifat lembut dan berpori seperti busa, glasswool, rockwool, dacron, dan sejenisnya. Salah satu peredam suara yang terbaik adalah ‘Tac Mat’ keluaran dari ‘Dynamat’ karena selain sangat efektif menurunkan instensitas suara, juga elastis dan tidak menyerap air (umumnya peredam suara yang lain menyerap air). Khusus untuk kap mesin, Dynamat mengeluarkan produk ‘Hoodliner’ yang juga efektif menurunkan intensitas suara mesin. Selain itu, kita bisa menggunakan expanding foam (busa PU) yang dicampur 1:1 untuk mengisi kekosongan celah / rongga di mobil. Misalnya di antara trim pintu (plastik) dan besi pintu bagian dalam. Detail cara pengerjaan-nya bisa dilihat di bagian ‘member only’. • Cara pemasangan peredam suara: o Bersihkan panel dari minyak atau oli atau kotoran lainnya dengan minyak tanah. o Potong peredam sesuai dengan ukuran panel. o Lem panel dan peredam dengan lem kuning dan tunggu sampai kering. o Tekan-tekan peredam supaya menempel dengan sempurna.
Bagian-bagian mobil yang perlu diperedam: Panel Lantai mobil / bagasi
Peredam Getar 2 – 3 lapis peredam aspal / Dynamat Xtreme 1 lapis ‘Dynamat Xtreme’
Peredam Suara 5 – 20 mm rockwool / 1 lapis Tac Mat Plafon 2 - 5 mm rockwool / 1 lapis Tac Mat Pintu dinding luar 1 lapis peredam aspal / 1 lapis Tac Mat atau Dynamat Xtreme Crescendo Diffuser Pintu dinding dalam 1 lapis peredam aspal / Dynamat Xtreme Fender / spakbor 1 lapis Dynamat Xtreme 1 lapis Tac Mat Kap mesin 1 lapis Dynamat Xtreme 1 lapis Hoodliner Firewall (perbatasan kabin 2 – 3 lapis peredam aspal 5 mm rockwool / 1 lapis dan ruang mesin) / Dynamat Xtreme Tac Mat Dashboard (plastik) 1 lapis Dynamat Xtreme 5 mm rockwool / 1 lapis Tac Mat Trim pintu (plastik) 1 lapis Dynamat Xtreme Expanding foam ‘Key Hole’ effect Key hole effect atau efek lubang kunci menggambarkan bagaimana suara bisa merambat keluar melalui lubang kunci sehingga kita bisa mendengar percakapan dari ruangan lain. Demikian juga berlaku dalam proses peredaman mobil. Setiap lubang atau celah akan mengurangi efektivitas peredaman. Oleh karena itu perlu diperhatikan hal-hal berikut: • Pemasangan peredam aspal atau ‘Dynamat Xtreme’ harus saling overlap sekitar 2 – 3 mm. Supaya bagian yang overlap ini tidak menonjol, panaskan dengan Heat Gun / Hot Gun sampai lumer dan tekan dengan sarung tangan atau roll kayu sehingga rata. • Setiap lubang di dinding pintu sebelah dalam harus ditutup. Detail cara penutupan-nya bisa dilihat di bagian ‘member only’. • Setiap lubang lain di mobil harus ditutup dengan sealant, misalnya jalan kabel dari ruang mesin ke kabin, lubang baut yang tidak terpakai, dan sebagainya.
