Strategi pemantauan indikator mutu layanan keperawatan dalam

31 Jul 2017 ... https://id.images.search.yahoo.com/search/i mages?p=gambar+animasi+rumah+ sakit. Mutu. Layanan. Keperawatan. Indikator. Strategi Peman...

65 downloads 694 Views 2MB Size
1

Curriculum Vitae Nama Pekerjaan Tempat, tgl lahir Alamat rumah HP Email Jabatan Organisasi

: Dr. Mustikasari, SKp., MARS : Staf Pengajar Fakultas Ilmu Keperawatan-UI : Surabaya, 14 Nopember 1970 : Jl. Pemuda No. 93B Depok 16431 : 08128014472 : [email protected] : Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat PPNI

STRATEGI PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DALAM UPAYA PENINGKATANPRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI RUMAH SAKIT Oleh

Mustikasari

disampaikan pada RAKERNAS PERSI XIII, Palembang, 27 Juli 2017 Alamat Kantor DPP.PPNI: Wisma PPNI, Jl. Lenteng Agung Raya No. 64 Jakarta Selatan 126210 Telp/Fax: (021) 22710272 Email: [email protected] Web: http://ppni-inna.org

Keyword Outcome

Output

Produktivitas

Efisiensi https://id.images.search.yahoo.com/search/i mages?p=gambar+animasi+rumah+sakit

Strategi Pemantauan (Monitoring)

Proses

Input

Mutu Layanan Keperawatan

Indikator

Sempurna

Kepatuhan standar

Mutu

Pendahuluan

PENGATURAN KEPERAWATAN BERTUJUAN Meningkatkan Mutu perawat Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan Memberi perlindungan dan kepastian hukum kepada perawat dan klien Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

UU NOMOR 38 TENTANG KEPERAWATAN Pelayanan keperawatan : suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat baik sehat maupun sakit

Praktik keperawatan: pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk asuhan keperawatan

Asuhan keperawatan: rangkaian interaksi perawat dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien

PERAWAT – KLIEN - PRAKTIK Pengakuan PERAWAT

Kontrak Sosial Hak & Kewajiban

KLIEN

Kewajiban Peran

Profesional Practice Care Dalam bentuk Askep 11

• UU No. 44 Th 2009 tentang Rumah Sakit • Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna (Pasal 4: tugas dan fungsi) • UU No. 38 Thn 2014 tentang Keperawatan • Pasal 30 ayat 1 tentang tugas perawat pemberi asuhan keperawatan dengan wewenang dalam bidang upaya kesehatan perorangan (UKP)

WEWENANG PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN (Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan) Melakukan Pengkajian Secara Holistik 1 Menetapkan Diagnosa Keperawatan

Merencanakan tindakan Keperawatan Melaksanakan tindakan keperawatan Mengevaluasi tindakan keperawatan 3

Memberi tindakan gadar sesuai kompetensi

4

Memberi konsultasi & kolaborasi Melakukan Penyuluhan & Konseling

Melakukan tindakan 2 penatalaksanaan pemberian obat sesuai dengan resep TM atau obat bebas/bebas terbatas 6

Melakukan rujukan

• Indikator Mutu Pelayanan Keperawatan

Mutu

Peningkatan • Produktivitas • Efisiensi

• Quality improvement (peningkatan mutu)

Pemantauan (monitoring)

Mutu Pelayanan Keperawatan  Indikator

Mutu Pelayanan Keperawatan Pelayanan Keperawatan pelayanan profesional dalam bentuk praktik keperawatan

Praktik keperawatan berupa pelayanan perawat dalam asuhan keperawatan

Asuhan keperawatan ada interaksi dan tujuan (pemenuhan kebutuhan dan kemandirian)

Mutu mengacu kepada kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu Pelayanan Keperawatan • Tangible (bukti langsung) • Reliability (keandalan) • Responsiveness (ketanggapan) • Assurance (jaminan kepastian): • Kompetensi • Keramahan • Keamanan • Emphaty (empati)

Ciri-ciri Mutu Asuhan Keperawatan • Memenuhi standar profesi yang diterapkan • Pemanfaatan SDM secara wajar, efisien & efektif • Aman bagi pasien dan tenaga keperawatan sebagai pemberi jasa pelayanan • Memuaskan bagi klien & tenaga keperawatan • Memperhatikan dan menghormati aspek sosial, ekonnomi, budaya, agama, etika & tata nilai masyarakat

Profesi • Pernyataan atau bersumpah

Ciri Profesi • Ilmu pengetahuan, cerdas, kasih sayang • Kompetensi dan norma • Otonomi • Kode Etik

Citra Profesional yang diinginkan

• • • •

Terpercaya Penuh Perhatian Rendah hati Berkemampuan (Capable)

PRAKTIK KEPERAWATAN LEGAL

ETIK

KEBAIKAN

KEAHLIAN

KEWENANGAN FORMIL MATERIIL

BERETIK/ BERMORAL

KOMPETEN

BERIZIN

PENERAPAN KODE ETIK DAN NILAI MORAL

PROSES PENGAKUAN

Proses sesuai per uuan

PRAKTIK PERAWAT PRAKTIK PROFESSIONAL

PRAKTIK : BAIK BENAR

BERDAYA SAING TINGGI

BAIK : NORMA ETIK KODE ETIK PERAWAT BENAR : 1. SESUAI DG Per UU an LEGAL 2. Sesuai dg IPTEK Kperawatan/Standar Profesi yang UPDATE  Disiplin

PRAKTIK PERAWAT • Adalah Praktik yang BAIK & BENAR • Baik => Ukurannya Norma Kebaikan : • ETIKA

• Benar => Ukurannya Norma Kebenaran • Hukum & Disiplin

• SEBAGAI PROFESI => TANGGUNG JAWAB

BENTUK TANGGUNG JAWAB NAKES/PERAWAT Tanggung jawab Profesional (Responsibility) kode Etik sumpah perawat standar profesi

Tanggung Jawab Hukum (Liability) Hk Pidana, Hk Perdata, Hk Adm

Pelayanan/Asuhan Keperawatan sbg Pelayanan Profesional  Terintegrasikan sepenuhnya dlm pelayanan kesehatan • Pengakuan thd kewenangan seorang perawat melakukan praktek keperawatan (nursing practice) • Pengembangan pelayanan/askep sesuai dgn kaedah-kaedah keperawatan • Proses transformasi yg ada kpd sesuatu yg “benar” disertai standar keperawatan

• Pasal 29 point g, UU 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit:

• membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien;

dasar hukum • KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 322 • UU No. 36 tahun 2009 ttg Kesehatan • UU No. 44 tahun 2009 ttg RS • UU NO. 29 TAHUN 2009 ttg UUPK • UU No. 38 tahun 2014 ttg Keperawatan • PMK NO. 269 TAHUN 2008 ttg Rekam Medis • PMK NO. 148 TAHUN 2010 ttg Izin Praktik Pwt • Standar Profesi Perawat Indonesia (PPNI)

UU 36 tahun 2009 ttg Kesehatan pasal 24 (1) • Tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan Pelayanan kesehatan harus memenuhi ketentuan : • • • • •

Kode etik Standar Profesi Hak Pengguna Pelayanan Keehatan Standar Pelayanan Standar Prosedur operasional

• Ayat (2) Ketentuan mengenai kode etik dan standar profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh organisasi profesi.

UU No. 44 tahun 2009 ttg RS pasal 13 (3) NAKES DI RS BEKERJA SESUAI • STANDAR PROFESI • STANDAR PELAYANAN RS • ETIKA PROFESI • MENGHORMATI HAK PASIEN • MENGUTAMAKAN KESELAMATAN PASIEN

UU NO. 38 TAHUN 2014 TTG KEPERAWATAN • PRAKTIK KEPERAWATAN HARUS BERDASARKAN : • • • •

KODE ETIK STANDAR PROFESI STANDAR PELAYANAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

• Kewajiban Perawat daam Praktik • Mendokumentasikan ASUHAN KEPERAWATAN SESUAI DENGAN STANDAR

PMK NO. 148 TAHUIN 2010 PASAL 12 Dalam melaksanakan praktik, perawat wajib : • • • • • • •

Menghormati hak pasien Melakukan rujukan Menyimpan rahasia sesuai dg per uu-an Memberi informasi ttg masalah kesehatan klien dan pelayanan yg dibutuhkan Meminta persetujuan tindakan keperawatan yang akan dilakukan Melakukan pencatatan asuhan keperawatan secara sistematis ; dan Mematuhi standar

PRAKTIK BERDASARKAN KODE ETIK STANDAR PELAYANAN

 ORGANISASI PROFESI  PEMERINTAH  standar akreditasi RS terbaru

STANDAR PROFESI

 ORGANISASI PROFESI  standar kompetensi, standar praktik, standar kinerja profesional

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

 INSTITUSI/FASYANKES

Standar Akreditasi Rumah Sakit I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien Bab 1. Bab 2. Bab 3. Bab 4. Bab 5. Bab 6. Bab 7.

Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK) Hak Pasien dan Keluarga (HPK) Asesmen Pasien (AP) Pelayanan Pasien (PP) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO) Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)

II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit Bab 1. Bab 2. Bab 3. Bab 4. Bab 5. Bab 6.

Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) 32

Standar Akreditasi Rumah Sakit Baru ( lanjutan) III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high- Alert) Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepatpasien Operasi Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kes. Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh IV. Sasaran Milenium Development Goals Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan Kes.Ibu Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB

33

STANDAR PROFESI STD KOMPETENSI

STD PRAKTIK

STD KINERJA PROFESIONAL

• General : Ners Sp, Ners, Diploma • Khusus : KB, GADAR, Icu, Komunitas ANAK dll

• • • • •

• • • • • • •

Pengkajian Diagnosa Keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi

• SDKI: Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia

DALAM KERANGKA STANDAR KOMPETENSI ICN

Jaminan Mutu Pendidikan Penilaian Kerja Kesejawatan Etik Riset Pemanfaatan Sumber2

Professional Services

Competence Base  professional competence)  Mencakup

sikap, tingkah laku profesi, etika profesi, pengetahuan ilmiah dan teknologi professional, serta keterampilan professional; dipertanggungjawabkan kpd masyarakat.

TIGA RANAH KOMPETENSI KEPERAWATAN ASUHAN

PENGEMBANGAN PROFESIONAL

1.Pemberian Asuhan Keperawatan

1. Pengembangan Profesi

2. Kepemimpinan Dan Manajemen Asuhan keperawatan

2. Peningkatan Kualitas 3. Pendidkkan Berkelanjutan

PRAKTIK KEPERAWATAN 1. Praktik Professional 2. Praktik Etis dan Peka Budaya 3. Praktek Legal

• Perawat Vokasi 7/31/2017

• Perawat Profesi 36

JENIS PERAWAT : PERAWAT PROFESI NERS NERS SPESIALIS

PERAWAT VOKASI

37

5 DOMAINS OF THE ASEAN NURSING COMMON CORE COMPETENCIES AS FOLLOWS:

1.Ethics and legal practice

2. Professional nursing practice

3. Leadership and management

4. Education and Research

5. Professional, personal and quality development

KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA Perawat-Klien Perawat-Praktik Perawat-Masyarakat Perawat –Teman Sejawat Perawat- Profesi

DALAM KERANGKA KODE ETIK PERAWAT ICN

Indikator Mutu Pelayanan Keperawatan

proses input

output Target/ sasaran

INPUT

PROSES

• Regulasi & Kebijakan: perundangundangan, standar pelayanan RS, standar profesi, kode etik, SOP • SDM • Keuangan • Bahan dan fasilitas • Metode: Manajemen Pelayanan & Manajemen Askep • IPTEK

• Proses pengelolaan Manajemen Pelayanan dan Manajemen Asuhan Keperawatan, sesuai dengan: • Standar pelayanan RS • Standar Profesi • Kode etik • SOP

OUTPUT • Penerima Pelayanan (klien) • Pemberi pelayanan (perawat) • Organisasi pelayanan (RS)

TQM: Mutu Pelayanan Keperawatan

Produktivitas Efisiensi

I

O

I

O

I

O

Produktivitas • perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). • suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal

Input Output

Pengukuran

Peningkatan

Produkti vitas

Perencanaa n

Evaluasi

Efisiensi • ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya)

Strategi Pemantauan (monitoring) Mutu Pelayanan Keperawatan

Tujuan Good hospital governance (tata kelola RS yang baik)

Good patient care (tata kelola asuhan klien yang baik)

Strategi pemantauan: INPUT Kesesuaian regulasi: peraturan perundangundangan Ketersediaan kebijakan SK, Standar pelayanan RS, standar praktik kep (SDKI, SIKI), standar kompetensi, standar kinerja profesional Ketersediaan SOP Leveling Perawat: pendidikan, kompetensi kekhususan, sertifikasi keahlian Ketersediaan: keuangan, fasilitas, sarana praktik keperawatan, dokumentasi keperawatan, dll

Strategi pemantauan: PROSES Pengelolaan Pelayanan • UU no. 38 tahun 2014 tentang keperawatan, pasal 31ayat 2: wewenang pengelolaan pelayanan keperawatan • Standar manajemen RS (sesuai dengan standar akreditasi RS terbaru) • Standar kinerja profesional

Asuhan keperawatan • UU no. 38 tahun 2014 tentang keperawatan, pasal 30 ayat 1: wewenang upaya kesehatan perorangan • Standar pelayanan berfokus pada pasien (sesuai dengan standar akreditasi RS terbaru) • Standar praktik: SDKI, SIKI • Kode etik

Strategi Pemantauan: OUTPUT

Klien Perawat Rumah sakit

• Kepuasan • Kunjungan • Kepuasan • Kinerja • Kesehatan • Turn over • Produktivitas • Indikator sasaran keselamatan pasien • Indikator Milenium Development Goals

• PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT

•Nursing is something that is done with the head, the heart and the hands

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

TERIMAKASIH

Hidup itu menjadi indah apabila kita SEMOGA bisa bermanfaatBERMANFAAT untuk orang lain