STRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI HEWAN 1/13/2013
COSSOVA
1
JARINGAN EPITEL • MERUPAKAN SALAH SATU EMPAT JARINGAN DASAR (LAINNYA: JARINGAN IKAT, JARINGAN OTOT, JARINGAN SARAF). • DAHULU ISTILAH EPITEL DIGUNAKAN UNTUK MENYEBUT SELAPUT JERNIH YANG BERADA DI ATAS PERMUKAAN TONJOLAN ANYAMAN PENYAMBUNG DI MERAH BIBIR (EPITEL: EPI DI ATAS; THELE BIBIR). • ISTILAH INI KINI DIGUNAKAN UNTUK SEMUA JARINGAN YANG MELAPISI SESUATU STRUKTUR DAN SALURAN. 1/13/2013
COSSOVA
2
• MERUPAKAN JARINGAN YANG MELAPISI ATAU MENUTUP PERMUKAAN TUBUH, ORGAN TUBUH, RONGGA TUBUH, ATAU PERMUKAAN SALURAN TUBUH HEWAN. • JARINGAN EPITEL YANG MELAPISI LAPISAN LUAR TUBUH DISEBUT EPITHELIUM, JARINGAN EPITEL YANG MEMBATASI RONGGA TUBUH DISEBUT MESOTELIUM DAN JARINGAN EPITEL YANG MEMBATASI ORGAN DISEBUT ENDOTHELIUM.
1/13/2013
COSSOVA
3
SIFAT UMUM • JARINGAN EPITEL TERDIRI DARI SEL DENGAN BATAS YANG JELAS DAN TERLETAK RAPAT SATU SAMA LAIN. OLEH KARENA ITU, JARINGAN EPITEL DAPAT DIKATAKAN SEBAGAI JARINGAN YANG SELULER. • TIDAK ADA PEMBULUH DARAH DALAM JARINGAN KAPILER. ZAT MAKANAN DIBERIKAN KE JARINGAN SECARA DIFUSI DARI PEMBULUH DARAH KAPILER YANG TERLETAK DI JARINGAN DI BAWAHNYA 1/13/2013
COSSOVA
4
CIRI-CIRI UMUM : • SUSUNAN SELNYA RAPAT. • PADA PERMUKAAN APICAL (BAGIAN ATAS) BEBERAPA JENIS EPITEL TERDAPAT MIKROVILI (TONJOLAN DARI PERMUKAAN SEL YANG BENTUKNYA SEPERTI JARI) ATAU SILIA. • PERMUKAAN BASAL (BAGIAN BAWAH) JARINGAN EPITEL BERIKATAN DENGAN JARINGAN IKAT.
1/13/2013
COSSOVA
5
JARINGAN EPITEL DAPAT BERASAL DARI: • EKTODERM. MISALNYA EPITEL PADA KULIT • ENTODERM. MISALNYA EPITEL PADA SALURAN PENCERNAAN • MESODERM. MISALNYA EPITEL PADA SALURAN KEMIH
1/13/2013
COSSOVA
6
FUNGSI JARINGAN EPITEL : • EPITEL KONTRAKTIL PADA KELENJAR KERINGAT : UNTUK MENAHAN TAGANGAN DAN TEKANAN SERTA PENGHASIL HORMON • UNTUK MELINDUNGI JARINGAN YANG ADA DI DALAMNYA, MISALNYA EPITEL KULIT. • UNTUK MELAKUKAN FUNGSI ABSORBSI, MISALNYA EPITEL JONJOT USUS. • UNTUK MELAKUKAN FUNGSI FILTRASI, MISALNYA EPITEL PADA NEFRON GINJAL. • SEBAGAI PINTU GERBANG MASUK DAN KELUARNYA ZAT, MISALNYA EPITEL ALVEOLUS PARU-PARU. • UNTUK MELAKUKAN FUNGSI SEKRESI, YAITU MENGHASILKAN GETAH CAIR. MISALNYA EPITEL KELENJAR LUDAH, TIROID, HIPOFISIS, DAN LAIN-LAIN. • UNTUK MELAKUKAN FUNGSI SEBAGAI NEURORESEPTOR, YAITU MENERIMA RANGSANG DARI LUAR. EPITELIUM INI TERDAPAT PADA ALAT-ALAT INDRA. 1/13/2013
COSSOVA
7
EPITEL PIPIH SELAPIS CIRI-CIRI: • SITOPLASMA JERNIH • INTI SEL BULAT TERLETAK DI TENGAH • BERSIFAT SEMI PERMEABEL • SEL SEL TIPIS, TERUSUN SANGAT RAPAT SEPERTI UBIN • BERSIFAT LICIN (SPT PADA PEMBULUH DARAH) • BAGIAN TEPI TIDAK BERATURAN, SEDANGKAN BAGIAN PERMUKAAN TERDAPAT SEDIKIT MOZAIK 1/13/2013
COSSOVA
8
• LETAK : • EPITEL INI TERLETAK DI PLEURA, ALVEOLUS PARU-PARU, KAPSULA BOWMAN PADA GINJAL, LAPISAN DALAM PEMBULUH DARAH DAN LIMFA, RUANG JANTUNG, SELAPUT BAGIAN DALAM TELINGA, SEL EKSKRESI KECIL DARI KEBANYAKAN KELENJAR. • ADA JUGA PADA PEMBULUH KULIT LUAR DAN DALAM PERUT (PERITONIUM), GLOMERULUS DAN KAPSULA BOWMAN PADA GINJAL, RUANG JANTUNG (PERIKARDIUM) 1/13/2013
COSSOVA
9
FUNGSI : • PELAPIS BAGIAN DALAM RONGGA DAN SALURAN (ENDOTHELIUM) • TEMPAT DIFUSI ZAT • TEMPAT INFILTRASI ZAT • TEMPAT OSMOSIS ZAT • SEBAGAI PROTEKSI • TEMPAT SEKRESI ZAT
1/13/2013
COSSOVA
10
EPITEL PIPIH BERLAPIS BANYAK CIRI-CIRI: • DISUSUN OLEH LEBIH DARI SATU SEL YANG BERBENTUK PIPIH. • SUSUNAN SELNYA RAPAT. • SITOPLASMA JERNIH / BERBUTIR BUTIR • BENTUK BULAT DI TENGAH • ADA YANG MENANDUK (MENGANDUNG ZAT TANDUK) KARENA MENGANDUNG KERATIN, BERSIFAT KERAS DAN TAHAN TERHADAP KEKERINGAN.CONTOH : PADA PERMUKAAN KULIT, PERMUKAAN HIDUNG • ADAPULA YANG TIDAK MENANDUK, BIASANYA BERSIFAT LEMBAB 1/13/2013
COSSOVA
11
LETAKNYA PADA KULIT (DENGAN ZAT TANDUK), EPIDERMIS, RONGGA MULUT, ESOPHAGUS, LARING, VAGINA, SALURAN ANUS, RONGGA HIDUNG. FUNGSI: A. LAPISAN PELINDUNG TERHADAP PENGARUH LUAR B. LAPISAN PELINDUNG SALURAN DALAM C. PENGHASIL MUCUS
1/13/2013
COSSOVA
12
• LETAKNYA PADA KULIT (DENGAN ZAT TANDUK), EPIDERMIS, RONGGA MULUT, ESOPHAGUS, LARING, VAGINA, SALURAN ANUS, RONGGA HIDUNG. • FUNGSI: A. LAPISAN PELINDUNG TERHADAP PENGARUH LUAR B. LAPISAN PELINDUNG SALURAN DALAM C. PENGHASIL MUCUS 1/13/2013
COSSOVA
13
EPITEL KUBUS SELAPIS CIRI-CIRI: • JARINGAN EPITEL KUBUS SELAPIS DISUSUN OLEH SELAPIS SEL YANG BERBENTUK KUBUS. • SITOPLASMANYA JERNIH ATAU BERBUTIRBUTIR. • INTI SEL BULAT BESAR DI TENGAH. • SEPERTI SARANG LEBAH, KALAU DILIHAT DARI ATAS BERBENTUK SEGI LIMA / SEGI ENAM
1/13/2013
COSSOVA
14
LETAK: • TERLETAK DI KELENJAR KERINGAT DAN KELENJAR AIR LIUR, RETINA MATA, PERMUKAAN OVARY, DAN SALURAN NEFRON GINJAL DAN PARA KELENJAR TIROID • FUNGSI: A. LAPISAN PELINDUNG ATAU PROTEKSI B. TEMPAT PENYERAPAN ZAT (ABSORBSI) C. PENGHASIL MUCUS (LENDIR) / SEKRESI
1/13/2013
COSSOVA
15
EPITEL KUBUS BERLAPIS BANYAK CIRI-CIRI: • DISUSUN OLEH LEBIH DARI SATU LAPIS SEL YANG BERBENTUK KUBUS • ADA YANG BERSILIA SEPERTI PADA KELENJAR KERINGAT, DANADA YANG TIDAK, SEPERTI PADA KELENJAR LUDAH
1/13/2013
COSSOVA
16
LETAK: • JARINGAN INI TERDAPAT PADA EPITELIUM FOLIKEL OVARIUM, PERMUKAAN OVARIUM, TESTIS, SALURAN KELENJAR MINYAK,DAN KELENJAR KERINGAT PADA KULIT. • FUNGSI: A. BERFUNGSI DALAM SEKRESI DAN ARBSORBSI. B. MELINDUNGI DARI GESEKAN DAN PENGELUPASAN 1/13/2013
COSSOVA
17
EPITEL SILINDER/BATANG SELAPIS CIRI-CIRI: • EPITEL INI MEMILIKI BENTUK SILINDER (TABUNG), • SITOPLASMANYA JERNIH ATAU BERBUTIRBUTIR • MEMILIKI NUCLEUS BERBENTUK BULAT TERLETAK DI DEKAT DASAR. • SEPERTI EPITEL KUBUS, JIKA DILIHAT DARI BAGIAN TEPI AKAN TERLIHAT SEL SEL YANG TINGGI 1/13/2013
COSSOVA
18
LETAK: • PADA EPITELIUM KELENJAR PENCERNAAN, JONJOT USUS,KANTONG EMPEDU, LAMBUNG (VENTRIKULUS), USUS (INTESTINUM), KANDUNG KENCING, SALURAN RAHIM, RAHIM, SALURAN PERNAFASAN BAGIAN ATAS DAN PADA KANDUNG KEMIH, JUGA SEL SEL EMPEDU • FUNGSI: A. LAPISAN PELINDUNG (PROTEKSI) B. TEMPAT PENYERAPAN ZAT ( ABSORBSI) C. TEMPAT DIFUSI DAN ABSORBSI ZAT D. MELICINKAN 1/13/2013
COSSOVA
19
EPITEL SILINDER/BATANG BANYAK LAPIS • CIRI-CIRI: • DISUSUN OLEH LEBIH DARI SATU LAPIS SEL BERBENTUK SILINDRIS. • BAGIAN DALAM BERBENTUK KUBUS / TIDAK BERATURAN
1/13/2013
COSSOVA
20
• LETAK: • JARINGAN INI TERDAPAT PADA JARINGAN EPITELIUM LARING, FARING, TRAKEA, KELENJAR LUDAH DAN URETRA, KELENJAR SUSU, DAN LAPISAN KONJUSNGTIVA / MATA • FUNGSI: *TEMPAT SEKRESI. *ARBSORBSI. * SEBAGAI PELINDUNG. *GERAKAN ZAT LEWATI PERMUKAAN *SALURAN EKSKRESI KELENJAR LUDAH DAN KELENJAR SUSU 1/13/2013
COSSOVA
21
EPITEL BATANG BERSILIA • CIRI-CIRI: • EPITEL INI BERBENTUK SEPERTI EPITEL SILINDRIS BERLAPIS. • MEMILIKI BULU-BULU GETAR ATAU SILIA.
1/13/2013
COSSOVA
22
LETAK: • DITEMUKAN DI DINDING DALAM RONGGA HIDUNG, SALURAN TRAKEA, BRONKUS, DAN DINDING DALAM SALURAN OVIDUCT”. • FUNGSI: A. PENGHASIL MUCUS (LENDIR) UNTUK MENANGKAP BENDA ASING YANG MASUK B. DENGAN GETARAN SILIA MENGHALAU BENDA ASING YANG MASUK/ ATAU MELEKAT PADA MUCUS C. TERDAPAT SILIA YANG BERFUNGSI MEMBANTU OVUM BERGERAK MENUJU RAHIM 1/13/2013
COSSOVA
23
EPITEL BATANG SEMU CIRI-CIRI: • TERSUSUN ATAS SELAPIS SEL EPITELIUM TETAPI KETINGGIAN SEL YANG MENYUSUNNYA TIDAK SAMA, SEHINGGA TERLIHAT SEPERTI TIDAK BERLAPIS (SEMU). • TERDIRI ATAS SELAPIS SEL YANG TERDIRI DARI MEMBRANE BASA • TERDAPAT SEL GOBLET (SEL YANG MENGHASILKAN MUCUS / LENDIR) 1/13/2013
COSSOVA
24
• FUNGSI: A. PROTEKSI B. SEKRESI(MENGELUARKAN DEBU PADA LENDIR DI PARU-PARU. ) C. GERAKAN ZAT MELALUI PERMUKAAN
1/13/2013
COSSOVA
25
EPITEL TRANSISIONAL CIRI-CIRI: • EPITELIUM TRANSISIONAL BERBENTUK TIDAK MENENTU. • DI ANTARA SEL-SELNYA ADA YANG BERBENTUK PIPIH, PANJANG, KUBUS. • PADA LAPISAN ATAS TERDAPAT LAPISAN SEL YANG BERBENTUK PAYUNG (SEL PAYUNG). SEL PAYUNG DALAM KEADAAN REGANG AKAN MEMIPIH, MISALNYA DALAM KEADAAN SALURAN TERISI PENUH. • SEL-SELNYA TIDAK DAPAT DIGOLONGKAN BERDASARKAN BENTUKNYA. BILA JARINGANNYA MENGGELEMBUNG BENTUKNYA BERUBAH. • TERDIRI ATAS 3 – 4 SEL YANG UKURAN DAN BENTUKNYA SAMA 1/13/2013
COSSOVA
26
LETAK: • JARINGAN EPITEL TRANSISI TERDAPAT PADA EPITELIUM URETER, URETRA, SALURAN PERNAPASAN, DAN KANTUNG KEMIH. • FUNGSI: *BERFUNGSI MENAHAN REGANGAN DAN TEKANAN. * MEMBENTUK PENGHALANG IMPERMEABEL (TIDAK DAPAT DITEMBUS) SEHINGGA URIN TIDAK MENEMBUS DINDING KATING KEMIH. *PADA SAAT EPITELIUM TRASISIONAL MENGEMBANG, EPITELIUM AKAN MENIPIS, KETEBALANNYA AKAN BERKURANG DARI SEKITAR 6 SEL MENJADI 3 SEL, DAN SEL BAGIAN ATASNYA AKAN MEMIPIH DARI BENTUK BULAT MENJADI BENTUK PIPIH SEHINGGA EPITELIUM MENGALAMI PERUBAHAN BENTUK (TRANSISI BENTUK). 1/13/2013
COSSOVA
27
SALAH SATU CONTOH KERUSAKAN JARINGAN EPITEL ADALAH SAAT MERAJAH TUBUH KITA DENGAN SENI TATTO. HAL INI BISA MENIMBULKAN BEBERAPA RESIKO. MENGENAI KAITANNYA DENGAN KERUSAKAN JARINGAN EPITEL BERIKUT DAMPAK NEGATIF DARI TATTOO: 1. ALERGI PENGGUNAAN PEWARNA PADA SAAT MENATO BISA MENYEBABKAN REAKSI BERUPA ALERGI PADA KULIT. BIASANYA AKAN ADA RASA GATAL PADA BAGIAN YANG DITATO. JANGAN DI KIRA INI HANYA BERLANGSUNG SESAAT, TAPI HAL INI BISA BERLANGSUNG SELAMA BERTAHUN-TAHUN. 2. INFEKSI PENGGUNAAN PERALATAN TATTO YANG KURANG BERSIH BISA MENIMBULKAN INFEKSI PADA KULIT TANDANYA SEPERTI KULIT MEMERAH, BENGKAK, SAKIT DAN BERNANAH.
1/13/2013
COSSOVA
28
3.BENJOLAN PADA KULIT (KELOID) BENJOLAN YANG BERADA DI SEKITAR AREA TATO DISEBUT DENGAN GRANULOMAS, TAK HANYA ITU SAJA TERNYATA TATO JUGA MENDORONG PERTUMBUHAN KELOID ATAU JARINGAN KULIT TAMBAHAN YANG TUMBUH DIBEKAS LUKA. 4. PENYAKIT YANG DIBAWA DARI DARAH JIKA PERALATAN KURANG STERIL JUGA BISA MENYEBABKAN TERTULAR PENYAKIT YANG DIBAWA DARI DARAH, CONTOHNYA HIV, TETANUS DAN LAIN-LAIN. 5. KOMPLIKASI MRI TATO BISA MENIMBULKAN BENGKAK ATAU KULIT TERBAKAR SAAT ORANG YANG DITATO MENJALANI PEMERIKSAAN MRI. PEMERIKSAAN MRI INI MENGGUNAKAN MEDAN MAGNETIK KUAT DENGAN TEKNOLOGI TERKOMPUTERISASI UNTUK MENGHASILKAN GAMBARAN DETAIL DARI ORGAN DAN JARINGAN LUNAK DALAM TUBUH LAINNYA.
1/13/2013
COSSOVA
29
JARINGAN EPITELIUM PENUTUP • JARINGAN EPITELIUM PENUTUP BERPERAN MELAPISI PERMUKAAN TUBUH DAN JARINGAN LAINNYA. • JARINGAN INI TERDAPAT PADA PERMUKAAN TUBUH, PERMUKAAN ORGAN, MELAPISI RONGGA, ATAU MERUPAKAN LAPISAN SEBELAH DALAM DARI SALURAN YANG ADA DALAM TUBUH, MISALNYA DALAM SALURAN PENCERNAAN DAN PEMBULUH DARAH. 1/13/2013
COSSOVA
30
JARINGAN EPITELIUM KELENJAR • JARINGA EPITELIUM KELENJAR DISUSUN OLEH SEL-SEL KHUSUS YANG MAMPU MENGHASILKAN SEKRET ATAU GETAH CAIR. • GETAH CAIR INI BERBEDA DENGAN DARAH ATAU CAIRAN ANTARSEL. • BERDASARKAN CARA KELENJAR MENSEKRESIKAN CAIRANNYA, KELENJAR DIBEDAKAN MENJADI DUA, YAITU KELENJAR ENDOKRIN DAN KELENJAR EKSOKRIN. 1/13/2013
COSSOVA
31
JARINGAN IKAT Anies Setiowati https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&sqi=2&ved=0CEU QFjAF&url=http%3A%2F%2Fikor.unnes.ac.id%2Fwpcontent%2Fuploads%2F2012%2F04%2FJARINGAN-IKAT.pptm&ei=HAnmULCBPM2XkgWHYCoAg&usg=AFQjCNF_8HL-qK85SF2fbJrlfNQB9zJGXg&sig2=uNGSPnyKaTdLtIcNb2d8g&bvm=bv.1355534169,bs.1,d.bmk
1/13/2013
COSSOVA
32
JARINGAN IKAT Anies Setiowati
1/13/2013
COSSOVA
33
• JARINGAN IKAT MERUPAKAN JARINGAN YANG PALING BANYAK TERDAPAT DALAM TUBUH • DISEBUT JUGA CONNECTIVE TISSUE, JARINGAN PENYOKONG ATAU ANYAMAN PENYOKONG. • SEDANGKAN FUNGSINYA YAITU : 1. MENGIKAT, MENGHUBUNGKAN DAN MENGISI CELAH ANTARA JARINGAN LAIN 2. SEBAGAI PENYOKONG ATAU PENOPANG 3. BERFUNGSI KHUSUS 1/13/2013
COSSOVA
34
JARINGAN PENGIKAT DAPAT DIBAGI KE DALAM 3 KATEGORI : 1. JARINGAN PENGIKAT SEBENARNYA 2. JARINGAN PENGIKAT PENYOKONG : KARTILAGO DAN TULANG 3. JARINGAN PENGIKAT DENGAN FUNGSI KHUSUS : DARAH, LIMFE, LEMAK
1/13/2013
COSSOVA
35
Serabut Matrik
Komponen
Subtasia dasar
jarik Sel
1/13/2013
COSSOVA
36
Sel-sel Jarik Fibroblast Sel lemak (adiposa
• Berfgs menyimpan lemak
Makrofag
• Utk fagositosis
Sel mast
• Menghslkan heparin (pbekuan darah) dan histamin (↑ permebilitas sel)
leukosit
• Migrasi dr pembuluh darah,Proteksi dr bakteri/benda asing
Sel plasma 1/13/2013
• Berfgs menskresi protein mbtk matrik
• Produksi antibodi COSSOVA
37
Panah merah : serat elastic Panah ungu : fibroblast Panah hijau : makrofag Panah biru : serat kolagen 1/13/2013
COSSOVA
38
1/13/2013
COSSOVA
39
Serabut Jarik Serabut kolagen
Serabut elastin
• Tersusun atas protein kolagen • Bersifat kuat (kaku), kelenturan rendah, daya regang tinggi • Berwarna putih dan sedikit keruh • Banyak ditemukan di jarik
• Tersusun atasmukopolisa karida dan protein elastin • Bersifat kenyal (memiliki kelenturan tinggi) • Paru, kulit, vesika urinaria, aorta
1/13/2013
COSSOVA
Serabut retikuler • Terdiri darikolagen yang dilapisi oleh glikoprotein • Memiliki kelenturan yang rendah • Hepar, limfe, limpa
40
Bahan Dasar/subtansia dasar molekul organic, garam, air Terdiri dari mukopolisaka rida Transparan, tanpa warna, sperti gel, kadar air tinggi Bfungsi menunjang jari dan mengelilingi sel dan serat
1/13/2013
COSSOVA
41
KLASIFIKASI JARIK IKAT SEBENARNYA
Jarik sebenarnya
1/13/2013
Jarik longgar Jarik padat
COSSOVA
Jarik padat teratur Jarik padat tidak teratur
42
Jarik longgar • Tersusun atas sebagian besar matriks , susunan serat jarang2 • Berfungsi membungkus organ tubuh (misalnya padamesentrium / selaput perut)
1/13/2013
COSSOVA
43
Areolar Connective Tissue
1/13/2013
COSSOVA
44 Figure 4.12b
Jaringan Ikat Padat • Memiliki susunan serat yang padat /berhimpitan (mayoritas serat kolagen) • Berfungsi menghubungkan organ tubuh • Jaringan Ikat padat terdiri dari jaringan ikat padat teraturdan tidak teratur – Jaringa ikat padat teratur (reguler) • Serabut tersusun teratur,contohnyaT endon (Otot Tulang) danLigamen (Tulang – Tulang)
– Jaringan ikat padat tidak teratur • Serabut tidak teratur contohnya lapisan dermis kulit 1/13/2013
COSSOVA
45
Dense Connective Tissues
1/13/2013
COSSOVA
46
Dense Connective Tissues
1/13/2013
COSSOVA
47
Dense Connective Tissues
1/13/2013
COSSOVA
48
1/13/2013
COSSOVA
49
1/13/2013
COSSOVA
50
1/13/2013
COSSOVA
51
1/13/2013
COSSOVA
52
1/13/2013
COSSOVA
53
Jaringan lemak • Jaringan Lemak • Tersusun dari Sel Lemak • Berfungsi sebagai bantalan pelindung organ, persediaan cadangan makanan, dan pengatur suhu tubuh. • Jaringan lemak terdapat di seluruh bagian tubuh 1/13/2013
COSSOVA
54
1/13/2013
COSSOVA
55
JARINGAN OTOT • JARINGAN OTOT TERSUSUN ATAS SEL-SEL OTOT YANG FUNGSINYA MENGGERAKKAN ORGANORGAN TUBUH. • KEMAMPUAN TERSEBUT DISEBABKAN KARENA JARINGAN OTOT MAMPU BERKONTRAKSI. • KONTRAKSI OTOT DAPAT BERLANGSUNG KARENA MOLEKUL-MOLEKUL PROTEIN YANG MEMBANGUN SEL OTOT DAPAT MEMANJANG DAN MEMENDEK. 1/13/2013
COSSOVA
56
• JARINGAN OTOT MEMPUNYAI SIFAT ELASTIS, DAPAT DIRENGGANGKAN, DAPAT DIRANGSANG DAN DAPAT BERKONTRAKSI. JIKA JARINGAN OTO BERKONTRAKSI AKAN MENIMBULKAN GERAK RANGKA, ALIRAN DARAH, DAN GERAK JARINGAN YANG LAIN.
1/13/2013
COSSOVA
57
No.
Jenis
Otot Polos
Otot Lurik
1.
Sel
2.
Sifat janya.
3.
Reaksi terhadap rangsang
Lambat
Cepat
Lambat
4.
Letak
Pada dinding saluran tu-buh, pembu-luh darah, dan usus
Pada kerangka
Pada dinding jantung
1/13/2013
Sel otot de-ngan satu inti di tengah
Sel otot dengan ba-nyak inti di pinggir
Otot Jantung Sel otot dengan banyak inti di tengah.
ker- Tidak menurut Menurut kemauan Tidak menurut kemauan kemauan.
COSSOVA
58
Keterangan : a. Otot lurik b. Otot jantung c. Otot polos
1/13/2013
COSSOVA
59
JARINGAN OTOT POLOS • JARINGAN OTOT POLOS MEMPUNYAI SERABUTSERABUT (FIBRIL) YANG HOMOGEN SEHINGGA BILA DIAMATI DI BAWAH MIKROSKOP TAMPAK POLOS ATAU TIDAK BERGARIS-GARIS. • OTOT POLOS BERKONTRAKSI SECARA REFLEKS DAN DI BAWAH PENGARUH SARAF OTONOM. BILA OTOT POLOS DIRANGSANG, REAKSINYA LAMBAT. OTOT POLOS TERDAPAT PADA SALURANPENCERNAAN, DINDING PEMBULUH DARAH, SALURAN PERNAFASAN. 1/13/2013
COSSOVA
60
JARINGAN OTOT LURIK • NAMA LAINNYA ADALAH JARINGAN OTOT KERANGKA KARENA SEBAGIAN BESAR JENIS OTOT INI MELEKAT PADA KERANGKA TUBULE. KONTRAKSINYA MENURUT KEHENDAK KITA DAN DI BAWAH PENGARUH SARAF SADAR. • DINAMAKAN OTOT LURIK KARENA BILA DILIHAT DI BAWAH MIKROSKOP TAMPAK ADANYA GARIS GELAP DAN TERANG BERSELANG-SELING MELINTANG DI SEPANJANG SERABUT OTOT. OLEH SEBAB ITU NAMA LAIN DARI OTOT LURIK ADALAH OTOT BERGARIS MELINTANG. 1/13/2013
COSSOVA
61
• KONTRAKSI OTOT LURIK BERLANGSUNG CEPAT BILA MENERIMA RANGSANGAN, BERKONTRAKSI SESUAI DENGAN KEHENDAK DAN DI BAWAH PENGARUH SARAF SADAR. • FUNGSI OTOT LURIK UNTUK MENGGERAKKAN TULANG DAN MELINDUNGI KERANGKA DARI BENTURAN KERAS.
1/13/2013
COSSOVA
62
JARINGAN OTOT JANTUNG/ MIOKARDIUM • JARINGAN OTOT INI HANYA TERDAPAT PADA LAPISAN TENGAH DINDING JANTUNG. STRUKTURNYA MENYERUPAI OTOT LURIK,MESKIPUN BEGITU KONTRAKSI OTOT JANTUNG SECARA REFLEKS SERTA REAKSI TERHADAP RANGSANG LAMBAT. • FUNGSI OTOT JANTUNG ADALAH UNTUK MEMOMPA DARAH KE LUAR JANTUNG. 1/13/2013
COSSOVA
63
JARINGAN SARAF • JARINGAN SARAF TERSUSUN OLEH SEL-SEL SARAF YANG DISEBUT NEURON. • NEURON INI BANYAK DAN BERCABANG-CABANG, MENGHUBUNGKAN JARINGAN SATU DENGAN YANG LAIN. SETIAP SEL SARAF TERDIRI ATAS BADAN SEL SARAF, AKSON (NEURIT), DENDRIT, DAN SELUBUNG SARAF. • BADAN SEL-SEL SARAF KEMUDIAN BERKUMPUL MEMBENTUK GANGLION. • GANGLION-GANGLION INI LETAKNYA HANYA PADA TEMPAT TERTENTU, YAITU DI KIRI DAN KANAN SUMSUM TULANG BELAKANG. 1/13/2013
COSSOVA
64
• JALANNYA IMPULS DIMULAI DARI ADANYA RANGSANGAN ATAU STIMULAN DARI LUAR YANG DITANGKAP OLEH DENDRIT, KEMUDIAN DILANJUTKAN KE BADAN SEL. • DARI BADAN SEL IMPULS AKAN DITERUSKAN KE AKSON (NEURIT). • AKSON INILAH YANG AKAN MENYAMPAIKAN IMPULS KE SEL-SEL SARAF YANG AKHIRNYA DISAMPAIKAN KE ORGAN EFEKTOR. • JARINGAN SARAF DIBENTUK OLEH SEL SARAF YANG DISEBUT NEURON. • NEURON TERDIRI ATAS BADAN SEL DAN SERABUT SEL. • SERABUT SEL TERDIRI TAS DENDRIT DAN AKSON. • BADAN SEL BERKUMPUL DI PUSAT SARAF DAN GANGLION (KUMPULAN BADAN SEL SARAF). 1/13/2013
COSSOVA
65
• (a) Sel saraf dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron dengan pembesaran 3.600x. (b) Struktur sel saraf dengan bagian-bagiannya. 1/13/2013
COSSOVA
66
• DENDRIT MEMBAWA RANGSANG MENUJU BADAN SEL, SEDANGKAN AKSON MEMBAWA IMPULS RANGSANG DARI BADAN SEL KE NEURON LAIN ATAU OTOT. • AKSON DIBUNGKUS OLEH SELUBUNG LEMAK YANG DISEBUT SELUBUNG MIELIN. • SELUBUNG TERSEBUT ADALAH PERLUASAN MEMBRAN SEL YANG MENGIRINGI AKSON. • DI BAGIAN TERTENTU, SELUBUNG MIELIN MENIPIS, KEMUDIAN MENEBAL KEMBALI. • BAGIAN SELUBUNG MIELIN YANG MENIPIS TERSEBUT DINAMAKANNODUS RANVIER. • NODUS INI SANGAT BERPERAN UNTUK PENGUATAN DAN PERCEPATAN PENGIRIMAN IMPULS SARAF. 1/13/2013
COSSOVA
67
BERDASARKAN CARA NEURON MENGIRIMKAN RANGSANG, NEURON DAPAT DIKELOMPOKKAN SEBAGAI BERIKUT • NEURON AFEREN • NEURON INTERMEDIER • NEURON EFEREN
1/13/2013
COSSOVA
68
NEURON AFEREN. • SARAF SENSORIK BERTUGAS MENGHANTARKAN RANGSANG DARI ORGAN PENERIMA RANGSANG (RESEPTOR) KE PUSAT SUSUNAN SARAF YAITU OTAK DAN SUMSUM TULANG BELAKANG. • SEKELOMPOK BADAN SEL NEURON SENSORIK BERKUMPUL MEMBENTUK GANGLION YANG BERLANJUT KE SUMSUM TULANG BELAKANG. • AKSON EURON SENSORI MEMBAWA RANGSANGAN MENUJU KE JARINGAN SARAF PUSAT, BAIK SUM-SUM TULANG BELAKANG ATAU OTAK. • OLEH KARENA ITU, PENERIMA RANGSANG INI SERING DISEBUT JUGA NEURON SENSORIK. 1/13/2013
COSSOVA
69
NEURON INTERMEDIER, • PENGHUBUNG ANTARA NEURON AFEREN DAN NEURON EFEREN. • NEURON INTERMEDIER TERDAPAT DI SISTEM SARAF PUSAT. • NEURON INTERMEDIER MENERUSKAN RANGSANG DARI NEURON AFEREN KE NEURON EFEREN, ATAU KE NEURON INTERMEDIER YANG LAIN. 1/13/2013
COSSOVA
70
NEURON EFEREN, • MENERUSKAN IMPULS SARAF YANG DITERIMA DARI NEURON INTERMEDIER. • PESAN YANG DIKIRIM MENENTUKAN TANGGAPAN TUBUH TERHADAP RANGSANG YANG DITERIMA OLEH NEURON AFEREN. • DENDRIT DARI NEURON EFEREN MENEMPEL DI OTOT SEHINGGA SERING DISEBUT JUGA NEURON MOTORIK. 1/13/2013
COSSOVA
71
• BADAN SEL SARAF TERLETAK DI PUSAT SARAF DAN GANGLION. • GANGLION ADALAH KUMPULAN BADAN SEL SARAF YANG LETAKNYA TERTENTU, MISALNYA DI KIRI-KANAN SUMSUM TULANG BELAKANG.
1/13/2013
COSSOVA
72
• SEL SARAF MEMPUNYAI BEBERAPA FUNGSI BERIKUT. A. MERESPON PERUBAHAN LINGKUNGAN (IRITABILITAS). B. MEMBAWA IMPULS-IMPULS SARAF (PESAN) KE PUSAT SARAF MAUPUN SEBALIKNYA (KONDUKTIVITAS). C. BEREAKSI AKTIF TERHADAP RANGSANG YANG DATANG BERUPA GERAKAN PINDAH ATAU MENGHINDAR. 1/13/2013
COSSOVA
73
1/13/2013
COSSOVA
74