VII PERSEPSI PASIEN KANKER PAYUDARA

Download PERSEPSI PASIEN KANKER PAYUDARA. TERHADAP PENGOBATAN ALTERNATIF. (Studi Kasus di Klinik Kanker Tulip RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta). PERCE...

0 downloads 502 Views 20KB Size
PERSEPSI PASIEN KANKER PAYUDARA TERHADAP PENGOBATAN ALTERNATIF (Studi Kasus di Klinik Kanker Tulip RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta) PERCEPTION OF BREAST CANCER PATIENTS TOWARD ALTERNATIVE TRATMENT (Case studies in Klinik Kanker Tulip of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta) INTISARI Ferawaty Ginting , Yayi Suryo Prabandari2, Retna Siwi Padmawati3 1

Latar belakang : Kanker payudara merupakan kanker dengan insiden tertinggi ke dua di Indonesia dan terdapat kecenderungan dari tahun ke tahun insiden ini meningkat seperti halnya di negara barat. Jumlah penderita kanker yang dirawat di rumah sakit di seluruh Indonesia bertambah dari tahun ke tahun. Demikian juga dengan kematian yang semakin bertambah karena naiknya jumlah penderita. Diperkirakan, 33.000 dari 177.000 kasus baru setiap tahun terjadi di Indonesia. Berbagai usaha telah dilakukan dunia medis untuk menurunkan angka kematian melalui usaha pengobatan yang terus berkembang seperti pembedahan, radioterapi dan kemoterapi. Di sisi lain, berkembang berbagai upaya terapi yang dilakukan masyarakat dalam upaya mencari kesembuhan. Terapi alternatif telah berkembang sangat luas di masyarakat. Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional menyebabkan pengobatan tradisional masih dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu tempat penyembuhan dari suatu penyakit. Tujuan : Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui persepsi pasien kanker payudara terhadap pengobatan alternatif. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah pasien yang menderita kanker payudara dengan jumlah 6 orang dan 1 orang dokter spesialis onkologi. Hasil: Pemahaman pasien tentang kanker payudara diperoleh dari orang-orang terdekat, seperti suami, televisi dan majalah-majalah. Informasi dari orang-orang dan media tersebut umumnya juga memberikan nasihat kepada pasien untuk melakukan upaya pengobatan tertentu. Pasien yang merasa cemas dan takut dengan penyakit kanker yang diderita tanpa berfikir panjang langsung menerima saran-sarannya. Karena itu, pasien memilih pengobatan seperti yang disarankan mereka, antara lain dengan mengkonsumsi ramuan herbal, obat-obatan yang tidak teruji khasiatnya, bahkan ada pasien yang mengobati penyakitnya dengan obat penghilang nyeri. Keputusan pasien menjalani pengobatan alternatif disebabkan oleh berbagai hal, misalnya tidak percaya pada pengobatan medis, takut operasi, dan tidak mampu biaya. Namun, pasien mengungkapkan bahwa penggunaan alternatif terbukti tidak memberikan efek penyembuhan yang diharapkan, tetapi justu memperlambat upaya pengobatan medis yang masih memberi harapan kesembuhan bahkan berbiaya tinggi.

vii

Kesimpulan : Terbatasnya informasi yang diperoleh penderita kanker payudara tentang penyakitnya berdampak pada tindakan yang tidak tepat, bahkan memperlambat upaya penanganan secara tepat yang dilakukan oleh tenaga medis. Sosialisasi kanker payudara untuk masyarakat luas perlu dilakukan secara terus menerus oleh tenaga medis melalui media promosi yang efektif. Upaya serius oleh pemerintah perlu ditingkatkan dengan mengeluarkan regulasi tentang pengobatan alternatif secara ketat agar masyarakat terhindar dari efek terapi yang berbahaya. Kata kunci : kanker payudara, persepsi, pengobatan alternatif 1.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat Minat Perilaku dan Promosi Kesehatan, Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 3. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2.

viii

3

PERCEPTION OF BREAST CANCER PATIENTS TOWARD ALTERNATIVE TRATMENT (Case studies in Klinik Kanker Tulip of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta) ABSTRACT Ferawaty Ginting1, Yayi Suryo Prabandari2, Retna Siwi Padmawati3 Background: Breast cancer is commonly seen as the second highest incident in Indonesia with the tendency to increase gradually from time to time. It is clearly shown by the increasing number of patients of breast cancer which is in line with the number of mortality cases caused by this kind of cancer. Annually, the number of patients is predicted to reach around 33.000 from 177.000 new case. Some various efforts have been conducted by the medical institution in order to decrease the mortality numbers such as the development of surgery, radiotherapy and chemotherapy treatment so far. On the other hand, not only does the medical doctor try to find many ways to fight against the breast cancer but also does the society find another alternative to seek for the cure. Nowdays, the alternative treatments has been known widely since many people put their expectation on this treatment. Aim: The aim of the research is to study the perception of breast cancer patients toward alternative treatment. Method: The research utilizes qualitative one conducted in Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta. The subjects of the research are the six breast cancer patients followed by one onkology specialist. Result: It is known that the understanding and information related to breast cancer are still gathered and obtained from relatives, close friends, and magazines. Moreover, these information sources also direct the patients to take specific treatment based on their own understanding on the case. It is realized that the patients who are certainly in the state of fear will directly obey whatever suggestions they hear without thinking in advance. They just choose the medication and the treatment which are not provenly trusted or reliable such as consuming herbs and pain killer and many other untrusted medicines. These actions taken by the patients are merely caused as they do not put strong belief to the medical treatment and they cannot afford the cost of taking proper treatment for breast cancer. Despite their unability to take medical treatment, they somehow also acknowledge that the alternative treatment seems not to satisfy them in term that the alternative one cannot cure them. They don’t think there are any benefits gained from consuming this alternative. What is worse, they also confess that the alternative treatment slows down the effect of medical treatment which actually still has higher opportunity to cure the breast cancer patients. Conclusion : The limitation and lack of information and knowledge cause negative impacts to the patients overall. This kind of drawbacks makes the patients unable to choose the best option regarding to their current condition. Even so, the fallacious decision they have made slows down the process of treatment on the track of slowing down the healing process. Improper perception

4

anway emerges in that the patients lack of information and knowledge about this. As a result, the patients rushingly choose the alternative treatment to cure their desease which in fact does not contribute much on their health. Thus, the alternative treatment taken directly is far more costly than is the medical treatment. Keyword: breast cancer, perception, alternative treatment 1.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat Minat Perilaku dan Promosi Kesehatan, Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 3. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2.