Alkohol dan alkena 2. Reaksi amina sekunder ... Oksidasi Amina Amina primer dan sekunder menghasilkan N-oksidasi, tapi produknya tidak dapat ditentuka...
MAHIM MUMBAI MAHARASHTRA 400016. INDIA. 92 PETER MARK ISIDORE. ZEHRA MANZIL,1ST FLOOR, ...... PUNE NAGAR ROAD, PUNE MAHARASHTRA . 411014 INDIA. 1010 ANANT BHUPENDRA VYAS (M) ...... MAHARASHTRA 400061 INDIA. 1401 MODERN HIRING COMPANY. 157/158 KHOURIY
Reaksi-reaksi Amina Reaksi Substitusi dengan Amina 1. Asilasi amina untuk mensintesiss amida
-HCl
-N-metilasetamida
Uji Hinsberg : untuk menguji amina primer,sekunder, atau tersier Pengujian suatu amina dengan benzensulfonil klorida dalam larutan NaOH Amina primer : bereaksi dengan benzensulfonil klorida menghasilkan sulfonamida yang memiliki ‘H’ amida asam yang kemudian bereaksi dengan NaOH membentuk garam Na pada sulfonamida yang larut dalam NaOH (basa). Pemberian larutan asam akan terjadi endapan pada sulfonamida
Amina sekunder : bereaksi dengan benzensulfonil klorida membentuk sulfonamida yang tidak memiliki ‘H’ amida asam sehingga tidak larut dalam larutan NaOH. Pengasaman dengan HCl tidak dapat melarutkan endapan sulfonamida.
Amina tersier : tidak bisa bereaksi dengan benzensulfonil klorida, tapi NaOH dapat bereaksi dengan sulfonil klorida membentuk suatu garam dari asam benzensulfonat. Amina tidak larut dalam NaOH, tapi dapat larut pada pengasaman dengan HCl karena garam amina hidroklorida terbentuk.
2. Reaksi substitusi dengan aldehida atau keton Reaksi substitusi amina primer dengan aldehid atau keton Tahap I : adisi nukleofilik
Tahap II: Protonasi OH dan eliminasi
Suatu imina
Reaksi substitusi amina sekunder dengan aldehida atau keton
-H2O
Ion Iminium
Suatu Enamina
Reaksi amina dengan asam nitrit Preparasi asam nitrit (dibuat in situ) antara antrium nitrit dengan asam kuat HCl(aq) + NaNO2(aq)
HONO(aq) + NaCl(aq)
1. Reaksi amina primer -OHR1-NH2 + NaNO2 + 2HX
R1-NH2 + HO-N=O + NaCl
tautomerisasi
-H2O
Alkohol dan alkena
2. Reaksi amina sekunder -HX
Suatu nitrosamina 3. Reaksi amina tersier reaksi keseluruhan dengan asam nitrit sulit diramalkan
Oksidasi Amina Amina primer dan sekunder menghasilkan N-oksidasi, tapi produknya tidak dapat ditentukan karena rekasi-reaksi sampingnya Amina tersier menghasilkan N-oksidasi murni
-H2O
Suatu oksida amina tersier
Produk tersebut akan mengalami eliminasi ‘cope’ ketika dipanaskan Contoh :
Oksida amina tersier Eliminasi Hofmann Amonium kuarterner hidroksida adalah turunan amina yang digunakan dalam studi penentuan struktur, karena senyawa ini bereaksi eliminasi untuk menghasilkan alkena dan amina Alkena terpendek/tersubstitusi paling sedikit disebut ‘produk hofmann’ Tahap I : pembentukan amonium kuarterner hidroksida Bila suatu amonium kuarterner halida direaksikan dengan perak oksida dalam air, akan diperoleh amonium kuarterner hidroksida 2R4N+ X- + Ag2O + H2O
2R4N+ OH- + 2AgX
Tahap II : Eliminasi Bila 2R4N+ OH- padat dipanaskan, terjadi suatu reaksi eliminasi yang disebut eliminasi hofmann. Reaksi ini merupakan suatu reaksi E2 dimana amina merupakan gugus pergi R4N+ OH-