REKOMENDASI PENGGUNAAN ECLIPSECROSSWORD PUZZLE

Download 9 Mar 2013 ... Sebanyak 25 peserta didik atau 83,33% dari sampel menyatakan penggunaan Teka Teki Silang. (TTS) perlu untuk dicoba. ... Berb...

0 downloads 466 Views 393KB Size
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013) Yogyakarta, 9Maret 2013

ISSN: 2089-9815

REKOMENDASI PENGGUNAAN ECLIPSECROSSWORD PUZZLE CREATION PADA MATA PELAJARAN TIK MENURUT HASIL ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING Suhas Caryono1, Es Triyanto2 1 ,2 SMA Negeri 8 Purworejo 1 ,2 Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah E-mail: 1 [email protected], 2 [email protected] ABSTRAK Mata Pelajaran TIK memiliki karakteristik sebagai mata pelajaran yang membutuhkan tingkat kemampuan menghafal yang tinggi. Strategi pembelajaran Teka Teki Silang (TTS) adalah bagian dari salah satu strategi pembelajaran aktif atau active learning yang berakar di model pembelajaran konstruktivisme. Pembelajaran model tersebut dirasa cocok jika diterapkan untuk materi-materi hafalan, demikian pula pada materi mata pelajaran TIK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan peserta didik dalam menghafalkan berbagai komponen dan istilah yang ada dalam mata pelajaran TIK serta metode pembuatan materi pembelajaran menggunakan metode Teka Teki Silang (TTS) secara manual maupun menggunakan EclipseCrossword Puzzle Creation. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sebanyak 15 peserta didik atau 50% sampel menyatakan sulit menghafalkan berbagai komponen dan istilah dalam mempelajari materi mata pelajaran TIK. Sebanyak 25 peserta didik atau 83,33% dari sampel menyatakan penggunaan Teka Teki Silang (TTS) perlu untuk dicoba. Pembuatan materi pembelajaran menggunakan metode Teka Teki Silang (TTS) yang cukup menyita waktu dapat dipecahkan dengan penggunaan software Eclipse Crossword Puzzle Creation. Berbagai kelebihan dari penggunaan metode Teka-teki Silang (TTS) merupakan salah satu alternatif metode yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran TIK. Kata Kunci: EclipseCrossword Puzzle Creation, mata pelajaran TIK mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran berperan penting dalam menyikapi berbagai perubahan di segala aspek terutama bidang pendidikan sejalan dengan tuntutan zaman. Mata Pelajaran TIK memiliki karakteristik sebagai pelajaran yang membutuhkan tingkat kemampuan menghafal yang tinggi. Baik itu ketika mempelajari pembahasan mengenai kompotenkomponen komputer maupun berbagai istilah-istilah yang dikembangkan dalam bahasa pemrograman. Apalagi nama dan istilah tersebut biasanya menggunakan bahasa asing (bahasa Inggris) sehingga perlu penyesuaian yang cukup lama bagi peserta didik. Peserta didik yang baru saja mulai belajar TIK akan dihadapi dengan berbagai istilah bahasa Inggris biasanya akan sangat tertarik, pengalaman belajarnya masih baru sehingga ia senang dan puas dengan kemampuannya menjelajah teknologi baru yang akan dikuasainya. Ketika menanjak lebih mendalam lagi, pengalamannya tidak lagi baru dan mereka mulai mengalami kesulitan. Pada tingkatan ini, peserta didik dalam keadaan kurang atau tidak bersemangat dan memerlukan kegiatan-kegiatan yang menawarkan penghargaan atas usaha belajarnya. Salah satu penghargaan yang baik adalah perasaan puas karena dapat melakukan sesuatu dengan kata-kata yang diketahuinya (Allen, 1983). Untuk tujuan ini, Allen menggunakan bahan bacaan yang disederhanakan dan teka-teki silang untuk pembelajaran kosakata.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengajar bukan semata persoalan menceritakan dan belajar bukan merupakan konsekuensi otomatis dari penuangan informasi ke dalam benak peserta didik, belajar merupakan keterlibatan mental dan kerja peserta didik sendiri, penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang optimal, karenanya diperlukan suatu strategi yang dapat mendukung atau meningkatkan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran strategi dapat dikatakan sebagai pola umum yang berisi tentang rentetan kegiatan yang dapat dijadikan pedoman (petunjuk umum) agar kompetensi sebagai tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal (Sanjaya, W, 2006). Ketika memilih suatu strategi, hendaknya dapat mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik pasif atau hanya menerima pelajaran dari guru, ada kecenderungan untuk cepat melupakan pelajaran yang telah diberikan (Zaini, H., dkk. 2008). Strategi merupakan suatu rencana tentang caracara pendayagunaan dan penggunaan potensi dan sarana yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi (Slameto, 1991). Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities, designed to achieves a particular aducational goal. Sehingga strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk 150

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013) Yogyakarta, 9Maret 2013

ISSN: 2089-9815

EclipseCrossword Puzzle Creation.

Strategi pembelajaran Teka Teki Silang (TTS) adalah bagian dari salah satu strategi pembelajaran aktif atau active learning yang berakar di model pembelajaran konstruktivisme. Untuk itu pada dasarnya, prinsip dari strategi pembelajaran Teka Teki Silang (TTS) mengikuti prinsip dari konstruktivisme (Mulyasa, E., 2003). Pembelajaran tersebut sangat cocok jika diterapkan untuk materimateri hafalan pada mata pelajaran TIK. Masalahnya adalah proses pembuatan teka-teki silang tersebut memakan waktu yang cukup lama. Untuk itu penggunaan software EclipseCrossword Puzzle Creation akan sangat membantu memecahkan permasalahan tersebut.

3. PEMBAHASAN 3.1 Hasil Wawancara Sampel Penelitian Hasil laporan wawancara layanan bimbingan konseling bidang belajar terhadap peserta didik untuk menilai tingkat kesulitan dalam menghafalkan berbagai komponen dan istilah dalam mata pelajaran TIK di dapat data sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Wawancara 30 Sampel Penelitian Jumlah No Keterangan Peserta % didik 1. Sulit 15 50% 2. Sedang 9 30% 3. Mudah 6 20%

1.2

Rumusan Masalah Permasalahan yang penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah : a. Bagaimanakah tingkat kesulitan peserta didik dalam menghafalkan berbagai komponen dan istilah yang ada dalam mata pelajaran TIK ? b. Bagaimanakah metode pembuatan materi pembelajaran Teka Teki Silang (TTS) secara manual maupun menggunakan EclipseCrossword Puzzle Creation?

Dari data di atas terdapat 6 peserta didik atau 20% dari sampel mengatakan tingkat kesulitan tersebut dalam kategori mudah. Setelah dipelajari lebih seksama disimpulkan bahwa mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik sampai dengan tinggi. Sebanyak 9 peserta didik atau 30% sampel menyatakan tingkat kesulitan tersebut dalam kategori sedang. Sedangkan tingkat kemampuan bahasa Inggris mereka dalam kategori sedang sampai baik. Sebanyak 15 peserta didik atau 50% sampel menyatakan tingkat kesulitan tersebut dalam kategori sulit. Kemampuan bahasa Inggris mereka beragam dari rendah, sedang, baik maupun tinggi. Jadi unsur bahasa bukan sebagai penyebab utama tingkat kesulitan dalam menghafalkan berbagai komponen dan istilah dalam mata pelajaran TIK. Tetapi lebih dikarenakan pada metode pembelajaran yang perlu bervariasi. Ketika peneliti menawarkan alternatif penggunaan Teka Teki Silang (TTS) sebanyak 25 peserta didik (sampel) atau 83,33% menyatakan perlu untuk dicoba.

1.3

Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ini disamping bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang ditetapkan di atas, juga bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya melalui kolaborasi antara guru TIK dengan guru BK. Melalui kolaborasi yang baik guru BK dapat memberikan masukan hasil analisis data dari peserta didik tentang berbagai permasalahan pembelajaran TIK kepada guru TIK. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Waktu dan Tempat Penelitian Peneltian dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Januari 2013 di SMA Negeri 8 Purworejo. 2.2

Subyek dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 8 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Sedangkan sampel penelitian yang diambil secara acak sebanyak 30 orang.

3.2

Pembuatan Teka-teki Silang (TTS) dan Berbagai Kendala yang dihadapi. Untuk menghasilkan teka-teki silang berbasis teks yang sesuai dengan kurikulum dengan tingkat kesukaran yang diinginkan, guru disarankan membuatnya sendiri (atau bekerja sama dengan kolega yang mengajar pada tingkatan kelas yang sama) dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Pemilihan bahan dasar Bahan dasar dari Teka Teki Silang adalah soal dan jawaban singkat dengan tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuan yang diharapkan dari peserta didik, dengan tetap perpedoman pada kurikulum yang berlaku. 2) Pembuatan rumpang Ada dua cara untuk menentukan kata yang akan dihapus yang nantinya akan menjadi rumpang,

2.3

Teknis Analisis Data Langkah-langkah yang digunakan dalam pengolahan data pada penelitian ini secara terperinci dilakukan sebagai berikut : a. Mewawancarai sampel penelitian untuk menilai tingkat kesulitan dalam menghafalkan berbagai komponen dan istilah dalam mata pelajaran TIK. b. Mempelajari metode pembuatan Teka Teki Silang (TTS) serta menganalisis berbagai kendala dari berbagai tahapan kegiatan tersebut. c. Menganalisis penggunaan software 151

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013) Yogyakarta, 9Maret 2013

yakni : (a) dengan rumus tertentu, misalnya setiap kata kesekian, katakanlah kata kelima (makin banyak rumpang dalam satu teks makin tinggi tingkat kesulitannya) ; dan (b) menentukan jenis kata yang akan dihapus. Perlu dicatat bahwa sekurang-kurangnya satu kalimat pertama (dari teks bacaan) harus dibiarkan utuh. Dengan kata lain tidak boleh ada rumpang pada kalimat pertama. Ini dimaksudkan agar peserta didik lebih mudah mendapatkan gambaran umum teks bacaan. Hal lain yang perlu diingat bahwa sebelum menghapus katakata yang sudah ditentukan (sebut kata kunci), salinlah kata-kata tersebut di kertas lain agar Anda lebih mudah memindahkannya ke kotak-kotak yang akan disediakan kemudian. 3) Pembuatan kotak-kotak Buatlah kotak sebanyak-banyaknya, kalau perlu penuhi satu halaman kertas dengan kotakkotak. Jika anda menggunakan komputer, klik tabel tentukan berapa kolom dan baris, dan hasilnya seperti gambar 1.

ISSN: 2089-9815

5) Perbaikan dan penulisan kembali Sebelum kata-kata kunci ditulis kembali pada kotak-kotak yang baru, baca dan periksalah konsep terlebih dahulu dan buatlah perubahan semestinya, misalnya dengan mengganti kata tertentu atau mengubah posisi dari ‘menurun’ menjadi ‘mendatar’ atau sebaliknya. Setelah ditulis kembali, hasilnya sudah berbentuk teka-teki silang seperti berikut ini. Perhatikan, ada kotak yang dihilangkan karena tidak dibutuhkan lagi, dan ada pula yang dihitamkan karena tidak dibutuhkan untuk penulisan kata-kata kunci, namun dibutuhkan untuk keindahan teka teki silang itu sendiri. Lihat gambar 3.

Gambar 3. Perbaikan 6) Finalisasi Hapus isi dan tuliskan nomor soal. Perhatikan bahwa rumpang pada teks tidak kelihatan karena diganti dengan kata-kata seperti ‘1 menurun, 2 mendatar, dan semacamnya. Sedangkan pertanyaannya ditaruh pada bagian luar disekitar teka-teki silang (TTS). Seperti terlihat pada gambar 4.

Gambar 1. Kotak Soal 4) Penulisan konsep Selanjutnya kita menulis kata-kata kunci pada kotak-kotak yang tersedia. Misalnya jika teks dan kata-kata kunci yang disiapkan adalah : (a) Copy, (b) Cursor, (c) Keyboard, (d) Bite, (e) Undo dan (d) Print. Maka konsepnya dapat berbentuk seperti pada gambar 2.

Gambar 4. Finalisasi Kedala yang dihadapi adalah tahapan proses pembuatan Teka Teki Silang (TTS) dengan cara manual. Rumit dan alokasi waktu yang dibutuhkan

Gambar 2. Penulisan Konsep 152

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013) Yogyakarta, 9Maret 2013

cukup besar. Hal ini menyebabkan guru kurang tertarik untuk menggunakan metode ini. Selain itu tidak semua guru suka bekerja dalam ketelitian yang cukup lama.

ISSN: 2089-9815

3) Masuk pada step 2 (lihat gambar 7), langkah berikutnya masukkan jawaban pada kotak di bawah tulisan Word dan soal pada kotak di bawah tulisan Clue for this word. Pilih Add word to list. Lakukan terus sampai soal dan jawaban telah ditulis semua. Jika merasa yakin telah selesai mengisikan tekan tombol Next. Maka akan muncul Do you want to save this word list for the future use before continuing ? pilih Yes kemudian pilihlah tempat menyimpan file tersebut.

3.3

Pembuatan Teka-teki Silang (TTS) dengan Menggunakan Software Eclipse Crossword Puzzle Creation Tahapan pembuatan teka-teki silang (TTS) dengan menggunakan software Eclipse Crossword Puzzle Creation adalah sangat mudah sekali. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1) Buka software Eclipse Crossword Puzzle Creation.

Gambar 7. Pengisian Soal 4) Muncul Step 4 (lihat gambar 8) pada tahapan ini kita boleh menuliskan nama file dan pembuat filr atau jika tidak langsung pilih Next.

Gambar 5. Tampilan Muka Setelah membuka software Eclipse Crossword Puzzle Creation akan terlihat seperti tampilan pada gambar 5. Pilih I would like to start a new crossword kemudian pilih Next untuk memulai pembuatan Teka Teki Silang (TTS). Kemudian tekan tombol Next. 2) Maka akan masuk pada step 1 (lihat gambar 6) pilihlah Let me create a word list from scratch now kemudian pilih Next.

Gambar 8. Penamaan File 5) Masuk ke step 4 (lihat gambar 9), tentukan banyak kotak yang akan dipergunakan. Ketik jumlah kotak kemudian tekan Next.

Gambar 6. Memulai Pembuatan

153

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013) Yogyakarta, 9Maret 2013

c.

Gambar 9. Pemilihan Jumlah Kotak 6) Pekerjaan selesai. Gambar 10 memperlihatkan proses pencetakan, tombol Next jika ingin mencetak.

d.

e.

ISSN: 2089-9815

tingkat kemampuan peserta didik. Sebagai contoh, kalau seorang guru menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, misalnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), maka ia dapat memilih satu teks narasi, deskripsi, anekdot, atau yang lainnya (Depdiknas, 2003) Pada teka-teki silang yang tingkatannya rumit peserta didik diberi kesempatan untuk bekerja baik secara individual maupun kelompok. Kerja kelompok juga meningkatkan kompetensi sosio kultural seperti mengemukakan pendapat, menerima pendapat orang lain, menolak pendapat orang lain dengan sopan, dan kompetensi-kompetensi lainnya. Kerja kelompok juga adalah salah satu pendukung pendekatan kontekstual dengan istilah ‘masyarakat belajar’ (Johnson, E.B., 2002). Software Eclipse Crossword Puzzle Creation dapat dimiliki secara gratis melalui situs pendidikan di internet. Serta memiliki kapasitas file software yang sangat kecil sehingga tidak memberatkan kerja komputer. Kelebihan lainnya adalah soal yang diberikan dapat berupa jawaban satu kata saja tetapi dapat juga beberapa kata seperti contoh : Internet Explorer, penulisannya tetap menggunakan spasi.

3.5

Penggunaan Software Eclipse Crossword Puzzle Creation pada Pembelajaran TIK Melihat betapa mudahnya penggunaan software Eclipse Crossword Puzzle Creation maka seharusnya tidak ada lagi keengganan guru TIK untuk mempraktekan alternatif pembelajaran menggunakan teka-teki silang (TTS). Dari berbagai materi TIK yang ada, hampir setiap materi mengangkat hal baru bidang teknologi dengan memberikan banyak tugas bagi peserta didik untuk menghafalkan beberapa istilah yang agak kurang terbiasa didengar (kurang familier) oleh peserta didik. Penggunaan teka-teki silang (TTS) yang sifatnya menyenangkan (fun) merupakan alternatif lain dari motode pembelajaran yang sering dilakukan oleh guru yaitu ceramah. Walaupun penggunaan ceramah merupakan metode klasik yang paling efektif untuk kegiatan pembelajaran tetapi perlu pula ada alternatif penggunaan metode lainnya agar siswa tidak merasa bosan.

Gambar 10. Proses Selesai 7) Untuk menyimpan pilih Save crossword, sedangkan untuk mencetak pilih Print crossword. Dari pembahasan di atas terlihat betapa mudahnya membuat media pembelajaran Teka Teki Silang (TTS) dengan menggunakan software EclipseCrossword Puzzle Creation. 3.4

Berbagai kelebihan dari Software Eclipse Crossword Puzzle Creation Dari hasil kajian literasi penggunaan Teka Teki Silang (TTS) khususnya Software Eclipse Crossword Puzzle Creation memiliki kelebihan sebagai berikut : a. Mengisi teka teki silang merupakan kegiatan yang digemari anak (remaja). Mereka menganggapnya sebagai permainan. Rose dan Nicholl (1997) mengatakan bahwa bermain adalah bagian yang penting dari pengalaman belajar. b. Bahan dasar teka-teki silang dapat dipilih berdasarkan kurikulum yang berlaku dan

4.

KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebanyak 15 peserta didik atau 50% sampel menyatakan sulit menghafalkan berbagai komponen dan istilah dalam mata pelajaran TIK. Sebanyak 25 peserta didik atau 83,33% dari sampel menyatakan perlu untuk dicoba penggunaan Teka Teki Silang (TTS). Kendala berupa penggunaan waktu yang 154

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013) Yogyakarta, 9Maret 2013

cukup tersita dalam membuat materi pembelajaran menggunakan metode Teka Teki Silang (TTS) dapat dipecahkan dengan penggunaan software Eclipse Crossword Puzzle Creation. Berbagai kelebihan dari penggunaan metode Teka Teki Silang (TTS) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif metode yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran TIK. PUSTAKA Anonim. 2003. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas Allen, V.F. 1983. Techniques in Teaching Vocabulary. Oxford: Oxford University Press. Johnson, E.B. 2002. Contextual teaching and Learning, U.S.A.: Library of Congress Cataloging-in- Publication Data. Rose, C. dan Nicholl, M. 1997. Accelerated Learning for the 21st Century. New York: Delacotte Press. Sanjaya, W. 2006. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Zaini, H., dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani

155

ISSN: 2089-9815