SCHIZOPHRENIA PARANOID KEMAL ADHI RAMADANA DRS. TISNA

Download Skizofrenia atau Schizophrenia merupakan penyakit mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan respon emosional yang buruk. Kon...

0 downloads 405 Views 363KB Size
SCHIZOPHRENIA PARANOID Kemal Adhi Ramadana

Drs. Tisna Sanjaya, M.Sch

Program Studi Sarjana S1 Studio Seni Grafis Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB [email protected]

Abstrak Gangguan kejiwaan merupakan salah satu penyakit yang masih mendapat tanggapan negatif dari mayoritas masyarakat di Indonesia. Salah satu penyakit yang tergolong dalam gangguan kejiwaan adalah schizophrenia. Skizofrenia atau Schizophrenia merupakan penyakit mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan respon emosional yang buruk. Kondisi tersebut sering bermanifestasi sebagai halusinasi pendengaran, delusi paranoid atau hambatan berpikir yang disertai disfungsi social Dalam karya tugas akhir ini, permasalahan yang akan penulis angkat adalah berupa pemaparan dan pengalaman yang berkaitan dengan Schizophrenia. Penulis mencoba merangkum pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan pembuatan karya tugas akhir ini. Mengapa schizophrenia menjadi sebuah momok dalam masyarakat? Bagaimana memvisualkan masalah memori ini ke dalam sebuah karya seni, dalam cakupan yang lebih khusus, ke dalam tugas akhir ini? Dalam Pembahasan dan pengerjaannya, tugas akhir ini dibatasi pada type schizophrenia itu sendiri yaitu schizophrenia paranoid yang merupakan inti dari karya ini dan juga batasan untuk teknik yg akan digunakan, yaitu drawing. Dalam karya Tugas Akhir ini penulis ingin menggambarkan rasa ketertekanan dan frustasi ketika harus mengurus seseorang dengan Schizophrenia Paranoid. Fungsi karya Tugas Akhir ini dapat diposisikan sebagai katarsis bagi penulis.

1. Pendahuluan Gangguan kejiwaan merupakan salah satu penyakit yang masih mendapat tanggapan negatif dari mayoritas masyarakat di Indonesia. Bagi kebanyakan orang, individu dengan gangguan kejiwaan tidak dapat diterima dalam lingkup sosial dan tidak dapat berfungsi dengan baik dalam masyarakat. Bagi mereka gangguan jiwa adalah sebuah hal yang memalukan dan kerap kali solusi yang diambil untuk mengatasi masalah ini sangat tidak bermoral dan manusiawi. Beberapa penderita ada yang ditelantarkan begitu saja, ada pula yang dipasung, jika pihak keluarga masih ingin ‘memelihara’ individu tersebut. Gangguan jiwa dianggap sebagai sebuah penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Ini merupakan stigma yang salah. Gangguan kejiwaan dapat dihindari maupun diterapi jika ditangani dengan benar. Salah satu penyakit yang tergolong dalam gangguan kejiwaan adalah schizophrenia. Skizofrenia atau Schizophrenia merupakan penyakit mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan respon emosional yang buruk. Kondisi tersebut sering bermanifestasi sebagai halusinasi pendengaran, delusi paranoid atau hambatan berpikir yang disertai disfungsi sosial Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra). Penulis mengangkat tema ini dikarenakan pengalaman pribadi penulis dengan orang yang menderita Schizophrenia. Penulis dihadapkan pada situasi dimana penulis harus merawat dan berinteraksi dengan penderita Schizophrenia. Dalam kurun waktu tersebut, Penulis kadang merasakan keputus-asaan dan terkadang frustasi. Pengalaman tersebut mendorong penulis untuk mengangkatnya ke dalam bentuk karya tugas akhir; menggambarkan keputus-asaan dan rasa frustasi tersebut ke dalam bentuk karya.

2. Proses Studi Kreatif Tujuan berkarya adalah sebagai katarsis, untuk mengekspresikan rasa ketertekanan dan frustasi dan rasa putus asa. Proses ekspresi ini dirasa paling baik apabila dilakukan dengan teknik drawing. Medium yang digunakan adalah kertas dan charcoal. Pembuatan sketsa menggunakan drawing pen dan eksplorasi charcoal. Efek hitam pekat di atas bidang putih memberikan kesan kontras dan dramatis.

3. Hasil Studi dan Pembahasan Hasil akhir karya menampilkan visual yang suram dan berkesan sureal.

Gambar 1. Sketsa dengan drawing pen Sumber: Penulis

Gambar 2. Sketsa dengan drawing pen Sumber: Penulis

Gambar 3. Hasil akhir dengan charcoal Sumber: Penulis

Gambar 4. Hasil akhir dengan charcoal Sumber: Penulis

4. Kesimpulan Dalam karya ini penulis ingin berbagi pengalaman melalui karya-karya drawing. Dalam karya-karyanya penulis ingin menggambarkan pengalaman yang cukup berat saat harus berhadapan dan mengurus seorang penderita Shizophrenia yang kebetulan adalah ayah penulis sendiri.

Ucapan Terima Kasih Artikel ini didasarkan kepada catatan proses berkarya/perancangan dalam MK Tugas Akhir Program Studi Sarjana S1 Seni Rupa Studio Seni Grafis, FSRD ITB. Proses pelaksanaan Tugas Akhir ini disupervisi oleh pembimbing Drs. Tisna Sanjaya, M.Sch

Daftar Pustaka BUKU Hawari, Dadang. 2012, Skizofrenia Edisi Ketiga Pendekatan Holistik (BPSS) Bio-Psiko-Sosial-Spritiual.. Jakarta, Badan Penerbit FKUI. Feldman, E. Burke. 1967, Art as Image and Idea. United States, Prentice-Hall. ARTIKEL http://kamusbahasaindonesia.org/gangguan%20jiwa#ixzz2flxA8MOy diakses pada Selasa, 3 September 2013, 23.13 WIB. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Skizofrenia) diakses pada Selasa, 3 September 2013, 00.03 WIB