SECANGKIR KOPI DAPAT MEMATIKAN?

Download 1,2Instalasi Forensik dan Pelayanan Jenazah, Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Indonesia. 2. Instalasi Forensik .... pemeriksaan toksikologi ...

1 downloads 380 Views 197KB Size
Secangkir kopi dapat mematikan? Retno Sawitri1, Andriani2 1,2

Instalasi Forensik dan Pelayanan Jenazah, Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Indonesia. Instalasi Forensik dan Pelayanan Jenazah, Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Indonesia.

2

Abstrak Sianida merupakan racun dalam bentuk gas, cairan maupun padat yang mudah menguap yang dapat digunakan sebagai pestisida di dalam kapal dan bangunan, pestisida pada tanaman biji-bijian dan kacang-kacangan di ruang kedap udara, industri penyepuhan emas dan perak, proses pencetakan fotografi, dan juga pada tanaman alamiah seperti singkong. Sianida dalam kadar normal, tidak menimbulkan efek yang toksik, tetapi dalam kadar toksik, racun ini dapat menimbulkan kematian. Sianida termasuk ke dalam bahan berbahaya dan beracun sehingga dalam pengelolaan dan peredarannya di Indonesia diatur di dalam Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri. Berdasarkan penelitian Seto dkk, kandungan sianida dapat ditemukan di dalam kopi dalam kemasan kaleng yang senyawa didalam kopi mengalami reaksi reduktif dengan nitrat yang teroksidasi dari isobutyl alkohol dan nitrit. Larutan kopi dalam kemasan kaleng (0,15% Nescafe Goldblend Original) yang diasamkan menggunakan asam fosforik 10 % dan asam asetat 0,6 M (pH 5) menghasilkan kadar nitrat 50 mM, 1.2 µg/ml dan 0.4 µg/ml sianida. Kadar sianida tersebut masih dibawah dari kadar toksiknya. Kata kunci: Sianida, Keracunan, Kopi Abstract Cyanide is a volatile toxicant in the form of gas, liquid or solid, which can be used as pesticides in ships, buildings, plants and seeds in a vacuum area, gold and silver plating industry, photographic printing process, and also on natural crops such as cassava. Normal level of cyanide, does not cause toxic effect, on the other hand, toxic level of cyanide can cause death. Cyanide is hazardous and toxic material so that the supervision and distribution in Indonesia are stipulated in Government and Ministry Regulation. Based on research by Seto et al, cyanide can be found in canned coffee drink that some of its organic compound has a reductive reaction with nitrate which is oxidized from isobutyl alcohol and nitrite. Canned coffee drink (0,15 % Nescafe Goldblend Original) acidified using phosphoric acid 10 % and Acetate acid 0.6 M (pH 5) produce nitrate level 50 mM, 1.2 µg/ml and 0,4 µg/ml of cyanide. Those cyanide level is below the toxic level. Key words: Cyanide, Intoxication, Coffee,

PENDAHULUAN

meminum kopi di sebuah coffee shop di

Beberapa bulan lalu, tepatnya pada tanggal

daerah Jakarta Pusat. Wanita tersebut

6 Januari 2016, seperti yang diberitakan

sempat mengalami kejang-kejang sebelum

bahwa seorang wanita meninggal setelah

dibawa ke Rumah Sakit terdekat dan pada

Koresponden: Sawitri Retno, Instalasi

akhirnya dinyatakan meninggal. Polisi

Forensik dan Pelayanan Jenazah, Rumah

menduga bahwa wanita tersebut meninggal

Sakit Fatmawati, Jakarta, Indonesia.

karena suatu hal yang tidak wajar, sehingga

Email: [email protected]

memutuskan untuk meminta bantuan dokter Fatmawati  Hospital  Journal  

 

spesialis forensik agar dapat melakukan pemeriksaan

otopsi

terhadap

wanita

Sianida juga dapat ditemukan pada tanaman-tanaman alamiah, termasuk buah-

tersebut. Kemudian diberitakan bahwa dari

buahan

hasil

pemeriksaan

dan

sayur-sayuran

yang

ditemukan

adanya

mengandung Sianida Glikosida. Bahan-

di

darah.1

bahan alamiah tersebut dapat melepaskan

Bagaimana bisa secangkir kopi dapat

sianida pada proses hidrolisa apabila

menyebabkan kematian?

tertelan. Contoh dari tanaman yang dapat

LATAR BELAKANG

melepaskan sianida adalah singkong dan

kandungan

sianida

dalam

Kandungan sianida dapat ditemukan

sorgum yang merupakan makanan pokok

dalam bentuk gas, cairan, dan bentuk padat.

bagi penduduk yang tinggal di daerah

Hidrogen sianida (HCN, yang juga dikenal

tropis.2

sebagai asam prussic) adalah senyawa

Keracunan sianida merupakan salah

anorganik berbentuk cairan yang mudah

satu bentuk intoksikasi yang jarang terjadi

0

menguap yang mendidih pada suhu 25,6 C. Hidrogen Sianida merupakan zat

dan biasanya digunakan untuk bunuh diri. Sebelumnya

sianida

sudah

digunakan

yang tidak berwarna atau cairan berwarna

sebagai agen senjata kimia, dan dapat

biru pucat atau gas dengan aroma seperti

berpotensi sebagai agen untuk serangan

kacang almond.2 Hidrogen Sianida biasa

teroris.2,4

digunakan sebagai pestisida pada kapal,

Pengelolaan sianida di Indonesia

bangunan, tempat penggilingan tepung,

sendiri

serta pada proses fumigasi pada biji-bijian

Pemerintah (PP) No. 74 tahun 2001 tentang

dan kacang-kacangan di ruang kedap udara.

Pengelolaan

Hidrogen sianida dapat terbentuk dari hasil

Beracun, serta peredaran bahan-bahan

pembakaran tidak sempurna dari polimer

berbahaya dan beracun juga diatur di dalam

yang mengandung Nitrogen, seperti plastik,

Peraturan Menteri Perdagangan RI No.

dan wool.

75/M-DAG/PER/10/2014

Kandungan Sianida lainnya,

diatur

di

Bahan

dalam

Peraturan

Berbahaya

dan

tentang

seperti Natrium dan Kalium Sianida dapat

Perubahan kedua atas Permen Perdagangan

ditemukan pada industri emas dan perak

No.

dalam proses ekstraksi, proses pengerasan

Pengadaan, Distribusi, dan Pengawasan

baja, pewarnaan, percetakan dan fotografi.

Bahan Berbahaya.7,8

Sumber sianida lain juga dapat ditemukan pada kasus penguapan dari limbah sianida, pembakaran dari biomassa, serta bahan bakar fosil.2

44/M-DAG/PER/9/2009

tentang

PATOFISIOLOGI Paparan sianida dapat terjadi melalui inhalasi atau dengan cara per oral, tetapi sianida dalam bentuk cair dapat diabsorbsi Fatmawati  Hospital  Journal  

 

melalui kulit atau mata. Sianida diserap

Dosis letal sianida pada keracunan akut

dengan baik melalui saluran pencernaan

adalah 270 ppm (gas), 50 mg (HCN), 200 –

atau kulit dan penyerapan melalui saluran

300 mg (NaCN atau KCN). Sedangkan

pernafasan terjadi secara cepat. Setelah

untuk keracunan kronik sianida, dosis

diserap, sianida masuk melalui aliran

letalnya

pembuluh darah dan didistribusi secara

penelitian Singh dkk tahun 1989, seorang

cepat ke seluruh organ-organ dan jaringan

pekerja di tempat penyepuhan perak

pada

sianida

terpapar sebanyak 200 ppm sianida berupa

tertinggi dapat ditemukan di hati, paru-paru,

gas menjadi tidak sadarkan diri dan

darah dan otak.2,3

akhirnya meninggal dunia. Pada kasus lain

Di dalam sel, sianida berikatan dengan

yang diteliti oleh Dudley dkk tahun 1942,

metalloenzym,

menyebabkan

paparan gas sianida hingga 270 ppm dapat

enzim-enzim tersebut menjadi tidak aktif.

menyebabkan kematian dengan segera, dan

Toksisitas utamanya terjadi akibat adanya

sebesar 181 ppm setelah 10 menit, dan

inaktivasi dari sitokrom oksidase, sehingga

paparan 135 ppm setelah 30 menit

tubuh,

walaupun

sehingga

kadar

tidak

diketahui.

Berdasarkan

melepas fosforilasi oksidasi mitokondria

menimbulkan kematian.4,5

dan

selular,

Paparan akut sianida paling sering terjadi

meskipun penyimpanan oksigen tercukupi

secara oral, baik pada kasus percobaan

yang mengakibatkan terjadinya anoksia

bunuh diri maupun kasus pembunuhan,

histotoksik. Metabolisme selular berubah

dengan menngkonsumsi Natrium sianida

dari

yang

atau Kalium sianida atau dapat juga

mengakibatkan diproduksinya asam laktat.

keracunan akibat mengkonsumsi buah

Oleh sebab itu, jaringan yang memiliki

aprikot kernel atau biji almond. Pada kasus

kebutuhan oksigen tertinggi (otak dan

pembunuhan yang menggunakan sianida,

jantung) adalah yang paling terpengaruh

pemberian sianida melalui oral yang telah

oleh keracunan akut sianida.2,3

dicampur ke dalam makanan atau minuman.

Gambar 1. Mekanisme Sianida4

Gejala

menghambat

aerob

pernafasan

menjadi

anaerob,

yang

dapat

muncul

setelah

mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung sianida dapat berupa nyeri kepala, mual muntah, kesulitan untuk bernafas

dan

bingung.

Gejala-gejala

tersebut segera diikuti oleh gejala kejangkejang, koma, hingga gagal jantung.2,4 Pada kasus kematian akibat intoksikasi sianida, dapat diketahui dengan terciumnya Fatmawati  Hospital  Journal    

aroma “Bitter Almond” atau bau seperti

Headspace Gas Chromatography (HS-GC),

amandel, akan tetapi tidak semua dapat

dengan menggunakan reagen asam asetat

mencium aroma tersebut. Selain itu juga

0.6 M (pH 5.0) didapatkan adanya

dapat ditemukan tanda-tanda pelebaran

kandungan sianida sebesar 3.2 µg/ml.

pembuluh darah disertai perdarahan di

Apabila dengan menggunakan metode

trachea, dan atau kerongkongan, edema

pemeriksaan

otak dan paru, erosi pada lambung, dan

(CE) tidak ditemukan adanya peningkatan

bintik perdarahan pada selaput otak dan

konsentrasi alkali dan alkali tanah, maka

pericardium.2

dan

dapat mempertimbangkan bahwa garam

mendeteksi adanya kandungan sianida,

sianida belum tercemar. Pada analisa anion

maka

untuk

inorganic menggunakan metode Capillary

pemeriksaan toksikologi dari darah, urine,

Electrophoresis (CE) mendeteksi adanya

isi lambung, dan organ-organ lainnya.

kandungan nitrit dan nitrat, dibandingkan

Selain itu juga dapat diambil sampel dari

dengan sampel kontrol dari minuman kopi

bahan makanan atau minuman yang diduga

tersebut, dan dengan menggunakan metode

mengandung sianida untuk diperiksa kadar

GCMS dapat dideteksi adanya kandungan

yang terkandung di dalamnya. Metode

Isobutyl Nitrit (IBN) dan Isobutyl alkohol.

pemeriksaan yang dapat digunakan untuk

Pada penelitian ulang menemukan bahwa

mendeteksi adanya kandungan sianida

IBN dapat dengan mudah dipecah menjadi

adalah

Florometri,

isobutyl alkohol dan nitrit, yang dioksidasi

Chemiluminesscence (CL), Near-Infrared

menjadi nitrat, dan sebagian mengalami

Cavity Ring Down Spectroscopy (NI-

reaksi reduktif dengan senyawa pada

CRDS), Atomic Absorption Spectrometry

larutan kopi untuk menghasilkan sianida.

(AAS),

Gas

Kadar nitrat sebesar 50 mM, 1,2 dan 0,4

Spectrometry

µg/ml sianida diproduksi dari larutan kopi

(GCMS), GC-NPD, GC-ECD, Quartz

(0,15% Nescafe Goldblend Original) yang

Crystal Mass Monitor (QCMM). Akan

diasamkan menggunakan asam fosforik 10

tetapi, metode yang sering digunakan di

% dan asam asetat 0,6 M (pH 5) secara

Untuk

dapat

memastikan

diambil

sampel

Kolorimetri,

Mass

Spectrometry,

Chromatrography-Mass

Indonesia adalah menggunakan GCMS.

5,6

Capillary

Electrophoresis

berurutan. Bahan kopi polifenol, asam

Pada kasus yang diteliti oleh Seto dkk,

klorogenat (0,75 mM) masing-masing

disebutkan

wanita

menghasilkan 2,8 dan 0,6 µg/ml sianida.

menyadari adanya rasa aneh pada minuman

Kadar sianida dalam larutan kopi polifenol

kopi kaleng yang kemudian melaporkannya

tersebut tidak mencapai kadar toksik dari

kepada polisi. Dari hasil pemeriksaan

sianida.10

laboratorium

bahwa

seorang

menggunakan

metode Fatmawati  Hospital  Journal  

 

DAFTAR PUSTAKA

SCIENTISTS, AND ATTORNEYS.

1.   Shears R. Investigation into Young Woman murdered with Cyanide in

Totowa,

New

Jersey:

Humana

Press; 2007.

her coffee after meeting two friends

5.   Toxicological Profile For Cyanide.

at Jakarta coffee will focus on their

Georgia: U.S. Derpartment Of

Australian University connections.

Health And Human Services; 2006.

dailymailcouk

[Internet].

2016

6.   Ma

J,

Dasgupta

P.

Recent

[cited 8 March 2016];. Available

developments in cyanide detection:

from:

A review. Analytica Chimica Acta.

http://www.dailymail.co.uk/news/ar

2010;673(2):117-125.

ticle-3409564/Investigation-young-

7.   Peraturan Pemerintah No. 74 tahun

woman-murdered-CYANIDE-

2001 tentang Pengelolaan Bahan

coffee-meeting-two-friends-

Berbahaya dan Beracun.

Jakarta-cafe-focus-Australian-

8.   Peraturan Menteri Perdagangan

university-connections.html

No.

2.   Petrova Simeonova F, Fishbein D. HYDROGEN CYANIDES:

CYANIDE HUMAN

AND

HEALTH

75/M-DAG/PER/10/2014

tentang Perubahan kedua atas Permen Perdagangan No. 44/MDAG/PER/9/2009

tentang

ASPECTS. Concise International

Pengadaan,

Chemical Assessment Document 61

Pengawasan Bahan Berbahaya.

[Internet]. Geneva: World Health

9.   Seto Y, Ohmori T, Kanamori-

Organization; 2004 [cited 17 March

Kataoka M, Tsuge K, Ohsawa I,

2016].

from:

Kishi S. Artificial Production of

http://www.who.int/ipcs/publication

Cyanide from Coffee and Tea

s/cicad/en/cicad61.pdf

Drinks in The Presence of Nitrite.

Available

Distribusi,

dan

3.   Leybell I, Borron S. Cyanide

Ann Toxicol Anal [Internet]. 2008

Toxicity. [Internet]. [cited 11 March

[cited 21 March 2016];20(3):155-

2016];.

160.

Available

from:

http://emedicine.medscape.com/arti cle/814287-overview

Available

from:

http://www.ata-journal.org 10.  9. Seto Y, Kanamori-Kataoka M,

4.   Harris Trestrail, III,RPh, FAACT,

Tsuge K, Takaesu H. False cyanide

DABAT J. CRIMINAL POISONING

detection in postmortem toxicology

INVESTIGATIONAL GUIDE FOR

[Internet].

LAW

2007 [cited 21 March 2016].

ENFORCEMENT,

TOXICOLOGISTS,

FORENSIC

Available

www.icadts2007.org. from: Fatmawati  Hospital  Journal  

 

http://www.icadts2007.org/print/po ster126_cyanidedetection.pdf  

Fatmawati  Hospital  Journal