PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI
SILABUS Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Stats Mata Kuliah Bobot Jenjang Studi Program Studi Bidang Kajian Utama Kelas Semester Dosen Pengasuh
: : : : : : : :
Ekonomim SDM I PSE 507 Wajib 3 SKS S2 – Reguler Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi Reguler Pagi, Reguler Sore dan Reguler Jum’at & Sabtu : Ganjil (I) T.A. 2010/2011 : Prof. Nurlina Tarmizi, M.S., Ph.D * Dr. Rosmiyati Chodijah, M.Si. Drs. Bambang Bemby S., M.A., Ph.D
Deskripsi Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar ekonomi SDM serta sumber data skunder yang dapat digunakan untuk analisis ekonomi SDM, penerapan teori ekonomi mikro dalam analisis permintaan dan penawaran tenaga kerja dan pentingnya analisis pasar kerja dalam penyusunan kebijakan dibidang ketenagakerjaan. Tujuan 1. 2.
3. 4.
Memberikan pemahaman dasar tentang konsep penawaran tenaga kerja (supply of labor)dan permintaan tenaga kerja (demand for labor) memberikan pemahaman bahwa penawaran tenaga kerja secara makro tergantung kepada jumlah penduduk dan tingkat partisipasi angkatan kerja dan secara mikro tergantung kemauan individu untuk menalokasikan waktu untuk bekerja atau tidak bekerja memberikan pemahaman bahwa perekonomian dan pertumbuhannya menentukan permintaan akan tenaga kerja memberikan pemahaman spesifik perilaku permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang.
REFERENSI 1. Borjas, George J. 2000. Labor Economics. Second Edition. Boston: McGraw-Hill. 2. Hamermesh, Daniel S. 1993. Labor Demand. Princeton University Press. 3. Ehrendberg, Ronald G & Robert S.Smith. 1997. Modern Labor Economics: Theory and Policy. Sixth Edition. Massacusetts: Addison Wesley.
4. McConnell, Campell R; Stanly L.Bruce; David A.Macpherson. 1999. Contemporary Labor Economics. Fifth Edition. Boston: Irwin McGraw-Hill 5. Kaufman, Bruce E; Julie L. Hotchkiss. 2003. The Economics of Labor Markets. Canada: Thomson South-Western 6. Polachek, S.W & W.S Siebert. 1993. the Economicsof Earnings. Caambridge: University Press 7. Trevithick, J.A. 1992. Involuntary Unemployment:Macroeconomics from a Keynesian Perspective. Mayland: Harvester Wheatsheaf
Materi Kuliah A.
Tinjauan Umum/Pendahuluan (Koordinator) 1.1. Keunikan pasar tenaga kerja 1.1.1. Karakteristik tenaga kerja dan konsekuensi pada operasi pasar 1.1.2. Hubungan kerja bersifat jangka panjang 1.2. Pasar tenaga kerja dalam perekonomian 1.2.1. komposisi penawaran dan permintaan tenaga kerja serta pengangguran 1.2.2. struktur pendapatan : penyebab atau akibat 1.3. Mekanisme pasar tenaga kerja 1.3.1. penawaran tenaga kerja 1.3.2. permintaan tenaga kerja 1.3.3. upah dan proses mobilitas
B.
Teori Penawaran Tenaga Kerja 2.1. Keputusan bekerja-leisure 2.1.1. kurva indifferens 2.1.2. konstrain anggaran (budget constrain) 2.1.3. kepuasan maksimum (utility maximum) 2.2. Perubahan tingkat upah dan non-labor income 2.2.1. 2.2.2. Perubahan tingkat upah 2.2.3. Perubahan non-labor income 2.2.4. Efek perubahan upah dan perubahan pendapatan - Efek pendapatan (income effect) - Efek substitusi (subtitution effect) - Efek net ( net effect) - Efek perubahan upah dan pendapatan pada kasus keluarga - Efek subtitusi, efek pendapatan dan kurva penawaran tenaga Kerja Elastisitas Penawaran Tenaga Kerja Bekerja atau tidak bekerja Penawara tenaga kerja jangka panjang 2.5.1. Penawaran tenaga kerja selama hidup (life style0 2.5.2. Suklus bisnis dan pengaruhnya terhadap ten Household Production
2.3. 2.4. 2.5. 2.6.
C.
Teori Permintaan Tenaga Kerja 3.1. Permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek 3.1.1. Produktivitas marjinal permintaan tenaga kerja - marjinal produk dan rata-rata produk - keuntungan marginal produk dari tenaga kerja - laba maksimum 3.1.2. Teori produksi - dengan 1 faktor input - dengan dua factor input - dengan beberapa factor input 3.1.3. Kurva permintaan tenaga jangka pendek - kasus pasar persainagn sempurna
- kasus pasar persainagan tidak sempurna - permintaan tenaga kerja pada pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna 3.2. Permintaan tenaga kerja jangka panjang 3.2.1. isoquant 3.2.2. isocost 3.2.3. tingkat keseimabangan tenaga kerja - efek output - efek substitusio - kurva permintaan tenaga kerja dalam jangka panjang 3.3. Elasatisitas permintaan tenaga kerja 3.3.1. The own-wage elasticity of demand - price elasticity of demand - substitusi tenaga kerja dengan input lain - penawaran factor-faktor lain - konstribusi tenaga kerja terhadap biaya total 3.3.2. The cross wage elasticity of demand 3.4. Faktor penentu permintaan tenaga kerja 3.5. Productivity growth and demand for labor D.
Keseimabangan pasar tenaga kerja 4.1. Pasar tenaga kerja kompetitif 4.1.1. Keseimbangan satu pasar tenaga kerja kompetitif 4.1.2. Keseimbangn diantara pasar tenaga kerja kompetitif 4.2. Pasar tenaga kerja non-kompetitif 4.2.1. Monopsoni - Monopsoni yang tidak melakukan diskriminasi upah - Monopsoni yang melakukan diskriminasi upah - Monopsoni dan upah minimum 4.2.2. Monopoli 4.3. Kebijakan penetapan pajak upah dan manfaatnya 4.3.1. Beban pajak pada pekerja 4.3.2. Beban pajak pada perusahaan Manfaat pajak upah 4.3.3. 4.4. Diskriminasi dalam pasar kerja 4.4.1. Prasangka individu (personal prejudice) - Diskriminasi pengusaha - Diskriminasi pekerja - Diskriminasi pelanggan 4.4.2. Kekuatan pasar - Monopsonistic discrimination - Diskriminasi oleh serikat pekerja
Pembagian Kerja untuk Kelas Ekonomi SDM I
Ek. SDM I
Pendahuluan Supply of Labor (5x pertemuan) Demandly of Labor (6x pertemuan) Labor Labor (5x pertemuan)
19/8 (Koordinator)
Tanggal Kamis 16.0018.30 15.30-17.30 (ramadhan) 19/8 (Koordinator)
Nurlina 26/8, 2/9, 16/9, 23/9, 30/9 Rosmiyati 7/10, 14/10, 21/10, 28/10, 4/11, 11/11
Bemby 26/8, 2/9, 16/9, 23/9, 30/9 Nurlina 7/10, 14/10, 21/10, 28/10, 4/11, 11/11
Bemby 18/11, 25/11, 2/12, 9/12, 6/12
Rosmiyati 18/11, 25/11, 2/12, 9/12, 6/12
Kamis 8.00-10.30 8.00-10.00 (ramadhan)
Sabtu 11.0013.30 10.30-12.30 (ramadhan) 21/8 (Koordinator) Rosmiyati 21/8, 28/8, 4/9, 18/9, 25/9 Bemby 2/10, 9/10, 16/10, 23/10, 30/10, 6/11 Nurlina 13/11, 20/11, 27/11, 4/12, 11/12