PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “SIPAMANWO” SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN SAWO BIDANG KEGIATAN : PKM PENERAPAN TEKNOLOGI Disusun Oleh : Septian Eko Puji Prasetyo (131080200159 / Angkatan 2013) (Ketua) Andy Mohammad Teguh (151080200198 / Angkatan 2015) (Anggota) Eriek Nusantara (112010300130 / Angkatan 2011) (Anggota)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO SIDOARJO 2016
i
ii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iv BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………. 1 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………2 BAB 3 METODE PELAKSANAAN………………………………………....3 3.1 Tahap Persiapan……………………………………………………………...4 3.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan………………………………………...4 3.2.1 Tahap Analisa Kebutuhan…………………………………………4 3.2.2 Tahap Perancangan Sistem………………………………………...5 3.2.3 Tahap Pembuatan Software………………………………………..7 3.2.4 Tahap Pengujian Software………………………………………....7 3.2.5 Implementasi……………………………………………………….7 3.3 Tahap Evaluasi……………………………………………………………….8 3.4 Tahap Laporan Akhir dan Persentasi…………………………………………8 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM………………...9 4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... ……..9 4.2 Jadwal Kegiatan. .................................................................................... …….9 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ …10 LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Alur Pelaksanaan Kegiatan……………………………….3 Gambar 2. Diagram Konteks…………………………………………5 Gambar 3. Diagram level 0…………………………………………...6 Gambar 4. Blok Diagram Black Box Testing……………………………..8
iv
1
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kemajuan teknologi menuntut setiap petani berlomba-lomba memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya untuk petani sawo. salah satunya dengan menerapkan Sistem pakar pendiagnosa penyakit tanaman. Sistem pakar pendiagnosa penyakit tanaman saat ini menjadi kebutuhan para petani dalam mengidentifikasi hama dan penyakit terutama petani yang bergerak di bidang usaha Agrobisnis. Hama dan penyakit tanaman sawo menjadi salah satu masalah bagi petani, saat ini banyak petani yang masih kurang paham tentang cara mendeteksi hama dan penyakit tanaman sawo sehingga diperlukannya sistem pakar. Namun saat ini beberapa petani sawo yang bergerak di bidang agrobisnis masih belum menerapkan sistem pakar di tempat usahanya Seperti di Kota Sidoarjo Jawa Timur. Agribisnis (Agrobisnis) adalah suatu usaha tani yang berorientasi komersial atau usaha bisnis pertanian dengan orientasi keuntungan. Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan agar dapat meningkatkan pendapatan usaha dalam bidang pertanian adalah dengan menerapkan konsep pengembangan sistem agribisnis terpadu, yaitu apabila sistem agribisnis yang terdiri dari subsistem sarana produksi, subsistem budidaya, subsistem pengolahan dan pemasaran dikembangkan secara terpadu dan selaras. Sistem pakar adalah program komputer yang didesain untuk meniru kemampuan memecahkan masalah dari seorang pakar. Pakar adalah orang yang memiliki kemampuan atau mengerti dalam menghadapi suatu masalah. Lewat pengalaman, seorang pakar mengembangkan kemampuan yang membuatnya dapat memecahkan permasalahan dengan hasil yang baik dan efisien (John Durkin, 1994). Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Anton Setiawan (2009). Penelitian yang dilakukan oleh Anton Setiawan (2009) membahas tentang “Sistem pakar pendiagnosa penyakit tanaman padi berbasis web dengan metode forward dan backward chaining. Menurut Anton Setiawan (2009),Implementasi sistem pakar berbasis web sangat membantu petani dalam mendeteksi penyakit tanaman padi Menurit keterangan dari mitra, agrobisnis merupakan bisnis yang menjanjikan terutama tanaman sawo. Hasil penjualan tanaman dan buah sawo bisa terbilang cukup tinggi akan tetapi terkadang muncul hama dan penyakit pada tanaman sawo yang merusak tanaman dan menurunkan pendapatan. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merancang, mendesain serta mengimplementasikan sistem pakar pendeteksi hama dan penyakit berbasis web yang berguna untuk petani terutama petani sawo Agar para petani dapat mengatasi secara cepat dan tepat hama dan penyakit tanaman sawo.
2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agrobisnis Agribisnis (Agrobisnis) adalah suatu usaha tani yang berorientasi komersial atau usaha bisnis pertanian dengan orientasi keuntungan. Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan agar dapat meningkatkan pendapatan usaha dalam bidang pertanian adalah dengan menerapkan konsep pengembangan sistem agribisnis terpadu, yaitu apabila sistem agribisnis yang terdiri dari subsistem sarana produksi, subsistem budidaya, subsistem pengolahan dan pemasaran dikembangkan secara terpadu dan selaras. Usaha agribisnis merupakan sumber pendapatan tunai bagi petani dipedesaan sebagai sumber pendapatan keluarga oleh karena ditunjang oleh potensi lahan dan iklim, potensi sumber daya manusia serta peluang pasar domestik dan internasional yang sangat besar. 2.2 Hama dan Penyakit Tanaman Sawo Tanaman sawo (Manilkara zapota) merupakan jenis tanaman buah yang merupakan buah asli dari daerah tropis dan subtropis. Tanaman yang berasal dari Ordo: Ericales dan Famili:Sapotaceae ini rata-rata memiliki umur yang panjang dalam perkembangbiakannya. Seperti tanaman lainnya, tanaman sawo juga memiliki hama dan penyakit yang cukup menggangu bagi para petani salah satu contohnya adalah Lalat Buah. Hama yang satu ini merupakan jenis yang paling sekali mengganggu pada tanaman sawo. Lalat buah ini biasanya menyerang ketika buah sudah mulai masuk masa panen. Gejala yang muncul oleh hama ini terdapat seperti bintik-bintik hitam pada kulit sawo dan daging buah menjadi busuk. 2.3 Sistem Pakar Sistem pakar adalah program komputer yang didesain untuk meniru kemampuan memecahkan masalah dari seorang pakar. Pakar adalah orang yang memiliki kemampuan atau mengerti dalam menghadapi suatu masalah. Salah satu contoh aplikasi sistem pakar adalah sistem pakar pendeteksi penyakit pada tanaman. Sistem pakar pendeteksi penyakit berfungsi untuk mendiagnosa penyakit dan menyimpulkan solusi yang tepat dalam menanggulangi secara dini penyakit agar tanaman tidak cepat mati.
3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang penerapan teknologi ini, dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, serta laporan akhir dan persentasi.
3.1 Tahap Persiapan Sebelum masuk dalam tahap pelaksanaan kegiatan, terdapat beberapa persiapan-persiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan sistem yang efektif. Persiapan-persiapan tersebut antara lain: a. Survei Awal dan Studi Literatur Survei awal kami lakukan di lokasi Mitra b. Perancangan Konsep dan Desain Layout Melakukan perancangan konsep dan mendesain layout sistem sebelum proses pelaksanaan kegiatan. 3.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan Berikut ini adalah tahap pelaksanaan kegiatan
4
3.2.1 Tahap Analisa Kebutuhan Analisa kebutuhan sistem merupakan tahap yang paling penting dalam suatu pengembangan sebuah aplikasi, karena kesalahan pada tahap analisis sistem akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Dengan adanya proses ini, diharapkan dapat menentukan sejauh mana aplikasi yang dibuat tersebut dapat mencapai target. Dalam sebuah sistem pasti sering terjadi suatu kendala untuk mencapai suatu tujuan dan sering kali kita menyadari bahwa masalah itu terjadi setelah sistem yang berjalan tidak benar. Jika terjadi masalah kita harus bisa menemukan penyebabnya, karena masalah timbul tidak dengan sendirinya melainkan ada sebab yang menimbulkan masalah tersebut. Tujuan dilakukannya analisis sistem yaitu untuk memahami sistem yang sedang berjalan. Pada analisa kebutuhan sistem akan dibagi menjadi 2 bagian diantaranya sebagai berikut : 1) Analisa Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsionalistas berisi proses-proses apa saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem, dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti : a) Sistem mampu berjalan dengan baik waktu running. b) Sistem mampu menjalankan fungsi–fungsi pada modul yang telah dibuat. c) Aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kontrol dari client. 2) Analisa Kebutuhan Non Fungsional Aspek non fungsional adalah aspek diluar fungsional meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta aspek brainware. a) Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan sebagai sarana penunjang dalam pembuatan aplikasi Sistem Pakar Pendeteksi Hama dan Penyakit Tanaman Sawo ini, yaitu berupa seperangkat PC (Personal Computer). b) Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi dan pemrosesan data dari sistem yang diusulkan adalah : Microsoft Windows 7 Premium sebagai sistem operasi Adobe Dreamweaver CS6 sebagai software untuk melakukan pemograman PHP MySQL sebagai database management system Microsoft Office 2013 untuk membuat dokumen atau laporan CorelDraw Graphics Suite X6 untuk melakukan desain gambar Adobe Photoshop CS6 untuk melakukan pengolahan gambar
5
3.2.2 Tahap Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah tahapan untuk merencanakan bagaimana aplikasi yang akan dibuat dan merancangnya kedalam desain yang dapat dilihat oleh pengguna. Perancangan Sistem Identifikasi Hama Penyakit Tanaman Sawo ini terdiri dari perancangan Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD) dan menggunakan metode forward chaining dan backward chaining. Diagram konteks merupakan gambaran perancangan global dari sistem pada Gambar 2,terlihat pengguna sistem pakar, yaitu user yang dalam hal ini adalah petani atau masyarakat umum dan admin yang dapat melakukan update data, dalam hal ini pakar pertanian.
Gambar 2. Diagram Konteks Pada diagram level 0, tampak keseluruhan proses sistem pakar dengan 2 model konsultasi yaitu forward chaining dan backward chaining. Secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.
6
Metode forward chaining adalah metode dimana penelusuran di mulai dari mengambil faktafakta terlebih dahulu baru kemudian digunakan untuk menarik simpulan. Sebaliknya metode backward chaining adalah metode yang dimulai dari suatu simpulan untuk mencari fakta-fakta pendukung. Dalam hal ini gejala digunakan sebagai fakta, setelah semua data gejala terpenuhi dapat digunakan untuk menarik simpulan mengenai suatu penyakit. Adapun basis pengetahuan yang digunakan adalah penalaran berbasis aturan (Rule-Based Reasoning) sebagaimana ditunjukkan pada Tabel berikut
7
3.2.3 Tahap Pembuatan Software Pembangunan perangkat lunak atau software construction adalah pekerjaan detail dari pembuatan perangkat lunak yang meliputi kombinasi pengeraan pemrograman, verivikasi program, testing unit, testing. Aplikasi yang akan kami buat adalah berbasis website, dimana pembuatan perangkat lunak menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 yang merupakan salah satu compiler pemrograman PHP. Selain itu, dalam pengolahan data kami menggunakan MySQL sebagai database management system. 3.2.4 Tahap Pengujian Software Tujuan dari tahap pengujian adalah untuk mengeahui bug serta error pada program sehingga meminimalisir kesalahan sebelum versi rilis. Teknik pengujian software menggunakan teknik black box testing. Teknik black box testing adalah teknik untuk melakukan testing tanpa mengetahui internal aplikasi dan hanya menguji aspek dasar dari sistem dengan tidak atau sedikit hubungannya dengan source code. Berikut adalah blok diagram pada teknik black box testing:
8
Gambar 4. Blok Diagram Black Box Testing Saat menguji dengan black box testing, tester harus mengetahui sistem arsitektur dan tidak akan mengakses source code. 3.2.5 Implementasi Pada tahap ini,software yang telah dibuat akan diimplementasikan kepada mitra 3.3 Tahap Evaluasi Evaluasi kegiatan mencakup tiga aspek target evaluasi, yaitu sistem pelaksanaan kegiatan, sistem testing dan sistem pemasaran. Evaluasi sistem pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap minggu bertujuan untuk menciptakan sistem produksi yang paling efektif dan efisien. 3.4 Tahap Laporan Akhir dan Persentasi Tahapan ini berisi pembuatan laporan akhir program dan persiapan materi-materi persentasi dalam tahapan monev (monitoring dan evaluasi)
9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM 4.1 ANGGARAN BIAYA Keseluruhan program ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, dengan perencanaan kegiatan dan waktu sebagai berikut : No . 1 2 3 4
Jenis Pengeluaran
Biaya ( Rp)
Modul,Cd,Buku tentang Sistem Pakar, tanaman sawo, dll (25%) Surat undangan,brosur,Kertas A4,Tinta printer, Sertifikat, Stempel dan tinta,Konsumsi Kegiatan (40%) Perjalanan dan komunikasi ke mitra kerja selama kegiatan (20%) Peminjaman LCD dan Printer (15%) Jumlah 4.1 Tabel ringkasan biaya PKM-T
4.2 JADWAL KEGIATAN No Nama Kegiatan 1 1 1. 2. 3. 4. 5. 6.
2
3
4
1
Bulan 2 2 3 4
Analisa sistem yang akan dibuat Pengumpulan data Pembuatan aplikasi sistem pakar Pengujian aplikasi Evaluasi Pembuatan laporan akhir 4.2 Tabel Jadwal Kegiatan
Rp. 1.300.000 Rp. 1.915.000 Rp. 1.130.000 Rp. 825.000 Rp. 5.250.000
1
3 2 3
4
10
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset,Yogyakarta. Arhami, M. (2005). Konsep Dasar sistem Pakar. Yogyakarta : Andi Offset. Pracaya, Ir. 2010. Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta : Penebar Swadaya. Pritadewi, Sinta, 2005, Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit dan Hama Tanaman Padi Serta Penanggulangannya, Skripsi S1, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta Setiawan, Anton , 2009 , Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Tanaman Padi Berbasis Web dengan Forward Chaing dan Backward Chaining. Jurnal Telkomnika Vol 7, No 3, 2009.
Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Lengkap (Dengan Gelar) Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIP/NIK/Identitas Lainnya NIDN Tempat dan Tanggal lahir E-mail Nomor Telepon/Hp Alamat Kantor NomorTelepon/Faks Lulusan yang telah dihasilkan
12
Mata Kuliah yang diampu
Yulian Findawati, ST, M.MT Perempuan Dosen 208356 0725078301 Sidoarjo, 25 Juli 1983
[email protected] 082132694504 Jl. Mojopahit 666 B 0318945444, 8928097 Faks. 0318949333 S-1 = 50 S-2 = S-3=Rekayasa Perangkat Lunak Pemrograman Berorientasi Objek Algoritma dan Struktur Data Kecerdasan Buatan Teknik Kompilasi Metode Numerik
B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu
Tahun Masuk Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
S-1 ITTELKOM
S-2 ITS
S-3 -
Teknik Informatika
Manajemen Teknologi Informasi 2008 - 2011 Analisa Ekonomi pada implementasi proyek Rekayasa Ulang Sistem Informasi Akademik di UMSIDA berdasarkan Information
-
2005 – 2007 Aplikasi pendukung underwriting akseptasi dan penerbitan Polis pada AJB Bumiputera 1912 menggunakan Fuzzy AHP dan
-
Nama Pembimbing/Promotor
WPM 1. Mahmud Imrona,Drs.,MT 2. Retno Novi Dayawati, S.si.,MT
Economis Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom
-
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No
Tahun
1
2010
2
2011
3
2013
4
2014
5
2014
5
2015
Judul Penelitian Analisis pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi guru SMP, SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Sidoarjo Pengembangan Learning Management System untuk meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar di UMSIDA Aplikasi web pengukuran Kinerja UKM menggunakan pendekatan Balanced scorecard dan AHP Aplikasi web pengukuran kinerja LKM menggunakan metode terintegrasi fuzzy-AHP, WPM, dan Balanced Scorecard Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Berbasis Role Playing Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Berbasis Role Playing(Lanjutan)
Sumber Pendanaan Sumber* Jml(Juta Rp) Diknas 20 Sidoarjo
Internal UMSIDA
2 juta
DIKTI
13 juta
DIKTI
14 juta
DIKTI
50,5 juta
DIKTI
67,5 juta
D. Pengalaman pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir No
1
Tahun
2012
Judul pengabdian kepada Masyarakat Seleksi Penerimaan perangkat desa Entaksewu dan Buduran – Kecamatan Buduran- Kabupaten
Sumber Pendanaan Sumber* Pemerintah Desa Entalsewu dan
Jml(Juta Rp) 4,5
2 3
2015 2016
Sidoarjo IbM Minuman Es Sari Tebu Ibm UMKM Bakso Daging Sapi
Buduran DIKTI DIKTI
40 46,5
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam jurnal 5 tahun terakhir No 1
Judul Artikel Ilmiah Pengembangan aplikasi web pengukuran kinerja UMKM menggunakan metode terintegrasi AHP, WPM dan Balanced Scorecard
Nama Jurnal Jurnal Sistem Informasi, Maret 2014
Volume/Nomor/Tahun
2
Bahan Ajar Multimedia Interaktif kewirausahaan SMK menggunakan model pembelajaran problem based learning Game simulasi wirausaha berbasis model pembelajaran eksperiensial sebagai alternatif media pemebelajaran di SMK kelas XI Aplikasi web pengukuran kinerja lembaga Keuangan Mikro menggunakan metode Fuzzy-AHP, WPM dan Balancad Scorecard
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi , UGM, November 2014 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, April 2015
Vol. 3 No.4
Journal of Information System, Volume 12, Issue 1, April 2016
Vol. 2 No 1
3
4
Vol. 2 No 1
F. Pemakalah seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir No 1
2
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV
Seminar Nasional & Call for Paper
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Analisa Ekonomi pada proyek Rekayasa Ulang Sistem Informasi Akademik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menggunakan Metode Information Economics Sistem Pendukung Keputusan pemeberian kredit kepemilikan
– MMT ITS, 23 Juli 2011
Sidoarjo, 1 Oktober 2011
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Modul ( Untuk bahan Pengenalan pengenalan awal Sistem sistem pakar dan Pakar, penyakit tanaman pengenalan sawo hama dan penyakit tanaman sawo) Tanaman Sebagai media Sawo pembelajaran bagi para petani tentang penyakit tanaman sawo Buku Sebagai bahan Sistem analisa Pakar perancangan sistem
2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian Surat Untuk undangan mengundang para petani menghadiri Seminar Brosur Sebagai media kegiatan pengumuman acara Proposal Sebagai usulan
Kuantitas 20
Harga Satuan (Rp) Rp.20.000
20
Rp 25.000
Rp.500.000
2
Rp.200.000
Rp.400.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp.1.300.000
Kuantitas
Keterangan Rp.400.000
Keterangan
20
Harga Satuan (Rp) Rp.1500
10
Rp.2.500
Rp.25.000
2
Rp.25.000
Rp.50.000
Rp.30.000
perijinan Stempel kegiatan + tinta Kertas A4
Sertifikat
Konsumsi kegiatan (10 pertemuan penelitian)
kegiatan PKM-T Sebagai alat meresmikan sertifikat Sebagai pembuatan modul,Proposal perijinan dsb. Untuk pemateri dan peserta seminar Untuk konsumsi anggota selama menjalankan penelitian
3. Biaya Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Perjalanan Pembelian ke mitra tanaman sawo Perjalanan Mencetak ke laporan,sertifikat percetakan dll Pulsa Layanan Pulsa guna komunikasi data selama 3 bulan. Layanan Layanan internet internet 3 dalam melakukan bulan pencarian data selama 3 bulan.
4. Lain-lain
2
Rp.35.000
Rp.70.000
3 rim
Rp.30.000
Rp.90.000
20
Rp.20.000
Rp.400.000
25
Rp.50.000
Rp.1.250.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp.1.915.000
Jumlah
3 orang
Harga Satuan (Rp) Rp.50.000
Rp.150.000
3 orang
Rp.60.000
Rp.180.000
3 bulan
Rp.70.000
Rp.210.000
3 bulan
Rp.200.000
Rp.600.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp.1.130.000
Kuantitas
Material Peminjaman LCD Projector
Peminjaman Printer
Justifikasi Pemakaian Alat untuk mendukung jalannya seminar pengenalan kepada petani Untuk mencetak laporan,modul dsb
Kuantita s 3 Hari
Harga Satuan (Rp) Rp.135.000
Jumlah
1 Bulan
Rp.14.000/hari
Rp.420.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp.825.000
Total (Keseluruhan)
Rp.5.350.000
Rp.405.000
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No
Nama
Program Studi Informatika
Bidang Ilmu Teknik
Alokasi Waktu (jam/minggu) 20 jam/ minggu
1.
Septian Eko Puji Prasetyo
2.
Andy Mohammad Teguh
Informatika
Teknik
10 jam/minggu
3.
Eriek Nusantara
Akuntansi
Ekonomi
10 jam/minggu
Uraian Tugas Ketua Pelaksana & Koordinator Perancangan Sistem Koordinator Pemrograman Koordinator Desain
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan.
Lampiran 7.Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.