SISTEM PEMBELAJARAN UNTUK PELATIHAN DAN TEST TOEFL

TOEFL berbasis web dapat memberikan alternatif lain dalam mempelajari TOEFL. ... Sistem ini akan memberikan materi pelatihan secara on-line. Sebelum m...

31 downloads 563 Views 565KB Size
Makalah Seminar Tugas Akhir Periode Juli 2011

SISTEM PEMBELAJARAN UNTUK PELATIHAN DAN TEST TOEFL MENGGUNAKAN VoIP Syifa Primastuti – Ir. Muchammad Husni, M.Kom. – Erina Letivina Anggraini, S.Kom Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Email: [email protected]

Abstrak Pada era globalisasi ini Bahasa Inggris mempunyai arti yang sangat penting. Salah satu alat ukur atau evaluasi atas kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris adalah nilai TOEFL. Mengingat pentingnya nilai TOEFL tersebut banyak lembaga – lembaga yang menawarkan pelatihan serta tes TOEFL tersebut. Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, pemanfaatan teknologi Learning Manajemen System (LMS) dalam mengembangkan media pembelajaran TOEFL berbasis web dapat memberikan alternatif lain dalam mempelajari TOEFL. .Salah satu LMS yang digunakan untuk membuat media pembelajaran untuk TOEFL ini adalah Dokeos. Dokeos merupakan suatu LMS yang mempunyai banyak kelebihan diantaranya adalah didukung oleh beberapa tools yang dapat memudahkan pengguna dalam proses pembelajaran. Dalam sistem pembelajaran ini juga diimplementasikan VoIP yang digunakan untuk komunikasi lewat suara antara user dan administrator sehingga sistem pembelajaran ini dapat bersifat dua arah. Dalam tugas akhir ini telah berhasil diimplementasikan pemanfaatan Learning Management Sistem Dokeos dalam suatu sistem untuk pelatihan dan tes TOEFL. Sistem yang dibuat dengan memodifikasi LMS Dokeos dan teknologi VoIP ini diharapkan akan mengalami perkembangan kedepannya. Kata kunci : TOEFL, Dokeos, VoIP. 1. PENDAHULUAN Pada saat ini bahasa Inggris mempunyai arti yang sangat penting. Kemampuan bahasa Inggris seseorang mulai diperhitungkan dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja, sehingga banyak orang yang memperdalam kemampuan bahasa Inggris mereka. Salah satu ukuran dari kemampuan bahasa Inggris seseorang dapat dilihat dari hasil nilai TOEFL yang diperoleh. Besarnya nilai test TOEFL dengan standar yang telah ditentukan dapat digunakan untuk berbagai syarat seleksi, antara lain beasiswa, studi lanjut, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, rekrutment pegawai maupun sebagai salah satu syarat kelulusan dari suatu Perguruan Tinggi. Seseorang yang menginginkan untuk mendapatkan nilai TOEFL tertentu, seringkali harus melakukan test TOEFL lebih dari satu kali. Disisi lain, ia harus mengikuti pelatihan atau kursus khusus sebelum mengikuti test. Pelatihan ini biasanya hanya

digunakan untuk satu kali test, sehingga untuk memenuhi target yang diinginkan, perlu melakukan pelatihan berulang-ulang. Hal ini menjadi tidak efisien. Aplikasi ini akan membuat suatu sistem yang bisa membantu seseorang untuk melakukan test TOEFL sekaligus latihan-latihan soal TOEFL secara on line dilingkungan intranet sehingga diharapkan dapat mencapai score TOEFL yang diharapkan. Sistem ini akan memberikan materi pelatihan secara on-line. Sebelum melakukan pelatihan, pengguna harus melakukan test awal untuk mendiagnosa kemampuan TOEFL pengguna. Dari hasil diagnosa ini akan diketahui kelemahan TOEFL pengguna. Sistem juga akan memberikan informasi nilai yang didapat pada setiap latihan. Soal latihan tersebut terdiri atas listening comprehension, structure dan reading dengan standart soal ujian TOEFL

2. DASAR TEORI

TOEFL TOEFL adalah suatu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris bagi orang yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa keduanya (non-native). (Anis M basamalah,1994), sedangkan Menurut Patricia N Sulliuan and Grace Y.Q Zhong (1:1990), TOEFL is the porpose of this is to measure your ability to read and understand North American English (TOEFL bertujuan untuk mengukur kemampuan dalam membaca dan mengerti bahasa Inggris), TOEFL dimaksudkan sebagai alat ukur atau evaluasi atas kemampuan berbahasa Inggris seseorang. TOEFL sendiri ada tiga jenis, yaitu TOEFL International, TOEFL ITP (Institutional Testing Program), dan TOEFL Prediction. TOEFL International sering juga disebut sebagai komputer-based TOEFL (CBT) karena bentuk tesnya menggunakan komputer. TOEFL ITP berupa tes tertulis, dan sering disebut paper-based TOEFL (PBT).(http://cdc.eng.ui.ac.id/article, Mei 2007). Dalam TOEFL terdapat beberapa bagian tes yang menjadi dasar yaitu: 1.

Listening Comprehension Bagian pertama dari TOEFL adalah Listening Comprehension Section, pada bagian terdiri dari 50 pertanyaan untuk

Halaman ke 1 dari 7

Makalah Seminar Tugas Akhir Periode Juli 2011

jangka waktu selama 30-40 menit, kita diminta untuk mendengarkan soal yang diucapkan hanya satu kali melalui media audio dimana soal-soal tersebut tidak di tulis di lembar soal atau buklet. Listening Comprehension Section terdiri dari 3 bagian, yaitu: a. Part A Terdiri dari 20 pertanyaan (1-20), pada sesi ini kita diminta untuk memilih kalimat yang paling cocok maksudnya dengan yang didengar dari audio. b. Part B Terdiri dari 15 pertanyaan (21-35), pada sesi ini terdapat percakapan singkat antara dua orang dan masing-masing diikuti oleh pertanyaan yang diucapkan oleh orang ketiga. Kita diminta untuk memilih jawaban yang paling cocok dengan percakapan tersebut. c. Part C Terdiri dari 15 pertanyaan (36-50) yang isinya adalah percakapan yang cukup panjang dan masing-masing diikuti oleh beberapa pertanyan. Kita diminta untuk memilih jawaban yang paling tepat dan sesuai dengan percakapan tersebut. 2.

Structure and Written Expression Bagian kedua dari TOEFL adalah Structure and Written Expression. Bagian ini terdiri dari 40 pertanyaan mengenai bahasa Inggris formal atau bahasa yang menggunakan kaidah-kaidah tata bahasa. Beberapa hal yang biasa dalam bahasa Inggris lisan dapat merupakan hal yang salah dalam bahasa Inggris formal. Waktu yang disediakan dalam menjawab pertanyaan dibagian ini adalah 25 menit untuk melengkapi kalimat dan menentukan kesalahan yang ada. Pada Structure and Written Expression sendiri dibagi lagi mejadi dua bagian yaitu: a. Structure b. Written Expression

3.

Reading Comprehension Bagian terakhir dari TOEFL adalah Reading Comprehension, pada bagian ini terdiri dari 50 pertanyaan dengan jangka waktu yang disediakan yaitu 45 menit. Dalam sesi ini terdapat beberapa bacaan singkat yang masing-masing diikuti oleh pertanyaan, dimana setiap bacaan tidak sama panjangnya dan juga diikuti dengan pertanyaan yang tidak sama pula jumlahnya. Topik-topik yang

dibahas dalam bagian ini bermacam-macam akan tetapi pada dasarnya hampir selalu di ulang-ulang.

Tabel Konversi Skor TOEFL

Setelah jumlah jawaban yang benar dikonversi meggunakan tabel diatas kemudian dihitung dengan rumus dibawah ini:

Halaman ke 2 dari 7

Makalah Seminar Tugas Akhir Periode Juli 2011

- Jumlahkan skor hasil konversi Jumlah = skor listening + skor writing + skor reading - Bagi hasil penjumlahan diatas dengan 3 Hasil Pembagian = Jumlah : 3 - Kalikan Hasil Pembagian dengan 10 Skor TOEFL = Hasil Pembagian x 10 Dokeos Dokeos adalah elearning tools untuk aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh GNU GPL dan didukung oleh dunia internasional. Dokeos ini merupakan sistem yang bagus untuk pembelajaran, fleksibel dan mudah digunakan. Dokeos ditulis dalam bahasa PHP dan menggunakan database MySQL. Berikut ini adalah fitur-fitur yang terdapat pada Dokeos 1. 2.

Agenda/kalender Pengumuman: info penting yang juga mencakup fungsionalitas mail service. 3. Deskripsi arahan: penjelasan objektif, metodologi, materi kursus, metode taksiran untuk siswa. 4. Dokumen: manajemen file untuk menyimpan berbagai dokumen. 5. Learning path: menetapkan bagaimana siswa melakukan browsing. Menjelaskan kepada siswa langkah mana yang harus diambil. Dengan fitur ini dosen bisa mengatur prasyarat, misalnya: situs tidak dapat dikunjungi sebelum test diselesaikan. 6. Link: link ke situs lain. 7. Forum: diskusi asynchronous. 8. Drop box: siswa dapat mengumpulkan tugas ke dosen 9. Group: mengelompokkan beberapa user menjadi satu (untuk tugas spesifik). 10. Modul untuk chat : diskusi instant. 11. Publikasi: siswa dapat membagi tugas mereka dengan siswa yang lain 12. Tracking: informasi tentang siapa yang telah mengerjakan dan kapan.

Gambar 1 Struktur Dokeos

VoIP Voice over Internet Protocol atau yang biasa dikenal dengan sebutan VoIP adalah teknologi yang memungkinkan kemampuan melakukan percakapan telepon dengan menggunakan jalur komunikasi data pada suatu jaringan (networking). Sehingga teknologi ini memungkinkan komunikasi suara menggunakan jaringan berbasis IP (internet protocol) untuk dijalankan diatas infrastruktur jaringan packet network. Jaringan yang digunakan bisa berupa internet atau intranet. Teknologi ini bekerja dengan jalan merubah suara menjadi format digital tertentu yang dapat dikirimkan melalui jaringan IP. Tujuan pengimplementasian VoIP adalah untuk menekan biaya operasional dalam melakukan komunikasi. Penekanan biaya itu dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan jaringan data yang sudah ada. Sehingga apabila kita ingin membuat jaringan telekomunikasi VoIP tidak perlu membangun infrastruktur baru yang mengeluarkan biaya yang sangat besar. Dengan menggunakan jaringan data yang ada, maka kita melakukan percakapan interlokal maupun internasional hanya dikenakan biaya lokal melalui PSTN.VoIP lebih mengacu pada layanan komunikasi suara (voice), faksimili, dan voice messaging applications. Teknologi ini pada dasarnya mengkonversi sinyal analog (suara) ke format digital dan kemudian dimampatkan atau ditranslasikan ke dalam paketpaket IP yang kemudian ditransmisikan melalui jaringan Internet. Topologi Jaringan VoIP dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Halaman ke 3 dari 7

Makalah Seminar Tugas Akhir Periode Juli 2011

Gambar 2 Topologi Jaringan VoIP

3. DESAIN DAN IMPLEMENTASI Pada System Pembelajaran Untuk Pelatihan dan Tes TOEFL Menggunakan VoIP ini digunakan teknologi LMS (Learning Management System) Dokeos dengan melakukan modifikasi di dalamnya sehingga LMS tersebut dapat digunakan dalam manajemen tes dan pelatihan TOEFL. Adapun desain sistem dari aplikasi ini adalah seperti pada gambar

system dapat digambarkan dalam diagram usecase seperti pada gambar di bawah ini : Login

Learner

Registrasi Melihat Nilai Yang Kurang

Administrator Add, Edit, Delete Soal

Mengikuti Pretes Edit Profil Mengikuti Latihan Per section Menambah Latihan

Mengikuti Post test Per section Membuat Modul Latihan

Mengikuti Tes

Gambar 4 Usecase Sistem

Adapun fitur- fitur dari aplikasi ini antara lain : 1. Gambar 3 Desain Sistem

Dalam sistem ini client VoIP yang digunakan terpisah dari web, penulis akan menggunakan desktop client VoIP X-lite yang digunakan pada apabila Learner ingin berdiskusi atau bertanya sesuatu kepada administrator.

Login Fitur ini berada pada Administrator side dan Learner side, merupakan fitur untuk masuk ke dalam sistem

Dalam aplikasi Sistem Pembelajaran Untuk Pelatihan dan Tes TOEFL Menggunakan VoIP ini melibatkan dua macam aktor, yaitu antarmuka administrator dan learner. Hubungan antar aktor dan

Halaman ke 4 dari 7

Makalah Seminar Tugas Akhir Periode Juli 2011

Gambar 7 Tampilan tambah Soal Gambar 5 tampilan login

2.

4.

Register Berada pada Learner side, untuk mendaftar ke dalam sistem

Manage User Berada pada administrator side, berguna untuk menambah, edit atau delete user

Gambar 8 Tampilan Manage User

5.

Mengikuti Tes Berada pada Learner Side, untuk mengikuti tes

Gambar 6 Tampilan Register

3.

Menambah soal Berada pada administrator side, berguna untuk menambah soal ke dalam database

Gambar 9 Tampilan Mengikuti Tes

6.

7.

Mengikuti Latihan Berada pada Learner Side, untuk mengikuti latihan Melakukan panggilan via suara ke Administrator

Halaman ke 5 dari 7

Makalah Seminar Tugas Akhir Periode Juli 2011

4. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

1. Aplikasi Sistem pembelajaran online untuk test dan pelatihan TOEFL ini dapat diimplementasikan dengan menggunakan LMS (Learning Manajemen Sistem) Dokeos dan VoIP 2. Sistem pembelajaran online untuk test dan pelatihan TOEFL ini dapat digunakan untuk mengetahui nilai kelemahan TOEFL pengguna

SARAN

1. Desain Interface dan tampilan diperbaiki lagi agar semakin menarik dan interatif. Selain itu dengan tampilan yang menarik akan memperbesar minat user untuk memakai aplikasi ini 2. Pada bagian administrasi semakin dipermudah, agar dalam pembuatan isi dan materi pembelajaran semakin mudah dan cepat..

Halaman ke 6 dari 7

Makalah Seminar Tugas Akhir Periode Juli 2011

5. REFERENSI

[1].

[2].

[3].

[4].

[5].

[1] [Wallingford, Ted.2005.Switching to VoIP. O’Reilly. Gravenstein Highway North, Sebastopol. Rosenberg,dkk.2002.RFC3261 SIP (Session Initiation Protocol).http://www.ietf.org/rfc/rfc32 61.txt diakses terakhir pada 9 Juli 2011 pukul 09.13. Unuth, Nadeem. Quality of Service QoS and VoIP. http://voip.about.com/od/voipbasics/a/ qos.htm diakses terakhir pada 10 Juli 2011 pukul 10.00. Carpenter, Colman; Duffet, David; Middleton, Nik; Plain, Ian.2009.Asterisk 1.4 The Professional Guide.Packt Publishing.Birmingham. Anonim.The Client Server Architecture. http://www.webdevelopersnotes.com/ basics/client_server_architecture.php3

[6].

[7].

[8].

[9].

terakhir diakses pada 10 Mei 2011 pukul 12.00. Davidson, Jonathan; Peters, James; Bhatia, Manoj; Kalidindi, Satish; Mukherjee, Sudipto.2006.Voice over IP Fundamental.Cisco Press, NY. Anonim.Asterisk Overview: An Open Source VoIP Application. http://www.sysadmindayph.com/blog/ asterisk-overview-an-open-sourcevoip-application/ diakses terakhir pada 4 Juli 2011 pukul 22.10. Anonim.2008.Voice over IP. http://pogotel.blogspot.com/2008/06/v oice-over-ip.html diakses terakhir pada 4 Juli 2011 pukul 22.20. Simon.2007.Rich Internet Application – A Background. http://www.simonwhatley.co.uk/richinternet-applications-a-background diakses terakhir pada 31 Mei 2011 pukul 20.10

Halaman ke 7 dari 7