Download PEMILIHAN KAMERA DSLR MENGGUNAKAN. METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART). SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Komputer. Program Studi Teknik Informatika. Disusun oleh: Stanislau
Download PEMILIHAN KAMERA DSLR MENGGUNAKAN. METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART). SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Komputer. Program Studi Teknik Informatika. Disusun oleh: Stanislau
Download bahasa pemrogaman PHP, metode yang digunakan untuk memberikan rekomendasi adalah Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) berdasarkan kriteria- kriteria yang dibutuhkan oleh pengguna. Hasil akhir yang diperoleh adalah kamera. DS
Download bahasa pemrogaman PHP, metode yang digunakan untuk memberikan rekomendasi adalah Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) berdasarkan kriteria- kriteria yang dibutuhkan oleh pengguna. Hasil akhir yang diperoleh adalah kamera. DS
Download PEMILIHAN KAMERA DSLR MENGGUNAKAN. METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART). SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Komputer. Program Studi Teknik Informatika. Disusun oleh: Stanislau
Download Riau Journal Of Computer Science Vol.2 No.2 Tahun 2016 : 59 - 72 | 59. RJoCS ISSN : 2477-6890 ... sistem pendukung keputusan, pengertian perumahan dan analytical hierarchi process (ahp). 1.1 Sistem ..... cara untuk memulai penggunaan s
Download SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH TINGGAL. DI PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE. WEIGHTING ( SAW) (STUDI KASUS : KOTA SAMARINDA). Tomy Reza Adianto1*, Zainal Arifin2, Dyna Marisa Khairina3. Ilmu Komputer, Fakultas Il
Download Riau Journal Of Computer Science Vol.2 No.2 Tahun 2016 : 59 - 72 | 59. RJoCS ISSN : 2477-6890 ... sistem pendukung keputusan, pengertian perumahan dan analytical hierarchi process (ahp). 1.1 Sistem ..... cara untuk memulai penggunaan s
Download Riau Journal Of Computer Science Vol.2 No.2 Tahun 2016 : 59 - 72 | 59. RJoCS ISSN : 2477-6890 ... sistem pendukung keputusan, pengertian perumahan dan analytical hierarchi process (ahp). 1.1 Sistem ..... cara untuk memulai penggunaan s
Download SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH TINGGAL. DI PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE. WEIGHTING ( SAW) (STUDI KASUS : KOTA SAMARINDA). Tomy Reza Adianto1*, Zainal Arifin2, Dyna Marisa Khairina3. Ilmu Komputer, Fakultas Il
Download 2 Feb 2018 ... JURNAL ILMU PENGETAHUAN ... Intisari—Sistem operasi merupakan komponen ... Dalam menentukan sistem operasi windows mana.
Download Sistem pendukung keputusan berperan dalam membantu pembeli mendapatkan rekomendasi yang tepat dalam pemilihan laptop. Sistem pendukung keputusan ini juga dibuat untuk membantu pembeli memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhannya supa
Download 2 Sep 2015 ... dipertanggungjawabkan berdasarkan nilai bobot dari setiap faktor yang ditentukan dalam super decision. Sehingga didapatkan siswa yang benar-benar berprestasi secara kualitas. II. LANDASAN TEORI. 1.1. Landasan Teori. 1.1.1.
Download ISSN 2476 – 8812. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan. Mahasiswa Berprestasi di STMIK Atma Luhur. Pangkalpinang dengan Menggunakan Metode . Analytical Hierarchy Process (AHP) ..... Akademik, Pembantu Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan, dan K
Download organizer, reputasi dari wedding organizer, dan profesionalisme tim yang tergabung .... penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang realitas.
Download Jurnal Teknologi Informasi Vol. 6 No. 2. 121. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP. MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE. MODEL TAHANI BERBASIS WEB. Fahmy Umar1), Widjianto2) , Dinny Wahyu Widarti3). 1. Program Studi Teknik Informa
Download SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI. MENGGUNAKAN METODE SAW(SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING). STUDI KASUS PT.ALFAMART PRINGSEWU. Fanny Ridho Juanda. Jurusan Managemen Informasi STMIKPringsewu Lampung. Jl. Wisma Rini No.
Download 2 Sep 2015 ... dipertanggungjawabkan berdasarkan nilai bobot dari setiap faktor yang ditentukan dalam super decision. Sehingga didapatkan siswa yang benar-benar berprestasi secara kualitas. II. LANDASAN TEORI. 1.1. Landasan Teori. 1.1.1.
Download 2 Nov 2016 ... menggunakan metode TOPSIS agar memudahkan guru dan pihak sekolah untuk menyeleksi siswa teladan, dalam ... JURNAL ILMIAH FIFO. P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332. Volume VIII/No. 2/November/2016. 113. 2. LANDASAN TEORI.
Download Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Gudang. Penyimpanan Pabrik Dengan Menggunakan Metode Brown Gibson. (Studi Kasus: PT. Inti Kreasi). Z.A SATRIA ALHALIMI. 10751000325. Tanggal Sidang : 28 Januari 2013. Periode Wisuda : Februar
Download Sistem pendukung keputusan berperan dalam membantu pembeli mendapatkan rekomendasi yang tepat dalam pemilihan laptop. Sistem pendukung keputusan ini juga dibuat untuk membantu pembeli memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhannya supa
Download (0711) 7072729; [email protected]. 546. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel. Di Kota Palembang Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Dwi Citra Hartini1, Endang Lestari Ruskan2, Ali Ibrahim3. 1,2,3 Jurusan Sis
Download Jurnal Teknologi Informasi Vol. 6 No. 2. 121. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP. MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE. MODEL TAHANI BERBASIS WEB. Fahmy Umar1), Widjianto2) , Dinny Wahyu Widarti3). 1. Program Studi Teknik Informa
Download Denay Islam Sabanayo. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik. Menggunakan Metode SAW Pada PT. Berkah Cahaya Muria Kudus. Denay Islam Sabanayo - NIM : A11.2009.04925. Program Studi Teknik Informatika, Universitas Dian Nus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh: Stanislaus Yhanna Pradita 125314023
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh: Stanislaus Yhanna Pradita 125314023
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DECISION SUPPORT SYSTEM TO CHOOSE A DSLR CAMERA USING SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE METHOD
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering Department
By: Stanislaus Yhanna Pradita 125314023
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2016
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN
“HASIL TAK AKAN PERNAH MENGKHIANATI PROSES”
Kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Engkau selalu melindungi, membimbing, menuntun, dan mendampingiku selalu disetiap langkahku.
Benedictus Supraptomo dan Fr. Dwi Ananingsih Terima Kasih untuk kedua orang tuaku yang sudah merawat dan membantu diriku selama ini.
Dionisius Prima Ananta Putra dan Yoanna Paula Paramita Terima kasih untuk kakak-kakakku yang selalu mewarnai hidupku
Rosa Ajeng Mahadika Terima kasih atas semangat, dukungan, doa, dan segala bantuannya.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Pada era digital sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesat, begitu pula dengan perkembangan teknologi pada kamera DSLR. Banyaknya seri kamera DSLR yang berkembang saat ini dengan spesifikasi yang beragam menjadikan masyarakat kesulitan dalam menentukan pilihan ketika akan membeli kamera DSLR. Setiap orang memiliki kriteria-kriteria yang dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tugas akhir ini dibuat untuk membantu memberikan rekomendasi kepada masyarakat dalam memilih kamera DSLR dengan pertimbangan shutter speed, sensitivity sensor (ISO), resolusi video, size sensor, jumlah titik fokus, resolusi foto, high speed continuous drive (burst mode), kelas, dan daya tahan baterai (battery life). Sistem pendukung pengambilan keputusan yang dibangun menggunakan bahasa pemrogaman PHP, metode yang digunakan untuk memberikan rekomendasi adalah Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) berdasarkan kriteriakriteria yang dibutuhkan oleh pengguna. Hasil akhir yang diperoleh adalah kamera DSLR yang direkomendasikan berdasarkan urutan skor akhir kamera DSLR yang dibandingkan. Pengujian sistem dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan sistem dengan perhitungan secara manual. Selain itu hasil uji coba kepada 21 responden didapat kesimpulan bahwa sistem mampu memberikan rekomendasi dalam memilih kamera DSLR berdasar kriteria yang dimasukkan pengguna.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
In this digital era, technological development is very fast as well as technological developments in DSLR (Digital Single Lens Reflex) cameras. The number of the series DSLR camera with a variety of specifications makes people have difficulty in a choice when will buy a DSLR camera. Everyone has the criteria to be considered in accordance with their respective needs. This final project was developed to give recommendations for people in selecting DSLR camera based on shutter speed, sensitivity sensor (ISO), video resolution, size sensor, number of focus points, image resolution, high speed continuous drive (burst mode), class, and battery life. The Decision Support System was developed using PHP programming language. The method used in this project to give recommendation is Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) based on criteria required by the user. The final result of this system is recommended DSLR cameras based on the final score of the compared DSLR cameras. System testing was done by comparing the calculation result with a manual calculation. In addition a questionnaire was distributed to 21 respondents. It can be concluded that this system can give recommendations in selecting DSLR camera based on user’s criteria.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN JUDUL INGGRIS ........................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................. vii LEMBAR PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT .......................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ........................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1.
Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2.
Rumusan Masalah .................................................................................. 2
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Skema Komponen SPPK..................................................................... 9 Gambar 4.1 Use Case Administrator .................................................................... 21 Gambar 4.2 Use Case User ................................................................................... 22 Gambar 4.3 Use Case Kelola Data Detail ............................................................. 22 Gambar 4.4 Use Case Kelola Data Tipe Kamera .................................................. 23 Gambar 4.5 Use Case Kelola Data Spesifikasi ..................................................... 23 Gambar 4.6 Use Case Kelola Data Merk .............................................................. 24 Gambar 4.7 Use Case Kelola Data Kriteria .......................................................... 24 Gambar 4.8 Use Case Mencari Rekomendasi ....................................................... 25 Gambar 4.9 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram) ................................ 29 Gambar 4.10 Diagram Konteks............................................................................. 30 Gambar 4.11 Diagram Aliran Data Level 1 .......................................................... 31 Gambar 4.12 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1............................................ 32 Gambar 4.13 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 2............................................ 33 Gambar 4.14 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.2......................................... 33 Gambar 4.15 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.3......................................... 34 Gambar 4.16 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.4......................................... 34 Gambar 4.17 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.5......................................... 35 Gambar 4.18 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.6......................................... 35 Gambar 4.19 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 2.2......................................... 36 Gambar 4.20 Desain Konseptual........................................................................... 37 Gambar 4.21 Logical Desain................................................................................. 38 Gambar 4.22 Interface Halaman User ................................................................... 50 Gambar 4.23 Interface Lihat Data Kamera ........................................................... 50 Gambar 4.24 Interface Lihat Data Detail Kamera DSLR ..................................... 51 Gambar 4.25 Interface Pilih Kriteria Kamera DSLR ............................................ 51 Gambar 4.26 Interface Pilih Kriteria dan Bobot ................................................... 52 Gambar 4.27 Interface Lihat Hasil Rekomendasi ................................................. 52
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.28 Interface Login Administrator ......................................................... 53 Gambar 4.29 Interface Halaman Home Administrator ......................................... 53 Gambar 4.30 Interface Masukan Data Kamera DSLR.......................................... 53 Gambar 4.31 Interface Kelola Merk Kamera DSLR ............................................ 54 Gambar 4.32 Interface Kelola Data Kamera DSLR ............................................. 54 Gambar 4.33 Interface Lihat Detail Administrator ............................................... 55 Gambar 4.34 Interface Ubah Data Kamera DSLR................................................ 55 Gambar 4.35 Interface Lihat Data Kriteria ........................................................... 56 Gambar 4.36 Interface Perbarui Deskripsi Kriteria .............................................. 56
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pada era digital saat ini produsen kamera DSLR gencar menciptakan teknologi baru yang kemudian akan berpengaruh pada dihasilkannya seri kamera DSLR baru sehingga semakin banyak seri kamera DSLR yang beredar di pasaran. Pada seri-seri yang bermacam-macam tersebut terdapat tingkatan untuk para penggunanya masing-masing. Ada kamera DSLR yang dirancang untuk kategori pemula (newcomers) pada kelas entry level yang ditujukan untuk fotografer pemula yang masih baru dalam dunia fotografi dengan spesifikasi sederhana tidak sebaik dan selengkap kategori advanced maupun professional, kemudian ada kategori penghobi (advanced) dengan kelas semi-advanced dan advanced yang ditujukan untuk fotografer atau penghobi yang mulai serius dalam dunia fotografi dan menginginkan spesifikasi yang lebih daripada kategori pemula namun belum sebaik kategori professional, dan ada kategori professional dengan kelas semi-profesional dan professional yang ditujukan bagi konsumen yang serius dalam dunia fotografi atau juga fotografer profesional
yang membutuhkan spesifikasi lebih baik dan lengkap
dibandingkan dengan kategori pemula maupun advanced. Produsen memang menciptakan tingkatan untuk membedakan masing-masing agar spesifikasispesifikasi pada kamera sesuai dan tepat guna dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Produsen yang cukup populer di Indonesia ada 2 merk “The Big Two’s” yaitu Nikon dan Canon. Beberapa contoh kategori dan kelas pada merk nikon dan canon, pada kelas entry level ada Nikon D3200, Canon 1100D dan Canon 100D, pada kelas advanced ada Nikon D5200 dan Canon 700D, pada kelas semi advanced terdapat Nikon D7100 dan Canon 70D, pada kelas advanced terdapat Nikon D600 dan Canon 6D, pada kelas semi-professional terdapat Nikon D800 dan Canon 5D Mark III, kemudian pada kelas professional
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
terdapat Nikon D4, Canon 1DX untuk sensor FullFrame dan Canon 1D Mark IV untuk sensor APS-H. Pemilihan kamera DSLR untuk konsumen yang belum memiliki pengetahuan
mengenai
spesifikasi-spesifikasi
kamera
akan
menjadi
permasalahan tersendiri. Masalah tersebut timbul karena terdapat banyak kriteria-kriteria yang dipertimbangkan untuk mencapai tujuan serta minimnya informasi. Yang menjadi kriteria sebagai penentuan untuk pemilihan kamera DSLR adalah shutter speed, sensitivity (ISO), resolusi video, size sensor, jumlah titik fokus, resolusi foto, high-speed continuous (burst mode), kelas, dan daya tahan baterai (battery life). Maka diperlukan suatu sistem pendukung pengambilan keputusan untuk pemilihan kamera DSLR yang dapat diakses oleh konsumen untuk mengatasi masalah pemilihan kamera DSLR yang tepat dan meminimalisir terbuangnya spesifikasi-spesifikasi yang sebenarrnya tidak diperlukan oleh konsumen atau bahkan kurangnya spesifikasi yang sebenarnya dibutuhkan oleh seorang fotografer sehingga diharapkan dengan sistem pendukung pemilihan kamera DSLR dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pemilihan kamera tanpa harus mencari referensi secara manual satu persatu. Sistem pendukung pengambilan keputusan yang akan dibangun menggunakan metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Technique).
1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana membangun sistem pendukung pengambilan keputusan berbasis web bagi para calon pembeli kamera DSLR untuk mendapatkan rekomendasi dalam pembelian kamera DSLR sesuai dengan kriteria menggunakan metode SMART? 2. Apakah sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pemilihan kamera DSLR?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
1.3. Batasan Masalah Supaya pengembangan sistem pendukung pengambilan keputusan ini lebih terfokus, maka ada batasan-batasan masalah antara lain: a. Data kamera DSLR yang digunakan adalah data kamera dari 2 merk yaitu Canon, Nikon dari tahun produksi 2010 hingga 2015 b. Sistem tidak dapat menambah data terbaru secara otomatis c. Kriteria-kriteria yang digunakan pengambilan keputusan adalah shutter speed, sensitivity (ISO), resolusi video, size sensor, jumlah titik fokus, resolusi foto, high-speed continuous (burst mode), kelas, dan ketahanan baterai (battery life) d. Sistem dibuat berbasis web menggunakan bahasa PHP
1.4. Tujuan 1. Membangun sebuah SPPK berbasis web dengan menggunakan metode SMART yang dapat memberikan rekomendasi kepada para calon pembeli kamera DSLR untuk mendapatkan kamera yang sesuai dengan kriteriakriteria yang diinginkan. 2. Menguji Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Kamera DSLR kepada pengguna untuk melihat tingkat efektifitas dan efisiensi dalam pemilihan kamera DSLR.
1.5. Metode Penelitian Metode Penilitian yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah metode Framework for Aplication Sistem Thinking. Tahap-tahap dalam metode ini adalah: 1. Tahap definisi ruang lingkup (scope definition) Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti tingkat feasibility dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Service). Hal ini dilakukan untuk menemukan inti dari masalah-masalah yang ada (problems). 2. Tahap analisis masalah (problem analysis) Menganalisis masalah-masalah utama yang dihadapi dan peluang-peluang yang teridentifikasi dari permasalahan. Hasil dari tahap ini adalah analisis sebab-akibat (cause effect analysis). 3. Tahap analisis kebutuhan (requirement analysis) Pada tahap ini data-data dikumpulkan dan dianalisis. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penitian ini adalah dengan studi literatur dan mengambil data kamera dari website review kamera DSLR dan website resmi produsen kamera DSLR. 4. Tahap desain logis (logical design) Pada tahap ini dibuat rancangan sistem secara logis yang meliputi diagram dekomposisi, diagram aliran data, diagram relasi entitas, subsistem manajemen data, subsistem manajemen model dan subsistem manajemen dialog. 5. Tahap desain fisik dan integrase (physical design and integration) Tahap membangun sistem secara fisik sesuai dengan rancangan pada tahap desain logis dan mengintegrasikannya. 6. Tahap pembuatan sistem dan pengujian (construction and testing) Tahap
terakhir
ini
merupakan
tahap
pembuatan
sistem
dan
mengimplementasikannya sesuai dengan desain yang dibuat serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
melakukan pengujian yang meliputi uji unjuk kerja, uji masukan dan keluaran dari sistem.
1.6. Sistematika Penulisan BAB I: PENDAHULUAN Bab ini mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, tinjauan pustaka, metodologi penilitian dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung dalam perancangan dan pengimplementasian sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang akan dilakukan selama penelitian, terdiri dari : Tahap definisi ruang lingkup, analisis masalah, analisis kebutuhan, desain logikal, desain fisik dan integrasi dan tahap pembuatan sistem dan pengujian.
BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang analisis sistem, analisis masalah, tahap analisis kebutuhan, desain logikal dan desain fisikal. Tahap analisis sistem berisi tentang gambaran sistem yang lama dan fase definisi ruang lingkup. Tahap analisis masalah berisi analisa sebab akibat dan gambaran umum sistem baru yang akan dibuat. Tahap analisis kebutuhan terdiri dari pihak-pihak yang terlibat dalam sistem dan diagram use case. Tahap desain logical terdiri dari desain proses, desain manajemen data dan desain manajemen model. Tahap desain fisikal terdiri dari manajemen dialog yaitu perancangan antar muka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini akan menjelaskan tentang implementasi sistem berdasarkan rancangan pada BAB IV, analisa hasil yang diperoleh dari sistem serta kelebihan dan kekurangan sistem
BAB VI : PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL Bab ini berisi pengujian terhadap sistem yang dibuat dan dilanjutkan dengan menganalisis hasil pengujian yang meliputi kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat.
BAB VII : PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran dari implementasi sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. SPPK (Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan) 2.1.1. Definisi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Bonzek, dkk., (1980) mendefinisikan SPPK sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi: sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen SPPK lain) , sistem pengetahuan (repositori pengetahuan domain masalah yang ada pada SPPK entah sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan). Sistem
Pendukung
Keputusan
biasa
dibangun
untuk
mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. SPK lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur dan kriteria yang kurang jelas ( Kusrini, 2007)
2.1.2. Fase-fase Proses Pengambilan Keputusan 1. Fase Inteligensi Inteligensi dalam pengambilan keputusan meliputi scanning (pemindaian) lingkungan, entah secara intermiten ataupun terus menerus. Inteligensi mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang-peluang masalah. (Bisa
jadi
juga
meliputi
monitoring
hasil-hasil
implementasi dari suatu proses pengambilan keputusan.)
7
fase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
2. Fase Desain Penemuan atau mengembangkan dan menganalisa tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Hal ini meliputi pemahaman terhadap masalah dan menguji solusi yang layak. Sebuah model masalah pengambilan keputusan dikonstruksi, dites, dan divalidasi. 3. Fase Pilihan Pada tahap ini terjadi pemilihan alternatif solusi yang paling sesuai dengan tujuan dan hasil yang diharapkan. 4. Fase Implementasi Pelaksanaan dari keputusan yang diambil pada tahap ketiga. Dalam pelaksanaannya perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan jika terjadi perubahan-perubahan.
2.1.3. Komponen SPPK SPPK disusun atas beberapa komponen yaitu: 1. Subsistem Manajemen Data Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database (DBMS). 2. Subsistem Manajemen Model Paket perangkat lunak yang memasukkan model keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. 3. Subsistem Antarmuka Pengguna Pengguna berkomunikasi dengan SPPK melalui subsistem ini. 4. Subsistem manajemen berbasis-pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Pada subsistem ini dapat mendukung semua subsistem atau dapat pula sebagai suatu komponen independen. Subsistem ini adalah opsional, namun dapat memberikan banyak manfaat karena memberikan inteligensi bagi tiga komponen utama.
Gambar 1.1 Skema Komponen SPPK Decision Support Systems and Intelligent System-7th Ed.(2005)
2.2. Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria yang dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977. Teknik pengambilan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alteratif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai-nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan seberapa penting ia dibangdingkan dengan kriteria lain. Pembobotan ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar diperoleh alternatif terbaik. SMART merupakan metode pengambilan keputusan yang fleksibel. SMART lebih banyak digunakan karena kesederhanaannya dalam merespon kebutuhan pembuat keputusan dan caranya menganalisa respon. Analisa yang terlibat adalah transparan sehingga metode ini memberikan pemahaman masalah yang tinggi dan dapat diterima oleh pembuat keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2.2.1. Proses Pemodelan metode SMART Langkah-langkah perhitungan yang dilakukan dalam metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART): 1. Menentukan bobot dari masing-masing faktor tujuan (Goal Weight Factor) dengan range anatara 1 hingga 10 2. Hitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara membandingkan nilai setiap bobot tujuan (Goal Weight Factor) dengan jumlah total bobot tujuan (Total Goal Weight Factor). Rumus menghitung Normalized Weight Factor: �
�
ℎ
=
�
�
ℎ
…
ℎ
.
3. Bandingkan nilai dari kriteria yang sama dari masing-masing paket. Cari selisih nilai antara nilai tertinggi dan nilai terendahnya. Hasil selisih dibagi dengan jumlah alternatif paket untuk menentukan interval kelas dari masing-masing kriteria. �
�
=
�
−�
ℎ
…
.
4. Setelah mendapatkan range kelas pada setiap kriteria maka dapat ditentukan nilai bobot pada masing-masing alternatif (interval 1-5). 5. Setelah proses no.4, masing-masing bobot diberi nilai baru yang telah ditentukan (1 = 0 ; 2 = 0,25 ; 3 = 0,5 ; 4 = 0.75 ; 5 = 1). 6. Tentukan nilai persentase dari masing-masing alternatif dengan cara mengalikan nilai yang didapat pada proses no.5 dengan nilai Normalized Weight Factor. Jumlah nilai proses perkalian tersebut dan total dikalikan 100%. 7. Setelah didapatkan nilai persentase dari masing-masing alternatif, maka dapat ditentukan rekomendasi hasil yang paling mendekati tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu paket yang memiliki nilai persentase yang tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
2.2.2. Kelebihan Metode SMART SMART memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan
metode
pengambilan
keputusan
lainnya
yaitu
(Edward,1994): 1. Transparan Proses dalam menganalisa alternatif dan kriteria dalam SMART dapat dilihat oleh user, sehingga user dapat memahami bagaimana alternatif tertentu dapat dipilih. Alasan-alasan bagaimana alternatif itu dipilih dapat dilihat dari prosedurprosedur yang dilakukan dalam SMART mulai dari penentuan kriteria, pembobotan, dan pemberian nilai pada setiap alternatif. 2. Fleksibel Pembobotan Pembobotannya secara langsung lebih fleksibel karena user dapat mengubah-ubah bobot kriteria yang ada sesuai dengan tingkat kepentingan kriteria yang diinginkan. 3. Sederhana Perhitungan pada metode SMART sangat sederhana sehingga tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit yang memerlukan pemahaman matematika yang kuat.
2.3. MySQL MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan dicekal. MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). MySQL telah digunakan hampir semua programer apalagi dalam pemrogaman web. Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQ1, SQL Server, dan lain-lain.
2.4. Pemrogaman PHP PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari serverside scripting adalah sintaks atau perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara sendiri sebagai bahasa pemrogaman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Tetapi tidak seperti ASP yang juga cukup dikenal sebagai server-side scripting, PHP merupakan software Open Source dan mampu lintas platform. PHP juga dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI. PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara lain Oracle, MySQL, mSQL, Sybase, Postgre, dBase, Velocis, FilePro, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi uraian tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan SPPK ini adalah metode Framework for Application System Thinking (FAST). Menurut Whitten (2000:183) bahwa terdapat 7 fase pengembangan dalam metode FAST. Adapun fase-fase tersebut adalah sebagai berikut : 1. Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup) Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti tingkat feasibility / kemungkinan dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service). Hal ini dilakukan untuk menemukan inti dari masalah-masalah yang ada (problems). Kesempatan untuk meningkatkan kinerja organisasi (opportunity), dan kebutuhan-kebutuhan baru yang dibebankan oleh pihak manajemen atau pemerintah (directives).
2. Problem Analysis (Analisis Masalah) Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem yang ada sebelumnya. Dalam hal ini yang dihasilkan dari tahapan preliminary investigation adalah kunci utamanya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan performa sistem yang akan memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari tahapan ini adalah sebuah laporan yang menerangkan tentang problems, causes, effects, dan solution benefits.
3. Requirements Analysis (Analisis Kebutuhan) Pada tahap ini akan dilakukan pengurutan prioritas dari kebutuhankebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
4. Logical Design (Desain Logikal) Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan-kebutuhan bisnis dari fase requirements analysis kepada sistem model yang akan dibangun nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab pertanyaan-perntanyaan seputar penggunaan teknologi (data, process, interface) yang menjamin usability, reliability, completeness, performance dan quality yang akan dibangun di dalam sistem.
5. Decision Analysis (Analisis Keputusan) Pada tahap ini akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas problems dan requirements yang sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya.
6. Physical Design (Desain Fisik) Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan bisnis yang dipresentasikan sebagai logical design menjadi physical design yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang akan dikembangkan. Jika di dalam logical design tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik.
7. Construction and Testing (Pembuatan Sistem dan Pengujian) Setelah membuat physical design, maka akan dimulai untuk mengkontruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi kebutuhankebutuhan bisnis dan spesifikasi desain. Basis data, program aplikasi dan antarmuka akan mulai dibangun pada tahap ini. Setelah dilakukan uji coba terhadap keseluruhan sistem, maka sistem siap untuk diimplementasikan. Pengujian sistem dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan sistem dengan perhitungan secara manual. Selain itu pengujian juga dilakukan dengan menguji sistem kepada 21 orang yang meliputi 3 kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
yaitu fotografer sebagai orang yang telah berpengalaman dalam menggunakan kamera DSLR dan mempunyai pekerjaan dalam dunia fotografi, penghobi sebagai orang yang telah mempunyai pengalaman dalam menggunakan kamera DSLR namun sebatas hobi, dan pengguna baru sebagai orang yang baru akan membeli kamera DSLR. Setelah dilakukan pengujian, pengguna diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui tingkat keberhasilan terhadap pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem 4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama Selama ini belum ada sistem yang mendukung dalam pemilihan kamera DSLR dan belum ada sistem yang dapat membandingkan kamera DSLR sesuai dengan pilihan konsumen dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh konsumen. Konsumen yang akan membeli kamera DSLR saat ini masih manual harus mencari referensi pada internet, majalah, maupun referensi dari teman, konsumen harus membandingkan sendiri dari referensi yang didapat. Dengan cara tersebut konsumen dibingungkan dengan berbagai macam spesifikasi kamera DSLR yang saat ini sedang berkembang dan semakin banyaknya pilihan kamera DSLR dari produsen yang selalu mengeluarkan produk baru, apalagi seorang konsumen yang masih baru dalam dunia fotografi yang belum mengetahui spesifikasi-spesifikasi dalam kamera DSLR, konsumen juga tidak mengetahui kriteria kamera mana yang telah memenuhi kebutuhannya.
4.1.2. Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) 4.1.2.1. Perumusan Masalah Konsumen calon pembeli kamera DSLR saat ini dihadapkan dengan banyaknya seri-seri kamera dari berbagai merk yang sekarang telah beredar di pasaran. Masalah utama yang harus dihadapi oleh konsumen adalah ketika konsumen akan memilih kamera DSLR dengan kriteria-kriteria yang diinginkan dan spesifikasi-spesifikasi apa yang dibutuhkan, konsumen harus membandingkan secara manual dengan sumber referensi yang minim. Dengan belum adanya sistem yang mampu memberikan rekomendasi kepada konsumen dalam memilih kamera DSLR,
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
sehingga menakibatkan berbagai kesulitan. Kesulitan-kesulitan tersebut seperti:
1. Performance
:
Belum
adanya
sistem
yang
mampu
membandingkan spesifikasi-spesifikasi kamera DSLR satu dengan yang lain, sehingga pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR menjadi lebih lama dikarenakan masih harus membandingkan secara manual dan hasil yang didapat belum sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. 2. Information : Membaca informasi yang berada di internet atau membaca dari media informasi lain, maupun mendapat informasi dari pendapat orang lain belum tentu memberikan masukan yang tepat dalam memilih kamera DSLR dikarenakan kebutuhan spesifikasi pada setiap pengguna berbeda. 3. Economics : Mencari informasi kamera DSLR dari media cetak akan membuat pengeluaran tambahan bagi konsumen calon pembeli kamera DSLR. 4. Eficiency : Membandingkan spesifikasi kamera secara manual dari sumber-sumber informasi akan memakan banyak waktu, karena
konsumen
calon
pembeli
kamera
DSLR
harus
membandingkan secara satu persatu. 5. Service : Sistem yang ada saat ini belum mampu membantu konsumen calon pembeli kamera DSLR untuk menentukan pilihan kamera yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
4.1.2.2. Pernyataan Masalah Pernyataan Masalah
Solusi
Calon pembeli kamera DSLR Membuat suatu sistem yang kesulitan dalam menentukan dapat memberikan rekomendasi pilihan kamera DSLR yang dalam memilih kamera DSLR akan dibeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
sesuai
dengan
kriteria
yang
dibutuhkan Calon pembeli kamera DSLR Membuat
sistem
kesulitan dalam mendapatkan berbasis
web
informasi
yang
informasi spesifikasi kamera memberikan DSLR.
dapat
informasi
spesifikasi-spesifikasi
kamera
DSLR Tabel 2.2. Pernyataan Masalah
4.2. Analisa Masalah (Problem Analysis) 4.2.1. Analisis Sebab Akibat (cause-effect analysis) ANALISIS PENYEBAB DAN
TUJUAN MEMPERBAIKI
AKIBAT
SISTEM
Masalah
Penyebab dan
Tujuan Sistem
Batasan
Akibat
Sistem
Calon pembeli
Sebab : Calon
Memberikan
Kriteria
yang
kamera DSLR
pembeli kamera
rekomendasi
digunakan
kesulitan dalam
DSLR kesulitan
kepada
menentukan
ketika
pembeli
pilihan kamera
membandingkan DSLR
yang akan dibeli
spesifikasi-
bahan
Speed,
spesifikasi
pertimbangan
Sensitivity
antara kamera
dalam
DSLR satu
kamera DSLR
calon dalam memilih kamera kamera DSLR sebagai adalah Shutter
memilih (ISO), Resolusi Video,
Size
dengan kamera
Sensor, Jumlah
DSLR lainnya.
titik
Akibat :
Resolusi Foto,
Spesifikasi
High-Speed
kamera
yang
telah dibeli tidak
fokus,
Continuous (Burst Mode),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
sesuai
dengan
Kelas
dan
kebutuhan
menggunakan
konsumen.
2 merk kamera DSLR
yaitu
Canon
dan
Nikon Kesulitan dalam Sebab : Belum Memudahkan mendapatkan
adanya
rekomendasi
untuk
dalam
sistem calon
memilih membantu
kamera DSLR.
Sistem
pembeli berbasis
dibuat web
mendapatkan
yang
informasi
memungkinkan
dalam
mengenai kamera calon pembeli
memberikan
DSLR
rekomendasi
mencari
bisa
pemilihan
rekomendasi
mudah
kamera DSLR.
dalam pemilihan mengaksesnya.
Akibat : Pembeli kamera kamera
serta kamera DSLR dengan
DSLR
DSLR yang akan dibeli.
tidak mendapatkan kamera
DSLR
yang
sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Tabel 2.3 Analisis Sebab Akibat 4.2.2. Gambaran Umum Sistem Baru Di dalam sistem yang akan dibuat terdapat 2 pihak yang akan terlibat yaitu Administrator sistem dan User yaitu calon pembeli kamera DSLR. Adminitrator nantinya akan bertugas mengelola sistem yang mencakup pengolahan data dan pemeliharaan sistem. Untuk bisa masuk dengan otoritas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
Administrator, maka Administrator harus login terlebih dahulu menggunakan Username dan password. Jika bisa melewati sistem login, maka Administrator telah bisa mengelola data-data yang digunakan oleh sistem. Administrator bisa melihat, menambah, memperbarui, serta menghapus data. Sistem menyediakan form yang digunakan oleh Administrator untuk mengelola data. Semua data yang digunakan oleh sistem digunakan oleh sistem akan disimpan dalam database. User didalam sistem ini dapat mencari data-data spesifikasi kamera DSLR berdasarkan merk dan seri kamera untuk mendapatkan informasi kamera yang diharapkan. Jika User ingin membandingkan kamera DSLR maka User dapat memilih kamera DSLR yang akan dibandingkan, kemudian sistem akan menghitung kelebihan-kelebihan dari masing-masing kamera DSLR yang telah dipilih. Selanjutnya sistem akan memberikan hasil rekomendasi kamera DSLR yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang diberikan oleh User. Dalam memberikan rekomendasi, sistem yang dibuat menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Sistem yang akan dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrogaman PHP, dan menggunakan MySQL sebagai basis data. 4.3. Analisis Kebutuhan (requirement analysis) 4.3.1. Pihak Yang Terlibat dalam Sistem Pihak yang terlibat dalam sistem ini adalah : 1. Administrator, adalah orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola sistem. Tugas utama dari Administrator adalah mengelola data-data yang dibutuhkan sistem. 2. User, adalah orang atau sekelompok orang yang ingin mencari rekomendasi dalam memilih kamera DSLR yang akan dibeli. User dapat mengakses data spesifikasi kamera DSLR, data detail kamera DSLR ataupun mencari rekomendasi kamera DSLR yang sesuai dengan kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
4.3.2. User Case Diagram 4.3.2.1. Use Case Diagram Sistem SPPK Pemilihan Kamera DSLR
Login
<>
Kelola Data Merk Kamera DSLR
Kelola Data Tipe Kamera DSLR
Administrator
Kelola Data Spesifikasi Kamera DSLR
Kelola Data Detail Kamera DSLR
Kelola Data Kriteria Kamera DSLR
Logout
Gambar 4.2 Use Case Administrator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
SPPK Pemilihan Kamera DSLR
Lihat Data Spesifikasi Kamera DSLR
Lihat Data Detail Kamera DSLR
User
Rekomendasi Pemilihan Kamera DSLR
Gambar 4.3 Use Case User
4.3.2.2. Paket Use Case Kelola Data Detail Kamera DSLR Paket Kelola Data Detail Kamera DSLR
Lihat Data Detail Kamera DSLR
Masukan Data Detail Kamera DSLR
Ubah Data Detail Kamera DSLR Administrator
Hapus Data Detail Kamera DSLR
Gambar 4.4 Use Case Kelola Data Detail
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
4.3.2.3. Paket Use Case Kelola Data Tipe Kamera DSLR Paket Use Case Kelola Data Tipe Kamera DSLR
Lihat Data Tipe Kamera DSLR
Masukan Data Tipe Kamera DSLR
Administrator
Ubah Data Tipe Kamera DSLR
Hapus Data Tipe Kamera DSLR
Gambar 4.5 Use Case Kelola Data Tipe Kamera
4.3.2.4. Paket Use Case Kelola Data Spesifikasi Kamera DSLR Paket Use Case Kelola Data Spesifikasi Kamera DSLR
Lihat Data Spesifikasi Kamera DSLR
Masukan Data Spesifikasi Kamera DSLR
Ubah Data Spesifikasi Kamera DSLR Administrator
Hapus Data Spesifikasi Kamera DSLR
Gambar 4.6 Use Case Kelola Data Spesifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
4.3.2.5. Paket Use Case Kelola Data Merk Kamera DSLR Paket Use Case Kelola Data Merk Kamera DSLR
Lihat Data Merk Kamera DSLR
Masukan Data Merk Kamera DSLR
Ubah Data Merk Kamera DSLR Administrator
Hapus Data Merk Kamera DSLR
Gambar 4.7 Use Case Kelola Data Merk
4.3.2.6. Paket Use Case Kelola Data Kriteria Kamera DSLR Paket Use Case Kelola Data Kriteria Kamera DSLR
Lihat Data Kriteria Kamera DSLR
Ubah Data Kriteria Kamera DSLR Administrator
Gambar 4.8 Use Case Kelola Data Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
4.3.2.7. Paket Use Case Rekomendasi Kamera DSLR Paket Rekomendasi Pemilihan Kamera DSLR
Pilih Kamera DSLR
<>
Pilih Kriteria dan Bobot
User
<< depends on>>
Lihat Hasil Rekomendasi
Gambar 4.9 Use Case Mencari Rekomendasi
4.3.3. Ringkasan Use Case
Kode UC-01
Use Case Login
Deskripsi Aktor: Admin Deskripsi: Aktor memasukan Username dan password untuk masuk ke dalam sistem.
UC-02
Lihat
data
kamera DSLR
detail Aktor: Admin Deskripsi: Aktor dapat melihat data detail kamera DSLR yang sudah ada dalam sistem
UC-03
Masukan data detail Aktor: Admin kamera DSLR
Deskripsi:
Aktor
dapat
memasukan
atau
menambahkan data detail kamera DSLR ke dalam sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
UC-04
Ubah
data
kamera DSLR
detail Aktor: Admin Deskripsi: Aktor dapat memperbarui data detail kamera DSLR yang sudah ada dalam sistem
UC-05
Hapus
data
kamera DSLR
detail Aktor: Admin Deskripsi: Aktor dapat menghapus data tipe yang ada dalam sistem
UC-06
Lihat
data
kamera DSLR
merk Aktor: Admin Deskripsi: Aktor dapat melihat data merk kamera DSLR yang ada dalam sistem
UC-07
Masukan data merk Aktor: Admin kamera DSLR
Deskripsi:
Aktor
dapat
memasukan
atau
menambah data merk kamera DSLR ke dalam sistem UC-08
Ubah
data
kamera DSLR
merk Aktor: Admin Deskripsi: Aktor dapat memperbarui data merk kamera DSLR yang ada dalam sistem
UC-09
Hapus
data
kamera DSLR
merk Aktor: Admin Deskripsi: Aktor dapat menghapus data merk yang ada dalam sistem
UC-10
Lihat
data
kamera DSLR
tipe Aktor: Admin, User Deskripsi: Aktor dapat melihat data tipe kamera DSLR yang ada dalam sistem
UC-11
Masukan data tipe Aktor: Admin kamera DSLR
Deskripsi:
Aktor
dapat
memasukan
atau
menambah data tipe kamera DSLR ke dalam sistem UC-12
Ubah
data
kamera DSLR
tipe Aktor: Admin Deskripsi: Aktor dapat memperbarui data tipe kamera DSLR yang ada dalam sistem
UC-13
Hapus
data
kamera DSLR
tipe Aktor: Admin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Deskripsi: Aktor dapat menghapus data tipe yang ada dalam sistem UC-14
Lihat data spesifikasi Aktor: Admin, User kamera DSLR
Deskripsi: Aktor dapat melihat data spesifikasi kamera DSLR yang ada dalam sistem
UC-15
Masukan spesifikasi
data Aktor: Admin kamera Deskripsi:
DSLR
Aktor
dapat
memasukan
atau
menambah data spesifikasi kamera DSLR yang ada dalam sistem
UC-16
Ubah data spesifikasi Aktor: Admin kamera DSLR
Deskripsi:
Aktor
dapat
memperbarui
data
spesifikasi kamera DSLR yang ada dalam sistem UC-17
Hapus
data Aktor: Admin
spesifikasi
kamera Deskripsi: Aktor dapat menghapus data spesifikasi
DSLR UC-18
kamera DSLR yang ada dalam sistem
Lihat data kriteria Aktor: Admin kamera DSLR
Deskripsi: Aktor dapat melihat data kriteria kamera DSLR dalam sistem
UC-19
Perbarui data kriteria Aktor: Admin kamera DSLR
Deskripsi: Aktor dapat memperbarui data deskripsi kriteria kamera DSLR yang telah tersimpan dalam sistem
UC-20
Logout
Aktor: Admin Deskripsi: Aktor keluar dari sistem
UC-21
Pilih kamera DSLR
Aktor: User Deskripsi: Aktor dapat menyeleksi tipe kamera DSLR yang akan dijadikan alternatif
UC-22
Pilih Bobot
Kriteria
dan Aktor: User Deskripsi: Aktor dapat menentukan kriteria dan nilai bobot yang akan digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
UC-23
Lihat hasil
Aktor: User
rekomendasi
Deskripsi: Aktor dapat melihat hasil rekomendasi kamera DSLR dari perhitungan berdasarkan nilai bobot yang dibandingkan dengan kriteria
Gambar 4.10 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram)
Lihat Hasil Rekomendasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
4.4.1.2. Diagram Konteks (Context Diagram) Username, Password, Data Merk, Data spesifikasi, Data Tipe, Data Kriteria, Data Detail
0
Data Merk, Data Tipe, Data Kriteria, Data Bobot
SPPK Pemilihan Kamera DSLR
Administrator
Data Merk, Data spesifikasi, Data Kriteria, Data Tipe, Data Detail
Gambar 4.11 Diagram Konteks
User
Data Merk, Data Tipe, Data Spesifikasi, Data Detail, Hasil Perhitungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
4.4.1.3. Diagram Konteks (Context Diagram) 4.4.1.3.1. Diagram Aliran Data Level 1 Data User
Data Merk
Data Tipe
Administrator
F1
Login
F2
Merk_Kamera
Data Merk
F3
Kamera
Data Tipe
Subsistem
Subsistem
Data Spesifikasi
Data Detail
Data Kriteria
F4
Spesifikasi
Data Spesifikasi
F5
Detail
Data Detail
F6
Kriteria
Data Kriteria
Gambar 4.12 Diagram Aliran Data Level 1
User
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
4.4.1.3.2. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1 1.1 Username, Password
Login
Username, Password
F1
Login
F2
Merk_Kamera
1.2 Data Merk
Data Merk
Kelola Data Merk
1.3 Data Tipe
Kelola Data Tipe
Data Tipe
F3
Kamera
1.4 Administrator
Data Spesifikasi
Kelola Data Spesifikasi
Data Spesifikasi
F4
Spesifikasi
F5
Detail
F6
Kriteria
1.5 Data Detail
Data Detail
Kelola Data Detail
1.6 Data Kriteria
Kelola Data Kriteria
Data Kriteria
1.7 Logout
Gambar 4.13 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
4.4.1.3.3. Diagram Aliran Data Level 2 Proses 2 2.1 Data Spesifikasi
Lihat Data Spesifikasi
Data Spesifikasi
F4
Spesifikasi
F5
Detail
F6
Kriteria
2.2 Data Detail
User
Data Detail
Lihat Data Detail
2.3 Data Spesifikasi Data Kriteria
Cari Rekomendasi
Gambar 4.14 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 2
4.4.1.3.4. Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.2 1.2.1 Lihat Data Merk Kamera
Data Merk Kamera
1.2.2 Pemasukan Data Merk Kamera
Data Merk Kamera
F2
Administrator 1.2.3 Perubahan Data Merk Kamera
Data Merk Kamera
1.2.4 Penghapusan Data Merk Kamera
Data Merk Kamera
Gambar 4.15 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.2
Merk_Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
4.4.1.3.5. Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.3 1.3.1 Lihat Data Tipe Kamera
Data Tipe Kamera
1.3.2 Pemasukan Data Tipe Kamera
Data Tipe Kamera
F3
Administrator
Kamera
1.3.3 Perubahan Data Tipe Kamera
Data Tipe Kamera
1.3.4 Penghapusan Data Tipe Kamera
Data Tipe Kamera
Gambar 4.16 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.3
4.4.1.3.6. Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.4 1.4.1 Lihat Data Spesifikasi Kamera
Data Spesifikasi Kamera
1.4.2 Pemasukan Data Spesifikasi Kamera
Data Spesifikasi Kamera
F4
Administrator 1.4.3 Perubahan Data Spesifikasi Kamera
Data Spesifikasi Kamera
1.4.4 Penghapusan Data Spesifikasi Kamera
Data Spesifikasi Kamera
Gambar 4.17 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.4
Spesifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
4.4.1.3.7. Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.5 1.5.1 Lihat Data Detail Kamera
Data Detail Kamera
1.5.2 Pemasukan Data Detail Kamera
Data Detail Kamera
Administrator
F5
Detail
F6
Kriteria
1.5.3 Perubahan Data Detail Kamera
Data Detail Kamera
1.5.4 Penghapusan Data Detail Kamera
Data Detail Kamera
Gambar 4.18 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.5
4.4.1.3.8. Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.6 1.2.1 Lihat Data Kriteria
Data Kriteria
Administrator
1.2.3 Perubahan Data Kriteria
Data Kriteria
Gambar 4.19 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
4.4.1.3.9. Diagram Aliran Data Level 3 Proses 2.2 Data Merk Kamera
1.2.1
F2
Merk_Kamera
F3
Kamera
F4
Spesifikasi
Data Tipe Kamera
Pilih Kamera
Data Spesifikasi Kamera
1.2.2
User
Data Detail Kamera
F5
Detail
F6
Kriteria
Pilih Kriteria dan Bobot
Data Kriteria
1.2.3
Lihat Hasil Rekomendasi
Gambar 4.20 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 2.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
4.4.2. Desain Manajemen Data 4.4.2.1. Desain Konseptual Hasil
Kode_Fitur
Fitur
Skenario
Deskripsi_Fitur
Hasil_Akhir (1,N)
Mempunyai
Data_Detail
(1,N)
Resolusi_Video Kategori_Nilai Skenario
ID
ISO_Max Shutter_Speed_Max
Merk_Kamera (1,N)
Battery_Life Continous_Drive Mempunyai
(1,N)
Kamera
(1,1)
mempunyai
(1,1)
Spesifikasi
Resolusi_Foto normalisasiSkor
utilitySkor
Sensor_Size
(1,1)
Tipe_Kamera (1,N)
Titik_Fokus ID_Kriteria
ID_Spesifikasi Mempunyai
Deskripsi
Kelas
Kode_Merk Kriteria (1,N)
Kriteria Merk_Kamera
Nama_Merk
Gambar 4.21 Desain Konseptual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
4.4.2.2.Desain Logikal Fitur PK
Spesifikasi Kode_Fitur Deskripsi_Fitur
PK
ID_Spesifikasi
FK
ID_Merk
Detail
ISO_Max
FK
Kode_Fitur
FK
ID_Merk Data_Detail
Shutter_Speed_Max Continous_Drive
Kamera Resolusi_Foto PK
ID
FK
Merk_Kamera
Resolusi_Video
Merk_Kamera
Titik_Fokus Tipe_Kamera
PK
Nama_Merk
Sensor_Size Kelas
Kriteria PK
Battery_Life
ID_Kriteria
Hitungan Hasil_Akhir
Kriteria FK
ID_Merk
FK
ID_Kriteria
Deskripsi
FK
ID_Merk Skenario
Skenario Hasil normalisasi_skor utility_skor Kategori_Nilai
Gambar 4.22 Logical Desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Normalisasi Database 1. Sudah memenuhi bentuk First Normal Form (1NF) karena semua table tidak ada setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dan tidak ada pengulangan grup atribut dalam baris. 2. Belum memenuhi bentuk Second Normal Form (2NF) karena pada entity hitungan
attribute
utilitySkor,
normalisasiSkor,
Kategori_Nilai,
Hasil_Akhir bergantung pada atribut id_kamera, id_kriteria, dan skenario. ID_KAMERA,
ID_KRITERIA,
SKENARIO
UTILITYSKOR,
NORMALISASISKOR, KATEGORINILAI, HASIL_AKHIR. 3. Belum memenuhi bentuk Third Normal Form (3NF) karena masih bengantung pada pada attribute bukan kunci, maka table hitungan dipecah/dikelompokkan menjadi 2 tabel, yaitu table hitungan dan table hasil_akhir. Pada tabel hasil_akhir attribute hasil bergantung pada id_kamera dan scenario. Pada tabel hitungan attribute hasil_akhir dihilangkan. 1. ID_KAMERA, SKENARIO HASIL 2. ID_KAMERA, ID_KRITERIA, SKENARIO UTILITYSKOR, NORMALISASISKOR, KATEGORINILAI, HASIL_AKHIR
4.4.2.3.Desain Fisikal 4.4.2.3.1. Tabel Kamera Nama Kolom
Tipe Data
ID
INT(8)
Merk_Kamera
VARCHAR(15)
Tipe_Kamera
VARCHAR(15)
Tabel 2.17 Tabel Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
4.4.2.3.2. Tabel Spesifikasi Nama Kolom
Tipe Data
ID_Spesifikasi
INT(11)
ID_Merk
INT(11)
ISO_Max
INT(30)
Shutter_Speed_Max
VARCHAR(20)
Resolusi_Video
VARCHAR(20)
Continous_Drive
INT(20)
Resolusi_Foto
INT(5)
Titik_Fokus
INT(15)
Sensor_Size
VARCHAR(30)
Kelas
VARCHAR (30)
Battery_Life
INT(10)
Tabel 2.18 Tabel Spesifikasi 4.4.2.3.3. Tabel Merk_Kamera Nama Kolom
Tipe Data
Nama_Merk
VARCHAR(30)
Tabel 2.19 Tabel Merk_Kamera 4.4.2.3.4. Tabel Kriteria Nama Kolom
Tipe Data
ID_Kriteria
INT(8)
Kriteria
VARCHAR(30)
Deskripsi
TEXT
Tabel 2.20 Tabel Kriteria 4.4.2.3.5. Tabel Login Nama Kolom
Tipe Data
Username
VARCHAR(30)
Password
VARCHAR(50) Tabel 2.21 Tabel Login
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
4.4.2.3.6. Tabel Hitungan Nama Kolom
Tipe Data
ID_Spesifikasi
INT(10)
ID_Kriteria
INT(11)
skenario
INT(10)
normalisasi_skor
INT(11)
utility_skor
FLOAT()
Kategori_Nilai
VARCHAR(15)
Tabel 2.22 Tabel Hitung 4.4.2.3.7. Tabel Detail Nama Kolom
Tipe Data
ID_Merk
VARCHAR(11)
Nama_Detail
VARCHAR(100)
Data_Detail
VARCHAR(100) Tabel 2.23 Tabel Detail
4.4.2.3.8. Tabel Hasil_Akhir Nama Kolom
Tipe Data
ID_Merk
INT(10)
Skenario
INT(10)
Hasil
DECIMAL(10,2) Tabel 2.24 Tabel Detail
4.4.2.3.8. Tabel Fitur Kode_Fitur
VARCHAR(30)
Deskripsi_Fitur
VARCHAR(50)
Tabel 2.24 Tabel Fitur
4.4.3. Desain Manajemen Model Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Kamera DSLR ini menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
(SMART) dalam menentukan hasil rekomendasi pemilihan kamera DSLR yang akan dibeli oleh calon pembeli kamera DSLR.
4.4.3.1. Kriteria dan Tujuan Kriteria-kriteria yang digunakan dalam menentukan rekomendasi pemilihan kamera DSLR adalah 1. Resolusi Foto untuk mendapatkan kamera DSLR dengan resolusi tertinggi untuk pengguna yang membutuhkan kamera DSLR dengan foto yang detail dan membutuhkan perbesaran foto yang lebih. 2. ISO Maksimum untuk mendapatkan kamera DSLR dengan ISO maksimal paling tinggi sehingga mendapatkan kamera DSLR yang mempunyai kemampuan sensor lebih sensitif terhadap cahaya untuk pengguna yang akan membutuhkan kamera untuk memotret dalam keadaan lowlight. 3. Sensor Size untuk mendapatkan kamera DSLR dengan ukuran sensor
paling besar
sehingga
mendapatkan
kemampuan
penangkapan cahaya yang lebih tajam dan tahan terhadap noise. 4. Titik Fokus untuk mendapatkan kamera DSLR yang mempunyai titik fokus terbanyak sehingga area pencarian fokus yang didapat lebih luas dan membantu mempermudah pengguna untuk mencari titik fokus yang lebih cepat dan akurat. 5. Shutter Speed Maksimal untuk mendapatkan kamera DSLR dengan
shutter
speed
maksimal
paling cepat
sehingga
mendapatkan kamera DSLR dengan kemampuan untuk memotret objek yang bergerak cepat agar dapat freeze dan tidak blur. 6. Continous Drive untuk mendapatkan kamera DSLR dengan Continous Drive fps paling tinggi sehingga ketika menggunakan untuk memotret secara berlanjut, pengguna dapat memotret sekaligus secara cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
7. Resolusi Video untuk mendapatkan kamera DSLR dengan resolusi video tertinggi sehingga mendapatkan kualitas video yang yang tajam dan halus. 8. Kelas untuk mendapatkan kamera DSLR dengan kelas tertinggi sehingga mendapatkan build quality terbaik sesuai dengan tujuan penggunaan kamera DSLR oleh pengguna. 9. Ketahanan Baterai untuk mendapatkan kamera DSLR dengan baterai terkuat, sehingga mendapatkan kamera DSLR yang dapat memotret frame terbanyak dalam satu kali pengisian. Data yang digunakan adalah data yang telah diuji oleh CIPA.
4.4.3.2. Proses Pengambilan Keputusan Proses pengambilan keputusan dilakukan menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) pada data-data kamera DSLR yang telah diseleksi oleh User. Proses seleksi dilakukan dengan mencari alternative kamera DSLR mana saja yang akan dipilih melalui input pencarian oleh User. Sebagai contoh, User mencari kamera DSLR yang memiliki Resolusi Video 1080p, Size Sensor APS-C, Resolusi Foto 16,2 – 19,2MP, maka tipe kamera yang akan tampil adalah Nikon D7000, Canon 550D, Nikon D5100, Canon 7D, Canon 60D. Dari hasil pencarian tesebut maka User dapat memilih kamera DSLR apa saja yang akan dijadikan alternative, User dapat memilih semua hasil atau hanya beberapa. Setelah itu di halaman selanjutnya maka User akan diberikan pilihan kriteria-kriteria apa saja yang akan digunakan, User akan mengisikan bobot pada setiap kriteria-kriteria tersebut. Selanjutnya sistem akan menghitung untuk pengambilan keputusan menggunakan metode SMART. Dari contoh pencarian diatas, maka tipe kamera DSLR yang akan di jadikan alternative adalah Nikon D7000, Canon 550D, Nikon D5100,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Canon 7D, Canon 60D. Kemudian sebagai contohnya User memilih kriteria Resolusi Foto, Resolusi Video, ISO, Jumlah titik fokus, dan Kelas. Kriteria
Nikon
Canon
Nikon
D7000
550D
D5100
18
16
18
18
Resolusi Video 1080p
1080p
1080p
1080p
1080p
ISO
25600
12800
25600
12800
12800
Titik Fokus
39
9
11
19
9
Kelas
Advanced
Semi-
Semi-
Advanced Advanced
Advanced
Advanced
Resolusi Foto 16
Canon 7D Canon 60D
(MP)
Langkah-langkah perhitungan dengan metode SMART : 1. Menentukan bobot dari masing-masing faktor tujuan (Goal Weight Factor) dengan interval nilai bobot antara 1-10. Goal Number
Goal Name
Goal Weight Factor
1
Memaksimalkan jumlah pixel
10
2
Memaksimalkan kualitas video
5
3
Memaksimalkan kemampuan sensor
6
untuk menangkap cahaya 4
Memaksimalkan jumlah titik fokus
9
5
Memaksimalkan built quality
8
Total
38
2. Menghitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara membandingkan nilai setiap bobot faktor tujuan (goal weight faktor) dengan total bobot faktor tujuan (total goal weight factor).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Perhitungan normalisasi bobot masing-masing faktor tujuan adalah sebagai berikut:
Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan jumlah pixel : �
ℎ
=
=
= .
Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan kualitas video :
�
=
= .
=
Normalisasi faktor tujuan memaksimalkan kemampuan sensor menangkap cahaya : �
Faktor tujuan memaksimalkan kemampuan sensor
=
=
= .
Normalisasi faktor tujuan memaksimalkan jumlah titik fokus: �
=
=
Faktor tujuan memaksimalkan jumlah titik fokus
= .
Normalisasi faktor tujuan memaksimalkan kualitas kamera �
=
=
= .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Goal
Goal Name
Number
Goal
Normalized
Weight
Weight
Factor
Factor
1
Memaksimalkan jumlah pixel
10
.
2
Memaksimalkan
kualitas
5
.
Memaksimalkan kemampuan
6
.
9
.
Memaksimalkan built quality
8
Total
38
.
video 3
sensor
untuk
menangkap
cahaya 4
Memaksimalkan jumlah titik fokus
5
1
3. Sistem menghitung normalisasi skor kriteria pada masing-masing alternative. Perhitungan normalisasi didapat dengan menentukan interval kelas masing-masing kriteria. Interval kelas didapat dengan mencari selisih nilai terkecil dengan nilai terbesar dari masing-masing kriteria kemudian dibagi skala yang digunakan.
Kriteria Resolusi Foto: �
=
�
=
�
�� � �
= ,
, −
�
−�� � �
� �
Jenis
Normalisasi Skor
16 <= x <= 16,4
1
16,4 < x <= 16,8
2
16,8 < x <= 17,2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
17,2 < x <= 17,6
4
17,6 < x <= 18
5
Normalisasi Kriteria Resolusi Video Jenis
Normalisasi Skor
None
1
720p
2
1080p
3
2K
4
4K
5
Normalisasi Kriteria Jumlah Titik Fokus �
=
�
�
=
=6
−
−
Jenis
Normalisasi Skor
9 <= x <= 15
1
15 < x <= 21
2
21 < x <= 27
3
27 < x <= 33
4
33 < x <= 43
5
Normalisasi Kriteria ISO �
�
=
= 2560
−
Jenis
Normalisasi Skor
12800 <= x <= 15360
1
15360 < x <= 17920
2
17920 < x <= 20480
3
20480 < x <= 23040
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
5
23040 < x <= 25600
Normalisasi Kriteria Kelas Jenis
Normalisasi Skor
Entry-Level
1
Semi-Advanced
2
Advanced
3
Semi-Professional
4
Professional
5
4. Melakukan konversi normalisasi nilai kedalam utility score 0 hingga 1
Kriteria
Resolusi
Normalisasi Skor
Utility Score
1
0
2
0,25
3
0,50
4
0,75
5
1
Nikon
Canon
Nikon
Canon
Canon
D7000
550D
D5100
7D
60D
3
3
3
3
Foto 3
(MP) Resolusi Video
4
4
4
4
4
ISO
4
2
3
4
3
Titik Fokus
4
1
1
2
1
Kelas
2
1
1
3
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Dari data tabel diatas maka diperoleh utility score untuk nilai kriteria dari masingmasing alternative Kriteria
Nikon
Canon
Nikon
D7000
550D
D5100
0
1
0,5
ISO Titik
Resolusi
Canon 7D
Canon 60D
0
1
1
0,5
0,5
0,5
0,5
1
0
1
0
0
1
0
0
0.25
0
0,5
0,25
0,25
0,5
0,5
Foto (MP) Resolusi Video
Fokus Kelas
5. Sistem mengevaluasi hasil final dari setiap alternative. Dengan cara mengalikan utility score dengan normalisasi bobot faktor tujuan kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan hasil final.
Nikon D7000 = ((0 x 0,26315) + (0,5 x 0,13157) + (0,1 x 0,15789) + (1 x 0,23684) + (0,5 x 0,21052)) x 100% = 56,57%
Canon 550D = ((1 x 0,26315) + (0,5 x 0,13157) + (0 x 0,15789) + (0 x 0,23684) + (0,25 x 0,21052)) x 100% = 38,15%
Nikon D5100 = ((0 x 0,26315) + (0,5 x 0,13157) + (1 x 0,15789) + (0 x 0,23684) + (0,25 x 0,21052)) x 100% = 27,63%
Canon 7D = ((1 x 0,26315) + (0,5 x 0,13157) + (0 x 0,15789) + (0,25 x 0,23684) + (0,5 x 0,21052)) x 100% = 49,34%
Canon 60D = ((1 x 0,26315) + (0,5 x 0,13157) + (0 x 0,15789) + (0 x 0,23684) + (0,5 x 0,21052)) x 100% = 43,41%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
4.5. Desain Fisikal (Physical design) 4.5.1. Desain Manajemen Dialog 4.5.1.1. Halaman Utama User
Gambar 4.23 Interface Halaman User
4.5.1.2.Halaman Lihat Data Spesifikasi Kamera DSLR
Gambar 4.24 Interface Lihat Data Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
4.5.1.3.Halaman Lihat Data Detail Kamera DSLR
Gambar 4.25 Interface Lihat Data Detail Kamera DSLR
4.5.1.4.Halaman Pilih Kamera DSLR
Gambar 4.26 Interface Pilih Kriteria Kamera DSLR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
4.5.1.5.Halaman Pilih Kriteria dan Bobot
Gambar 4.27 Interface Pilih Kriteria dan Bobot
4.5.1.6. Halaman Lihat Hasil Rekomendasi
Gambar 4.28 Interface Lihat Hasil Rekomendasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
4.5.1.7. Halaman Login Administrator
Gambar 4.29 Interface Login Administrator
4.5.1.8.Halaman Utama Administrator
Gambar 4.30 Interface Halaman Home Administrator
4.5.1.9.Halaman Masukan Data Kamera
Gambar 4.31 Interface Masukan Data Kamera DSLR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
4.5.1.10. Halaman Kelola Merk Kamera DSLR
Gambar 4.32 Interface Kelola Merk Kamera DSLR
4.5.1.11. Halaman Kelola Data Kamera DSLR
Gambar 4.33 Interface Kelola Data Kamera DSLR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
4.5.1.12. Halaman Lihat Detail Administrator
Gambar 4.34 Interface Lihat Detail Administrator
4.5.1.13. Halaman Ubah Data Kamera DSLR
Gambar 4.35 Interface Ubah Data Kamera DSLR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
4.5.1.14. Halaman Lihat Data Kriteria
Gambar 4.36 Interface Lihat Data Kriteria
4.5.1.15. Halaman Perbarui Deskripsi Kriteria
Gambar 4.37 Interface Perbarui Deskripsi Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Kebutuhan Perancangan Sistem Kebutuhan dalam mengimplementasikan rancangan sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR ini adalah: 5.1.1. Hardware 1. Prosesor : Intel Core i5-3317U 1.7GHz 2. Memori : 4 GB 3. Graphic Card : Nvidia Geforce 740M 2GB 4. Storage : 500 GB 5.1.2. Software 1. IDE Netbeans 8.0.2 Sebagai IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat atau mengembangkan perangkat lunak (software). 2. MySQL Database Sebagai aplikasi untuk membuat rancangan basis data. 5.2. Implementasi Manajemen Data Manajemen data ditangani dengan basis data dengan nama “skripsi” CREATE DATABASE skripsi;
Didalam basis data tersebut terdapat table-tabel yang digunakan untuk menyimpan data diantaranya: 5.2.1. Tabel Merk_Kamera Nama Kolom
5.3. Implementasi Manajemen Dialog 5.3.1. Halaman Home User
Pada halaman utama untuk user, user diberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan sistem sehingga dapat membantu user untuk mengenal dan memahami sistem.
5.3.2. Halaman Lihat Data Spesifikasi Kamera DSLR
Pada halaman ini user diberikan data spesifikasi kamera DSLR secara garis besar. Untuk melihat data detail kamera DSLR user dapat mengklik pada ikon mata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
5.3.3. Halaman Lihat Data Detail Kamera DSLR
Pada halaman ini user diberikan data spesifikasi kamera DSLR beserta dengan data detail secara lengkap dan gambar kamera DSLR. User dapat menekan gambar untuk memperbesar gambar sehingga gambar dapat dilihat lebih jelas. 5.3.4. Halaman Pilih Kamera DSLR
Pada Halaman ini user dapat memilih kamera DSLR apa saja yang akan dijadikan alternative dalam pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR dengan memberikan checklist pada checkbox. Dalam halaman ini juga terdapat pilihan filter, sehingga dapat membantu user dalam mencari kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
DSLR. Setelah selesai memilih user dapat menekan tombol lanjut untuk ke langkah selanjutnya. <meta charset="UTF-8"> SPPK Pemilihan Kamera DSLR
Pada halaman ini user dapat memilih kriteria apa saja yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan dengan memberikan checklist pada checkbox dan menentukan berapa bobot yang akan digunakan pada tiap kriteria. Setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
selesai user dapat menekan tombol Lanjut untuk melihat hasil pengambilan keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
5.3.6. Halaman Lihat Hasil Rekomendasi
Pada halaman ini akan menampilkan hasil pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR, pada bagian atas akan menampilkan diagram batang yang akan membantu user untuk melihat perbandingan hasil tiap alternative kamera DSLR. Pada bagian bawah akan menampilkan data kamera DSLR yang berupa gambar, merk, tipe dan hasil akhir dari perhitungan. Untuk melihat rincian perhitungan dari setiap alternative, user dapat menekan tombol Rincian Perhitungan agar userdapat mengetahui keunggulan kriteria apa pada tiap alternative. Kemudian untuk melihat data spesifikasi dan data detail tiap alternative kamera DSLR, user dapat menekan tombol Spesifikasi. Bila user akan mencoba untuk membuat skenario baru dan membandingkan skenario dari setiap perhitungan dapat menekan pada tulisan Coba Pernbandingan Data Lain yang berada di atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
if ($no == 5) { $bbtshutterspeed = $isibobot[$no]; } if ($no == 6) { $bbtresolusivideo = $isibobot[$no]; } if ($no == 7) { $bbtkelas = $isibobot[$no]; } if ($no == 8) { $bbtbaterai = $isibobot[$no]; } }
$i = 0; $queryambilhasil = mysql_query("SELECT b.`id_spesifikasi`, CONCAT(a.`Merk_Kamera`,' ',a.`Tipe_Kamera`) AS Tipe_Kamera, b.`Hasil_Akhir`, c.Data_Detail FROM kamera a, hitungan b, detail c WHERE a.`ID`=b.`id_spesifikasi` AND b.skenario = '$noskenario' AND c.ID_Merk=b.id_spesifikasi AND c.Nama_Detail='Gambar' GROUP BY a.`ID` ORDER BY Hasil_Akhir DESC;"); while ($ambilhasil = mysql_fetch_array($queryambilhasil)) { ?>
Ranking = $i + 1 ?>
weight="300" height="250">
=
$ambilhasil['Tipe_Kamera'] ?>
Hasil Perhitungan: = $ambilhasil['Hasil_Akhir'] . " %" ?>
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
<script> var myWindow; function openWin(id) { myWindow = window.open('Lihat_Detail_Akhir_Rek.php?id=' + id, "myWindow", "width=900,height=600"); } <script> var myWindow1; function openWin1(id, skenario) { myWindow = window.open('Detail_Hitung.php?id=' + id + '&skenario=' + skenario, "myWindow", "width=1200,height=500"); }
×
<script> var modal = document.getElementById('myModal'); var span = document.getElementsByClassName("close")[0]; span.onclick = function () { modal.style.display = "none"; } var images = document.getElementsByTagName('img'); var modalImg = document.getElementById("img01"); var captionText = document.getElementById("caption"); var i; for (i = 0; i < images.length; i++) { images[i].onclick = function () { modal.style.display = "block"; modalImg.src = this.src; modalImg.alt = this.alt; captionText.innerHTML = this.nextElementSibling.innerHTML; } }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
5.3.7. Halaman Login Administrator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
5.3.8. Halaman Utama Administrator
Pada halaman Utama Administrator, akan terdapat informasi bahwa telah masuk ke dalam sistem sebagai administrator. 5.3.9. Halaman Masukan Data Kamera
Pada halaman ini admintrator dapat mengisikan data spesifikasi dan data detail dalam satu halaman sehingga mempermudah dalam memasukkan data kamera DSLR. Bila ketika memasukkan data merk belum tersedia dapat menambahkan merk pada tulisan Tambah Merk Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
$path = "Gambar_Kamera/" . $nama_file; if (($_FILES['gambar-kamera1']['name']) != "") {
if ($tipe_file == "image/jpeg" || $tipe_file == "image/png") { if ($ukuran_file <= 1000000) { if (move_uploaded_file($tmp_file, $path)) { $query Nama_Detail,
=
"INSERT
Data_Detail)
INTO
VALUES
detail
(ID_Merk,
('$idmerk','Gambar',
'$path');"; $sql = mysql_query($query); } else { echo "Maaf, Gambar gagal untuk diupload."; } } else { echo "Maaf, Ukuran gambar yang diupload tidak boleh lebih dari 1MB"; } } else { echo "Maaf, Tipe gambar yang diupload harus JPG / JPEG / PNG."; } } if (!$result) { echo '<script>window.alert("Data berhasil")'; } ?>
header("Location:Input_Data.php");
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
5.3.10. Halaman Kelola Merk Kamera DSLR
Pada Halaman ini administrator dapat menambahkan data merk berupa Kode Merk dan Nama Merk, administrator juga dapat mengelola data merk dengan mengubah data merk dan mengahapus data merk. $Merk = $_POST['merk-kamera']; $Kode = $_POST['kode-merk']; $result = mysql_query("INSERT INTO Merk_Kamera (Kode_Merk, Nama_Merk) VALUES ('$Kode','$Merk');"); if (!$result) { echo 'Gagal' . mysql_error(); } Else { echo 'Data Telah Berhasil Ditambah'; echo '
Pada halaman ini user dapat melihat data merk dan tipe kamera DSLR, administrator dapat melihat data spesifikasi dan detail kamera dengan menekan pada ikon mata dan untuk menghapus data dapat menekan pada ikon silang 5.3.12. Halaman Lihat Detail Administrator
Pada Halama ini administrator melihat data spesifikasi dan detail kamera secara keseluruhan. Administrator juga dapat mengubah data dengan menekan pada ikon edit, dan juga dapat menghapus data dengan menekan pada ikon trash.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
5.3.13. Halaman Ubah Data Kamera DSLR
Pada halaman ini administrator dapat mengubah data merk kamera, tipe kamera, spesifikasi kamera, dan detail kamera. Bila sudah selesai mengubah data, administrator dapat menekan pada tombol Simpan untuk menjalankan proses update atau untuk membatalkan mengubah data dapat menekan tombol Kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
'$Tipe_kamera1' WHERE ID = '$id';"; mysql_query($query1); $query2 = "UPDATE spesifikasi SET Resolusi_Foto='$Resolusi_foto1',ISO_Max ='$Iso1', Sensor_Size='$Sensor_size1', "
.
"Titik_Fokus='$Titik_fokus1', Shutter_Speed_Max='$Shutter_speed1', Continous_Drive='$Continous_drive1', "." Resolusi_Video= '$Resolusi_video1', Kelas='$Kelas1', Battery_Life='$Battery_life1' WHERE ID_Merk = '$id'; "; mysql_query($query2); mysql_query("UPDATE detail SET Data_Detail = '$Tahun_pembuatan1' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Tahun Pembuatan'"); mysql_query("UPDATE detail SET Data_Detail = '$Tipe_sensor1' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Tipe Sensor'"); mysql_query("UPDATE detail SET Data_Detail = '$Processor1' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Processor'"); mysql_query("UPDATE detail SET Data_Detail = '$Ukuran_layar1' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Ukuran Layar'"); mysql_query("UPDATE detail SET Data_Detail = '$Pixel_layar1' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Pixel Layar'"); mysql_query("UPDATE detail SET Data_Detail = '$Articulated1' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Articulated LCD'"); mysql_query("UPDATE detail SET Data_Detail = '$Sealed1' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Sealed'"); mysql_query("UPDATE detail SET Data_Detail = '$Tipe_penyimpanan1' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Tipe Penyimpanan'");
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
mysql_query("UPDATE detail SET Data_Detail = '$Gps1' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='GPS'"); mysql_query("UPDATE
detail
SET
Data_Detail
=
'$Kategori_harga1'
WHERE
ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Harga'"); $path = "Gambar_Kamera/" . $nama_file; print_r($nama_file); if (($_FILES['gambar-kamera1']['name']) != "") { if ($tipe_file == "image/jpeg" || $tipe_file == "image/png" || $tipe_file == "image/jpg") { if ($ukuran_file <= 1000000) { if (move_uploaded_file($tmp_file, $path)) { $query = "UPDATE detail SET Data_Detail = '$path' WHERE ID_Merk = '$id' AND Nama_Detail='Gambar';"; $sql = mysql_query($query); } else { echo "Maaf, Gambar gagal untuk diupload."; } } else { echo "Maaf, Ukuran gambar yang diupload tidak boleh lebih dari 1MB"; } } else { echo "Maaf, Tipe gambar yang diupload harus JPG / JPEG / PNG."; } } header("Location:Lihat_Detail_Admin.php?id=" . $id); } else { header("Location:Lihat_Detail_Admin.php?id=" . $id); } ?>
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
5.3.14. Halaman Lihat Data Kriteria
Pada Halama ini administrator dapat melihat data kriteria dan deskripsi kriteria. Bila administrator ingin mengubah data deskripsi kriteria dapat menekan ikon pada kolom Ubah Deskripsi. 5.3.15. Halaman Perbarui Deskripsi Kriteria
Pada halaman ini administrator dapat mengubah data deskripsi berdasarkan kriteria yang dipilih sebelumnya.