STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN (Strategi Komunikasi Pemasaran Harian Joglosemar Dalam Upaya Menarik Minat Pemasang Iklan Periode Februari-April 2013)
NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Jurusan Ilmu Komunikasi
Disusun Oleh: DESY SUKMAYATI L100090037
PROGAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102 Telp. (0271) 717417 – Fax. (0271) 715448
Surat persetujuan artikel publikasi ilmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir
M Nama : M.Toharuddin, S.Pd, M.A
Telah membaca mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa : Nama
: Desy Sukmayati
NIM
: L100090037
Fakultas/Jurusan
: Komunikasi dan Informatika/Ilmu Komunikasi
Jenis
: Skripsi
Judul
: Strategi Komunikasi Pemasaran Harian Joglosemar (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Harian Joglosemar Dalam Upaya Menarik Minat Pemasang Iklan Periode Februari-April 2013)
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan yang dibuat, semoga dapat digunakan sepenuhnya. sepenuhnya Pembimbing
M.Toharuddin, S.Pd, MA
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Harian Joglosemar Dalam Upaya Menarik Minat Pemasang Iklan Periode Februari-April 2013) Desy Sukmayati, L100090037, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014 ABSTRAK Harian Joglosemar merupakan sebuah perusahaan surat kabar yang berdiri pada tanggal 29 Oktober 2007, berkantor di Jl. Setia Budi No. 89. Selaras dengan namanya Harian Joglosemar memang direncanakan mampu menjangkan tiga kota yaitu Jogja, Solo, dan Semarang. Sebagai perusahaan baru mereka harus menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan media lain seperti Solopos, Radar Solo, Suara Merdeka, dan Kedaulatan Rakyat yang sudah lama berdiri dan sudah banyak pengalaman. Selain bersaing dalam penyajian berita dan oplah, mereka juga bersaing dalam menarik minat pemasang iklan. Pemasang iklan menjadi target sasaran untuk meningkatkan penghasilan bagi semua perusahaan media, baik itu media cetak maupun media elektronik. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, di mana peneliti hanya mendreskripsikan objek berdasarkan fakta di lapangan. teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Validitas dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi data dan teknis analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil peneltian ini dapat diketahui bahwa Harian Joglosemar menerapkan analisis SWOT sebagai analisis pemasaran mereka dengan mengumpulkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Joglosemar antara lain faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dimana kekuatan Harian Joglosemar lebih banyak daripada kelemahannya dan adanya faktor eksternal (peluang dan ancaman), dari sini dapat diketahui peluang apa saja yang dimiliki Harian Joglosemar dan ancaman apa saja yang harus dihadapi. Selanjutnya Harian Joglosemar menerapkan bauran komunikasi pemasaran antara lain; iklan, promosi penjuan, humas, dan pemasaran langsung sebagai strategi komunikasi pemasaran terpadu. Kata kunci: Analisis SWOT, Strategi Komunikasi Pemasaran
durasi waktu, biaya untuk memasang
A. Latar Belakang
iklan di surat kabar pun lebih murah Memasang
iklan
memang
jika dibandingkan beriklan di televisi.
menjadi kebutuhan banyak orang pada
Karena adanya peluang tersebut,
saat ini. Iklan membutuhkan suatu
maka
media
antara
perusahaan surat kabar untuk mencari
pemasang iklan dan target audiens. Ada
pemasang iklan sebanyak mungkin.
berbagai media yang bisa digunakan
Banyaknya iklan yang dimuat di suatu
untuk memasang iklan antara lain media
surat
cetak seperti surat kabar, majalah,
pendapatan
brosur,
kemudian
kabar. Namun pada saat ini jumlah
media elektronik seperti televisi, radio,
perusahaan surat kabar sangat banyak
serta internet, dan media luar ruang
sehingga
seperti baliho, spanduk, dan sebagainya.
mereka sangat ketat. Berbagai macam
Surat kabar merupakan salah satu media
strategi digunakan untuk menarik minat
massa
oleh
pemasang iklan. Begitu juga dengan
untuk
Harian Joglosemar yang merupakan
memasang iklan. Sebagai media cetak,
perusahaan surat kabar yang ada di Kota
surat kabar mempunyai kelebihan yang
Solo
tidak bisa dimiliki oleh media massa
tersebut untuk mendapatkan pemasang
lain seperti radio, televisi, film, dan
iklan
internet. Iklan yang dipasang di surat
dengan namanya Harian Joglosemar
kabar lebih tahan lama karena bisa
direncanakan mampu menjangkau tiga
dibaca berulang-ulang tanpa ada batasan
kota yaitu Jogja, Solo, dan Semarang.
sebagai
dan
yang
masyarakat
perantara
sebagainya,
masih pada
diminati
saat
ini
1
menjadi
kabar
kesempatan
dapat suatu
sebanyak
mempengaruhi
perusahaan
persaingan
mencoba
untuk
bisnis
mengambil
mungkin.
surat
antara
peluang
Selaras
Namun sebagai perusahan baru yang
tindakan
pada tahun 2013 kemarin berusia enam
perusahaan (Soemanggara, 2006 : 4).
tahun
Komunikasi pemasaran terpadu (IMC)
mereka
persaingan
harus
yang
menghadapi
ketat
dengan
adalah
yang
proses
dikendaki
oleh
penegembangan
dan
perusahaan surat kabar lain yang sudah
implementasi berbagai bentuk progam
dulu berdiri dan memiliki nama besar
komunikasi
serta pengalaman yang banyak seperti
pelanggan dan calon pelanggan secara
Solopos, Radar Solo, Suara Merdeka,
berkelanjutan.
dan Kedaulatan Rakyat. Hal tersebut
mempengaruhi atau memberikan efek
membuat Harian Joglosemar menyusun
langsung kepada perilaku khalayak
strategi komunikasi pemasaran untuk
sasaran yang dimilikinya. Proses IMC
menarik minat pemasang iklan.
berawal dari pelanggan atau calon
B. Tinjauan Pustaka
pelanggan kemudian berbalik kepada
Komunikasi pemasaran dapat
perusahaan
persuasive
Tujuan
untuk
kepada
IMC
adalah
menentukan
dan
dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi
mendefinisikan bentuk dan metode
yang ditujukan untuk menyampaikan
yang perlu dikembangkan bagi progam
pesan
kepada
komunikasi
dengan
2003:24)
dari
konsumen
perusahaan
dan
menggunakan berbagai
pelanggan
sejumlah
saluran
media
yang
dan
persuasive
(A.Shimp,
Bauran komunikasi pemasaran
dapat
dapat dijabarkan menjadi
dipergunakan
dengan
harapan
terjadinya
tahapan
perubahan,
menciptakan ekuitas merek. Berbagai
antara lain perubahan pengetahuan,
unsur komunikasi pemasaran tersebut
perubahan
meliputi
tiga
sikap,
dan
unsur
perubahan 2
yang
terkait
erat
beberapa untuk
1. Periklanan. Semua bentuk terbayar
penjualan dan membangun
presentasi
hubungan pelanggan.
nonpribadi dan promosi ide,
5. Pemasaran
langsung.
barang, atau jasa dengan
Hubungan langsung dengan
sponsor tertentu.
konsumen individual yang
2. Promosi penjualan. Intensif jangka
pendek
ditargetkan secara cermat
untuk
untuk memperoleh respons
mendorong pembelian atau
segera
penjualan produk atau jasa.
hubungan pelanggan yang
3. Hubungan
masyarakat.
dan
membangun
langgeng.
Bisa
Membangun baik dengan
menggunakan
surat
berbagai
langsung, telepon, televisi
kalangan
mendapatkan yang
untuk
publisitas
respon
langsung,
e-mail,
diinginkan,
internet, dan sarana lain
citra
untuk berkomunikasi secara
perusahaan yang baik, dan
langsung dengan konsumen
menangani atau menghadapi
tertentu.
membangun
rumor, berita, dan kejadian
Masing-masing
tidak menyenangkan. 4. Penjualan Presentasi
melibatkan
personal. pribadi
sarana
kategori promosi
tertentu yang digunakan untuk
oleh
berkomunikasi
dengan
wiraniaga perusahaan untuk
konsumen. Pada saat yang sama,
tujuan
komunikasi
menghasilkan
melampaui 3
pemasaran sarana
promosi
spesifik tersebut. Oleh karena
tujuannya. Kelemahan meliputi
itu, meskipun bauran promosi
keterbatasan internaldan factor
adalah
kegiatan
situasional negatif yang dapat
utama
perusahaan,
seluruh
bauran
pemasaran
harus
perusahaan.
untuk
faktor
komunikasi
dikoordinasikan mendapatkan
menghalangi
dampak
performa Peluang
adalah
tren
yang
atau
menguntungkan
pada
komunikasi terbesar. (Kotler dan
lingkungan eksternal yang dapat
Amrstrong, 2008 : 116-117).
digunakan
Mengelola pemasaran
fungsi
diawali
analisis
perusahaan
memperoleh
dengan
untuk
keuntungan.
Sedangkan
ancaman
adalah
menyeluruh
dari
faktor pada lingkungan eksternal
Pemasar
harus
yang tidak menguntungkan yang
melakukan analisis SWOT, di
menghadirkan tantangan bagi
mana
performa
perusahaan.
ia
menilai
kekuatan
(Strengths),
kelemahan
(Weakness),
peluang
perusahaan
(Kotler
dan Amrstrong, 2008: 64) C. Metodologi Penelitian
(Opportunities), dan ancaman
Penelitian ini merupakan jenis
(Threats) secara keseluruhan.
penelitian
yang
bersifat
Kekuatan
deskriptif
kualitatif
karena
sumber
meliputi daya,
internal,
dan
factor
peneliti hanya akan memaparkan
situasional positif yang dapat
situasi dan peristiwa yang ada
membantu perusahaan melayani
secara
pelanggannya
mengenai kondisi yang terjadi di
dan
mencapai 4
rinci
dan
mendalam
lapangan yang mana dalam hal
Studi
ini adalah mengenai strategi
dilakukan dengan company
komunikasi Harian Joglosemar.
profile Harian Joglosemar.
Pengumpulan penelitian
data
ini
dokumentasi
yang
dalam
menggunakan
Teknis
analisis
data
teknik-teknik sebagai berikut:
menggunakan
teknis
analisis
1. Wawancara
data
Wawancara yang digunakan dalam
penelitian
ini
model
Hubberman
adalah
2002
:
Miles (dalam
dan Sutopo,
91-83)
Yaitu
teknik wawancara terstruktur.
pengumpulan data, reduksi data,
Daftar pertanyaan dan kategori
penyajian data, dan penarikan
jawaban
disiapkan,
kesimpulan.
wawancara
pengumpulan
kecepatan terkendali,
telah
pertanyaan
atau
Pertama, data
yang
dilakukan
dengan
jawaban tidak ada fleksibilitas,
mewawancarai
sampel
mengikuti pedoman yaitu dalam
berasal
pihak
urutan pertanyaan, penggunaan
Joglosemar,
kata, tidak ada improvisasi, dan
Iqnasia Retno sebagai manager
tujuan wawancaranya biasanya
dan
untuk mendapatkan penjelasan
Zhason
tentang
Zainal Azikin, dan Mbk Thirva
fenomena,
dari
public
(Herdiansyah, 2012 : 122-123)
sebagai
2. Studi Domunentasi
Harian
Adi
antara
yang Harian
lain
Ibu
relations,
Mas
Kusuma,
Mas
Account Joglosemar.
Executive Kedua,
reduksi data merupakan proses 5
seleksi,
pemfokusan,
dahulu menentukan segmen pasar,
penyederhanaan, dan abstraksi
target
data yang dilaksanakan selama
produk. Segmentasi yang digunakan
berlangsungnya
menggunakan
proses
sasaran,
dan
posisioning
tiga
pendekatan
penelitian dan mengatur data
antara lain; pertama, pendekatan
sedemikian rupa sehingga dapat
geografis yang meliputi kota Jogja,
ditarik kesimpulan akhir. Ketiga,
Solo dan sekitarnya, dan Semarang.
penyajian data yang disusun
Kedua,
dengan jelas supaya peneliti
Berkaitan dengan segmen ini Harian
dapat
Joglosemar menaruh segmen ini
dengan
mendapatkan jelas
mudah
gambaran
mengenai
keseluruhan.
data
yang
secara
pendekatan
umum
demografis.
pada
masyarakat
secara
keseluruhan usia minimal 17 tahun
Keempat,
sampai 50 tahun dan secara khusus
penarikan kesimpulan dilakukan
untuk
karyawan
biro
setelah proses pengumpulan data
khususnya pada bagian media dan
berakhir dan seluruh data telah
beragama Islam karena reward yang
disajikan.
diberikan
merupakan
iklan
perjalan
umroh ke Tanah Suci Mekah dan
D. Hasil Penetilian Hasil penelitian mengenai
Ketiga,
Madinah.
pendekatan
strategi komunikasi pemasaran yang
psikografis.
Berkaitan
dilakukan oleh Harian Joglosemar
segmen
Harian
dalam
minat
membidik masyarakat yang hobi
pemasang iklan dapat diketahui
membaca dan suka memperbaharui
bahwa Harian Joglosemar terlebih
informasi. Target sasarannya adalah
upaya
menarik
6
ini
dengan
Joglosemar
secara
umum
untuk
seluruh
menjangkau
klien,
serta
berani
masyarakat luas, dan secara khusus
memberikan reward yang besar bagi
untuk biro iklan yang menjadi agen
pelanggan
resmi. Posisioning produk yang
Kelemahannya adalah penyebaran
ingin dicapai adalah bahwa harian
koran Harian Joglosemar belum
Joglosemar merupakan perusahaan
merata dan belum punya banyak
yang
pengalaman. Peluang yang dimiliki
mempedulikan
loyalitas
pelanggan dan menjadi media yang
antara
tepat untuk beriklan.
swasta
Harian
yang
lain;
pemerintahan
menggunakan analisis SWOT untuk
bekerjasama,
analisis
membutuhkan
mengumpulkan yang
dengan
beberapa
dapat
faktor
banyak
perusahaan
maupun
Joglosemar
pasarnya
setia.
departemen
yang
bisa
diajak
masyarakat ruang
untuk
memasang iklan namun dengan
mempengarui
biaya
yang
lebih
murah.
kelangsungan hidup dari perusaan
Ancamannya
koran tersebut. Faktor yang ada
perusahaan pesaing yang sudah
tersebut antara lain faktor internal
banyak pengalaman.
(kekuatan dan kelemahan) serta
Harian
faktor
eksternal
(peluang
dan
menerapkan
berasal
dari
Joglosemar bauran
ancaman). Kekuatan dari Harian
pemasaran
Joglosemar antara lain mempunyai
komunikasi pemasarannya. Bauran
tim
komunikasi tersebut antara lain
yang
kompak
dan
solis,
mempunyai fasilitas komunikasi dan
1. Iklan.
transportasi yang memadai untuk 7
dalam
komunikasi strategi
Iklan yang dibuat berupa
pemberian
diskon,
iklan yang disiarkan di radio PTPN
pemberian
kupon
dan diterbitkan di koran Harian
berhadiah tab smartfren yang diundi dua
Joglosemar. Iklan yang ditampilkan
bulan sekali, dan khusus pada periode
di surat kabar serta radio adalah iklan
Februari-April 2013 ada reward khusus
yang sifatnya memberikan informasi
untuk biro iklan yang menjadi agen
untuk memudahkan calon pemasang
resmi
iklan
di
memberikan billing terbesar sampai
Joglosemar agar dapat menghubungi
akhir tahun. Reward tersebut adalah
ke
perjalanan umroh ke Tanah Suci Mekah
yang
nomor
akan
beriklan
telephone
Harian
Joglosemar yaitu (0271) 717141
Harian
bonus undian
Joglosemar
tayang, yang
yang
dan Madinah.
serta mencantumkan alamat kantor
3. Humas
Harian Joglosemar agar pemasang
Humas di Harian Joglosemar
iklan bisa datang langsung ke kantor
merupakan marketing public relation
yaitu di Jl. Setia Budi No. 89
yang berperan menjadi mediator antara
Surakarta.
sesama karyawan Harian Joglosemar,
2. Promosi penjualan Bentuk-bentuk
serta menjadi mediator antara Harian
promosi
Joglosemar dengan relasi bisnis baik itu
penjualan yang dilakukan oleh Harian
swasta, pemerintah, dan pelanggan.
Joglosemar
Melalui
adalah
menggunakan
marketing
public
relation
progam-progam yang dilakukan tiap
banyak kegiatan hubungan masyarakat
tiga bulan, misalnya promo awal bulan,
yang diselaraskan dengan situasi-situasi
promo akhir bulan, dan promo akhir
pemasaran misalnya membangun minat
tahun. Promo-promo tersebut berupa
pada 8
suatu
kelompok-kelompok
organisasi seperti biro iklan agar banyak
pemasaran
mendatangkan
iklan
dari
biasanya di lakukan di rumah makan,
membangun
citra
hal tersebut agar perusahaan dapat lebih
perusahaan dengan sedemikian cara
dekat lagi dengan target sasaran yang
sehingga
merupakan biro-biro iklan.
pelanggan,
orderan
Gathering
langsung.
serta
menguntungkan
perusahaannya.
E. Saran
4. Pemasaran langsung
Peneliti menyarankan kepada
Model pemasaran langsung yang dilakukan
oleh
Harian
Harian Joglosemar agar meningkatkan
Joglosemar
kegiatan promosi khususnya pada sisi
antara lain account executive dari
periklanan.
Harian Joglosemar datang langsung ke
pemasaran tersebut iklan yang dibuat
kantor-kantor biro iklan yang menjadi
sangatlah
agen
merupakan cara yang sangat efektif
mereka
penawaran
untuk
langsung
memberikan yang
sedang
Karena
sedikit
dalam
kegiatan
padahal
iklan
untuk menarik minat pemasang iklan.
dipromosikan oleh Harian Joglosemar.
Selain
itu
perlu
adanya
Selain itu Harian Joglosemar juga
komunikasi
menggunakan berbagai media untuk
intensif melalui jejaring sosial seperti
menyampaikan penawaran kepada biro-
facebook dan twitter.
pemasaran
biro iklan melalui fax, email, dan
PERSANTUNAN
telephone. Agar hubungan perusahaan
Persantunan
dengan klien berjalan baik dan maksud
klien
lebih
ditujukan
1. M. Toharuddin, S.Pd, M.A
Joglosemar juga biasa mengadakan dengan
yang
kepada:
serta tujuan dapat disampaikan, Harian
gathering
ini
bentuk
Selaku dosen pembimbing I
kegiatan
2. Budi Santoso, S. Sos, M. Si 9
Selaku dosen pembimbing II 3. Harian
telah
Joglosemar
memberikan
ijin
penelitian.
khususnya bagian iklan yang
DAFTAR PUSTAKA
A Shimp, Terence. 2006. Periklanan
Bahasa. Sabran Bob. Jakarta:
Promosi Komunikasi
Erlangga.
Pemasaran Terpadu, Edisi
Kotler & Armstrong. 2008. Prinsip-
kelima, Jilid kesatu. Jakarta:
prinsip
Erlangga.
Keduabelas.
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi
Pemasaran
Ed.
Jilid
Alih
2.
Bahasa. Sabran Bob. Jakarta:
Penelitian Kualitatif untuk
Erlangga
ilmu-ilmu sosial. Jakarta
Soemanggara, Rd.2008. Marketing
Selatan: Salemba Humanika.
Communication. Bandung: Alfabeta
Kotler & Armstrong, 2008. Prinsip-
Sutopo, H.B. 2002. Metodologi
prinsip Pemasaran Ed.
Kualitatif. Surakarta: UNS.
Keduabelas. Jilid 1. Alih
10