STRATEGI KOMUNIKASI RADIO KOMUNITAS USUKOM FM DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA Corry Novrica AP Sinaga Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan 20238 e-mail:
[email protected] Abstract This research is based on important and its strategic radio community university campus in north sumatra, specialized in field broadcasting , so for is important to increase strategy management in this world broadcasting radio community .Radio community is mass media that move in broadcast , formed by a group of people and used for the masyakat also, hence if a radio slowly have lost its existence in the eyes of the community, who to be the case is a threat ke-matia-an in penyiarannya, this needs to an increase in the quality of management broadcasting according to recitation needs for a community. Type used in this research was a sort of descriptive set qualitative , by adopting of observation, interviews and documentation. The findings of this research is, that strategy communication and management a broadcast that is carried usukom fm less spoke in terms of his application, because less than maximum in the implementation of the management broadcasting. Maintain existensi a broadcast via the command of the broadcast schedule announcer as well as opened interaction directly and indirectly, as is the case to open a request through sms, telephon and served promotion for student activities campus on demand they. Keywords: the communications strategy , radio community , existence
Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang pentingnya radio komunitas di Sumatera Utara, khusus dalam bidang penyiaran , jadi penting untuk meningkatkan manajemen di dunia penyiaran radio. Radio komunitas adalah media massa yang bergerak dalam siaran, dibentuk oleh sekelompok orang dan dipergunakan untuk masyarakat juga, oleh karena itu jika radio perlahan-lahan telah kehilangan keberadaannya di mata masyarakat, yang menjadi kasus adalah ancaman ke-matia-an di penyiarannya, untuk itu perlu adanya peningkatan kualitas manajemen sesuai dengan kebutuhan untuk komunitas. Tipe penelitian ini adalah secara deskriptif kualitatif, dengan mengadopsi pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah, bahwa strategi komunikasi dan manajemen siaran yang dilakukan usukom fm kurang berbicara dalam hal aplikasi nya, karena kurang maksimal dalam pelaksanaannya. Menjaga existensi siaran melalui program serta membuka interaksi langsung maupun tidak langsung, seperti halnya untuk membuka permintaan melalui sms, telephon dan disajikan langkah untuk mempromosikan keperluan mahasiswa sesuai kebutuhan mereka Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Radio Komunitas, Keberadaan
1
2 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 1-16 bahasa tubuh
Pendahuluan Manusia
gambar,
Tuhan
warna, penampilan fisik, dan lain-
dibekali dengan dua peran sekaligus
lain. Komunikasi merupakan syarat
yaitu sebagai makhluk pribadi dan
utama dalam menyampaiakan pesan
makhluk sosial. Untuk menjalankan
yang berbentuk informasi ataupun
kedua
manusia
yang lainnya melalui media yang
memerlukan sebuah sarana yang
dipilih dan dianggap sesuai dengan
disebut
kebutuhan
peran
diciptakan
(gesture),
tersebut,
komunikasi,
Komunikasi
semacam
jembatan
menggapai sebuah tujuan pribadi
penghubung antara manusia dengan
maupun kelompok. Perjalanan media
lingkungannya dan manusia dengan
massa banyak menciptakan sejarah
dirinya sendiri. Dengan kata lain
yang
tanpa adanya komunikasi, interaksi
manusia dari masa ke masa, diawali
antar manusia tidak akan terjadi.
dari media tradisional sampai pada
Komunikasi mempunyai dua sifat
media yang berbau modern.
menjadi
umum, yaitu langsung dan tidak langsung.
Komunikasi
langsung
dasar
manusia
mempengaruhi
Dalam
untuk
pola
hidup
perkembangannya
media terus memperbaiki bentuknya
berupa proses tatap muka (face to
sesuai
face) antara manusia satu dengan
munculnya
manusia
tidak
kerajaan romawi kuno pada masa
langsung memerlukan perantara atau
pemerintahan Julius Caesar pada
media
tahun 59 sebelum masehi yang dapat
lain.
untuk
komunikasi
menghubungkan
kebutuhan, papan
diawali
dari
pengumunan
manusia satu dengan manusia lain,
menyebarkan
informasi
melalui
misalnya : TV, internet, surat kabar,
tulisan, disusul dengan ditemukan
dan lain-lain.
cara mencetak tulisan beserta mesin
Dari dua sifat di atas, dapat
pembuat kertas tahun 1423 yang
dibagi lagi menjadi dua sifat, yaitu
membuat dunia persurat kabaran
verbal dan non verbal. Komunikasi
semakin pesat.
verbal berupa percakapan lisan (oral)
Saat ini informasi memegang
dan tulisan (written), Sedangkan
kendali perkembangan dunia, bahkan
komunikasi nonverbal dapat berupa
tidak
dapat
dipungkiri
menjadi
Corry Novrica AP Sinaga I Strategi Komunikasi Radio........ 3
kebutuhan pokok masyarakat, yang
berarti
masyarakat
Selain
kebutuhan
manusia
akan
pola
konsumsi
informasi ada pula faktor lain yaitu
terhadap
informasi
hiburan,
sebagai
penyeimbang
layaknya makanan utama. Karena
(semacam calling down) setelah
sirkulasinya yang sangat luas dalam
melakukan ativitas, radio mungkin
bidang
pilihan yang begitu simple untuk
penyampaian
pesan
itu
sebabnya para komunikator akan lebih
cenderung
terbaik
memilih
dalam
komunikan menyampaikan
isi
media
penjaringan
(audience)
untuk
pesan
mendapatkan kedua hal tersebut.
yang
Menurut Sendjaja, S. Duarsa 1993:18
radio
memiliki
tiga
kekuatan; 1. Mobilitas tinggi
diharapkan tentunya media yang
Radio
sesuai dengan keinginan khalayak.
kemanamana walaupun pendengan
Radio
satu
berada dalam satu lokasi, selain itu
alternatif pilihan komunikator dalam
orang bisa menikmati acara radio
penyampaian pesan, menurut Onong
dengan tidur-tiduran bekerja bahkan
Uchjana Effendy, radio adalah sarana
sambil mengemudikan kendaraan.
hiburan, penerangan, pendidikan dan
2. Realitas
propaganda. Oleh karena itu radio
Menggiring
mempunyai julukan The Fifth Estate
kenyataan dengan suara suara aktual
(kekuasaan ke lima) setelah surat
dan
kabar yang mempunyai julukan The
disiarkan.
Four Estate.
3. Kesegaran
merupakan
Media
siaran
kemampuan
ini
membawa
audien
audien
kedalam
bunyi yang terekam dan
memiliki
Menyajikan informasi dan penyejuk
untuk
yang dibutuhkan komunikan secara
tinggi
mengantarkandan pesan-pesan
salah
bisa
menyebarkan
pembangunan
langsung cepat pada saat kejadian.
secara
Radio Komunitas (Community
cepat dan serentak kepada khalayak
Radio) termasuk lembaga penyiaran
luas, yang berada di tempat yang
yang
terpencar, tersebar luas, sampai ke
berdasarkan UU No. 32 Tahun 2002
tempat-tempat yang jauh terpencil.
tentang Penyiaran, bersama tiga jenis
resmi
diakui
pemerintah
4 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 1-16 lembaga penyiaran lainnya –lembaga
and
penyiaran publik, lembaga penyiaran
Tabing).
swasta,
dan
lembaga
penyiaran
berlangganan.
by
the
community
(Louie
Memang Sebelum disahkannya UU no 32 tahun 2002 tentang
Radio
Komunitas
(RK)
Penyiaran,
radio
komunitas
di
merupakan lembaga penyiaran yang
Indonesia sering disebut radio ilegal
bergerak
atau radio gelap dan sering juga
di
bidang
pelayananan
siaran yang berbentuk badan hukum
disebut-sebut
Indonesia, didirikan oleh komunitas
frekuensi oleh pemerintah. Namun
tertentu, bersifat independen, dan
semenjak UU no 32 tahun 2002
tidak
pancar
tentang Penyiaran tersebut berlaku
jangkauan
wilayah
efektif pada Desember 2002, maka
untuk
melayani
peta dunia penyiaran di Indonesia
komersial,
rendah,
luas
terbatas,
serta
kepentingan
berdaya
komunitasnya.
sebagai
pencuri
Yang
langsung berubah, setidaknya dengan
dimaksud “komunitas” (community)
disahkannya keberadaan Lembaga
adalah
Penyiaran Komunitas dalam sistem
kelompok
masyarakat
di
daerah atau wilayah tertentu secara geografis (geographical community),
penyiaran nasional. Undang-undang
bukan komunitas profesi semisal
Tahun
komunitas
wartawan,
komunitas
penggemar burung, dan sebagainya.
2002
Nomor
23
tentang
Penyiaran
mengakui
keberadaan
lembaga
penyiaran
komunitas
disamping
Per definisi, RK dipahami
lembaga penyiaran publik, swasta
sebagai yakni radio yang dijalankan
dan berlangganan. UU Penyiaran
dalam komunitas, untuk komunitas,
memberikan kewenangan terhadap
tentang
komunitas untuk menyelenggarakan
komunitas,
dan
oleh
komunitas” atau ringkasnya “dari,
penyiaran,
oleh, dan untuk komunitas”. A
ketentuan bahwa siaran komunitas
community radio station is one that is
tersebut bersifat independen, dan
operated in the community, for the
tidak komersial, dengan daya pancar
community, about the community,
rendah, luas, jangkauan wilayah
asalkan
memenuhi
Corry Novrica AP Sinaga I Strategi Komunikasi Radio Komunitas........ 5
terbatas,
serta
untuk
melayani
kepentingan komunitasnya. Penyelenggaraan
merupakan media yang hadir dari, oleh,
penyiaran
dan
untuk
komunitasnya
sendiri.
komunitas ditujukan untuk mendidik
Partisipasi dalam pengelolaan
dan memajukan masyarakat dalam
maupun
mencapai
mendorong
kreatifitas
warga
melaksanakan program acara yang
sehingga
nantinya
dapat
meliputi budaya, pendidikan, dan
mengembangkan
informasi
menggambarkan
mengenai demokrasi. Demokrasi itu
identitas bangsa. Khalayak Lembaga
sendiri memungkinkan munculnya
penyiaran komunitas berasal dari
ide ide baru yang bermanfaat bagi
komunitas tertentu,
pemecahan
kesejahteraan,
yang
dengan
Lembaga penyiaran komunitas dikelola oleh komunitas itu sendiri secara mulai
swadaya dari
dan
independen
proses
pendirian,
mengisi
acara
akan
pembelajaran
masalah
yang
berlandaskan situasi masyarakat itu sendiri. Menurut
Wilbur
Schram
(1964), peranan utama yang dapat
pengelolaan, serta proses evaluasi
dilakukan
dan monitoring. Ide dasar lahirnya
pembangunan
lembaga
komunitas
memperkenalkan perubahan sosial.
muncul dari komunitas itu sendiri
Dalam hal ini media massa dapat
yang membutuhkan media sebagai
dimanfaatkan
sarana untuk berkomunikasi di antara
proses
mereka.
memperkenalkan usaha modernisasi,
penyiaran
Lembaga penyiaran komunitas
serta
media
massa
adalah
dalam
membantu
untuk
merangsang
pengambilan
keputusan,
menyampaikan
menyediakan tempat bagi warga
pembangunan
komunitas
perdesaan. Dengan kata lain peranan
berdiskusi,
untuk
berbincang,
berkesenian,
kepada
program masyarakat
ataupun
media massa adalah sebagai agen
yang
pembaharu (Agent of social change).
kepentingan
Lembaga penyiaran komunitas
bersama, sehingga dapat dikatakan
ini menekankan pada pelayanan dan
bahwa lembaga penyiaran komunitas
berorientasi pada partisipasi anggota
menyampaikan berkenaan
pendapat
dengan
6 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 1-16 komunitasnya sehingga materi
tidak perlu dengan persyaratan harus
siarannya dekat dengan keseharian
tinggal disuatu wilayah geografis
komunitas tersebut. Isi siaran media
tertentu.
komunitas ini mengedepankan unsur lokal,
Radio USUKOM merupakan
kedekatan
dengan
situasi
misalnya
dengan
menghadirkan
hasil
kekayaan
sosial
dan
intelektual yang berada di kampus
setempat.
Lembaga
budaya Penyiaran
sebuah stasiun radio yang lahir dari pemikiran
FISIP
USU
komunitas
yang
Universitas
komunitas memberi peluang bagi
Sumatera Utara memiliki kepedulian
eksplorasi
terhadap
diri
dan
menemukan
perkembangan
kualitas
identitas diri warga sesuai dengan
komunikasi dan informasi. Proses
kekhasan lingkungan serta karakter
pendirian radio USUKOM telah
sosial dan budaya setempat.
dimulai
Menurut
Luie
N
Tabing,
sejak
September
2005
melalui diskusi-diskusi intensif di
stasiun radio komunitas atau radio
tingkat
swadaya masyarakat adalah suatu
Gagasan ini kemudian dimatangkan
stasiun radio yang dioperasikan di
dengan disusunnya Anggaran Dasar
suatu lingkungan atau wilayah atau
dan Anggaran Rumah Tangga (AD-
daerah tertentu, yang diperuntukan
ART) yang diajukan ke Dewan
khusus bagi warga setempat, yang
Pertimbangan Fakultas (DPF) FISIP
berisikan acara dengan ciri utama
USU, yaitu baik mereka yang laki-
informasi
laki
daerah
(local
content)
komunitas
maupun
FISIP
perempuan
USU.
yang
setempat diolah dan dikelola oleh
merupakan bagian dari sekelompok
warga setempat. Lingkungan atau
orang yang tergabung di FISIP USU.
wilayah
yang
dimaksud
bisa
Pendirian
Radio
USUKOM
didasarkan atas faktor geografisnya
telah mendapatkan dukungan atau
(bisa dalam kategori teritori kota,
persetujuan oleh seluruh komunitas
desa,
kepulauan).
USUKOM
yang
Tetapi, bisa juga kumpulan dari
komunitas
staf
masyarakat tertentu tetapi dengan
mahasiswa FISIP USU yang berada
tujuan yang sama dan karenanya
di
wilayah
atau
departemen
terdiri
dari
pengajar
dan
sosiologi,
Corry Novrica AP Sinaga I Strategi Komunikasi Radio Komunitas........ 7
kesejahteraan sosial, administrasi,
dengan berbagai macam Universitas
komunikasi, antropologi, politik, dan
Sumatera
perpajakan. Selain itu pendiriannya
seperti: Coffee Morning, Request
juga
mendapat
persetujuan Administrasi masyarakat
dari
Time,
Lunch
komunitas
Staf
Men’s
Corner,
dan
Afternoon Show, Movie Time, Sobat
yang
Kampus On The Air dan info-info
dukungan
yang berhubungan dengan komunitas
sekitar
USU USU
berupa
akademis
mendapat perhatian serta dukungan
Utara.
pihak
yang
berwenang,
Break,
acara
atau
tertulis atau tanda tangan. Setelah
dari
program
dukungan
FISIP
dukungannya
Utara
Ladies
Universitas
Waktu
siaran
Indoholic, Vaganza,
Sumatera
kemudian
selanjutnya Radio USUKOM secara
mengalami pengurangan durasi yang
legal dikuatkan dengan adanya Akte
disesuaikan
Notaris Junita Ritonga, SH Nomor
siaran, begitu juga jenis program
30 Tanggal 31 Januari 2007.
acaranya yang berkurang namun
Radio
USUKOM
mulai
dengan
kebutuhan
mengalami peningkatan dari segi
mengudara dan melaksanakan uji
konten
siarannya pada Tanggal 2 Mei 2007
USUKOM FM telah memperoleh
atau tepat pada Hari Pendidikan
Izin Prinsip Penyiaran (IPP) dari
Nasional. Setelah melalui proses
Komisi Penyiaran Indonesia (KPID)
verifikasi
Sumatera Utara.
administrasi
faktual
siaran.
Saat
ini
Radio
evaluasi dengar pendapat dan forum rapat
bersama
Penyiaran
dengan
Indonesia
Komisi (KPID)
SUMUT, pada Tanggal 25 Agustus 2007 dilakukan Grand Launching di pelataran parkir kampus FISIP dan Studio Radio USUKOM. Selama periode tersebut, Radio USUKOM mulai siaran secara reguler dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB diisi
Gambar 1 : Logo Radio USUKOM 107,7 FM
8 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 1-16 Sebagai institusi sosial yang lahir
dari
komunitas
intelektual,
dalam
mempertahankan
eksistensinya
di
tengah-tengah
Radio USUKOM diharapkan dapat
kerumunan radio komersil sebagai
mendedikasikan
sarana informasi
dirinya
guna
mencapai masyarakat atau komunitas
dan hiburan
komunitasnya?
yang sejahtera di bidang komunikasi dan informasi. Di samping itu, bagi Departemen Ilmu Komunikasi yang bertanggung
jawab
secara
Metode Penelitian Teori adalah tujuan akhir ilmu pengetahuan,
teori
merupakan
operasional,
Radio
USUKOM
pernyataan umum yang merangkum
diharapkan
mampu
memenuhi
pemahaman kita tentang cara dunia
permintaan bagi tersedianya pelaku-
bekerja (Werner J. Severin And
pelaku komunikasi yang profesional
James W. Tanmkad, 2001: 12).
sesuai dengan visi, misi, maksud, dan tujuan pendiriannya.
pendekatan
Secara umum tujuan penelitian adalah :
dengan
Deskriptif menggunakan
menemukan,
dan dokumentasi yang bertujuan
dan
untuk mengetahui eksistensi radio
pengetahuan
komunitas di tengah-tengah radio
mengembangkan membuktikan radio
komunitas,
khususnya Radio USUKOM FM 2. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi
Kualitatif,
secara
teknik berupa observasi, wawancara
1. untuk
tentang
Penelitian yang menggunakan
pemahaman tentang
komersial yang semakin menjamur. Dalam hal ini teori komunikasi yang digunakan adalah teori-teori
dan
tantang penataan manajemen radio
strategi
komunitas dan juga beberapa teori
komunikasi yang dibangun radio
komunikasi
komunitas, USUKOM FM,
pendukungnya,
lain
sebagai
bertujuan
sebagai
3. Dan dapat disimpulkan bahwa
pisau pembedah fenomena yang
permasalahan yang menjadi titik
dihadapi radio komunitas dalam
perhatian adalah bagaimana nasib
mempertahankan
radio komunitas USUKOM FM
didunia penyiaran. Radio dianggap
eksistensinya
Corry Novrica AP Sinaga I Strategi Komunikasi Radio Komunitas........9
salah
satu
media
penyampai
khalayak yang dihasilkan dari survei
informasi pada khalayak, tentunya
kebutuhan
pesan
program siaran.
yang
diharapkan
mempengaruhi
khalayak
bisa
khalayak
terhadap
secara
Dalam penggarapan penataan
umum. Pada level produksi siaran
(manajemen siaran) dibantu dengan
serta
strukturalnya yang ditujukan
study komperatif di stasiun radio lain
untuk melihat bagaimana kinerja
yang berlabel komunitas maupun
sebuah
dalam
komersial, setidaknya sebagai bahan
siarannya
pertimbangan yang matang untuk
radio
melaksanakan
komunitas program
digunakan metode analisis structural
sebuah
(Wahyudi, J,B, 1994).
Penerapan manajemen siaran secara
Selain menganalisa menejemen
manajemen
profesional
akan
penyiaran.
menghasilkan
penyiarannya, penelitian ini juga
Output siaran yang berkualitas, baik
menganalisis sisi audiennya sebagai
dan
pengukur kesuksesan program siaran
kolektif (kerja tim), karena tujuan
yang telah ditetapkan oleh radio
yang harus dicapai oleh organisasi
komunitas pada khalayak sasaran.
penyiaran adalah antara sifat idiil dan
Teori agenda seting sebagai acuan
materiil dan bahkan keduaduanya.
untuk
melihat
sejauh
mana
benar,
sebagai
hasil
kerja
Strategi seperti halnya sebuah
keberhasilan program siaran pada
jembatan,
khalayak.
kokoh dan struktur yang baik maka akan
Hasil Penelitian dan Pembahasan Manajemen
siaran
adalah
jika
mudah
dibangun
dan
lancar
dengan
pula
kendaraan yang melaju di atasnya, lain
halnya
jika
hanya
dengan
manajemen yang diterapkan dalam
perencanaan dan strategi yang bagus
organisasi penyiaran, yaitu organisasi
akan tetapi tidak dilakukan dengan
yang mengelola siaran. Manajeman
maksimal, sama halnya tidak adanya
siaran
strategi.
berfungsi
sebagai
motor
penggerak dunia siaran. Manajemen
Menurut
hasil
wawancara
siaran ditata sedemikian rupa dengan
dengan Kepala Stasiun USUKOM
tidak mengesampingkan kebutuhan
FM, Emilia Ramadhani S.Sos, MA,
10 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 1-16 manfaat dari manajemen yang baik adalah
sebagai
acuan
Secara
global
Manajemen
untuk
mengandung tiga pengertian, yaitu:
melaksanakan program selama satu
Pertama, manajemen sebagai suatu
bulan kedepan agar supaya apa yang
proses, Kedua, manajemen sebagai
akan
dicapai
kolektivitas
secara maksimal. Menurut Wahyudi
melakukan
(1994)
dapat
Ketiga, manajemen sebagai suatu
kemampuan
seni. Untuk mendapatkan program
seseorang untuk
mempengaruhi /
yang baik dan bermutu, staf radio
memanfaatkan
kepandaian
komunitas
dilaksanakan
manajemen
diartikan
bisa
siaran
sebagai
keterampilan
orang
lain,
/
orang-orang aktivitas
setidaknya
yang
manajemen,
menyusun
untuk
strategi dalam penyiaran tentang
merencanakan, memproduksi, dan
program yang akan disiarkan, desain
menyiarkan siaran, dalam usaha
isi program yang sejalan dan bisa
mencapai tujuan bersama.
mendkung program tersebut.
Secara garis besar manfaat
Hasil wawancara menyatakan
terbesar dari manajemen siaran bagi
bahwasanya
radio komunitas adalah sebagai alat
dilakukan secara rutin, karena terlalu
untuk
banyaknya kegiatan yang dilakukan
merencanakan,
dan
pengawasan
melaksanakan siaran radio selama
oleh
satu
memungkinkan
untuk
melakukan
kedepan, dengan keinginan mencapai
pengawasan
secara
intensif.
target yang telah ditentukan. Namun
Demikian juga dengan staf dari
menurut Emilia, secara pelaksanaan,
kalangan
jadwal siaran sering tidak bisa
padat dengan jadwalnya.
minggu,
dilaksanakan
bulan
tahun
sehingga
mahasiswa,
tidak
yang
juga
sempurna
Mempertahankan lebih sulit
karena SDM dalam hal ini para
daripada membuat, ungkapan ini
penyiar, nota bene adalah mahasiswa
cocok sebagai pegangan orgnisasi
sering mengalami perubahan jadwal
terutama
kuliah.
media penyiaran. Mempertahankan
Ini
dengan
dan
pimpinan
tidak
juga
otomatis
mengganggu jadwal dia bersiaran.
juga
organisasi
berarti
membidangi
berusaha
Corry Novrica AP Sinaga I Strategi Komunikasi Radio Komunitas........ 11
mengembangkan sesuatu yang telah di mulai.
Kekuatan
sebuah
radio
menurut Onong uchjana adalah
Radio komunitas berdiri dari
musik, kata-kata serta effek suara
untuk dan oleh Masyarakat, oleh
yang bersifat serba hidup dan
sebab itu kekuatan terbesar radio
disukai
komunitas adalah kelompok tersebut
golongan masyarakat.
yang menjadi audiennya, dan jika
oleh
Selain
hampir
itu
semua
radio
juga
kepercayaan mereka sudah hilang
mempunyai beberapa kelebihan
maka seiring dengan berjalannya
a. Radio adalah sarana tercepat
waktu radio komunitas juga akan terkikis dan mati.
penyebar informasi b. Radio dapat diterima didaerah
Menurut
Dimmick
dan
yang belum terjangkau listrik,
Rothenbuhler terdapat tiga sumber
produksi siarannya singkat dan
kehidupan media:
biayanya murah
1. Capital. disini terdapat pemasukan
c. Radio lebih merakyat, buta huruf
media yang didapatkan dari hasil
bukan kendala, harga murah, dan
iuran, iklan dan hasil penjualan
mudah dibawa kemana-mana.
media.
3. Type of audience (jenis khalayak
2. Type of content (jenis media),
sasaran),
walaupun
radio
radio merupakan salah satu jenis
komunitas adalah radio yang tidak
media yang mempunyai beberapa
komersial dan mempunyai audien
keunggulan dari pada media yang
tetap (komunitasnya). Akan tetapi
lain dan akan lebih memudahkan
hal ini tidak bisa di anggap remeh,
radio untuk tetap eksis didepan
karena ketika kepuasan komunitas
khalayaknya.
akan hiburan dan informasi tidak
Keunggulan bahwa
radio
tersebut
adalah
didapatkan
dari
sebagai
sarana
komunitasnya
radio
maka
tidak
kemungkinan
audien
hiburan serta informasi yang bisa
menutup
di
serta
tetap tersebut akan berpindah
kapanpun bahkan ketika sedang
haluan dan tidak memutar channel
melakukan suatu kegiatan.
radio komunitasnya. Hal ini yang
akses
dimanapun
12 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 1-16 ditakutkan akan menjadi cikal bakal
program
siaran
yang
menjadi
matinya sebuah radio komunitas.
keinginan dari para audien dan juga
Sumber penunjang kehidupan
membuka interaksi secara langsung
radio komunitas yang paling utama
dan tidak langsung, seperti halnya
adalah dana yang diperoleh bukan
membuka program request melalui
dari iklan akan tetapi berupa iuran,
SMS, Telphon dan Atensi serta
sumbangan ataupun lainnya yang
melayani
tidak berbau mengkomersilkan radio
atau usaha dari khalayak sesuai
komunitas, dikatakan dana karena
permintaan mereka.
pempromosian
kegiatan
tonggak kehidupan utama adalah pemasukan
untuk
kelangsungan
hidup radio komunitas.
Simpulan Setelah
menelaah
hasil
Untuk mempertahankan apa
penelitian tentang Strategi Radio
yang menjadi sumber kehidupan
Komunitas USUKOM FM Dalam
Radio
Mempertahankan
komunitas,
perlu
adanya
Eksistensinya,
pembacaan secara terperinci mulai
dapat diambil kesimpulan sebagai
dari apa yang diinginkan sampai
berikut:
sesuatu yang tidak disukai oleh
a. Manajemen.
audien. Apa yang disiarkan oleh
Kemampuan
radio komunitas seyogjanya tidak
manajemen
penyiaran
monoton sebuah informasi semata,
komunitas
USUKOM
akan tetapi didalam penyiarannya
harusnya dilakukan sepenuhnya
dewasa ini lebih banyak mengarah
dengan
pada esensi hiburan yang diselingi
perencanaan,
dengan
yang
pengevaluasian dan sampai pada
berupa musik ataupun yang lainya
controling, oleh karena itu timbul
bisa digunakan sebagai wadah untuk
adanya proses siaran yang tidak
menarik audien.
sempurna dalam artian proses
informasi,
hiburan
Untuk mempertahankan audien
pengelolaan
baik,
mulai
Radio FM
dari
pelaksanaan,
siaran yang dilakukan tidak jarang
supaya tidak lari dari program siaran
tanpa
adanya
alangkah baiknya jika merancang
memandu
penyiar
siaran
di
yang radio
Corry Novrica AP Sinaga I Strategi Komunikasi Radio Komunitas........ 13
komunitas.
Konsekwensinya,
jumlanya ribuan orang. Mereka
pendengar akan pindah channel,
lebih kenal radio komersil yang
karena tdak mendengar suara
proses
penyiar yang disukainya.
profesional.
b. Jadwal Siaran
penyiarannya
lebih
d. Sarana Prasarana Pendukung
Jadwal siaran yang sering berubah
Secara teknis pun radio komunitas
bahkan ada jam siar yang tidak
USUKOM FM, masih mengalami
ada penyiarnya dan ini sering
ketertinggalan. Seperti Telepon
terjadi karena penyiar tidak masuk
yang tidak bisa berfungsi karena
dengan alasan bentrok dengan
tidak
jadwal
juga
diberikan kampus, sehingga harus
membahayakan eksistensi Radio
berganti ganti no telepon untuk
USUKOM FM di mata audience/
program
pendengarnya.
program
kuliah,
c. Dukungan
Civitas
Akademika
ada
perbaikan
request
yang
lagu,
interaktif
dan
lainnya.
Masalah seringnya pemadaman
Kampus
listrik, juga kendala bersiaran
Dukungan pihak Kampus, Dekan
yang cukup signifikan efeknya
hingga Rektor, belum maksimal
kepada pendengar.
sehingga banyak peluang Radio USUKOM
FM
untuk
e. Kreatifitas Program Kemampuan membuat program
memantapkan posisinya di antara
siaran
audiencenya,
berbagai
tidak
terealisasi.
di
tentukan kebutuhan
melalui khalayak
Seharusnya Radio Komunitas ini
sesuai dengan kriteria usia dan
benar
sumber
yang lainnya.
informasi dari untuk dan oleh
f. Kemampuan
benar
civitas didalamnya
menjadi
akademika, ada
yang
mahasiswa,
mempertahankan
audien Kemampuan
mempertahankan
dosen, dekanant hingga rektorat.
audien yang dilakukan oleh Radio
Efeknya
komunitas
Radio
Komunitas
seyogjanya
USUKOM FM tidak dirasakan
dilaksanakan dengan baik serta
dikalangan Mahasiswa USU, yang
memaksimalkan
kemampuan
14 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 1-16 manajerial dalam siaran yang
informasi dari untuk dan oleh
tidak
civitas
sepenuhnya
diterapkan
dalam proses siaran.
didalamnya
Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
peneliti
akademika,
kiranya
ada
mahasiswa,
dosen, dekanant hingga rektorat.
dapat
Bentuknya
dukungan
memberikan beberapa saran terkait
kebijakan,
diantaranya
perbaikan
menetapkan
manajemen
radio
yang
semua
adalah :
kantin
1) di
komunitas khusunya radio usufm
masing masing fakultas, wajib
sebagaimana berikut:
memutar
a. Perlu ada komitmen yang jelas
USUKOM
channel FM,
107,7
agar
dapat
antara manajemen radio dengan
didengar oleh semua mahasiswa
para
yang ada disana. 2) menyebarkan
penyiar
adalah berbagai
yang
notabene
mahasiswa
USU
dari
fakultas,
dalah
hal
informasi
seputar
perkuliahan,
baik
masalah dari
dekan
schedulling siaran. Sehingga tidak
masing masing fakultas maupun
ada jam siar yang tidak ada
informasi
penyiarnya.
Rektorat, melalui USUKOM FM.
yang
dikeluarkan
Ini
sering
terjadi
penyiar
tidak
masuk
c. Efek dari 2 kebijakan itu, akan
dengan alasan bentrok dengan
memantapkan eksistensi Radio
jadwal kuliah. Selain itu, juga ada
Komunitas
patron yang jelas, kemana arah
diantara audiencenya, membuat
radio ini akan dituju. Mengingat
audience merasakan “terikat” dan
ini adalah radio komunitas, yang
ada adding value yang didapat
didirikan
audience karena akses informasi
karena
sesuai
kebutuhan
komunitasnnya.
USUKOM
FM
kampus yang sangat dibutuhkan,
b. Manajemen dalam hal ini adalah
mudah didapat. Pihak kampus
pihak Kampus, Dekan hingga
juga
Rektor, harus mensupport secara
penyebaran
totalitas,
mahasiswa tak ada halangan yang
sehingga
radio
komunitas USUKOM FM ini, benar
benar
menjadi
sumber
berarti
diuntungkan, informasi
karena ke
lagi.
Corry Novrica AP Sinaga I Strategi Komunikasi Radio Komunitas........ 15
d. Dukungan juga sangat diperlukan dalam bentuk bantuan tekhnis.
Komunitas 107,7 USUKOM FM ini.
Selama ini Telepon yang dipakai dari Telkom yang sudah tidak bisa
Daftar Pustaka
diperbaiki
Arifin,
lagi.
Genset
untuk
Anwar.
1998.
Ilmu
radio komunitas USUKOM FM,
Komunikasi Sebuah Pengantar
masih berbagi dengan kebutuhan
Ringkas.
manajemen FISIP USU, karena
Grafindo Persada.
studio USUKOM FM, berada satu
Jakarta.
Raja
Effendy, Onong, Uchjana. 2003.
gedung dengan bangunan milik
Ilmu
FISIP
Komunikasi. Bandung. Citra
USU.
Akibatnya,
jika
terjadi pemadaman listrik, maka otomatis
siaran
dari
107,7
FM
lah
yang
USUKOM
“dikorbankan” untuk tidak naik
Teori
Dan
Filsafat
Aditya Bakti. Manullang, M. 1988. Dasar Dasar Manajemen.
Jakarta.
Balai
Aksara.
siar, demi berbagi pasokan listrik
Masduki. 2007. Radio Komunitas
untuk kebutuhan proses belajar
Belajar Dari Lapangan. Jakarta.
mengajar di FISIP USU.
Kantor Perwakilan Bank Dunia
e. Manajemen radio USUKOM FM
McQuail,
Denis.
2011.
Teori
saat ini punya wacana, agar Radio
Komunikasi Massa. Jakarta.
ini dijadikan Laboratorium Siaran,
Salemba Humanika.
tempat mahasiswa mendapat ilmu dibidang
Broacasting
Radio.
Littlejohn, Stephen. W & Foss, Karen. A. Teori Komunikasi.
Sehingga ke depan, mungkin bisa
Edisi
dimasukkan dalam mata kuliah
Salemba Humanika.
tertentu, dan mahasiswa wajib mendapatkan
Deddy.
2010.
Jakarta.
Ilmu
di
Komunikasi Suatu Penghantar.
Laboratorium Radio ini. Secara
Bandung. PT. Remaja Rosda
otomatis, mau tak mau, kampus
Karya.
akan
ikut
mendukung
pengalaman
Mulyana,
Sembilan.
terlibat
langsung
operasional
Radio
Pane, Teddy. Resmisari. 2004. Speak Out: Panduan Praktis Dan Jitu
16 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 1-16 Memasuki Dunia Broadcasting Dan
Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks
Publick Speaking. Jakarta. PT.
Media:
Gramedia Pustaka Utama.
Untuk Analisi Wacana, Analisi
Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi.
Bandung.
PT.
Remaja Rosda Karya. Rahmawati, Dodoy. Dunia
Indah
&
2011.
Semiotik,
Berkarir
Di
Soutopo, Hendyat. 2010. Perilaku Organisasi: Teori Dan Praktik Dibidang
Dan Radio. Jakarta. Laskar
Bandung.
Aksara.
Rosdakarya.
Severin, Warner. J & Tankard, W.
2008.
Analisis
Framing. Bandung. PT.Remaja
Televisi
James.
Dan
Penghantar
Rosda Karya.
Rusnandi,
Broadcaster
Suatu
Teori
Pendidikan. PT.
Remaja
Tubbs, Stewart L, dan Sylvana Moss. 2001. Human Comunication
Komunikasi: Sejarah, Metode
Prinsip-Prinsip
Dan Terapan Dimedia Massa.
Bandung. Remaja Rosdakarya.
Edisi
Ke
Lima.
Jakarta.
Kencana Prenada Meia Group.
Pasar.
Wahyudi, J,B, 1994. Dasar Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.