Download Ciri utama dari teknik proyektif adalah penilaiannya atas tugas yang relatif tidak terstruktur, yaitu tugas yang memungkinkan variasi yang ...
yaitu teknik proyeksi yang menggunakan noda tinta. Misalnya Tes Rorschach, Sistem Komprehensif Exner, Teknik Noda Tinta Holtzman. Kedua, Teknik Gambar (Pictorial),
BAB IV
Teknik-teknik Proyektif
1
Psikologi Proyektif - Minggu ke 7
A. Sifat Teknik-teknik Proyektif Ciri utama dari teknik proyektif adalah penilaiannya atas tugas
yang relatif tidak terstruktur, yaitu tugas yang memungkinkan variasi yang hampir tak terbatas dari respon2 yang mungkin
Teknik2 proyektif biasanya dipandang efektif dalam
menyingkapkan aspek tertutup, laten atau tak sadar dari kepribadian
Metode proyektif berasal dari lingkungan klinis, berkembang dari
prosedur terapeutis yang digunakan pada pasien psikiatris
2
Psikologi Proyektif - Minggu ke 7
B. Teknik-teknik Noda Tinta Rörschach
1.
Hermann Rorschach yg pertama menerapkan penyelidikan diagnostik atas kepribadian secara keseluruhan Terdiri dari 10 kartu Pada waktu penyelenggaraan, penguji mencatat: a. b.
c. d. e. f.
3
Catatan verbal tentang respon Waktu reaksi & Lama respon Posisi dimana kartu dipegang Catatan spontan Ungkapan emosional Perilaku insidentil lain selama tes
Psikologi Proyektif - Minggu ke 7
Perbedaan utama Rörschach tahun 1930-1960 pada metode
skoring & soal2 interpretif Fokus interpretasi Rörschach yaitu pada: Lokasi bagian noda tinta yang dengannya responden
mengasosiasikan tiap respon. Determinan mencakup bentuk, warna, bayangan dan “gerakan”. Kualitas bentuk / tingkat bentuk ketepatan respon dalam menyamani lokasi yang digunakan, pada keasliannya atau keduanya.
4
Psikologi Proyektif - Minggu ke 7
Kelemahan Rörschach : Variasi dalam jumlah total respon Pengaruh dari efek penguji dan skor Perkembangan sistem penentuan skor Dari hal-hal tersebutlah, reliabilitas dan validitas Rörschach
terganggu dengan kekurangan metodologinya Jenis interpretasi kualitatif yg umum digunakan bersamaan
dgn Rörschach adalah : Asosiasi respon “keseluruhan” dgn pikiran konseptual Asosiasi respon “warna” dgn emosionalitas Asosiasi respon “gerakan manusia” dgn imanjinasi serta kehidupan
fantasi 5
Psikologi Proyektif - Minggu ke 7
2. Sistem Komprehensif Exner John E. Exner, Samuel Beck & Bruno Klopfer Menyuling semua segi yang secara empiris berguna & dapat
dipertahankan yg dimiliki metode tersebut ke dalam satu sistem tunggal
Paduan unsur2 yg dikumpulkan dari 5 pendekatan utama dengan
menyediakan:
Administrasi terstandardisasi
Penentuan skor Prosedur interpretatif
Diseleksi atas dasar perbandingan empiris
Penekanannya adalah lebih pada variabel struktural ketimbang
variabel isi.
6
Psikologi Proyektif - Minggu ke 7
Penentuan skor pada: Lokasi Determinan Kualitas bentuk
Isi Aktivitas organisasional popularitas
• Kemudian menggunakan perhitungan nisbah, persentase dan indeks
• Sumbangan Exner diadakannya sistem Rörschach seragam, sedangkan pertanyaan penting pada persoalan validitas • Faktor utama yang membuat rumit dlm interpretasi skor2 Rörschach adl jumlah respon total / Produktivitas respon (R) 7
Psikologi Proyektif - Minggu ke 7
Dari pendekatan yg dilakukan Exner: Ateoritis Kurang dimanfaatkannya data isi Kurang studi validasi silang Ukuran sampel yg kecil Jumlah variabel yg luas Tidak terbuka pada penelitian masyarakat
yang mengambil sampel operasi perseptual seseorang. Pendekatan ini lebih memusatkan perhatian pada interpretasi isi
ketimbang pada variabel struktural atau determinan perseptual Pendekatan lainnya oleh Lerner (berakar dari psikoanalitik modern),
memandang tes Rö pada dasarnya sebuah metode proyektif untuk menilai dunia internal dari individu Tes Rö memiliki nilai khusus dalam mempelajari aspek perseptual,
kognitif & afektif dari fungsi kepribadian
9
Psikologi Proyektif - Minggu ke 7
4. Teknik Noda Tinta Holtzman (Holtzman Inkblot Technique) HIT Menyediakan dua rangkaian 45 kartu masing2 paralel Memiliki keuntungan psikometris terhadap tes Rö, yaitu; Bentuk paralel memungkinkan reliabilitas dan studi tindak lanjut yg memadai Pembatasan respon pada tiap kartu produktivitas respon konstan tiap responden Kelemahan HIT terhadap Rö: Lebih banyak diperlukan data untuk menetapkan arti penting diagnostik dari berbagai skor & validitas variabel2 kepribadian