P
emilihan jenis kolam akan sangat bergantung pada tujuan beternak ikan. Jika mempertimbangkan masalah biaya, mobilitas, dan kemudahan pengembangannya, kolam terpal merupakan salah satu pilihan yang terbaik. Kolam terpal dapat digunakan untuk tempat budidaya berbagai jenis ikan seperti Lele, Gurami dan Patin. Budidaya ikan di kolam terpal memiliki keunggulan dibanding di kolam tembok atau kolam tanah.
3.
CARA MEMBUAT KOLAM IKAN TERPAL Kolam ikan terpal menjadi populer sekarang sejak semakin menurunnya luas lahan yang bisa digunakan untuk membuat kolam ikan secara permanen dan sulitnya sistem sewa lahan untuk mengembangbiakkan ikan. Berikut ini adalah cara membuat kolam ikan terpal: 1. Siapkan bambu dan terpal yang akan digunakan. Kebutuhan terpal untuk masing masing ukuran kolam adalah sebagai berikut: a. kolam ukuran 2 x 3 x 1 meter membutuhkan luas terpal 4 x 6 meter b. kolam ukuran 4 x 5 x 1 meter membutuhkan luas terpal 6 x 8 meter 2. Pasang bambu - bambu tersebut dengan model seperti gambar di bawah ini.
4.
Kolam terpal sendiri bisa dibuat dalam ukuran 2 x 3 x 1 meter, 4 x 5 x 1 meter, atau 4 x 8 x 1 meter. Pasang terpal yang telah dilubangi bagian tepinya dan diberi ring logam supaya tidak gampang robek.
KELEBIHAN KOLAM TERPAL 1.
Budidaya ikan dapat dilakukan di pesisir pantai bertanah pasir yang kurang mampu menahan air (porous) dan air akan terus berkurang karena langsung meresap ke tanah. Kolam terpal inilah solusi yang tepat jika ingin mencoba usaha budidaya ikan.
Kemudian ikat terpal pada kerangka bambu.
2.
5.
Langkah terakhir adalah memasang pipa atau selang untuk saluran pembuangan air apabila kolam kelebihan air, cara memasang pipa atau selang bisa melihat gambar dibawah ini:
Dapat di aplikasikan pada daerah kurang air
Suhu air di kolam terpal lebih stabil Kolam terpal mampu menahan perubahan suhu kolam yang terjadi saat perubahan musim dengan cara menebarkan sekam pada dasar kolam (alas) sebelum terpal di pasang. Pada musim kemarau, alas sekam tersebut disiram air agar cepat busuk. Proses pembusukan sekam ini kemudian menghasilkan panas yang pada akhirnya mampu menjaga suhu air di kisaran ideal untuk budidaya ikan.
3. Panen ikan lebih mudah Pemanenen olam terpal jauh ikan diklebih mudah karena kolam terpal mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil dari kolam tanah pada umumnya, disamping itu proses pengeringan air hanya memerlukan waktu yang singkat. 4. Pengeringan kolam terpal lebih cepat Proses pembersihan dan pengeringan kolam terpal sebelum digunakan kembali akan lebih cepat dibanding dengan kolam tanah. Proses pembersihan dan pengeringan untuk memutus mata rantai bibit penyakit. Kolam terpal hanya memelukan waktu beberapa jam saja atau paling lambat 2 hari untuk proses pengeringan. 5. Jarang ditemui hama dan penyakit Hama pemangsa khususnya benih ikan, jarang ditemui di kolam terpal. Ikan yang di budidayakan pada kolam terpal relatif jarang terserang penyakit. 6. Kelangsungan hidup ikan lebih tinggi Kualitas air yang lebih terkontrol serta minimnya serangan hama/penyakit maka kelangsungan hidup (survival rate) ikan yang dibudidayakan lebih tinggi. Pada kolam terpal, kelangsungan hidup ikan lele bisa mencapai 95 %.
Meskipun memiliki beragam keunggulan pada penggunaan kolam terpal, terdapat pula kekurangannya khususnya untuk budidaya ikan dalam jangka panjang, kolam tanah permanen akan lebih cocok untuk budidaya ikan sebagai bisnis dan pemasukan utama. KEKURANGAN KOLAM TERPAL Berikut beberapa kelemahan kolam terpal dibandingkan dengan kolam tanah maupun kolam beton: 1. Rawan bocor
TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN SISTEM TERPAL PADA KRPL
2. Mudah lapuk karena hujan 3. Kurang bertahan lama Usia rata-rata kolam terpal hanya sekitar 2 tahun. 4. Miskin ion-ion dan mineral dari tanah Tanah berfungsi sebagai penstabil ion dalam air. Miskinnya ion-ion dan mineral disebabkan karena kolam terpal tidak memiliki sumber ion dan mineral kecuali jika pemilik menambahkan zat tambahan seperti mineral ke dalam kolam. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan ikan yang ada. 5. Air kolam lebih cepat bau Kolam terpal tidak memiliki bakteri yang berfungsi sebagai perombak bahan organik dan penyuplai mineral bagi bakteri seperti pada kolam tanah, sehingga air kolam lebih cepat bau. Hedi Hermawan/2013
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAMBI Jl.Samarinda Paal V Kotabaru Jambi 36128, Jl. Raya Jambi – Palembang KM 16, Desa Pondok Meja, Kec. Mestong, Kab. Muaro Jambi Telp: 0741-7053525, Fax: 0741-40413 e-mail:
[email protected] Website:jambi.litbang.deptan.go.id