termometer digital berbasis at89s51 - Portal Garuda

1.1 Latar Belakang. Semua peralatan yang telah ada hanya menunjukan indikator terhadap suatu besaran fisik yang diproduksi dan diperuntukan untuk oran...

19 downloads 567 Views 238KB Size
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008

ISSN : 1858-3709

TERMOMETER DIGITAL BERBASIS AT89S51 UNTUK MENGUKUR SUHU TUBUH MANUSIA DENGAN OUTPUT SUARA Oleh : Junaldi, Muhammad Irmansyah & Era Madona Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang ABSTRACT Nowadays, thermometer have been used by the societies but in general its designed to one that have the physical normal conditions especially in their seeing and listening abilities. So they will find the difficulty in using existing thermometer. In general, thermometer has sound output use LM35D censor, ADC0804, microcontroller AT89C51, LCD M1632 and ISD 2590. The range measurement of this thermometer is in the temperature 28C – 42C. The results of examination indicate those thermometers which have been designed to have quicker response in reaching body temperature compared to the quicksilver thermometer. The response time of this thermometer is 5 minutes which temperature output error 0,19 C. The produced sound output is very clear. So this instrument is suitable to be used as body thermometer. Keywords: thermometer, microcontroller AT89C51, LCD M1632, ISD 2590 .

1. PENDAHULUAN

mempunyai fungsi alat tersebut tidak hanya

1.1 Latar Belakang

dapat digunakan oleh mereka yang memiliki

Semua peralatan yang telah ada hanya

kondisi tubuh yang normal akan tetapi juga

menunjukan indikator terhadap suatu besaran

dapat digunakan oleh sebagian orang-orang

fisik yang diproduksi dan diperuntukan untuk

yang

orang yang tidak memiliki cacat fisik. Ini berarti

kemampuan

semua

Kelebihan

perangkat

tersebut

hanya

dapat

mengalami

keterbatasan

melihat dari

alat

dan ini

dalam

mendengar.

adalah

fasilitas

digunakan pada kondisi fisik normal. Seperti

termometer digital ini berupa suara yang diolah

halnya termometer yang diproduksi dan telah

dengan menggunakan IC ISD dan tampilan

banyak digunakan oleh masyarakat sekarang

dalam bentuk LCD.

tetapi pada umumnya hanya dirancang untuk orang yang memiliki kondisi fisik normal saja, terutama dalam kemampuan melihat.

1.2 Perumusan Masalah Bagaimana

Untuk

manusia yang memiliki kondisi tubuh yang tidak normal, misalnya buta dan cacat fisik lain, masih jarang diproduksi.

secara

digital

mengukur dengan

suhu

tubuh

menggunakan

mikrokontroller AT89C51? 1.3Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan masalah tersebut, maka dirancanglah suatu alat yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Disini penulis

Mengaplikasikan mikrokontroller untuk mengukur suhu tubuh secara digital dengan menggunakan mikrokontroller AT89S51

merancang alat dengan judul ” TERMOMETER DIGITAL

BERBASIS

MENGUKUR

SUHU

AT89S51 TUBUH

DENGAN OUTPUT SUARA”.

UNTUK MANUSIA Alat ini

1.4 Manfaat Penelitian Mengaplikasikan peralatan elektronika di bidang kesehatan.

60

Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008

ISSN : 1858-3709

menghasilkan akurasi normal + ¼

1.5 Tinjauan Pustaka

C pada

0

suhu ruangan dan + ¾

Mikrokontroler AT89S51

0

C melebihi range

Berbeda dengan komputer (PC) yang

temperatur penuh –55 s/d + 150 0C. Impedansi

mampu menangani berbagai macam program

membuat interfacing untuk membaca keluaran

aplikasi, mikrokontroler hanya bisa digunakan

atau mengontrol rangkaian secara mudah. Ini

untuk satu aplikasi tertentu atau hanya bisa

bisa digunakan dengan 1 power supply atau

menyimpan satu jenis program. Perbedaan

dengan supply plus dan minus. Arus yang

lainnya terletak pada perbandingan ROM dan

digunakan hanya 60 μA dari supply yang

RAM.

program-program

diberikan. Sensor ini mempunyai pemanasan

pengguna disimpan dalam ruang RAM yang

diri yang rendah, kurang dari 0.1 0C diudara.

relatif

LM35

Pada

komputer

besar, sedang rutin-rutin antar muka

perangkat keras di simpan dalam ruang ROM

biasanya

dioperasikan

temperatur sekitar -55

0

pada

range

s/d + 150

0

C.

0

yang kecil. Sedangkan pada mikrokontroler,

sedangkan LM35 rangenya sekitar – 40 C s/d

program kontrol di simpan dalam ruang ROM

+110

yang relatif lebih besar dan RAM hanya

transistor kedap udara TO-46, sedangkan

digunakan

LM35C juga bisa berbentuk transistor plastik

sebagai

sementara.

tempat

Spesifikasi

mikrokontroler

penyimpanan teknik

AT89S51

adalah

dari

0

C. Seri LM35 dibuat dalam bentuk

TO-92.

sebagai

berikut: 8-bit Central Processing Unit, 4 Kbytes

ISD2590 ISD

of In-System Reprogrammable Flash Program

merupakan

singkatan

dari

Memory, RAM Internal 128x8-bit, 32 jalur port

Information Storage Device, sebuah single chip

I/O Bidirectional, Full Dupplex serial port, 2

yang berkualitas. Komponen CMOS terdiri dari

kemampuan

oscilator on chip, microphone preamplifier,

pengalamatan ke memori program dan memori

kontrol penguatan otomatis, penyaringan yang

data eksternal masing-masing mencapai 64

halus

Kbyte

menghasilkan output suara, pada perancangan

16-bit,

Timer/Counter

dan

speaker

amplifier.

Untuk

sisem ini menggunakan IC ISD2590 yang LM35 (Precision Centrigate Temperature

mempunyai kemampuan penyimpanan suara

Sensor)

dengan durasi 90 detik.

IC ISD 2590

sensor

dioperasikan dalam mode addres bit artinya

temperatur dengan tingkat ketelitian, serta

setiap kata yang direkam mempunyai addres

tegangan

sendiri.

LM35

merupakan

output

seri

berbanding

IC linear

pada

Ada 18 kata yang disimpan dalam

temperatur celcius (centrigate). LM35 memiliki

ISD2590 seperti yang terlihat pada gambar 1.

keuntungan dibanding sensor temperatur linear

Dalam tabel ini juga dapat dilihat pengaturan

Kelvin. User tidak

addres untuk setiap kata yang disimpan dalam

perlu mengurangi tegangan konstan yang besar

ISD2590. Gambar Rangkaian ISD 2590 dapat

dari outputnya untuk menentukan dengan tepat

dilihat pada gambar di bawah ini. Fitur ISD

dalam

2590

yang dikalibrasikan dalam

skala

membutuhkan

0

centrigate. pengkalibrasian

LM35 dari

tidak luar

ataupun peralatan tambahan lainnya untuk



Single

chip

yang

mudah

digunakan,

merekam suara dan menampilkannya

61

Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008



Berkualitas

bagus,

menampilkan

suara

ISSN : 1858-3709

Sedangkan modul LCD grafik digunakan untuk

yang natural

menampilkan grafik. Karakter yang ditampilkan

Single chip dengan durasi penyimpanan

pada modul karakter dibentuk dengan format

selama 90 detik

dot matrik 5x7.

Switch yang manual atau mikrokontroller

tersebut disusun dalam bentuk baris dan kolom.

yang kompatibel

Jenis modul LCD yang sangat banyak dijumpai

Untuk durasi yang lama dapat dipakai

adalah LCD 2x16, artinya pada modul tersebut

bergandengan

terdapat susunan dot matrik yang terdiri dari 2



Arus standby = 1 μA

baris dan 16 kolom. Sehingga modul tersebut



Kekuatan penyimpanan pesan maksimal

dapat menampilkan 2x16 karakter.



Mempunyai

• • •

alamat

yang

besar

untuk

menyimpan semua pesan

Setiap bagian dot matrik

2. METODE PENELITIAN 2.1 Perancangan Perangkat Keras



100 tahun lama penyimpanan



Merekam 100.000 siklus



Besar tegangan power supply = 5 V



Tersedia dalam bentuk paket PDIP, SOIC

Diagram Blok Sistem

dan TSOP •

Temperatur = 0 sampai 50 oC

Gambar 2.1 Diagram Blok Sistim Dari diagram blok pada gambar terlihat bahwa alat yang akan dirancang terdiri dari beberapa bagian:

Gambar 1.1 Blok Rangkaian IC ISD2590



Bagian sensor suhu



Bagian penguat sinyal



Bagian

pengkonversi

analog

digital(ADC) ♦

Bagian sistim minimum DT-51(AT89S51)

Pada dasarnya jenis modul LCD dari segi



Bagian LCD

fungsinya dibagi menjadi dua, yaitu modul



Bagian IC ISD (output suara)

karakter dan modul grafik. Sesuai dengan



Bagian Speaker

Liquid Cyrstal Display (LCD)

namanya, modul karakter berfungsi untuk menampilkan sejumlah karakter yang telah diprogram.

Jenis

karakter

yang

biasa

digunakan

yaitu

karakter

alphanumeric

(mencakup alphabet a-z dan numeric 0-9).

ke

2.1.1 Bagian Sensor Suhu Sensor suhu yang digunakan adalah LM35

(Precision

Centrigate

Temperature

Sensor). Sensor ini dikalibrasi langsung dalam

62

Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008

0

Celcius (Centrigate). Sensor ini mempunyai 0

skala faktor linear + 10 mV/ C.

ISSN : 1858-3709

dilakukan dinyatakan bahwa resolusi yang dikehendaki adalah 20 mV maka: = 20 mV × 256

V ref

+ VS VOUT

= 5.12 V

LM35

Tegangan yang masuk pada pin ADC

R

adalah Vref/2 sehingga Vref/2=2,56V dengan

VS

Gambar 2.2 Rangkaian sensor LM35 Jika Vs = 5V maka R1 dapat dihitung:

R1 = −

demikian

diperlukan

Vz=3,9V

dan

digunakan

dioda

Zener

untuk membaginya tersebut

potensiometer

10K

+5 +12

R8 1k

Z1 4V7

R9 100

D3

10uF C5

sebesar 25 C

U5 ADC0804

6

INPUT

Vout=1,5V maka ekivalen dengan suhu

D1

sebesar 1500C

Vin(-)

8

R5

+5

Vin(+)

7

A-GND

1K 9 C2

2.1.2 Bagian Penguat sinyal

Z2 100n

3.9V

tegangan

output

10K

V2

CLK-R

4

2 PC0 3 PC1 1

RD WR CS

CLK-IN C4 150p

rangkaian sensor suhu. Bagian penguat sinyal

Gambar 2.3 Rangkaian ADC 0804

ini dibangun dari rangkaian non inverting

2.1.4 Bagian sistim minimum AT89S51 Mikrokontroler yang digunakan pada

dari rangkaian non inverting amplifier ini sistim

sebesar 2 kali.

19

PB0 PB1 PB2 PB3 PB4 PB5 PB6 PB7

5

INTR R2 10k

dari

amplifier . Besarnya penguatan yang dihasilkan

18 17 16 15 14 13 12 11

lsbDB0 DB1 DB2 DB3 DB4 DB5 DB6 msbDB7

Vref/2

C6

10uF

Bagian penguat sinyal ini berfungsi

20 VccREF

0

menguatkan

sehinga

menghasilkan tegangan referensi 2,56V.

Vs 5V =− = 100 K 50μA 50 μA

Jika Vout=250 mV maka ekivalen dengan suhu

untuk

dengan

ini

adalah

AT89S51

yang

sudah

dirangkai menjadi suatu sistim minimum DT-51. 2.1.3 Bagian Pengkonversi Analog ke Digital ADC 0804 adalah konverter analog ke

Data-data

yang

dibutuhkan

(seperti

data

membership function, data rules dan instruksi

digital 8 bit CMOS yang menggunakan metoda

program)

didownload

ke

DT-51

melalui

konversi successive approximation. Tegangan

komunikasi serial antara DT-51 dengan PC.

referensinya dapat diatur untuk mendapatkan konversi dengan resolusi 8 bit penuh pada range tegangan input berapa saja. mengoperasikan ADC ini

Untuk

maka diperlukan

suatu rangkaian pendukung yang menyediakan kontrol sinyal dan tegangan referensi. Vref/2 yang artinya tegangan referensi yang dipasang harus setengah dari input maksimum. Dari rangkaiannya maka Vref disini dapat diatur dengan mengunakan potensiometer hingga

Gambar 2.4 Rangkaian AT89S51

maksimum sama dengan Vz. Dari desain yang

63

Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008

IC LM 380N yang digunakan pada

2.1.5 Bagian LCD LCD ini berfungsi untuk menampilkan hasil

pengukuran

ISSN : 1858-3709

yang telah

diolah

oleh

rangkaian penguat speaker diatas berfungsi sebagai

penguat

audio

(audio

amplifier).

kontroler. Hasil yang ditampilkan pada LCD

Bentuk rangkaian yang terdapat pada IC diatas

adalah hasil pengukuran suhu tubuh dari

adalah

sensor LM35. Data yang ditampilkan untuk pengukuran suhu dalam satuan derajat Celcius. 2.1.6 Bagian IC ISD (Output Suara) ISD

merupakan

singkatan

dari

Information Storage Device, sebuah singel chip yang berkualitas. Komponen CMOS terdiri dari oscilator on chip, mikrophone preamplifier, kontrol penguatan otomatis, penyaringan yang halus dan speaker amplifier. Pada

saat

merekam

kata

yang

akan

dikeluarkan, IC ISD 2590 diletakan pada soket

Gambar 2.7 Rangkaian di dalam IC LM380N

IC ISD 1. Sementara untuk memproses kata yang telah direkam oleh mikrokontroler, IC ISD

2.2 Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dirancang untuk

2590 dipindahkan pada soket IC ISD 2. sistim

ini

menjalan

adalah sistim

perangkat

lunak

mikrokontroler

untuk secara

keseluruhan, software ini dirancang dengan menggunakan bahasa assembly mikrokontroller AT89S51. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian rangkaian sensor suhu Pengukuran

dilakukan

dengan

memberikan panas dengan suhu tertentu pada Gambar 2.5 Rangkaian ISD 2590

sensor LM35 dan diukur dengan tegangan output

2.1.7 Bagian Speaker

yang

dihasilkan.

Kemudian

dibandingkan dengan tegangan output sensor LM 35 dari data book.

Pada saat suhu 0C,

output sensor LM35 mengeluarkan tegangan 0 volt. Setiap kenaikan 10C, output sensor LM35 akan naik sebesar 10 mVolt. Sensor LM35 membutuhkan power supply sebesar 5 volt. Gambar 2.6 Rangkaian Penguat speaker

64

Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008

Tabel 3.1 Pengukuran Sensor LM35

ISSN : 1858-3709

Pengujian bagian ADC Setelah keluaran sensor yang berupa

SUHU 0

( C)

OUTPUT

OUTPUT

Error

LM35

LM35 dari

(%)

(mVolt)

databook

tegangan

sebelum

dimasukkan

ke

mikrokontroler , output rangkaian sensor harus diubah

(mVolt)

maka

ke

dalam

bentuk

digital

karena

29

289

290

0,34

mikrokontroler hanya dapat menerima input

30

305

300

1,64

berupa digital. Oleh karena itu, keluaran harus

31

307

310

0,96

32

316

320

1,25

33

322,6

330

2,24

34

345

340

1,45

35

354

350

1,14

36

362

360

0,55

37

375

370

1,35

38

384

380

1,05

39

389

390

2,56

40

403

400

0,75

dihubungkan pada rangkaian ADC yang akan mengubah sinyal analog menjadi digital. Tabel 3.3 Pengukuran konversi ADC Suhu 0 ( C)

Data Konversi ADC (binner) 00101001 00110000 00110001 00110010 00110011 00110100 00110101 00110110 00110111 00111000 00111001 01000000

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Pengujian pada bagian penguat Penguat yang telah dirancang diberikan input tertentu kemudian dilakukan pengukuran pada bagian output dari penguat. Setelah itu dibandingkan dengan hasil perhitungan dari

Pengujian Sistem

penguat yang telah dirancang.

Pengujian

Kenaikan

sensor LM35DZ 1oC sebesar 10 mV. Sensor LM35 membutuhkan power supply sebesar 5 volt.

Pembacaan LCD (Desimal) 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

termometer

secara

keseluruhan

meliputi beberapa bagian yaitu : 1. Pengujian respon sensor LM 35 dan thermometer air raksa

Tabel 3.2 Pengukuran bagian penguat Input (mV)

Output Pengukuran (mV)

Output

Error

Perhitungan

(%)

(mV)

2. Pengujian pada output suara Pengujian

respon

sensor

LM

35

dan

termometer air raksa Pengujian ini dilakukan untuk menguji

289

578

580

0,34

305

610

600

1,66

307

614

620

0,96

Termometer air raksa. Pengujian ini dilakukan

316

632

640

1,25

dengan melakukan pengukuran waktu yang

322

645

660

2,24

diperlukan oleh sensor LM35 dan Termometer

345

690

680

1,47

air raksa mencapai pengukuran suhu tubuh

354

708

700

1,43

370C dari suhu ruangan awal 33 0C. dalam

362

724

720

0,55

percobaan ini, pengukuran dilakukan sebanyak

375

750

740

1,35

384

768

760

1,05

389

778

780

0,25

403

806

800

0,75

waktu

respon

dari

sensor

LM35

dan

dua kali untuk mendapatkan data kumulatif sehingga

didapat

waktu

rata-rata

yang

dibutuhkan oleh sensor dan termometer air raksa untuk mendapatkan suhu tubuh normal

65

Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008

yang tepat. Setiap kali pengukuran, suhu pada sensor

dikembalikan

pada

suhu

ISSN : 1858-3709

2. Mikrokontroller

ruangan.

AT89S51

dapat

diaplikasikan untuk mengukur suhu tubuh

Gambar 3.1 menunjukkan hasil pengujian dari

secara digital.

termometer air raksa.

3. Dengan menggunakan ISD 2590 kita dapat mengetahui suhu tubuh yang diukur berupa

thermometer air raksa

suara, sehingga orang yang cacat dalam

250

penglihatan pun dapat mengetahui suhu tubuh yang diukur.

200

w a k tu (d e tik )

4. Dari hasil pengujian, termometer digital 150 data 1 data 2 100

mempunyai respon yang cepat dalam pengukuran suhu tubuh jika dibandingkan dengan termometer air raksa.

50

DAFTAR PUSTAKA 0

33

34

35

36

37

data 1

7

16

23

57

210

data 2

23

30

35

90

180

suhu (oC)

Pengujian pada output suara ketepatan suara yang dikeluarkan oleh sistem. dilakukan

dengan

L.Scott,

1995,

The

Microcontroller, 2nd edition, Prentice Hall, Inc.,USA 3. Agfianto

Pengujian ini dilakukan untuk menguji ini

MCS-51, penerbit Graha Ilmu 2. McKenzie,

Gambar 3.1 Grafik suhu termometer air raksa terhadap waktu

Pengujian

1. Rahmad Setiawan, 2006, Mikrokontroller

Eko

Putra,

2004,

Belajar

Mikrokontroller AT89C51/52/55 Teori dan Aplikasi edisi 2

memutar

4. Intel, MCS-51 Family Of Single Chip

kembali semua kata yang telah direkam dalam

Microcomputer Users Manual, Intel Corp,

IC ISD2590. Hasil yang dicapai, semua kata

Santa Clara USA, 1981

tersebut dapat diputar kembali dengan baik tanpa ada kesalahan. Namun ada selang waktu pada setiap akhir pengucapan sebuah kata. Suara yang terdengar terkesan terpatah-patah. Hal ini terjadi karena sistem yang digunakan dalam memutar kembali suara yang telah direkam

dengan

memberikan

delaytime

sebagai jarak antar kata. 5. KESIMPULAN 1. Sensor LM 35 dapat diaplikasikan untuk mengukur suhu tubuh secara digital dengan pembacaan dibandingkan

data

yang jika

lebih

presisi

menggunakan

termometer air raksa.

66