TUGAS TANTANGAN KOMUNIKASI NAMA : YUNIAR

Download TANTANGAN KOMUNIKASI. Manusia adalah makhluk social yang membutuhkan orang lain dan melakukan interaksi dengan orang-orang lain yang ada ...

0 downloads 400 Views 157KB Size
TUGAS TANTANGAN KOMUNIKASI NAMA : YUNIAR ARDIANTI

TANTANGAN KOMUNIKASI Manusia adalah makhluk social yang membutuhkan orang lain dan melakukan interaksi dengan orang-orang lain yang ada di sekitar. Interaksi antar manusia terjadi melalui komunikasi, secara verbal dan non verbal. Dalam komunikasi, terdapat pesan-pesan yang ingin kita sampaikan kepada orang lain untuk berbagai tujuan dan maksud. Kita selalu berupaya agar komunikasi yang kita lakukan berjalan efektif agar orang yang kita ajak berkomunikasi dapat memahami tujuan dan maksud yang kingin dicapai. Komunikasi mengandung beberapa unsur yang harus dipenuhi agar interaksi kita dengan orang lain dapat berjalan dengan baik, yaitu 1. Ada pengirim pesan atau pemilik berita, 2. Media 3. Ada Penerima pesan Selain 3 unsur tersebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas dari komunikasi yang kita lakukan yaitu budaya dan gangguan. Perbedaan budaya antara pengirim pesan dan penerima pesan dapat menjadi faktor penghambat karena adanya ketidaksamaan bahasa yang digunakan. Bila terjadi perbedaan bahasa, komunikasi yang sebaiknya dilakukan adalah dengan bertatap muka secara langsung dan melalui non verbal. Faktor gangguan berpengaruh terhadap kualitas pesan yang diterima oleh si penerima dari si pengirim pesan. Bila dalam perjalanan penyampaian pesan terjadi gangguan pada media yang digunakan atau gangguan pada pengirim dan atau penerima pesan, walaupun tidak ada perbedaan budaya, komunikasi menjadi tidak efektif karena pesan akan mengalami distorsi. Dalam berkomunikasi, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi yaitu: 1. Menerima kritik atau umpan balik 2. Memberi kritik atau umpan balik 3. Menerima pujian 4. Memberikan pujian 5. Menerima permintaan dari orang lain 6. Membuat permintaan kepada orang lain Setiap individu pasti akan mengalami tantangan-tantangan tersebut pada saat melakukan komunikasi di semua lingkungan aktivitasnya. Tantangan komunikasi terjadi karena adanya perbedaan karakter individu dan lingkungan aktivitas. Salah satu jenis lingkungan yang memiliki tantangan komunikasi beragam dan berat adalah lingkungan kerja, baik di kantor atau di lapangan. Di lingkungan kerja, tantangan

komunikasi menjadi lebih berat karena adanya beban kerja, target kerja, target individu, dan kompetisi dengan rekan untuk mempertahankan posisi kita pada pekerjaan tersebut. Seringnya tantangan komunikasi ini menjadi hambatan terbesar dalam pencapaian hasil perusahaan atau organisasi tempat kita bekerja karena menimbulkan salah persepsi dan pendugaan-pendugaan yang negatif yang mengarah pada sikap saling tidak percaya sehingga kerjasama dalam tim tidak berjalan dengan baik dan efektif. Sebagai contoh, tantangan komunikasi yang memberikan stress paling besar kepada saya di lingkungan kerja adalah menerima pujian. Menerima pujian menjadi sangat membebani bagi saya karena beberapa alasan, yaitu: -- analisa diri sendiri yang cukup baik. thanks 1. Menimbulkan cepat puas, terutama bila pujian diberikan kepada saya terlalu banyak dan sering. 2. Tidak fokus pada hasil terbaik yang harus dicapai tapi justru fokus pada bagaimana penilaian orang lain terhadap diri saya. 3. Penilaian yang salah terhadap saya. Menerima pujian dapat membuat saya cepat merasa puas pada apa yang telah saya kerjakan karena yang saya terima hanya hal positif dan tidak ada kritik atau masukan yang saya terima. Hal tersebut menyebabkan saya tidak dapat mengevaluasi hasil pekerjaan secara obyektif. Saya akan merasa tidak ada yang kurang dari pekerjaan saya karena semuanya sudah “Terasa” sempurna karena banyak orang memberikan pujian atas hal itu. Tidak ada cela atau kesalahan yang saya lakukan. Saat semua perasaan itu timbul, maka saat itulah saya kehilangan kesempatan untuk tahu dan paham kekurangan yang ada. Ketidaktahuan ini sebetulnya telah menghilangkan kesempatan saya untuk maju dan berkembang melalui perbaikan-perbaikan pada kekurangan atau kesalahan yang saya lakukan. Kedua, dengan menerima pujian, saya menjadi tidak fokus pada hasil yang harus dicapai dan justru fokus pada penilaian orang lain terhadap saya. Saya menjadi fokus pada Pencitraan Diri. Hal ini membuat saya bertindak dan bekerja berdasarkan pada apa yang saya “Rasa” baik dan menguntungkan untuk saya kerjakan. Saya akan cenderung mengabaikan saran orang lain dan realita yang ada. Saya akan melakukan apapun untuk menjaga “Citra” saya. Saya “Harus” berhasil agar citra saya tetap baik. Jika hal ini dibiarkan, saat terjadi kegagalan atau hasil yang dicapai tidak sebaik yang diharapkan oleh saya dan orang lain, saya akan secara drastik menjadi rendah diri dan takut untuk menerima pekerjaaan-pekerjaan lain. Ketiga, menerima pujian memunculkan keyakinan dalam diri sendiri bahwa seringnya orang telah salah menilai saya dan berharap terlalu tinggi pada saya. Dalam situasi ini, saya akan mengalami perasaan takut gagal yang berlebihan. Jika menurut saya menerima pujian adalah tantangan komunikasi yang memberikan stres terbesar saya dalam bekerja, maka ada orang yang merasa nyaman dengan menerima pujian. Hal ini memperlihatkan bahwa tantangan komunikasi yang dihadapi setiap individu adalah berbeda dan khas tergantung karakter individu tersebut. Oleh karena itu, setiap individu perlu melakukan pengelolaan terhadap tantangan komunikasi yang menimbulkan stres menjadi suatu hal yang bernilai positif. Solusi yang telah saya lakukan dalam mengatasi ketidaknyamanan menerima pujian adalah sebagai berikut:

1. Mengontrol emosi untuk tidak terlalu bangga dan senang atas pujian-pujian yang diterima. Dengan mengontrol emosi, saya mengontrol diri saya untuk tidak larut dalam pujian dan segera memulai tugas atau pekerjaan lain dengan lebih baik. 2. Menganggap pujian adalah sebagai bentuk penghargaan, bukan suatu beban. Setiap pujian yang saya terima adalah cambuk bagi saya untuk terus dapat bekerja dengan baik. 3. Menjaga pikiran saya untuk selalu berpikir positif atas semua pujian yang diberikan orang kepada saya. Selama saya bekerja, rekan-rekan saya telah melihat kompetensikompetensi yang saya miliki. Pujian tersebut diberikan kepada saya karena saya memiliki kompetensi yang memadai. 4. Melihat kembali pekerjaan-pekerjaan yang telah saya lakukan setelah beberapa waktu dari masa tenggat penyerahan tugas. Dengan melihat kembali dokumen pekerjaan, saya biasanya menemukan beberapa kesalahan atau kekurangan. Dengan mengatasi tantangan komunikasi dalam menerima pujian, sebenarnya saya telah menjaga keseimbangan komunikasi. Menerima pujian dengan baik merupakan respon komunikasi terhadap tindakan memberikan pujian dari orang yang berkomunikasi dengan saya melalui pujian yang disampaikan. Pujian tersebut merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada saya untuk menyatakan bahwa saya telah bekerja dengan baik. Perasaan internal saya yang tidak nyaman dalam menerima pujian akan menjadi hambatan dalam penerimaan pesan oleh saya. Hambatan tersebut membuat saya salah dalam menerjemahkan pesan yang tadinya menyatakan bahwa saya sudah bekerja dengan baik menjadi: Saya sangat puas. Hasil kerja saya sudah sempurna, atau Saya adalah pekerja yang bisa melakukan semuanya, atau Orang tersebut salah menilai saya Jadi sekarang, kalau ada yang memuji, secara internal akan diartikan seperti apa? Skor SW (12/6/2010): Identifikasi tantangan & sumber tantangan = 4 Cara praktis menghadapi tantangan = 5 Gaya penulisan = 5 Total: 14/15 * 100%=

93

Jangan ragu menerima dan member pujijan ya ;)

Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, No bullets or numbering