UJI KINERJA DAN ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN HEAD FEED COMBINE HARVESTER (YANMAR, CA 85 M) PADA SAWAH TRADISIONAL
Oleh: LUKI NANDHA WARDHANA F 30.0208
8
-!""" " .-: .::
,
•
"
#
1998 FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Luki Nandha Wardhana. F 30.0208. Uji Kinerja dan Analisis Biaya Penggunaan Head Feed Combine Harvester (Yanmar, CA 85 M) Pada Sawah Tradisional. Di bawah Bimbingan Dr. H. Moeljarno Djojomartono, MSA dan Dr. Ir. I Nengah Suastawa, M.Sc
RINGKASAN Kecenderungan terjadinya pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian (industri primer) ke sektor industri sekunder dan tersier menimbulkan kekhawatiran dan telah mengakibatkan terjadinya kekurangan sumber daya manusia pada sektor pertanian. Fenomena ini telah dapat dirasakan dengan sulitnya mencari tenaga kerja untuk pengolahan tanah, penanaman dan pemanenan. Hal ini mendorong petani dan pelaku usaha tani menerapkan mekanisasi pelianian yang telah terbukti dapat memperingan kelja petani, mengefisiensikan sumber daya manusia dan lahan serta menekan biaya produksi. Untuk pengembangan teknologi alat dan mesin pertanian itu sendiri membutuhkan modal dan keterampilan yang memadai. Sementara itu petani Indonesia secara umUl11 memiliki lahan yang sempit, ekonomi lemah, dan tingkat pendidikan serta keterampilan terbatas.
Kondisi sepelii ini sulit untuk mengembangkan dan menerapkan alat dan
mesin pelianian seCaI'a individu. Salah satu mesin pertanian adalah combine harvester. Mesin panen ini belum digunakan dalam kegiatan pemanenan pada sawah-sawah di Indonesia.
Penelitian
tentang penggunaan mesin panen ini guna mengamati dan menganalisa aspek -aspek teknis pemakaian, susut panen, biaya produksi dan efisiensi penggunaan waktu sangat penting dan perlu dilakukan.
Penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan
gambaran kelayakan dan kemungkinan penerapan mesin panen sesuai dengan kondisi lahan dan tanaman padi di Indonesia. Penelitian ini bertltjuan untuk mempelajari kinerja head feed combine harvester (Yanmar, CA 85 M), membandingkan pemanenan padi secara manual dan mekanis ditinjau dari biaya produksi dan efisiensi waktu dan mempelajari kemungkinan penerapan combine harvester pada sawah di Indonesia berdasarkan perhitungan analisis biaya. Keuntlmgan penggunaan combine harvester adalah mengurangi biaya pemanenan dan perontokkan, kebutuhan tenaga berkurang, lahan lebih cepat dibersihkan dan pemasaran dapat dilakukan lebih awal. Sedangkan kerugiarmya adalah membutuhkan investasi yang relatif besar, resiko kerusakan butiran tinggi dan dibutuhkan biaya tambahan bila jerami hasil pemanenan akan digunakan untuk pakan temale. Percobaan pemanenan padi dengan mesin panen ini menggunakan pedoman yang diambil dari Combine National Test Code in Japan untuk uji kinerja. Bagian yang diamati adalah tanaman, kondisi lahan dan saat pemanenan. Untuk kelengkapan analisa data dari percobaan di lapang, dilengkapi data-data sekunder berupa harga dan umur ekonomis mesin, bunga modal yang berlaku, biaya garasi, harga bahan bakar dan pelumas, biaya perbaikan dan pemeliharaan serta biaya operator. Data-data tersebut digunakan untuk perhitungan analisa biaya. Untuk pengembangan penggunaan mesin panen ini diarahkan pada sistem penggunaan Jasa sewa. Untuk menilai kelayakan usaha jasa sewa digunakan analisa kelayakan dengan kriteria NPV, BC ratio dan IRR.
Perhitungan analisa dilakukan
hingga didapatkan hasil yang mulai layak bagi usaha jasa sewa mesin.
Dari hasil percobaan didapatkan kapasitas mesin panen ini sebesar 0,032 - 0,059 ha/jam relatif lebih kecil dibandingkan kapasitas pada spesifikasi mesin yaitu sebesar 0,05 -0,09 haljam. Hal ini karena kondisi tanah yang basah dengan tahanan penetrasi yang kecil yaitu sebesar 2,52 kgfi'cm2 pada kedalaman tanah 10 cm, keterampilan opera~r
dan adanya waktu terbuang (30,14 %) untuk belok.
Susut panen penggunaan mesin panen ini (6,69 %) lebih kecil dibandingkan panen dengan sabit (l1,61 %). Kecepatan mesin panen mempengaruhi persentase susut panen yang dihasilkan. Biaya operasi per hektar penggunaan mesin panen ini yaitu Rp 906 201,423/ha lebih besar dibandingkan panen manual, hal ini karena mahalnya harga mesin panen. (Rp 65 800 800,00).
Berdasarkan titik impas yaitu 54,70 haltahun pada kapasitas
pemanenan 22,9 j amiha, mesin panen sesuai digunakan pada areal persawahan yang luas.
Pada perhitungan analisis kelayakan dengan jumlah jam kerja 540 hari/tahun
didapatkan NPV - 38 698 423,00 dan Be ratio 0,41, hal ini menunjukkan pemakaian mesin panen belum layak digunakan untuk sawah-sawah tradisional. Pengembangan usaha jasa sewa dengan kapasitas mesin 22,9 jarnlha didapatkan jumlah hari kerja per tahun yang mulai layak untuk usaha sewa adalah 139,43 hari/tahun dengan luas panen minimum 54,8 ha dan biaya pokok per hektar Rp 377 931,15. Sedangkan penggunaan data kapasitas mesin pada spesifikasi mesin didapatkan jumlah hari kerj a per tahun yang mulai layak untuk usaha sewa adalah 72,4 hari/tahun dengan luas panen minimum 12,93 ha.
UJI KINERJA DAN ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN
HEAlJ FEED COMBINE HARVESTER (YANMAR, CA 85 M) P ADA SAWAH TRADISIONAL
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian Pada Jmusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
OIeh:
LUKINANDHA WARDHANA F 30.0208
1998 FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN UJI KINERJA DAN ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN
HEAD FEED COMBINE HARVESTER (YANMAR, CA 85 M) P ADA SAWAH TRADISIONAL
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Jurusan Teknik Pelianian Fakultas Teknologi Pelianian Institut Pelianian Bogor
Oleh: LUKI NANDHA WARDHANA F 30.0208
Dilahirkan pada tanggal 25 Agustus 1974 di Jakaria
Tanggallulus : 2 September 1998
,
Disetujui, Bog()l·, ....'Se~tember 1998
~.'l.
•
Dr. H. Moeljarno Djojomariono>tiS'N,.:';~~~:.;~:;.~:/j Dr. Ir. I Nengah Suastawa, M.Sc Pembimbing I
·';~n..r .::;:;;;;·/
Pembill1bing 11
KATAPENGANTAR Alhamdlllillahi rabbi! 'alamin.
Penulis merasa bahagia dan bersyukur, karena atas berkat ralunat dan hidayah Allah SWT semata penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang. Skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelas Saljana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknik Pertauian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pelianian Bogor.
Untak meraih gelar tersebut butuh proses yang panjang, cobaan,
dan rintangan kadang menghadang dalam menyelesaikan penelitian. jadikanlah semua itu sebagai semangat dalam menjalaukan kehidupan ini. Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu perkenankan penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besamya kepada : 1. Bapak, Mamah, Teteh, YuIi, Koko dan Bambang yang selalu memberikan
semangat untuk menyelesaikan studio 2. Bapak Dr. H. Moeljamo Djojomartono, MSA dan Bapak Dr. Ir. I Nengah Suastawa, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang bersedia membagi ilmu, membimbing dan membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. 3. Ibu Dr. Jr. Setyo Pertiwi, M.Agr sebagai dosen penguji yang telah membantu dalam perbaikan skripsi ini.
i
4. Rekan-rekan senasib sepenanggungan di Radar 51 (Ajoe. Dendi, Pl\dhi, Oblo, Yudi, Surya, dan Munir) dan di Bedrock (Faisal, Tinggal, Ono, Joshep) selta 1son, Dewi, Indri, Jion, Andar,
or dan E-Need, 1swanto, Imam, Pak Abas, Pak Wana,
dan kelurga Pak Karim
atas bantuan moril dan materil dalam melakukan
penelitian. 5. Kelurga besar Mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian dan semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril dan materil.
6.
And the last, from the bottom of my heart 1 wanna thank's to my little girl ILA Without you, 1 can 'tfinish this. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Bogor, 10 September 1998
Penulis
ii
DAFTARISI Hal
KATA PENGANTAR .......................................................................................... . DAFTAR lSI ..........................................................................................................
III
DAFTAR TABEL ............................................................................... ::'.':...............
iv
DAFTARGAMBAR .............................................................................................
v
DAFTARLAMPIRAN ..........................................................................................
VI
1. PENDAHULUAN ................................. :.......... :...............................................
1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................
1
1.2. Tujuan Penelitian ..... ... .... ............ ........................ ......... ....... .... ................
3
II. TlNJAUAN PUSTAKA ...................................................................................
4
2.1. Tanaman Padi ..........................................................................................
4
2.2. Pemanenan Padi .... ... ... .... ......... ... ......... ........... ..... ......... ....... ........ ...........
5
2.3. Alat Panen Mekanis ................................................................................
6
2.4. Kapasitas dan Efisiensi Lapang ..............................................................
7
2.5. Analisa Biaya Mesin Pertanian ...............................................................
8
2.6. Pengembangan Penggunaan Combine Harvester di Sawah Tradisional
10
2.7. Penelitian Terdahulu .................... :..........................................................
12
m. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................
14
3.1. TempatdanWaktuPercobaan ................................................................
14
3.2. Bahan dan Alat Percobaan ......................................................................
15
3.3. Metode Percobaan .... ..... ...... ... ...................................... ....... ....................
15
3.4. Analisa Data ............................................................................................
20
3.5. Pengembangan Pemakaian Combine Harvester ......................................
25
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................
26
4.1. KondisiLahan ......................................................................................... 26
iii