UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN

Download Apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan kalkulator grafik menambah keterampilan siswa dalam memahami operasi-operasi matematika ?...

0 downloads 434 Views 634KB Size
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIK MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN KALKULATOR GRAFIK DI SMU NEGERI 2 BANDUNG

Oleh: Dra. Elah Nurlaelah, M.Si Drs. Suhendra, M. Ed Drs. Turmudi, M.Ed, M.Sc

   

   

Hasil belajar yang belum memuaskan Proses pembelajaran yang kurang berkualitas Anggapan bahwa matematika sulit dan tidak menyenangkan Memanfaatkan produk teknologi ( Kalkultor Grafik ) dalam pembelajaran Matematika

1. Apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan kalkulator grafik menambah keterampilan siswa dalam memahami operasi-operasi matematika ? 2. Apakah penggunaan kalkulator grafik dapat menjadikan siswa tertarik melakukan eksplorasi untuk materi-materi yang relatif sulit untuk dihitung / digambar secara manual ? 3. Apakah penggunaan kalkulator grafik dalam pembelajaran matematika menjadikan siswa tertantang untuk memplejarai matematika lebih lanjut ? 4. Bagaimana sikap siswa terhadap penggunaan kalkulator grafik dalam pembelajaran matematika ? 5. Apakah siswa mampu membuat cojecture ( dugaan-dugaan ) untuk konsep-konsep matematika yang selanjutnya dapat dibuktikan secara formal dengan menggunakan kalkulator grafik ? 6. Apakah conjecture dan bukti formal yang dibuat pada butir 6 mendorong siswa untuk melakukan proses lebih lanjut ?

1. Apakah penggunaan kalkulator grafik meningkatkan motivasi belajar matematika siswa ? 2. Tentang kemampuan siswa membuat conjecture ( dugaandugaan ) melalui eksplorasi, investigasi, dan observasi dengan melibatkan aneka macam formula matematika 3. Kemampuan siswa dalam membuktikan conjecture secara formal melalui penalaran matematika. 4. Model dan prototipe pembelajaran matematika dengan menggunakan kalkulator yang efektif.



Metode Penelitian : Metode Kualitatif  Subyek Penelitian : SMU Negeri 2 Bandung  Kelas 11 IPA2  Materi : Lingkaran

Prosedur Validasi “Desain Pembelajaran Matematika Berbasis Kalkulator Grafik”

Expert Review Revisi

Revisi

Small Group Evaluation

One-to-one Evaluation

Catatan : bagan ini dikembangkan oleh Tessmer

Revisi

Field Test

BAGAN PENGAMBILAN DATA PADA IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Rekaman Video

Proses Pembuatan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Kalkulator Grafik

Rekaman Kaset

Implementasi Pembelajaran Metematika berbasis Kalkulator Grafik

Observasi Bagan ini dikembangkan oleh Tessmer

Vignette

Data

Logbook

Data yang diperoleh ; A. Hasil Angket 50 SS

40

S

30

N 20

TS

10

STS Kosong

0 1

2

3

4

50 SS

40

S

30

N 20

TS

10

STS Kosong

0 5

6

7

8

50 SS

40

S

30

N 20

TS

10

STS Kosong

0 9

10

11

12

B. Jurnal Harian Berkaitan dengan cara Menyampaikan Materi dengan Menggunakan Kalkulator Grafik 

1. Pembelajaran menggunakan kalkulator grafik lebih menarik  2. Pembelajaran dengan menggunakan kalkulator grafik menjadi  lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal.  3. Pembelajaran menggunakan kalkulator dapat membantu dalam  memahami konsep.  4. Simpel dan memudahkan pembelajran tentang materi lingkaran  5. Memudahkan proses belajar mengajar  6. Siswa ingin mengetahui banyak hal tentang lingkaran, dan lebih  antusias dalam belajar.  7. Materinya masih membingungkan tetapi metodenya sudah cukup  baik.

Berkaitan dengan Aktivitas dan Suasana Kelas



1. Siswa menjadi aktif dan banyak bertanya, serta

 

2.

 

3.  4.     

5.

mencoba menjelaskan jawaban pada siswa yang lain. Siswa ingin mengetahui banyak hal tentang lingkaran, dan lebih antusias dalam belajar. Semua aktif mencari penyelesaian dan bekerja. Kegiatan lebih intensif, terutama kerja kelompoknya. Terdapat juga komunikasi antara siswa dalam kelompok, siswa antar kelompok dan siswa dengan guru. Menyenangkan karena mendapat suatu hal yang baru. Tapi karena terkesan tergesa-gesa dan tidak mengerti (pada awalnya) jadi agak kurang enak suasananya.

C. Nilai Ujian 

Dari hasil tes akhir diperoleh nilai rata-rata 70,2 dengan nilai terbesar 92 dan nilai terkecil 47. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa 75,6% siswa mendapat nilai diatas 60, hal ini mencerminkan bahwa mereka mampu menjawab soal yang berkaitan dengan konsep lingkaran dengan baik.

Kesimpulan Berdasarkan hasil angket yang berkaitan dengan peningkatan ketrampilan dan kemampuan berfikir siswa dalam memahami konsep matematika, siswa memberikan respon setuju dan sangat setuju dengan prosentase rata-rata diatas 24,84%, 50% dan 40,1 %. Ini berarti bahwa pembelajaran dengan menggunakan kalkulator grafik masih belum dapat meningkatkan ketrampilan dan kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika. Namun demikian sebagian siswa berpendapat bahwa dengan pembelajaran ini memudahkan mereka dalam memahami suatu konsep. Disamping itu pembelajaran dengan menggunakan kalkulator grafik dapat meningkatkan motivasi dan menjadikan mereka termotivasi untuk melakukan eksplorasi untuk materi yang lebih sulit. Sehingga pembelajaran ini memberikan nuansa lain yang mendorong mereka untuk belajar, dan tidak menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang hanya disampaikan oleh guru. Sementara berdasarkan soal tes yang diberikan dan analisa hasil yang diperoleh dengan pembelajaran ini siswa sudah mampu membuat dugaan- dugaan untuk konsep yang lebih lanjut ( dalam hal ini konsep tentang lingkaran ).