KATA PENGANTAR
P
uji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Profil Kesehatan Aceh tahun 2014 telah dapat kita selesaikan dan diterbitkan. Kami seluruh tim yang mengelola profil dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah bekerja sama dalam pengumpulan data bidang kesehatan dari seluruh wilayah Aceh yang terdiri atas 23 kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh. Serta dukungan dari lintas sektor seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten/Kota, dan lainnya. Profil Kesehatan Provinsi Aceh menyajikan data dan informasi kesehatan yang meliputi data situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, data umum serta lingkungan yang terkait dengan kesehatan. Data yang digunakan dalam proses penyusunan Buku Profil Kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun di luar lingkungan sektor kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas, maupun dari Kabupaten/Kota yang bersumber dari Sistem Pelaporan, telah dilakukan uji silang data dengan para pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi. Data yang tersaji pada profil kesehatan Provinsi Aceh dapat digunakan untuk membandingkan keadaan kesehatan di Aceh antara satu kabupaten/kota dengan kabupaten/kota lainnya. Buku Profil Kesehatan Aceh disajikan dalam bentuk cetakan dan juga dapat di unduh di website: www.dinkes.acehprov.go.id. Semoga publikasi ini dapat berguna bagi semua pihak. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2014 ini kami ucapkan Terima Kasih. Kepala Seksi Data Informasi
Kepala Bidang Program dan Pelaporan
Fadhilah SKM.,MPH Pembina NIP. 19600408 198101 2 001
dr.Hanif Pembina NIP. 197110418 200112 1 004
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
i
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH
B
erkat rahmat Allah SWT, buku “Profil Kesehatan Tahun 2014” ini telah dapat diterbitkan dari rangkaian penyajian data dan informasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Profil Kesehatan Provinsi Aceh merupakan peremajaan dan perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun 2014. Dengan terbitnya profil kesehatan Aceh tahun 2014, diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya dalam mendapatkan data dan informasi kesehatan di wilayah Aceh pada tahun 2014. Profil kesehatan ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi penyelenggaraan program pembangunan kesehatan menjadi sebagai evindence based untuk perencanaan baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Pada kesempatan ini saya mengucapkan Terima Kasih dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan profil kesehatan Aceh.
ii
Kepala Dinas Kesehatan
dr.M.Yani,M.Kes.,PKK NIP.19610127 198811 1 001
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR................................................................................................ i SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH................................................ ii DAFTAR ISI
...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................
v iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................. 3
1. Luas Wilayah........................................................................................ 5 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur......... 5 3. Jumlah Rumah Tangga/ Kepala Keluarga............................................ 8 4. Kepadatan Penduduk........................................................................... 9 5. Rasio Beban Tanggungan.................................................................... 10 6. Rasio Jenis Kelamin............................................................................. 11
BAB III DERAJAT KESEHATAN ........................................................................... 13 A. MORTALITAS (Angka Kematian)......................................................... 13 1. Angka Kematian Neonatus (AKN)................................................. 13 2. Angka Kematian Bayi (AKB)......................................................... 14 3. Angka Kematian Balita (AKABA) ................................................. 15 4. Jumlah Kematian Ibu (AKI)........................................................... 17 B. MORBIDITAS ( Angka Kesakitan )....................................................... 18 1. CNR Kasus Baru BTA(+) dan CNR Seluruh Kasus TB................. 18 2. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA(+)....... 21 3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani.......................... 22
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
iii
4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Syphilis........................................... 23 5. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani......................................... 24 6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk...... 25 7. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat............................... 27 8. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi(PD3I) 28 a. Penyakit Campak...................................................................... 28 b. Penyakit Tetanus Neonatorum.................................................. 29 c. Penyakit Difteri.......................................................................... 29 d. Penyakit Polio dan AFP (Accute Flaccid Paralysis).................. 29 9. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)..................... 30 10. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk............................. 31 11. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani.............................................. 32 BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN.................................................................. 35 A. PELAYANAN KESEHATAN.................................................................. 35 1. Cakupan Ibu Hamil K-1 dan K-4.................................................. 36 2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan.......... 38 3. Cakupan Pelayanan Nifas............................................................. 39 4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS...... 41 5. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe.................... 42 6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani... 44 7. Persentase Berat Badan Bayi Rendah......................................... 46 8. Cakupan Kunjungan Neonatus..................................................... 47 9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi............................................ 49 10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiory)... 51 11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita........... 52 12. Cakupan Baduta Ditimbang.......................................................... 54 13. Cakupan Pelayanan Anak Balita................................................... 55 14. Cakupan Balita Ditimbang............................................................. 56 15. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan......................... 57 16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Sisiwa SD dan Setingkat......... 58 17. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap....................................... 59 18. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD setingkat... 59 19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila........................................... 60 20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus diberikan Pelayanan kesehatan (RS) di Kab/Kota........................ 60 B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN................................. 1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan................................ 2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan................................................................... 3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan................................................................... iv
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
60 60 61 61
4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit...................................... 5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.................................
62 62
C. PRILAKU HIDUP SEHAT..................................................................... 1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS.........................................
62 62
D. KEADAAN LINGKUNGAN................................................................... 1. Persentase Rumah Sehat............................................................. 2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang layak..................................................................................... 3. Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan..................................................................................... 4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak............................................................................................. 5. Persentase Desa STBM................................................................ 6. Persentase Tempat Tempat Umum Memenuhi Syarat.................. 7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi Syarat Dibina dan Diuji Petik.................................................................... BAB V SUMBERDAYA KESEHATAN ................................................................... A. SARANA KESEHATAN ....................................................................... 1. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya........................................... 2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus..................................... 3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)......................
64 64
B. TENAGA KESEHATAN........................................................................ 1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan................ 2. Jumlah dan Rasio Bidan serta Perawat di Sarana Kesehatan..... 3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan..... 4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan................... 5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan..................................................................... 6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan.....................................................................
73 74 75 75 76
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN................................................................ 1. Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA.............. 2. Anggaran Kesehatan Per Kapita...................................................
76 76 77
78
D. PENUTUP............................................................................................
LAMPIRAN
......................................................................................................
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
64 65 65 66 66 66 69 69 69 70 71
76 76
79
v
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9 Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12 Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15 Gambar 16 Gambar 17 Gambar 18 Gambar 19
vi
Halaman Tren Laju Pertumbuhan Penduduk Aceh.......................................... 6 Jumlah Penduduk per Kabupaten/Kota tahun 2014......................... 7 Piramida Penduduk Aceh tahun 2014.............................................. 8 Kepadatan Penduduk Aceh tahun 2014........................................... 9 Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup menurut Kabupaten/Kota di Aceh tahun 2014................................................ 14 Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup............................ 15 Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup menurut Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 16 Proporsi Kematian Ibu menurut Keadaan......................................... 17 Jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/Kota tahun 2014............ 18 CNR Kasus BTA(+) dan seluruh kasus TB tahun 2010-2014........... 19 Angka Keberhasilan Pengobata TB Paru BTA(+) tahun 2010-2014............................................................................... 21 Tuberkulosis BTA (+) dengan pengobatan dan hasilnya pada laki-laki Dan perempuan di Aceh, 2014................................... 22 Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Aceh tahun 2014................ 23 Proporsi Kasus baru AIDS menurut jenis kelamin di Aceh, 2014..... 23 Cakupan Penanganan Kasus Diare di Aceh tahun 2014.................. 25 Jumlah Kasus Baru Kusta dan Angka penemuan kasus Kusta di Aceh tahun 2014........................................................................... 25 Angka cacat tingkat II kusta per 100.000 penduduk menurut Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 26 Persentase kasus baru Kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat II Penderita Kusta di Aceh tahun 2014................................................ 27 Persentase Penderita Kusta PB dan MB selesai berobat di Aceh Tahun 2010 s/d 2014........................................................................ 28
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Gambar 20 Gambar 21 Gambar 22 Gambar 23 Gambar 24 Gambar 25 Gambar 26 Gambar 27 Gambar 28 Gambar 29 Gambar 30 Gambar 31 Gambar 32 Gambar 33 Gambar 34 Gambar 35 Gambar 36 Gambar 37 Gambar 38 Gambar 39 Gambar 40 Gambar 41 Gambar 42 Gambar 43
Proporsi Kasus Campak menurut jenis kelamin............................... 29 Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk.................................... 30 Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk Beresiko menurut Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 32 Cakupan penanganan penyakit Filariasis di Aceh, 2014.................. 33 Tren Cakupan K1 dan K4 tahuihn 2010-2014.................................. 37 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut Kabupaten/kota tahun 2014.............................................................. 38 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2010 –2014............................................................................. 39 Cakupan kunjungan nifas (KF3) di Aceh tahun 2010-2014.............. 40 Persentase Ibu Nifas yang Mendapat Kapsul Vitamin A saat Melahirkan Balita Terakhir menurut Kabupaten/Kota tahun 2014..... 41 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada ibu Hamil tahun 2014....... 42 Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe.................................. 43 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut Kabupaten/ Kota tahun 2014............................................................................... 44 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal........... 45 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal menurut Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 46 Persentase Berat Bayi Lahir Rendah menurut Kabupaten/Kota, 2014...................................................................... 47 Cakupan KN1 dan KN Lengkap menurut Kabupaten/Kota, 2014..... 48 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan menurut Kabupaten/Kota tahun 2014............................................................. 51 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Kabupaten/Kota,2014...................... 52 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita........................................................................................ 53 Persentase Cakupan Anak 0-23 Bulan Ditimbang menurut Kabupaten/Kota, 2014...................................................................... 55 Persentase Cakupan Balita Ditimbang menurut Kabupaten/Kota.... 57 Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan , 2014.............. 57 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), 2014....... 72 Proporsi Anggaran Kesehatan dengan Dana APBA Provinsi Aceh Tahun 2014....................................................................................... 77
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
vii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
Jumlah Penduduk dan Angka Beban Tanggungan Menurut Jenis Kelamin Kelompok Usia Produktif dan Non Produktif di Aceh tahun 2014..............................................................................
Tabel 2
Jumlah Kasus Baru TB BTA (+), Seluruh Kasus TB dan Kasus TB pada Anak menurut Kabupaten/Kota tahun 2014................................ 20
Tabel 3
Jumlah dan Rasio berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan di provinsi Aceh tahun 2014..................................................................................
viii
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
11
74
BAB I
PENDAHULUAN
Visi Dinas Kesehatan Aceh adalah “Aceh Sehat Yang Islami, Mandiri, Berkeadilan, dan Sejahtera”, sedangkan Misi Dinas Kesehatan Aceh untuk mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan mutu pemberian jaminan kesehatan masyarakat, 2. Investasi sumber daya manusia sejak dini, 3. Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, 4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, merata, dan terjangkau, 5. Peningkatan dan pendayagunaan sumber daya kesehatan, 6. Penyelenggaraan manajemen kesehatan yang baik. Dalam implementasi visi dan misi Dinas Kesehatan Aceh tersebut, sangat dibutuhkan adanya data dan informasi. Pembangunan kesehatan secara umum bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, sistematis dan berkesinambungan oleh Pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten/ kota beserta masyarakat, termasuk dunia usaha. Ditingkat Global kesehatan diakui sebagai instrumen strategis untuk mengurangi kemiskinan seperti dinyatakan dalam MDGs (Millenium Development Goals). Dari delapan tujuan MDGs, diantaranya menyangkut intervensi kesehatan, yaitu : 1. perbaikan gizi, 2. penurunan jumlah kematian ibu, 3. penurunan jumlah kematian bayi,
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1
4. eliminasi malaria, penurunan rev TBC dan HIV/ AIDS, 5. akses terhadap obat essensial. Menurut WHO, dalam sistem kesehatan selalu harus ada Sub Sistem Informasi yang mendukung sub sistem lainnya. Tidak mungkin
sub sistem lain dapat bekerja
tanpa didukung dengan Sistem Informasi Kesehatan (SIK), sebaliknya sistem informasi kesehatan tidak mungkin bekerja sendiri, tetapi harus bersama sub sistem lain. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi - tingginya. Selain itu pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperolah akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan bagi masyarakat di Provinsi Aceh adalah Profil Kesehatan Aceh, yang merupakan salah satu paket penyajian data/informasi kesehatan yang relatif lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan data/informasi terkait lainnya serta kinerja tahunan. Profil kesehatan ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah Aceh. Untuk itu penyusunan profil kesehatan yang berkualitas, yaitu yang dapat terbit lebih cepat, menyajikan data yang lengkap, akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan, menjadi harapan kita bersama. Metodelogi penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2014 ini dilakukan dengan pengumpulan data, memvalidasi data, analisis data, korelasi antar tabel dan program, serta check and balance dari seluruh kegiatan program yang dihimpun dari seluruh kabupaten/kota. Data profil ini belum termasuk yang berasal dari fasilitas kesehatan swasta, praktek - praktek swasta serta dokter swasta. Penyajian data/informasi dilakukan dalam bentuk tabel, grafik peta dan pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) per kabupaten/kota. Profil Kesehatan Aceh
2
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
2014 ini terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu : BAB I - Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang Visi dan Misi Dinas Kesehatan Aceh, latar belakang diterbitkannya Profil Kesehatan Aceh 2014 serta sistimatika penyajiannya. BAB II - Gambaran Umum. Bab ini berisi uraian tentang gambaran umum, yang meliputi : letak geografis, administratif dan keadaan kependudukan serta informasi umum lainnya. Bab III - Derajat Kesehatan
Bab ini menyajikan tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup tentang angka kematian dan angka kesakitan serta hasil - hasil pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2014.
Bab IV - Upaya Kesehatan. Bab ini menyajikan tentang upaya - upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai tahun 2014, untuk tercapai dan berhasilnya program - program pembangunan di bidang kesehatan. Bab V - Sumber Daya Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
3
4
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
BAB II
GAMBARAN UMUM
1. Luas Wilayah Secara geografis Aceh terletak di bagian paling Barat gugusan kepulauan Nusantara dengan luas mencapai 61.237 Km2. Sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Provinsi Sumatera Utara dan sebelah Barat dengan Samudera Indonesia. Satu - satunya hubungan darat hanyalah dengan Provinsi Sumatera Utara, sehingga memiliki ketergantungan yang cukup tinggi dengan Provinsi Sumatera Utara. Secara astronomis Aceh terletak antara 01o 58’37,2” - 06o 04’33,6” Lintang Utara dan 94o 57’57,6” - 98o 17’ 13,2” Bujur Timur dengan ketinggian rata - rata 125 meter di atas permukaan laut. Secara administratif wilayah Aceh di bagi menjadi 18 Kabupaten dan 5 Kota, terdiri dari 289 kecamatan dan 6.522 desa/gampong. 2. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Pusat Data dan Informasi, Dinas Kesehatan Aceh dengan bimbingan dari Badan Pusat Statistik menghitung estimasi penduduk dengan menggunakan prinsip bahwa parameter dasar demografi yaitu parameter fertilitas, mortalitas dan migrasi pertahun tumbuh konstan. Cara ini lebih mudah dilakukan dengan mengkaji pertumbuhan penduduk di dua atau lebih titik waktu yang berbeda. Hasil estimasi jumlah penduduk Aceh pada tahun 2014 sebesar 4.906.835 jiwa, yang terdiri atas jumlah penduduk laki - laki sebesar 2.449.407 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 2.457.428 jiwa. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Laju pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memperkirakan jumlah penduduk dimasa yang akan datang.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
5
Laju pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memperkirakan jumlah penduduk dimasa yang akan datang.
Gambar Gambar 11 :: Tren Tren Laju Laju Pertumbuhan Pertumbuhan Penduduk Penduduk Aceh Aceh 2,480,000
Jumlah Penduduk
2,400,000 2,320,000 2,240,000 2,160,000 2,080,000
2010
2011
2012
2013
2014
2,248,952
2,300,442
2,361,933
2,397,194
2,449,407
Perempuan 2,245,458
2,296,866
2,364,068
2,394,730
2,457,428
Laki-Laki
Jumlah Penduduk
4,910,000 4,810,000 4,710,000 4,610,000 4,510,000 4,410,000 4,310,000 4,210,000 2010
ACEH
2010 4,494,410
2011
2011 4,597,308
2012 2012 4,726,001
2013
2014
2013 4,791,924
2014 4,906,835
Sumber Sumber: Pusat : PusatData Datadan danInformasi, Informasi,Dinkes DinkesAceh, Aceh,2014, 2014,Hasil HasilEstimasi Estimasi Gambar diatas menunjukkan jumlah6 penduduk di Aceh dari tahun ke tahun cenderung terus meningkat dengan relatif cepat. Diperlukan kebijakan untuk mengatur atau membatasi jumlah kelahiran agar kelahiran dapat dikendalikan dan kesejahteraan penduduk makin meningkat. Berdasarkan hasil estimasi, jumlah penduduk tertinggi di Aceh terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah penduduk sebesar 572.961 jiwa, Kabupaten Bireuen sebesar
6
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah penduduk sebesar 572.961 jiwa, Kabupaten Bireuen sebesar 423.397 jiwa dan Kabupaten Pidie sebesar 410.580 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di Kota Sabang sebesar 32,739 jiwa. 423.397 jiwa dan Kabupaten Pidie sebesar 410.580 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di Kota Sabang sebesar 32,739 jiwa. Gambar 2 : Gambar 2: Jumlah Penduduk per Kabupaten/Kota tahun 2014 Jumlah Penduduk per Kabupaten/Kota tahun 2014 ACEH UTARA BIREUEN PIDIE ACEH TIMUR ACEH BESAR ACEH TAMIANG BANDA ACEH ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TENGAH ACEH BARAT LHOKSEUMAWE LANGSA NAGAN RAYA PIDIE JAYA ACEH BARAT DAYA BENER MERIAH ACEH SINGKIL SIMEULUE GAYO LUES ACEH JAYA SUBULUSSALAM SABANG
272,228 249,499 220,971 196,249 192,204 190,244 187,455 162,814 152,352 145,584 138,140 134,015 112,161 87,598 86,262 86,123 73,708 32,739 -
423,397 410,580 394,933 384,618
572,961
100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000
Sumber Sumber: :Pusat PusatData Datadan danInformasi, Informasi,Dinkes DinkesAceh Aceh2014, 2014,Hasil HasilEstimasi. Estimasi. Struktur umur penduduk menurut jenis7kelamin dapat di gambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Berdasarkan hasil estimasi jumlah penduduk yang telah dilakukan, dapat disusun sebuah piramida penduduk tahun 2014. Dasar piramida menunjukkan jumlah penduduk, badan piramida bagian kanan menunjukkan banyaknya penduduk laki - laki dan badan piramida bagian kiri menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya dan ekonomi.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
7
ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya dan ekonomi.
Kelompok Umur
Gambar 3 : Gambar 3 : Piramida Penduduk Aceh tahun 2014 Piramida Penduduk Aceh tahun 2014 75+ 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5-9 0-4 300,000
Laki - Laki Perempuan
200,000
100,000
0
100,000
200,000
300,000
Gambar diatas menunjukkan jumlah terbesar penduduk Aceh terdapat pada range usia balita 0 - 4 tahun. Struktur penduduk di Aceh termasuk struktur penduduk muda, Gambar diatas menunjukkan jumlah penduduk AcehHal ini dapat diketahui dari banyaknya jumlah penduduk usiaterbesar muda yang masih tinggi. terdapat pada range usia balitaAceh 0 - untuk 4 tahun. Struktur layanan penduduk di menjadikan tantangan bagi pemerintah penyediaan pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja yang semakin besar. 8 banyaknya penduduk usia produktif yaitu Badan piramida besar, ini menunjukkan
sebesar 65 persen dari 4.906.835 jiwa, terutama pada kelompok umur 20 - 39 tahun yang mencapai 27 persen baik laki - laki maupun perempuan. Jumlah golongan penduduk usia tua juga cukup besar mencapai 4 persen, terutama perempuan. Hal ini dapat dimaknai dengan semakin tingginya usia harapan hidup. Kondisi ini menuntut kebijakan terhadap penduduk usia tua. Bertambahnya jumlah penduduk usia tua dapat dimaknai sebagai meningkatnya tingkat kesejahteraan, meningkatnya kondisi kesehatan tetapi juga dapat dimaknai sebagai beban karena kelompok usia tua ini sudah tidak produktif lagi. Rincian jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur di Aceh tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran profil tabel 2. 3. Jumlah Rumah Tangga/ Kepala Keluarga Dari seluruh jumlah rumah tangga 1,164,489 di kabupaten/kota, rata - rata dalam satu rumah tangga dihuni oleh 4 orang anggota keluarga.
8
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
4. Kepadatan Penduduk mendiami penduduk wilayah tersebut. Kepadatan rata - rata penduduk di Aceh Konsentrasi disuatu wilayah dapat di pelajari dengan menggunakan 2 Kepadatan berdasarkan estimasi sebesar menunjukkan 80 penduduk rata per - Km kepadatan penduduk. hasil Kepadatan penduduk rata. jumlah penduduk rangka mewujudkan pemerataan per satupenduduk kilometer berguna persegi. sebagai Semakinacuan besardalam angka kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk. semakindan padat penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Kepadatan rata - rata penduduk di Aceh berdasarkan hasil estimasi sebesar 80 penduduk per Km2. Kepadatan Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator penduduk berguna sebagai acuan dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran dalam melihat beberapa kondisi kesehatan yang akan muncul terutama penduduk. kondisi kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator dalam melihat minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah dan sampah keluarga. beberapa kondisi kesehatan yang akan muncul terutama kondisi kesehatan lingkungan Kepadatan penduduk menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada gambar yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah berikut ini. dan sampah keluarga. Kepadatan penduduk menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 4 : Gambar 4 : Kepadatan Penduduk Aceh tahun 2014 Kepadatan Penduduk Aceh tahun 2014
Gambar diatas menunjukkan, kepadatan penduduk di Aceh belum merata. Penduduk yang menyebar di dua puluh tiga kabupaten/kota, berbeda kepadatannya antar daerah. Daerah terpadat adalah Kota Aceh yangkepadatan rata - rata per kilometer Gambar diatasBanda menunjukkan, penduduk di wilayahnya Aceh belumdihuni
oleh 4.090 penduduk, di ikuti Kota Lhokseumawe sebesar 1.036 penduduk per Km2 dan merata. Penduduk yang menyebar di dua puluh tiga kabupaten/kota, 10
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
9
Kota Langsa sebesar 621 penduduk per Km2. Kepadatan penduduk terendah di Aceh terdapat di Kabupaten Simeulue sebesar 15 penduduk per Km2, dan Kabupaten Gayo Lues sebesar 16 penduduk per Km2. Rincian kepadatan penduduk di Aceh tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran profil tabel 1. 5. Rasio Beban Tanggungan Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah
Angka Beban Tanggungan atau
Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang belum produktif (usia kurang dari 15 tahun) dan tidak produktif lagi (usia 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang termasuk umur produktif (usia 15 - 64 tahun). Perbandingan angka beban tanggungan menunjukkan dinamika beban tanggungan umur produktif terhadap umur non produktif. Angka ini dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu daerah. Semakin tinggi persentase dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Penduduk sebagai determinan pembangunan harus mendapat perhatian yang serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan dibidang kesehatan, harus didasarkan pada dinamika kependudukan. Upaya pembangunan di bidang kesehatan tercermin dalam program kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
10
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
Tabel 1 : Tabel 1 : JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN MENURUT JENIS JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN MENURUT KELAMIN, KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF JENIS KELAMIN, KELOMPOK USIA PRODUKTIF DI ACEH TAHUN 2014 DAN NON PRODUKTIF DI ACEH TAHUN 2014 Usia
Laki - Laki
Perempuan
Laki-Laki dan Perempuan
%
0 – 14
tahun
791.583
759.052
1.550.635
32
15 – 64
tahun
1.576.819
1.591.314
3.168.133
65
+ 65
tahun
81.005
107.062
188.067
4
Jumlah
2.449.407
2.457.428
Dependency Ratio
55
54
4.906.835 100 55
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian derajat kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk tanggung jawab dari sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian derajat pendidikan, sektor ekonomi, sektor sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan yang kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari cukup besar. sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan ketersediaan data mengenai penduduk pendidikan, sektor ekonomi, sektor sosial dan pemerintahan juga memiliki sebagai sasaran program pembangunan kesehatan. Data penduduk sasaran program peranan yang cukup besar. sangat diperlukan bagi pengelola program terutama untuk menyusun perencanaan (tahunan dan Untuk lima tahunan) serta evaluasi hasil pencapaian upaya kesehatandata yang telah mendukung upaya tersebut diperlukan ketersediaan dilaksanakan. Dalam perencanaan biasanyaprogram diperlukan untuk menghitung sasaran, mengenai penduduk sebagai sasaran pembangunan kesehatan. menyusun kegiatan serta kebutuhan sumber diperlukan daya dalam pelaksanaan kegiatan. Datarencana penduduk sasaran program sangat bagi pengelola Saat ini angka beban tanggungan (Dependency Ratio) penduduk 55 program terutama untuk menyusun perencanaan (tahunan Aceh dan sebesar lima persen.tahunan) Hal ini berarti 100hasil penduduk Aceh yang produktif, disamping sertabahwa evaluasi pencapaian upaya kesehatan yangmenanggung telah dirinyadilaksanakan. sendiri, juga menanggung 55 orang biasanya yang belum/sudah produktif lagi. Apabila Dalam perencanaan diperlukantidak untuk menghitung
dibandingkan antar jenis kelamin, maka angka beban tanggungan laki - laki sedikit lebih sasaran, menyusun rencana kegiatan serta kebutuhan sumber daya besar jika dibandingkan dengan perempuan. dalam pelaksanaan kegiatan. 6. Rasio Jenis Kelamin
12
Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan jumlah penduduk laki -laki per 100 penduduk perempuan. Penduduk laki - laki Provinsi Aceh tahun 2014 sebesar 2.449.407 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebesar 2.457.428 jiwa. Data tentang rasio jenis kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
11
gender, terutama yang ada kaitannya dengan perimbangan pembangunan pada laki - laki dan perempuan secara adil. Rasio jenis kelamin penduduk Aceh tahun 2014 sebesar 99.7 persen, yang artinya jumlah penduduk laki - laki 0.3 persen lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Nilai ini berarti bahwa setiap 100 perempuan terdapat 99 sampai 100 laki - laki dalam setahun. Rasio jenis kelamin terbesar terdapat di Kota Banda Aceh yaitu sebesar 106 persen dan yang terkecil terdapat di Kabupaten Pidie yaitu sebesar 93 persen.
12
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
BAB III
GAMBARAN UMUM
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan. Indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi mortalitas, morbiditas dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat Aceh digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka morbiditas beberapa penyakit. Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. A. MORTALITAS (Angka Kematian) Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB, AKABA dan AKI. 1. Angka Kematian Neonatus (AKN) Angka Kematian Neonatus (AKN) adalah jumlah bayi (usia 0 - 28 hari) yang meninggal disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Masalah utama penyebab kematian pada bayi dan balita adalah pada masa neonatus. Komplikasi yang menjadi penyebab kematian terbanyak adalah asfiksia, bayi berat lahir rendah dan infeksi. Dari seluruh kematian balita tahun 2014 sebanyak 1.563 jiwa, proporsi kematian bayi mencapai 93 persen yaitu sebanyak 1.456 jiwa dan anak balita sebanyak 107 jiwa atau sebesar 7 persen. Jika dibandingkan dengan proporsi
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
13
kematian balita pada tahun 2013 sebanyak 1.353 jiwa, terjadi peningkatan sebesar 13,4 persen atau sebanyak 210 jiwa. Sebagian besar kematian bayi di dominasi oleh kematian neonatus. Angka Kematian Neonatus (AKN) di Aceh tahun 2014 sebesar 11 per 1.000 kelahiran hidup. Perhatian terhadap upaya penurunan angka kematian neonatal menjadi penting karena kematian neonatal memberi kontribusi lebih separuh (68 persen) terhadap jumlah kematian bayi. Untuk mencapai target penurunan kematian bayi, maka peningkatan akses dan kualitas pelayanan bagi bayi baru lahir menjadi prioritas utama. 2. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan angka kematian bayi. Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB, diantaranya pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini disebabkan AKB sangat sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak pada daya tahan terhadap infeksi penyakit. Gambar 55: : Gambar Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup menurut
Angka Kematian Bayi per 1.000 Kabupaten/Kota di Acehkelahiran tahun 2014hidup menurut Kabupaten/Kota di Aceh tahun 2014 15
ACEH SIMEULUE NAGAN RAYA ACEH BARAT DAYA PIDIE GAYO LUES ACEH TENGAH BIREUEN ACEH BESAR SUBULUSSALAM ACEH JAYA BENER MERIAH ACEH SINGKIL LANGSA ACEH TAMIANG ACEH TIMUR PIDIE JAYA ACEH BARAT ACEH SELATAN LHOKSEUMAWE ACEH UTARA ACEH TENGGARA SABANG BANDA ACEH
7 0
14
5
9 10
17 16 16 16 16 15 15 15 15 14 13 13 12 12 11 10 15
19 18 18
32
22
AKB
20
25
30
35
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Pada gambar di atas dapat dilihat kabupaten/kota dengan AKB
terendah adalah Kota Banda Aceh sebesar 7 per 1.000 kelahiran hidup, di
Pada gambar di atas dapat dilihat kabupaten/kota dengan AKB terendah adalah Kota Banda Aceh sebesar 7 per 1.000 kelahiran hidup, di ikuti Kota Sabang sebesar 9 per 1.000 kelahiran hidup dan Kabupaten Aceh Tenggara sebesar 10 per 1.000 kelahiran hidup serta Kabupaten Aceh Utara sebesar 11 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan AKB tertinggi terdapat di Kabupaten Simeulue sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup di ikuti Kabupaten Nagan Raya sebesar 22 per 1.000 kelahiran hidup dan Dengan menggunakan definisi operasional yang telah ditetapkan untuk Kabupaten Aceh Barat Daya sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup. kedua indikator tersebut maka AKB di Aceh tahun 2014 sebesar 15 per Bila dilihat dari distribusi yang bersumber dari dinas kesehatan kabupaten/kota, 1.000 kelahiran hidup. Angka ini lebih tahun sebelumnya yangjumlah diketahui jumlah kematian bayi di Aceh tahuntinggi 2014dari sebanyak 1.456 jiwa dan
hanya sebesar100.088 13 per 1.000 kelahiran hidup. lahir hidup sebanyak jiwa. Dengan menggunakan definisi operasional yang telah ditetapkan untuk kedua indikator tersebut maka AKB di Aceh tahun 2014 sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 3. Angka Kematian Balita (AKABA) 13 per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang 3. Angka Kematian Balita (AKABA) meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai Angka Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum angkaKematian per 1.000 kelahiran hidup. AKABA mempresentasikan peluang mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan per 1.000 kelahiran umur hidup.5AKABA terjadinya kematian pada fase sebagai antara angka kelahiran dan sebelum mempresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum tahun. umur 5 tahun. Gambar 6 : Gambar 6 : Angka Kematian Kematian Balita Balita per per 1.000 1.000 kelahiran kelahiran hidup hidup Angka
18
AKABA di Aceh tahun 2010 - 2014 14
15 12
16
12 10
9
2010
2011
9 6 3 0
2012
2013
2014
Salah satu tujuan MDGs adalah menurunkan jumlah kematian Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Anak dengan menghitung AKB dan AKABA di suatu Negara. Upaya percepatan penurunan AKB dan AKABA menjadi prioritas Kementerian
15
Salah satu tujuan MDGs adalah menurunkan jumlah kematian Anak dengan menghitung AKB provinsi dan AKABA di suatu Negara.Upaya Upayainipercepatan penurunan AKB dan seluruh dan kabupaten/kota. dilakukan dengan kegiatan AKABA menjadi Kementerian Kesehatan RI dandan secara konsisten menjadi program prioritas yang fokus, terintegrasi secara sektoral berkesinambungan Rencanasehingga Aksi Daerah (RAD) seluruh dan kabupaten/kota. Upaya dilakukan berdampak ungkit provinsi besar terhadap penurunan AKB danini AKABA dengan kegiatan di Aceh.program yang fokus, terintegrasi secara sektoral dan berkesinambungan sehingga berdampak ungkit besar terhadap penurunan AKB dan AKABA di Aceh. Gambar 7 : Gambar 7 : Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup menurut Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 Kabupaten/Kota tahun 2014 16
ACEH SIMEULUE NAGAN RAYA GAYO LUES PIDIE ACEH BARAT DAYA ACEH SINGKIL BIREUEN ACEH JAYA BENER MERIAH ACEH BESAR ACEH TENGAH SUBULUSSALAM ACEH TAMIANG LANGSA ACEH TIMUR ACEH BARAT LHOKSEUMAWE ACEH SELATAN PIDIE JAYA ACEH TENGGARA SABANG ACEH UTARA BANDA ACEH
8 0
5
10
14 14 13 13 13 12 12 11
20 20 19 19 18 17 17 17 17 16 16 16
15
36
23
AKABA
20
25
30
35
40
Berdasarkan hasil estimasi pada tingkat kabupaten/kota, diketahui bahwa kabupaten/kota dengan AKABA terendah terdapat di Kota Banda Aceh sebesar 8 per Berdasarkan hasil estimasi pada tingkat kabupaten/kota, diketahui 1.000 kelahiran hidup, di ikuti oleh Kabupaten Aceh Utara sebesar 11 per 1.000 kelahiran bahwa kabupaten/kota dengan AKABA terendah terdapat di Kota Banda hidup. Sedangkan kabupaten/kota dengan AKABA tertinggi adalah Kabupaten Simeulue Aceh sebesar 8 per 1.000 kelahiran hidup, di ikuti oleh Kabupaten Aceh sebesar 36 per 1.000 kelahiran hidup di ikuti oleh Kabupaten Nagan Raya sebesar 23 Utara sebesar 11 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan kabupaten/kota per 1.000 kelahiran hidup dan Kabupaten Gayo Lues beserta Kabupaten Pidie masing dengan AKABA tertinggi adalah Kabupaten Simeulue sebesar 36 per masing sebesar 20 per 1.000 kelahiran hidup. 1.000 kelahiran hidup di ikuti oleh Kabupaten Nagan Raya sebesar 23 per AKABA yang dilaporkan di Aceh tahun 2014 adalah sebesar 16 per 1.000 kelahiran 1.000 kelahiran hidup dan Kabupaten Gayo Lues beserta Kabupaten Pidie hidup. Hal ini berarti bahwa dari 1.000 balita lahir hidup terdapat 16 balita yang meninggal masing - masing sebesar 20 per 1.000 kelahiran hidup. dalam setahun. 18
16
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah ibu yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk 4. Angka Kematian Ibu (AKI) kecelakaan atau Ibu kasus selamasalah kehamilan, melahirkan dan dalam Angka Kematian (AKI)insidentil) juga menjadi satu indikator penting dalam derajat masa nifas (42 harimasyarakat. setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan menentukan kesehatan AKI menggambarkan jumlah ibu yang lamadari kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. dengan gangguan kehamilan atau meninggal suatu penyebab kematian terkait penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi oleh status kesehatan secara lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya Indikator ini dipengaruhi oleh status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Gambar 8 : Gambar 8 : Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan
19%
bumil bulin
48% 33%
bufas
Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu saat ini masih di dominasi oleh 19
kematian ibu nifas yaitu sebanyak 71 ibu atau 48 persen, di ikuti kematian ibu bersalin sebanyak 50 ibu atau 33 persen dan kematian ibu dalam keadaan hamil sebanyak 28 ibu atau 19 persen. Perhitungan AKI disetiap kabupaten/kota sulit dilakukan, karena jumlah kelahiran hidup tidak mencapai 100.000 kelahiran dan masih ada kemungkinan under reported. Upaya efektif untuk menurunkan angka kematian ibu adalah dengan meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan profesional di fasilitas kesehatan, serta meningkatkan penggunaan kontrasepsi paska persalinan dan penanganan komplikasi maternal.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
17
penggunaan kontrasepsi paska persalinan dan penanganan komplikasi maternal.
Gambar 9 : Gambar 9 : Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 29
30 25 20 15
5
10 11
10
10
10 6 6
2
1
3
9
7 2
4
5
7
5 4 5
1
4 4 4
0
Jumlah kematian ibu tahun 2014 yang dilaporkan adalah 149 ibu dari perhitungan AKI di Aceh sebesar 148,9 per 100.000 Lahir2014 hidup. Biladilaporkan dibandingkan pada149 tahun Jumlah kematian ibu tahun yang adalah ibu2013,
terjadi penurunan dari 157,6 perAceh 100.000 lahir148,9 hidupper menjadi 148,9 100.000 dari perhitungan AKI di sebesar 100.000 Lahirper hidup. Bila lahir hidup. Daerah terbanyak kontribusi ibudari di Aceh Kabupaten dibandingkan padamemberi tahun 2013, terjadikematian penurunan 157,6adalah per 100.000
Aceh Utara sejumlah 29 kematian ibu di ikuti oleh Kabupaten Aceh Timur sejumlah 11 lahir hidup menjadi 148,9 per 100.000 lahir hidup. Daerah terbanyak kematian ibu dan Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara, serta Kabupaten Pidie masing - masing menyumbang 10 kematian ibu.
20
B. MORBIDITAS (Angka Kesakitan) Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit yang terjadi dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Data mengenai penyakit terdiri atas penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular meliputi penyakit menular langsung dan penyakit yang ditularkan melalui binatang. Situasi penyakit, baik kesakitan maupun kematian, merupakan indikator dalam menilai derajat kesehatan suatu masyarakat. 1. CNR Kasus Baru BTA (+) dan CNR seluruh Kasus TB Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberkulosis. Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat
18
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
diukur dengan case notification rate (CNR) dan prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah kasus tuberkulosis pada suatu titik waktu tertentu) dan mortalitas (didefinisikan sebagai jumlah kematian akibat tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu). Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru dibandingkan kasus baru BTA (+) yang ditemukan tahun 2013 sebesar yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka 3.815 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di Kota ini berguna untuk menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara dan Bireuen. Kasus baru BTA (+) penemuan pasien pada wilayah tersebut. Pada tahun 2014 ditemukan jumlah kasus baru di tiga kabupaten tersebut menyumbang 9 persen dari jumlah seluruh BTA positif (BTA +) sebanyak 4.062 kasus. Hal ini meningkat bila dibandingkan kasus kasus baru di Aceh, di ikuti Kabupaten Aceh Besar dan Pidie yaitu baru BTA (+) yang ditemukan tahun 2013 sebesar 3.815 kasus. Jumlah kasus tertinggi sebesar 8 persen. yang dilaporkan terdapat di Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara dan Bireuen. Kasus baru BTA (+) di tiga kabupaten menyumbang persen jumlah Menurut jenis kelamin, tersebut kasus BTA (+) pada 9 laki - lakidari lebih tinggiseluruh kasus baru di Aceh, di ikuti Kabupaten Aceh Besar Pidie yaitu sebesar 8 persen. daripada perempuan yaitu hampir 1,86 kalidan dibandingkan kasus BTA (+) Menurut jenis kelamin, kasus BTA (+) padakebiasaan laki - laki lebih perempuan pada perempuan. Hal ini disebabkan lakitinggi - lakidaripada yang sering yaitu hampir kali sehingga dibandingkan kasus BTA (+) pada perempuan. ini disebabkan keluar1,86 rumah, kemungkinan banyak terpapar denganHal udara dan kebiasaan laki -doplet laki yang sering keluar rumah, sehingga banyak terpapar terhirup yang mengandung kuman TBC. kemungkinan Disparitas paling tinggi denganantara udara laki dan- terhirup yang mengandung kuman TBC. laki dandoplet perempuan terjadi di Kabupaten Aceh Disparitas Tenggara, paling
tinggi antara laki - Aceh laki dan perempuan di kasus Kabupaten Kabupaten Jaya dan Kota terjadi Langsa, pada Aceh laki - Tenggara, laki hampirKabupaten tiga Aceh Jaya dan Kota Langsa, kasus pada laki - laki hampir tiga kali lipat dari kasus pada kali lipat dari kasus pada perempuan. perempuan.
Gambar 10 10 :: Gambar BTA (+) (+) dan dan seluruh seluruh kasus kasus TB TB tahun tahun 2010 2010 -- 2014 2014 CNR kasus BTA
per 100.000 penduduk
120 100
96 81 80
84 96
80 60
106
99
80
76
83
40
kasus TB BTA+ semua kasus TB
20 0
2010
2011
2012
2013
2014
Gambar diatas menunjukkan angka notifikasi kasus baru TB paru BTA (+) dan angka notifikasi seluruh kasus TB per 100.000 penduduk Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
dari tahun 2010 - 2014. Angka notifikasi kasus BTA (+) pada tahun 2014
19
Gambar diatas menunjukkan angka notifikasi kasus baru TB paru BTA (+) dan di Aceh seluruh sebesarkasus 83 per 100.000 penduduk. angka angka notifikasi TB per 100.000 pendudukAdapun dari tahun 2010notifikasi - 2014. Angka notifikasi kasuskasus BTA (+) Aceh sebesar 83 106 per 100.000 penduduk. seluruh TBpada padatahun tahun2014 2014di di Aceh sebesar per 100.000 Adapunpenduduk. angka notifikasi seluruh kasus TB pada tahun 2014 di Aceh sebesar 106 per 100.000 penduduk. Tabel 22 :: Tabel Jumlah Kasus Baru TB BTA (+), Seluruh Kasus TB dan Kasus TB Jumlah Kasus Baru TB BTA (+), Seluruh Kasus TB dan Kasus TB pada Anak menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 pada Anak menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 Kabupaten/ Kota
Kasus TB BTA (+)
semua kasus TB
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM TOTAL
63 114 172 150 279 42 127 318 340 353 361 296 45 201 72 54 46 182 199 35 102 369 142 4.062
148 120 276 178 352 49 233 337 394 451 414 318 184 211 83 91 58 205 345 35 152 382 173 5.189
Kasus TB anak 0-14 tahun 2 1 4 2 25 0 8 8 4 1 2 1 0 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 73
BTA (+) diobati 83 89 130 149 269 49 82 260 365 309 392 244 33 211 75 57 27 205 284 25 97 271 122 3.828
Pada tabel di atas dapat dilihat proporsi kasus TB anak umur 0-14 tahun berjumlah tabel diatas kasus TB TB di anak umur 0-14 73 penderita Pada atau sebesar 1.4 dapat persendilihat dari proporsi seluruh kasus Aceh. Penyumbang tahun berjumlah 73 penderita atau sebesar 1.4 persen dari seluruh terbanyak berasal dari Kabupaten Aceh Timur sejumlah 25 penderita, di ikutikasus Aceh Barat TB di Aceh. Penyumbang terbanyak berasal dari Kabupaten Aceh Timur 20
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
23
masing menyumbang 8 penderita. Adapun dua puluh kabupaten/kota lainnya menyumbang antara 1 sampai 4 penderita. Proporsi pasien baru BTA (+) di antara semua kasus TB paru, menggambarkan prioritas penemuan pasien TB8yang menular di antara dan Aceh Besar yang masing - masing menyumbang penderita. Adapun dua puluh seluruh pasien paru yang diobati. kabupaten/kota lainnyaTB menyumbang antara 1 sampai 4 penderita. Proporsi pasien baru BTA (+) di antara semua kasus TB paru, menggambarkan prioritas penemuan pasien TB yang menular di antara seluruh pasien TB paru yang 2. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA (+) diobati. Salah satu upaya untuk mengendalikan TB Paru yaitu dengan 2. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA (+) pengobatan pengobatan. Indikator yang digunakan sebagai evaluasi Salah upaya untuk mengendalikan Paru yaitu dengan pengobatan. Indikator yaitusatu angka keberhasilan pengobatanTB (success rate). Angka keberhasilan yang digunakan sebagai evaluasi yaitu angka pengobatan pengobatan ini dibentuk daripengobatan angka kesembuhan dan keberhasilan angka pengobatan (success rate). Angka keberhasilan pengobatan ini dibentuk dari angka kesembuhan dan lengkap. angka pengobatan lengkap. Gambar 11 11 :: Gambar Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru BTA (+) (+) tahun tahun 2010 2010 -- 2014 2014
SUCCESS RATE TB PARU BTA (+) 96
93
91
94
90
88
82
80 72
2010
2011
2012
2013
2014
Pada tahun 2014, persentase sembuh sebesar 84 persen dan persentase Pada tahun 2014, persentase sembuh sebesar 84 persen dan pengobatan lengkap sebesar 6 persen. Success Rate mengindikasikan persentase persentase pengobatan lengkap sebesar 6 persen. Success Rate pasien baru TB paru yang menyelesaikan pengobatan, baik sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap di antara pasien baru TB paru BTA (+) yang tercatat. 24
Success Rate sudah mencapai 90 persen. Angka ini dapat secara langsung dipantau serta akurat dalam kontrol pasien yang diobati melalui DOTS (directly observed treatment short-course). Pengawasan yang efektif melalui penemuan dan penanganan kasus infeksi akan membatasi resiko penyebarannya.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
21
penanganan kasus infeksi akan membatasi resiko penyebarannya. BTA (+) diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru TB BTA (+) dengan OAT selama 6 bulan. Penderita TB Paru BTA (+) BTA (+) diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru TB BTA (+) dengan sembuh adalah penderita TB Paru yang setelah menerima pengobatan OAT selama 6 bulan. Penderita TB Paru BTA (+) sembuh adalah penderita TB Paru yang anti TB paru, dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya setelah menerima pengobatan anti TB paru, dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah pasien baru TB dahaknya menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah pasien baru TB BTA (+) yang telah menjalani pengobatan dengan OAT secara lengkap BTA (+) yang telah menjalani pengobatan dengan OAT secara lengkap tanpa di dukung tanpa di dukung pemeriksaan ulang dahak. pemeriksaan ulang dahak. Gambar 12 : Tuberkulosis (+) dengan dengan pengobatan pengobatan dan dan hasilnya, hasilnya, Tuberkulosis BTA BTA (+) pada laki laki dan perempuan di Aceh, 2014 pada laki - laki dan perempuan di Aceh, 2014 2500 2000
2469
BTA+ diobati diobati sembuh diobati lengkap
1983 1359
1500
1236
1000 500 0
153
73
LK
PR
Pada gambar di atas dapat dilihat dari semua penderita TB yang diobati sembuh, laki Pada gambar di atas dapat berjumlah dilihat dari153 semua TB 2.469 yang kasus - laki yang mendapat pengobatan lengkap yaitu penderita 6 persen dari sembuh, - laki yang mendapat pengobatan lengkap berjumlah BTA (+)diobati diobati, adapunlaki perempuan yang mendapat pengobatan lengkap berjumlah 73 yaitu 5 persen dari 1.359 kasus BTA (+) diobati. 25
3. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani Pneumonia adalah penyakit pada paru - paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan. Radang ini disebabkan oleh kuman pneumococcus, staphylococcus, streptococcus, dan virus. Gejala penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk, mengeluarkan dahak, dan sesak napas. Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak - anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun dan orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
22
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
dari 65 tahun dan orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Gambar 13 :
Gambar 13 :
Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Aceh tahun 2014
Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Aceh tahun 2014
44792
50000 40000
2451 (5,47 %)
30000 20000 10000 0 perkiraan pneumonia pada balita
pneumonia pada balita ditangani
Cakupan penemuan pneumonia pada balita di Aceh pada tahun 2014 sebesar 5.47 persen dengan jumlah yang pneumonia ditemukan pada sebanyak perkiraan Cakupankasus penemuan balita 2.451 di Acehkasus. pada Adapun tahun berjumlah 44.792 kasus. Jumlah perkiraan penderita pneumonia balita
5.47 persen dengan44.792 jumlah kasus. kasus Jumlah yang ditemukan pneumonia2014 padasebesar balita di Aceh berjumlah perkiraan penderita yaitu 10 persen dari jumlah balita pada wilayah dan kurun waktu yang
2.451 kasus. Adapun perkiraan pneumonia pada balita di Aceh pneumoniasebanyak balita sama.yaitu 10 persen dari jumlah balita pada wilayah dan kurun waktu yang
sama.
26 4.
Jumlah Kasus HIV/AIDS dan SYPHILIS
4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan SYPHILIS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan
Immunodeficiency Virus tersebut yang menyerang tubuh. Infeksi tersebut tubuh. Infeksi menyebabkan sistem penderitakekebalan mengalami penurunan menyebabkanketahanan penderita mengalami ketahanan tubuh sehingga tubuh sehinggapenurunan sangat mudah untuk terinfeksi berbagai sangat mudah macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di
terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan
dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing Voluntary, Counseling, and Testing (VCT), sero survey, dan Survei (VCT), sero survey, Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP). Terpadu dan Biologis dan Perilaku (STBP). Gambar Gambar 1414 : : Proporsi kasus baru menurut jenis kelamin di 2014 Aceh, 2014 Proporsi kasus baruAIDS AIDS menurut jenis kelamin di Aceh,
Perempuan 15 27 %
Laki - laki 41 73 %
Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru AIDS tahun 2014
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
pada kelompok laki - laki 2,7 kali lebih besar dibandingkan pada kelompok
perempuan. Gambar diatas menunjukkan, proporsi penderita AIDS pada
23
Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru AIDS tahun 2014 pada kelompok laki - laki 2,7 kali lebih besar dibandingkan pada kelompok perempuan. Gambar diatas menunjukkan, proporsi penderita AIDS pada laki - laki lebih tinggi sebesar 73 persen yaitu sebanyak 41 kasus dibandingkan pada perempuan sebesar 27 persen yaitu sebanyak 15 kasus. Gambaran kasus baru AIDS di Aceh menurut kelompok umur menunjukkan bahwa sebagian besar kasus baru AIDS terdapat pada usia 25 sampai dengan 49 tahun yaitu sebanyak 47 kasus atau sebesar 84 persen. Proporsi seluruh kematian akibat AIDS sebanyak 10 orang yaitu 80 persen pada laki - laki dan 20 persen perempuan. Untuk penyakit Syphilis, menurut jenis kelamin terdapat 41 kasus pada laki dan 4 kasus pada perempuan dengan proporsi 91 pada laki - laki dan 9 pada perempuan. Sementara menurut kelompok umur, penyakit syphilis lebih banyak terjadi pada umur diatas 50 tahun yaitu sebanyak
40 kasus atau sebesar 88,9 persen di ikuti kelompok
umur 25 sampai dengan 49 tahun sebanyak 5 kasus yaitu sebesar 11,1 persen. 5. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani Diare merupakan penyakit endemis dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya atau bila buang air besar lebih dari tiga kali dan berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Cakupan Penanganan Kasus diare pada kabupaten/kota di Aceh belum maksimal, masih banyak terjadinya kasus diare yang belum mendapatkan pelayanan yang memadai. Salah satu penyebab diare pada masyarakat adalah prilaku hidup sehat yang belum baik, masih banyak sampah yang di buang bukan pada tempatnya, buang air besar tidak di jamban serta kebiasaan minum air mentah dan makan yang tidak didahului dengan mencuci tangan terlebih dahulu. Penderita diare yang ditangani adalah Jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader pada suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah 10 persen dari angka kesakitan dikali dengan jumlah penduduk disatu wilayah kerja dalam waktu satu tahun. Sementara Angka kesakitan adalah angka kesakitan nasional yaitu sebesar 411/1000 penduduk. Gambar dibawah ini menunjukan cakupan penanganan kasus diare, dari 201.671 perkiraan kasus diare ditemukan hanya 89.447 penderita yang ditangani atau sebesar 44,35 persen.
24
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
diare, dari 201.671 perkiraan kasus diare ditemukan hanya 89.447 penderita yang ditangani atau sebesar 44,35 persen.
Gambar 15 :
Gambar 15 :
Cakupan Penanganan Kasus Diare di Aceh tahun 2014
Cakupan Penanganan Kasus Diare di Aceh tahun 2014 201671 250000
89447 (44,35 %)
200000 150000 100000 50000 0
jumlah perkiraan kasus
diare ditangani
6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit Hansen yang 6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini mengalami proses pembelahan Penyakit Kusta disebut sebagai penyakit penyakit 9 hari di luar cukup lama antara 2 - 3 minggu. Dayajuga tahan hidup kumanLepra kustaatau mencapai HansenKuman yang disebabkan oleh bakteri Bakteri ini juga dapat tubuh manusia. kusta memiliki masaMycobacterium inkubasi 2 - leprae. 5 tahun bahkan Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta cukup lama antara 2 - 3 minggu. Daya memakan mengalami waktu lebihproses dari 5pembelahan tahun. menjadi progresif, yang mengakibatkan kerusakan permanen pada kulit, tahan hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman Penatalaksanaan kasus buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, saraf, anggota gerak,yang dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan kusta memiliki masa inkubasi 2: - 5 tahun juga dapat memakan yang mengakibatkan kerusakan permanen padabahkan kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. adanya kondisi sebagai berikut dari 5 tahun. dengan adanya kondisi sebagai berikut : Diagnosis waktu kustalebih dapat ditegakkan a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa. a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa. b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa 29 b. Penebalan saraf tepi dan yang disertai gangguan mati rasa kelemahan/kelumpuhan otot fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otottahan c. Adanya kuman
asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA
c. Adanya kumanPositif) tahan asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA Positif) Gambar Gambar 1616 : : Jumlah Kasus BaruKusta Kusta dan Penemuan Kasus Kasus Kusta Kusta Jumlah Kasus Baru danAngka Angka Penemuan di Aceh tahun 2014 di Aceh tahun 2014
500
436
400 300 200
145
100
11,84 %
0 Pausi Basiler
Multi Basiler
NCDR
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 Pada tahun 2014, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler
sebanyak 436 kasus atau 75 persen dan tipe Pausi Basiler sebanyak 145
25
Pada tahun 2014, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler sebanyak 436 kasus atau 75 persen danadalah tipe Pausi Basiler sebanyak 145 atau 25 persen dengan Basiler. NCDR Kasus kusta yang baru ditemukan pada kurunNewly Case Detection Rate (NCDR) sebesar penduduk. 11,84 per 100.000 penduduk. ini lebih rendah waktu tertentu per 100.000 Prevalensi kusta Data adalah jumlah
dibandingkan tahun 2013 dimana kasus baru kusta dilaporkan sebanyak 620 kasus, 71 keseluruhan penderita kusta yang menimpa penduduk pada periode persen di antaranya merupakan kasus tipe Multi Basiler dan 29 persen tipe Pausi Basiler. waktu tertentu. Angka prevalensi kusta di Aceh tahun 2014 sebesar 1,29 NCDR adalah Kasus kusta yang baru ditemukan pada kurun waktu tertentu per 100.000 per 10.000 penduduk. Proporsi kusta menurut jenis kelamin, 60 persen penduduk. Prevalensi kusta adalah jumlah keseluruhan penderita kusta yang menimpa penderita berjenis kelamin laki - laki dan 40 persen perempuan. penduduk pada periode waktu tertentu. Angka prevalensi kusta di Aceh tahun 2014 Pengendalian kasus Proporsi kusta antara lain dengan meningkatkan sebesar 1,29 per 10.000 penduduk. kusta menurut jenis kelamin, 60 persen penderita berjenis kelamin lakidini. - lakiIndikator dan 40 persen perempuan.untuk menunjukkan deteksi kasus sejak yang digunakan Pengendalian kusta antara lainkasus dengan meningkatkan keberhasilankasus dalam mendeteksi baru kusta yaitudeteksi angkakasus cacatsejak dini. Indikator untuk menunjukkan mendeteksi tingkatyang II. digunakan Angka cacat tingkat II padakeberhasilan tahun 2014dalam sebesar 1,4 perkasus baru kusta yaitu angka cacatmenurun tingkat II.dibanding Angka cacat tingkat II pada tahun sebesar 100.000 penduduk, tahun sebelumnya yang 2014 sebesar 1,4 per 2 100.000 penduduk, menurun dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 2 per per 100.000 penduduk. 100.000 penduduk. Gambar1717: : Gambar angkacacat cacattingkat tingkatII IIkusta kustaper per100.000 100.000penduduk penduduk Angka menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 6
6 4
4 2 2 0
1 0 0
3
3 1 0
3
3 2
2
1
0
0
0
1
0 0 0
0
Kabupaten/kota dengan angka cacat tingkat II penderita kusta tertinggi pada tahun 2014 yaitu Kabupaten Aceh Barat sebesar 6 per 100.000 penduduk di ikuti Kabupaten Kabupaten/kota dengan angka cacat tingkat II penderita kusta Aceh Tenggara sebesar 4 per 100.000 penduduk dan Kabupaten Bireuen, Aceh Barat tertinggi pada tahun 2014 yaitu Kabupaten Aceh Barat sebesar 6 per Daya, Gayo Lues beserta Kabupaten Nagan Raya yang masing - masing sebesar 3 per 100.000 penduduk di ikuti Kabupaten Aceh Tenggara sebesar 4 per 26
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
31
100.000 penduduk dan Kabupaten Bireuen, Aceh Barat Daya, Gayo Lues beserta Kabupaten Nagan Raya yang masing - masing sebesar 3 per 100.000 penduduk. Hal itu menunjukkan kemampuan mendeteksi kasus baru kusta di ke enam kabupaten/kota tersebut masih rendah. 100.000 penduduk. Hal itu menunjukkan kemampuan mendeteksi kasus baru kusta di ke Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi enam kabupaten/kota tersebut masih rendah. rendahnya proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui tingkat Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi rendahnya penularan di masyarakat digunakan indikator proporsi penderita kusta proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui tingkat penularan di masyarakat pada anak (0-14 tahun) diantara penderita baru. Proporsi cacat tingkat II digunakan indikator proporsi penderita kusta pada anak (0-14 tahun) diantara penderita tahun 2014tingkat sebesar 12 persen baru. pada Proporsi cacat II pada tahunatau 2014sebanyak sebesar 68 12 kasus. persenSedangkan atau sebanyak 68 proporsi anak proporsi diantara anak penderita barupenderita pada tahun 2014 sebesar persen kasus. Sedangkan diantara baru pada tahun13 2014 sebesar 13 yaitu sebanyak 7575 kasus. persen yaitu sebanyak kasus. Gambar 18 : Gambar 18 : Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 tahun dan Cacat Tingkat II Persentase Penderita Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat II Kusta di 0-14 Acehtahun tahundan 2014 Penderita Kusta di Aceh tahun 2014 13 % 13
12 %
12 11
Kasus Baru Kusta 0-14 tahun cacat Tk. II Penderita Kusta
7. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat 7. Persentase Penderita Selesai Berobat Penderita kusta yang selesaiKusta berobat atau RFT (Release From Treatment) adalah penderita kusta yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu di satu wilayah kerja pada Penderita kusta yang selesai berobat atau RFT (Release From kurun waktu tertentu. Pada RFT PB sasarannya adalah penderita kusta PB yang diobati Treatment) adalah penderita kusta yang menyelesaikan pengobatan tepat pada tahun lalu. Sedangkan pada RFT MB yang diobati adalah penderita kusta MB yang diobati 2 tahun sebelumnya.
32
Pengobatan penderita kusta ditujukan untuk mematikan kuman kusta sehingga tidak berdaya merusak jaringan tubuh dan tanda - tanda penyakit jadi kurang aktif sampai akhirnya hilang. Dengan hancurnya kuman maka sumber penularan dari penderita
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
27
penyakit jadi kurang aktif sampai akhirnya hilang. Dengan hancurnya kuman maka sumber penularan dari penderita terutama tipe Multi Basiler (MB) ke orang lain terputus. Sementara penderita yang sudah dalam keadaan cacat permanen, pengobatan hanya dapat mencegah cacat lebih terutama tipe Multi Basiler (MB) ke orang lain terputus. Sementara penderita yang sudah lanjut. dalam keadaan cacat permanen, pengobatan hanya dapat mencegah cacat lebih lanjut. Gambar 19 19 :: Gambar Persentase Penderita Kusta PB dan MB Selesai Berobat Persentase Penderita Kusta PB dan MB Selesai Berobat di Aceh tahun 2010 s/d 2014 di Aceh tahun 2010 s/d 2014 88 180 120
69
69
40
109
32 2010
80 60
40
60 0
100
85
2011
88
82
2012
2013
RFT PB
73
2014
20 0
RFT MB
8. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) 8. Penyakit Menular menetapkan yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Kementerian Kesehatan bahwa ada beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di antaranya : Kementerian Kesehatan menetapkan bahwa ada beberapa a. Penyakit Campak penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di antaranya : Penyakit campak disebabkan oleh virus campak, golongan Paramyxovirus. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh droplet (ludah) 33
orang yang telah terinfeksi. Sebagian besar kasus campak menyerang anak - anak usia pra sekolah dan usia SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka dia akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidupnya. Pada tahun 2014, dilaporkan terdapat 1.735 kasus campak, data ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 912 kasus. Incidence Rate (IR) campak pada tahun 2014 sebesar 35 per 100.000 penduduk meningkat bila dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 19 per 100.000 penduduk.
28
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
meningkat bila dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 19 per 100.000 penduduk.
Gambar 20 : Gambar 20 : Proporsi Kasus Campak menurut Jenis Kelamin Proporsi Kasus Campak menurut Jenis Kelamin
Laki - Laki 48%
Perempuan 52%
b. Penyakit Tetanus Neonatorum. Tetanus Neonatorum disebabkan oleh basil Clostridium tetani yang masuk ke tubuh b. Penyakit Tetanus Neonatorum. melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh Tetanus disebabkan oleh Kasus basil Clostridium tetani yangbanyak pemotongan tali pusat Neonatorum dengan alat yang tidak steril. Tetanus Neonatorum masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi baru lahir yang ditemukan di daerah dengan cakupan persalinan oleh tenaga bayi kesehatan yang rendah. salah 2014 satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang jumlah Tahun dilaporkan terdapat 4 kasus Tetanus Neonatorum dengan
tidak2 steril. Tetanus Neonatorum banyak di daerah meninggal kasus.Kasus Dengan demikian, Case Fatality Rate ditemukan (CFR) Tetanus Neonatorum cakupan persalinan tenagamenurun kesehatan yang rendah. di Acehdengan pada tahun 2014 sebesar oleh 50 persen, dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 67 persen. Kasus yang meninggal tersebut dilaporkan dari Kabupaten Pidie. 34
c. Penyakit Difteri Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang sistem pernapasan bagian atas. Penyakit difteri pada umumnya menyerang anak - anak usia 1-10 tahun. Jumlah kasus difteri pada tahun 2014 sebanyak 5 kasus dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 1 kasus sehingga CFR difteri sebesar 20 persen. Kasus yang meninggal tersebut dilaporkan dari Kabupaten Aceh Besar. Dari ke empat kabupaten/kota yang melaporkan adanya kasus difteri, kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya yaitu sebanyak 2 kasus atau sebesar 40 persen. d. Penyakit Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis) Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf sehingga penderita mengalami kelumpuhan. Pada umumnya menyerang anak berusia 0 - 3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, serta sakit di tungkai dan lengan.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
29
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat lunglai, lemas atau layuh (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus Polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus Polio. Pada tahun nonKesakitan polio AFP Rate di Aceh sebesar 3,16/100.000 9. 2014 Angka Demam Berdarah Dengue (DBD) populasi anak < 15 tahun.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang
virusBerdarah dengue, Dengue yang masuk ke peredaran darah manusia 9. Angkadisebabkan Kesakitan oleh Demam (DBD) melaluiDemam gigitan nyamuk genus (DBD) Aedes,adalah misalnya Aedes yang aegypti atau Penyakit Berdarahdari Dengue penyakit disebabkan
Aedes albopictus. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui tahun gigitan dan nyamuk dapat menyerang umur. Penyakit ini berkaitan dari genus Aedes, misalnyaseluruh Aedes kelompok aegypti atau Aedes albopictus. Penyakitdengan DBD dapat kondisi lingkungan dandapat perilaku masyarakat. muncul sepanjang tahun dan menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Gambar 21 : Gambar 21 : Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk 210 180 150 120 90
400
182 180
IR DBD
350
Jumlah Kasus DBD
300
120
250 68
68
60
200 64 58
54
30 0
46 40 39
32
45 22 14
14 11 13 10 8 2 2 1 0
150 100 50 0
Pada tahun 2014, jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak 2.211 kasus tahun8 2014, penderita yang dilaporkan sebanyak dengan jumlah Pada kematian orang jumlah (Incidence Rate/DBD Angka kesakitan = 45 per 100.000 2.211 kasus angka dengan jumlah =kematian 8 orang (Incidence Rate/jumlah Angka penduduk dan CFR/ kematian 0,4 persen). Terjadi peningkatan kasus kesakitan = 45 per 100.000 danberjumlah CFR/ angka kematian = 0,4 IR pada tahun 2014 dibandingkan tahunpenduduk 2013 yang 1.359 kasus dengan Terjadi peningkatan sebesar persen). 28,4 per 100.000 penduduk. jumlah kasus pada tahun 2014 dibandingkan Kematian akibat yang DBD berjumlah dikategorikan tinggi jika CFR > 2 IR persen. Dengan tahun 2013 1.359 kasus dengan sebesar 28,4 demikian per 100.000 penduduk. 30
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Kematian akibat DBD dikategorikan tinggi jika CFR > 2 persen.
Dengan demikian pada tahun 2014 terdapat satu kabupaten yang memiliki
pada tahun 2014 terdapat satu kabupaten yang memiliki CFR tinggi yaitu Kabupaten Aceh Utara. Pada kabupaten tersebut masih perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan di rumah sakit dan puskesmas (dokter, perawat dan lain - lain) termasuk peningkatan sarana - sarana penunjang diagnostik dan penatalaksanaan bagi penderita di fasilitas pelayanan kesehatan. 10. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, dapat menyerang semua orang baik laki - laki ataupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak - anak dan orang dewasa. Pada tahun 2014, jumlah penderita malaria positif yang dilaporkan sebanyak 909 kasus dengan Angka Kesakitan Malaria (API /annual parasite incidence) di Aceh sebesar 0,19 per 1.000 penduduk beresiko. Terjadi penurunan jumlah kasus pada tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 2.412 kasus dengan API sebesar 0,50 per 1.000 penduduk beresiko. Angka ini cukup bermakna karena di ikuti dengan intensifikasi upaya pengendalian malaria yang salah satu hasilnya
adalah peningkatan cakupan
pemeriksaan sediaan darah atau konfirmasi laboratorium. Pada tahun 2014 telah dilakukan pemeriksaan sediaan darah sebanyak 47.446 atau sebesar 99 persen terhadap penderita klinis yang berjumlah 47.896 kasus. Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium tersebut merupakan pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi laboratorium. Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis obat harus benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan yang efektif adalah pemberian ACT (Artemicin-based Combination Therapy) pada 24 jam pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam 3 hari.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
31
(Artemicin-based Combination Therapy) pada 24 jam pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam 3 hari.
Gambar22 22: : Gambar Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Beresiko menurut Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Beresiko Kabupaten/Kota tahun 2014 menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 ACEH ACEH JAYA SABANG ACEH SELATAN ACEH BARAT DAYA ACEH BESAR ACEH BARAT ACEH SINGKIL ACEH UTARA ACEH TAMIANG PIDIE NAGAN RAYA ACEH TENGGARA BENER MERIAH LHOKSEUMAWE SIMEULUE BANDA ACEH ACEH TIMUR SUBULUSSALAM GAYO LUES LANGSA BIREUEN PIDIE JAYA ACEH TENGAH
0.19
0.12 0.12 0.10 0.06 0.06 0.05 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00
0.20 0.20
5,46
0.28
0.46 0.40
Pada gambar diatas terlihat terdapat satu kabupaten yang memiliki API tinggi yaitu Pada gambar diatas terlihat terdapat satu kabupaten yang memiliki Kabupaten Aceh Jaya dengan API sebesar 5,46 per 1.000 penduduk beresiko. Kematian API tinggi yaitu Kabupaten Aceh Jaya dengan API sebesar 5,46 per 1.000 akibat malaria atau Case Fatality Rate (CFR) sementara pada tahun 2014 tidak penduduk beresiko. Kematian akibat malaria atau Case Fatality Rate ditemukan. (CFR) sementara pada tahun 2014 tidak ditemukan. 11. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani Filariasis adalahPenyakit penyakitFilariasis yang disebabkan oleh parasit berupa cacing filaria, yang 11. Kasus Ditangani terdiri dari tiga spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Filariasis jaringan adalah penyakit yang disebabkan parasit berupa Penyakit ini menginfeksi limfe (getah bening). Penyakitoleh filariasis menular melalui cacing filaria, yang terdiri cacing dari tiga spesies Wuchereria bancrofti, gigitan nyamuk yang mengandung filaria dalam yaitu tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga 38
menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ genital. Sampai tahun 2014 jumlah kasus klinis filariasis yang dilaporkan sebanyak 455 kasus. Jumlah kasus klinis filariasis ini merupakan jumlah kumulatif yang dilaporkan dari waktu ke waktu, baik penderita lama maupun penderita yang baru.
32
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
kumulatif yang dilaporkan dari waktu ke waktu, baik penderita lama maupun penderita yang baru.
Gambar 23 : Gambar 23 : Cakupan Penanganan Penanganan Penyakit Penyakit Filariasis Filariasis di di Aceh, Aceh, 2014 2014 Cakupan
455
500 400 300 200 100
28
9,3 per 100.000 penduduk
0
kasus baru
kasus seluruhnya
angka kesakitan
... ~ ...
39
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
33
34
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
BAB IV
UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya - upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat - alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya lainnya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya - upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan. Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir, khususnya untuk tahun 2014. A. PELAYANAN KESEHATAN Upaya
pelayanan
kesehatan
dasar
merupakan
langkah
penting
dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
35
kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K- 4 Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang - kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0 - 12 minggu), minimal 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12 - 24 minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu - lahir). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas yaitu : a) Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan b) Pengukuran tekanan darah c) Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) d) Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri) e) Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid sesuai status imunisasi f) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan g) Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ) h) Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling, termasuk keluarga berencana) i) Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya), dan j)
Tatalaksana kasus.
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan indikator Cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai
36
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun denganwaktu standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan, dibandingkan satu tahun. Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayananjumlah sasaran ibu hamil terhadap di satu wilayah kerja dan padatingkat kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut kesehatan ibu hamil kepatuhan ibu hamil dalam memperlihatkan akseskehamilannya pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan memeriksakan ke tenaga kesehatan. ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Gambar 24 24 :: Gambar Tren Cakupan K1 dan K4 tahun 2010 - 2014 100 95
95 91
90 85
83
94 91
90 86
83
83
81
K1 K4
80 75 70
2010
2011
2012
2013
2014
42
Dari gambar di atas terlihat pada tahun 2014, cakupan pelayanan K1 meningkat sebesar 1 persen dibandingkan tahun 2013. Demikian juga pada pelayanan K4 terjadi kenaikan sebesar 2 persen dari tahun 2013. Cakupan K1 dan K4 yang mengalami kenaikan tersebut menunjukkan semakin baiknya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Pada gambar tersebut juga dapat dilihat bahwa cakupan K1 dan K4 dari tahun ke tahun relatif tidak terlalu stabil. Pada tahun 2011 Cakupan K1 sebesar 95 persen dan K4 sebesar 86 persen, angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010, namun setelah itu di tahun 2012 dan 2013 angkanya kembali mengalami penurunan. Di tahun 2012 cakupan K1 sebesar 94 persen dan kembali menurun di tahun 2013. Demikian juga dengan cakupan K4 sebesar 83 persen ditahun 2012 dan terus menurun ditahun 2013. Kemudian setelah terus menerus mengalami penurunan, cakupan K1 dan K4 kembali meningkat pada tahun 2014 dimana K1 mencapai 91 persen dari 90 persen pada tahun 2013 dan K4 mencapai 83 persen dari 81 persen pada tahun sebelumnya.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
37
2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum dan bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Persalinan yang dilakukan di sarana kesehatan dapat menurunkan yang memadai sehingga dapatpelayanan menangani komplikasi yang mungkinrisiko kematianterjadi ibu saat persalinan karenayang ditempat tersebut persalinan ditolong oleh tenaga pada saat persalinan membahayakan nyawa ibu dan bayi. kesehatan dan tersedia sarana kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator komplikasi yang mungkin terjadi pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu dan bayi.persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn).
Indikator ini memperlihatkan diantaranya pemerintah Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin tingkat diukur kemampuan melalui indikator persentase dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ini ditolong oleh persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn). Indikator memperlihatkan tenaga kesehatan terlatih.pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan diantaranya tingkat kemampuan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. Gambar 25 : Gambar 25 : Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Cakupan Pertolongan Persalinan olehtahun Tenaga Kesehatan menurut Kabupaten/Kota 2014 menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 PIDIE JAYA GAYO LUES ACEH TENGGARA ACEH TAMIANG ACEH SELATAN SUBULUSSALAM SABANG BANDA ACEH BENER MERIAH LANGSA LHOKSEUMAWE ACEH SINGKIL ACEH TIMUR ACEH UTARA BIREUEN ACEH TENGAH NAGAN RAYA SIMEULUE ACEH BESAR ACEH JAYA ACEH BARAT DAYA PIDIE ACEH BARAT
73 70
75
79 80
83 82 82 81 85
86
90 89 89 88 88 87
90
93
94 94
95
100 100 100 99 99 99 99
100
Peningkatan cakupan persalinan perlu dilakukan melalui upaya pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, di antaranya adalah 38
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014 Kemitraan Bidan dan Dukun, peningkatan persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan melalui jaminan program persalinan, model rumah tunggu di
Peningkatan cakupan persalinan perlu dilakukan melalui upaya pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, di antaranya adalah Kemitraan dan Dukun, Koordinator melalui pelaksanaan supervisi fasilitatif untuk Bidan peningkatan peningkatan di fasilitas kesehatan melalui jaminan program mutu persalinan dan kualitas tenaga pelayanan penolong persalinan, serta peningkatan persalinan, model rumah tunggu di kabupaten dengan puskesmas Pemantauan di daerah terpencil kualitas surveilans kesehatan ibu melalui pelaksanaan untuk pencegahan terhadap komplikasi selama persalinan, revitalisasi Bidan Wilayah Setempat Kesehatan Ibuyang dan terjadi Anak (PWS KIA). Koordinator melalui pelaksanaan supervisi fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas Bila di telusuri cakupan di masing - masing kabupaten maka tenaga penolong persalinan, serta peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu melalui beberapa kabupaten menunjukan peningkatan cakupan pertolongan pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA). persalinan. ini dihubungkan dengan maka semakin dekatnya Bila di telusuri Peningkatan cakupan di masing - masing kabupaten beberapa kabupaten
aksespeningkatan ke fasilitas cakupan kesehatan dan ketersediaan tenaga profesional yang menunjukan pertolongan persalinan. Peningkatan ini dihubungkan dengan sistem yang lebihdan baik. denganmemadai semakin diikuti dekatnya akses ke informasi fasilitas kesehatan ketersediaan tenaga profesional yang memadai diikuti dengan sistem informasi yang lebih baik. Gambar 26 : Gambar 26 : Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan tahun 2010 - 2014 tahun 2010 - 2014 88
89 86
89 86
86 83 83
80
2010
2011
2012
2013
2014
3. Cakupan Pelayanan Nifas Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan. 3. Cakupan Pelayanan Nifas Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai Nifas adalah periode- kurangnya mulai dari 63jam sampai dengan 42 hari pasca standar yang dilakukan sekurang (tiga) kali sesuai jadwal yang dianjurkan persalinan. Pelayanan kesehatan ibu persalinan nifas adalah pelayanan yaitu pada 6 jam sampai dengan 3 hari pasca pada hari ke - 4kesehatan sampai dengan ibu nifas sesuai dan standar dilakukan sekurang - kurangnya hari kepada - 28 pasca persalinan padayang hari ke - 29 sampai dengan hari ke - 423 pasca persalinan. pelayanan kesehatan ibu nifas yaitu yang pada diberikan meliputi (tiga)Jenis kali sesuai jadwal yang dianjurkan 6 jam sampai: dengan 3 hari pasca persalinan pada hari ke - 4 sampai dengan hari ke - 28 pasca 45
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
39
persalinan. Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi : a) Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu) b) Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri) c) Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain a) Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu) d) Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif b) Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri) e) Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu c) Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana d) Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif f) Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan e) Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana f) Pelayanan keluargaupaya berencana pasca persalinan Keberhasilan kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Indikator ini Keberhasilan upaya kesehatan nifas diukur melalui indikator kesehatan cakupan pelayanan menilai kemampuan daerah ibu dalam menyediakan pelayanan ibu kesehatan ibuyang nifas (Cakupansesuai KF3).standar. Indikator ini menilai kemampuan daerah dalam nifas berkualitas menyediakan pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas sesuai standar. Gambar 27 : Gambar 27 : CakupanKunjungan KunjunganNifas Nifas(KF3) (KF3)didiAceh Acehtahun tahun2010 2010- 2014 - 2014 Cakupan 84
85
80
87
85 82
77
75
70
2010
2011
2012
2013
2014
Pada gambar atas dapat cakupancapaian kunjungan nifas (KF3) Padadi gambar di dilihat atas bahwa dapat capaian dilihat bahwa cakupan di Aceh kunjungan dalam kurunnifas waktu 5 tahun terakhirdalam cenderung kecuali di (KF3) di Aceh kurunmengalami waktu 5 kenaikan, tahun terakhir tahun 2013 dimana cakupan KF3 mengalami penurunan dari 85 persen pada tahun 2012
menjadi 82 persen di tahun 2013. Namun setelah itu cakupan KF3 kembali naik menjadi 46 87 persen di Tahun 2014. Capaian indikator KF lengkap yang cenderung meningkat dalam 5 tahun terakhir merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat termasuk sektor swasta. Berdasarkan kabupaten/kota, Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang
40
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Berdasarkan kabupaten/kota, Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang dan Pidie Jaya merupakan kabupaten dengan pencapaian cakupan KF3 tertinggi (100 persen), kemudian Kabupaten Aceh Selatan (98 persen) dan Kota Banda Aceh (94 persen). Selebihnya dan Pidie Jaya merupakan kabupaten dengan pencapaian cakupan KF3 tertinggi (100 17 kabupaten lainnya melaporkan data cakupan KF3 antara 75 - 91 persen), kemudian Kabupaten Aceh Selatan (98 persen) dan Kota Banda Aceh (94 persen. Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas persen). Selebihnya 17 kabupaten lainnya melaporkan data cakupan KF3 antara 75 - 91 vitamin A. diberikan saat pelayanan ibu nifas adalah pemberian persen.adalah Salah pemberian satu pelayanan yang vitamin A. Gambar 28 : Gambar 28 : Persentase Ibu Nifas yang Mendapat Kapsul Vitamin A saat Melahirkan Persentase Ibu Nifas yang Mendapat Kapsul Vitamin A saat Melahirkan Balita Terakhir menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 Balita Terakhir menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 GAYO LUES ACEH TENGGARA PIDIE JAYA ACEH TAMIANG SABANG ACEH SELATAN BANDA ACEH LANGSA LHOKSEUMAWE NAGAN RAYA BIREUEN ACEH TIMUR ACEH UTARA ACEH TENGAH ACEH SINGKIL BENER MERIAH ACEH BESAR ACEH JAYA ACEH BARAT DAYA PIDIE ACEH BARAT SIMEULUE SUBULUSSALAM
71
60
75 74
70
82 82 82 81 79
80
90 89 88 88 86 86 85
90
94 94
100 100 100 100 100 99
100
110
47
4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS Imunisasi Toksoid Tetanus (TT) ibu hamil adalah pemberian vaksin TT pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan) dengan tujuan memberikan kekebalan tubuh pada ibu hamil agar janin terhindar dari Tetanus Neonatarum (TN). Pemberian TT2 adalah selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun. Pemberian TT3 adalah selang waktu pemberian minimal 6 bulan setelah TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun. Pemberian TT4 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT3 dengan masa perlindungan 10 tahun. Pemberian TT5 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT4
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
41
Pemberian TT5 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun. Pemberian TT2 + adalah Imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan). dengan masa perlindungan 25 tahun. Pemberian TT2 + adalah Imunisasi tetanus yang Gambar berikut memberi informasi cakupan pemberian imunisasi diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan). TT pada ibu hamil di Aceh tahun 2014. Gambar berikut memberi informasi cakupan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil di Aceh tahun 2014. Gambar 29 : Gambar 29 : Persentase Cakupan Imunisasi TT pada ibu Hamil tahun 2014 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada ibu Hamil tahun 2014 39 40 35 30 25
19
18
20
9
15 10
6
6
5 0
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2 +
48Tablet Fe 5. Persentase Ibu hamil yang Mendapatkan
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan dan jaringan penyambung) serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistim pertahanan tubuh. Saat hamil kebutuhan zat besi sangat meningkat dua kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil volume darah meningkat sampai 50 persen sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Selain itu pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan banyak zat besi. Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dapat dipenuhi dari menu makanan sehat dan seimbang. Tetapi dalam keadaan hamil suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet besi. Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan
42
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
zat besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya, teh, kopi, dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi. Kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi) selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu melahirkan, beresiko lebih besar pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir berat badannya di bawah normal yangIbu disebut bayi berat30 lahir rendah Pemberian Fe1 adalah hamil sebagai yang mendapat tablet Fe (BBLR). Akibat(suplemen lain dari anemia defisiensi selama hamil adalahdibayi prematur. zat besi) selamabesi periode kehamilannya satulahir wilayah kerja Pemberian adalah Ibu hamil yang mendapat 30 tabletIbu Fe hamil (suplemen pada kurunFe1 waktu tertentu. Pemberian Fe3 adalah yangzat besi) selama periode kehamilannya di satu wilayah kerjaselama pada kurun waktu tertentu. Pemberian mendapat 90 tablet Fe (suplemen zat besi) periode kehamilannya Fe3 adalah hamilkerja yangpada mendapat 90 tablet Fe (suplemen zat besi) selama periode di satu Ibu wilayah kurun waktu tertentu. kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Gambar 30 : Gambar 30 : Cakupan CakupanIbu IbuHamil Hamilyang yangMendapatkan MendapatkanTablet TabletFe Fe 90 85 80 75 2013 2014
Fe1
2013 89
2014 89
Fe3
81
83
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 sejumlah 90 tablet Fe selama periode kehamilannya tahunyang 2014mendapat sebesar 83 persen sebanyak 98.502 ibu Persentasepada ibu hamil tablet Fe3 yaitu sejumlah 90 tablet hamil.FeData ini meningkat dibanding tahun 81 persen sebanyak selama periode kehamilannya pada2013 tahunsebesar 2014 sebesar 83 atau persen 95.683 ibusebanyak hamil. 98.502 ibu hamil. Data ini meningkat dibanding tahun 2013 yaitu sebesar 81 persen atau sebanyak 95.683 ibu hamil.
6.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani
43
6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin yang tidak disebabkan atau janin dalam kandungan baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit oleh trauma/kecelakaan. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin yang tidak dini, perdarahan per vaginan, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 disebabkan oleh trauma/kecelakaan. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah mmHg, diastole > 90hipertensi mmHg) dalam dengankehamilan atau tanpa edema tibial, dini, perdarahan per vaginan, (sistole > 140pre mmHg, diastole ancaman persalinan prematur, berat dalam persalinan kehamilan,prematur, distosia infeksi > 90 mmHg) dengan atau tanpa edema infeksi pre tibial, ancaman (persalinan macet,distosia persalinan tidak maju) dan infeksi masatidak nifas. berat dalam kehamilan, (persalinan macet, persalinan maju) dan infeksi masa nifas.
Cakupan penanganan komplikasi kebidanan di Aceh pada tahun Cakupan penanganan komplikasi kebidanan di Aceh pada tahun 2014 adalah 58 2014 adalah 58 persen atau sebanyak 13.775. Data ini meningkat persen atau sebanyak 13.775. Data ini meningkat dibanding tahun 2013 yang sebesar dibanding tahun 2013 yang sebesar 47,6 persen atau sebanyak 11.297. 47,6 persen atau sebanyak 11.297. Gambar 31 : Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 Kabupaten/Kota tahun 2014 58
ACEH ACEH TAMIANG LANGSA PIDIE JAYA ACEH TENGAH BIREUEN ACEH BESAR ACEH JAYA SIMEULUE ACEH UTARA ACEH TIMUR NAGAN RAYA LHOKSEUMAWE ACEH BARAT DAYA ACEH SELATAN ACEH TENGGARA SABANG SUBULUSSALAM ACEH SINGKIL GAYO LUES BANDA ACEH ACEH BARAT PIDIE BENER MERIAH
19 0
10
20
31 30 26 30
38 36
40
45 45 43
50
52
59 56
60
71 70 69 69 67 66 65
70
78 75
80
87
90
92
100
Pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan dan penanganan komplikasi penanganan Pencegahan definitif sesuaidan standar oleh tenaga kesehatankebidanan kompeten adalah pada tingkat pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan pelayanan dasar dan rujukan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan 44
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
51
perlindungan/pencegahan dan penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan penanganan komplikasi (Cakupan PK). kebidanan Indikator iniadalah mengukur kemampuan pencegahan dan kebidanan penanganan komplikasi cakupan penanganan suatukebidanan daerah dalam menyelenggarakan pelayanan kemampuan kesehatan secara komplikasi (Cakupan PK). Indikator ini mengukur suatu daerah kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi. dalam profesional menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi. Gambar 32 : Gambar 32 : Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal
60 55
58 %
50
49 %
45 40 Komplikasi Kebidanan
Komplikasi Neonatal
Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus, Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat lahir < 2.500 atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, gram), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital maupun yang termasuk seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda trauma lahir, BBLR (berat lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan (MTBM). pernafasan, dan kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap neonatal kuning dan merah pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/kegawatdaruratan yang Muda (MTBM). mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau perawat) terlatih baik diPenanganan rumah, sarana pelayanan kesehatan dasar adalah maupunpenanganan sarana pelayanan neonatal dengan komplikasi kesehatan rujukan. Pelayanan sesuai lain dengan sesuai dengan standar terhadap neonatal sakit danstandar atau antara neonatal kelainan atauMTBM, manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi Berat Lahir Rendah, pedoman
pelayanan neonatal essensial di tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK 52 atau standar operasional pelayanan lainnya.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
45
pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar operasional pelayanan lainnya.
Gambar 33 : Gambar 33 : Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal menurut Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 Kabupaten/Kota tahun 2014 90
Target : 80 %
80 70
62 59 61
60
51
50
39
40
10
74 76 76
87
49
31
30 20
42
67
71
82 84
9 9
15 17
18 21 21
22
0
Pencapaian cakupan penanganan neonatal komplikasi ditangani di Aceh sebanyak 7.865 kasus atau sebesar 49 persen. Rendahnya penanganan neonatal komplikasi Pencapaian cakupan penanganan neonatal komplikasi ditangani di ini perlu mendapat perhatian karena langkah ini merupakan salah satu strategi untuk Aceh sebanyak 7.865 kasus atau sebesar 49 persen. Rendahnya menurunkan angka kematian bayi. penanganan neonatal komplikasi ini perlu mendapat perhatian karena langkah ini merupakan salah satu strategi untuk menurunkan angka 7. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah kematian bayi. Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang di timbang dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir. Hubungan antara waktu kelahiran dengan umur kehamilan, kelahiran bayi 53
dapat dikelompokan : bayi kurang bulan (prematur) yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi (kehamilan) < 37 minggu ( < 259 hari ). Bayi cukup bulan, bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi antara 37- 42 minggu ( 259 - 293 hari ) dan bayi lebih bulan, bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi > 42 minggu ( > 294 hari ). Berkaitan dengan berat badan bayi lahir, bayi dapat dikelompokkan berdasarkan berat lahirnya : yaitu bayi berat lahir rendah (BBLR) yaitu berat lahir < 2500 gram, bayi berat lahir sedang yaitu berat lahir antara 2500 - 3999 gram dan berat badan lebih yaitu berat lahir ≥ 4000 gram. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti
46
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti istilah prematuritas dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Hal ini dilakukan karena tidak semua bayi yang berat kurang dari 2500 istilahgram prematuritas dengan Bayi prematur. Berat Lahir Rendah (BBLR). Hal ini dilakukan karena pada waktu lahir bayi tidak semua bayi yang berat kurang dari 2500 gram pada waktu lahir bayi prematur. Gambar Gambar 34 34: : Persentase PersentaseBerat BeratBayi BayiLahir LahirRendah Rendahmenurut menurutKabupaten/Kota, Kabupaten/Kota,2014 2014 6
6 5 4 2 0
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1
2 2 2 2
54 rendah (BBLR) terutama pada prematur Masalah pada bayi dengan berat lahir
terjadi karena ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Bayi berat lahir rendah mempunyai kecenderungan ke arah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah terserang komplikasi. Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem pernafasan, susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal, ginjal, termoregulasi. 8. Cakupan Kunjungan Neonatus Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari, dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim menjadi di luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Pada usia yang rentan ini, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal. Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan risiko pada kelompok ini diantaranya dengan mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir. Dengan melihat adanya risiko kematian yang tinggi dan berbagai serangan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
47
komplikasi pada minggu pertama, maka setiap bayi baru lahir harus mendapatkan Kunjungan neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan pemeriksaan sesuai standar lebih sering (minimal 2 kali) dalam minggu pertama. kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam - 48 jam) di satu wilayah kerja Langkah ini dilakukan untuk menemukan secara dini jika terdapat penyakit atau tanda pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga bahaya pada neonatus sehingga pertolongan dapat segera diberikan untuk mencegah kesehatan di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Pelayanan penyakit bertambahterlatih berat yang dapat menyebabkan kematian bayi. Kunjungan neonatus yang salah diberikan saat kunjungan neonatal adalah sesuai merupakan satu intervensi untuk menurunkan kematianpemeriksaan bayi baru lahir. standar Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) serta konseling Kunjungan neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan kesehatan bayi perawatan lahirdi termasuk ASIkerja eksklusif tali yang baru lahir (umur 6 bayi jam - baru 48 jam) satu wilayah pada dan kurunperawatan waktu tertentu pusat. Pada kunjungan neonatal pertama (KN1), bayi sarana baru lahir ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh pelayanan mendapatkan K1 injeksisaat dan kunjungan imunisasi hepatitis bila pemeriksaan belum kesehatan. Pelayananvitamin yang diberikan neonatal B0 adalah pada saat lahir. sesuai diberikan standar Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) serta konseling perawatan bayi baru lahir termasuk ASI eksklusif dan perawatan tali pusat. Pada kunjungan neonatal Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan pertama (KN1), bayi baru lahir mendapatkan vitamin K1 injeksi dan imunisasi hepatitis bagi neonatal adalah KN lengkap yang mengharuskan agar setiap bayi B0 bila belum diberikan pada saat lahir. baru lahir memperoleh pelayanan kunjungan neonatal minimal 3 kali, yaitu Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi neonatal 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, 1 kali pada 8 - 28 hari sesuai adalah KN lengkap yang mengharuskan agar setiap bayi baru lahir memperoleh pelayanan standar di satu wilayah kerja pada satu tahun. kunjungan neonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, 1 kali pada 8 - 28 hari sesuai standar di satu wilayah kerja pada satu tahun. Gambar 35 : Gambarmenurut 35 : Kabupaten/Kota, 2014 Cakupan KN 1 dan KN Lengkap Cakupan KN 1 dan KN Lengkap menurut Kabupaten/Kota, 2014 98 88 87
99 96
91
80 79
83
99
95
90 88 82
81 76
89 88 89
84 80
90
88 87
76
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
94
86 83
73
KN 1
48
89
98
95
94
KN Lengkap
56
97 99 96 96 97 98 93
86
93
95 95
91 92
Capaian KN lengkap di Aceh mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013, yaitu dari 86,6 persen menjadi 87,4 persen pada tahun 2014. Capaian ini telah memenuhi target program tahun 2014 sebesar 84 persen. Pada gambar di atas terlihat bahwa pencapaian indikator KN lengkap cukup baik di Aceh, dapat dilihat dari capaian yang cukup tinggi di sebagian besar kabupaten/kota. Terdapat 17 kabupaten/kota telah memenuhi target tersebut. Capaian tertinggi terdapat di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Tamiang sebesar 98 persen, diikuti oleh Kabupaten Aceh Timur sebesar 96 persen dan Kota Lhokseumawe beserta Kota Langsa masing - masing sebesar 95 persen. Sedangkan kabupaten/kota dengan capaian terendah adalah Kabupaten Pidie sebesar 73 persen. 9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Pelayanan kesehatan bayi termasuk salah satu dari beberapa indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita. Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai dengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali yaitu pada 29 hari, 2 bulan, 3 - 5 bulan, 6 - 8 bulan dan 9 - 12 bulan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1 - 4 dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) dan lain - lain. Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan upaya pemerintah dalam meningkatan akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Kategori proses bayi mulai mendapat air susu ibu (ASI) adalah kurang dari 1 jam (inisiasi menyusu dini/IMD), antara 1 sampai 6 jam, 7 sampai 23 jam, 24 sampai 47 jam dan sama dengan atau lebih dari 47 jam. Dua puluh empat jam pertama setelah ibu melahirkan adalah saat yang sangat penting untuk keberhasilan menyusui selanjutnya. Pada jam -
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
49
jam pertama setelah melahirkan dikeluarkan hormon oksitosin yang bertanggung jawab terhadap produksi ASI. Inisiasi menyusu dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, dimana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya, bagi bayi kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena hypothermia (kedinginan). Selain itu juga bayi memperoleh bakteri tak berbahaya dari ibu, menjadikannya lebih kebal dari bakteri lain di lingkungan. Dengan kontak pertama, bayi memperoleh kolostrum yang penting untuk kelangsungan hidupnya dan bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu pertumbuhan, fungsi usus dan alergi sehingga bayi akan lebih berhasil menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusui. Sedangkan manfaat bagi ibu adalah menyusui dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas karena proses menyusui akan merangsang kontraksi uterus sehingga mengurangi perdarahan pasca melahirkan (postpartum). Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi terhadap penyakit.
50
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi terhadap penyakit.
Gambar 36 : Gambar 36 : Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0 - 6 Bulan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada 0 - 6 Bulan menurut Kabupaten/Kota tahunBayi 2014 menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 55
ACEH ACEH TENGGARA ACEH JAYA ACEH SELATAN BIREUEN ACEH TENGAH GAYO LUES ACEH SINGKIL ACEH BESAR LHOKSEUMAWE LANGSA SIMEULUE BANDA ACEH NAGAN RAYA PIDIE ACEH TIMUR ACEH BARAT DAYA SABANG PIDIE JAYA SUBULUSSALAM ACEH BARAT BENER MERIAH ACEH UTARA
33
ACEH TAMIANG
10
30
36
43 42 40
48 48 47
50
59 58 56 55 54 54 54 54
63 62
71 70 69 67 66
70
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 - 6 bulan di Aceh pada tahun 2014 sebesar 55 persen, sedikit pemberian meningkat bila dengan 2013diyang sebesar Persentase ASI dibandingkan eksklusif pada bayi 0tahun - 6 bulan Aceh
48,1 persen. Persentase pemberian eksklusif terdapat di Kabupaten Aceh pada tahun 2014 sebesar 55 ASI persen, sedikittertinggi meningkat bila dibandingkan Tenggara sebesar 71 persen di ikuti oleh Kabupaten Aceh Jaya sebesar 70 persen dan dengan tahun 2013 yang sebesar 48,1 persen. Persentase pemberian ASI Kabupaten Aceh Selatan sebesar 69 persen. Sedangkan persentase inisiasi menyusu dini terendah terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang 59 sebesar 33 persen, diikuti oleh Kabupaten Aceh Utara sebesar 36 persen dan Kabupaten Bener Meriah sebesar 40 persen. 10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiori) Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan imunisasi adalah Universal Child Immunization atau yang biasa disingkat UCI. UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/ kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap. Pada tahun 2014 terdapat 8 kabupaten/kota yang memiliki persentase desa UCI melebihi target 85 persen seperti yang nampak pada gambar berikut ini.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
51
kabupaten/kota yang memiliki persentase desa UCI melebihi target 85 persen seperti yang nampak pada gambar berikut ini.
Gambar 37 :
Gambar 37 :
Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota, 2014
Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota, 2014 Target = > 85 % 100 77
94 95
93
84
76
70
65 53 39
77
82
91
88 72 74
100 97
70
48
74 51
Pada Gambar diatas dapat diketahui bahwa terdapat dua kabupaten/kota memiliki 60 capaian tertinggi sebesar 100 persen, yaitu Kabupaten Aceh Tenggara dan Kota Sabang. Kemudian diikuti oleh Kota Langsa sebesar 97 persen. Sedangkan Kabupaten Aceh Timur memiliki capaian terendah sebesar 39 persen di ikuti oleh Kabupaten Pidie sebesar 48 persen dan Kota Subulussalam sebesar 51 persen. Imunisasi dasar pada bayi seharusnya diberikan pada anak sesuai dengan umurnya. Pada kondisi ini, diharapkan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara optimal. Namun demikian, pada kondisi tertentu beberapa bayi tidak mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Kelompok inilah yang disebut dengan drop out (DO) imunisasi. Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada awal pemberian imunisasi, namun tidak mendapatkan imunisasi campak disebut Drop Out Rate DPT/HB1- Campak. Indikator ini diperoleh dengan menghitung selisih penurunan cakupan imunisasi campak terhadap cakupan imunisasi DPT/HB1. 11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Sampai dengan usia enam bulan, ASI merupakan sumber utama vitamin A jika ibu memiliki vitamin A yang cukup berasal dari makanan atau suplemen. Anak yang berusia enam bulan sampai lima tahun dapat memperoleh vitamin A dari berbagai makanan seperti hati, telur, ikan, minyak sawit merah, mangga dan papaya, jeruk, ubi, sayur daun berwarna hijau dan wortel.
52
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit, melindungi penglihatan sertakapsul mengurangi resiko meninggal. yang efektif kekurangan dari mereka pemberian vitamin A dosis tinggiAnak terbukti untukvitamin A kurang mampu melawan potensi penyakit yang fatal dan beresiko rabun senja. mengatasi masalah berbagai KVA pada masyarakat. Oleh karena itu dilakukan pemberian kapsul vitamin A dalam rangka mencegah dan Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan yang tinggi dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 dari pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah SI, dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A dengan dosis 200.000 SI, KVA pada masyarakat. sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) dengan dosis Pemberian kapsul vitamin A dengan diberikan secara serentak bulan 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dosis 200.000 SI, dansetiap ibu nifas diberikan Agustus balita 6-59 bayinya bulan. Cakupan pemberianvitamin kapsul Februari vitamin Adan dengan dosispada 200.000 SI,usia sehingga akan memperoleh vitaminASI. A pada balitakapsul usia vitamin 6-59 bulan di Aceh tahun 2014 setiap A yangkapsul cukup melalui Pemberian A diberikan secara serentak mencapaidan 99 Agustus persen. Meningkat tahunCakupan 2013 yang sebesarkapsul bulan Februari pada balitadibandingkan usia 6-59 bulan. pemberian persen. vitamin82 A pada balita usia 6-59 bulan di Aceh tahun 2014 mencapai 99 persen. Meningkat dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 82 persen. Gambar 38 : Gambar 38 : Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Bayi 87
Anak Balita 93
82
Balita 99 79
63
2013
2014
Pada gambar cakupan pemberian vitamin A pada Pada diatas gambarterlihat diatasterjadi terlihatkenaikan terjadi kenaikan cakupan pemberian bayi dari 63 persen di tahun menjadi tahun 2014, sedangkan vitamin A pada bayi 2013 dari 63 persen93dipersen tahun di2013 menjadi 93 persen cakupan di
pada anak terjadi penurunan dari 87 persen tahunterjadi 2013 penurunan menjadi 79dari persen di tahunbalita 2014, sedangkan cakupan pada anakdibalita tahun 2014. 87 persen di tahun 2013 menjadi 79 persen di tahun 2014. 62
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
53
12. Cakupan Baduta Ditimbang Sejak lahir sampai dengan usia lima tahun, anak seharusnya ditimbang secara teratur untuk mengetahui pertumbuhannya. Cara ini dapat membantu untuk mengetahui lebih awal tentang gangguan pertumbuhan, sehingga segera dapat diambil tindakan tepat secepat mungkin. Hasil penimbangan, dapat mengetahui apakah seorang anak terlalu cepat bertambah berat badannya dibandingkan usianya atau tidak bertambah berat badannya. Untuk itu memerlukan pemeriksaan berat badan anak lebih lanjut terkait dengan tinggi badannya, yang dapat menentukan apakah seorang anak mempunyai berat badan berlebih atau kurang. Untuk mendeteksi status gizi anak 0 - 23 bulan (BADUTA) di masyarakat dapat dilakukan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan di puskesmas dan posyandu pada bulan Februari dan Agustus. Adapun hasil tersebut adalah, dari jumlah baduta yang di laporkan (S) sebanyak 2.027.215 anak, jumlah baduta yang ditimbang (D) 1.657.222 anak dan jumlah baduta yang BGM 38.010
anak (2,3 persen).
Cakupan penimbangan baduta di posyandu (D/S) di Aceh pada tahun 2014 sebesar 82 persen. Cakupan ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 75,8 persen. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran petugas - petugas kesehatan dan masyarakat dalam upaya memantau gizi masyarakat, dengan harapan bila bayi sehat keluarga akan tumbuh dan berkembang, bila keluarga berkembang daerah juga akan makmur, bila daerah sudah makmur maka negara akan kuat. Dengan cakupan D/S yang tinggi diharapkan semakin tinggi pula cakupan vitamin A, cakupan imunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi kurang.
54
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Gambar 39 : Persentase Cakupan Anak 0-23 Bulan Ditimbang menurut Gambar 39 : Kabupaten/Kota, 2014 Persentase Cakupan Anak 0-23 Bulan Ditimbang menurut Kabupaten/Kota, 2014 7 100
99 88
80 60 57
40 20 0
84
88 85
81
88 73 73
86 76
78
6
96 82 80 82 79
87
78
74 59
91
5 4 3 2
D/S BGM
1 0
Setiap anak harus memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat dalam buku KIA agar dapat dipantau KMS terlihat tumbuh Setiap anakpertumbuhannya. harus memiliki Dengan Kartu Menuju Sehatapakah (KMS)anak yang
dengan baik sesuai usianya. KMS diberikan pada orang tua pada saat kunjungan terdapat dalam buku KIA agar dapat dipantau pertumbuhannya. Dengan balita ke Posyandu. Maka kunjungan balita ke Posyandu sangat berkaitan dengan KMS terlihat apakah anak tumbuh dengan baik sesuai usianya. KMS indikator D/S. diberikan pada orang tua pada saat kunjungan balita ke Posyandu. Maka kunjungan balita ke Posyandu sangat berkaitan dengan indikator D/S. 13. Cakupan Pelayanan Anak Balita Kehidupan anak, usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang sangat penting. tersebutPelayanan merupakanAnak landasan yang membentuk masa depan kesehatan, 13.Usia Cakupan Balita kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan dan hasil pembelajaran anak di sekolah, Kehidupan anak, usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang keluarga, masyarakat dan kehidupan secara umum. sangat penting. Usia tersebut merupakan landasan yang kesehatan membentukmereka Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan
masa depan kebahagiaan, pertumbuhan, dan bicara selalu dalam kondisikesehatan, optimal. Penilaian perkembangan gerak perkembangan kasar, gerak halus, hasil pembelajaran anak di sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar dan daya lihat. secara umum. Bila ditemukan penyimpangan atau gangguan perkembangan harus dilakukan rujukan Kesehatan harus dipantauUntuk untukitumemastikan kepada tenaga kesehatanbayi yangdan lebihbalita memiliki kompetensi. dipakai indikator kesehatan dalam kondisi optimal. Penilaian perkembangan indikator yang bisamereka menjadiselalu ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita, salah satu diantaranya adalah pelayanan kesehatan anak balita. Adapun batasan 64 pada kisaran umur 12 sampai dengan 59 anak balita adalah setiap anak yang berada
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
55
bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga kesehatan dan memperoleh : 1. Pelayanan Pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun (Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan minimal 8 kali dalam setahun), 2. Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun yakni setiap bulan Februari dan Agustus, 3. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang balita minimal 2 kali dalam setahun, 4. Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Capaian Indikator pelayanan kesehatan anak balita yang mendapat pelayanan kesehatan minimal 8 kali pada tahun 2014 sebesar 76 persen yaitu sebanyak 298.476. Capaian indikator ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 68 persen atau sebanyak 281.189 anak. Berdasarkan hasil estimasi, jumlah anak balita di Aceh sebanyak 393.743 anak. 14. Cakupan Balita Ditimbang Permasalahan pada gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Gangguan gizi yang terjadi pada balita mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan baik pada masa balita maupun masa berikutnya, sehingga perlu mendapatkan perhatian (Supariasa, 2002). Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1457/ MENKES/SK/X/2003 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di sebutkan bahwa pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu dari kewenangan wajib yang harus dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota. Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan Balita dapat dilihat dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) balita, dimana balita yang sehat tiap bulan naik berat badannya. Untuk mengetahui keadaan balita sehat, maka perlu ditimbang setiap bulannya di Posyandu atau tempat pelayanan kesehatan lainnya. Di Aceh, jumlah balita yang di laporkan (S) sebanyak 439.149 anak dan jumlah balita yang ditimbang (D) sebanyak 339.900 anak dan jumlah balita yang BGM sebanyak 38.010 anak atau sebesar 11 persen. Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) di Aceh pada tahun 2014 sebesar 77 persen. Cakupan ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 73 persen.
56
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
sebesar 77 persen. Cakupan ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 73 persen.
Gambar 40 : Gambar 40 : PersentaseCakupan CakupanBalita BalitaDitimbang Ditimbangmenurut menurutKabupaten/Kota Kabupaten/Kota Persentase 100
97 95
80
88 86 85 84 84 84 82 79
75 74 74 73 73 73 73 72 69 67 64
60
53 51
40 20
15. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Balita dengan Gizi Buruk berdampak pada pertumbuhan dan perkembangannya. Gejala awal sering tidak jelas, hanya terlihat bahwa 66 berat badan anak lebih rendah dibanding anak seusianya. Rata 15. Cakupan Balita Gizitersebut Buruk Mendapat Perawatan
Balita dengan Gizi Buruk berdampak pertumbuhan dan badan perkembangannya. rata berat badannya hanya sekitar 60pada - 80 persen dari berat ideal. GejalaCiri awal jelas, menyertainya hanya terlihatantara bahwalain berat badan anak - cirisering klinis tidak yang biasa : kenaikan berat tersebut badan lebih rendah dibandingbahkan anak seusianya. Rata -rata berat badannya hanyaatas sekitar 60 - 80 persen berkurang terus menurun, ukuran lingkaran lengan menurun, dari berat badantulang ideal. Ciri - ciri klinis yang biasaterhadap menyertainya lainatau : kenaikan maturasi terlambat, rasio berat tinggi antara normal berat cenderung badan berkurang bahkan terus menurun, ukuranatau lingkaran lengan atas menurun, menurun, tebal lipat kulit normal semakin berkurang. maturasi tulang terlambat, berat terhadap366 tinggi normal ataugizi cenderung menurun, Pada tahun 2014, dirasio Aceh ditemukan kasus balita buruk dan tebal lipat kulitpenderita normal atau semakin berkurang. Pada tahun 2014, di Aceh ditemukan 366 semua mendapatkan perawatan. kasus balita gizi buruk dan semua penderita mendapatkan perawatan. Gambar Gambar 41 41: : Persentase PersentaseBalita BalitaBizi BiziBuruk BurukMendapat MendapatPerawatan, Perawatan,2014 2014
Kasus Balita Gizi Buruk 80
59
60 40 20
11 13
28
24 9
7
19
47 19
13
0
Gizi Buruk Ditemukan
26 6 8
11
18
6 6 3 1 3
16 13
mendapat perawatan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
57
16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Mulai masuk sekolah merupakan hal penting bagi tahap perkembangan anak. Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah, seperti misalnya pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Pelayanan kesehatan pada anak termasuk pula intervensi pada anak usia sekolah. Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa SD/sederajat kelas 1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga lainnya yang terlatih (guru UKS/UKSG dan dokter kecil). Tenaga kesehatan disini adalah tenaga medis, tenaga keperawatan atau petugas puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana UKS/UKGS. Guru UKS/ UKGS adalah guru kelas atau guru yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah dan telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter kecil adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5 SD dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan kesehatan gigi bisa dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada khususnya dan kesehatan tubuh serta lingkungan pada umumnya. Kegiatan penjaringan kesehatan selain untuk mengetahui secara dini masalah - masalah kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk memperoleh data atau informasi dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari : 1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku) 2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri 3. Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran) 4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
58
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan 6. Pengukuran kebugaran jasmani 7. Deteksi dini masalah mental emosional. Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung persentase SD/MI yang melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi sasaran penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk siswa kelas 1 pada tahun 2014 di Aceh yaitu sebanyak 119.305 siswa atau sebesar 79,3 persen mengalami penurunan dibandingkan cakupan tahun 2013 yang sebesar 89,5 persen. 17. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap Pelayanan kesehatan dasar gigi dan mulut di puskesmas pada prinsipnya sama seperti pelayanan kesehatan pada umumnya, meliputi upaya pencegahan, pengobatan dasar serta upaya kesehatan gigi sekolah (UKGS) untuk murid SD dan sederajat. Kegiatan pelayanan dasar gigi tetap yang dijadikan salah satu indikator pelayanan dengan menghitung Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap. Jika rasio tumpatan lebih tinggi dari pencabutan berarti pengetahuan dan tingkat kepedulian masyarakat untuk mempertahankan gigi cukup baik melalui upaya pencegahan. Pada tahun 2014, di Aceh tumpatan gigi tetap sebanyak 15,208, adapun pencabutan gigi tetap sebanyak 47,183 sehingga Rasio Tumpatan per Pencabutan gigi adalah 0.3 persen. 18. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD Setingkat Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
yang merupakan upaya promotif dan
preventif kesehatan gigi yang menjadi bagian dari upaya kesehatan sekolah (UKS). Murid SD Diperiksa (UKGS) adalah Murid SD yang diperiksa keadaan giginya. Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi kemudian memberikan perawatan pada murid yang memerlukan. Pemeriksaan Gigi dan Mulut Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung, pengobatan dan penambalan sementara gigi sulung dan gigi tetap, yang dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali dalam setahun. Provinsi Aceh tahun 2014 dari murid SD dan setingkat yang diperiksa giginya berjumlah 50,189 dan diantaranya yg perlu perawatan giginya 16.321 dan yang mendapat pelayanan perawatan 9.943 (60.9 persen).
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
59
19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Masalah lanjut usia (lansia) perlu mendapatkan perhatian
karena jumlahnya yang
terus bertambah setiap tahunnya. Data BPS menunjukkan bahwa jumlah lansia terus meningkat dari 5,3 jiwa (1971), meningkat menjadi 14,4 juta (2000) dan diperkirakan pada tahun 2020 mencapai 28,8 juta jiwa. Pertambahan penduduk lansia ini mungkin disebabkan oleh semakin membaiknya pelayanan kesehatan dan meningkatnya usia harapan hidup orang Indonesia. Lansia pedesaan perlu mendapatkan perhatian karena diperkirkan 60% lansia tinggal di pedesaan. Lansia di pedesaan sangat minim aksesnya terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dan prilaku hidup sehat. Provinsi Aceh tahun 2014 Cakupan pelayanan kesehatan Usila 94.415 (32 persen) 20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 741/PER/VII/2008 tentang SPM Bidang Kesehatan yang terdiri dari 4 jenis pelayanan dengan 18 Indikator. Salah satu Standar Pelayanan Minimal Kesehatan (SPM-K) adalah Pelayanan Kesehatan Rujukan. Ada dua Indikator untuk menilai pelayanan kesehatan Rujukan yaitu ; 1. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya. 2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) selama 24 jam dengan kualifikasi GELS (General Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Support) serta ACLS (Advance Cardiac Life Support), yang dilengkapi dengan alat transportasi dan komunikasi. Provinsi Aceh tahun 2014 yaitu Cakupan Pelayanan gawat darurat level 1 untuk Rumah Sakit umum 19 unit dan khusus 1 unit total 20 unit (33.3 persen). B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Salah satu upaya dalam menjalankan pembangunan bidang kesehatan adalah Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Pra-Bayar. Menurut data yang di peroleh dari kabupaten jumlah penduduk yang mempunyai jaminan/asuransi kesehatan dan Jaminan
60
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) berjumlah 4,906,835 jiwa atau 100 persen. Alokassi dana yang di kucurkan tahun 2014 sebesar Rp. 415.473.632.100.2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan Penduduk atau Masyarakat sasaran program yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. Seluruh penduduk di Provinsi Aceh terlindungi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mendapat
subsidi
Pemerintah dan Pemda di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kunjungan pasien baru adalah seseorang yang baru berkunjung ke sarana kesehatan dengan kasus penyakit baru. Sarana kesehatan strata pertama adalah tempat pelayanan kesehatan meliputi antara lain : puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan perorangan. Sarana kesehatan strata dua dan strata tiga adalah Balai kesehatan mata masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat, balai besar kesehatan paru masyarakat, rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta. Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah Jumlah kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana kesehatan strata pertama disatu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin adalah Jumlah kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskindi sarana kesehatan strata dua dan strata tiga di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. 3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan. Kunjungan Gangguan Jiwa adalah Kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Pelaksanaan program kesehatan jiwa di Provinsi Aceh diawali dengan ditetapkannya suatu pendekatan CMHN, sebagai bentuk asuhan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat. Sampai tahun 2014 telah dilakukan beberapa kegiatan yang difokuskan pada peningkatan sumber daya kesehatan, tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat (TPKJM) kabupaten/kota serta kader kesehatan jiwa. Jumlah kunjungan gangguan jiwa menurut kabupaten/kota tingkat puskesmas sampai dengan tahun 2014 sebanyak 52.017 kunjungan.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
61
4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit. Gross Death Rate (GDR)merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di fasilitas Rumah Sakit yang terdapat di Provinsi Aceh. GDR adalah angka kematian umum di Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar. Sedangkan NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar. Provinsi Aceh tahun 2014 Persentase GDR adalah (16 persen) dan NDR 8 persen. 5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit. Kinerja (performance) layanan rumah menjadi isu utama untuk mengukur mutu pelayanan. Hal tersebut terjadi sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar. Kinerja pelayanan rumah sakit, menuntut kontribusi profesionalismedalam meningkatkan mutu pelayanan, yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan secara umum. Di Aceh tahun 2014 Indikator kinerja yang diukur antara lain Bed Occupancy Rate (BOR) yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (38 persen) dan BTO (kali) 40 persen. Turn Over Interval (TOI) Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya (6 persen). Length of Stay (LOS) Rata - rata lama rawatan (dalam satuan hari) seorang pasien (3 persen). C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT 1. Persentase Rumah Tangga Ber - PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan - kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan - kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang samapah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan. Rumah Tangga ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah Rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator,
62
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. Apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi minimal 7 indikator dari 9 indikator yaitu : (1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (dokter kandungan dan kebidanan, dokter umum, dan bidan). (2) Memberi Bayi ASI Eksklusif adalah Bayi yang mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.Menimbang balita setiap bulan adalah Balita ditimbang setiap bulan dan tercatat di KMS atau Buku KIA (3) Menggunakan air bersih adalah Rumah tangga yang menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air kemasan, air ledeng, air pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan dan memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.Sumber air pompa, sumur dan mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari sumber pencemar seperti tempat penampungan kotoran atau limbah. (4) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Penduduk 5 tahun ke atas mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan menggunakan air bersih mengalir dan sabun. (5) Menggunakan jamban sehat Anggota rumah tangga yang menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir dan terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang sulit air dapat menggunakan jamban cemplung, jamban plengsengan. (6) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah Rumah tangga melakukan pemberantasan jentik nyamuk di dalam dan atau di luar rumah seminggu sekali dengan cara 3M plus/abatisasi/ikanisasi atau cara lain yang dianjurkan. (7) Makan Sayur dan Buah setiap hari adalah Anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya setiap hari.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
63
(8) Melakukan aktivitas fisik adalah setiap hari adalah Penduduk / anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. (9) Tidak Merokok di dalam rumah adalah Penduduk/anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama anggota keluarga lainnya. Provinsi Aceh tahun 2014 jumlah rumah tangga 1.131.595 dan yang pantau adalah 176.423 (16 persen) dan rumah ber-PHBS 37.491 (21 persen). D. KEADAAN LINGKUNGAN 1. Persentase Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes no. 829/Menkes/SK/ VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan). Provinsi Aceh pada tahun lalu (2013) jumlah seluruh rumah 1.132.748 unit, rumah yang memenuhi syarat kesehatan 496.943 (44 persen), dan yang belum memenuhi syarat kesehatan 625.813. Sementara pada tahun 2014 rumah yang mendapat pembinaan 251.967 unit (40 persen). Dari rumah yang mendapat pembinaan tersebut yang memenuhi syarat 118.176 (47 persen) dan 615.119 (54 persen) rumah tangga yang memenuhi syarat rumah sehat. 2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut Kementerian Kesehatan RI, syarat - syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002). Provinsi Aceh tahun 2014 jumlah penduduk terhadap Air Minum Berkualiatas dengan Akses berkelanjutan dan memenuhi syarat dan Bukan Jaringan Perpipaan yaitu sumur gali terlindung 1.105.375 jiwa, sumur gali dengan pompa 25.447 jiwa, sumur Bor
64
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
dengan pompa 91.703 jiwa, terminal Air 12,005 jiwa, mata air terlindung 89.785 jiwa, penampungan air hujan 23.985 jiwa. Jumlah penduduk terhadap Air Minum Berkualiatas dengan Akses berkelanjutan dan memenuhi syarat dengan perpipaan (PDAM, BPSPAM) 694.770 jiwa. Total penduduk yang memiliki akses air minum 2.043.070 jiwa (41.6 persen). Data yang diperoleh dari P2PL masih kurang lengkap beberapa kabupaten. 3. Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Penggunaan air yang bersih untuk kegiatan sehari - hari tentunya membuat manusia terhindar dari penyakit. Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, yang berfungsi sebagai pelarut dan peyusun segala system tubuh manusia. Agar air yang digunakan untuk kegiatan manusia tidak berdampak negative bagi manusia, maka perlu diketahui persyaratan air bersih. Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan biologis. Kualitas fisik ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti melalui pengamatan tentang kesadahan, pH, kandungan ion dan sebagainya. Sedangkan ada atau tidaknya mikroorganisme penyebab penyakit pada air merupakan syarat biologi air bersih. Selain dari segi kualitas, jumlah air juga harus memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia. Air digunakan manusia untuk mandi, minum, mencuci, pertanan, perikanan dan lain sebagainya. Masing-masing kegiatan tersebut memerlukan jumlah air yang beragam. Sumber air yang ada di permukaan bumi dapat diolah menjadi air minum dengan berbagai teknik yang telah berkembang, sehingga kebutuhan air minum yang memenuhi persyaratan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dapat terpenuhi bagi seluruh lapisan masyarakat. Penyelenggaraan air minum memenuhi syarat kesehatan (Fisik, Bakteriologi, dan Kimia) Provinsi Aceh tahun 2014 sebanyak 732 (65 persen). 4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak Fasilitas sanitasi yang layak adalah fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan antara lain dilengkapi dengan leher angsa dan tanki septik. Proporsi penduduk atau rumah tangga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak adalah perbandingan antara
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
65
penduduk atau rumah tangga yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak dengan penduduk atau rumah tangga seluruhnya yang dinyatakan dalam persentase. Sanitasi yang layak penting bagi penduduk atau rumah tangga di daerah urban maupun rural, meskipun risikonya lebih besar di daerah urban karena lebih sulit menghindari kontak dengan pembuangan kotoran. Indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan rakyat dari aspek kesehatan. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak Provinsi Aceh tahun 2014 sebanyak 1.804.894 (36,8 persen). 5. Persentase Desa STBM Provinsi Aceh memiliki komitmen untuk mewujudkan kondisi Aceh Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sasaran ini dibagi dua yaitu dalam bentuk sistem pengolahan limbah terpusat (off-site) bagi 10 persen penduduk dan bentuk sistem pengolahan limbah setempat (on-site) bagi 90 persen penduduk. STBM sebagai program Aceh, bersama program - program sanitasi lainnya memiliki peran dalam memenuhi sasaran pada bagian pengolahan limbah on-site. Jumlah desa STBM pada tahun 2014 adalah 675 (10,3 persen). Adapun 5 kabupaten dengan sumbangan terbesar untuk capaian desa intervensi STBM adalah Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Tamiang dan Aceh Jaya. 6. Persentase Tempat - tempat Umum Memenuhi Sehat Tempat - Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar dan lain - lain. Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pegunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai. Provinsi Aceh tahun 2014 TTU yang sehat 3,006 (68 persen). 7. Persentase Tempat pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina dan Diuji Petik Institusi yang Dibina adalah Unit kerja yang dalam memberikan pelayanan/jasa potensial menimbulkan risiko/dampak kesehatan; mencakup RS, Puskesmas, Sekolah, Instalasi pengolahan air minum, perkantoran, industri rumah tangga, dan industri kecil
66
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
serta tempat penampungan pengungsi. Instalasi Pengolahan Air Minum adalah Instalasi yang telah melaksanakan pengawasan internal dan eksternal (oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota) sesuai dengan Kepmenkes 907/SK/VII/2002 dengan jumlah sampel air yang diperiksa memenuhi persyaratan bakteriologis 95 persen, dan tidak ada parameter kimia yang berdampak langsung terhadap kesehatan. Provinsi Aceh tahun 2014 Jumlah Penyelenggara Air Minum 59.219 dengan jumlah sampel yang diperiksa sejumlah 1.097 dan yang memenuhi syarat 732 (67 persen). Sarana Pelayanan Kesehatan adalah Sarana Pelayanan Kesehatan yang effluentnya memenuhi baku mutu limbah cair, mengelola limbah padat dengan baik, tersedia air cukup kuantitas dan kualitas, higiene sanitasi makanan dan minuman, pengendalian vektor serta binatang pengganggu. Sarana Pendidikan dan Perkantoran adalah Sarana Pendidikan dan Perkantoran yang mempunyai sarana pengolahan limbah cair, limbah padat dengan baik, tersedia air cukup (kuantitas dan kualitas), penerangan, ventilasi, pengendalian vektor dan binatang pengganggu lainnya.Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sektor terkait. Adapun Jumlah dan persentase tempat pengolahan makanan dibina 1.956 (43 persen) dan diuji petik adalah 493 (6 persen). Tempat pengelolaan Makanan Dibina dan di Uji Petik antara lain Jasa boga, restoran, depot air minum dan makanan jajanan.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
67
68
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
BAB V
SUMBERDAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN Derajat kesehatan masyarakat suatu daerah dipengaruhi oleh keberadaan sarana kesehatan, seperti institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah yang menghasilkan tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang dibahas pada bagian ini terdiri dari : puskesmas, Rumah Sakit, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/ atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat. 1. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas mendefinisikan puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan pusat pelayanan kesehatan perorangan primer, puskesmas berkewajiban memberikan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib terdiri dari : 1. Upaya promosi kesehatan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
69
2. Upaya kesehatan lingkungan 3. Upaya kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana 4. Upaya perbaikan gizi 5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular 6. Upaya pengobatan Jumlah puskesmas di Aceh sampai dengan Desember 2014 sebanyak 337 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 143 unit puskesmas rawat inap dan 194 unit puskesmas non rawat inap. Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dasar, puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang diberikan terdiri dari pelayanan rawat jalan dan rawat inap untuk puskesmas tertentu jika dianggap diperlukan. Meskipun pelayanan kesehatan masyarakat merupakan inti dari puskesmas, pelayanan kesehatan perorangan juga menjadi perhatian dari Pemerintah. Selain enam upaya kesehatan wajib yang harus diberikan, puskesmas juga menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat berupa pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi dasar (PONED), pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR), upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan olahraga, dan tatalaksana kasus Kekerasan terhadap Anak (KtA). Upaya kesehatan pengembangan diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan yang ada di wilayah kerja. 2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga diperlukan upaya kuratif dan rehabilitatif selain upaya promotif dan preventif. Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah sakit yang juga berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan rujukan. Undang - Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan menjadi rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Adapun rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya.
70
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Pada tahun 2014 di Aceh terdapat rumah sakit umum sebanyak
56 unit dan rumah
sakit khusus 4 unit yaitu terdiri dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh, Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, Nabila Hospital (Jantung), dan Rumah Sakit Rehabilitasi Medik di Aceh Timur. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/PER/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit berdasarkan kepemilikan, yaitu rumah sakit publik dan rumah sakit privat. Rumah sakit publik adalah rumah sakit yang dikelola Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Badan Hukum yang bersifat nirlaba. Sedangkan rumah sakit privat adalah rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan profit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero. Rumah sakit publik di Aceh dikelola oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota, TNI/ Polri, serta swasta non profit. Jumlah rumah sakit publik di Aceh sampai dengan tahun 2014 sebanyak 31 unit, yang terdiri atas Rumah Sakit Umum (RSU) berjumlah 28 unit dan Rumah Sakit Khusus (RSK) berjumlah 3 unit. Berbeda dengan rumah sakit publik, rumah sakit privat dikelola oleh BUMN dan swasta (perorangan, perusahaan dan swasta lainnya). Pada tahun 2014 terdapat 30 unit rumah sakit privat di Aceh yang terdiri dari 29 unit RSU dan 1 unit RSK. 3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya juga memerlukan peran masyarakat. Melalui konsep Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), masyarakat berperan serta aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Bentuk UKBM antara lain Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan desa siaga aktif. Salah satu UKBM yang memiliki peran signifikan dalam pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah posyandu. Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu, bayi dan anak balita. Posyandu memiliki 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare. Terdapat 3.021 Posyandu pada tahun 2014 di Aceh. Dari jumlah tersebut, posyandu pratama sebanyak 13 persen, madya sebanyak 64 persen, purnama sebanyak 19 persen, dan mandiri sebanyak 4 persen.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
71
di desa untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan utama poskesdes yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa berupa pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan Jenis UKBM lainnya adalah Poskesdes, yaitu UKBM yang dibentuk di desa untuk kesehatan ibu menyusui, pelayanan kesehatan anak, pengamatan mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa sehingga mempermudah dan kewaspadaan dini (surveilans penyakit, surveilans gizi, surveilans akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan utama poskesdes perilaku berisiko, surveilans lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa berupa pelayanan kesehatan ibu penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta kesiapsiagaan terhadap hamil, pelayanan kesehatan ibu menyusui, pelayanan kesehatan anak, pengamatan bencana. dan kewaspadaan dini (surveilans penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku berisiko, surveilans lingkungan masalah yang kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan Jumlah dan poskesdes beroperasi pada tahun 2014 sebanyak kesehatan sertaunit. kesiapsiagaan bencana. 2.029 Jumlah ini terhadap meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak Jumlah yang beroperasi pada tahun 2014 sebanyak 2.029 unit. Jumlah 1.982poskesdes unit. Adapun Polindes tahun 2014 sebanyak 668 unit dan Posbindu ini meningkat dibandingkan sebanyak 639 unit. tahun 2013 sebanyak 1.982 unit. Adapun Polindes tahun 2014 sebanyak 668 unit dan Posbindu sebanyak 639 unit. Gambar 42 : Gambar 42 : Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), 2014 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), 2014 POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
19% 20%
61%
Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa atau UKBM Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, Desa atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai penanggulangan bencana dan kegawat daruratan, surveilans berbasis masyarakat yang pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 86
Peran Aktif tokoh masyarakat sangat berpengaruh terhadap peningkatan kesadaran masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi masalahnya secara mandiri dengan melakukan PHBS dalam kehidupan sehari - hari. Selain itu, tokoh masyarakat juga berperan untuk menggali semua potensi yang ada di masyarakat baik materil maupun non
72
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
materil yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan desa siaga aktif menuju masyarakat yang ber-PHBS. Pada tahun 2014, di Aceh terdapat 3631 unit desa/gampong siaga aktif dengan persentase sebesar 56 persen. Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi adalah Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Nagan Raya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang dan Kota Langsa, masing - masing sebesar 100 persen, di ikuti Kota Subulussalam sebesar 99 persen. Sedangkan persentase terendah adalah Kabupaten Aceh Tengah sebesar 5 persen, di ikuti Kabupaten Simeulue sebesar 9 persen. Dalam memberikan pelayanan kesehatan Desa Siaga Aktif terbagi menjadi empat strata, yaitu pratama sebanyak 2814, madya sebanyak 751, purnama sebanyak 64, dan mandiri sebanyak 2. B. TENAGA KESEHATAN Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 21 menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan merata. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan memutuskan bahwa tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik dan tenaga keteknisian medis. Gambaran mengenai jumlah, jenis, dan kualitas, serta penyebaran tenaga kesehatan di seluruh wilayah Aceh dilakukan dengan cara pengumpulan data pada sarana pelayanan kesehatan. Pengumpulan data tenaga kesehatan meliputi tenaga kesehatan yang berstatus PNS daerah, Pegawai Tidak Tetap (PTT), TNI/POLRI, dan swasta. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui mekanisme pemutakhiran data secara berjenjang mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota dan dinas kesehatan provinsi.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
73
secara berjenjang mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota dan dinas kesehatan provinsi. Tabel3 3: : Tabel Jumlah Jumlahdan danrasio rasioberdasarkan berdasarkanJenis JenisTenaga TenagaKesehatan Kesehatan didiprovinsi Aceh tahun 2014 provinsi Aceh tahun 2014 Tenaga Kesehatan Dokter spesialis Dokter umum Dokter gigi Keperawatan Kefarmasian Kesehatan masyarakat Kesehatan lingkungan Nutrisionis / gizi Keteknisan medis Bidan
Jumlah Tenaga 629 1177 221
8922 903 1244 1244 586 70 10371
Rasio per 100.000 penduduk 12,82 23,99
4.50
181.83 18.40 25.35 15.79 11.49 1,43 211,36
Standar 6 40 11 117,5 10 40 40 22 100
88 Kesehatan 1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di sarana
Salah satu unsuryang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. salah satu indikator untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan salah satunya adalah menggunakan indikator rasio. Dokter spesialis di Aceh tahun 2014 adalah 629 orang. Rasio dokter spesialis sebesar 12,82 per 100.000 penduduk, rasio tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 6 per 100.000 penduduk dan mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2013 yang hanya mencapai 5,66 per 100.000 penduduk. Dokter umum di Aceh tahun 2014 adalah 1177 orang. Rasio dokter umum sebesar 23,99 per 100.000 penduduk, meningkat dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 21,14 per 100.000 penduduk, namun rasio tersebut masih dibawah target nasional dan standar WHO sebesar 40 per 100.000 penduduk. Dokter gigi di Aceh tahun 2014 adalah 221 orang. Rasio dokter gigi sebesar 4,50 per 100.000 penduduk. Jika kita melihat angka rasio tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 dengan rasio dokter gigi sebesar 4,97 per 100.000 penduduk, 74
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
namun demikian rasio dokter gigi tersebut masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 11 per 100.000 penduduk 2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di sarana Kesehatan Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/ MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan, bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan organisasi profesi serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk di register, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan. Bidan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasihat selama hamil, masa kehamilan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawatdaruratan. Jumlah bidan di Aceh pada tahun 2014 tercatat sebanyak 10.371 orang, dengan rasio bidan terhadap penduduk sebesar 211,4 bidan per 100.000 penduduk. Jika kita melihat rasio tenaga bidan tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 100 per 100.000 penduduk. Jenis tenaga kesehatan berikutnya adalah tenaga keperawatan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/ 148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -undangan yang berlaku. Jumlah perawat pada tahun 2014 tercatat sebanyak 8.922 orang, dengan rasio sebesar 181,8 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga keperawatan tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 117.5 per 100.000 penduduk. 3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan Tenaga kefarmasian di Aceh tahun 2014 adalah 903 orang dengan rasio sebesar 18,40 per 100.000 penduduk, jika kita melihat rasio tenaga kefarmasian tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 10 per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
75
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan Tenaga nutrisionis atau gizi di Aceh tahun 2014 adalah 586
orang dengan rasio
sebesar 11,49 per 100.000 penduduk mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013 yang hanya mencapai 9,3 per 100.000 penduduk, meskipun demikian rasio tersebut masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 22 per 100.000 penduduk. 5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan Tenaga kesehatan masyarakat di Provinsi Aceh tahun 2014 adalah 1244 orang dengan rasio sebesar 25,35 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga kesehatan masyarakat tersebut masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 40 per 100.000 penduduk. 6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan Tenaga kesehatan lingkungan di Provinsi Aceh tahun 2014 adalah 1244 orang dengan rasio sebesar 15,79. Rasio tenaga kesehatan lingkungan tersebut masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 40 per 100.000 penduduk. C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 1. Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA Pembiayaan kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam sistem kesehatan nasional yang bertujuan untuk menyediakan biaya pembangunan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, dialokasikan secara adil, berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan. Dalam UU RI No 36 Tahun 2009 Pasal 171(2) disebutkan bahwa besaran anggaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 % (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan daerah, diluar gaji.
76
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
gaji.
Gambar 43 : Gambar 43 :
Proporsi Anggaran Kesehatan dengan Dana APBA Proporsi Anggaran Kesehatan dengan Dana APBA Provinsi Aceh tahun Provinsi Aceh tahun2014 2014
TABEL ALOKASI DANA SEKTOR KESEHATAN DALAM APBA DARI TAHUN 2010 SAMPAI 2014 No.
SEKTOR KES/ APBA
2010
2011
2012
2013
2014
1
Dinas Kesehatan
494.091.804.986
642.009.493.785
706.979.161.255
591.659.460.816
531.083.717.437
2
RSUDZA
155.176.617.183
126.708.004.014
121.260.273.554
326.324.139.034
357.593.844.282
3
RSJ
33.194.128.767
35.222.047.734
40.159.255.737
96.745.942.575
121.134.462.380
4
RSIA
29.740.559.333
28.899.811.806
35.633.718.147
62.382.286.477
80.457.751.126
JLH ANGGARAN KES TOTAL APBA ANGARAN KES : APBA (%) DANA JKA JKA : ANGARAN KES (%)
712.203.110.269 8.245.198.894.149 8,64 243.612.604.641
832.839.357.339
904.032.408.693
1.077.111.828.902
1.090.269.775.225
7.974.850.000.000 10,44 400.380.774.122
8.714.808.000.000
10.111.367.000.000
34,21
48,07
10,37 419.000.000.000
10,65 419.124.895.000
11.164.409.000.000 9,77 415.473.632.100
46,35
38,91
38,11
GRAFIK PERBANDINGAN APBA DAN ANGGARAN KESEHATAN DARI TAHUN 2010 SAMPAI 2014
2. Anggaran Kesehatan Per Kapita
92
Pada tahun 2014 alokasi anggaran kesehatan di Aceh (APBA-SKPA Dinas Kesehatan) Sebesar Rp.1.250.787.872.784,- bila didasarkan pada pasal 171 ayat (2) tersebut diatas, maka persentase alokasi terhadap total APBA Aceh mendapat porsi 9,77 persen dari Rp.11.164.409.000.000 Triliun. Anggaran perkapita setiap penduduk sekitar Rp.254,907. Bila di lihat seluruh penganggaran sektor kesehatan tahun 2014 masih dibawah 10 persen. Anggaran tersebut menjadi tolak ukur kinerja untuk tahun - tahun berikutnya. Mengingat masyarakat menghendaki jaminan kesehatan secara menyeluruh dan mendapat pelayanan kesehatan lebih optimal.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
77
D. PENUTUP Demikian, penyajian Profil Kesehatan Aceh tahun 2014 ini telah selesai kami susun, semoga dengan tersusunnya Buku Profil ini dapat bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi hasil kinerja Pembangunan Kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan Aceh, yang selanjutnya dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan program Pembangunan Kesehatan di tahun berikutnya. Secara umum dapat disampaikan bahwa pencapaian upaya kesehatan menunjukan kecenderungan yang baik, namun masih perlu dilakukan upaya peningkatan partisipasi masyarakat didalam peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat baik kegiatan preventif, kuratif maupun rehabilitative serta masih perlunya peningkatan pembiayaan kesehatan secara menyeluruh terutama APBK untuk sektor kesehatan. Pada tahun ini kami telah berusaha melakukan perbaikan dari tahun sebelumnya agar data ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk perencanaan, evaluasi dan monitoring serta cermin terhadap pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan hari ini dan kedepan namun demikian untuk perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian maupun waktu terbit dari profil ini dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan dukungan khususnya dari pengelola program terkait di Dinas Kesehatan Aceh maupun kabupaten/kota termasuk RSUD, sehingga tujuan profil kesehatan ini dapat menjadi salah satu sumber data dan informasi kesehatan dapat tercapai. Demikian kami sampaikan atas segala upaya dan bantuan semua pihak yang telah memberikan kontribusinya sehingga profil kesehatan Aceh ini dapat terselesaikan. Terima Kasih Wassalam
78
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
B. B.1 12 13 14 15 16 17 18 19 20
INDIKATOR GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Kecamatan Jumlah Puskesmas Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km 2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 Angka Kesakitan 21 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 22 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 23 Jumlah Kasus HIV 24 Jumlah Kasus AIDS 25 Jumlah Kematian karena AIDS 26 Jumlah Kasus Syphilis 27 Donor darah diskrining positif HIV 28 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 29 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 30 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis
80
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
L
ANGKA/NILAI L+P
P
2,449,407
2,457,428
90.00
90.00
20.43 21.89 3.86 0.44 2.51 4.21 0.24
19.77 21.18 3.74 0.43 2.42 4.07 0.24
50,808 9 592 12 822 16 886 17
49,280 7 464 9 634 13 677 14
61,237 6522 289 337 4,906,835 4 80 55 100 90.00 20.10 21.54 3.80 0.43 2.46 4.14 0.24
100,088 8 1,056 11 1,456 15 1,563 16
149 149
2,644 65.09 107.94 3,303 134.85
1,418 34.91 57.70 1,886 76.75
10.79 80.32 6.20 86.51 2.12 5.68 20 41 8 41 #DIV/0! 0.00
7.08 90.95 5.37 96.32 0.65 5.27 9 15 2 4 #DIV/0! 0.00
316 12.90
265 10.78
1.48 48.65 58.26
1.09 98.61 82.05
5
0
0
0
Satuan Km2 Desa/Kel Kecamatan Puskesmas Jiwa Jiwa Jiwa/Km 2 per 100 penduduk produktif
No. Lampiran Tabel 1 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
4,062 Kasus % 82.78 per 100.000 penduduk 5,189 Kasus 105.75 per 100.000 penduduk 1.41 % 9.12 % 84.09 % 5.90 % 89.99 % 1.39 per 100.000 penduduk 5.47 % 29 Kasus 56 Kasus 10 Jiwa 45 Kasus #DIV/0! % 0.00 %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
581 11.84 12.91 11.70 1.39 1.29 73.29 68.88
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
3.16 5 20 0
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
Kasus % Kasus
NO
INDIKATOR
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam
C. C.1 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
70 71 72 73 74 75 76
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L
0
P
0
3
4
835
914
0 0 48.58 0.50 0.35 0.00 11 1.00 12.51
0 0 41.55 0.20 0.02 0.00 8 1.00 138.17 #DIV/0! #DIV/0!
51.63
91 83.42 88.56 86.78 87.53 38.65 83.20 58.18 45.63
86 0.99 92.01 89.02 50.78 81.35
86 0.77 86.77 84.14 59.04 79.89
ANGKA/NILAI L+P
Satuan Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % 99.52 %
0 #DIV/0! 7 86 1749 0 0 0 45.06 0.36 0.19 0.00 9 1.00 34.26
75.27 70.27 92.46 65.97 81.62 1.15 75.24 76.70 12.02 100.00 82.78
48.63 24.00 50.65 86 0.88 89.39 86.58 54.54 80.62 71.70 76.66 71.81 92.66 78.54 81.75 1.10 75.80 77.40 11.18 100.00 79.34
32.67 69.10 69.10 32.48
26.85 50.90 50.90 30.70
0.32 26.60 34.22 26.90 60.92 60.92 31.51
108.58 2.96 18.61 8.56
93.39 0.54 14.25 6.82
78.05 73.35 92.84 91.49 81.88 1.06 76.39 78.11 10.35 100.00 75.97
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48
sekolah sekolah % % % %
Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 77 78 79 80 81 82 83 84 85
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
100.98 0.50 16.25 7.62 37.96 39.84 5.68 2.59
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
81
NO
INDIKATOR
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 86 Rumah Tangga ber-PHBS C.4 87 88 89 90 91 92
Keadaan Lingkungan Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
D. D.1 93 94 95 96
103 104
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 119 120 121
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
97 98 99 100 101 102
82
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Tabel 57
54.30 41.64 66.73 36.78 10.35 67.87 48.32 42.92 6.08
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
2,029.00 668.00 639.00 3,631.00 55.67 273 754
51
180
2,452.00
10,371.00 211.36 6,470.00
76.00 147.00 379.00 186.00 150.00
348.00 1,107.00 865.00 598.00 437.00
No. Lampiran
21.25 %
55.00 5.00 143.00 194.00 298.00 33.33 13,505.00 22.37 2.39
356 423
Satuan
629 1177 36.81 231 4.71 8,922.00 181.83 424.00 1,254.00 1,244.00 775.00 587.00
1,250,787,872,784 Rp 9.77 % 254,907.26 Rp
Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
2
1
Sumber: - BPS Provinsi Aceh
1101 SIMEULUE 1102 ACEH SINGKIL 1103 ACEH SELATAN 1104 ACEH TENGGARA 1105 ACEH TIMUR 1106 ACEH TENGAH 1107 ACEH BARAT 1108 ACEH BESAR 1109 PIDIE 1110 BIREUEN 1111 ACEH UTARA 1112 ACEH BARAT DAYA 1113 GAYO LUES 1114 ACEH TAMIANG 1115 NAGAN RAYA 1116 ACEH JAYA 1117 BENER MERIAH 1118 PIDIE JAYA 1171 BANDA ACEH 1172 SABANG 1173 LANGSA 1174 LHOKSEUMAWE 1175 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA 4
11 11 23 18 26 14 13 28 26 18 31 13 12 14 14 10 11 11 11 6 5 6 5 337
3
5,818 1,858 4,005 4,231 6,041 2,518 2,928 2,974 3,562 1,901 3,237 2,334 5,550 1,957 3,928 3,727 1,457 1,163 61 153 262 181 1,391 61,237
PUS KESMAS
LUAS WILAYAH 2 (km ) 5
10 11 18 16 24 14 12 23 23 17 27 9 11 12 10 9 10 8 9 2 5 4 5 289
JUMLAH KECA MATAN 6
138 120 260 385 513 307 322 604 730 609 852 152 144 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6,522
DESA 7
87,598 112,161 220,971 196,249 394,933 192,204 190,244 384,618 410,580 423,397 572,961 138,140 86,262 272,228 152,352 86,123 134,015 145,584 249,499 32,739 162,814 187,455 73,708 4,906,835
JUMLAH PENDUDUK 8
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4
9
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
10
15 60 55 46 65 76 65 129 115 223 177 59 16 139 39 23 92 125 4,090 214 621 1,036 53 80
83
KEPADATAN PENDUDUK 2 per km
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
20,884 25,381 50,956 45,666 89,372 48,333 47,225 89,054 101,924 97,818 132,843 31,313 21,209 64,262 38,958 23,262 34,654 37,288 61,443 8,393 36,102 42,354 15,795 1,164,489
JUMLAH RUMAH TANGGA
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/ KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI ACEH TAHUN 2014
KODE BPS
TABEL 1
5
Sumber: - BPS Provinsi Aceh
4,906,835 55
288,367 263,990 239,226 232,050 232,668 220,454 196,924 175,070 154,381 127,014 102,381 80,294 55,583 35,116 22,968 22,921
4
PEREMPUAN
JUMLAH 2,449,407 2,457,428 ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3
LAKI-LAKI 565,767 515,459 469,409 458,327 467,300 444,437 403,603 353,325 308,217 254,919 206,597 159,877 111,531 76,936 52,940 58,191
2
1
99.7
104 105 104 103 99 98 95 98 100 99 98 101 99 84 77 65
6
84
RASIO JENIS KELAMIN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI+PEREMPUAN
277,400 251,469 230,183 226,277 234,632 223,983 206,679 178,255 153,836 127,905 104,216 79,583 55,948 41,820 29,972 35,270
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 2
2
VARIABEL
Sumber: …………… (sebutkan)
b. SD/MI c. SMP/ MTs d. SMA/ MA e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN f. DIPLOMA I/DIPLOMA II g. AKADEMI/DIPLOMA III h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
1,928,559 1,735,703
370,812 525,965 381,244 408,538 72,095 8,251 46,755 78,525 4,552
1,707,345
376,993 534,739 387,599 415,347 73,297 8,388 47,539 79,834 4,628
4
PEREMPUAN
1,897,050
3
LAKI-LAKI
JUMLAH 5
747,805 1,060,704 768,843 823,885 145,392 16,639 94,294 158,359 9,180
3,443,048
3,825,609
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
20 28 20 22 4 0 3 4 0
90
7
19 27 20 21 4 0 2 4 0
90
PEREMPUAN
8
85
20 28 20 22 4 0 2 4 0
90
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
PERSENTASE
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
6
LAKI-LAKI
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG 2 MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG 3 DITAMATKAN:
1
1
NO
TABEL 3
2
1
4
HIDUP 5
13 24 17 7 57 22 19 33 53 52 25 18 10 17 19 10 18 13 12 2 15 7 19 482 9.4
6
852 1,350 1,889 1,760 4,405 1,982 2,635 3,714 4,030 4,763 5,768 1,395 920 2,951 1,543 869 1,614 1,349 2,737 354 1,693 1,993 724 51,290
LAKI-LAKI MATI HIDUP + MATI 794 1,157 1,871 2,108 3,946 1,973 2,613 3,214 3,704 4,763 5,493 1,200 925 2,696 1,536 773 1,456 1,532 2,786 319 1,670 1,902 849 49,280
7
10 13 14 10 26 25 17 24 45 42 19 13 5 24 14 6 12 9 15 3 12 7 5 370 7.5
8
9
804 1,170 1,885 2,118 3,972 1,998 2,630 3,238 3,749 4,805 5,512 1,213 930 2,720 1,550 779 1,468 1,541 2,801 322 1,682 1,909 854 49,650
JUMLAH KELAHIRAN PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
10
1,633 2,483 3,743 3,861 8,294 3,933 5,229 6,895 7,681 9,474 11,236 2,577 1,835 5,630 3,060 1,632 3,052 2,868 5,511 671 3,348 3,888 1,554 100,088
11
23 37 31 17 83 47 36 57 98 94 44 31 15 41 33 16 30 22 27 5 27 14 24 852 8.4
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
12
2,890 5,538 676 3,375 3,902 1,578 100,940
3,082
1,656 2,520 3,774 3,878 8,377 3,980 5,265 6,952 7,779 9,568 11,280 2,608 1,850 5,671 3,093 1,648
86
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 839 2 ACEH SINGKIL 1,326 3 ACEH SELATAN 1,872 4 ACEH TENGGARA 1,753 5 ACEH TIMUR 4,348 6 ACEH TENGAH 1,960 7 ACEH BARAT 2,616 8 ACEH BESAR 3,681 9 PIDIE 3,977 10 BIREUEN 4,711 11 ACEH UTARA 5,743 12 ACEH BARAT DAYA 1,377 13 GAYO LUES 910 14 ACEH TAMIANG 2,934 15 NAGAN RAYA 1,524 16 ACEH JAYA 859 17 BENER MERIAH 1,596 18 PIDIE JAYA 1,336 19 BANDA ACEH 2,725 20 SABANG 352 21 LANGSA 1,678 22 LHOKSEUMAWE 1,986 23 SUBULUSSALAM 705 JUMLAH (KAB/KOTA) 50,808 ANGKA LAHIR MATI PER 1.000
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 4
2
1
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN
24 7 14 13 53 27 23 41 61 69 53 19 14 23 25 13 13 17 20 2 21 21 19 592 12
4
33 13 18 18 68 35 35 61 84 101 72 30 21 36 39 18 23 20 23 5 25 24 20 822 16
5
3 4 1 6 3 1 4 5 6 5 2 0 3 4 2 2 3 0 2 0 3 5 0 64 1
6
36 17 19 24 71 36 39 66 90 106 74 30 24 40 41 20 26 20 25 5 28 29 20 886 17
7
12 12 20 14 38 25 24 39 44 44 41 11 4 29 25 5 14 14 13 1 12 18 5 464 9
8
20 25 27 21 44 30 31 50 55 54 53 18 12 46 29 8 24 17 18 1 24 22 5 634 13
9
3 5 3 2 3 0 2 1 5 6 2 2 0 4 0 0 2 0 0 2 1 0 0 43 1
10
23 30 30 23 47 30 33 51 60 60 55 20 12 50 29 8 26 17 18 3 25 22 5 677 14
11
53 38 45 39 112 65 66 111 139 155 125 48 33 82 68 26 47 37 41 6 49 46 25 1456 15
13
6 9 4 8 6 1 6 6 11 11 4 2 3 8 2 2 5 0 2 2 4 5 0 107 1
14
15
87
59 47 49 47 118 66 72 117 150 166 129 50 36 90 70 28 52 37 43 8 53 51 25 1563 16
ANAK BALITA BALITA
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
31 33 3 33 39 24 1056 11
27
36 19 34 27 91 52 47 80 105 113 94 30 18 52 50 18
12
BAYIa
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL BAYIa ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYIa ANAK BALITA BALITA NEONATAL
LAKI - LAKI
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 5
2
1
4
JUMLAH LAHIR HIDUP 5
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
6
0 1 0 2 3 1 0 0 1 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 13
0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 3 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 2 12
7
0 3 0 3 3 2 0 0 2 1 7 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 2 28
8
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 JUMLAH tahun tahun tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
1 1 1 0 1 2 3 3 2 3 6 0 2 2 2 3 1 2 0 0 1 0 2 38
10
0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 2 1 0 2 0 1 0 0 1 0 0 12
11
3 0 0 2 0 2 50
1
1 2 1 1 2 2 3 3 3 3 7 0 4 3 2 5
12
0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 6
13
1 5 0 1 3 2 2 0 2 3 10 1 0 4 3 0 0 1 4 0 1 1 0 44
14
15
0 0 0 4 3 0 1 0 2 0 4 0 0 2 0 1 3 0 1 0 0 0 0 21
16
0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 9
17
2 7 1 3 7 5 5 3 5 7 19 1 2 6 5 3 1 3 4 0 2 2 2 95
18
0 2 0 6 4 1 1 0 4 0 8 0 2 3 0 4 4 1 1 1 1 0 2 45
19
2 10 1 10 11 6 6 3 10 7 29 2 4 9 5 7 5 4 5 1 4 4 4 149 148.9
20
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 20-34 ≥35 JUMLAH tahun tahun tahun
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1 5 0 6 6 2 3 0 5 3 15 1 0 6 3 1 3 1 5 0 2 3 0 71
KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 JUMLAH JUMLAH tahun tahun tahun tahun tahun tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
1 SIMEULUE 1633 2 ACEH SINGKIL 2483 3 ACEH SELATAN 3743 4 ACEH TENGGARA 3861 5 ACEH TIMUR 8294 6 ACEH TENGAH 3933 7 ACEH BARAT 5229 8 ACEH BESAR 6895 9 PIDIE 7681 10 BIREUEN 9474 11 ACEH UTARA 11236 12 ACEH BARAT DAYA 2577 13 GAYO LUES 1835 14 ACEH TAMIANG 5630 15 NAGAN RAYA 3060 16 ACEH JAYA 1632 17 BENER MERIAH 3052 18 PIDIE JAYA 2868 19 BANDA ACEH 5511 20 SABANG 671 21 LANGSA 3348 22 LHOKSEUMAWE 3888 23 SUBULUSSALAM 1554 JUMLAH (KAB/KOTA) 100,088 ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 6
88
2
1
4
L 5
P 6
L+P 40 76 114 111 182 27 78 223 212 231 227 175 22 126 49 40 23 116 137 20 75 250 90 2644 107.94
7
JUMLAH
L 63 67 66 74 65 64 61 70 62 65 63 59 49 63 68 74 50 64 69 57 74 68 63 65.09
8
% 23 38 58 39 97 15 49 95 128 122 134 121 23 75 23 14 23 66 62 15 27 119 52 1418 57.70
9
JUMLAH
P 37 33 34 26 35 36 39 30 38 35 37 41 51 37 32 26 50 36 31 43 26 32 37 34.91
10
%
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
63 114 172 150 279 42 127 318 340 353 361 296 45 201 72 54 46 182 199 35 102 369 142 4062 82.78
11
L+P
134.85
29 129 216 20 108 255 111 3303
68
85 80 180 127 222 32 133 235 237 304 264 188 95 131 54
12
JUMLAH
L 57 67 65 71 63 65 57 70 60 67 64 59 52 62 65 75 50 63 63 57 71 67 64 63.65
13
%
76.75
63 40 96 51 130 17 100 102 157 147 150 130 89 80 29 23 29 76 129 15 44 127 62 1886
14
JUMLAH
P 43 33 35 29 37 35 43 30 40 33 36 41 48 38 35 25 50 37 37 43 29 33 36 36.35
%
15
JUMLAH SELURUH KASUS TB
105.75
148 120 276 178 352 49 233 337 394 451 414 318 184 211 83 91 58 205 345 35 152 382 173 5189
16
L+P
2 1 4 2 25 0 8 8 4 1 2 1 0 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 73
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1 1 1 1 7 0 3 2 1 0 0 0 0 2 1 1 2 0 1 0 1 0 1 1.4
%
18
89
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN
Sumber: PROGRAM P2PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 4906835
87,598 112,161 220,971 196,249 394,933 192,204 190,244 384,618 410,580 423,397 572,961 138,140 86,262 272,228 152,352 86,123 134,015 145,584 249,499 32,739 162,814 187,455 73,708 4,906,835
JUMLAH PENDUDUK
1 SIMEULUE 44,768 42,830 2 ACEH SINGKIL 56,589 55,572 3 ACEH SELATAN 108,520 112,451 4 ACEH TENGGARA 97,729 98,520 5 ACEH TIMUR 197,009 197,924 6 ACEH TENGAH 96,869 95,335 7 ACEH BARAT 96,528 93,716 8 ACEH BESAR 197,005 187,613 9 PIDIE 198,357 212,223 10 BIREUEN 207,664 215,733 11 ACEH UTARA 283,488 289,473 12 ACEH BARAT DAYA 68,628 69,512 13 GAYO LUES 42,777 43,485 14 ACEH TAMIANG 136,626 135,602 15 NAGAN RAYA 76,864 75,488 16 ACEH JAYA 44,695 41,428 17 BENER MERIAH 68,031 65,984 18 PIDIE JAYA 70,882 74,702 19 BANDA ACEH 128,487 121,012 20 SABANG 16,713 16,026 21 LANGSA 80,632 82,182 22 LHOKSEUMAWE 93,403 94,052 23 SUBULUSSALAM 37,143 36,565 JUMLAH (KAB/KOTA) 2,449,407 2,457,428 CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 7
1462 125 339 179 1203 1491 235 395 1378 868
14 ACEH TAMIANG
15 NAGAN RAYA
16 ACEH JAYA
17 BENER MERIAH
18 PIDIE JAYA
19 BANDA ACEH
20 SABANG
21 LANGSA
22 LHOKSEUMAWE
23 SUBULUSSALAM 20,015
755
1011
345
225
1015
649
162
167
124
837
108
1623
44,524
1623
2389
740
460
2506
1852
341
506
249
2299
267
3404
4188
5047
3876
3485
1011
787
3535
1442
1765
1247
1505
6
L+P
2,644
90
250
75
20
137
116
23
40
49
126
22
175
227
231
212
223
78
27
182
111
114
76
40
7
L
1,418
52
119
27
15
62
66
23
14
23
75
23
121
134
122
128
95
49
15
97
39
58
38
23
8
P
BTA (+)
4,062
142
369
102
35
199
182
46
54
72
201
45
296
361
353
340
318
127
42
279
150
172
114
63
9
L+P
TB PARU
11
10
18
19
9
9
10
13
12
39
9
14
10
11
9
9
11
14
7
10
15
13
14
4
L
10
11
7
7
12
8
7
6
10
14
8
19
9
21
7
6
5
9
7
11
4
6
5
7
6
4
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
9
9
15
14
8
8
10
13
11
29
9
17
9
9
7
9
9
13
5
8
10
10
9
4
12
L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
90
Sumber: PROGRAM P2PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
24,509
159
13 GAYO LUES
JUMLAH (KAB/KOTA)
1781
12 ACEH BARAT DAYA
2094
2523
2094
9
435
11 ACEH UTARA
ACEH BESAR
8
576
383
1490
ACEH BARAT
7
404
1760
2524
ACEH TENGAH
6
1775
721
886
2386
ACEH TIMUR
5
721
879
PIDIE
ACEH TENGGARA
4
689
10 BIREUEN
ACEH SELATAN
3
558
608
5
P
1405
ACEH SINGKIL
2
897
4
L
2080
SIMEULUE
2
1
1
KABUPATEN/ KOTA
SUSPEK
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 8
2
1
4
L
5
P 6
L+P
BTA (+) DIOBATI
7
JUMLA H
L
8
%
32 97 65 33 89 112 100 113 95 93 102 78 72 111 25 81 78 100 103 50 44 122 76 91
10
% 11
31 88 64 68 233 47 61 245 343 286 353 185 25 193 51 46 13 205 271 20 40 260 91 3,219
JUMLA H
L+P
100 95 80 41 96 75 84
48
37 99 49 46 87 96 74 94 94 93 90 76 76 91 68 81
12
%
17 0 0 13 13 6 5 0 7 8 7 28 3 1 20 1 4 0 1 1 7 0 11 153
13
JUMLA H
L
37 0 0 12 8 19 9 0 3 4 3 18 20 1 36 2 22 0 1 5 11 0 14 6
14
%
8 0 0 13 4 2 3 0 3 1 0 21 2 1 0 0 3 0 0 0 7 0 5 73
15
JUMLA H
P
22 0 0 33 4 12 10 0 2 1 0 23 11 1 0 0 33 0 0 0 22 0 12 5
16
% 17
25 0 0 26 17 8 8 0 10 9 7 49 5 2 20 1 7 0 1 1 14 0 16 226
JUMLA H
L+P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
30 0 0 17 6 16 10 0 3 3 2 20 15 1 27 2 26 0 0 4 14 0 13 6
% 18
78 100 40 62 93 106 70 85 96 96 86 93 100 80 120 83 56 100 92 95 51 82 88 87
19
L 67 99 49 63 93 112 84 94 97 95 92 96 91 92 95 82 74 100 96 84 56 96 88 90
21
L+P
0 1 0 3 8 3 0 5 10 2 1 4 3 1 0 1 2 1 0 1 2 0 4 52 2.12
22
L
1 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 2 2 1 0 0 1 2 0 1 0 1 2 16 0.65
23
P
91
1 1 0 3 8 5 0 6 10 2 1 6 5 2 0 1 3 3 0 2 2 1 6 68 1.39
24
L+P
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
54 97 65 65 92 124 110 113 98 94 102 101 83 113 25 81 111 100 103 50 66 122 88 96
20
P
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
Sumber: PROGRAM P2PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
12 31 32 13 94 19 29 97 121 105 146 72 13 89 5 13 7 76 97 3 14 117 31 1,236
9
JUMLA H
P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
1 SIMEULUE 46 37 83 19 41 2 ACEH SINGKIL 57 32 89 57 100 3 ACEH SELATAN 81 49 130 32 40 4 ACEH TENGGARA 109 40 149 55 50 5 ACEH TIMUR 163 106 269 139 85 6 ACEH TENGAH 32 17 49 28 88 7 ACEH BARAT 53 29 82 32 60 8 ACEH BESAR 174 86 260 148 85 9 PIDIE 238 127 365 222 93 10 BIREUEN 196 113 309 181 92 11 ACEH UTARA 249 143 392 207 83 12 ACEH BARAT DAYA 152 92 244 113 74 13 GAYO LUES 15 18 33 12 80 14 ACEH TAMIANG 131 80 211 104 79 15 NAGAN RAYA 55 20 75 46 84 16 ACEH JAYA 41 16 57 33 80 17 BENER MERIAH 18 9 27 6 33 18 PIDIE JAYA 129 76 205 129 100 19 BANDA ACEH 190 94 284 174 92 20 SABANG 19 6 25 17 89 21 LANGSA 65 32 97 26 40 22 LHOKSEUMAWE 175 96 271 143 82 23 SUBULUSSALAM 81 41 122 60 74 JUMLAH (KAB/KOTA) 2,469 1,359 3,828 1,983 80 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 9
3545
ACEH TENGGARA
ACEH TIMUR
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
ACEH BESAR
PIDIE
BIREUEN
ACEH UTARA
ACEH BARAT DAYA
GAYO LUES
ACEH TAMIANG
NAGAN RAYA
ACEH JAYA
BENER MERIAH
PIDIE JAYA
BANDA ACEH
SABANG
LANGSA
LHOKSEUMAWE
SUBULUSSALAM
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
221,649
7831
1634
12634
5110
7084
3813
7463
12514
4234
5313
23461
15868
19372
16159
9888
9197
18506
11021
8136
226,267
3205
8915
8005
1569
11983
6684
5822
3540
7142
12572
4325
5434
24912
15552
20395
16359
8778
9301
22013
12107
8027
5556
4071
5
P
447,916
6750
17842
15836
3203
24617
11794
12906
7353
14605
25086
8559
10747
48373
31420
39767
32518
18666
18498
40519
23128
16163
11292
8274
6
L+P
22,165
355
893
783
163
1263
511
708
381
746
1251
423
531
2346
1587
1937
1616
989
920
1851
1102
814
574
420
7
22,627
321
892
801
157
1198
668
582
354
714
1257
433
543
2491
1555
2040
1636
878
930
2201
1211
803
556
407
8
44,792
675
1784
1584
320
2462
1179
1291
735
1461
2509
856
1075
4837
3142
3977
3252
1867
1850
4052
2313
1616
1129
827
9
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P
1,259
43
165
42
0
48
55
0
19
0
132
2
1
5
167
361
42
110
10
7
27
4
17
2
10
5.68
12
18
5
0
4
11
0
5
0
11
0
0
0
11
19
3
11
1
0
2
0
3
0
11
1,192
51
194
22
0
53
55
0
22
0
98
0
1
12
53
299
39
244
3
3
33
10
0
0
12
13
14
2
2,451
94
359
64
0
101
110
0
41
0
230
2
2
17
220
660
81
354
13
10
60
14
17
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
5.27
16
22
3
0
4
8
0
6
0
8
0
0
0
3
15
2
28
0
0
3
1
0
0
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
Sumber: PROGRAM P2PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH (KAB/KOTA)
8927
ACEH SELATAN
3
5736
ACEH SINGKIL
4203
SIMEULUE
4
L
2
2
1
JUMLAH BALITA
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
1
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 10
5.47
14
20
4
0
4
9
0
6
0
9
0
0
0
7
17
2
19
1
0
3
1
2
0
% 15
92
20 - 24 TAHUN
25 - 49 TAHUN
≥ 50 TAHUN
4
5
6
20
68.97
0
16
4
0
0
0
3
L
9 31.03
0
6
1
0
1
1
4
P
HIV
5
L+P
29
0
22
5
0
1
1
0.00
3.45
3.45
0.00
75.86
17.24
6
PROPORSI KELOMPOK UMUR
41 73.21
3
32
3
0
0
3
7
L
15 26.79
0
15
0
0
0
0
8
P
AIDS
9
L+P
56
3
47
3
0
0
3
5.36
0.00
0.00
5.36
5.36
83.93
10
PROPORSI KELOMPOK UMUR
8 80.00
7
1
0
0
0
0
11
L
2 20.00
2
0
0
0
0
0
12
P
10
9
1
0
0
0
0
41 91.11
37
4
0
0
0
0
14
L
3
1
0
0
0
0
4 8.89
15
P
16
L+P
SYPHILIS
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
13
L+P
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
Sumber: PROGRAM P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
PROPORSI JENIS KELAMIN
JUMLAH (KAB/KOTA)
5 - 14 TAHUN
15 - 19 TAHUN
3
1
2
2
≤ 4 TAHUN
1
KELOMPOK UMUR
NO
TABEL 11
45
40
5
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0.00
93
88.89
11.11
17
PROPORSI KELOMPOK UMUR
2
1
Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH
UNIT TRANSFUSI DARAH
NO
TABEL 12
3
L
0
4
P
0
5
L+P
JUMLAH PENDONOR
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
0
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7
8
0
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9
10
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
DONOR DARAH
12
13
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
% 14
0
P JUMLAH
15
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
%
POSITIF HIV
16
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
94
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
L+P JUMLAH %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
0
L JUMLAH
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
2
1
4
L 5
P
Sumber: PROGRAM P2PL
6
87,598 112,161 220,971 196,249 394,933 192,204 190,244 384,618 410,580 423,397 572,961 138,140 86,262 272,228 152,352 86,123 134,015 145,584 249,499 32,739 162,814 187,455 73,708 4,906,835
L+P
JUMLAH PENDUDUK
1,840 2,326 4,460 4,017 8,097 3,981 3,967 8,097 8,152 8,535 11,651 2,821 1,758 5,615 3,159 1,837 2,796 2,913 5,281 687 3,314 3,839 1,527 100,671
7
L 1,760 2,284 4,622 4,049 8,135 3,918 3,852 7,711 8,722 8,867 11,897 2,857 1,787 5,573 3,103 1,703 2,712 3,070 4,974 659 3,378 3,866 1,503 101,000
8
P 3,600 4,610 9,082 8,066 16,232 7,900 7,819 15,808 16,875 17,402 23,549 5,678 3,545 11,189 6,262 3,540 5,508 5,984 10,254 1,346 6,692 7,704 3,029 201,671 411
9
L+P
JUMLAH TARGET PENEMUAN
852 1,603 1,717 599 1,615 2,107 1,238 2,095 6,051 6,548 3,357 2,146 916 3,067 1,473 1,284 890 1,691 2,509 217 753 958 413 44,099
10
JUMLAH
L
846 2,045 2,416 176 786 1,161 401 45,348
1,194
815 1,575 1,883 627 1,652 2,042 1,233 2,290 7,358 6,548 3,357 1,626 930 3,269 1,118
12
JUMLAH
%
46 69 41 15 20 52 32 30 84 74 28 57 52 59 36 70 31 67 49 27 23 30 27 44.90
13
DIARE DITANGANI P
1,667 3,178 3,600 1,226 3,267 4,149 2,471 4,385 13,409 13,096 6,714 3,772 1,846 6,336 2,591 2,478 1,736 3,736 4,925 393 1,539 2,119 814 89,447
14
L+P JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
46 69 38 15 20 53 31 26 74 77 29 76 52 55 47 70 32 58 48 32 23 25 27 43.81
11
%
DIARE
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
1 SIMEULUE 44,768 42,830 2 ACEH SINGKIL 56,589 55,572 3 ACEH SELATAN 108,520 112,451 4 ACEH TENGGARA 97,729 98,520 5 ACEH TIMUR 197,009 197,924 6 ACEH TENGAH 96,869 95,335 7 ACEH BARAT 96,528 93,716 8 ACEH BESAR 197,005 187,613 9 PIDIE 198,357 212,223 10 BIREUEN 207,664 215,733 11 ACEH UTARA 283,488 289,473 12 ACEH BARAT DAYA 68,628 69,512 13 GAYO LUES 42,777 43,485 14 ACEH TAMIANG 136,626 135,602 15 NAGAN RAYA 76,864 75,488 16 ACEH JAYA 44,695 41,428 17 BENER MERIAH 68,031 65,984 18 PIDIE JAYA 70,882 74,702 19 BANDA ACEH 128,487 121,012 20 SABANG 16,713 16,026 21 LANGSA 80,632 82,182 22 LHOKSEUMAWE 93,403 94,052 23 SUBULUSSALAM 37,143 36,565 JUMLAH (KAB/KOTA) 2,449,407 2,457,428 ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 13
95
46 69 40 15 20 53 32 28 79 75 29 66 52 57 41 70 32 62 48 29 23 28 27 44.35
% 15
10 1
ACEH SELATAN
ACEH TENGGARA
ACEH TIMUR
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
ACEH BESAR
PIDIE
3
4
5
6
7
8
9
10 BIREUEN
0 0 1 0 0 0 9 0
15 NAGAN RAYA
16 ACEH JAYA
17 BENER MERIAH
18 PIDIE JAYA
19 BANDA ACEH
20 SABANG
21 LANGSA
22 LHOKSEUMAWE
23 SUBULUSSALAM 49
71
0
2
0
0
0
3
0
0
10
0
2
20
2
2
16
3
3
0
3
1
4
0
0
5
P
145
0
11
0
0
0
4
0
0
31
1
5
34
8
3
26
3
5
0
5
1
8
0
0
6
L+P
56
242
0
5
4
0
14
9
0
4
21
4
5
11
28
26
38
13
23
0
16
9
12
0
0
7
L
44
194
0
8
1
1
16
2
2
10
9
2
7
18
8
10
20
7
25
1
18
12
16
1
0
8
P
Sumber: PROGRAM P2PL
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
51
21
14 ACEH TAMIANG
PROPORSI JENIS KELAMIN
1
13 GAYO LUES
74
3
12 ACEH BARAT DAYA
JUMLAH (KAB/KOTA)
6 14
11 ACEH UTARA
0
2
0
2
0
4
0
ACEH SINGKIL
2
0
4
SIMEULUE
2
1
L
436
0
13
5
1
30
11
2
14
30
6
12
29
36
36
58
20
48
1
34
21
28
1
0
9
L+P
KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
1
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 14
10.78
12.90
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
46
265
0
10
1
1
16
5
2
10
19
2
9
38
10
12
36
10
28
1
21
13
20
1
0
11
P
PB + MB
54
316
0
14
4
0
14
10
0
4
42
5
8
25
34
27
48
13
25
0
18
9
16
0
0
10
L
11.84
581
0
24
5
1
30
15
2
14
61
7
17
63
44
39
84
23
53
1
39
22
36
1
0
12
L+P
96
2
1
0 1 36 22 39 1 53 23 84 39 44 63 17 7 61 14 2 15 30 1 5 24 0 581
4
PENDERITA KUSTA
Sumber: PROGRAM P2PL
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
0 1 2 2 7 0 4 0 12 4 7 3 1 0 18 2 0 2 2 0 1 7 0 75
5
#DIV/0! 100 6 9 18 0 8 0 14 10 16 5 6 0 30 14 0 13 7 0 20 29 #DIV/0! 12.91
6
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
8
% #DIV/0! 0 14 32 13 0 21 0 5 31 14 6 18 0 8 14 0 7 0 0 0 13 #DIV/0! 11.70
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1.39
0 0 5 7 5 0 11 0 4 12 6 4 3 0 5 2 0 1 0 0 0 3 0 68
7
JUMLAH
CACAT TINGKAT 2
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
97
2
1
0 0 8 1 1 0 5 0 6 1 3 12 1 1 16 0 0 1 0 0 0 3 0 59
4
0 0 7 1 1 0 7 1 10 0 2 14 2 0 9 0 0 1 1 0 1 1 0 58
5
Sumber: PROGRAM P2PL
0 0 15 2 2 0 12 1 16 1 5 26 3 1 25 0 0 2 1 0 1 4 0 117
6
Pausi Basiler/Kusta kering L P L+P
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO 0 1 34 15 16 2 39 8 37 25 33 19 11 9 0 7 0 11 21 0 6 9 0 303
7
0 1 22 7 23 2 28 11 22 9 11 21 5 1 0 10 2 6 18 1 4 7 0 211
8
0 2 56 22 39 4 67 19 59 34 44 40 16 10 0 17 2 17 39 1 10 16 0 514
9
KASUS TERCATAT Multi Basiler/Kusta Basah L P L+P
1.09
0 1 29 8 24 2 35 12 32 9 13 35 7 1 9 10 2 7 19 1 5 8 0 269
11
JUMLAH P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1.48
0 1 42 16 17 2 44 8 43 26 36 31 12 10 16 7 0 12 21 0 6 12 0 362
10
L
1.29
19 40 1 11 20 0 631
2
0 2 71 24 41 4 79 20 75 35 49 66 19 11 25 17
12
L+P
98
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
2
1
Sumber: PROGRAM P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 17
4
0 0 4 0 2 0 1 0 10 1 6 14 3 2 21 0 0 1 0 0 0 9 0 74
L
0 0 4 1 3 0 0 3 16 2 2 21 2 3 10 0 0 3 0 0 0 2 0 72
5
P 0 0 8 1 5 0 1 3 26 3 8 35 5 5 31 0 0 4 0 0 0 11 0 146
6
L+P
PENDERITA PB
a
0 0 1 0 2 0 0 0 5 1 6 5 1 0 5 0 0 1 0 0 0 9 0 36
7
JUMLAH
L
KUSTA (PB)
#DIV/0! #DIV/0! 25 #DIV/0! 100 #DIV/0! 0 #DIV/0! 50 100 100 36 33 0 24 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 49
8
%
0 0 1 1 3 0 0 3 12 2 2 21 1 0 20 0 0 3 0 0 0 2 0 71
9
JUMLAH
RFT PB P #DIV/0! #DIV/0! 25 100 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 75 100 100 100 50 0 200 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 99
10
%
0 0 2 1 5 0 0 3 17 3 8 26 2 0 25 0 0 4 0 0 0 11 0 107
11
JUMLAH
#DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 73
#DIV/0!
12
%
#DIV/0! #DIV/0! 25 100 100 #DIV/0! 0 100 65 100 100 74 40 0 81
L+P 0 0 12 9 16 0 4 13 38 26 28 11 5 23 21 4 0 9 14 0 4 5 0 242
13
L 0 1 16 12 18 1 2 7 20 10 8 19 7 25 9 10 2 2 16 1 1 8 0 195
14
P 0 1 28 21 34 1 6 20 58 36 36 30 12 48 30 14 2 11 30 1 5 13 0 437
15
L+P
a
PENDERITA MB
#DIV/0! #DIV/0! 8 56 25 #DIV/0! 0 100 100 85 89 100 100 0 14 0 #DIV/0! 100 0 #DIV/0! 0 100 #DIV/0! 58
17
%
1 0 2 12 18 0 0 7 20 10 8 15 7 12 27 7 2 2 0 0 2 8 0 160
18
JUMLAH
19
%
#DIV/0! 0 13 100 100 0 0 100 100 100 100 79 100 48 300 70 100 100 0 0 200 100 #DIV/0! 82
RFT MB P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
0 0 1 5 4 0 0 13 38 22 25 11 5 0 3 0 0 9 0 0 0 5 0 141
16
JUMLAH
L
KUSTA (MB)
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
1 0 3 17 22 0 0 20 58 32 33 26 12 12 30 7 2 11 0 0 2 13 0 301
20
%
99
21
#DIV/0! 0 11 81 65 0 0 100 100 89 92 87 100 25 100 50 100 100 0 0 40 100 #DIV/0! 69
L+P JUMLAH
2
1
4
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
2 0 0 0 0 0 3 4 5 10 7 2 0 5 0 1 2 2 1 0 0 5 0 49 3.16
5
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
100
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun 1,550,635 pada tabel 2, yaitu sebesar:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Sumber: PROGRAM P2PL Keterangan:
1 SIMEULUE 30,438 2 ACEH SINGKIL 43,082 3 ACEH SELATAN 67,393 4 ACEH TENGGARA 69,742 5 ACEH TIMUR 137,746 6 ACEH TENGAH 63,064 7 ACEH BARAT 54,906 8 ACEH BESAR 115,060 9 PIDIE 124,982 10 BIREUEN 125,912 11 ACEH UTARA 185,923 12 ACEH BARAT DAYA 41,476 13 GAYO LUES 29,868 14 ACEH TAMIANG 89,577 15 NAGAN RAYA 45,204 16 ACEH JAYA 25,841 17 BENER MERIAH 44,035 18 PIDIE JAYA 44,433 19 BANDA ACEH 61,474 20 SABANG 10,079 21 LANGSA 50,953 22 LHOKSEUMAWE 59,460 23 SUBULUSSALAM 29,987 JUMLAH (KAB/KOTA) 1,550,635 AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 18
2
1
Sumber: PROGRAM P2PL
CASE FATALITY RATE (%)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 5
4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 5
6
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 20
7
MENINGGAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
0 0 0 0 0 0 0 0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13
0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
15
0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
16
17
0 0 0 0 0 0 2 0 3 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
18
0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 86
101
TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS MENINGGAL L P L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
14
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) PERTUSIS JUMLAH KASUS MENINGGAL P L+P L P L+P
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 19
KABUPATEN/ KOTA
Sumber: PROGRAM P2PL
CASE FATALITY RATE (%)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO
2
L 3 27 2 19 21 192 99 101 23 2 1 33 8 1 15 195 18 19 54 2 835
4
3 28 1 23 87 193 101 101 20 1 36 15 1 15 190 17 19 59 4 914
5
6
6 55 3 42 108 385 200 202 43 3 1 69 23 2 30 385 35 38 113 6 1,749
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P -
7
MENINGGAL
L -
8
P
POLIO
-
9
JUMLAH KASUS PD3I
-
10
L -
11
P
-
-
-
12
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
L+P
HEPATITIS B
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
-
13
102
L+P
2
1
1 11 45 17 36 196 48 128 87 140 37 8 0 86 7 1 1 43 147 39 39 68 5 1,190 49
4
1 14 26 5 21 154 39 133 78 131 36 6 0 73 5 1 0 36 152 20 25 60 5 1,021 42
5
2 25 71 22 57 350 87 261 165 271 73 14 0 159 12 2 1 79 299 59 64 128 10 2,211 45.1
6
JUMLAH KASUS L P L+P 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 6
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
8
0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 8
9
0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 3 0 #DIV/0! 1 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1
10
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENINGGAL L P L+P L 11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0
CFR (%) P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Sumber: PROGRAM P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 21
0 0 0 0 2 0 0
0
103
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3 0 #DIV/0! 1 0 0
12
L+P
2
1
4
L
Sumber: PROGRAM P2PL
5
6
5,761 797 2,295 777 8,579 1,191 442 2,429 833 1,725 3,315 656 65 3,582 650 4,017 966 1,652 1,926 2,421 2,155 1,477 185 47,896
L+P 7
2,881 399 1,148 389 4,285 493 220 1,220 417 863 1,658 318 25 1,704 325 2,009 467 826 963 1,211 1,078 739 93 23,731
L 8
2,880 398 1,147 388 4,285 493 219 1,219 416 862 1,657 318 25 1,703 325 2,008 466 826 963 1,210 1,077 738 92 23,715
P 9
5,761 797 2,295 777 8,570 986 439 2,439 833 1,725 3,315 636 50 3,407 650 4,017 933 1,652 1,926 2,421 2,155 1,477 185 47,446
L+P 2 12 83 5 6 0 35 74 21 2 66 38 1 24 9 463 4 0 3 15 0 4 1 868 2,449,407 0.35
10
0 3 7 1 0 0 16 6 5 0 4 12 4 1 3 23 1 0 0 1 0 1 1 3.66
11
0 0 1 0 1 1 0 41 2,457,428 0.02
7
0 2 6 5 0 0 3 4 5 0 4 0 0 2 0
12
0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF L % P % 2 14 89 10 6 0 38 78 26 2 70 38 1 26 9 470 4 0 4 15 1 5 1 909 4,906,835 0.19
14
L+P 0 2 4 1 0 0 9 3 3 0 2 6 2 1 1 12 0 0 0 1 0 0 1 2
15
%
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
2,872 392 1,092 388 4,289 583 39 1,214 119 862 1,657 188 29 1,680 95 2,008 689 75 777 1,168 917 332 98 21,563
P
SUSPEK
1 SIMEULUE 2,889 2 ACEH SINGKIL 405 3 ACEH SELATAN 1,203 4 ACEH TENGGARA 389 5 ACEH TIMUR 4,290 6 ACEH TENGAH 608 7 ACEH BARAT 403 8 ACEH BESAR 1,215 9 PIDIE 714 10 BIREUEN 863 11 ACEH UTARA 1,658 12 ACEH BARAT DAYA 468 13 GAYO LUES 36 14 ACEH TAMIANG 1,902 15 NAGAN RAYA 555 16 ACEH JAYA 2,009 17 BENER MERIAH 277 18 PIDIE JAYA 1,577 19 BANDA ACEH 1,149 20 SABANG 1,253 21 LANGSA 1,238 22 LHOKSEUMAWE 1,145 23 SUBULUSSALAM 87 JUMLAH (KAB/KOTA) 26,333 JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 22
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
P
MENINGGAL
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18
L+P
0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 0
19
L
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16
L
20
#DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
P
CFR
104
0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0
21
L+P
2
1
4
5
0 7 18 0 22 3 5 47 34 22 11 4 1 23 4 38 0 3 0 7 1 11 5 266 10.86
7
0 0 14 0 18 1 0 21 61 20 6 1 2 10 4 17 1 0 0 2 0 9 2 189 7.69
8
9
0 7 32 0 40 4 5 68 95 42 17 5 3 33 8 55 1 3 0 9 1 20 7 455 9.27
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
Sumber: PROGRAM P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0 7 0 0 4 0 0 0 0 0 0 3 0 0 5 0 0 0 0 0 1 1 7 28
6
PENDERITA FILARIASIS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS L P L+P L P L+P
1 SIMEULUE 0 0 2 ACEH SINGKIL 7 0 3 ACEH SELATAN 0 0 4 ACEH TENGGARA 0 0 5 ACEH TIMUR 2 2 6 ACEH TENGAH 0 0 7 ACEH BARAT 0 0 8 ACEH BESAR 0 0 9 PIDIE 0 0 10 BIREUEN 0 0 11 ACEH UTARA 0 0 12 ACEH BARAT DAYA 3 0 13 GAYO LUES 0 0 14 ACEH TAMIANG 0 0 15 NAGAN RAYA 3 2 16 ACEH JAYA 0 0 17 BENER MERIAH 0 0 18 PIDIE JAYA 0 0 19 BANDA ACEH 0 0 20 SABANG 0 0 21 LANGSA 1 0 22 LHOKSEUMAWE 1 0 23 SUBULUSSALAM 5 2 JUMLAH (KAB/KOTA) 22 6 ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 23
105
2
1
Sumber: PROGRAM P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 24
26,171 30,579 65,926 53,567 111,472 58,577 61,831 122,993 119,191 125,953 164,989 42,107 24,659 81,288 48,499 28,821 41,460 42,778 87,705 10,604 48,341 55,669 19,004 1,472,184
4
LAKI-LAKI
25,235 30,305 71,676 56,902 115,513 57,708 60,065 118,012 135,721 138,017 174,883 44,341 25,624 82,155 48,536 26,111 40,310 47,603 80,756 10,308 50,665 57,880 19,026 1,517,352
5
PEREMPUAN
51,406 60,884 137,602 110,469 226,985 116,285 121,896 241,005 254,912 263,970 339,872 86,448 50,283 163,443 97,035 54,932 81,770 90,381 168,461 20,912 99,006 113,549 38,030 2,989,536
6
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
1,047 1,223 2,637 2,143 4,459 2,343 2,473 4,920 4,768 5,038 6,600 1,684 986 3,252 1,940 1,153 1,658 1,711 3,508 424 1,934 2,227 760 58,887
7
JUMLAH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8
% 1,009 1,212 2,867 2,276 4,621 2,308 2,403 4,720 5,429 5,521 6,995 1,774 1,025 3,286 1,941 1,044 1,612 1,904 3,230 412 2,027 2,315 761 60,694
9
JUMLAH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10
% 2,056 2,435 5,504 4,419 9,079 4,651 4,876 9,640 10,196 10,559 13,595 3,458 2,011 6,538 3,881 2,197 3,271 3,615 6,738 836 3,960 4,542 1,521 119,581
11
JUMLAH
4 4 4 4 4 4 4
4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12
%
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
10 12 26 21 45 23 25 49 48 50 66 17 10 33 19 12 17 17 35 4 19 22 8 589
13
JUMLAH 10 12 29 23 46 23 24 47 54 55 70 18 10 33 19 10 16 19 32 4 20 23 8 607
15
JUMLAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
% 16
21 24 55 44 91 47 49 96 102 106 136 35 20 65 39 22 33 36 67 8 40 45 15 1,196
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14
%
106
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18
%
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
2
1
Sumber: PROGRAM P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 25
0 0 0 0 0 0 8,334 0 135,452 0 0 0 25,820 2,818 0 3,665 44,150 0 0 1,497 0 0 21,648 243,384
4
LAKI-LAKI
0 0 0 0 0 0 10,652 0 143,935 0 0 0 30,215 2,652 0 4,695 42,819 0 0 1,796 0 0 21,821 258,585
5
PEREMPUAN
0 0 0 0 0 0 18,986 0 279,387 0 0 0 56,035 5,470 0 8,360 86,969 0 0 3,293 0 0 43,469 501,969
6
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,010 0 0 263 0 0 0 10 0 0 887 0 0 0 5,170
7
JUMLAH 8
% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 191 0 0 0 50 0 0 841 0 0 0 1,082
9
JUMLAH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 47 #DIV/0! #DIV/0! 0 0
10
% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,010 0 0 454 0 0 0 60 0 0 1,728 0 0 0 6,252
11
JUMLAH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 52 #DIV/0! #DIV/0! 0 1
12
%
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 59 #DIV/0! #DIV/0! 0 2
LAKI-LAKI
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
0 0 0 0 0 0 0 0 0 611 0 0 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 647
13
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,429 0 0 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,495
15
JUMLAH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 35 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 138
16
%
OBESITAS PEREMPUAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,040 0 0 102 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,142
17
JUMLAH
107
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 51 #DIV/0! #DIV/0! 22 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 34
18
%
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
14
% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 #DIV/0! #DIV/0! 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13
LAKI-LAKI
2
1
4
17,327 19,109 51,511 39,089 74,933 39,387 40,367 76,511 95,301 94,695 114,814 30,661 16,401 56,300 33,374 17,160 27,634 33,680 44,819 7,250 33,376 38,046 11,739 1,013,484
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
Sumber: PROGRAM P2PL Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
PEMERIKSAAN LEHER JUMLAH % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
10
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TUMOR/BENJOLAN JUMLAH %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8
IVA POSITIF JUMLAH %
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
108
2
1
3
4
I 5
LANGI 6
7
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGGU- AKHIR
Sumber: ………………… (sebutkan)
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
NO
TABEL 27
8
L 9
P 10
12
8-28 HARI
13
1-11 BLN
14
15
5-9 THN
16
17
18
19
20
21
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN
KELOMPOK UMUR PENDERITA 1-4 THN
22
70+ THN
23
L 24
P 25
L+P
JUMLAH KEMATIAN
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0
11
0-7 HARI
0
L+P
JUMLAH PENDERITA
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) PROVINSI ACEH TAHUN 2014
26
L 28
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L+P
L
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
29
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
30
P
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
31
L+P
ATTACK RATE (%)
L
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
32
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
27
P
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
33
P
CFR (%)
109
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
34
L+P
2
1
Sumber: PROGRAM P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA 0 0 0 1 0 34 0 2 9 2 1 0 0 4 0 46 1 109 0 0 0 0 0 209
4
JUMLAH 0 0 0 1 0 33 0 2 9 2 1 0 0 4 0 46 1 109 0 0 0 0 0 208
5
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 97 #DIV/0! 100 100 100 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100
6
%
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 28
110
2
1
2,075 2,762 4,613 5,593 9,747 4,461 4,537 8,988 9,958 10,324 13,602 3,323 2,081 6,801 3,621 2,076 3,326 3,480 6,032 895 3,801 4,540 1,752 118,388
4
JUMLAH
Sumber: ………. (sebutkan)
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA 5
1,795 2,754 4,271 5,074 8,909 4,157 3,857 7,660 8,068 9,520 12,118 2,877 2,066 6,039 3,403 1,757 3,088 3,308 5,998 739 3,733 4,295 1,702 107,188
JUMLAH
K1
87 100 93 91 91 93 85 85 81 92 89 87 99 89 94 85 93 95 99 83 98 95 97 91
6
%
IBU HAMIL
7
1,577 2,461 4,095 4,812 7,238 3,866 3,634 7,110 6,836 8,899 11,283 2,623 2,019 5,476 3,416 1,609 2,899 3,103 5,769 753 3,602 4,103 1,574 98,757
JUMLAH
K4
83
8
% 76 89 89 86 74 87 80 79 69 86 83 79 97 81 94 78 87 89 96 84 95 90 90
9
1,979 2,762 3,844 4,491 9,253 4,258 4,537 8,580 9,505 9,852 12,728 3,173 1,835 5,613 3,456 1,999 3,111 2,883 5,759 691 3,627 4,333 1,579 109,848
10
1,638 2,459 3,798 4,491 8,198 3,698 3,316 7,037 7,498 8,650 11,209 2,571 1,835 5,584 2,955 1,631 2,921 2,883 5,425 682 3,358 3,883 1,560 97,280
83 89 99 100 89 87 73 82 79 88 88 81 100 99 86 82 94 100 94 99 93 90 99 89
11
12
83 86 98 100 81 83 75 82 75 88 88 75 100 100 89 82 85 100 94 87 91 90 79 87
13
14
1,461 2,360 3,798 4,491 8,116 3,669 3,408 7,024 7,545 8,668 10,981 2,555 1,835 5,589 3,076 1,634 2,549 2,879 5,420 688 3,400 3,883 1,117 96,146
15
111
74 85 99 100 88 86 75 82 79 88 86 81 100 100 89 82 82 100 94 100 94 90 71 88
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
2,653 2,883 5,420 604 3,316 3,883 1,247 95,323
1,634
1,636 2,379 3,752 4,491 7,514 3,545 3,408 7,012 7,158 8,677 11,209 2,390 1,835 5,599 3,078
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH %
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 29
118,388
2,075 2,762 4,613 5,593 9,747 4,461 4,537 8,988 9,958 10,324 13,602 3,323 2,081 6,801 3,621 2,076 3,326 3,480 6,032 895 3,801 4,540 1,752
4
22,227
366 309 786 2,029 409 201 1,588 657 1,632 974 1,392 1,512 593 992 777 345 387 845 4,392 222 1,007 354 458
5
JUMLAH
TT-1 6
%
19
18 11 17 36 4 5 35 7 16 9 10 46 28 15 21 17 12 24 73 25 26 8 26 20,897
446 232 841 1,775 671 186 1,234 566 1,193 1,053 1,625 1,298 608 974 768 263 418 597 4,144 242 898 472 393
7
JUMLAH
TT-2 8
%
18
21 8 18 32 7 4 27 6 12 10 12 39 29 14 21 13 13 17 69 27 24 10 22 10,610
268 140 428 479 598 236 80 915 535 461 1,449 196 372 1,193 353 224 353 455 273 147 737 513 205
9
JUMLAH
TT-3 10
%
9
13 5 9 9 6 5 2 10 5 4 11 6 18 18 10 11 11 13 5 16 19 11 12 6,937
143 76 334 311 312 276 95 384 315 295 1,003 79 243 690 155 172 287 411 154 117 522 424 139
11
JUMLAH
TT-4 12
%
7,310
77 115 177 383 248 314 91 419 491 619 1,182 115 162 550 147 174 240 489 170 80 489 473 105
13
14
%
6
4 4 4 7 3 7 2 5 5 6 9 3 8 8 4 8 7 14 3 9 13 10 6
TT2+
45,754
934 563 1,780 2,948 1,829 1,012 1,500 2,284 2,534 2,428 5,259 1,688 1,385 3,407 1,423 833 1,298 1,952 4,741 586 2,646 1,882 842
15
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
6
12 3 13 14 9 8
9
7 3 7 6 3 6 2 4 3 3 7 2 12 10 4 8
TT-5 JUMLAH
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
JUMLAH IBU HAMIL
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
JUMLAH (KAB/KOTA)
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 30
% 16
112
39
45 20 39 53 19 23 33 25 25 24 39 51 67 50 39 40 39 56 79 65 70 41 48
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
JUMLAH (KAB/KOTA)
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
917,089
16,480 20,962 41,351 36,444 73,626 35,763 35,388 71,775 77,299 79,459 108,047 25,792 16,188 51,386 28,468 15,680 24,929 27,102 45,597 6,183 30,451 34,892 13,827
4
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) TT-1
30,958
596 410 1,589 2,094 1,100 475 1,760 763 1,876 1,930 1,962 1,978 1,074 1,611 828 876 800 955 5,470 303 1,058 827 623
5
JUMLAH
3
4 2 4 6 1 1 5 1 2 2 2 8 7 3 3 6 3 4 12 5 3 2 5
6
%
26,493
492 260 1,094 1,830 1,026 356 1,354 644 1,297 1,337 2,019 1,555 1,092 1,490 805 632 571 640 4,744 320 908 1,499 528
7
3
3 1 3 5 1 1 4 1 2 2 2 6 7 3 3 4 2 2 10 5 3 4 4
8
16,267
288 158 752 507 918 540 172 1,312 751 802 1,708 257 866 1,879 403 814 381 456 472 172 738 1,554 367
9
2
2 1 2 1 1 2 0 2 1 1 2 1 5 4 1 5 2 2 1 3 2 4 3
10
1
2 1 2 2 5 2
1
1 0 1 1 1 2 0 1 1 1 1 0 4 3 1 4
12
TT-5
12,286
87 118 287 398 506 812 151 501 705 695 1,404 148 503 1,028 172 585 243 491 332 83 489 2,360 188
13
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
11,537
156 84 489 387 504 627 104 466 467 454 1,347 97 728 1,298 190 616 293 412 324 125 522 1,591 256
11
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-2 TT-3 TT-4 JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 31
%
1
1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 3 2 1 4 1 2 1 1 2 7 1
14
113
2
1
4
2,075 2,762 4,613 5,593 9,747 4,461 4,537 8,988 9,958 10,324 13,602 3,323 2,081 6,801 3,621 2,076 3,326 3,480 6,032 895 3,801 4,540 1,752 118,388
JUMLAH IBU HAMIL
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO 5
1,662 2,618 4,146 5,074 9,115 4,127 3,837 7,656 8,030 9,573 12,000 2,850 2,072 6,039 3,390 757 3,137 3,308 5,994 739 3,733 4,325 1,110 105,292
JUMLAH
%
FE1 (30 TABLET) 6
80 95 90 91 94 93 85 85 81 93 88 86 100 89 94 36 94 95 99 83 98 95 63 89
7
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1,482 2,407 3,942 4,812 7,365 3,796 3,579 7,113 6,844 9,268 11,327 2,626 1,996 5,476 3,169 1,609 2,801 3,103 5,769 739 3,602 4,103 1,574 98,502
JUMLAH
%
FE3 (90 TABLET)
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
114
8
71 87 85 86 76 85 79 79 69 90 83 79 96 81 88 78 84 89 96 83 95 90 90 83
KABUPATEN/ KOTA
2
2,075 2,762 4,613 5,593 9,747 4,461 4,537 8,988 9,958 10,324 13,602 3,323 2,081 6,801 3,621 2,076 3,326 3,480 6,032 895 3,801 4,540 1,752 118,388
4
JUMLAH IBU HAMIL
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO
TABEL 33
415 552 923 1,119 1,949 892 907 1,798 1,992 2,065 2,720 665 416 1,360 724 415 665 696 1,206 179 760 908 350 23,678
5
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
286 212 480 506 1,291 666 269 1,257 520 1,457 1,823 374 151 1,254 469 287 127 543 377 80 659 536 151 13,775
6
% 7
69 38 52 45 66 75 30 70 26 71 67 56 36 92 65 69 19 78 31 45 87 59 43 58
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 8
990 1,296 2,380 2,364 4,300 2,111 2,100 4,308 4,380 4,552 6,249 1,495 938 3,036 1,685 949 1,489 1,547 2,742 388 1,763 2,032 814 53,908
L 9
936 1,215 2,453 2,388 4,305 2,069 2,036 4,081 4,655 4,735 6,379 1,520 954 2,970 1,642 884 1,483 1,621 2,587 358 1,796 2,046 803 53,916
P 10
L+P
1,926 2,511 4,833 4,752 8,605 4,180 4,136 8,389 9,035 9,287 12,628 3,015 1,892 6,006 3,327 1,833 2,972 3,168 5,329 746 3,559 4,078 1,617 107,824
JUMLAH BAYI
11
149 194 357 355 645 317 315 646 657 683 937 224 141 455 253 142 223 232 411 58 264 305 122 8,086
L 12
222 243 388 54 269 307 120 8,087
133
140 182 368 358 646 310 305 612 698 710 957 228 143 446 246
P 13
289 377 725 713 1,291 627 620 1,258 1,355 1,393 1,894 452 284 901 499 275 446 475 799 112 534 612 243 16,174
L+P
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
15
65 13 29 86 54 69 24 42 19 82 61 69 18 61 73 93 23 65 40 7 89 17 26 52
% 88 30 112 309 286 210 58 243 15 470 539 117 24 233 183 100 50 192 156 5 204 49 17 3,690
16
P % 63 16 30 86 44 68 19 40 2 66 56 51 17 52 74 75 22 79 40 9 76 16 14 46
17
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
97 26 105 305 350 219 76 272 125 559 573 154 26 280 185 132 52 150 166 4 235 52 32 4,175
14
L
185 56 217 614 636 429 134 515 140 1,029 1,112 271 50 513 368 232 102 342 322 9 439 101 49 7,865
18
L+P
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
19
64 15 30 86 49 68 22 41 10 74 59 60 18 57 74 84 23 72 40 8 82 17 20 49
115
%
2
4
IUD
5
1 2 2 11 1 4 3 4 5 5 1 1 3 6 0 4 2 1 2 3 5 1 2 3.1
%
0 13 0 103 0 14 0 11 0 0 2 2 4 6 0 0 6 0 1 0 0 0 5 167
6
MOP
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
1 SIMEULUE 73 2 ACEH SINGKIL 150 3 ACEH SELATAN 580 4 ACEH TENGGARA 2,935 5 ACEH TIMUR 546 6 ACEH TENGAH 1,595 7 ACEH BARAT 511 8 ACEH BESAR 2,077 9 PIDIE 200 10 BIREUEN 100 11 ACEH UTARA 813 12 ACEH BARAT DAYA 107 13 GAYO LUES 406 14 ACEH TAMIANG 659 15 NAGAN RAYA 84 16 ACEH JAYA 331 17 BENER MERIAH 331 18 PIDIE JAYA 38 19 BANDA ACEH 642 20 SABANG 55 21 LANGSA 746 22 LHOKSEUMAWE 17 23 SUBULUSSALAM 201 JUMLAH (KAB/KOTA) 13,197
1
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 34
7
% 8
0 0 0 266 0 258 0 467 0 354 0 347 0 8 0 284 0 0 0 0 0 366 0 12 0 44 0 366 0 0 0 23 0 122 0 0 0 4 0 4 0 98 0 0 0 163 0.0 3,186
MOW 9
%
MKJP 10
0 382 3 870 1 1,118 2 3,114 1 678 1 1,821 0 706 1 2,377 0 37 0 0 1 822 0 110 0 366 4 463 0 96 0 185 1 686 0 68 0 192 0 33 1 356 0 30 2 382 0.8 14,892
IM PLAN
8 9 4 12 2 5 4 4 1 0 1 1 3 5 1 2 5 1 1 2 2 2 4 3.5
11
%
106 839 92 1200 47 751 31,442
1145
455 1299 1956 6619 1578 3777 1225 4749 237 100 2003 231 820 1494 180 539
12
JUMLAH
KON DOM 14
9 155 14 648 7 2,753 25 4,499 4 792 11 2,552 7 570 9 4,610 6 252 5 0 4 4,831 1 1,425 6 778 15 837 1 609 6 330 8 585 2 1,028 3 1,617 5 184 8 961 3 287 8 924 7.4 31,227
13
% 16
SUNTIK
3 3,601 7 4,432 10 13,391 17 5,530 2 20,974 7 13,316 3 11,722 8 25,342 7 1,825 0 1,000 8 23,121 8 11,474 6 7,841 8 4,753 4 12,230 4 5,313 4 8,320 15 4,275 5 16,562 10 445 6 6,303 17 620 10 4,823 7.4 207,213
15
% 18
PIL
71 827 47 3,040 50 8,647 21 9,573 56 13,893 37 16,083 63 4,962 46 20,505 48 1,517 48 1,000 40 27,241 65 4,409 60 3,570 46 3,170 70 4,363 62 2,357 58 4,309 62 1,533 55 11,029 23 1,194 40 7,242 36 775 54 2,502 48.9 153,741
17
%
PESERTA KB AKTIF
16 32 32 37 37 45 27 37 40 48 48 25 27 31 25 28 30 22 37 62 46 45 28 36.3
19
% 20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
OBAT VAGINA
NON MKJP
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 0 0 0 0 0 0 34
22
LAIN NYA 24
JUMLAH
0 4,583 0 8,120 0 24,791 0 19,602 0 35,659 0 31,951 0 17,254 0 50,457 0 3,594 0 2,000 0 55,193 0 17,308 0 12,189 0 8,760 0 17,202 0 8,000 0 13,248 0 6,836 0 29,208 0 1,823 0 14,506 0 1,682 0 8,249 0.0 392,215
23
%
26
MKJP + NON MKJP
91 5,038 86 9,419 93 26,747 75 26,221 96 37,237 89 35,728 93 18,479 91 55,206 94 3,831 95 2,100 96 57,196 99 17,539 94 13,009 85 10,254 99 17,382 94 8,539 92 14,393 98 6,942 97 30,047 95 1,915 92 15,706 97 1,729 92 9,000 92.6 423,657
25
%
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0
21
%
116
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100.0
27
% MKJP + NON MKJP
2
1
73 69 130 2,931 178 249 248 392 200 190 229 107 45 13 84 51 146 9 532 55 76 16 201 6,224
4
IUD
2 6 3 11 2 3 6 6 1 1 2 1 2 6 0 3 2 1 6 3 8 2 2 3.1
5
%
0 13 0 103 0 0 0 0 2 0 3 2 0 0 0 0 6 0 1 64 0 0 5 199
6
MOP
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 35
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0.1
7
%
0 35 25 467 81 117 154 19 0 0 38 12 3 8 0 1 102 4 4 1,649 1 1 163 2,884
8
MOW
MKJP
0 3 1 2 1 1 4 0 0 0 0 0 0 4 0 0 2 1 0 84 0 0 2 1.4
9
%
382 88 177 3,114 241 365 233 159 1,643 147 132 110 97 16 96 44 424 20 126 64 62 16 382 8,138
10
IMPLAN
9 7 4 12 2 4 6 2 4 1 1 1 5 7 1 3 7 3 2 3 7 2 4 4.1
11
%
33 663 1,832 139 33 751 17,445
678
455 205 332 6,615 500 731 635 570 1,845 337 402 231 145 37 180 96
12
JUMLAH
10 17 7 25 5 8 15 8 5 2 3 1 8 16 1 6 12 5 8 94 16 3 8 8.7
13
%
155 142 413 4,499 398 815 360 978 4,626 1,273 1,111 1,425 33 22 609 192 255 185 321 100 38 194 924 19,068
14
KONDOM
3 12 9 17 4 9 9 14 12 8 9 8 2 10 4 12 4 26 4 5 4 19 10 9.5
15
% 16
3,001 424 2,938 5,530 5,623 4,055 2,150 3,048 21,527 2,175 5,623 11,474 961 82 12,230 779 3,199 400 4,157 5 326 355 4,823 94,885
SUNTIK
PESERTA KB BARU
68 34 62 21 53 44 52 43 56 14 44 65 53 36 70 49 55 56 50 0 36 34 54 47.3
17
%
827 458 1,044 9,573 4,033 3,583 1,024 2,423 10,131 12,182 5,699 4,409 669 86 4,363 521 1,680 93 3,104 12 392 450 2,502 69,258
18
PIL
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
19 37 22 37 38 39 25 35 27 76 44 25 37 38 25 33 29 13 38 1 44 44 28 34.5
19
20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0.0
21
% 22
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45 0 0 0 0 0 0 45
LAIN NYA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0.0
23
% 24
3,983 1,024 4,395 19,602 10,054 8,453 3,534 6,449 36,284 15,630 12,433 17,308 1,663 190 17,202 1,492 5,179 678 7,582 127 756 999 8,249 183,266
JUMLAH
90 83 93 75 95 92 85 92 95 98 97 99 92 84 99 94 88 95 92 6 84 97 92 91.3
25
%
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 10
OBAT VAGINA
NON MKJP %
26
4,438 1,229 4,727 26,217 10,554 9,184 4,169 7,019 38,129 15,967 12,835 17,539 1,808 227 17,382 1,588 5,857 711 8,245 1,959 895 1,032 9,000 200,711
MKJP + NON MKJP
117
27
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
% MKJP + NON MKJP
2
1
14,139 18,123 34,881 39,786 72,842 38,505 28,252 64,134 67,851 69,693 95,009 22,639 14,181 41,702 25,430 14,605 22,680 34,314 42,377 5,490 26,692 30,935 12,163 836,423
4
JUMLAH PUS
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA 4,438 1,229 4,727 26,217 10,554 9,184 4,169 7,019 38,129 15,967 12,835 17,539 1,808 227 17,382 1,588 5,857 711 8,245 1,959 895 1,032 9,000 200,711
5
6
PESERTA KB BARU JUMLAH % 31 7 14 66 14 24 15 11 56 23 14 77 13 1 68 11 26 2 19 36 3 3 74 24.0
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
5,038 9,419 26,747 26,221 37,237 35,728 18,479 55,206 3,831 2,100 57,196 17,539 13,009 10,254 17,382 8,539 14,393 6,942 30,047 1,915 15,706 1,729 9,000 423,657
7
8
PESERTA KB AKTIF JUMLAH %
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 36
118
36 52 77 66 51 93 65 86 6 3 60 77 92 25 68 58 63 20 71 35 59 6 74 50.7
LANGSA
LHOKSEUMAWE
SUBULUSSALAM
21
22
23
2
4
1,872
1,326
839
L
50,808
705
1,986
1,678
352
2,725
1,336
1,596
859
1,524
2,934
910
1,377
5,743
4,711
3,977
3,681
2,616
1,960
4,348
5
49,280
849
1,902
1,670
319
2,786
1,532
1,456
773
1,536
2,696
925
1,200
5,493
4,763
3,704
3,214
2,613
1,973
3,946
2,108
1,871
1,157
794
P 6
100,088
1,554
3,888
3,348
671
5,511
2,868
3,052
1,632
3,060
5,630
1,835
2,577
11,236
9,474
7,681
6,895
5,229
3,933
8,294
3,861
3,743
2,483
1,633
L+P
43,620
705
1,986
1,678
352
2,625
1,336
1,512
859
1,524
2,925
888
1,377
5,743
4,528
3,895
77
156
1,964
4,348
1,753
1,860
690
839
7
JUMLAH
L 8
86
100
100
100
100
96
100
42,343
849
1,902
1,670
319
2,783
1,532
1,456
773
100 95
1,521
2,696
905
1,200
5,493
4,059
3,671
78
113
1,973
3,946
2,108
1,812
690
794
9
JUMLAH
100
100
98
100
100
96
98
2
6
100
100
100
99
52
100
% 10
86
100
100
100
100
100
100
100
100
99
100
98
100
100
85
99
2
4
100
100
100
97
60
100
%
85,963
1,554
3,888
3,348
671
5,408
2,868
2,968
1,632
3,045
5,621
1,793
2,577
11,236
8,587
7,566
155
269
3,937
8,294
3,861
3,672
1,380
1,633
11
JUMLAH
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P 12
86
100
100
100
100
98
100
97
100
100
100
98
100
100
91
99
2
5
100
100
100
98
56
100
%
432
12
25
24
-
8
-
24
14
-
62
2
9
26
-
-
-
67
-
85
8
9
1
56
13
JUMLAH
L
-
2
0
0
0
7
14
325
16
15
20
-
11
-
39
10
-
42
7
10
17
-
-
-
86
-
-
6
10
-
36
15
JUMLAH
BBLR P
-
-
0
1
-
5
16
1
2
1
1
-
0
-
3
1
-
2
1
1
0
-
-
-
76
%
L+P
757
28
40
44
-
19
-
63
24
-
104
9
19
43
-
-
-
153
-
85
14
19
1
92
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1
2
1
1
-
0
-
2
2
-
2
0
1
0
-
-
-
43
%
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
JUMLAH LAHIR HIDUP
1,753
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
JUMLAH (KAB/KOTA)
BANDA ACEH
SABANG
19
20
BENER MERIAH
PIDIE JAYA
17
ACEH JAYA
16
18
ACEH TAMIANG
NAGAN RAYA
14
15
ACEH BARAT DAYA
GAYO LUES
12
13
BIREUEN
ACEH UTARA
PIDIE
9
10
ACEH BESAR
8
11
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
6
ACEH TIMUR
5
7
ACEH SELATAN
ACEH TENGGARA
3
ACEH SINGKIL
2
4
SIMEULUE
KABUPATEN/ KOTA
1
1
NO
TABEL 37
-
1
0
1
0
6
18
119
1
2
1
1
-
0
-
2
1
-
2
1
1
0
-
-
-
57
%
SABANG
LANGSA
LHOKSEUMAWE
SUBULUSSALAM
20
21
22
23
4
1,296
53,908
814
2,032
1,763
388
2,742
1,547
1,489
949
1,685
3,036
938
1,495
6,249
4,552
4,380
4,308
2,100
2,111
4,300
2,364
2,380
5
53,916
803
2,046
1,796
358
2,587
1,621
1,483
884
1,642
2,970
954
1,520
6,379
4,735
4,655
4,081
2,036
2,069
4,305
2,388
2,453
1,215
936
P 6
107,824
1,617
4,078
3,559
746
5,329
3,168
2,972
1,833
3,327
6,006
1,892
3,015
12,628
9,287
9,035
8,389
4,136
4,180
8,605
4,752
4,833
2,511
1,926
L +P
49,603
722
1,980
1,678
352
2,748
1,405
1,565
851
1,551
2,925
815
1,377
5,743
4,430
3,895
3,681
1,817
1,838
4,297
1,939
1,882
1,296
816
7
JUMLAH
L 8
92
89
97
95
91
100
91
105
90
92
96
87
92
92
97
89
85
87
87
100
82
79
100
82
%
46,785
720
1,900
1,670
319
2,587
1,572
1,483
768
1,494
2,654
812
1,200
5,493
4,157
3,671
3,214
1,560
1,822
3,911
1,957
1,877
1,148
796
9
JUMLAH
P 10
87
90
93
93
89
100
97
100
87
91
89
85
79
86
88
79
79
77
88
91
82
77
94
85
%
96,388
1,442
3,880
3,348
671
5,335
2,977
3,048
1,619
3,045
5,579
1,627
2,577
11,236
8,587
7,566
6,895
3,377
3,660
8,208
3,896
3,759
2,444
1,612
11
JUMLAH
L+P
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
12
89
89
95
94
90
100
94
103
88
92
93
86
85
89
92
84
82
82
88
95
82
78
97
84
%
47,990
719
1,937
1,651
336
2,612
1,329
1,447
823
1,543
2,913
820
1,345
5,641
4,297
3,705
3,468
1,696
1,780
4,114
1,915
1,857
1,225
817
13
JUMLAH 14
89
88
95
94
87
95
86
97
87
92
96
87
90
90
94
85
81
81
84
96
81
78
95
83
%
P
45,366
745
1,863
1,651
314
2,587
1,516
1,340
750
1,492
2,611
814
1,210
5,431
3,872
3,514
3,037
1,430
1,778
3,800
1,903
1,856
1,072
780
15
JUMLAH
16
84
93
91
92
88
100
94
90
85
91
88
85
80
85
82
75
74
70
86
88
80
76
88
83
%
L+P
93,356
1,464
3,800
3,302
650
5,199
2,845
2,787
1,573
3,035
5,524
1,634
2,555
11,072
8,169
7,219
6,505
3,126
3,558
7,914
3,818
3,713
2,297
1,597
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
L
18
120
87
91
93
93
87
98
90
94
86
91
92
86
85
88
88
80
78
76
85
92
80
77
91
83
%
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 JUMLAH BAYI
990
L
Sumber: PROGRAM KIA DAN GIZI
JUMLAH (KAB/KOTA)
PIDIE JAYA
BANDA ACEH
18
BENER MERIAH
17
19
NAGAN RAYA
ACEH TAMIANG
14
ACEH JAYA
GAYO LUES
13
15
ACEH BARAT DAYA
12
16
BIREUEN
ACEH UTARA
PIDIE
9
10
ACEH BESAR
8
11
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
6
7
ACEH TENGGARA
ACEH TIMUR
4
5
ACEH SINGKIL
ACEH SELATAN
2
3
SIMEULUE
2
1
1
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 38
2
1
4
L 527 923 1,430 2,135 2,736 1,389 924 2,462 2,636 3,678 3,679 1,270 738 2,653 389 578 478 1,588 1,689 152 1,278 1,790 265 35,387
Sumber: Program KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
480 974 1,261 2,067 2,714 1,372 965 1,880 2,474 2,615 2,624 652 906 1,607 239 467 541 1,545 1,441 176 1,228 1,068 280 29,572
5
P
JUMLAH BAYI 6
1,007 1,897 2,691 4,202 5,450 2,761 1,889 4,342 5,110 6,293 6,303 1,922 1,644 4,260 628 1,045 1,019 3,133 3,130 328 2,506 2,858 545 64,959
L+P 320 562 876 1,296 1,662 972 368 1,392 1,457 2,078 1,101 590 522 722 167 329 199 726 882 63 702 820 165 17,971
7
8
61 61 61 61 61 70 40 57 55 56 30 46 71 27 43 57 42 46 52 41 55 46 62 50.8
48 64 77 82 47 63 44 63 52 81 46 51 57 43 72 87 38 49 57 53 57 78 25 59.0
10
551 1,184 1,850 3,001 2,934 1,835 792 2,569 2,752 4,203 2,295 920 1,042 1,411 339 736 407 1,478 1,696 156 1,397 1,651 236 35,429
11
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
231 622 974 1,705 1,272 863 424 1,177 1,295 2,125 1,194 330 520 689 172 407 208 752 814 93 695 831 71 17,458
9
12
70
55 62 69 71 54 66 42 59 54 67 36 48 63 33 54
121
40 47 54 48 56 58 43 54.5
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 39
4,380
ACEH TENGGARA
ACEH TIMUR
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
ACEH BESAR
PIDIE
4
5
6
7
8
ACEH UTARA
ACEH BARAT DAYA
GAYO LUES
ACEH TAMIANG
NAGAN RAYA
ACEH JAYA
BENER MERIAH
PIDIE JAYA
BANDA ACEH
SABANG
LANGSA
LHOKSEUMAWE
SUBULUSSALAM
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Sumber: Program KIA DAN GIZI
JUMLAH (KAB/KOTA)
BIREUEN
10
9
4,308
ACEH SELATAN
3
53,908
814
2,032
1,763
388
2,742
1,547
1,489
949
1,685
3,036
938
1,495
6,249
4,552
2,100
2,111
4,300
2,364
2,380
1,296
ACEH SINGKIL
2
990
4
SIMEULUE
2
1
L
803
2,046
1,796
358
2,587
1,621
1,483
884
1,642
2,970
954
1,520
6,379
4,735
4,655
4,081
2,036
2,069
4,305
2,388
2,453
1,215
936
5
53,916
P
JUMLAH BAYI 6
107,824
1,617
4,078
3,559
746
5,329
3,168
2,972
1,833
3,327
6,006
1,892
3,015
12,628
9,287
9,035
8,389
4,136
4,180
8,605
4,752
4,833
2,511
1,926
L+P 7
43,856
733
1,646
1,538
340
2,269
1,366
1,489
714
1,342
2,732
831
1,377
5,222
3,175
4,257
2,911
1,082
1,708
3,874
1,771
1,713
1,129
637
JUMLAH
L %
81
90
81
87
88
83
88
100
75
80
90
89
92
84
70
97
68
52
81
90
75
72
87
64
8
9
43,072
707
1,620
1,551
348
2,395
1,401
1,304
723
1,329
2,493
826
1,200
5,366
2,993
4,169
2,794
1,186
1,698
3,793
1,816
1,626
1,067
667
JUMLAH
%
80
88
79
86
97
93
86
88
82
81
84
87
79
84
63
90
68
58
82
88
76
66
88
71
10
11
L+P
86,928
1,440
3,266
3,089
688
4,664
2,767
2,793
1,437
2,671
5,225
1,657
2,577
10,588
6,168
8,426
5,705
2,268
3,406
7,667
3,587
3,339
2,196
1,304
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
P
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
1
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 40
% 12
122
81
89
80
87
92
88
87
94
78
80
87
88
85
84
66
93
68
55
81
89
75
69
87
68
KABUPATEN/ KOTA
Sumber: Program P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO 2
3
11 11 23 18 26 14 13 28 26 18 31 13 12 14 14 10 11 11 11 6 5 6 5 337
PUSKESMAS 4
138 120 260 385 513 307 322 604 730 609 852 152 144 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6,522
JUMLAH DESA/KELURAHAN
123
6
77 84 65 100 39 93 53 76 48 70 77 82 94 95 72 74 88 70 91 100 97 74 51 72
% DESA/KELURAHAN UCI
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
5
106 101 168 385 202 287 171 458 347 424 660 125 136 203 160 127 205 155 82 18 64 50 42 4,676
DESA/KELURAHAN UCI
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
2
1
Sumber: Program P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 42
839 1,326 1,872 1,753 4,348 1,960 2,616 3,681 3,977 4,711 5,743 1,377 910 2,934 1,524 859 1,596 1,336 2,725 352 1,678 1,986 705 50,808
4
L 794 1,157 1,871 2,108 3,946 1,973 2,613 3,214 3,704 4,763 5,493 1,200 925 2,696 1,536 773 1,456 1,532 2,786 319 1,670 1,902 849 49,280
5
P 1,633 2,483 3,743 3,861 8,294 3,933 5,229 6,895 7,681 9,474 11,236 2,577 1,835 5,630 3,060 1,632 3,052 2,868 5,511 671 3,348 3,888 1,554 100,088
6
L+P
JUMLAH LAHIR HIDUP
712 1090 1762 2162 3331 1503 1661 3783 3525 3905 4921 1246 805 2733 1163 755 1284 1252 2364 376 1687 1785 485 44,290
7
JUMLAH
L
85 82 94 123 77 77 63 103 89 83 86 90 88 93 76 88 80 94 87 107 101 90 69
8
%
87
576 932 1706 2100 3297 1432 1438 3263 3291 3555 4757 1070 755 2604 1081 684 1292 1187 2470 358 1641 1739 460 41,688
9
JUMLAH
73 81 91 100 84 73 55 102 89 75 87 89 82 97 70 88 89 77 89 112 98 91 54 85
10
%
Hb < 7 hari P
1288 2022 3468 4262 6628 2935 3099 7046 6816 7460 9678 2316 1560 5337 2244 1439 2576 2439 4834 734 3328 3524 945 85,978
11
JUMLAH
L+P
79 81 93 110 80 75 59 102 89 79 86 90 85 95 73 88 84 85 88 109 99 91 61
12
%
86
773 1279 1927 2353 3450 1643 1382 3696 3012 3725 5054 1242 926 2751 1234 688 1489 1147 2504 375 1708 1673 550 44,581
13
JUMLAH
BAYI DIIMUNISASI L
692 1165 1808 2376 3191 1608 1215 3398 3007 3367 4728 1068 833 2841 1184 617 1483 1148 2671 331 1682 1656 523 42,592
15
JUMLAH
BCG P
87 101 97 113 81 82 46 106 81 71 86 89 90 105 77 80 102 75 96 104 101 87 62 86
16
%
L+P
1,465 2,444 3,735 4,729 6,641 3,251 2,597 7,094 6,019 7,092 9,782 2,310 1,759 5,592 2,418 1,305 2,972 2,295 5,175 706 3,390 3,329 1,073 87,173
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
92 96 103 134 79 84 53 100 76 79 88 90 102 94 81 80 93 86 92 107 102 84 78 88
14
%
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
%
124
90 98 100 122 80 83 50 103 78 75 87 90 96 99 79 80 97 80 94 105 101 86 69 87
18
SUBULUSSALAM
2
4
53,908
814
2,032
1,763
388
2,742
1,547
1,489
949
1,685
3,036
938
1,495
6,249
4,552
4,380
4,308
2,100
2,111
4,300
2,364
2,380
1,296
990
L
5
53,916
803
2,046
1,796
358
2,587
1,621
1,483
884
1,642
2,970
954
1,520
6,379
4,735
4,655
4,081
2,036
2,069
4,305
2,388
2,453
1,215
936
P
9287
9035
8389
4136
4180
8605
4752
4833
2511
1926
L+P
6
107,824
1617
4078
3559
746
5329
3168
2972
1833
3327
6006
1892
3015
12628
JUMLAH BAYI
41,381
527
1592
1686
352
2401
968
1349
633
1231
2950
893
1200
4802
3143
2403
3377
1224
1906
2813
2333
1764
1075
759
7
JUMLAH
L 8
77
65
78
96
91
88
63
91
67
73
97
95
80
77
69
55
78
58
90
65
99
74
83
77
%
40,276
539 75
67
79
98 94
95
63
90
65
77
91
83
69
73
61
52
77
58
88
70
351 1624
10
100
66
87
70
%
1681
2466
1026
1329
577
1259
2713
794
1042
4664
2905
2433
3154
1185
1816
2995
2383
1624
1062
654
9
JUMLAH
P
L+P
81,657
1066
3216
3367
703
4867
1994
2678
1210
2490
5663
1687
2242
9466
6048
4836
6531
2409
3722
5808
4716
3388
2137
1413
11
JUMLAH
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3
12
76
66
79
95
94
91
63
90
66
75
94
89
74
75
65
54
78
58
89
67
99
70
85
73
%
42,780
575
1727
1703
362
2418
976
79
71
85
97
93
88
63
89
70
667
94
94
81
79
75
56
80
60
91
78
75
1330
14
100
77
85
75
%
1258
2858
885
1212
4948
3407
2442
3467
1254
1925
3333
2358
1832
1096
747
13
JUMLAH
L
41,062
579
1748
1677
347
2502
996
1334
610
1251
2702
801
1043
4887
3050
2400
3315
1208
1842
3083
2384
1566
1079
658
15
JUMLAH
P 16
76
72
85
93
97
97
61
90
69
76
91
84
69
77
64
52
81
59
89
72
100
64
89
70
%
POLIO 4a
83,842
1154
3475
3380
709
4920
1972
2664
1277
2509
5560
1686
2255
9835
6457
4842
6782
2462
3767
6416
4742
3398
2175
1405
17
JUMLAH
L+P 18
78
71
85
95
95
92
62
90
70
75
93
89
75
78
70
54
81
60
90
75
100
70
87
73
%
42,073
536
1630
1695
395
2518
1071
1487
724
1202
2826
764
1155
4855
3295
2364
3366
1177
1975
3029
2354
1816
1047
792
19
JUMLAH
BAYI DIIMUNISASI L 20
78
66
80
96
102
92
69
100
76
71
93
81
77
78
72
54
78
56
94
70
100
76
81
80
%
40,583
497
1636
1682
348
2572
1048
1389
681
1196
2610
849
1037
4825
3152
2358
3153
1135
1819
2841
2367
1710
1043
635
21
JUMLAH
P 22
L+P
82,656
1033
3266
3377
743
5090
2119
2876
1405
2398
5436
1613
2192
9680
6447
4722
6519
2312
3794
5870
4721
3526
2090
1427
23
JUMLAH 24
77
64
80
95
100
96
67
97
77
72
91
85
73
77
69
52
78
56
91
68
99
73
83
74
%
39,539
427
1474
1683
355
2494
946
1486
702
1177
2823
853
1102
4980
3259
2092
3149
1111
1974
1722
2353
1566
1028
783
25
JUMLAH
L
73
52
73
95
91
91
61
100
74
70
93
91
74
80
72
48
73
53
94
40
100
66
79
79
26
37,886
391
1496
1679
358
2529
934
1381
689
1149
2530
884
1013
4782
3033
2080
3045
1073
1822
1533
2368
1464
1024
629
27
JUMLAH
P 28
70
49
73
93
100
98
58
93
78
70
85
93
67
75
64
45
75
53
88
36
99
60
84
67
%
L+P
74
77,425
818
2970
3362
713
5023
1880
2867
1391
2326
5353
1737
2115
9762
30
125
72
51
73
94
96
94
59
96
76
70
89
92
70
77
68
46 6292
4172
53
91
38
99
63
82
73
%
6194
2184
3796
3255
4721
3030
2052
1412
29
JUMLAH
IMUNISASI DASAR LENGKAP %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
75
62
80
94
97
99
65
94
77
73
88
89
68
76
67
51
77
56
88
66
99
70
86
68
%
CAMPAK
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
Sumber: Program P2PL Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
JUMLAH (KAB/KOTA)
LHOKSEUMAWE
23
BANDA ACEH
19
22
PIDIE JAYA
18
SABANG
BENER MERIAH
17
LANGSA
ACEH JAYA
16
20
NAGAN RAYA
15
21
ACEH TAMIANG
14
PIDIE
9
GAYO LUES
ACEH BESAR
8
13
ACEH BARAT
7
ACEH BARAT DAYA
ACEH TENGAH
6
ACEH UTARA
ACEH TIMUR
5
12
ACEH TENGGARA
4
11
ACEH SELATAN
3
BIREUEN
ACEH SINGKIL
2
10
SIMEULUE
KABUPATEN/ KOTA
1
1
NO
TABEL 43
KABUPATEN/ KOTA
2
4
439 792 1,170 548 2,151 1,151 1,488 1,866 2,266 2,256 2,696 939 554 1,491 894 475 1,411 975 1,342 213 939 909 789 27,754
L
5
483 712 1,063 477 2,085 1,055 607 1,878 2,218 2,332 3,927 919 631 1,678 834 375 362 953 1,338 173 1,017 845 457 26,419
P
JUMLAH BAYI
6
922 1,504 2,233 1,025 4,236 2,206 2,095 3,744 4,484 4,588 6,623 1,858 1,185 3,169 1,728 850 1,773 1,928 2,680 386 1,956 1,754 1,246 54,173
L+P 7
8
9
356 769 1,020 535 1,999 1,076 1,249 1,779 2,182 2,137 2,583 765 552 1,256 781 431 1,406 866 1,245 198 939 867 777 25,768
81 97 87 98 93 93 84 95 96 95 96 81 100 84 87 91 100 89 93 93 100 95 98 93
324 712 1,055 479 2,085 1,034 427 1,862 2,071 2,332 3,112 893 630 1,628 828 375 331 882 1,048 162 1,017 728 413 24,428
67 100 99 100 100 98 70 99 93 100 79 97 100 97 99 100 91 93 78 94 100 86 90 92
10
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % 680 1,481 2,075 1,014 4,084 2,110 1,676 3,641 4,253 4,469 5,695 1,658 1,182 2,884 1,609 806 1,737 1,748 2,293 360 1,956 1,595 1,190 50,196
11
L+P
98 91 86 93 100 91 96 93
95
74 98 93 99 96 96 80 97 95 97 86 89 100 91 93
12
% 13
3,764 4,944 6,966 10,473 16,355 8,046 8,400 14,293 17,106 13,612 20,765 4,374 3,680 11,023 6,569 3,338 5,673 4,135 11,292 1,421 6,892 8,018 2,756 193,895
L 14
3,588 4,844 6,964 11,630 19,928 8,246 8,171 14,481 18,177 13,220 20,985 4,515 3,694 10,894 6,308 3,165 5,460 5,731 10,645 1,396 6,988 8,070 2,748 199,848
P
JUMLAH 15
7,352 9,788 13,930 22,103 36,283 16,292 16,571 28,774 35,283 26,832 41,750 8,889 7,374 21,917 12,877 6,503 11,133 9,866 21,937 2,817 13,880 16,088 5,504 393,743
L+P 3,299 4,104 6,966 1,672 16,355 8,046 5,218 14,293 17,106 13,612 20,765 4,374 3,680 11,023 6,569 3,338 5,673 4,135 8,762 1,421 6,892 7,342 2,756 177,401
16
88 83 100 16 100 100 62 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 78 100 100 92 100 91
17
1,873 4,844 6,163 2,039 14,750 5,777 5,228 13,508 1,974 12,759 15,959 4,286 3,172 9,360 3,488 2,598 3,716 4,794 2,771 1,135 4,623 4,277 2,748 131,842
18
52 100 88 18 74 70 64 93 11 97 76 95 86 86 55 82 68 84 26 81 66 53 100 66
19
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % 5,172 8,948 13,129 3,711 31,105 13,823 10,446 27,801 19,080 26,371 36,724 8,660 6,852 20,383 10,057 5,936 9,389 8,929 11,533 2,556 11,515 11,619 5,504 309,243
20
L+P 21
70 91 94 17 86 85 63 97 54 98 88 97 93 93 78 91 84 91 53 91 83 72 100 79
%
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
Sumber: Program KIA DAN GIZI Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO
TABEL 44
22
23
4,071 5,556 8,027 12,107 22,013 9,301 8,778 16,359 20,395 15,552 24,912 5,434 4,325 12,572 7,142 3,540 5,822 6,684 11,983 1,569 8,005 8,915 3,205 226,267
P 24
8,274 11,292 16,163 23,128 40,519 18,498 18,666 32,518 39,767 31,420 48,373 10,747 8,559 25,086 14,605 7,353 12,906 11,794 24,617 3,203 15,836 17,842 6,750 447,916
L+P 4,120 5,713 7,986 11,008 18,354 9,122 9,649 16,072 19,288 15,749 23,348 5,139 4,232 12,279 7,350 3,769 7,079 5,001 12,537 1,619 7,831 8,885 3,533 219,663
25
98 100 98 100 99 99 98 99 100 99 100 97 100 98 98 99 100 98 99 99 100 100 100 99
26
3,912 5,556 8,019 12,109 22,013 9,280 8,598 16,343 20,248 15,552 24,097 5,408 4,324 12,522 7,136 3,540 5,791 6,613 11,693 1,558 8,005 8,798 3,161 224,276
27
96 100 100 100 100 100 98 100 99 100 97 100 100 100 100 100 99 99 98 99 100 99 99 99
28
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
4,203 5,736 8,136 11,021 18,506 9,197 9,888 16,159 19,372 15,868 23,461 5,313 4,234 12,514 7,463 3,813 7,084 5,110 12,634 1,634 7,831 8,927 3,545 221,649
L
JUMLAH
29
8,032 11,269 16,005 23,117 40,367 18,402 18,247 32,415 39,536 31,301 47,445 10,547 8,556 24,801 14,486 7,309 12,870 11,614 24,230 3,177 15,836 17,683 6,694 443,939
30
97 100 99 100 100 99 98 100 99 100 98 98 100 99 99 99 100 98 98 99 100 99 99 99
%
126
L+P
2
1
16,977 26,072 39,800 54,946 79,118 43,162 31,788 68,080 78,043 83,027 126,549 30,291 21,546 59,495 31,460 16,623 33,266 30,310 45,877 7,594 37,139 33,116 18,660 1,012,939
4
L 16,631 25,593 42,418 60,767 76,384 40,686 30,099 70,617 77,714 81,317 129,264 30,570 22,278 58,433 31,658 16,160 32,233 29,869 46,460 7,127 37,539 31,697 18,762 1,014,276
5
P 33,608 51,665 82,218 115,713 155,502 83,848 61,887 138,697 155,757 164,344 255,813 60,861 43,824 117,928 63,118 32,783 65,499 60,179 92,337 14,721 74,678 64,813 37,422 2,027,215
6
L+P 9,731 22,560 35,153 49,516 67,367 34,611 23,231 50,095 68,748 62,999 109,375 23,491 21,376 48,891 25,352 13,651 25,322 23,665 27,591 5,542 35,486 28,659 16,997 829,409
7
L 9,502 22,963 33,770 52,579 65,303 33,264 21,779 51,333 68,580 61,436 111,712 23,973 22,109 47,901 25,098 13,378 26,614 23,385 27,265 5,361 36,061 27,498 16,949 827,813
8
P 9
L+P 19,233 45,523 68,923 102,095 132,670 67,875 45,010 101,428 137,328 124,435 221,087 47,464 43,485 96,792 50,450 27,029 51,936 47,050 54,856 10,903 71,547 56,157 33,946 1,657,222
JUMLAH (D)
DITIMBANG
57 87 88 90 85 80 73 74 88 76 86 78 99 82 81 82 76 78 60 73 96 87 91 82
10
L 57 90 80 87 85 82 72 73 88 76 86 78 99 82 79 83 83 78 59 75 96 87 90 82
11
P
% (D/S)
82
79 78 59 74 96 87 91 82
57 88 84 88 85 81 73 73 88 76 86 78 99 82 80
12
L+P
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
22 125 25 179 78 38 125 206 3,786 1,416 1,629 31 31 156 203 24 72 298 131 19 110 87 5 8,796
13
JUMLAH
0.2 0.6 0.1 0.4 0.1 0.1 0.5 0.4 5.5 2.2 1.5 0.1 0.1 0.3 0.8 0.2 0.3 1.3 0.5 0.3 0.3 0.3 0.0 1.1
14
%
19 131 27 191 103 48 139 224 3,801 1,795 1,747 48 43 160 208 21 68 249 131 40 126 172 4 9,495
15
JUMLAH
BGM P
0.2 0.6 0.1 0.4 0.2 0.1 0.6 0.4 5.5 2.9 1.6 0.2 0.2 0.3 0.8 0.2 0.3 1.1 0.5 0.7 0.3 0.6 0.0 1.1
16
%
L+P
41 256 52 370 181 86 264 430 7,587 3,211 3,376 79 74 316 411 45 140 547 262 59 236 259 9 18,291
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
L
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
Sumber: Program KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 45
127
0.2 0.6 0.1 0.4 0.1 0.1 0.6 0.4 5.5 2.6 1.5 0.2 0.2 0.3 0.8 0.2 0.3 1.2 0.5 0.5 0.3 0.5 0.0 1.1
% 18
2
1
Sumber: Program KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 46
3,764 4,944 6,966 10,473 16,355 8,046 8,400 14,293 17,106 13,612 20,765 4,374 3,680 11,023 6,569 3,338 5,673 4,135 11,292 1,421 6,892 8,018 2,756 193,895
L 4
3,588 4,844 6,964 11,630 19,928 8,246 8,171 14,481 18,177 13,220 20,985 4,515 3,694 10,894 6,308 3,165 5,460 5,731 10,645 1,396 6,988 8,070 2,748 199,848
5
P
JUMLAH
7,352 9,788 13,930 22,103 36,283 16,292 16,571 28,774 35,283 26,832 41,750 8,889 7,374 21,917 12,877 6,503 11,133 9,866 21,937 2,817 13,880 16,088 5,504 393,743
6
L+P 958 3,884 4,227 7,000 14,129 6,444 5,987 8,152 13,113 11,494 18,253 4,374 3,133 7,856 4,800 2,104 4,343 4,135 8,129 1,074 5,790 6,752 1,986 148,117
7
76
8
25 79 61 67 86 80 71 57 77 84 88 100 85 71 73 63 77 100 72 76 84 84 72
939 3,907 4,129 7,283 13,261 6,593 5,846 7,819 13,311 11,291 18,753 4,515 3,126 7,597 5,450 2,005 4,270 5,731 8,402 1,055 5,965 7,088 2,023 150,359
9
26 81 59 63 67 80 72 54 73 85 89 100 85 70 86 63 78 100 79 76 85 88 74
1,897 7,791 8,356 14,283 27,390 13,037 11,833 15,971 26,424 22,785 37,006 8,889 6,259 15,453 10,250 4,109 8,613 9,866 16,531 2,129 11,755 13,840 4,009 298,476
11
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
75
10
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
%
76
12
63
128
77 100 75 76 85 86 73
26 80 60 65 75 80 71 56 75 85 89 100 85 71 80
2
1
4
L 3,736 5,987 9,129 9,080 19,491 9,152 6,163 16,469 18,306 17,542 29,449 6,106 4,624 13,532 6,668 3,689 5,187 6,510 9,066 1,626 7,622 7,553 3,906 220,593
5
P 7,695 12,076 18,186 17,389 40,033 18,442 12,621 32,177 36,721 35,617 54,754 12,275 9,290 27,374 13,402 7,539 10,502 13,088 18,145 3,405 15,227 15,325 7,866 439,149
6
L+P 1,981 5,167 7,688 7,434 16,787 6,852 4,301 10,223 15,508 12,907 23,539 4,522 4,404 10,259 4,932 3,022 3,813 4,703 4,817 1,199 7,186 6,606 2,857 170,707
7
L 1,910 5,254 7,613 7,878 15,952 6,601 4,204 10,416 15,473 12,938 22,599 4,533 4,614 10,018 5,084 2,960 3,814 4,766 4,862 1,154 7,214 6,445 2,891 169,193
8
JUMLAH (D) P 3,891 10,421 15,301 15,312 32,739 13,453 8,505 20,639 30,981 25,845 46,138 9,055 9,018 20,277 10,016 5,982 7,627 9,469 9,679 2,353 14,400 13,051 5,748 339,900
9
L+P 50 85 85 89 82 74 67 65 84 71 93 73 94 74 73 78 72 71 53 67 94 85 72 78
L 51 88 83 87 82 72 68 63 85 74 77 74 100 74 76 80 74 73 54 71 95 85 74 77
11
% (D/S) P
BALITA
10
DITIMBANG
73 72 53 69 95 85 73 77
79
51 86 84 88 82 73 67 64 84 73 84 74 97 74 75
12
L+P
L
19 9 9 0 12 5 5 10 24 11 7 9 14 6 4 27 8 31 9 4 3 4 10 10
14
%
387 664 708 29 2,621 647 254 1,242 3,801 1,795 1,747 478 789 633 208 799 452 1,483 471 66 270 455 338 20,337
15
JUMLAH
BGM P
20 13 9 0 16 10 6 12 25 14 8 11 17 6 4 27 12 31 10 6 4 7 12 12
16
%
L+P
759 1,146 1,370 62 4,688 986 478 2,247 7,587 3,211 3,376 877 1,401 1,212 411 1,623 751 2,929 896 118 512 747 623 38,010
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
372 482 662 33 2,067 339 224 1,005 3,786 1,416 1,629 399 612 579 203 824 299 1,446 425 52 242 292 285 17,673
13
JUMLAH
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
3,959 6,089 9,057 8,309 20,542 9,290 6,458 15,708 18,415 18,075 25,305 6,169 4,666 13,842 6,734 3,850 5,315 6,578 9,079 1,779 7,605 7,772 3,960 218,556
Sumber: Program KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 47
129
20 11 9 0 14 7 6 11 24 12 7 10 16 6 4 27 10 31 9 5 4 6 11 11
% 18
2
1
7 7 10 5 18 3 12 38 22 12 10 2 5 14 5 8 3 4 1 0 1 7 8 202
4
L 4 6 14 4 10 4 7 21 25 7 3 4 3 12 6 10 3 2 2 1 2 9 5 164
5
P 11 13 24 9 28 7 19 59 47 19 13 6 8 26 11 18 6 6 3 1 3 16 13 366
6
L+P
JUMLAH DITEMUKAN
Sumber: Sumber: ……………… Program(sebutkan) KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
7 7 10 5 18 3 12 38 22 12 10 2 5 14 5 8 3 4 1 0 1 7 8 202
7
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100
8
% 4 6 14 4 10 4 7 21 25 7 3 4 3 12 6 10 3 2 2 1 2 9 5 164
9
11 13 24 9 28 7 19 59 47 19 13 6 8 26 11 18 6 6 3 1 3 16 13 366
11
L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
10
%
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
100 100 100 100 100 100 100 100
100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
12
%
130
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
2
1
1,049 1,632 2,782 15,603 4,790 2,225 1,997 3,742 5,512 4,417 6,285 2,517 775 3,204 1,317 1,056 1,528 1,530 9,115 402 1,818 1,905 687 75,888
4
L 1,004 1,493 2,540 16,575 4,459 2,195 1,940 3,798 4,953 4,664 6,784 2,623 1,137 3,216 1,487 1,064 1,513 1,456 6,754 443 1,699 1,916 769 74,482
5
P
JUMLAH
2,053 3,125 5,322 32,178 9,249 4,420 3,937 7,540 10,465 9,081 13,069 5,140 1,912 6,420 2,804 2,120 3,041 2,986 15,869 845 3,517 3,821 1,456 150,370
6
L+P
Sumber: Program KIA DAN GIZI
912 1,561 1,476 14,172 4,790 1,899 1,744 3,608 4,240 1,135 5,176 1,135 727 3,148 1,280 1,051 1,464 1,530 2,847 202 1,593 1,275 687 57,652
7
JUMLAH
L
8
76.0
87 96 53 91 100 85 87 96 77 26 82 45 94 98 97 100 96 100 31 50 88 67 100 76.0
% 859 1,450 1,424 15,088 4,459 1,861 1,644 3,676 4,664 4,664 4,664 1,052 1,128 3,162 1,423 1,054 1,438 1,456 2,706 241 1,384 1,387 769 61,653
9
JUMLAH
P
82.8
86 97 56 91 100 85 85 97 94 100 69 40 99 98 96 99 95 100 40 54 81 72 100 82.8
10
% 1,771 3,011 2,900 29,260 9,249 3,760 3,388 7,284 8,904 5,799 9,840 2,187 1,855 6,310 2,703 2,105 2,902 2,986 5,553 443 2,977 2,662 1,456 119,305
11
JUMLAH
L+P
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
99
86 96 54 91 100 85 86 97 85 64 75 43 97 98 96
13
127 108 233 195 314 217 192 256 339 288 410 131 98 184 153 118 143 114 96 31 72 74 81 3,974
14
127 108 121 195 314 206 190 256 339 288 353 130 92 184 148 117 143 114 96 31 61 74 81 3,768
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
79.3
95 100 35 52 85 70 100 79.3
12
%
JUMLAH
SD DAN SETINGKAT
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 49
15
100 100 52 100 100 95 99 100 100 100 86 99 94 100 97 99 100 100 100 100 85 100 100 95
%
131
6.1
2
1
4
41 105 3 8 759 112 10 5,702 429 1,519 212 120 257 270 2 374 634 25 2,967 568 689 392 10 15,208
5
6
0.0 0.2 0.0 0.2 0.1 0.1 1.0 1.2 0.1 0.3 0.2 0.2 0.4 0.1 0.0 0.1 0.2 0.0 1.0 0.5 0.3 0.2 0.0 0.3
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1,576 454 103 49 5,103 985 10 4,652 6,812 6,012 1,172 591 686 2,549 657 2,976 3,209 1,075 2,870 1,181 2,397 1,862 202 47,183
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN
Sumber: Program KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/ KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 50
132
2
1
72 74 83 2,414
98 184 153 143 114 99
126 108 233 179 217 192 339
4
5
6
%
25 20 108 100 140 60 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 20 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 68 69 38 21 0 #DIV/0! 35 24 0 91 92 #DIV/0! 26 36 60 81 31 37 642 26.6
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL
Sumber: Program KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/ KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 51
7
8
%
25 20 108 100 140 60 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 116 34 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 68 69 97 53 0 #DIV/0! 59 41 0 96 97 #DIV/0! 26 36 60 81 31 37 826 34.2
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
10,103 11,790 6,285 94,278
5,409 7,646 7,841 32
4,539 8,589 4,507 2,225 11,884 3,742 9,686
9
L
9,299 11,867 5,932 92,326
6,341 7,220 7,893 2,773
4,359 8,369 88 2,195 11,500 3,798 10,692
10
P 8,898 16,958 4,595 4,420 23,384 7,540 20,378 11,750 14,866 15,734 2,805 19,402 23,657 12,217 186,603
11
L+P
JUMLAH MURID SD/MI % 13
10 84 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 96 25 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 737 14 4,729 62 556 #DIV/0! #DIV/0! 1,606 20 #DIV/0! 5,662 17974 #DIV/0! 1,539 15 1,475 13 687 11 30,800 32.7
473 7,211 88 3,608 2,429
L 12
1,384 1,487 769 24,788
1,128 4,368 1,848 378
3,676 2,258
378 7,114 -
14
P 9 85 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 97 21 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 60 #DIV/0! #DIV/0! 23 #DIV/0! 14 #DIV/0! 15 13 13 26.8
15
% 851 14,325 88 7,284 4,687 1,865 9,097 556 3,454 641 2,923 2,962 1,456 50,189
16
L+P
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH MURID SD/MI DIPERIKSA
10 84 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 97 23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 61 #DIV/0! #DIV/0! 22 #DIV/0! 23 #DIV/0! 15 13 12 26.9
% 17
619 814 8,989
170 863 983 64
1,681 1,248
84 2,463 -
18
L 77
161 2,463 3,546 2,583 415 1,584 2,064 243 1,473 1,789 16,321
20
L+P
6,211
150 247 339 420
1,681 876
35 2,463 -
L 21
41.7 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 70.2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 88.2 28.6 #DIV/0! #DIV/0! 34.5 #DIV/0! 658.8 #DIV/0! 0.0 0.0 #DIV/0! 69.1
22
% 45
3,732
224 318 411 -
1,865 869
-
23
P
58.4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 65.1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 91.4 44.1 #DIV/0! #DIV/0! 38.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 #DIV/0! 50.9
24
%
80 2,463 3,546 1,745 374 565 750 420 9,943
25
L+P
MENDAPAT PERAWATAN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
854 975 7,332
245 721 1,081 179
1,865 1,335
-
19
P
PERLU PERAWATAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
133
49.7 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 67.6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 90.1 35.7 #DIV/0! #DIV/0! 36.3 #DIV/0! 173.0 #DIV/0! 0.0 0.0 #DIV/0! 60.9
% 26
2
1
L 4
2,186 2,095 7,306 4,360 9,830 4,988 5,559 11,202 14,531 13,377 16,392 4,447 1,796 6,963 5,014 2,709 3,654 5,408 5,078 1,116 3,560 3,796 1,221 136,588
Sumber: Program KIA DAN GIZI
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA 5
2,479 2,294 8,908 5,866 10,857 5,482 5,774 13,074 20,632 17,883 19,148 5,179 2,253 7,612 5,345 2,600 3,798 7,324 5,363 1,110 4,252 4,487 1,290 163,010
P
JUMLAH 6
4,665 4,389 16,214 10,226 20,687 10,470 11,333 24,276 35,163 31,260 35,540 9,626 4,049 14,575 10,359 5,309 7,452 12,732 10,441 2,226 7,812 8,283 2,511 299,598
L+P 7
219 207 731 4,191 1,923 896 5,230 1,082 1,756 4,191 5,082 1,379 1,656 1,197 501 2,505 2,481 3,421 508 112 1,787 2,558 754 44,366
L
% 10 10 10 96 20 18 94 10 12 31 31 31 92 17 10 92 68 63 10 10 50 67 62 32
8
9
249 435 891 4,507 2,196 847 5,588 1,467 2,653 4,507 5,936 1,605 2,153 2,167 535 1,429 2,598 3,808 536 111 2,471 2,932 428 50,049
P 10 19 10 77 20 15 97 11 13 25 31 31 96 28 10 55 68 52 10 10 58 65 33 31
10
11
468 642 1,622 8,698 4,119 1,743 10,818 2,549 4,409 8,698 11,017 2,984 3,809 3,364 1,036 3,934 5,079 7,229 1,044 223 4,258 5,490 1,182 94,415
L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
%
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 52
%
68 57 10 10 55 66 47 32
74
12
10 15 10 85 20 17 95 11 13 28 31 31 94 23 10
134
Asuransi Swasta
Asuransi Perusahaan
3
4
Sumber: ……………….. (sebutkan)
0
0
Jamkesda
2
0
0
1.5 Bukan pekerja (BP)
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
0
0
0
0
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
0
0
0
5
L+P
1.2 PBI APBD
0
4
JUMLAH P
0
3
L
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
Jaminan Kesehatan Nasional
2
1
1
JENIS JAMINAN KESEHATAN
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
7
% P
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
6
L
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 53
8
L+P
135
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA
1
2
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD SIMEULUE 2 RSUD SINGKIL 3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 11 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 12 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 13 RSUD SANGIR GAYO LUES 14 RSUD ACEH TAMIANG 15 RSUD NAGAN RAYA 16 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 17 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 18 RSUD PIDIE JAYA 19 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 20 RSUD SABANG 21 RSUD LANGSA 22 RSUD SUBULUSSALAM 23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 26 RS.JIWA PROVINSI ACEH SUB JUMLAH II (RSUD) 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP L 3
P 4
25,263 35,546
30,204 43,433
242,636 46,742 180,414 168,790 264,115
242,637 55,385 90,207 246,161 346,282
54,238 93,775
70,074 126,091
238 36,113 112,502
118 42,767 112,502
5,889 132,758 158,078 1,557,097 10,019 3,340
8,965 178,454 158,078 1,751,357 12,062 4,561
27,074 28,345 168,790 83,113
29,882 31,857 246,161 95,724
6,627 26,913
7,857 25,664
5,702
4,812
11,272
12,710
81,897 6,501
67,007 5,262
459,593
543,559
L+P
L
5
6
55,467 78,979 0 0 485,273 102,127 270,621 414,951 610,397 0 0 0 124,312 219,866 0 356 78,880 225,004 0 0 14,854 311,212 316,155 3,308,454 22,081 7,901 0 0 0 56,956 60,202 414,951 178,837 0 0 0 14,484 52,577 0 10,514 0 23,982 0 0 148,904 11,763
P 832 129
7
721 141
1,878 155 394 2,421 1,002
1,879 140 394 3,064 1,445
334 1,325
383 1,412
0 1,099 1,339
0 1,566 1,339
261 173 89 11,431 2,290 1,068
401 301 90 13,276 2,972 1,574
8,001 6,757 2,421 13,059
7,286 8,322 3,064 16,494
2,933 6,374
3,899 9,112
802
689
1,035
1,508
14,883 1,533
12,781 1,892
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH L+P
L
P
8
9
10
1,553 270 0 0 3,757 295 788 5,485 2,447 0 0 0 717 2,737 0 0 2,665 2,678 0 0 662 474 179 24,707 5,262 2,642 0 0 0 15,287 15,079 5,485 29,553 0 0 0 6,832 15,486 0 1,491 0 2,543 0 0 27,664 3,425
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
642,805 2,659,495
0 2,294,916
1,003,152 0 0 617,671 25,135 512 643,318 4,954,923
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
2,449,407
2,457,428
4,906,835
2,449,407
2,457,428
4,906,835
108.6
93.4
101.0
3.0
0.5
0.5
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
617,671 25,135
Sumber: Program KIA DAN GIZI Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
136
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
61,156
0 72,587
0 13,276
0 0 0 0 24,707
0
346 1,184
L+P 141 588
6,464 2,340 0 1,351 16,289
2,385 1,009 0 703 12,224
1,460 125
696 42
238 820 323
118 364 324
1,184 292 84 32,500 36 0
662 198 63 19,517 13 0
4,478 4,013 1,351 224
4,074 2,676 703 93
0 0
0 0
542
367
4
0
0 21
0 8
10,669
7,934
10,753 219 10,972 54,141
0 27,451
11
487 1,772 0 0 8,849 3,349 0 2,054 28,513 0 0 0 2,156 167 0 356 1,184 647 0 0 1,846 490 147 52,017 49 0 0 0 0 8,552 6,689 2,054 317 0 0 0 0 0 0 909 0 4 0 0 0 29
18,603 0 0 10,753 219 4 10,977 81,597
RSUD Simeulue RSUD Aceh Singkil RSUD Yuliddin Away RSUD H. Sahuddin Kutacane Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud Rumah Sakit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Graha Bunda RSUD DATU BERU RSUD Cut Nyak Dhien RSUD Kota Jantho RSU Tgk. Syik Ditiro Sigli RSU Tgk Abdullah Syafie Beureunuen RSU Mufid Sigli RSU Citra Husada Sigli RSU dr. Fauziah Bireuen RS Avicenna RS Bireuen Medical Center RS Malahayati RS Telaga Bunda RSU Cut Meutia RS Tengku Peukan RSUD SANGIR RSUD Kab. Aceh Tamiang RS Swasta Pertamina RSUD Nagan Raya RSUD Teuku Umar RSUD Muyang Kute RSUD Pidie Jaya BLUD RSIA BLUD RSUD MEURAXA RS FAKINAH RS HARAPAN BUNDA RS.BHAYANGKARA RSU BSMI RSUD Dr. Zainoel Abidin BPK RS. Jiwa Rumkit Kesdam IM RSU Permata Hati RS. Nabila Hospital RS. Cempaka Az - Zahra RSU U'budyah RSU Meutia RSU Malahayati RS Prince Nayef Bin Abdul Aziz Syiah Kuala University RSUD Kota Sabang RSAL RSAU DOKKES RSUD Kota Langsa RS. Cut Meutia RS. Cut Nyak Dhien RS. UMMI Rumkit TNI-AD Tk. IV IM 07.01 Lhokseumawe RSU Kasih Ibu RSU Bunda RSU Bunga Melati PT. Arun Hospital RSU Islam Materna RSU PMI RSU Sakinah RSUD Kota Subulussalam
NAMA RUMAH SAKITa
Sumber: Program KIA DAN GIZI Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
SUBULUSSALAM KABUPATEN/KOTA
LHOKSEUMAWE
LANGSA
SABANG
NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH
ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG
BIREUEN
ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR
1
KABUPATEN/ KOTA
TABEL 55
77 25 17 3 303 100 60 501 20 133 194 71 100 75 89 60 120 6,751 1,784 123,185
1,906 8 7 0 10,459 2,806 2,000 569
964
1,641 145,822
0
8,557 2,296 2,093 613
953
964
494
653
373
5
2,985 1,574 5,925 2,707 3,602 1,031 5,567 7,646 6,219 360 10,058 1,541 2,296 2,736 8,437 5,374 4,912 2,062 5,402 800 5,764 3,899 8,350 762 3,989 689 2,759 1,508 4,289 5,352 3,332 6,284
4
P 6
5,311 2,617 10,625 5,407 6,888 2,362 8,648 14,651 12,437 650 17,919 2,404 4,109 5,121 16,564 7,529 9,824 4,144 7,687 1,305 9,547 6,832 14,074 1,412 6,989 1,491 4,270 2,543 8,579 10,679 6,656 10,966 0 1,147 0 1,928 0 0 0 0 0 0 0 0 2,859 8 7 0 19,016 5,102 4,093 1,182 0 0 0 0 0 0 0 0 3,425 269,007
L+P
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
2,326 1,043 4,700 2,700 3,286 1,331 3,081 7,005 6,218 290 7,861 863 1,813 2,385 8,127 2,155 4,912 2,082 2,285 505 3,783 2,933 5,724 650 3,000 802 1,511 1,035 4,290 5,327 3,324 4,682
L
131 128 189 148 145 50 119 279 293 150 239 99 56 60 279 72 93 62 54 270 158 100 223 35 118 52 120 40 110 208 109 138 51 52
3
JUMLAH TEMPAT TIDUR 7
3 2,293
1
37
113 25 118 50 82 12 21 201 145 5 239 3 32 8 204 0 23 15 46 220 119 40 177 1 70 8 34 6 0 141 68 25 0 1
L 8
0 2,078
0
3
0
71 12 108 40 72 3 32 198 155 2 341 2 27 11 118 0 17 24 16 280 83 13 160 1 83 7 25 4 0 103 45 22 0 -
P 9
184 37 226 90 154 15 53 399 300 7 580 5 59 19 322 0 40 39 62 500 202 53 337 2 153 15 59 10 0 244 113 47 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4,371
L+P
PASIEN KELUAR MATI
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI ACEH TAHUN 2014
10
1 1,055
101 25 2 0
5
46 3 65 10 40 0 16 82 49 2 110 2 3 2 79 0 14 0 6 74 58 20 85 0 20 1 16 5 0 55 44 14 0 -
L 11
3 995
0
83 20 1 3
5
29 10 47 5 46 0 23 57 41 0 129 2 0 5 61 0 14 0 2 90 31 21 99 0 36 2 20 4 22 45 29 10 0 -
P 12
8 164 89 41 184 0 56 3 36 9 22 100 73 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 184 45 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2,050
0
75 13 112 15 86 0 39 139 90 2 239 4 3 7 140 0 28
L+P
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT 13
14
0 14
24 8 18 15 20 3 6 26 25 6 34 1 12 4 14 0 3 12 3 350 14 3 19 1 21 10 9 3 0 19 14 4 #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 5 #DIV/0!
P
GDR 15
1 16
35 14 21 17 22 6 6 27 24 11 32 2 14 4 19 0 4 9 8 383 21 8 24 1 22 10 14 4 0 23 17 4 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 0 0 #DIV/0! 0 0 0 3 #DIV/0!
L+P 16
1 9
20 3 14 4 12 0 5 12 8 7 14 2 2 1 10 0 3 0 3 147 15 7 15 0 7 1 11 5 0 10 13 3 #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 0 0 #DIV/0! 10 9 1 0 #DIV/0!
L
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
2 19
49 24 25 19 25 9 7 29 23 17 30 3 18 3 25 0 5 7 20 436 31 14 31 2 23 10 23 6 0 26 20 5 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19 0 0 #DIV/0! 0 0 0 2 #DIV/0!
L
P
2 7
10 6 8 2 13 0 4 7 7 0 13 1 0 2 7 0 3 0 0 113 5 5 12 0 9 3 7 3 5 8 9 2 #DIV/0! #VALUE! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 9 0 5 #DIV/0!
17
NDR 18
137
1 8
14 5 11 3 12 0 5 9 7 3 13 2 1 1 8 0 3 0 1 126 9 6 13 0 8 2 8 4 3 9 11 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 0 0 #DIV/0! 10 9 1 3 #DIV/0!
L+P
131 128 189 148 145 50 119 279 293 150 239 99 56 60 279 72 93 62 54 270 158 100 223 35 118 52 120 40 110 208 109 138 51 52 373 77 25 17 3 303 100 60 501 20 133 194 71 100 75 89 60 120 6,751
3
2
RSUD Simeulue RSUD Aceh Singkil RSUD Yuliddin Away RSUD H. Sahuddin Kutacane Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud Rumah Sakit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Graha Bunda RSUD DATU BERU RSUD Cut Nyak Dhien RSUD Kota Jantho RSU Tgk. Syik Ditiro Sigli RSU Tgk Abdullah Syafie Beureunuen RSU Mufid Sigli RSU Citra Husada Sigli RSU dr. Fauziah Bireuen RS Avicenna RS Bireuen Medical Center RS Malahayati RS Telaga Bunda RSU Cut Meutia RS Tengku Peukan RSUD SANGIR RSUD Kab. Aceh Tamiang RS Swasta Pertamina RSUD Nagan Raya RSUD Teuku Umar RSUD Muyang Kute RSUD Pidie Jaya BLUD RSIA BLUD RSUD MEURAXA RS FAKINAH RS HARAPAN BUNDA RS.BHAYANGKARA RSU BSMI RSUD Dr. Zainoel Abidin BPK RS. Jiwa Rumkit Kesdam IM RSU Permata Hati RS. Nabila Hospital RS. Cempaka Az - Zahra RSU U'budyah RSU Meutia RSU Malahayati RS Prince Nayef Bin Abdul Aziz Syiah Kuala University RSUD Kota Sabang RSAL RSAU DOKKES RSUD Kota Langsa RS. Cut Meutia RS. Cut Nyak Dhien RS. UMMI Rumkit TNI-AD Tk. IV IM 07.01 Lhokseumawe RSU Kasih Ibu RSU Bunda RSU Bunga Melati PT. Arun Hospital RSU Islam Materna RSU PMI RSU Sakinah RSUD Kota Subulussalam
JUMLAH TEMPAT TIDUR 5,311 2,617 10,625 5,407 6,888 2,362 8,648 14,651 12,437 650 17,919 2,404 4,109 5,121 16,564 7,529 9,824 4,144 7,687 1,305 9,547 6,832 14,074 1,412 6,989 1,491 4,270 2,543 8,579 10,679 6,656 10,966 1,147 1,928 2,859 8 7 19,016 5,102 4,093 1,182 3,425 269,007
4
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
935,326
-
70,454 24,995 5 3
10,268
62,276 39,884 27,552 46,516 3,279 46,844 4,875 23,384 8,921 23,664 45,889 24,659 40,422 3,391 3,936
29,010 13,231 25,944 76,609 52,695 360 70,240 30,302 12,943 10,430 71,886
20,476 9,983
5
JUMLAH HARI PERAWATAN
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NAMA RUMAH SAKITa
Sumber: Program KIA DAN GIZI a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
SUBULUSSALAM KABUPATEN/KOTA
LHOKSEUMAWE
LANGSA
SABANG
NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH
ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG
BIREUEN
ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR
1
KABUPATEN/ KOTA
TABEL 56
697,372
-
79,173 22,052 5 3
359
33,298 4,746 21,197 8,597 22,944 34,997 4 33,997 106 4,332
49,221 29,317 27,552 51,529
52,331 7 70,240 7,067 17,052 17,725 55,322
21,559 6,696 25,944
6
JUMLAH LAMA DIRAWAT
38
8
41 20 56 37 48 47 73 53 42 4 75 24 73 85 59 105 106 67 142 5 60 68 63 40 59 29 36 64 78 51 61 79 0 22 #DIV/0! 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 37 0 0 0 63 51 68 2 0 0 0 0 0 0 0 0 29 40
BTO (KALI) 9
5 14 6 10 3 2 2 2 4 84 1 2 2 2 2 3 3 5 3 28 2 1 2 7 -1 9 5 2 2 3 2 1 #DIV/0! 13 #DIV/0! 71 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6 1141 886 #DIV/0! 2 2 5 155 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13
6
TOI (HARI)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
7
43 21 0 0 55 72 60 75 49 1 81 84 63 48 71 0 0 0 0 63 69 75 57 26 109 26 53 61 59 60 62 80 18 21 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 37 0 0 0 64 68 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BOR (%)
3
138
0 0 0 0 3 3 3 0 4 0 4 3 4 3 3 0 0 0 0 38 3 4 4 0 5 3 5 3 3 3 0 3 #DIV/0! 4 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 4 4 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
10
ALOS (HARI)
KABUPATEN/ KOTA
Sumber Program P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO 2
4
20,146 24,680 50,956 58,132 87,994 47,816 42,832 89,398 84,871 97,818 132,843 35,024 24,474 62,456 38,958 30,436 34,185 35,495 61,443 8,393 34,922 12,225 16,098 1,131,595
JUMLAH 5
2,142 2,310 6,115 10,590 27,160 18,610 12,582 10,322 11,098 11,738 15,941 7,140 12,351 6,073 4,675 2,100 4,161 1,282 3,584 260 2,416 190 3,583 176,423
JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU 6
11 9 12 18 31 39 29 12 13 12 12 20 50 10 12 7 12 4 6 3 7 2 22 16
RUMAH TANGGA
7
8
139
36 6 2 26 9 44 50 33 38 1 1 22 17 5 2 15 17 16 48 38 53 33 15 21
% BER- PHBS
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
773 140 100 2,701 2,541 8,098 6,259 3,384 4,207 100 100 1,549 2,158 321 100 325 715 206 1,712 100 1,291 62 549 37,491
JUMLAH BER- PHBS
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
2
1
Sumber Program P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 58
26,112 24,680 51,339 55,397 86,662 41,463 45,383 88,101 101,924 87,498 117,013 35,260 24,174 55,671 33,244 30,436 33,945 32,843 60,490 8,588 34,418 40,649 17,458 1,132,748
4
JUMLAH SELURUH RUMAH 5
12,194 10,284 44,946 30,791 36,373 17,805 11,709 41,278 27,016 48,854 29,263 1,706 4,390 19,900 8,447 8,552 19,235 10,029 55,389 8,385 15,166 25,343 9,888 496,943
6
47 42 88 56 42 43 26 47 27 56 25 5 18 36 25 28 57 31 92 98 44 62 57 44
8,463 12,996 6,393 24,536 50,289 22,816 26,056 46,160 74,908 38,634 87,750 31,046 20,768 35,771 24,797 21,884 24,393 22,814 5,101 203 19,252 13,219 7,564 625,813
7
2013 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 8,463 11,084 6,393 5,802 45,679 6,630 9,861 15,481 10,332 37,887 13,274 4,365 2,951 11,403 4,997 6,839 3,651 11,171 5,101 51 19,252 5,454 5,846 251,967
8
JUMLAH 9
%
RUMAH DIBINA
100 85 100 24 91 29 38 34 14 98 15 14 14 32 20 31 15 49 100 25 100 41 77 40
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 2014
% 11
8 100 40 24 51 63 102 100 49 33 50 41 52 42 17 40 69 46 53 33 1 50 9 47
21,766
15,113 58,069 8,402 15,325 28,061 10,401 615,119
12,846 21,368 47,506 32,207 59,470 21,968 21,738 56,759 32,046 61,435 35,935 3,511 5,910 24,663 9,316 11,304
12
JUMLAH
49 87 93 58 69 53 48 64 31 70 31 10 24 44 28 37 64 46 96 98 45 69 60 54
13
%
140
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
652 11,084 2,560 1,416 23,097 4,163 10,029 15,481 5,030 12,581 6,672 1,805 1,520 4,763 869 2,752 2,531 5,084 2,680 17 159 2,718 513 118,176
10
JUMLAH
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
2
1
Sumber Program P2PL (PL3)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
4
87,598 112,161 220,971 196,249 394,933 192,204 190,244 384,618 410,580 423,397 572,961 138,140 86,262 272,228 152,352 86,123 134,015 145,584 249,499 32,739 162,814 187,455 73,708 4,906,835
PENDUDUK
JUMLAH SARANA
22820 0 20646 2956 181116
0 28194 2563 56012
42440 3361 114435 51569
13894 26787 47839 654071
31028 4102 8735 53958 50932
53962 8092 565 20381
18496 803 28056 13169
3234 26787 14592 358507
6
34642 4797
5
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11194 10421
1644 11876 11597 370808
15421 664 18125 13169
33756 6490 565 13700
149113 2810 5180 41013 33786
7
JUMLAH SARANA
7031 4868
5033 91952 0 1105375
39873 3071 85185 51569
104196 28194 2563 31839
231378 11118 20646 186633 181116
8
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
31009 0
3905 0 0 15973
0 0 0 0
4 0 0 7927
2617 52 511 0 0
9
JUMLAH SARANA
0 957
18245 0 0 50461
0 0 0 0
0 0 0 24075
6862 0 322 0 0
10
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 957
2297 0 0 9684
1 0 0 0
4 0 0 5324
1786 0 272 0 0
0 0
JUMLAH SARANA 11
8569 0 0 25447
1
0 0 0
20 0 0 9798
5761 0 322 0 0
12
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
976 0
54547 372 0 109778
174 0 335 0
70 0 67 0 12353 372 0 44501
0 3032 0 25881
4686 0 4416 5746 0
14
8616 1973
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
69 1623 0 8461
13898 1382 1744 320 0
13
JUMLAH SARANA
1711 2431
11984 61 0 33924
94 0 67 0
62 426 0 5145
12689 828 1717 298 0
15
JUMLAH SARANA
553 0
49491 282 0 91703
139 0 335 0
1022 3032 0 7429
14906 3813 4416 5746 0
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1092 0
0 0 0 3331
0 0 0 0
5 0 0 24
2884 0 11 0 0
17
JUMLAH SARANA
35 372
0 0 0 99446
0 0 0 0
0 0 0 27
232 0 2190 0 0
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
96625 372
0 0 0 142
0 0 0 0
4 0 0 16
10 0 11 0 0
19
3 98
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
0 0 0 12005
0 0 0 0
205 0 0 50
956 0 10186 0 0
20
510 98
0 1 0 9533
728 50 1 0
2 1588 643 4
358 1012 0 1030 0
21
1916 2200
JUMLAH SARANA
0 0 0 89486
3368 14819 200 0
0 5519 13342 26320
2473 0 0 6046 0
22
15290 2109
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
0 1 0 6501
998 42 1 0
2 1652 643 4
169 806 0 1057 0
23
1126 0
0 350 0 89785
3364 14549 200 0
721 5519 13342 26320
7451 3785 0 6046 0
24
8138 0
413 73 350 13383
0 251 0 0
391 0 5 233
1035 3228 101 1 0
25
4232 3070
134 3 178 5387
0 241 0 0
365 0 5 162
760 1103 101 1 0
27
2334 0
931 99 0 23985
0 1055 0 0
1379 0 64 609
2339 5638 263 5 0
28
11603 0
12011 10877 1254 158057
5827 51 4274 65847
8953 692 789 7894
0 13917 4 17792 4575
29
JUMLAH SARANA
3300 0
54454 10877 5722 531426
13496 106879 16972 249499
0 2770 7959 23308
0 0 2229 9700 9650
30
14558 3353
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
12011 10877 628 150048
4591 48 4274 65847
11723 1291 789 5514
0 9460 2 17545 3209
31
2239 0
54454 50887 0 694770
13010 106679 16972 249499
23466 2770 7959 15320
0 62484 2229 65542 9650
32
13849 0
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
2279 0 1090 52799
0 125 0 0
0 0 64 739
718 0 263 5 0
26
45410 2106
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JUMLAH SARANA
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
33
67177 98 0 0 262791 86838 38062 263972 190766 0 131009 39515 23928 91365 0 56387 125354 102692 301068 0 118478 143570 0 2043070
JUMLAH
TABEL 59
141
34
77 0 0 0 67 45 20 69 46 0 23 29 28 34 0 65 94 71 121 0 73 77 0 41.6
%
2
1
Sumber Program P2PL (PL4)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
28
0 0 51 268 0 50 0 30 36 274 208 16 116 0 20 1097
0 0 129 270 31077 57 15 1753 53 25178 266 41 116 160 44 59219
5
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
60
4
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
7
39 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 35 57 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 80 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 97 65 69 0 99 #DIV/0! 40 67
%
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
35 178 144 0 115 0 8 732
0 40 0 30
0 0 18 153
11
6
JUMLAH
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
142
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
2
1
Sumber Program P2PL (PL1)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
4
JUMLAH PENDUDUK
87598 112161 220971 196249 394933 192204 190244 384618 410580 423397 572961 138140 86262 272228 152352 86123 134015 145584 249499 32739 162814 187455 73708 4,906,835
JUMLAH SARANA
5
6
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
157 2718 491 1851 0 0 0 0 4831 27281 1991 23942 2873 6427 4 13141 618 43712 1740 3352 6908 26504 3621 20396 0 0 0 0 59 3792 559 6988 275 11744 0 0 0 0 0 0 12 634 94 664 20 0 24253 193146
7
JUMLAH SARANA
41 236 0 0 4896 1930 2816 2927 417 605 8597 1221 0 0 33 389 209 0 0 0 12 46 0 24375
8
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
573 421 0 0 8421 7893 2956 11996 10425 3352 8417 6624 0 0 1082 5833 4210 0 0 0 12 170 0 72385
% PENDUDUK PENGGUNA 9
10
JUMLAH SARANA
21 16107 23 24680 #DIV/0! #DIV/0! 31 52281 33 18506 46 24462 91 61014 24 21884 100 32 41328 32 19166 #DIV/0! 3683 #DIV/0! 38043 29 83 16677 36 24442 #DIV/0! 11634 #DIV/0! 65847 #DIV/0! 0 2 29348 26 26472 #DIV/0! 13990 37 509564
11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
33754 25220 14345 59148 119780 92772 9778 113574 86825 140634 110315 19416 8480 5143 43431 60055 86551 62857 249282 22154 110342 78548 32338 1584742
12
JUMLAH SARANA
17912 9751 65847 5861 24691 18212 10504 403931
14087
39235 3565 3683 21399
39709 25796 24462 53968 20598
4651 0
13
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4639 5179 0 19716 32070 26105 24673 42937 16665 32788 42733 2987 2120 99408 15433 16364 29906 28784 60033 0 24159 27863 8984 563546
14
14 21 0 33 27 28 252 38 19 23 39 15 25 1933 36 27 35 46 24 0 22 35 28 36
% PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
2045 154 155 18746
19672 6092 31 229 6803
16
2930 0
2293 70 20 4612
2220 689 5 737 435
17
165 0
10960 154 155 10376
11779 5270 43 1628 6803
18
825 0
0 0 0 0 2010 9399 1119 5172 2 14 2 12 0 0 0 0 0 0 0 0 283 7739 364 1996 0 0 0 0 0 0 0 0 21347 74009 12731 55173
3476 304 20 6231
5403 1355 14 792 871
15
JUMLAH SARANA
586 0
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PLENGSENGAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JENIS SARANA JAMBAN
19
28 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 60 87 139 711 100 #DIV/0! 536 100 100 55 #DIV/0! #DIV/0! 55 86 #DIV/0! #DIV/0! 26 #DIV/0! #DIV/0! 75
% PENDUDUK PENGGUNA
LEHER ANGSA
21
22
476 234 1126 0 15355 2854 7636 368 30 27602 9744 1778 0 19464 5976 57 0 292 0 11 1023 1459 273 95758
23
717 257 0 0 26484 4671 1320 332 68 26908 13826 1689 0 0 6343 25 0 189 0 0 4904 7094 0 94827
24
19 51 0 #DIV/0! 28 26 44 12 20 100 24 19 #DIV/0! #DIV/0! 38 21 #DIV/0! 21 #DIV/0! 0 100 64 #DIV/0! 38
50603 85977 50935 248354 0 120011 90911 0 1804894
209584 56425 0 61151
239566 147530 0 273509 141205
25
29133 0
JUMLAH
143
26
33 0 0 0 61 77 0 71 34 0 37 41 0 22 0 59 64 35 100 0 74 48 0 36.783
%
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
20
JUMLAH SARANA
2029 3747 633 503 1784 3337 0 0 24492 93606 3321 18083 2819 3000 406 2712 13 339 6168 26908 19623 56517 3309 8943 0 0 3141 0 5191 16647 82 119 1027 0 292 908 0 0 0 43 2641 4904 4464 11035 607 0 82042 251351
MEMENUHI SYARAT
CEMPLUNG
JUMLAH SARANA
KOMUNAL
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
TABEL 61
% PENDUDUK PENGGUNA
2
1
Sumber Program P2PL (PL4)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
138 120 260 385 513 307 322 604 730 609 852 152 144 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6522
4
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
6 5 28 931
13
61
4 75
377 45 18 226 10
63 0
5
JUMLAH
46 0 0 0 73 15 6 37 1 0 0 0 3 35 0 35 0 6 0 0 9 7 34 14.3
6
%
DESA MELAKSANAKAN STBM
9 5 0 69
14
4 2
16 0
19
7
JUMLAH
1.1
6 0 0 675
9
19
4 75
377 45 18 122 0
0 0
9
JUMLAH
0 0 0 0 73 15 6 20 0 0 0 0 3 35 0 11 0 4 0 0 9 0 0 10.3
10
%
DESA STBM
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
0 0 0 0 4 0 0 3 0 0 0 0 3 1 0 8 0 0 0 0 14 7 0
8
%
DESA STOP BABS (SBS)
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
TABEL 62
144
KABUPATEN/ KOTA
Sumber Program P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO
2
5
69 42 47 74
107 27 25 63
37 59 29 33 10 22 24 32 785
312 179 151 262
338 131 91 194
120 143 110 93 31 72 71 83 2,622
53 32
SLTP
4
SD
130 111
SLTA 16 28 14 42 6 22 22 23 503
57 18 16 31
41 30 37 54
31 15
6
SARANA PENDIDIKAN
PUSKESMAS 7
10 11 11 11 6 5 6 5 256
37 13 12 14
26 14 13 41
10 11
1 1 1 15 2 4 8 1 51
1 1 2
3 2 3 4
8
RUMAH SAKIT UMUM 1 1
BINTANG 3 2 1 1 19
-
9 2 1
-
9
HOTEL
2 4 40 26 9 18 8 193
6 11 4
3 4 10 4
10
NON BINTANG 17 27
11
JUMLAH TTU 242 197 454 280 263 440 539 196 156 308 186 242 169 237 81 136 150 153 4,429 81 120 17 93 23 65 54 1,758
204 89 41 111
183 176 84 215
12
JUMLAH 91 111
% 13
70 100 #DIV/0! #DIV/0! 59 98 56 82 #DIV/0! #DIV/0! 60 68 45 57 #DIV/0! 68 84 15 100 74 90 76 67
SD
25 44 8 30 9 17 20 500
65 9 32
48 41 26 60
14
JUMLAH 34 32
SLTP
% 15
64 100 #DIV/0! #DIV/0! 70 98 55 81 #DIV/0! #DIV/0! 61 36 51 #DIV/0! 68 75 28 91 90 77 83 64 14 21 10 40 1 22 18 346
30 7 18
37 30 16 43
16
JUMLAH 24 15
SLTA
% 17
77 100 #DIV/0! #DIV/0! 90 100 43 80 #DIV/0! #DIV/0! 53 44 58 #DIV/0! 88 75 71 95 17 100 82 69 6 11 10 11 6 5 4 213
26 12 14
26 14 13 39
18
JUMLAH 5 11
% 50 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 100 100 95 #DIV/0! #DIV/0! 70 100 100 #DIV/0! 60 100 91 100 100 100 67 83
19
JUMLAH
21
100 #DIV/0! #DIV/0! 100 100 33 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 107 100 100 88 88 7 2 1 27
-
9 7 1
22
-
BINTANG
23
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 350 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 233 #DIV/0! 100 100 142
30 17 9 16 117
1 4
3 4 2 4
24
27
100 #DIV/0! #DIV/0! 100 100 20 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 75 65 100 89 61
25
NON BINTANG
HOTEL
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1 1 16 2 4 7 45
1 2
3 2 1 4
20
1 -
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA KESEHATAN RUMAH SAKIT PUSKESMAS UMUM
%
SARANA PENDIDIKAN
JUMLAH
SARANA KESEHATAN
%
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
YANG ADA
%
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
26
155 196 300 276 149 366 327 89 69 181 126 197 46 227 58 124 120 3,006
145
64 99 #DIV/0! #DIV/0! 66 99 57 83 #DIV/0! #DIV/0! 61 45 44 59 #DIV/0! 68 81 27 96 72 91 80 68
27
TEMPATTEMPAT UMUM
JUMLAH
TABEL 63
%
2
1
Sumber Program P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 64
36 11 63 46 197 17 82 6 9 0 1 24 67 121 15 0 709
1997 659 750 2719
1537 544 408 1133
592 603 586 1110 582 645 1033 658 16789
5
14 0
30 61 16 190 84 96 101 11 1493
55 28 23 62
109 109 204 195
6
57 62
19 27 39 266 31 60 107 17 1365
77 57 13 124
111 39 129 238
7
11 0
119 228 19 88 112 243 168 0 4546
584 327 53 326
829 137 291 928
8
94 0
MAKANAN JAJANAN 9
176 62 0 0 1085 296 687 1407 0 0 913 429 171 518 0 177 316 75 568 294 520 391 28 8113
TOTAL
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM)
425 808
4
JUMLAH TPM 10
41 8 #DIV/0! #DIV/0! 54 45 92 52 #DIV/0! #DIV/0! 59 79 42 46 #DIV/0! 30 52 13 51 51 81 38 4 48
%
0 0 1 3 29 25 89 0 445
86 14 71 0
31 9 9 64
11
14 0
JASA BOGA
17
24 45 15 88 0 830
23 115
63 10 38 34
47 76 43 171
12
21 0
47 131 101 15 58 85 83 0 2688
416 71 95 163
401 64 11 947
0 0
14
MAKANAN JAJANAN
15
69 0 0 0 557 173 64 1308 0 0 624 115 211 281 0 91 268 147 42 142 125 327 13 4557
TOTAL
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
21 22 28 0 10 0 67 13 594
59 20 7 84
78 24 1 126
13
34 0
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM)
16
%
146
16 0 #DIV/0! #DIV/0! 28 26 9 48 #DIV/0! #DIV/0! 41 21 52 25 #DIV/0! 15 44 25 4 24 19 32 2 27
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI PROVINSI ACEH TAHUN 2014
2
1
Sumber Program P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE ## BIREUEN ## ACEH UTARA ## ACEH BARAT DAYA ## GAYO LUES ## ACEH TAMIANG ## NAGAN RAYA ## ACEH JAYA ## BENER MERIAH ## PIDIE JAYA ## BANDA ACEH ## SABANG ## LANGSA ## LHOKSEUMAWE ## SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT 4
69 557 173 64 1,308 624 115 211 281 91 268 147 42 142 125 327 13 4,557 94
54 1 115 11 15 9 11 334
55
6 25 2 90
JASA BOGA
6
24
RUMAH MAKAN/ RESTORAN 5
2
DEPOT AIR MINUM (DAM) 24 17 325
11 22 27
126
91
7
7
8
85 1,207
131 74
292
598
27
MAKANAN JAJANAN
TOTAL 9
60 838 478 12 268 112 125 35 28 1,956
PERSENTASE TPM DIBINA 10
87 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 64 #DIV/0! #DIV/0! 170 #DIV/0! 13 100 76 100 11 215 43
11
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
176 62 1,085 296 687 1,407 913 429 171 518 177 316 75 568 294 520 391 28 8,113
JASA BOGA 12
20
1
-
-
6
13
14
20 179
3 18
84
43
11
15
205
1 13
163
17
11
16
70 79 281 4 39 20 493
TOTAL
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
89
7
34
13
35
13
JUMLAH TPM DIUJI PETIK
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
JUMLAH TPM DIBINA
DEPOT AIR MINUM (DAM)
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK PROVINSI ACEH TAHUN 2014
MAKANAN JAJANAN
TABEL 65
17
147
40 #DIV/0! #DIV/0! 6 #DIV/0! #DIV/0! 54 #DIV/0! 2 52 71 6
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PROVINSI ACEH TAHUN 2014 NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
148
NAMA OBAT 2
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminiu Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sul Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g , Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Su Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 2 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfameto Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfa Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet tube supp pot tablet tablet vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach botol tablet tablet #VALUE! #VALUE! botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet botol tablet tablet tablet ampul vial
35,000 18,000
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
15,000 2,000
20,000 16,000
601,400 600
96,000 -
96,000 600
275,700
18,600
257,100
5
-
5
86,000
20,000
66,000
1,210 11,000
10 1,500
1,200 9,500
8
2,400
2,400
500
500
74,400
74,400
443
31,000 5,000 1,300
1
442
-
25
5,000 5,000
26,000 -
300 6.113920684
10,500 84,000 128,000 54,000
36,000 24,000 -
10,500 48,000 112,000 54,000
1,752
768
984
500
500
-
1,000 45,000
-
45,000
54,000
18,000
36,000
7
8
35,000 18,000 192,000 600 275,700 5 86,000 1,210 11,000 2,400 500 74,400 443 25 -
100 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 31.93 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0!
300 6 10,500 84,000 136,000 54,000 1,752 500 45,000 54,000 -
#DIV/0! 23.08
#DIV/0! 100.00 #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! 100.00 #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0.470301591
#DIV/0! 100.00 100.00 106.25 100.00 #DIV/0! 100.00 #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PROVINSI ACEH TAHUN 2014 NO 1
85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144
NAMA OBAT 2
Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet sa Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % 30 ml Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang Salisil bedak 2% Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S. Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % Tetrakain HCL tetes mata 0,5% Tetrasiklin kapsul 250 mg Tetrasiklin kapsul 500 mg Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp Triheksifenidil tablet 2 mg Vaksin Rabies Vero Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN BCG TT DT CAMPAK 10 Dosis POLIO 10 Dosis DTP-HB HEPATITIS B 0,5 ml ADS POLIO 20 Dosis CAMPAK 20 Dosis CAMPAK 20 Dosis
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet vial vial vial vial vial vial vial vial vial vial
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
7
1,701 999
-
600 999
1,000
-
1,000
22,400
22,400
-
186,000
30,000
156,000
600 999 1,000 22,400 186,000 -
8
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 35.27 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: PSDK
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
149
2
FASILITAS KESEHATAN
Sumber: PSDK
0 0
3
KEMENKES
1
1
1 2
4
PEM.PROV
194
143
22 2
5
PEM.KAB/KOTA
5 0
6
TNI/POLRI
3
0 0
7
BUMN
23 298 646 11
27 1
8
SWASTA
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
RUMAH SAKIT
1
NO
TABEL 67
0 0 0 0 26 298 646 11
0 1 0 0 0 0 1
143 0 194 0 0
55 5
9
150
JUMLAH
2
1
Sumber: PSDK
JUMLAH (KAB/KOTA)
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
1 RUMAH SAKIT UMUM
SARANA KESEHATAN
NO 3
JUMLAH SARANA
60
5
55
4
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
20
1
19
5
%
151
33.33
20.00
34.55
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I PROVINSI ACEH TAHUN 2014
TABEL 68
2
1
Sumber: PROGRAM P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 69
4
45 88 10 197 42 79 8 1,030 62 125 50 1 2 2 39 1,780
5
22 28 3 30 14 23 1 15 38 43 100 1 1 2 36 13
PRATAMA JUMLAH % 161 63 160 201 384 237 187 269 772 4,551 884 209 58 133 187 87 83 10 10 58 8,704
6
7
45 68 159 54 24 65 343 1,196 68 43 31 11 141 29 25 112 88 9 2,511
8
9
STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
100 31 51 52 59 77 53 41 100 66 93 100 36 46 94 38 72 29 10 54 64
MADYA JUMLAH % 22 22 41 8 8 19 52 17 7 26 11 6 61 25 71 93 88 8 19
53 15 20 4 20 35 123 1 1 226 1 8 2 1 510
10
11
230
226 115 35 120 100 107 13,505 2
161 206 316 385 655 307 351 655 772 6,900 953 210 163 289 50 199
12
JUMLAH
98 68 174 74 28 85 378 1,319 69 1 43 31 11 141 226 30 25 120 90 10 3,021
13
JUMLAH
152
48 22 45 11 9 24 58 19 7 0 26 11 6 61 100 26 71 100 90 9 22
% 14
POSYANDU AKTIF
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
26 4 3 1 6 5 2 0 0 100 1 7 2 1 4
MANDIRI JUMLAH %
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
2
1
Sumber: PROGRAM P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO 4
138 120 260 385 513 307 322 604 730 609 852 152 144 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6,522
DESA/ KELURAHAN 5
14 39 71 199 160 149 34 241 84 265 51 44 89 116 84 63 23 99 7 18 52 46 81 2,029
0 0 0 0 51 184 31 89 0 0 47 0 0 74 0 42 123 0 27 0 0 0 0 668
6
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
0 6 12 1 7 24 31 33 13 294 37 6 12 6 6 3 6 27 43 0 43 29 0 639
7
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
153
2
1
Sumber: PROGRAM P2PL
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 71
4
138 120 260 385 513 307 322 604 730 609 852 152 144 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6522
JUMLAH DESA/ KELURAHAN 5
13 98 71 104 128 15 86 154 222 441 822 95 76 59 4 28 170 26 34 0 55 32 81 2814
PRATAMA 0 0 0 281 0 0 6 82 0 3 30 1 58 0 218 0 0 0 52 10 10 0 0 751
6
MADYA 0 0 0 0 0 0 0 23 0 19 0 0 10 0 0 0 0 0 3 8 1 0 0 64
7
PURNAMA 9
13 98 71 385 128 15 92 260 222 463 852 96 144 59 222 28 170 26 90 18 66 32 81 3631
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2
8
MANDIRI
DESA/ KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
9 82 27 100 25 5 29 43 30 76 100 63 100 28 100 16 73 12 100 100 100 47 99 56
10
%
154
2
1
Keterangan :
a
termasuk S3
Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD SIMEULUE 2 RSUD SINGKIL 3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 12 RSUD SANGIR GAYO LUES 13 RSUD ACEH TAMIANG 14 RSUD NAGAN RAYA 15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 17 RSUD PIDIE JAYA 18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 19 RSUD SABANG 20 RSUD LANGSA 21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 22 RSUD SUBULUSSALAM 23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 26 RS.JIWA PROVINSI ACEH SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH PROV. ACEH RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 72
273
356
3 2
3 5 11 2 77 4 4 270
98
7
5 13 17 3 4 77 4 3 355
99
5 1
-
12
-
3 2 1
3
-
-
-
-
2 6 10 5 10 14 4 -
1
-
4
P
3
1
4 5 5 9 3 12 23 22 10 31 37 8 1 19 8 3 197 8 18 28 5 4 154 8 7 625 629 12.82
-
-
-
5
a
L+P
DR SPESIALIS
1 3 4 9 3 10 17 12 5 21 23 4 1
-
-
3
L
423
5 4 6 4 7 7 2 2 40 16 6 184
-
4
754
1 11 19 12 9 19 7 1 41 16 7 291
-
4
6 14 20 2 31 18 19 64 40 45 65 6 14 14 15 9 14 11 22 9 10 13 2 463 6 10 5 15 20 13 5 32 30 2 6
7
P 8
12 24 30 33 44 31 26 72 50 53 93 13 26 27 30 23 21 16 25 12 17 17 7 702 7 16 12 6 21 26 25 7 41 51 3 10 8 6 15 25 16 16 26 9 3 81 32 13 475 0 0 0 1177 23.99
L+P
DOKTER UMUM
6 10 10 31 13 13 7 8 10 8 28 7 12 13 15 14 7 5 3 3 7 4 5 239 1 6 7 6 6 6 12 2 9 21 1 4
6
L
779
6 10 10 32 13 13 7 8 10 8 28 7 12 13 15 14 7 5 3 3 7 4 5 240 4 10 16 9 16 23 24 7 30 44 5 5 16 10 5 105 9 20 24 5 6 117 20 9 539
9
L
1027
6 14 20 2 31 18 19 64 40 45 65 6 14 14 15 9 14 11 22 9 10 16 2 466 8 11 5 17 26 23 10 42 44 6 6 11 4 13 117 15 14 30 9 1 118 20 11 561
10
P
TOTAL 11
12 24 30 34 44 31 26 72 50 53 93 13 26 27 30 23 21 16 25 12 17 20 7 706 12 21 21 9 33 49 47 17 72 88 11 11 27 14 18 222 24 34 54 14 7 235 40 20 1100 0 0 0 1806 36.81
L+P
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
49
4 1 1 20
-
-
-
-
29
-
-
-
-
12
L
2
1 1 1 2
1
2
1 1 1 1
4 1 5
1
2 1
1 1 1 1 2
1 2 1 2 3 2 5
5 2 1
2 8 3 3 1
2
1 2
1 2 1 2 5 4
2
172
47
-
-
-
-
-
5 5 7 8 3 2 9 2 125 1
14 5 1 11 7 14 10 1 5 9
-
13
P 14
2
2
0 1 1
8
8
-
-
-
0 -
16
2 1
2
1
1 1
2
1
1 1
3 2 10 0 0 0 10 0.20
-
-
-
0 -
17
DOKTER GIGI SPESIALIS P L+P
15
L
22 0 0 0 51
-
-
-
-
-
2 1 2 3 0 1 1 1 1 2 0 2 1 0 0 1 0 4 1 5 0 0 29
18
L
4 1 1
2
2 2 1 2
1
2
1 1 1 1
1
0 2 5 0 14 5 1 11 7 14 10 1 5 9 0 5 5 7 8 3 2 9 2 125 1 2 2 3 1 3 5 6 1 2 2 2 3 8 3 3 1 5 2 1 55 0 0 0 180
P
19
TOTAL
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
1 4 6 2 17 5 2 12 8 15 12 1 7 10 0 5 6 7 12 4 7 9 2 154 2 1 3 1 1 2 3 2 5 5 1 2 2 1 3 9 5 3 3 9 3 2 67 0 0 0 221 4.50
L+P
DOKTER GIGI
155
1 4 6 2 17 5 2 12 8 15 12 1 7 10 0 5 6 7 12 4 7 9 2 154 2 1 3 1 2 3 3 3 5 7 1 2 2 4 5 9 5 3 3 9 3 2 77 0 0 0 231 4.71
20
L+P
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/ KOTA
BIDAN
1
2
3
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD SIMEULUE 2 RSUD SINGKIL 3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 12 RSUD SANGIR GAYO LUES 13 RSUD ACEH TAMIANG 14 RSUD NAGAN RAYA 15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 17 RSUD PIDIE JAYA 18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 19 RSUD SABANG 20 RSUD LANGSA 21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 22 RSUD SUBULUSSALAM 23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 26 RS.JIWA PROVINSI ACEH SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PERAWAT GIGI
L
PERAWATa P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
43 32 37 116 107 53 51 45 41 110 135 14 47 66 69 49 54 128 14 38 33 35 17 1334 25 37 15 13 11 31 18 10 56 41 21 13 18 15 5 18 34 28 634 18 44 13 1118
54 98 128 116 211 92 120 209 190 282 293 48 88 188 69 104 73 412 66 64 106 144 61 3216 102 148 58 53 45 126 70 41 223 162 83 53 74 60 20 73 137 110 1314 71 177 54 3254
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
0
-
-
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
0
-
-
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
0
-
-
10371
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
211.36
Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK) Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
156
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
2452
6470
8922 181.83
4 6 1 6 2 2 6 11 0 6 5 1 1 2
5 6 13 3 11 12 17 54 9 31 26 9 6 10
9
183 177 245 220 838 444 373 854 848 890 1188 265 183 349 331 195 274 645 173 43 141 236 81 9176 27 46 17 122 24 56 36 12 21 50 38 24 32 33 28 38 249 59 172 23 32 56 1195
JUMLAH (KAB/KOTA)
97 130 165 232 318 145 171 254 231 392 428 62 135 254 138 153 127 540 80 102 139 179 78 4550 127 185 73 66 56 157 88 51 279 203 104 66 92 75 25 91 171 138 1948 89 221 67 4372
L+P
4 4 4 1 2 0 0 1 69
16 9 18 22 5 11 8 3 304
-
0 1 3 0 0 2
0 0
1 0 0
373
-
7
76
9 12 14 9 13 14 23 65 9 37 31 10 7 12 0 20 13 22 23 7 11 8 4
5 1 4 6 2 9
1 2
5 5 4
44
348
5 2 0 0 7 6 0 2 11 0 0 0 1 2 0 0 0 6 0 0 5 0 4 0 0 0 51
0 424 8.64
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN
NO
KABUPATEN/ KOTA
1
2
1
SIMEULUE
2
ACEH SINGKIL
3
ACEH SELATAN
4
ACEH TENGGARA
5 6
TENAGA TEKNIS a KEFARMASIAN
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
5
6
-
-
0
1
5
6
15
0
15
-
-
0
15
0
15
-
0
6
6
11
178
189
ACEH TIMUR
2
14
16
ACEH TENGAH
0
6
6
7
ACEH BARAT
0
0
8
ACEH BESAR
0
37
37
-
9
PIDIE
2
8
10
-
1
11
173
-
-
1
0
7
7
184
22
351
373
1
1
2
15
17
1
3
4
1
9
10
8
23
31
8
23
31
0
0
37
37
1
1
2
9
11
-
10
BIREUEN
2
33
35
-
1
1
2
34
36
11
ACEH UTARA
3
29
32
-
2
2
3
31
34
12
ACEH BARAT DAYA
5
5
-
-
0
0
5
5
13
GAYO LUES
1
8
9
-
-
0
1
8
9
14
ACEH TAMIANG
1
12
13
-
-
0
1
12
13
15
NAGAN RAYA
-
-
-
0
0
0
0
16
ACEH JAYA
-
2
0
14
14
17
BENER MERIAH
1
18
PIDIE JAYA
1
19
BANDA ACEH
20
SABANG
1
21
LANGSA
1
22
LHOKSEUMAWE
23
SUBULUSSALAM
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
12
12
-
8
9
-
-
0
1
8
9
26
27
-
-
0
1
26
27
20
20
-
-
0
0
20
20
10
11
-
1
1
11
12
25
26
-
0
1
25
26
-
3
3
18
1
20
21
-
4
4
0
0
4
4
246
63
674
737
-
42
449
491
2
1 1
17
-
-
21
225
1
RSUD SIMEULUE
3
8
11
1
1
2
3
9
13
2
RSUD SINGKIL
1
15
16
1
2
3
5
17
19
3
RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN
-
1
3
4
7
3
4
4
RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA
-
3
27
57
60
5
RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR
-
6
RSUD DATU BERU ACEH TENGAH
7
RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT
8
RSUD JANTHO ACEH BESAR
9
RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE
10
-
-
30
30
-
-
-
0
0
0
0
4
8
19
21
5
6
11
24
26
3
3
6
10
10
2
5
7
12
39
46
49
2
10
12
22
57
61
4
6
2
11
13
-
9
-
15
17
1
19
20
7
7
5
34
39
RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN
2
47
11
RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA
2
12
RSUD SANGIR GAYO LUES
2
13
RSUD ACEH TAMIANG
-
14
RSUD NAGAN RAYA
-
15
RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA
-
16
RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH
2
17
RSUD PIDIE JAYA
2
18
RSUD MEURAXA BANDA ACEH
1
19
RSUD SABANG
20
RSUD LANGSA
21
RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA
22
RSUD SUBULUSSALAM
23
RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG
24
RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH
25
RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH
26
RS.JIWA PROVINSI ACEH
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
57
4
2 -
9 -
1 -
9
-
30
-
2
2
4
8
1
2
12
14
-
0
0
9
9
-
0
0
0
0
10
10
1
9
-
1
1
2
6
8
-
2
2
4
8
10
20
22
-
2
2
4
22
24
19
20
-
2
2
4
21
22
10
10
-
2
2
4
12
12
15
16
2
3
5
8
18
21
15
15
2
5
7
12
20
22
8
10
-
1
1
2
9
11
1
1
-
0
0
1
1
23
23
46
17
29
57
14
15
29
32
4
5
9
1 2 -
67
345
412
-
5 1 1 17
88
6
11
2
3
5
17
1
2
3
6
11
433
517
105
84
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
109
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
794
903 18.40
38
313
351
0 147
7.15
1107
1254 25.56
Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK) Keterangan :
a
termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
157
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/ KOTA
1
2
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD SIMEULUE 2 RSUD SINGKIL 3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 12 RSUD SANGIR GAYO LUES 13 RSUD ACEH TAMIANG 14 RSUD NAGAN RAYA 15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 17 RSUD PIDIE JAYA 18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 19 RSUD SABANG 20 RSUD LANGSA 21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 22 RSUD SUBULUSSALAM 23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 26 RS.JIWA PROVINSI ACEH SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L
KESEHATAN MASYARAKATa P L+P
3
-
-
8 6 17 8 9 8 9 14 26 28 41 8 2 9
-
8 10 15 3 4 9 13
255
13 9 7 13 17 29 17 91 94 84 75 13 6 12
-
-
3 5 6
-
6 11 7 4 16 1 1
-
36 9 4 182
21 15 24 21 26 37 26 105 120 112 116 21 8 21 28 27 60 48 11 42 42 7
938
-
4 9 9 1 24 9 4 3 1
5
20 17 45 45 7 33 29 7
683
-
124
4
L
11 16 6
4
-
3 9 19 8 23 6 2
-
36 9 5 306
6
-
-
-
3
14 21 12
2 3 5 19 3 1 3 4
-
-
9 20 26 12 39 7 3
-
72 18 9 29
5 7 16 23 17 29 6 50 121 40 24 9 8 7 13 6 106 10 4 5 12 3
521
-
18 28 16 7 40 16 10 3 5
7
9 17 4 9 9 16 23 8 13 6
157
-
14 19 7 6 16 7 6
KESEHATAN LINGKUNGANb P L+P
3 1 1
-
2 2
-
6 2 1 1 2
-
2 3 1 1
-
1 4 1 2
77
8
8 7 25 40 21 38 15 66 144 48 37 15 8 9 0 16 11 125 13 5 8 16 3 678
11 2 3
14 3 4 0 2 4 4 0 21 4 1 3 2 0 0 6 15 7 3 3 0 1 0 9 2 5
2 2 2 15 2 2
4 12 6 2 3
5 1 3
97
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
379
865
1244
0 186
25.35
Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK) Keterangan : Termasuk Data Kab/Kota a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
158
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
598
775 15.79
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/ KOTA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1 SIMEULUE
7
2 ACEH SINGKIL
11
-
-
-
7
4
4
4
-
-
-
0
4
4
21
27
-
-
-
6
21
27
89
54
143
-
-
-
89
54
143
2
24
26
-
-
-
2
24
26
14
14
-
-
-
0
14
14
3 ACEH SELATAN
6
5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH
11
4
-
4 ACEH TENGGARA
L+P
-
11
7 ACEH BARAT
1
12
13
-
-
-
1
12
13
8 ACEH BESAR
7
41
48
-
-
-
7
41
48
13
13
-
-
-
0
13
13
2
17
19
-
-
-
2
17
19
9 PIDIE
-
10 BIREUEN 11 ACEH UTARA
4
12 ACEH BARAT DAYA
-
14
18
-
-
-
4
14
18
11
11
-
-
-
0
11
11
13 GAYO LUES
-
4
4
-
-
-
0
4
4
14 ACEH TAMIANG
-
7
7
-
-
-
0
7
7
15 NAGAN RAYA
-
-
-
-
-
-
0
0
0
16 ACEH JAYA
-
14
14
-
-
-
0
14
14
17 BENER MERIAH
1
10
11
-
-
-
1
10
11
18 PIDIE JAYA
3
25
28
-
-
-
3
25
28 10
19 BANDA ACEH
1
20 SABANG
9
10
-
-
-
1
9
9
9
-
-
-
0
9
9
12
13
-
-
-
1
12
13 12
-
21 LANGSA
1
22 LHOKSEUMAWE
-
12
12
-
-
-
0
12
1
5
6
-
-
-
1
5
6
125
336
461
-
-
-
125
336
461
23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
3
3
-
-
-
0
3
3
2 RSUD SINGKIL
1 RSUD SIMEULUE
1
4
5
-
-
-
1
4
5
3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN
1
6
7
4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA
-
-
-
-
1
6
7
-
-
-
0
0
0
5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR
1
1
2
-
-
-
1
1
2
6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH
2
9
11
-
-
-
2
9
11
-
-
-
0
0
0
3
-
-
-
1
2
3
7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT
-
-
8 RSUD JANTHO ACEH BESAR
-
1
2
9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE
1
9
10
-
-
-
1
9
10
10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN
1
12
13
-
-
-
1
12
13
9
9
-
-
-
0
9
9
1
2
-
-
-
1
1
2
11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA
-
12 RSUD SANGIR GAYO LUES
1
13 RSUD ACEH TAMIANG
-
-
-
-
-
-
0
0
0
14 RSUD NAGAN RAYA
-
-
-
-
-
-
0
0
0
-
15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA
-
16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH
-
17 RSUD PIDIE JAYA
-
18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH
1
19 RSUD SABANG
3
20 RSUD LANGSA
-
21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA
-
-
-
-
-
0
0
0
-
-
-
0
2
2
10
-
-
10
8
-
3
-
2
2
10 7 5
5
-
-
1
1
-
-
0
10
1
8
9
3
0
3
-
-
-
0
5
5
-
-
-
0
0
0
22 RSUD SUBULUSSALAM
-
4
4
-
-
-
0
4
4
23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG
-
3
3
-
-
-
0
3
3
8
15
-
-
-
7
8
15
6
-
-
-
3
3
6
4
-
-
-
2
2
4
125
-
24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH
7
25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH
3
26 RS.JIWA PROVINSI ACEH
2
3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
25
2 100
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
0
-
-
0
-
-
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
0
-
-
0
-
-
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
0
-
-
0
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
150
436
586 11.9
0
1
1
1
1
25
101
150
0.0
437
126
0 587 12.0
Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK) Keterangan : Termasuk Data Kab/Kota
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
159
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/ KOTA
1
2
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD SIMEULUE 2 RSUD SINGKIL 3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 12 RSUD SANGIR GAYO LUES 13 RSUD ACEH TAMIANG 14 RSUD NAGAN RAYA 15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 17 RSUD PIDIE JAYA 18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 19 RSUD SABANG 20 RSUD LANGSA 21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 22 RSUD SUBULUSSALAM 23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 26 RS.JIWA PROVINSI ACEH SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
AKUPUNKTUR L P L+P
L
P
L+P
3
6
12
15
16
17
4
0 2 0 3 1 0 1 2 3 0 1 0 0 0 2 3 0 1 0 19 -
-
32
5
2 0 3 4 1 2 11 2 2 0 0 1 2 8 0 0 2 0 40 3
7 1 6
1 3 2 5 4 2 1 2 2 1 1 3 2
5 7 18 3 10 20 2 4 7 9 2 3 8 4 4 9 2 131
2 2 0 6 5 1 3 13 5 2 1 0 1 2 10 3 0 3 0 59 10 1 7 0 8 9 23 3 14 22 2 5 9 9 2 5 9 5 3 4 11 2 163
0 -
1
7
1
0 0
8
0 -
1
9
6 6 -
1
5
10
1 4
7 7 -
1
11
13 13 1
6
1 4 1
0 0
13
1 1 0
14
TOTAL
1 1 0
0 0 0 8 0 3 1 0 1 2 3 0 1 0 0 0 2 0 0 3 0 1 0 25 3 1 1 4 4 2 5 0 4 2 0 1 2 0 0 2 1 1 3 0 2 0 0 0 0 0 38
0 0 2 7 0 3 4 1 3 11 2 2 0 0 1 2 8 0 0 0 0 2 0 48 7 1 6 0 6 7 18 3 10 20 2 4 7 9 2 3 8 4 0 4 9 2 0 0 0 0 132
0 0 2 15 0 6 5 1 4 13 5 2 1 0 1 2 10 0 0 3 0 3 0 73 10 2 7 4 10 9 23 3 14 22 2 5 9 9 2 5 9 5 3 4 11 2 0 0 0 0 170 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
5
0
37
0
37
1
100
180
280
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
32 1.3022
32 171
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)
160
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
254 5.18
0
0
0
5
1
0.1019
0.02
8
24 0.49
0
1
0.02
5.71
2
1
Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK) Keterangan : Termasuk Data Kab/Kota
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
JUMLAH (KAB/KOTA)
45
59 2.12
104
5
18
2 10 1 1 9 21
2
0.47
23
0
0
2
8
-
0
2 5 1 1 9 16
7
-
0
6
0 5 0 0 0 5
0
5
0 9 9 10 15 2 16 15 3 4 7 9 5 104
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0 4 6 4 8 2 9 7 3 3 4 6 3 59
4
L+P
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0 5 3 6 7 0 7 8 0 1 3 3 2 45
3
P
L
L+P
L
P
RADIOTERAPIS
RADIOGRAFER
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1 RSUD SIMEULUE 2 RSUD SINGKIL 3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 12 RSUD SANGIR GAYO LUES 13 RSUD ACEH TAMIANG 14 RSUD NAGAN RAYA 15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 17 RSUD PIDIE JAYA 18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 19 RSUD SABANG 20 RSUD LANGSA 21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 22 RSUD SUBULUSSALAM 23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 26 RS.JIWA PROVINSI ACEH SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 78
44
9
1 1 1 5 1 9 1 1 2 5 1 2 5 6 3 5 4 0 35
L
26
3 0 0 1 2 6 4 0 2 4 2 0 1 4 0 1 0 2 20
10
P
1.43
70
0
0
0
4 1 1 6 3 15 5 1 4 9 3 2 6 10 3 6 4 2 55
11
L+P
TEKNISI ELEKTROMEDIS
8
4 2 2 0 4
2
2 -
12
L
16
3 2 5 3 0 6 2 11
13
P
0.49
24
0
0
0
5 4 9 3 2 8 2 15
14
L+P
TEKNISI GIGI
5 238
3
412
3
5
17
9 5 140
2 1 44 17
13 14 7 7 9 8 18 7 8 32 23 13 3 16 3 12 4 6 9 7 17 7 4 247 5 0 17 10 14 4 16 40 5 10 5 -
16
P
10 10 6 7 4 7 17 0 8 3 23 12 1 10 3 6 0 6 9 7 13 5 2 169 5 7 5 10 1 0 1 8 2 0 2 -
15
L
13.25
650
6
10
34
17
23 24 13 14 13 15 35 7 16 35 46 25 4 26 6 18 4 12 18 14 30 12 6 416 10 7 22 20 15 4 17 48 7 10 7 0 11 6 184
9
0 0 1 1 2 1 1 1 2 2 0 7
18
L
16
2 1 1 0 4 1 1 5 1 2 2 12
19
P
0.51
25
0
0
0
2 1 2 1 6 2 2 6 3 4 2 19
20
L+P
REFRAKSIONIS OPTISIEN
2
0 1 1 2
21
L
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
L+P
ANALISIS KESEHATAN
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
0
0 0 0 0
22
P
0.04
2
0
0
0
0 1 1 2
23
L+P
ORTETIK PROSTETIK
17
1 0 0 1 2 1 3 3 0 0 4 1 1 0 0 0 1 1 15
24
2.06
101
0
0
0
1 5 8 5 1 5 25 3 8 6 8 1 17 10 1 5 4 1 9 3 76
26
1
0 1 0 0 1
27
15
0 0 14 1 15
28
0.33
16
0
0
0
0 1 14 1 16
29
0
0 0
30
L
0
0 0
31
P
0.00
0
0
0
0
0 0
32
L+P
TEKNISI KARDIOVASKULER
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
84
0 5 8 4 1 5 23 2 5 3 8 1 13 9 0 5 4 1 8 2 61
25
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P
369
3
5
17
10 10 6 7 6 10 17 8 4 23 12 1 10 3 6 9 6 9 7 14 6 2 186 12 17 16 22 10 2 19 25 3 6 12 10 4 158
33
L
646
3
5
17
13 14 7 7 12 13 18 7 13 40 23 13 4 16 3 12 12 6 9 7 18 16 4 287 15 11 29 34 24 7 54 63 8 19 29 1 27 13 334
34
P
20.69
1015
6
10
34
23 24 13 14 18 23 35 7 21 44 46 25 5 26 6 18 21 12 18 14 32 22 6 473 27 28 45 56 34 9 73 88 11 25 41 1 37 17 492
35
L+P
161
JUMLAH
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN LAIN
NO
KABUPATEN/ KOTA
1
2
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD SIMEULUE 2 RSUD SINGKIL 3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 12 RSUD SANGIR GAYO LUES 13 RSUD ACEH TAMIANG 14 RSUD NAGAN RAYA 15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 17 RSUD PIDIE JAYA 18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 19 RSUD SABANG 20 RSUD LANGSA 21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 22 RSUD SUBULUSSALAM 23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 26 RS.JIWA PROVINSI ACEH SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
5
-
2
2 2
-
9 4
-
-
11 6
0 0 0 0 0 9 11 0 10 0 0 0 0 255 0 0 0 0 0 0 0 0 2 287 0 0 0 0 2 44 0 0 11 0 0 0 0 3 0 0 36 0 0 0 0 0 1 0 0 0 97
2 0 0 0 0 11 19 0 10 0 0 0 0 297 0 0 0 0 0 0 0 0 3 342 0 0 0 0 6 76 0 0 26 0 0 0 0 3 0 0 66 0 0 0 0 0 1 0 0 0 178
34
23
23
0
23
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
14
14
14
0
14
15
29
0
-
47
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
47
JUMLAH (KAB/KOTA)
141
Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)
162
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
309
1 32 0
0 1
0
-
2 25
1 44 2
3 0
0
50
-
-
10
3 32
2 76 2
3 1
0
-
2 0 0 0 0 2 8 0 0 0 0 0 0 42 0 0 0 0 0 0 0 0 1 55 0 0 0 0 4 32 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 81
23
3
-
1 7
-
10
-
2
0
47
0
-
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
255 262 1 9 36 1 47
12
-
297 309 4 24 65 1 94
42
-
7
-
-
-
84
47
4
5
9
173
384
557
450
82
80
162
346
768
1114
2
1
329
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Dinkes Provinsi (PSDK)
104
104
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 534
0 205
0
0 43 0 0 49 0 13 20 0 0 31 0 18 0 0 16 0 0 22 0 5 27 5 249 14 14 19 28 3 14 5 11 14 14 23 20 1 1 181
5
L+P
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
3 18 2 125 4 8 6 13 4 1 7 5 8 12 11 1 80
2 9 3 124 10 6 13 15 3 10 4 4 9 6 11 9 1 101
10 0 12
21 0 6
20
6 11
7 9
2
19
30
7
17
26
9
4
P
3
L
PEJABAT STRUKTURAL
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1 RSUD SIMEULUE 2 RSUD SINGKIL 3 RSUD YULIDDIN AWAY ACEH SELATAN 4 RSUD SAHUDDIN ACEH TENGGARA 5 RSUD ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 6 RSUD DATU BERU ACEH TENGAH 7 RSUD TJUT NYAK DHIN ACEH BARAT 8 RSUD JANTHO ACEH BESAR 9 RSUD T.CHIK DITIRO PIDIE 10 RSUD Dr. FAUZIAH BIREUEN 11 RSUD TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 12 RSUD SANGIR GAYO LUES 13 RSUD ACEH TAMIANG 14 RSUD NAGAN RAYA 15 RSUD TEUKU UMAR ACEH JAYA 16 RSUD MUYANG KUTE BENER MERIAH 17 RSUD PIDIE JAYA 18 RSUD MEURAXA BANDA ACEH 19 RSUD SABANG 20 RSUD LANGSA 21 RSUD CUT MUTIA ACEH UTARA 22 RSUD SUBULUSSALAM 23 RSUD PERTAMINA ACEH TAMIANG 24 RSU ZAINAL ABIDIN PROVINSI ACEH 25 RS IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH 26 RS.JIWA PROVINSI ACEH SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 80
9
0
4 18 157 5 1 45 21 71 3 8 21 8 3 6 2 50 3 247
-
33 6 1
4
75
7 0
6
L
12
3
224
16 10 224 12 1 75 58 51 10 4 26 12 1 11 1 71 6 -
-
37 11 0
4
125
6 0
7
P
381
0
8
13 0 0 0 200 0 0 8 0 0 70 17 1 0 0 0 3 0 21 0 20 28 0 381 17 2 120 79 122 13 12 47 20 4 17 3 121 9 -
L+P
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
3
3
4
2
0.306
15
12
-
-
-
2 -
-
1 0
1
0
0
9
L
11
9
2 -
-
2 0
0
0
0
10
P
9
40
15
0
0
2
3
3
13
21
-
-
-
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 -
11
L+P
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
8
5
-
-
3 -
-
0 0
3
0
12
L
1
3
1
4
3
-
1 -
-
0 0
1
0
13
P
1
2
12
0
0
0
8
-
-
0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 -
14
L+P
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
1
4
3
0
0 0
-
0 0
0
0
15
L
0
0 0
-
0 0
0
0
16
P
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
L+P
TENAGA PENDIDIK
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
0
0 0
-
0 0
0
18
L
0
0 0
-
0 0
0
19
P
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20
L
70
70 0
-
9 0
0 35
26
0
21
123
119 4 4
-
8 0
0 111
0
0
22
P
JURU
193
0
0
0
0 0 0 0 26 0 0 0 146 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 189 4 4
23
L+P
79
0 0 79 0
79
0 0 79 0
6
0 0 0
0 0 0 6
0 0 0 0 0 0 0 0 73 0
25
0 0 0 0 0 0 0 0 73 0
24
158
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 146 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 158 0
26
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
L+P
TENAGA KEPENDIDIKAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2014
919
119
0
0
7 26 0 0 131 0 7 17 108 0 64 6 7 0 0 9 6 0 11 0 6 27 3 435 15 1 6 0 58 39 0 0 81 10 7 12 33 14 0 3 0 17 2 59 0 1 7 0 0 0 365
L 27
985
0
0
0
6 17 0 0 144 0 6 16 184 0 57 11 12 0 0 7 9 0 32 0 19 28 2 550 16 1 8 0 81 73 0 0 65 4 11 11 31 20 0 1 0 23 1 82 0 0 7 0 0 0 435
28
P
TOTAL
163
1904
119
0
0
29
13 43 0 0 275 0 13 33 292 0 121 17 19 0 0 16 15 0 43 0 25 55 5 985 31 2 14 0 139 112 0 0 146 14 18 23 64 34 0 4 0 40 3 141 0 1 14 0 0 0 800
L+P
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBA Provinsi (SKPA sektor kesehatan)
1,090,269,775,225
2 APBD PROVINSI
-
87.17 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :
160,518,097,559
12.83
- Dana Alokasi Umum (DAU)
97,016,573,559
7.76
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
1,020,848,000
0.08
- Dana Dekonsentrasi
32,895,976,000
2.63
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
29,584,700,000
2.37
- Lain-lain (sebutkan)
0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
1,250,787,872,784
TOTAL APBA
11,164,409,000,000
% APBA KESEHATAN THD APBA PROVINSI ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: ……................ (sebutkan)
164
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
9.77 254,907
TABEL 82 DATA DASAR PUSKESMAS BERDASARKAN LAPORAN SKDR MINGGU 1-46 KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 NO
JENIS PENYAKIT
JUMLAH
1
2
3
1
ILI (PENYAKIT SERUPA INFLUENSA)
96,130
2
DIARE AKUT
3
SUSPEK DEMAM TIFOID
4,067
4
DIARE BERDARAH
2,482
5
PHENOMONIA
2,089
6
SUSPEK DENGUE
1,451
7
HFMD
1,090
8
CAMPAK
955
9
MALARIA KONFIRM
532
51,730
10 SUSPEK TETANUS TOTAL
235 160,764
Sumber: P2P DINKES ACEH 2014
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2014
165