24 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN PENELITIAN INI

Download Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif ... E. Besar sampel. Perkiraan besar sampe...

0 downloads 625 Views 186KB Size
BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif

B. Tempat dan Waku Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di unit perawatan intensif pediatrik (PICU) RSUD Dr. Moewardi. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 – Maret 2016

C. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi target penelitian ini adalah pasien anak dengan sakit kritis di Surakarta. Populasi terjangkau adalah pasien anak kritis yang dirawat di PICU RSUD Dr. Moewardi.

24

25

2. Keiteria Inklusi a. Pasien anak (usia 1 bulan – 18 tahun) yang dirawat di PICU RSUD DR. Moewardi pada bulan Desember 2014 – Februari 2015. b. Mempunyai data rekam medik lengkap terkait pemberian cairan. 3. Kriteria Eksklusi Pasien meninggal < 72 jam dalam perawatan di PICU RSUD DR. Moewardi.

D. Teknik Pengambilan Sampel Sampel berasal dari rekam medik di RSUD Dr. Moewardi bulan Desember 2014 – Februari 2015. Sampel diambil secara consecutive, berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi hingga jumlah sampel terpenuhi.

E. Besar sampel Perkiraan besar sampel untuk penelitian analitik kategorik tidak berpasangan: n = Zα

+ Zβ

2

P1 – P2 Zα: derivat baku alfa, ditetapkan oleh peneliti α = 0,05  zα = 1,96 Zβ: derivat baku beta, ditetapkan pleh peneliti β = 0,2  Zβ= 0,84 P2: proporsi kejadian mortalitas pada anak dengan balans cairan positif 0,2 (Sutherland, 2010) Q2: 1 – P2 = 1 – 0,2 = 0,8 P1: proporsi kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti ditentukan oleh penelitian sebelumnya.

26

OR = P1 (1 – P2) P2 (1 – P1) P1 = 0,5 Q1: 1 – P1 = 1 – 0,5 = 0,5 P1 – P2 = 0,5 – 0,2 = 0,3 P : Proporsional total P = (P1 + P2)/2 = (0,5 + 0,2)/2 = 0,35 Q : 1 – P = 1 – 0,35 = 0,65 Berdasarkan perhitungan di atas maka didapatkan perhitungan sebagai: n = 1,96

+ 0,84 0,3

= 50,8 dibulatkan menjadi 51 Jadi besar sampel adalah 51 orang.

2

27

F. Rancangan Penelitian Pasien anak yang dirawat di PICU RSUD DR. Moewardi

Kriteria inklusi: Mempunyai data rekam medik lengkap terkait pemberian cairan

Kriteria eksklusi: Meninggal <72 jam Sampel penelitian

Dilakukan pencatatan: 1. Nomor rekam medik 2. Usia 3. Jenis kelamin 4. Berat badan 5. Diagnosis 6. Data pemberian cairan hari ke 1-3 7. Lama rawat PICU 8. Mortalitas

Mengalami balans cairan positif

Meninggal

Tidak mengalami balans cairan positif

Lama rawat di PICU

Tidak meninggal

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian

G. Identifikasi Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah: 1.Variabel bebas

: Balans cairan positif

2.Variabel terikat : Mortalitas dan lama rawat di PICU

28

H. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah balans cairan positif. Balans cairan positif ditentukan berdasarkan persentase overload cairan (%FO), dihitung berdasarkan formula (Goldstein et al., 2001): Jumlah cairan input – jumlah cairan output

x 100%

Berat badan saat masuk PICU Persentase balans cairan diukur dalam perawatan hari pertama sampai hari ketiga (Kelm et al., 2015). Alat pengukuran: Pengukuran dilakukan dengan penghitungan jumlah cairan oleh tenaga medis di PICU RSUD DR. Moewardi yang hasilnya tercantum pada data rekam medik. Skala pengukuran: Numerik 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah: a. Mortalitas Alat pengukuran : diagnosis mortalitas pada pasien anak dilakukan oleh dokter spesialis anak yang merawat, diagnosis tercantum pada data rekam medik. Skala pengukuran : kategorik, dengan rincian sebagai berikut: 1 ) Meninggal 2 ) Tidak meninggal

29

b. Lama Rawat Alat pengukuran : lama rawat di PICU tercantum pada data rekam medik. Skala pengukuran : numerik

I. Instrumen dan Bahan Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medik. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder karena berasal dari rekam medik. Rekam medik adalah keterangan baik tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesis, penentuan fisik, laboratorium, diagnosis segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun pelayanan gawat darurat (Gondodiputro, 2007). Adapun data untuk penelitian ini yang diambil dari rekam medik adalah: nomor rekam medik, umur, berat badan, jenis kelamin, diagnosis, data pemberian cairan, data lama perawatan di PICU, dan mortalitas.

J. Cara Kerja 1. Editing Data yang diperoleh dari lapangan diperiksa kembali mencakup kelengkapan kesempurnaan data, kekeliruan pengisian, dan data responden yang tidak sesuai

30

2. Coding Data yang diperoleh diberi kode tertentu dengan atribut nilai variabel pada batasan operasional untuk mempermudah pengolahan data 3. Data entry Data yang sudah bersih dimasukan ke dalam program komputer SPSS agar dapat diolah sesuai dengan tujuan penelitian 4. Analisis data Data diolah secara deskriptif dan statistik. 5. Penyajian Data Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan narasi.

K. Teknik Analisis Data 1. Analisis Univariat Menggambarkan karakteristik masing - masing variabel yang diteliti dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase masing masing kelompok, selanjutnya data ditampilkan dalam bentuk tabel dan narasi. 2. Analisis Bivariat Untuk mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam menghitung balans cairan positif yang dihubungkan dengan mortalitas menggunakan chi square atau uji fisher untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara 2 variabel dengan confidence interval (CI) 95%. Sedangkan dalam menghitung lama perawatan di PICU menggunakan uji T atau Mann-Whitney untuk

31

mengetahui ada tidaknya perbedaan 2 variabel dengan confidence interval (CI) 95%.