PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIM ETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA1)
Rosalia Debby Endrianti Program Studi S1 Ekonomi Islam - Fakultas Ekonomi dan Bisnis–Universitas Airlangga Email:
[email protected] Nisful Laila Departemen Ekonomi Islam - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Airlangga Email:
[email protected] ABSTRACT: The goal of this research is understanding how does management financial implementation work into Muslim Family, especially at Padang and Makassar ethnics in Surabaya. This research used descriptive qualitative approach. Data collection was resulted by interview, observation, and documentation. Domain and taxonomy technique was used to perform data analytic. This technique to find the general description of financial management family work into Muslim then elaborated more detail to know the internal structure of Islamic view of wealth, the provision, determine the priority scale, and make budget household. The results based on interviews with two informants from the Padang and Makassar is both informants in research has implemented most components financial management to reach sakinah finance in the life daily. The financial management component are Islamic view of wealth, the provision, determine the priority scale, and make budget household. Keywords: sakinah finance, family, management, finance
I.PENDAHULUAN Islam komprehensif
sangat penting bagi kesejahteraan setiap adalah dan
agama
yang
individu dan keluarga dalam kehidupan
universal
yang
sehari-hari.
mengatur seluruh aspek kehidupan, baik
Inti dari pengelolaan keuangan
kehidupan pribadi, sosial, spiritual dan
Islami
materialistis serta kehidupan setelahnya
menentukan skala prioritas dan anggaran
(akhirat). Kehidupan yang Islami perlu
belanja
diaplikasikan
pada
mendesak
kehiduapan
termasuk
setiap di
aspek
dalamnya
untuk
tangga.
muslim
dengan
Ajaran
untuk
Islam
mengelola
memastikan
kesuksesan
dalam
hidup.
Salah satu elemen utama dalam kegiatan perekonomian keluarga adalah keuangan.
rumah
pengelolaan
keuangan sesuai dengan ajaran Allah
adalah kegiatan perekonomian keluarga.
pengelolaan
adalah
Sebuah keluarga muslim dalam
Pengelolaan
mengelola pembelajaan pada dasarnya
keuangan pribadi dan keluarga dalam
harus
berprinsip
Islam sendiri bisa disebut dengan Sakinah
Islami,
yaitu
Finance. Pengelolaan keuangan keluarga
kebutuhan (need) serta mendahulukan
1)Jurnal
pada
pola
berorientasi
konsumsi kepada
ini merupakan bagian dari skripsi Rosalia Debby Endrianti, NIM : 041114037, yang diuji pada tanggal 11 Februari 2016.
549
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
manfaat
(utility)
dan
berusaha
aktivitas yang berkaitan dengan uang.
mengurangi keinginan yang berlebihan.
Uang adalah salah satu alat bayar yang sah.
Pemilihan etnis Padang sebagai
Fungsi
dari
salah obyek yang diteliti didasarkan pada
mengumpulkan
fakta bahwa etnis Padang
sebagai
merupakan
Sedangkan
etnis
adalah
kekayaan
sarana
untuk
dan
untuk juga
berjaga-jaga
(Massasy dalam Rhodiyah, 2012:20).
etnis perantau terbanyak yang ada di Indonesia.
uang
Makassar
Garman
dan
Forgue
dalam
dipilih sebagai obyek pembanding karena
Personal Finance (2010:4) menyatakan
etnis ini juga merupakan perantauan yang
bahwa
memiliki karakteristik unik, seperti kemauan
mengeluarkan,
bekerja keras, kebiasaan hidup berhemat,
serta
dan kemampuan bertahan dalam situasi
keuangan mereka merupakan bagian
sulit.
dari finance itu sendiri. Kebudayaan
penting
dalam
merupakan
proses
unsur
pembangunan
penelitian
masalah
ini
implementasi
adalah
menyimpan,melindungi
menginvestasikan
finance
merupakan
keuangan
sumberdaya
yang
suatu
keadaan
menenangkan
suatu
keluarga, yang didapat secara halal dan
dalam
dikelola
bagaimana
pengelolaan
seseorang
Berdasarkan definisi diatas, sakinah
atau keberlanjutan suatu bangsa. Rumusan
bagaimana
dengan
Sehingga
keuangan
cara
membuat
yang
baik.
keluarga
yang
keluarga secara Islam pada keluarga
menggunakannya menjadi keluarga yang
muslim etnis Padang dan Makassar di
diberkahi oleh Allah Azza wa Jalla dalam
Surabaya.
pemanfaatan harta kekayaan. Pengelolaan keuangan keluarga
Adapun tujuan dari penelitian ini sendiri
adalah
bagaimana
untuk
secara Islam sangat dibutuhkan agar
mengetahui
implementasi
tercapainya
pengelolaan
sakinah
finance.
Ada
keuangan keluarga secara Islam pada
beberapa poin yang harus kita ketahui
keluarga
terlebih
muslim
etnis
Padang
dan
dahulu
Makassar di Surabaya.
keuangan
II.LANDASAN TEORI
Diantaranya
Sakinah “taskunu”
yang
berasal diambil
dari dari
sebelum
keluarga kita
mengelola
secara
harus
Islam.
mengetahui
kata
pandangan Islam tentang harta benda,
kata
proses
untuk
mendapatkan
rezeki,
“sakana” yakni diam, tenang setelah
menentukan skala prioritas, dan membuat
sebelumnya goncang dan sibuk. Sakinah
anggaran belanja rumah tangga (Ridha,
bisa
2014:180).
diartikan
juga
sebagai
kondisi
ketenangan yang menjadi ciri utama dari
Harta adalah segala sesuatu yang
sebuah kehidupan keluarga. Sedangkan
dapat disimpan yang dapat digunakan
Finance
ketika
adalah
segala
sesuatu
atau
550
dibutuhkan.
Menurut
sebagian
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
ulama
harta
adalah
diinginkan
sesuatu
manusia
tabiatnya,
baik
yang
mendatangkan rezeki dan membuatnya
berdasarkan
sangat mudah untuk dicapai serta penuh
manusia
memberikannya
itu
atau
akan
dengan limpahan berkah.
akan
Sarana rezeki dapat digolongkan
menyimpannya.
menjadi dua sarana pokok, yaitu tawakal
Ada beberapa pandangan Islam
yang
sejati
dan
berusaha
secara
tentang harta benda, diantaranya yaitu:
maksimal.
a.
Harta merupakan cobaan
a.
b.
Harta yang kita miliki sebenarnya
Ketakwaan,
milik
Allah,
bersyukur dan bersabar, berinfaq di jalan
kita
hanyalah
sebagai
pengemban amanat. c.
Mempergunakan
Tawakal
Sejati Istighfar,
doa
dan
dan
zikir,
Allah, silaturahim). harta
secara
b.
Berusaha
secara
bijak dan disertai penuh kedermawanan.
membuat
d.
progresif, tawazun).
Harta yang halal itu baik dan
jumlahnya tak terbatas e.
(Keimanan
maksimal
perencanaan,
Skala
(niat,
tekun
prioritas
dan
adalah
Harta yang haram itu kotor dan
mengerjakan sesuatu yang paling penting
jumlahnya terbatas (harta anak yatim,
terlebih dahulu, kemudian yang penting,
harta riba, memakan harta orang lain
agak
dengan tidak benar, makan harta haram,
penting.
harta yang dapat melalaikan dari zikir
Sementara, menentukan skala prioritas
kepada Alah, menafkahkan harta di jalan
adalah meletakkan segala sesuatu secara
Allah dapat mengembangbiakkan harta
proporsional. Tidak mengakhirkan sesuatu
itu sendiri, di dalam harta ada hak bagi
yang
orang lain, harta benda bukanlah bekal di
mendahulukan sesuatu yang seharusnya
akhirat, harta dapat menjadi sarana untuk
diakhirkan.
menyelamatkan diri di akhirat).
sesuatu yang besar atau menganggap
Jaminan
rezeki
memberikan
penting,
lantas
seharusnya Tidak
yang
didahulukan, menganggap
kurang
atau kecil
besar sesuatu yang kecil.
pengertian Allah akan selalu memenuhi
Secara garis besar, para ulama telah
kebutuhan kita, kapan pun dan dimana
membagi skala prioritas ke dalam tiga
pun, sehingga kita benar-benar yakin
bagian:
bahwa Allah Dialah Maha Pemberi rezeki.
1. Kebutuhan Primer
Akan menciptakan
tetapi, berbagai
Allah
telah
2. Kebutuhan Sekunder
sarana
atau
3. Kebutuhan Tersier
sebab untuk mendapatkan rezeki dan
Anggaran belanja adalah upaya
bahkan Allah telah menciptakan segala
untuk menyeimbangkan atau meluruskan
sesuatu itu pasti ada penyebabnya. Ada
dua sisi timbangan antara pemasukan
banyak
dan pengeluaran.
sekali
sarana
yang
dapat
551
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
Diantara syaratnya adalah :
mengontrol
1.
biaya.
Harus disesuaikan dengan jangka
waktu tertentu.
pengeluaran
Hal-hal
utama
dan
yang
biaya-
termasuk
2. Harus diketahui surplusnya jika memang
dalam pengelolaan keuangan keluarga
ada, lalu menentukan bagaimana cara
secara Islam adalah pandangan Islam
mengelola dan menginvestasikannya.
tentang
3. Harus diketahui defisitnya jika memang
mendapatkan
ada,
prioritas,
lalu
mengupayakan
bagaimana
cara menutupinya.
harta
benda,
proses
rezeki,menentukan
serta
membuat
skala
anggaran
belanja rumah tangga.
Sebelum melakukan pengelolaan
III.METODE PENELITIAN
keuangan keluarga secara Islam, harus
Pendekatan
penelitian
yang
mengetahui pandangan Islam tentang
digunakan dalam penelitian ini adalah
harta
pendekatan
benda
itu
sendiri,
proses
kualitatif.
Pendekatan
mendapatkan rezeki, setelah itu baru
kualitatif
menentukan skala prioritas dan membuat
menggunakan data yang berupa kalimat
anggaran
tertulis
belanja
rumah
tangga.
Pengelolaan keuangan keluarga
yang
luas
untuk
pada
aturan syariah Islam.
implementasi
keuangan
keluarga
masalah
secara
muslim.
Islam
Pertanyaan
‘bagaimana’ lebih tepat menggunakan
Pengelolaan
keuangan Islam
untuk
pendekatan
membantu mendapatkan
pengelolaan
keuangan
penelitian
ini
peneliti
peluang
untuk
karena
dalam
tidak
memiliki
melakukan
kontrol
Penelitian ini juga menggunakan
kehidupan, melindungi aset-aset yang
penelitian kualitatif deskriptif. Alasan lain
dimiliki, mempergunakan utang secara
penggunaan metode penelitian kualitatif
hati-hati, melakukan manajemen resiko
deskriptif
dan melatih seseorang untuk mengatur
pada
penelitian
ini
adalah
penelitian ini tidak bertujuan melakukan uji
risiko investasi dengan baik, menentukan
hipotesis dengan metode statistik atau
asuransi perlindungan yang tepat untuk
ekonometri.
jiwa, kesehatan, dan harta kepemilikan, kekayaan,
kualitatif
terhadap obyek penelitian.
keluarga yang diinginkan ditiap tahapan
meningkatkan
rumusan
bagaimana
pengelolaan
wa Jalla di muka bumi mengikuti aturan-
gambaran
menjawab
mengenai
untuk memanfaatkan nikmat Allah Azza
seseorang
peristiwa-peristiwa,
Tujuan dari penelitian ini adalah
berkaitan
dengan tugas manusia sebagai khalifah
keluargasecara
lisan,
dengan
bersifat deskriptif (Nazir, 2003:54).
mengelola kekayaan semata,tapi juga definisi
atau
pendekatan
pengetahuan, atau proyek studi yang
secara Islam tidak hanya sekedar proses
memiliki
adalah
Strategi yang digunakan dalam
serta
penelitian ini adalah studi kasus, karena
552
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
menyelidiki
fenomena
konteks
Dalam penelitian kualitatif data
kehidupan masyarakat (nyata), sehingga
yang dibutuhkan ada dua jenis, yaitu
menggunakan
primer (utama) dan sekunder (tambahan
multi
dimanfaatkan, antara
dalam
yaitu
fenomena
sumber bila
bukti
atau penunjang).
batas-batas
dan
konteks
tak
a. Data primer
tampak dengan tegas. Penelitian ini juga
Data yang diperoleh berasal dari hasil
menggunakan studi kepustakaan sebagai
observasi
pendukung
lapangan. Data ini diperoleh melalui
karena
membutuhkan
penelitian
studi
ini
dan
wawancara
di
pendahuluan
observasi
(prelimanry research) untuk memahami
informan.
lebih dalam gejala baru yang tengah
penelitian ini adalah keluarga muslim
berkembang di dalam masyarakat. Selain
etnis
itu data pustaka merupakan data yang
minimal memiliki satu orang anak dan
andal
memiliki
untuk
menjawab
persoalan
dan
wawancara
Data
Padang
pada
Primer
dan
dalam
Makassar
pencatatan
dan
keuangan.
penelitian ini.
Penelitian ini diwakili masing-masing
Ruang Lingkup Penelitian
oleh satu
Ruang terbatas
lingkup
pada
keluarga
penelitian muslim
pasangan suami istri etnis
Padang dan Makassar.
ini etnis
Keluarga
pertama
adalah
Padang dan Etnis Makassar yang diwakili
keluarga beretnis Padang yang diwakili
oleh
oleh wirausahawan penjual nasi padang
pasangan
suami
istri.
Kriteria
selanjutnya adalah 1 pasangan tersebut
yang
minimal sudah memiliki satu anak, hal
penulis
tersebut
dengan
keluarga ini perantauan dari Padang dan
mempunyai anak, suatu pasangan akan
berhasil sukses menghidupi 3 orang anak
lebih
dan
dipilih
karena
mengelola
keuangan
keluarga
memiliki memilih
satu
secara baik karena mempertimbangkan
mempunyai
masa depan anaknya. Informan dalam
kerasnya .
penelitian
ini
didapatkan
dengan
3
Keluarga
orang
anak, alasan
keluarga
istrinya,
ini,
karena
serta
rumah
dari
kedua
adalah
mampu
hasil
kerja
keluarga
menggunakan purposive sampling yakni
beretnis Makassar, keluarga ini diwakili
teknik pengambilan sampel sumber data
oleh wirausahawan juga yang berjualan
dengan pertimbangan kriteria tertentu.
sop konro Makassar, memiliki 2 orang
Pertimbangan kriteria tertentu ini adalah
anak, istrinya beretnis Jawa. Keluarga ini
keluarga muslim, minimal memiliki satu
dipilih
orang
percampuran budaya dalam keluarga
anak
yang
berasal
dari
etnis
Padang dan Makassar.
tersebut
karena yaitu
penulismelihat Makassar
dan
ada Jawa.
Keluarga ini juga merupakan perantauan yang sukses menghidupi 2 orang anak
Jenis dan Sumber Data
553
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
serta mampu membeli rumah atas kerja
2. Bagaimana proses mendapatkan rezeki
kerasnya.
keluarga
b. Data sekunder
Makassar-Jawa.
muslim
etnis
Padang
dan
Data yang diperoleh dari suatu objek
3. Bagaimana menentukan skala prioritas
penelitian yang berupa pecatatan
keluarga muslim etnis Padang dan etnis
keuangan yang dimiliki oleh masing-
Makassar-Jawa.
masing keluarga muslim etnis Padang
4.
dan Makassar.
belanja rumah tangga pada keluarga
Bagaimana
Jawa.
Teknik pengumpulan data yang
Teknik Validasi
digunakan dalam penelitian ini adalah:.
Penelitian
a. Wawancara/ interview ini
dengan cara mewawancarai suami dan
informan sama
diberi
dan
Wawancara suami
istri etnis Padang dan suami istri etnis
pertanyaan-pertanyaan Wawancara
istri
pertanyaan
peneliti ini
terstruktur
keluarga
Makassar
ini,
Trianggulasi
mendokumentasikan
teori
dengan
cara
membandingkan penelitian dengan teori
kepada
muslim
dan
pencatatan keuangan keluarga tersebut.
yang
mencatatnya.
ditujukan
menggunakan
teori, trianggulasi sumber data diambil
telah menyiapkan instrumen penelitian
tertulis.
ini
trianggulasi sumber data dan trianggulasi
menggunakan
wawancara terstruktur dimana peneliti berupa
anggaran
muslim etnis Padang dan etnis Makassar-
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian
membuat
yang ada.
etnis
Teknik Analisis Data
Padang dan Makassar. Informan dari
Teknik analisis dalam penelitian ini
penelitian ini adalah satu keluarga muslim etnis Padang yang terdiri dari
adalah:
suami dan istri, dan satu keluarga etnis
a. Teknik analisis domain. Teknik analisis
Makassar yang terdiri dari suami dan
domain digunakan untuk memperoleh
istri.
gambaran
adalah
dalam
bukti
penelitian
berupa
secara Islampada keluarga muslim
ini
etnis
laporan
dalam
penelitian
ini
ini
digunakan
gambaran
adalah:
pada
Makassar
di
keluarga
muslim
untuk
memperoleh
mengenai
pandangan
Islam tentang harta benda, proses
1. Bagaimana pandangan tentang harta benda
dan
b. Teknik analisis taksonomi. Teknik analisis
Unit Analisis analisis
Padang
Surabaya
keuangan keluarga muslim tersebut.
Unit
mengenai
implementasi pengelolaan keuangan
b. Dokumentasi Dokumentasi
umum
mendapatkan
etnis
Padang dan Makassar-Jawa.
554
rezeki,
menentukan
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
skala
prioritas,
serta
membuat
Bapak
anggaran belanja rumah tangga.
Djoni
wirausaha
penjal
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
memandang
Gambaran Umum Subjek Penelitian
menjadi
etnis
Padang
sebagai
nasi
Harta
cobaan
padang
benda
bisa
tidak
bisa
jika
mengelola nya dengan baik. Akan
Informan pertama, yakni keluarga muslim
bekerja
cepat habis harta itu jika tidak bisa
merupakan
sepasang suami istri yang sudah menikah
mengaturnya
sejak tahun 1996 serta telah memiliki 3
memberi cobaan untuk memiliki harta
orang anak. Sang kepala keluarga, yaitu
yang banyak kemudian bisa dilihat
Bapak Djoni bekerja sebagai wirausaha
apakah harta itu bisa dikelola dengan
penjual nasi padang. Sedangkan Ibu Kiki
baik atau tidak. Harta hanya titipan
(istri Bapak Djoni) adalah seorang ibu
Allah, kita hanya sebagai hamba nya
rumah tangga dan membantu pak Djoni
yang
berjualan nasi padang. Penghasilan rata-
dengan baik.
beretnis
Makassar
hanya
titipandari
Salah satu proses mendapatkan
Hamka saat ini adalah mengelola rumah
rezeki
makan sop konro makassar milik ibu nya di
adalah
yang
Yoana bekerja di Bank BRI. Penghasilan
diberikan
umatnya.
rata-rata keluarga ini sebulan sebesar Rp.
cobaan
22.000.000,-
kepada
Selalu apa
Allah
kepada
bersabar
dengan
yang
Allah
berikan
kepada umatnya. Serta dengan niat
Deskripsi Hasil Penelitian
awal kita dalam mencari rezeki di
Peneliti membagi hasil penelitian bagian
jalan Allah.
dalam
.Keluarga
pengelompokan pengelolaan keuangan
mengatakan
keluarga, yaitu pandangan Islam tentang
prioritas,
serta
belanja
rumah
Bapak salah
satu
Djoni proses
mendapatkan rezeki adalah selalu
harta benda, proses mendapatkan rezeki,
anggaran
bertawakal
Allah. Selalu bersyukur dengan apa
Tanjung Perak Surabaya. Sedangkan Ibu
skala
dan
b. Proses Mendapatkan Rezeki
dikarunia 2 orang anak.Pekerjaan Bapak
empat
Allah,
bukanmerupakan segalanya.
ini telah menikah sejak tahun 2007 dan
membuat
itu
Perak Surabaya memandang harta
(Bapak
Hamka) dan Jawa (Ibu Yoana). Pasangan
menentukan
harta
makassar milik ibu nya di Tanjung
Informan kedua adalah pasangan
menjadi
mempergunakan
Allah
pengelola rumah makan sop konro
45.000.000,-
istri
baik.
Bapak Hamka bekerja sebagai
rata keluarga ini sebulan sebesar Rp.
suami
dengan
bertawakal di jalan Allah mbak. Selain itu harus selalu berusaha dan berdoa dalam
tangga.
setiap
perbuatan,
harus
bersyukur dengan apa yang diberikan
a. Pandangan Islam tentang Harta Benda
555
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
Allah kepada kita. Selalu bersabar jika
gaji pegawai, berbelanja keperluan
diberikan cobaan oleh Allah, dan
berjualan nasi padang, membayar
yang
adalah
tagihan air listrik telepon, berzakat tiap
bertawakal kepada Allah, insyallah
bulan. Jadi yang didahulukan yang
rezeki akan mengalir. Allah juga sudah
penting
menyediakan rezeki kepada setiap
ditabung untuk keperluan yang tidak
umatnya, jadi kita tidak perlu khawatir
terduga. Semua sudah direncanakan.
paling
Proses
penting
mendapatkan
rezeki
Bapak
menurut Bapak Hamka adalahsatu
bahwa
cara
dengan
mendapatkan
rezeki
dulu.
adalah
Baru
sisanya
Hamka
penentuan
akan
mengatakan skala
mendahulukan
prioritas
kebutuhan
dengan selalu bertawakal kepada
primer. Biaya pendidikan anak-anak,
Allah. Selalu bersyukur dengan apa
biaya belanja setiap hari, membayar
yang diberikan Allah. Selalu bersabar
asisten
jika mendapatkan cobaan dari Allah.
tagihan listrik air telepon, berzakat
Selalu berinfaq di jalan Allah serta
setiap bulan, ditabung, dan untuk
selalu menjaga tali silaturahmi. Juga
biaya-biaya tidak terduga, beli susu
tidak lupa sarana mendapatkan rezeki
anak juga penting kemudian setiap
adalah dengan usaha yang maksimal.
akhir pekan, anak-anak minta bermain
Diawali
di mall.
dengan
adanya
niat,
membayar
Tangga
tekun dalam melaksanakan segala tawazun
tangga,
d. Membuat Anggaran Belanja Rumah
perencanaan yang matang, selalu hal, serta
rumah
(keseimbangan
Membuat anggaran belanja di
antara di dunia dan di akhirat). Itulah
dalam
sarana dalam mendapatkan rezeki
penting untuk mengelola keuangan
dari Allah.
keluarga.
c. Menentukan Skala Prioritas
skala
prioritas
menjadi
Keluarga
sangat
Bapak
Djoni
membuat anggaran belanja rumah
Sebuah keluarga penting untuk menentukan
keluarga
tangga
guna
untuk
Pendapatan
kebutuhan
dari
primer.
penjualan
nasi
mengelola keuangan keluarga agar
padang dikurangi untuk kebutuhan
berjalan sesuai dengan apa yang
primer.
diinginkan oleh keluarga.
Mulai dari biaya pendidikan anak-
Bapak Djoni mengatakan bahwa Skala
prioritas
adalah
yang
kebutuhan
anak,
nasi
untuk
keperluan
didahulukan
berjualan nasi padang, membayar
primer.
gaji pegawai, membayar tagihan listrik
Pendapatan yang saya dapat dari berjualan
belanja
air telepon, untuk zakat.
padangdigunakan
Anggaran
untuk pendidikan anak, membayar
belanja
harus
disesuaikan dengan waktu tertentu.
556
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
Jika terjadi surplus anggaran belanja maka
bagaimana
caranya
Keluarga pertama dengan latar
untuk
belakang etnis Padang dan keluarga
mengelola dan menginvestasikan. Jika
kedua
terjadi
cara
makassar sama-sama telah menerapkan
sepi,
sebagian
deficit,
menutupinya.
bagaimana
Jika
penjualan
terkadang bisa deficit mbak.
belanja
rumah
latar
besar
pengelolaan
Keluarga Bapak Hamka membuat anggaran
dengan
belakang
dari
etnis
komponen
keuangan
yaitu
memandang harta milik Allah, manusia
tangga
hanya
sebagai
pengemban
untuk kebutuhan primer. Pendapatan
memperoleh
yang diperoleh dari membantu ibu
bertawakal sejati dengan cara selalu
saya mengelola rumah makan sop
beristighfar, berdoa dan berzikir kepada
konro di Tanjung perak, dikelola untuk
Allah, berinfaq di jalan Allah, menjaga
memenuhi
sehari-hari.
silaturahmi serta berusaha yang maksimal
Mulai dari biaya pendidikan anak-
dengan niat, perencanaan yang matang,
anak, membayar tagihan listrik air
tekun
telpon, membayar gaji asisten rumah
(keseimbangan antara hidup di dunia dan
tangga, zakat. Jika terdapat surplus,
di akhirat), menentukan skala prioritas
maka
dimulai
kebutuhan
akan
ditabung
dan
rezeki
amanat,
dan
dengan
progresif,
dari
bertawazun
kebutuhan
primer
membayar
dengan pendapatan istri saya ibu
anggaran belanja rumah tangga, jika
Yoana yang langsung dipotong zakat,
terdapat
dipotong pinjaman di kantor, lalu
deficit maka akan dicari bagaimana cara
sisanya ditabung. Atau bisa untuk
menutupinya.
biaya
mengimplementasikan
tidak
terduga
seperti
perawatan mobil dan renovasi rumah.
surplus
keuangan
Serta
dan
diinvestasikan pada rumah. Berbeda
yang
zakat.
cara
akan
membuat
ditabung.Jika
Serta
dana
komponen
emergensi
seperti
investasi dengan melakukan pembelian
V.SIMPULAN
rumah yang diangsur di bank.
Informan dalam penelitian telah
Perbedaannya
menerapkan sebagian besar komponen
terletak
pada,
pengelolaan keuangan untuk mencapai
keluarga pertama hidup lebih sederhana
sakinah finance dalam kehidupan sehari-
dibandingkan dengan keluarga kedua.
harinya.
pengelolaan
Meskipun
keuangan tersebut adalah pandangan
pertama
Islam
sarana
dengan pendapatan keluarga kedua,
mendapatkan rezeki, menentukan skala
keluarga pertama jauh lebih hemat dan
prioritas,
sederhana.
Komponen
tentang
harta
membuat
benda,
anggaran
belanja
rumah tangga.
pendapatan lebih
banyak
dari
keluarga
dibandingkan
Keluarga pertama jika terdapat surplus anggaran belanja maka akan
557
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
ditabung.
Berbeda
dengan
keluarga
kedua, memang jika terdapat surplus
Daftar Pustaka
akan
Amalina,
ditabung
juga.
Tetapi
keluarga
Abdullah
&
Muhammad
kedua mempunyai hutang pada kartu
Junaina.
kredit sehingga terlihat tidak seberapa
Planning
hemat seperti keluarga pertama.
Rancangan Kewangan Islam). Jurnal
Keluarga pertama jarang sekali
Ethnical
Values
(Nilai-nilai
Etika
of
malam
Universiti Putra Malaysia.
Sedangkan
saja
pada
hanya
sesekali.
keluarga
mempunyai
kartu
kredit
minggunya
digunakan
kedua
yang oeh
Itulah
yang
dalam
Economics
and
Management,
Al-Qur’an. Terjemahannya (Revisi terbaru)
setiap
Departemen
keluarga
Agama
RI
dengan
transletisasi Arab-Latin. 2001. Semarang:
kedua untuk berbelanja di mall bersama anaknya.
Islamic
Pengurusan 38(2013) 133 – 140. Faculty
melakukan liburan diluar rumah, makan diluar
in
CV. Asy Syifa.
membedakan
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank
antara kedua keluarga tersebut.
Syariah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press. Antonio,
SARAN
Muhammad
Ensiklopedia
Saran yang diberikan penulis adalah:
Syafi’i.
2011.
Leadership
dan
Manajemen Muhammad SAW “The
1. Saran untuk pemerintah atau
Super Leader Super Manager” Bisnis
sosialisasi kepada pasangan suami
dan Kewirausahaan. Jakarta : Tazkia
istri
Publishing.
Memberikan
pelatihan
dalam
rangka
mengelola
Asyahidah, Karimah. 2014. Implementasi
keuangan keluarga yang sesuai
Sakinah Finance pada keluarga Muslim
dengan Islam.
(Studi
2. Saran untuk penelitian selanjutnya: a. Penelitian
tentang
Kasus
Tionghoa
pengelolaan
Dua
dan
Keluarga
jawa
di
Dalam
Surabaya).
keuangan keluarga secara Islam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
perlu dilakukan dengan metode
Airlangga.
yang
berbeda
untuk Fajri, Rahmat. 2008. Sejarah Keuangan
mendapatkan gambaran tentang sakinah
finance
secara
Islam. Jurnal Aplikasi llmu-ilmu Agama.
lebih
Vol. IX. No. 2
bervariasi. b. Membuat penelitian baru yang
Garman, E. Thomas dan Raymond E
memuat informan yang berasal
Forgue. 2010. Personal Finance. Mason:
dari
South-Western Cengage Learning.
berbagai
sehingga
macam
memiliki
data
suku yang
beragam dan bervariasi.
558
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
Hidayat, Mohamad. 2010. An Introduction
Pusat Pengkajian dan Pengembangan
to The Sharia Economic. Jakarta: Zikrul
Ekonomi Islam. 2008. Ekonomi Islam.
Hakim.
Jakarta: Rajawali Pers.
Hikmah,
Rosmarul.
Pedagang Dalam
2003.
Perantau
Perspektif
Minangkabau. Keguruan
Etos
Kerja
Ridha, Akram. 2014. Pintar Mengelola
Minangkabau
Keuangan Keluarga Sakinah : Mudah
Nilai Skripsi.
Dan
Ilmu
Budaya
dan Sesuai Kaidah Islam. Solo : Tayiba
Fakultas
Media.
Pendidikan
Rhodiyah. 2012. Manajemen Keuangan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Keluarga
Ika S, Ardiani. 2011. Personality Traits sebagai
Penentu
Keuangan
Keluarga
Kajian
Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati
Universitas Semarang.
Sugiyono.
Manurung, Adier. 2009. Succesfull financial
2011.
Kuantitatif
planner : A complete Guide. Jakarta:
Metode
Penelitian
Kualitatif.
Bandung:
Memahami
Penelitian
dan
Alfabeta
Grasindo.
Sugiyono.
Munir, Misnal. 2012. Hidup di Rantau
2013.
Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Dengan Damai: Nilai-Nilai Kehidupan Minangkabau
Keluarga
Shihab, Quraish. 2005. Tafsir Al-Mishbah
Pustaka). Semarang. Fakultas Ekonomi
Orang
Menuju
Sejahtera. Jurnal Topik Utama.
Perencanaan (Suatu
Guna
Suhartini, Dwi& Jefta A. R. Pengelolaan
Dalam
Keuangan Keluarga Pedagang Etnis
Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan
Cina. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis
Budaya Baru. International Conference
Volume
On Indonesian Studies: “Etnicity And
Universitas
Globalization”.
Surabaya.
Nafik, Muhammad. 2009. Bursa Efek dan
7
No
2
September
Pembangunan
2007.
Nasional
Suhendi, Hendi. 2011. Fiqh Muamalah.
Investasi Syariah. Jakarta: PT. Serambi
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ilmu Semesta
Tamanni, Luqyan dan Murniati Mukhlisin.
Nazir, Moch. 2003. Metode Penelitian.
Sakinah
Jakarta : Salemba empat
Finance.
2013.
Solo:
Tinta
Medina.
Nurannisa, Andi. 2014. Dinamika Kelompok
Yin, Robert K. 2009. Case Study Research:
Masyarakat Perantau Kasus Anggota
Design and Methods. Applied social
Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan
research methods series. Volume 5.
(Kkss)
Rumpun
Kota
Yin, Robert K. 2012. Application Case
Baubau. Skripsi diterbitkan. Fakultas Ilmu
Study Research: Design and Methods.
Sosial
Applied social research methods series.
Dan
Siparappe
Ilmu
Politik
Di
Universitas
Hasanuddin Makassar.
Volume 5.
559
Endrianti, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 7 Juli 2016: 549-560; PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAM PADA KELUARGA MUSLIMETNIS PADANG DAN MAKASSAR DI SURABAYA
Yohnson. 2004. Universitas di Surabaya dalam Meningkatkan Jumlah Keluarga Mapan di Surabaya (Seri Penelitian Keuangan Keluarga). Fakultas Ekonomi Juruan Manajemen, Universitas Kristen Petra.
560