“PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT KUNDUR – KABUPATEN KARIMUN”
NASKAH PUBLIKASI
Oleh
EURIKA WULAN SASTI RUMZI SAMIN ELLYA NORYADI
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT KUNDUR – KABUPATEN KARIMUN Eurika Wulan Sasti
[email protected] Rumzi Samin
[email protected] Ellya Noryadi
[email protected] ABSTRAK Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakuktas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji Meningkatnya kemajuan yang dialami dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dirasakan terjadinya perubahan pola pikir masyarakat yang semakin kritis. Kondisi masyarakat yang demikian menuntut hadirnya pelayanan yang mampu memenuhi berbagai tuntutan kebutuhan dalam segala aspek kehidupan, seperti dalam mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya. Masih adanya keluhan tentang rendahnya kualitas pelayanan sudah menjadi tema pembicaraan sehari-hari. Faktor yang mempengaruhi tidak berjalannya pelayanan publik dengan baik salah satunya seperti masalah kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja pegawai terhadap pelayanan di Kantor Camar Kundur – Kabupaten Karimun. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner yang disebarkan kepada 100 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 20. Teknik sampling yang digunakan adalah Probability Sampling dan data yang diperoleh dari kuisioner diuji menggunakan uji validitas dan reabilitas dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment yang sebelumnya diolah menggunakan tahapan Metode Interval Berurutan (Method of Successive Interval). Analisis data menggunakan analisis regresi serta koefisien determinasi. Lalu menggunakan uji hipotesis dengan uji t (t test) untuk mengetahui tingkat signifikasi. Kesimpulan menunjukkan bahwa: berdasarkan tanggapan responden sebagian besar menjawab setuju terhadap variabel kinerja pada masingmasing indikator, maka dapat dinilai kurang baik dan kinerja harus ditingkatkan lagi. Dan berdasarkan tanggapan responden sebagian besar menjawab setuju terhadap variabel pelayanan pada masing-masing indikator, maka dapat dinilai kurang baik dan pelayanan yang ada harus ditingkatkan lagi. Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Pelayanan Di Kantor Camat Kundur berpengaruh positif dan signifikan terhadap masyarakat. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang diperoleh, yaitu dapat diketahui thitung < ttabel yaitu 0,83 < 1,66055, maka ini berarti Ho diterima, Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara signifikan antara kinerja pegawai terhadap pelayanan publik Kantor Camat Kundur – Kabupaten Karimun.. Kata Kunci : Kinerja, Pelayana
2
PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT KUNDUR – KABUPATEN KARIMUN Eurika Wulan Sasti
[email protected] Rumzi Samin
[email protected] Ellya Noryadi
[email protected] ABSTRACT Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakuktas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji Increased progress made in the development of science and technology, perceived a change in the mindset of the public is increasingly critical. Such conditions require the presence of community services capable of meeting various demands in all aspects of life, such as in getting the best possible service. But sometimes complaints about the low quality of service has become the theme of everyday conversation. Factors affecting the ineffectiveness of public services by either one of them as a problem employee performance. This study aimed to determine the effect on the employee's performance in the service of the Kantor Camat Kundur – Kabupaten Karimun. Data collected through questionnaires were distributed to 100 people. Analysis of the data in this study using SPSS 20. The sampling technique used was Probability Sampling and data obtained from the questionnaire was tested using validity and reliability by using Product Moment correlation formula previously processed using Method of Successive Intervals . Analysis of data using regression analysis and coefficient of determination. Then use a hypothesis test with t test to determine the level of significance. The conclusion shows that: by respondents mostly answered agree to variable performance on each indicator, it can be considered less good and the performance must be improved. And by a large majority of respondents answered agree to variable service on each indicator, it can be considered less good and services should be improved further. Effect of Employee Performance Of Services at Kantor Camat Kundur positive and significant impact on society. This is evident from the results of the t test are obtained, which can be known tcount < ttable namely 0.83 <1.66055, then this means that Ho is accepted, Ha rejected. It can be concluded that there are significant effect between employee performance against public service in Kantor Camat Kundur –Kabupaten Karimun . Keywords : Performance, Service
3
dipenuhi oleh perusahaan sehingga
PENDAHULUAN Pelayanan
sebagai
proses
keinginan pelanggan dapat diberikan
kebutuhan melalui aktivitas orang lain
secara maksimal. Pelayanan pelanggan
secara langsung, merupakan konsep
(customer service) secara umum adalah
yang senantiasa aktual dalam berbagai
setiap kegiatan yang ditujukan untuk
aspek kelembagaan. Bukan hanya pada
memberikan
organisasi
pelanggan melalui pelayanan yang
bisnis,
tetapi
telah
kepuasan
berkembang lebih luas pada tatanan
dapat
organisasi
kebutuhan pelanggan.
pemerintah
(Sinambela,
2006:42-43).
memenuhi
Secara
Bathoro
kepada
keinginan
mendasar
dan
keluhan
tentang rendahnya kualitas pelayanan
(2011:14-15)
menyatakan bahwa, pelayanan yang
publik
memuaskan
adalah
pembicaraan
masyarakat.
Pelayanan
dambaan
faktor
yang
sudah
menjadi
sehari-hari.
yang
tema Beberapa
mempengaruhi
tidak
memuaskan adalah pelayanan yang
berjalannya pelayanan publik dengan
didukung oleh perilaku aparat yang
baik yaitu masalah kinerja pegawai
baik. Dengan perilaku aparat yang baik
yang tidak baik, seperti perilaku yang
itu berdampak pada kualitas pelayanan
tidak mencerminkan melayani, tapi
yang baik, bertanggung jawab, adil,
sebaliknya
cepat dan tepat. Berkaitan dengan
perilaku ingin dilayani.
proses pelayanan, terdapat beberapa karakteristik
dalam
cenderung
Sebuah
menunjukkan
pelayanan
juga
pemberian
memiliki beberapa permasalahan yang
pelayanan yang harus dimiliki oleh
ada yaitu: kurang responsif, kurang
suatu perusahaan pemberi layanan.
informatif, kurang koordinasi, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi
Menurut Kasmir (2006:284286) jika perusahaan selalu ingin
masyarakat.
dianggap
mata
permasalahan
harus
disimpulkan bahwa apa yang dilakukan
memberikan pelayanan yang terbaik.
oleh pemerintah belum sepenuhnya
Pelayanan yang baik ini harus dapat
memberikan
yang
pelanggannya,
terbaik
di
perusahaan
4
Dari tersebut
pelayanan
beberapa dapat
yang
memuasakan kepada masyarakat, apa
pada
yang
Camat Kundur tersebut.
dilakukan
pelayanan
hanyalah
yang
bentuk
didasari
masyarakat
terhadap
Kantor
oleh
Mengacu pada uraian, maka di
kewajiban sebagai pekerja pemerintah
rumuskan masalah yaitu: “Seberapa
bukan sebagai abdi masyarakat. Pada
dasarnya
besar pengaruh kinerja pegawai
kemampuan
terhadap pelayanan publik pada
kerja adalah suatu hasil kerja yang
Kantor Camat Kundur – Kabupaten
dicapai dalam melaksanakan tugas-
Karimun?”
tugas yang dibebankan kepadanya yang
TUJUAN PENELITIAN
didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan
serta
Dari perumusan masalah di
waktu
atas, maka dapat dilihat yang dilakukan
(Hasibuan, 2003:94).
di dalam usulan penelitian ini, yang
Berdasarkan masalah dan latar
menjadi tujuan penelitian ini untuk
belakang yang telah diuraikan diatas,
mengetahui pengaruh kinerja pegawai
maka
terhadap pelayanan publik pada Kantor
penulis
tertarik
untuk
mengadakan penelitian dengan judul
Camat Kundur.
“Pengaruh
MANFAAT PENELITIAN
Kinerja
Pegawai
1.
Terhadap Pelayanan Publik pada
Dalam
penegembangan
imu,
Kantor Camat Kundur – Kabupaten
penelitian ini diharapkan dapat
Karimun”.
dijadikan sebagai bahan informasi dan perbandingan bagi peneliti-
PERUMUSAN MASALAH
peneliti
Aparatur negara pada Kantor
khususnya pada masalah yang
mempunyai kinerja yang baik dalam
kinerja
yang
baik
maka
ilmu
meneliti pada bidang yang sama,
penyedia jasa pelayanan dituntut untuk
tugasnya.
studi
administrasi negara yang ingin
Camat Kundur yang berperan sebagai
melaksanakan
dalam
berkaitan dengan pengaruh kinerja
Dengan
pegawai
dengan
terhadap
pelayanan
publik.
sendirinya akan lebih dapat mendekati 2.
tercapainya tujuan yang diharapkan
Dalam aspek praktisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
5
sumbang pikiran terhadap usaha-
dalam Mangkunegara (2010:17-18)
usaha
bahwa
untuk
terjadinnya pegawai
menghindarkan
penurunan
dan
kinerja
pelayanan
“kinerja
(prestasi
kerja)
adalah suatu hasil kerja yang dicapai
yang
seseorang
diberikan.
dalam
tugas-tugas
melaksanakan
yang
dibebankan
KERANGKA TEORITIS
kepadanya yang didasarkan atas
1. KINERJA
kecakapan,
Menurut
Mangkunegara
pengalaman
dan
kesungguhan serta waktu”.
(2010:9) bahwa “kinerja karyawan
1. Kesetiaan,
yaitu
tekat
dan
(prestasi kerja) adalah hasil kerja
kesanggupan
secara kualitas dan kuantitas yang
melaksanakan, dan mengamalkan
dicapai oleh seseorang karyawan
sesuatu
dalam
penuh
melaksanakan
tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang
dkk.
mendefinisikan
ditaati
dengan
kesadaran
2. Kemampuan
(2006:136),
dan
Kerja,
yaitu
keahlian atau kecakapan dalam
pegawai
melakukan dan menyelesaikan
sebagai kemampuan pegawai dalam
pekerjaan, serta hasil pekerjaan
melakukan sesuatu dengan keahlian
dapat memenuhi standar kerja
tertentu”.
yang digunakan.
Tika
“kinerja
yang
tanggungjawab.
diberikan kepadanya”. Sedangkan Sinambela
menaati,
(2010:121)
“kinerja
3. Kejujuran, yaitu melaksanakan
adalah sebagai hasil-hasil fungsi
pekerjaan sesuai dengan aturan
pekerjaan/kegiatan seseorang atau
yang berlaku, tidak curang dalam
kelompok organisasi dalam suatu
berbicara ataupun bersikap serta
organisasi yang dipengaruhi oleh
tidak
berbagai faktor untuk mencapai
telah diberikan.
tujuan organisasi dalam periode
4. Kreativitas,
waktu tertentu”. Untuk
menyalahgunakan
yaitu
yang
kemampuan
dalam mengambil keputusan atau membatasi
ruang
melaksanakan
lingkup kinerja maka digunakan
suatu
tindakan
yang diperlukan dalam tugas
teori menurut Maluyu S.P.Hasibuan
6
pokok tanpa menunggu perintah
pelayanan yang diberikan terkadang
atau bimbingan orang lain.
berbentuk
langsung
langsung.
“Pelayanan
5. Tanggung
Jawab,
yaitu
dan
tidak
diberikan
kesanggupan seorang pegawai
sebagai tindakan atau perbuatan
dalam menyelesaikan pekerjaan
seseorang atau organisasi untuk
yang
memberikan
telah
melaksankan
diberikan,
dengan
sebaik-
resiko
bila
2005:15).
terjadi
Selanjutmya Kasmir (2005:31)
kesalahan.
menyatakan bahwa “pelayanan yang baik adalah kemampuan perusahaan
2. PELAYANAN Pelayanan
yang
kepada masyarakat bertujuan
namun
mengutamakan yang
sesuai
dalam memberikan pelayanan yang
diberikan
dapat memberikan kepuasan kepada
walau tidak
untuk
keuntungan,
pelanggan dengan standar yang
mencari tetap
kualitas
telah ditetapkan”.
harus
Dalam
layanan
dengan
tuntutan,
harapan, dan kebutuhan masyarakat. Agung
Kurniawan
dalam
keperluan masyarakat
orang yang
berdasarkan
teori
Supranto
(2000:238)
Kotler
dalam yang
usaha
untuk
membantu
apa
yang
diperlukan oleh orang lain agar
mempunyai
terciptanya
kepuasan
dan
keberhasilan yang diinginkan.
sesuai dengan aturan pokok dan tata
1. Keandalan
cara yang telah ditetapkan”.
pegawai
Setiap aktivitas manusia yang dengan
operasional
diperlukan/membantu apa-apa yang
atau
kepentingan pada organisasi itu
berkaitan
konsep
(mengurus)
(melayani) lain
pelayanan
digunakan
suatu
bahwa “pelayanan publik adalah pelayanan
varibael
mendefinisikan pelayan merupakan
Pasolong (2010:128) mengatakan
pemberian
kepada
pelanggan atau nasabah” (Kasmir,
baiknya, tepat waktu, serta berani menerima
kepuasan
(Reliability) memberi
yakni
pelayanan
yang dijanjikan dan memberikan
produk
penjelasan bagi masyarakat yang
membutuhkan pelayanan, hanya saja
7
ingin melakukan pengurusan di
suatu rumusan masalah penelitian
Kantor Camat Kundur.
yang bersifat menanyakan hubungan
2. Daya Tanggap (Responsiveness),
antara dua variabel atau lebih. Jadi
yakni kemauan para pegawai
penelitian
untuk
membantu
masyarakat
penelitian yang mencari hubungan
dalam
memberikan
pelayanan
atau pengaruh antara satu variabel
dengan cepat dan tanggap. 3. Jaminan
(Assurance),
kemampuan
merupakan
suatu
dengan variabel lainnya. yakni
Penelitian
ini
bermaksud
atas
untuk mengumpulkan data tentang
produk
kinerja pegawai dan pelayanan di
secara tepat, keramah tamahan,
Kantor Camat Kundur, kemudian
perhatian, dan kesopanan dalam
hasilnya
memberikan
digambarkan
pengetahuan
keterampilan
pegawai
ini
terhadap
pelayanan, dalam
memberi
jelas
2. Lokasi Penelitian
4. Empati (Emphaty), yaitu syarat
Penelitian
untuk peduli, memberi perhatian
ini
mengambil
lokasi di Kantor Camat Kundur,
pribadi bagi masyarakat. Langsung
secara
atau
sebagaimana kenyataan di lapangan.
informasi.
5. Bukti
dideskripsikan
yang beralamat di Jl. Jend. Ahmad
(Tangible),
Yani Tanjungbatu Kundur.
yakni penampilan fasilitas fisik,
Terbentuknya
peralatan, personel, dan media
Kecamatan
Kundur adalah sebagai institusi
komunikasi.
eksekutif yang akan menjalankan
METODE PENELITIAN
roda
1. Jenis Penelitian
pembangunan kemasyarakatan serta
Jenis penelitian ini bersifat Asosiatif bertujuan
yaitu
penelitian
untuk
menjadi
yang
menjawab
pemerintahan
harapan setiap
untuk
dan
dapat
permasalahan
mengetahui
maupun tantangan yang muncul
pengaruh antar variable. Sugiyono
sesuai dengan perkembangan sosial
(2011:36)
ekonomi, sosial budaya, politik dan
menjelaskan
bahwa
rumusan masalah assosiatif adalah
lainnya dalam masyarakat.
8
Visi
harus
serta fasilitas umum yang
menunjukkan apa yang menjadi
tersedia di wilayah kecamatan.
cita-cita
dan
Misi
layanan
terbaik
Meningkatkan
dalam
upaya mewujudkan Visi dan Misi Kepala
Daerah
upaya
maupun
mencapai
pembangunan
daerah.
potensi
kepariwisataan.
dalam
Mendorong
kinerja
ekonomi.
pertumbuhan
Meningkatkan
Dengan
memperhatikan hal tersebut, maka
potensi
perkebunan dan pertanian.
Visi dan Misi Kantor Camat Kundur 3. Jenis Data
adalah sebagai berikut :
Jenis data yang digunakan
Visi
dalam penelitian ini adalah:
Visi dari Kantor Camat Kundur
a. Data Subjek
adalah : Menciptakan Kundur
Data yang berupa opini, sikap,
Kecamatan yang
pengalaman, atau karakteristik
mampu
dari seseorang atau sekelompok
memberikan pelayanan prima. Meningkatkan dan
orang
pembangunan
yang
menjadi
subjek
penelitian (responden), dan data
mensejahterakan
ini merupakan data langsung dari
masyarakat.
responden.
Misi
b. Data Dokumenter
Misi dari Kantor Camat Kundur
Yaitu jenis data yang berupa
adalah :
faktor-faktor, jurnal-jurnal, arsip-
Melaksanakan
arsip, referensi-referensi.
kewenangan
yang dilimpahkan oleh bupati
4. Sumber Data
dengan baik.
Sumber data dalam penelitian
Mengidentifikasi, dan
adalah:
menyusun
a. Sumber Data Primer
memprogramkan
Merupakan sumber data yang
pembangunan kecamatan. Mengupayakan
peningkatan
diperoleh secara langsung dari
kuantitas sarana dan prasarana
sumber asli. Dalam penelitian ini
9
sumber
data
primer
Masyarakat
adalah
Sampel
Kecamatan
(2011:81)
menurut
Sugiyono
menyatakan
sampel
Tanjungbatu Kota.
adalah sebagian dari jumlah dan
Data berupa opini subjek (orang)
karakteristik yang dimiliki oleh
secara individual atau kelompok,
populasi tersebut.
hasil observasi terhadap objek
Dikarenakan populasi terlalu
(kejadian atau kegiatan).
banyak, maka digunakan
b. Sumber Data Skunder
Slovin
yang
rumus
dikemukakan
oleh
Merupakan data yang diperoleh
Umar (2011:78) yaitu rumus untuk
secara tidak langsung melalui
menentukan berapa minimal sampel
media perantara (diperoleh dan
yang
dicatat oleh pihak lain), yang
hitungan sampel yang digunakan
pada umumnya berupa bukti,
adalah
catatan-catatan
telah
teknik sampling yang digunakan
arsip
adalah Probability Sampling, yaitu
di
teknik pengambilan sampel yang
tersusum
yang dalam
(documenter)
yang
ada
dibutuhkan.
100
Dari
orang.
hasil
Selanjutnya
perpustakaan-perpustakaan
memberikan peluang yang sama
maupun di kantor atau lembaga.
bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
5. Populasi dan Sampel
menyatakan
atas:
mempunyai
objek/subjek
yang
kuanlitas
dan
teknik Simple Random Sampling (sederhana) anggota dilakukan
karateristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti
untuk
anggota
Kemudian dilanjutkan dengan
populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri
menjadi
sampel (Sugiyono, 2011:82).
Populasi menurut Sugiyono (2011:80)
dipilih
karena
sampel secara
memperhatikan
dipelajari
pengambilan dari
populasi
acak
strata
yang
dalam populasi itu.
kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini, populasi
6. Teknik Pengumpulan Data
yaitu Masyarakat Tanjungbatu Kota, yang berjumlah 31.595 jiwa.
10
tanpa ada
Untuk
mengumpulkan
data
dan
pencatatan
secara
yang diperlukan dalam penelitian ini
langsung kegiatan-kegiatan
digunakan:
yang berhubungan dengan
a. Studi Pustaka
permasalahan yang diteliti
Bedah Dokumen (Arsip) Pengumpulan
Angket (Questionnare)
data
dengan
Merupakan
meminta
data-data
tertulis
data dengan mengajukan
(arsip)
kepada
pihak
pertanyaan
yang
terstruktur
Kecamatan menjadi
Kundur objek
sebagai
penelitian,
bahan
melengkapai
pengumpulan
tertulis
dan
kepada
responden untuk menggali
untuk
informasi
penyusunan
mengenai
masalah yang di bahas.
skripsi ini.
Jenis angket yang
Bedah Pustaka
adalah
angket
disebar tertutup,
Merupakan pengumpulan data
yaitu angket yang berisi
dengan
bedah
pertanyaan yang disertai
pustaka untuk mengambil data
dengan alternative jawaban
teoritis yang digunakan untuk
yang telah disediakan
melakukan
membangun
landasan
teori
TEKNIK PENGOLAHAN DATA
yang kuat mendukung analisis yang
dipakai.
Teknik
1. Teknik Pengukuran Data
ini
Untuk pengukuran data dalam
dilakukan dengan mempelajari
penelitian
literatur, catatan kuliah, dan dokumen
yang
ada
digunakan
skala
Likert. Menurut Sugiyono (2000;
dan
86) menyatakan skala likert adalah
relevan dengan masalah yang
skala
diteliti.
untuk
mengukur
sikap,
pendapat dan persepsi seseorang
b. Studi Lapangan
ataukelompok
Observasi (Pengamatan
orang
fenomena sosial.
Langsung) Merupakan
ini
2. Metode Pengolahan Data pengumpulan
data dengan pengamatan
11
tentang
Untuk menjawab perumusan
ordinal dari setiap item pernyataan
masalah yaitu untuk mengetahui
yang
bagaimanakah
dikorelasikan dengan skor interval
pengaruh
pegawai
terhadap
Kantor
Camat
kinerja
pelayanan
diuji
kevalidannya
di
keseluruhan item. Jika koefisien
yang
korelasi tersebut positif, maka item
memiliki skala ordinal maka metode
tersebuut valid, jika negative maka
yang digunakan adalah Korelasi
item bersangkutan tidak valid dan
Pearson Moment.
akan dikeluarkan dari kuesioner atau
Kundur
Agar diperoleh hasil analisis
digantikan
pengaruh yang baik, data ordinal
perbaikan.
dari
kuesioner
menjadi
skala
perlu
dinaikkan
interval
Adalah
Statistik
derajat
ketatapan,
ketelitian atau keakuratan untuk
of Successive Interval) dari Wijaya, Analisis
pernyataan
2. Uji Reabilitas
melalui
Metode Interval Berurutan (Method
2001,
dengan
mengetahui
dengan
konsistensi
jawaban
responden yang ditunjukkan oleh
program SPSS. Menaikkan skala
instrument penelitian. Teknik uji
dari ordinal ke interval ini dilakukan
yang
untuk setiap item per variabel.
digunakan
adalah
teknik
korelasi belah dua (Split-half) dari
UJI DATA
Spearman Brown. Skor interval dari
1. Uji Validitas
item-item yang berurutuan ganjil
Adalah sebagai suatu derajat ketepatan
alat
ukur
dijumlahkan
sehingga
diperoleh
penelitian
skor interval total belahan ganjil.
tentang isi atau arti sebenarnya yang
Demikian pula skor interval genap
diukur. Validitas dalam penelitian
dari item-item yang berurutan genap
dijelaskan sebagai salah satu derajat
dijumlahan sehingga diperoleh skor
ketepatan pengukuran tentang isi
interval total belahan genap.
dari pernyataan yang penulis buat.
UJI VALIDITAS
Teknik uji yang digunakan adalah
Uji validitas akan menguji
teknik korelasi melalui koefisien
masing-masing
Korelasi Pearson Moment. Skor
digunakan dalam penelitian ini, dimana
12
variabel
yang
di dalam seluruh variabel penelitian ini
Pengujian data yang telah
memuat 20 pertanyaan yang harus
dikumpulkan
dijawab responden. Adapun kriteria
melalui
digunakan dalam menentukan valid
program SPSS versi 20. Untuk
tidaknya pertanyaan yang digunakan
mengetahui seberapa besar pengaruh
dalam penelitian ini adalah:
kinerja pegawai terhadap pelayanan
Tingkat kepercayaan = 90% dengan
dapat dilihat dari analisis regresi.
taraf kesalahan α = 10%
selanjutnya
persamaan
2. Koefisien Determinasi
UJI REABILITAS
Berdasarkan
Uji reabilitas adalah tingkat
suatu
detrerminasi, yaitu suatu bilangan
gejala/kejadian. reabilitas
perhitungan
koefisien, maka diperoleh koefisien
kestabilan suatu pengukuran dalam
yang dinyatakan dalam persen yang
suatu
manunjukkan
pengukuran maka semakin stabil pula
berapa
besar
pengaruhnya variabel (X) terhadap
alat pengukur tersebut. Jika alpha > dan
diketahui
dari regresi, yaitu: Y = 18,8 + 0,1X
rhitung > rtabel
rtabel = konsisten
melalui
(koefisien arah regresi) maka dapat
Hasil pengujian valid jika =
tinggi
signifikan
didapat nilai a (konstanta) dan b
(berdasarkan tabel r)
Semakin
dilakukan
Adapun hasil perhitungan setelah
n = 100, maka rtabel = 0,1654
mengukur
uji
dapat
variabel (Y).
alpha < rtabel =
Berdasarkan perhitungan dan
tidak konsisten
bahwa besarnya pengaruh variabel
TEKNIK ANALISA DATA
kinerja
1. Analisis Regresi
variabel pelayanan (variabel Y)
Adalah suatu analisis yang menentukan
pengaruh
variabel
(X)
dan
dimana
variabel
(X)
X)
terhadap
adalah sebesar 0,007 atau 0,007%.
antara
variabel
(variabel
Sehingga hasil koefisien determinan
(Y)
(Kd)
sesuai
tabel
interprestasi
sebagai
koefesian determinan menunjukkan
variabel independent yaitu Kinerja
bahwa kinerja pegawai terhadap
Pegawai dan variabel (Y) sebagai
pelayanan di Kantor Camat Kundur
variabel dependent yaitu Pelayanan.
mempunyai pengaruh rendah sekali.
13
disimpulkan
UJI HIPOTESIS Untuk signifikasi
mengetahui
(keberartian),
pengaruh
secara
apakah
pegawai terhadap pelayanan di Kantor
antara
kinerja
Camat Kundur.
pada variabel independent (X) atau
PENUTUP
tidak, maka dilakukan uji hipotesis
1. Kesimpulan
dengan ketentuan sebagai berikut: signifikasi
signifikan
ada
tingkat
variabel dependent (Y) bergantung
Uji
bahwa
1.
Berdasarkan
tanggapan
terhadap
responden
sebagian
hipotesis yang dilakukan dengan “Uji
menjawab
setuju
t” (parsial) memiliki tingkat signifikasi
indikator
kesetiaan,
terjadi
= 0,10 atau 10% karena dinilai cukup
besar terhadap hal
dikarenakan
ini
adanya
ketat untuk mewakili pengaruh antara
pegawai
yang
kedua variabel yang merupakan tingkat
bertanggung
jawab
signifikasi
pekerjaanya,
seperti
meremehkan
pekerjaan
dalam
yang
penelitian
sering
digunakan
ilmu-ilmu
sosial,
tidak dengan
artinya jika terjadi kesalahan, hal itu
diberikan hingga melalaikan,
tidak melebihi 10%.
sehingga
saat
didapati
Ho diterima, Ha ditolak jika = thitung
kesalahan pada pekerjaannya,
< ttabel (berpengaruh signifikan)
pegawai tersebut bersikap biasa
Ho : ada pengaruh secara signifikan
saja. 2.
antara kinerja terhadap pelayanan
Berdasarkan
tanggapan
Ho ditolak, Ha diterima jika = thitung
responden
sebagian
> ttabel (berpengaruh signifikan)
menjawab
setuju
Ha : tidak ada pengaruh secara
indikator kemampuan kerja, hal
signifikan antara kinerja terhadap
ini terjadi dikarenakan adanya
pelayanan
pegawai yang masih belum mampu
Berdasarkan ketentuan di atas
Ha
ditolak.
sesuai
dengan
ketentuan yang ada, seperti saat
0,83 < 1,66055, maka ini berarti Ho diterima,
terhadap
menyelesaikan
pekerjaanya
maka dapat diketahui thitung < ttabel yaitu
besar
proses
Dapat
14
pembuatan
e-KTP
adanya
3.
pada
pekerjaannya, seperti adanya
pengisian data (nama, alamat,
pekerjaan
tempat/tanggal lahir).
terselesaikan
Berdasarkan
tanggapan
responden
sebagian
menjawab
setuju
indikator
kejujuran,
terjadi
4.
kesalahan
menerima
terhadap
dikarenakan
tepat
pada
resiko
kesalahan
yang diberikan.
ini
6.
Berdasarkan
tanggapan
adanya
responden
sebagian
pegawai yang tidak tepat janji,
menjawab
setuju
seperti
indikator keandalan, hal ini
kesepakatan
waktu
besar terhadap
dalam pembuatan surat izin,
terjadi
surat rekomendasi atau KTP.
pegawai
Berdasarkan
sepenuhnya dapat memberikan
tanggapan
responden
sebagian
menjawab
setuju
besar
dikarenakan
adanya
yang
belum
bantuan dan penjelasan kepada
terhadap
masyarakat,
seperti
adanya
indikator kreativitas, hal ini
masyarakat yang masih belum
terjadi
mengerti
dikarenakan
pegawai
adanya
yang
masih
dengan
penjelasan
informasi yang telah diberikan.
memerlukan bimbingan dalam
5.
tidak
waktunya dan tidak sepenuhnya
besar
hal
yang
7.
Berdasarkan
tanggapan
pelaksanaan pekerjaan, seperti
responden
sebagian
adanya
menjawab
setuju
saling
menyodorkan
besar terhadap
tugas pekerjaan dan menunggu
indikator daya tanggap, hal ini
adanya perintah dari atasan.
terjadi
Berdasarkan
adanya dapat dengan tanggap
tanggapan
responden
sebagian
menjawab
setuju
besar
dikarenakan
merespon
tidak
kebutuhan
terhadap
masyarakat,
seperti
adanya
indikator tanggung jawab, hal
masyarakat
yang
harus
ini terjadi dikarenakan adanya
menunggu dan celingukan atau
pegawai
kebingungan
yang
belum
sepenuhnya bertanggung jawab dalam
mendapatkan informasi.
melaksanakan
15
sebelum
8.
9.
Berdasarkan
tanggapan
responden
sebagian
menjawab
setuju
11. Berdasarkan hipotesis dari hasil
besar
uji statistik, diketahui thitung <
terhadap
ttabel yaitu 0,83 < 1,66055, maka
indikator jaminan, hal ini terjadi
ini berarti Ho diterima, Ha
dikarenakan
ditolak.
masih
adanya
Dapat
disimpulkan
ketidak tenangan masyarakat
bahwa ada pengaruh secara
dalam melakukan kerja sama
signifikan
dengan pegawai, seperti adanya
pegawai terhadap pelayanan di
pegawai yang bersikap kurang
Kantor Camat Kundur.
sopan sehingga adanya ketidak
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
percayaan masyarakat.
antara variabel kinerja (variabel
Berdasarkan
X) terhadap variabel pelayanan
tanggapan
responden
sebagian
menjawab
setuju
besar
(variabel
terhadap
baik
1.
antara
pegawai mengerti sejauh mana
tanggapan
setuju
tugas
besar
seperti fasilitas kurang
Camat
masih
kesetiaan,
nyamannya
ruang
mampu
yaitu
bersungguh-
sungguh dalam menjalankannya
kurangnya yaitu
serta
mereka
penuh tanggung jawab dan
Kundur,
pendukung
harus
melaksanakan pekerjaan dengan
terdapat pada fasilitas yang ada Kantor
yang
kerjakan
terhadap
indikator bukti langsung, hal ini
di
pegawai
terhadap pekerjaannya sehingga
SKTM).
menjawab
Kundur
masing-masing
kepada masyarakat (RTLH dan
sebagian
Camat
seminar atau pelatihan kepada
masih kurangnya rasa peduli
responden
Kantor
diharapkan dapat memberikan
pegawai dan masyarakat, seperti
10. Berdasarkan
mempunyai
2. Saran
dikarenakan adanya komunikasi kurang
Y)
kinerja
pengaruh walaupun kecil.
indikator empati, hal ini terjadi
yang
antara
agar
selesai
waktunya.
tunggu.
16
tepat
pada
2.
Kantor
Camat
4.
Kantor
Camat
Kundur
diharapkan dapat memberikan
pegawai
pelatihan
pada
posisi
sesuai
dengan
kepada
pegawai
sesuai dengan bidang kerjanya
tingkat pendidikan, sehingga
sehingga
pegawai memiliki kemampuan
keandalan dalam melaksakan
kerja yang baik.
pekerjaan.
Kantor
Camat
Kundur
7.
pegawai
Kantor
memiliki
Camat
Kundur
diharapkan adanya biaya dan
diharapkan dapat memberikan
penyelesaian waktu kerja yang
pengarahan
transparan dari kantor sehingga
agar lebih dapat membantu
terciptanya pegawai yang jujur
masyarakat, sehingga memiliki
dan bersih.
daya tanggap yang baik.
Kantor
Camat
Kundur
8.
Kantor
kepada
pegawai
Camat
Kundur
diharapkan dapat memberikan
diharapkan dapat memberikan
penjelasan
pengarahan
jawab
tentang
pada
pegawai
5.
6.
diharapkan dapat meletakkan
kerja/jabatan
3.
Kundur
tanggung
masing-masing
tentang
kepada
pegawai
agar lebih dapat bersikap sopan
bagian
dan ramah kepada masyarakat,
pekerjaannya, sehingga tidak
sehingga tidak ada keraguan
perlunya
pada
bimbingan
serta
masyarakat
untuk
perintah yang tegas dari kepala
melakukan
bagian.
Kantor Camat Kundur karena
Kantor
Camat
diharapkan
Kundur
pengurusan
di
sudah merasa adanya sikap
dapat
yang menjanjikan dan terjamin.
menumbuhkan rasa sadar atau
9.
Kantor
Camat
Kundur
dengan memperketat peraturan
diharapkan
kepada setiap pegawai dalam
yang turun langsung kepada
pekerjaan, bertanggung
sehingga
dapat
masyarakat
jawab
pada
observasi
tugasnya.
adanya
guna
pegawai
melakukan
agar
memperhatikan masyarakat,
17
sehingga
dapat keadaan dapat
memberikan bantuan
kepada
yang benar-benar berhak untuk menerimanya. 10. Kantor
Camat
diharapkan
Kundur
tidak
hanya
meningkatkan kualitas pegawai tetapi juga adanya fasilitas, seperti adanya fasilitas yang memadai, di buat tulisan atau stiker di dinding tentang area “no smooking”, adanya gotong royong
mingguan
untuk
merapikan halaman, ruangan yang bersih sehingga nyaman bagi
para
pegawai
yang
melaksanakan pekerjaan serta masyarakat
yang
melakukan
pengurusan.
18
PUSTAKA
DAFTAR 1. Buku
Moenir,
Boediono, 2003, Pelayanan Prima Perpajakan, Jakarta: Rineka Cipta
Napitupulu, 2007, Seri Ilmu Pemerintahan Menakar Urgensi Otonomi Daerah: Solusi Atas Ancaman Disintegrasi, Jakarta
Hardjito, Dydiet. 1997, Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Pabundu
Ibrahim, Amin, 2008, Teori dan Konsep Pelayanan Publik serta Implementasinya, Bandung: Mandar Ayu Ilyas, yaslis. 1999, Modul Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Kasmir,
2009, Manajemen Pelayanan Umum Indonesia, Jakarta: PT Bumi Aksara
Tika. 2005, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Jakarta: PT. Bumi Aksara
Pasolong, Harbani, 2010, Teori Administrasi Publik, Bandung: Alfabeta Priyatno, Duwi, 2010, Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS, Jakarta: Media Kom Santosa, Panji, 2009, Administrasi Publik – Teori & Aplikasi Good Governance, Bandung: PT Refika Aditama Sembiring, Masara, 2012, Budaya Kinerja Organisasi (Perspektif Organisasi Pemerintah), Bandung: Fokus Media
2005, Etika Customer Service, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Kasmir,
2006, Kewirausahaan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Kirom, Bahrul, 2012, Mengukur Kinerja Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen, Bandung: Pustaka Reka Cipta Kumorotomo, Wahyudi, 1992, Etika Administrasi Negara, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Kurniawan, Albert, 2010, Belajar Mudah SPSS untuk Pemula, Jakarta: Media Kom Mangkunegara, Anwar Prabu, 2010, Evaluasi Kinerja SDM, Bandung: PT Refika Aditama
Sinambela, Poltak Lijan dkk. 2006, Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi, Jakarta: PT. Bumi Aksara Sugiyono. 2000, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta
19
…………, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta
2. Karya Ilmiah Jurnal FISIP UMRAH Vol. 1, NO. 1, Mei 2011 Alim Bathoro, Perilaku Aparat Dalam Memberikan Pelayanan Civil
Supranto, 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Jakarta: PT Rineka Cipta Supranto, 2007, Teknik Sampling Untuk Survey & Eksperimen, Jakarta: PT Rineka Cipta Surjadi, 2012, Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik, Bandung: PT Refika Aditama
3. Media Julfahmi, 2014, Uji Validitas dan Reabilitas julfahmi25.blogspot.com/2014/0 4/uji-validitas-dan-reabilitasdengan.html staff.uny.ac.id/sites/default/files/a nalisis%20korelasi.pdf
Tika, Moh Pabundu, 2010, Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Jakarta: Bumi Aksara Yulius, Oscar, 2010, KOMPAS – I.T KREATIF SPSS 18, Yogyakarta: Panser Pustaka
download.portalgaruda.org/articl e.php?article=40783&val=3590 www.unja.ac.id/fe/images/karyailmiah/tabel-r.pdf www.unja.ac.id/fe/images/karyailmiah/tabel-t.pdf
20