AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2

Download 1 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2. Pusat Bahan Ajar dan eLearning. Kautsar Aditya Wicaksana S.E.,M.B.A http://www.mercubuana.ac.id. MODUL ...

0 downloads 575 Views 384KB Size
MODUL PERKULIAHAN

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Laporan Keuangan Konsolidasi -Suatu Pengantar

‘13

Fakultas

Program Studi

Ekonomi

Akuntansi

1

Tatap Muka

Kode MK

04

Disusun Oleh Kautsar Aditya Wicaksana S.E.,M.B.A

Abstract

Kompetensi

Laporan keuangan konsolidasi terdiri dari laporan laba rugi konsolidasi, laporan saldo laba konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi. Neraca konsolidasi, L/R konsolidasi, dan saldo laba konsolidasi disusun dari laporan keuangan induk perusahaan dan anak perusahaan.

Mahasiswa mampu memahami laporan keuangan konsolidasi dalam perusahaan anak, menggunakan konsep konsolidasi [ada perusahaan induk atas investasi pada perusahaan anak, menyiapkan neraca konsolidasi, menggunakan konsep yang mendasari penyusunan laporan laba rugi konsolidasi

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Kautsar Aditya W icaksana S.E.,M.B.A

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

Contoh: PT Garuda Indonesia Tbk (Perusahaan Induk) 99%

99%

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (Anak Perusahaan)

PT Aerowisata (Anak Perusahaan)

PT Garuda Indonesia dan anak-anak perusahaannya merupakan entitas-entitas hukum yang terpisah dengan mempertahankan catatan-catatan akuntansi yang terpisah, Dalam catatan terpisahnya, PT Garuda Indonesia menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasinya pada PT aerwisata dan PT GMFA. Kondisi yang lazim untuk konsolidasi adalah kepemilikan lebih dari 50% saham berhak suara perusahaan lain. Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan jika: 1) pengendalian dimaksudkan untuk sementara 2) pengendalian tidak berkaitan dengan kepemilikan mayoritas, jika perusahaan sedang dalam reorganisasi hukum, bangkrut, atau ketidakpastian lainnya karena pengaruh pemerintah.

Neraca Konsolidasi pada Tanggal Akuisisi A. Induk memperoleh 100% anak perusahaan pada nilai buku Penn Corp. memperoleh 100% Skelly Corp. pada saat nilai buku dan nilai wajar sebesar $40.000 dalam suatu penggabungan usaha secara pembelian paa tanggal 1 Januari 2003. Neraca pada contoh disajikan setelah investasi. “Investasi Penn pada Skell” tampak pada neraca terpisah Penn, tetapi tidak terdapat dalam neraca konsolidasi Penn dan anak perusahaan. Ketika neraca Penn dan Skelly dikonsolidasikan, akun investasi pada Skelly (buku Penn) dan akun ekuitas pemegang saham (buku Skelly) dieliminasi, karena akun tersebut resiprokal (bersifat timbale balik), dimana keduanya mewakili aktiva bersih skelly pada tanggal 1 Januari 2003. Akun-akun Penn dan Skelly yang tidak resiprokal digabungkan dan dimasukkan dalam neraca konsolidasi Penn dan anak perusahaan. Modal saham yang ‘13

2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Kautsar Aditya W icaksana S.E.,M.B.A

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

tampak dalam neraca konsolidasi adalah modal saham induk perusahaan, dan saldo laba konsolidasi adalah saldo laba induk perusahaan.

Ayat jurnal yang diperlukan untuk mengkonsolidasikan neraca Penn dan Skelly pada saat akuisisi sbb: Capital Stock – Skelly

$30.000

Retained Earning

10.000

Goodwill

10.000

Investment in Skelly (untuk

mengeliminasi

investasi

50.000 resiprokal

dan

menghitung

ekuitas

serta

untuk

mengalokasikan kelebihan biaya investasi diatas nilai buku sebagai goodwill) Ayat jurnal ini hanyalah penyesuaian dan eliminasi dalam kertas kerja dan tidak dicatat dalam akun induk perusahaan atau anak perusahaan. Tujuan ayat jurnal ini hanya untuk mempermudah penyelesaian kertas kerja untuk mengkonsolidasi induk perusahaan dan anak perusahaan pada dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tertentu. C. Induk perusahaan memperoleh 90% anak perusahaan – Dengan goodwill

‘13

3

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Kautsar Aditya W icaksana S.E.,M.B.A

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id