ANALISIS HUJAN JUNI 2016 DI SUMATERA SELATAN

peta distribusi curah hujan bulan juni 2016 di provinsi sumatera selatan dan peta analisis sifat hujan bulan juni 2016 di provinsi sumatera selatan 4...

6 downloads 592 Views 3MB Size
ANALISIS HUJAN JUNI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2016 DI SUMATERA SELATAN

KATA PENGANTAR

Analisis Hujan Bulan Juni 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2016 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta unsur cuaca lainnya dengan memperhatikan kondisi fisis dan dinamika atmosfer yang sedang berlangsung yang cenderung dapat mempengaruhi iklim di Sumatera Selatan. Disamping itu dalam buletin ini juga disampaikan beberapa informasi meteorologi lainnya, antara lain tentang banyaknya hari hujan, evaluasi tingkat bahaya kebakaran, monitoring hari tanpa hujan berturut-turut dan informasi tingkat kekeringan dengan metode SPI di Provinsi Sumatera Selatan. Mengingat ketepatan hasil analisis dan prakiraan curah hujan ini sangat tergantung dari data yang masuk, maka diharapkan stasiun kerja sama maupun pos-pos hujan dapat menyampaikan data hasil pengamatan secara tepat waktu ke Stasiun Klimatologi Kelas I Kenten Palembang. Mudah-mudahan dengan terbitnya Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan di Sumatera Selatan ini dapat lebih bermanfaat bagi para pembuat keputusan maupun masyarakat pada umumnya. Kami ucapkan terima kasih kepada instansi, stasiun kerja sama dan semua pihak yang telah membantu penyusunan terbitan ini.

Palembang,

Juli 2016

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I KENTEN PALEMBANG BMKG

H. MOHAMAD IRDAM NIP. 19581028 198203 1 002

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR PENGERTIAN I.

PENDAHULUAN

II.

ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2016

III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2016 IV. INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN JUNI 2016 V. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT VII. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI

LAMPIRAN 1. TABEL ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN BULAN JUNI 2016 2. TABEL PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN BULAN AGUSTUS 2016 3. PETA DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN JUNI 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN JUNI 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN 4. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN 5. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN SEPTEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN SEPTEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN 6. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN OKTOBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

ii

PENGERTIAN Cuaca adalah kondisi atmosfer yang terjadi suatu saat di suatu tempat dalam waktu yang relatif singkat, Iklim mengandung pengertian kebiasaan cuaca atau ciri kecuacaan yang terjadi di suatu tempat atau suatu daerah, sedangkan Musim adalah selang waktu dengan cuaca yang paling sering terjadi atau mencolok. Hujan adalah butir-butir air atau kristal es yang keluar dari awan yang sampai ke permukaan bumi. 1.

Sifat Hujan Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan, dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat, sehingga jika sifat hujan Atas Normal bukan berarti jumlah curah hujan yang melimpah ataupun sebaliknya jika sifat hujan Bawah Normal bukan berarti tidak ada hujan. Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu : a.

Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya > 115 %.

b.

Normal (N) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya antara 85 – 115 %.

c.

Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap rata ratanya < 85 %.

2.

Normal Curah Hujan a.

Rata rata curah hujan bulanan : nilai rata rata curah hujan masing masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.

b.

Normal curah hujan bulanan : nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama 30 tahun.

3.

Musim Hujan Suatu zona musim dikatakan masuk musim hujan jika dalam 10 hari/satu dasarian jumlah curah hujannya mencapai lebih dari 50 mm dan diikuti oleh dasarian berikutnya atau dengan kata lain, dalam satu bulan jumlah curah hujannya sudah mencapai 150 mm.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

1

4. Dasarian a.

Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari

b.

Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu : 

Dasarian I

: masa dari tanggal 1 sampai dengan 10.



Dasarian II

: masa dari tanggal 11 sampai dengan 20.



Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

Contoh : Awal musim kemarau berkisar antara JUNI I – JUNI III Artinya = Tanggal 01 JUNI sampai dengan 30 JUNI. 5. Kriteria Intensitas Curah Hujan

6.

a.

Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam.

b.

Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam.

c.

Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam.

d.

Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam.

e.

Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.

Anomali Adalah penyimpangan suatu nilai terhadap nilai rata-ratanya.

7.

Penyempurnaan Istilah Informasi Iklim Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BMKG no. UM.205/A.11/KB/BMKG-2010 tentang Penyempurnaan Penggunaan Istilah Dalam Informasi Iklim/Hujan. a. Istilah Evaluasi pada Tabel atau Bab dan Sub Bab disempurnakan menjadi Analisis. b. Istilah Prakiraan Curah hujan pada Tabel atau Bab dan Sub Bab adalah tetap Prakiraan. c. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi Curah Hujan disempurnakan menjadi Peta Distribusi Curah Hujan. d. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi sifat hujan disempurnakan menjadi Peta Analisis Sifat Hujan.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

2

8.

FDRS (Fire Danger Rating System) Suatu sistem untuk menghitung/mengevaluasi tingkat bahaya kebakaran berdasarkan input data cuaca yang terdiri dari data : Suhu, Kelembaban Udara, Curah Hujan dan Kecepatan Angin. FDRS terdiri dari enam komponen, masing-masing menggambarkan aspek yang berbeda dari bahaya kebakaran. Terdapat 3 kode kelembaban dengan model pada bahan bakar permukaan, sub permukaan dan bagian dalam tanah dalam berbagai ukuran dan luasan.

Disamping itu ada tiga indeks perilaku bahan bakar yang

mengindikasikan potensi tingkat penjalaran, konsumsi bahan bakar dan intensitas kebakaran pada tipe bahan bakar yang standar. 9.

Kekeringan Meteorologis Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya).

9.

SPI (Standardized Precipitation Index) Indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya). Nilai SPI dihitung berdasarkan jumlah curah hujan selama tiga bulan menggunakan metode statistik probabilistik distribusi gamma. Tingkat kekeringan dan kebasahan dikategorikan sebagai berikut : a.

Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering

: Jika nilai SPI ≤ -2,00

2) Kering

: Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99

3) Agak Kering

: Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49

b.

Normal

: Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99

c.

Tingkat Kebasahan : 1) Agak Basah

: Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49

2) Basah

: Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99

3) Sangat Basah

: Jika nilai SPI ≥ 2,00

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

3

I

1.

PENDAHULUAN

Suhu muka laut perairan Indonesia Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia secara umum relatif hangat sehingga suplai uap air masih cukup tinggi.

2.

ENSO ENSO diprediksi berada pada kondisi La Nina Lemah dengan peluang tertinggi pada bulan Agustus.

3.

Dipole Mode Indeks Dipole Mode negatif mengindikasikan terjadinya penambahan massa uap air dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat.

Berdasarkan ketiga parameter dinamika atmosfer di atas maka wilayah Sumatera Selatan secara umum berpotensi memiliki curah hujan rendah hingga sedang dengan karakteristik sifat atas normal.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

4

II

ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2016

A. ANALISIS CURAH HUJAN BULAN JUNI 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan Juni 2016 yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Sumatera Selatan maka analisis curah hujan bulan Juni 2016 adalah sebagai berikut : CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN / DAERAH

0 – 20



21 – 50

Sebagian kecil Kab. Musi Rawas bagian tenggara, Kab. Lahat bagian utara, sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian tengah, Kota Prabumulih bagian barat dan Kota Palembang bagian timur laut

51 – 100

Kab. Musi Banyuasin bagian barat daya, Kab. Musi Rawas bagian utara hingga timur, Kota Lubuk Linggau, sebagian kecil Kab. Empat Lawang bagian utara dan barat, Kab. Lahat bagian utara, sebagian besar Kota Pagar Alam, Kab. Muara Enim bagian barat daya dan bagian tengah hingga selatan, sebagian besar Kota Prabumulih, Kab. OKU bagian timur, sebagian besar Kab. OKU Timur, sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat dan selatan, sebagian kecil Kab. Ogan Ilir bagian timur, Kota Palembang bagian utara hingga timur dan sebagian kecil Kab. Banyuasin bagian selatan

101 – 150

Kab. Musi Banyuasin bagian tengah hingga barat, Kab. Musi Rawas bagian barat, sebagian Kab. Empat Lawang bagian utara dan barat, Kab. Lahat bagian tengah, Kota Pagar Alam bagian utara, Kab. Muara Enim bagian selatan, sebagian besar Kab. OKU, Kab. OKU Selatan bagian utara, Kab. OKU Timur bagian selatan dan utara, sebagian besar Kab. Ogan Komering Ilir, sebagian kecil Kab. Ogan Ilir bagian selatan dan utara, sebagian besar Kota Palembang dan Kab. Banyuasin bagian selatan

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

5

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN / DAERAH

151 – 200

Sebagian besar Kab. Musi Banyuasin, sebagian kecil Kab. Musi Rawas bagian tengah, Kab. Empat Lawang bagian tengah hingga timur, sebagian besar Kab. Lahat, sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian utara dan timur, sebagian besar Kab. OKU Selatan, sebagian besar Kab. Ogan Ilir, Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat dan utara, sebagian kecil Kota Palembang bagian tengah dan selatan serta sebagian besar Kab. Banyuasin

201 – 300

Kab. Musi Banyuasin bagian utara dan selatan, sebagian kecil Kab. Musi Rawas bagian tengah, sebagian kecil Kab. Empat Lawang bagian selatan, Kab. Lahat bagian timur, Kab. Muara Enim bagian barat, Kab. Ogan Ilir bagian barat, Kab. Banyuasin bagian utara dan Kab. Ogan Komering Ilir bagian utara

301 – 400



401 – 500



> 500



Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Juni 2016 dapat dilihat pada Lampiran 3.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

6

B. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN JUNI 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan Juni 2016 yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Sumatera Selatan maka analisis sifat hujan bulan Juni 2016 adalah sebagai berikut: SIFAT HUJAN

KABUPATEN / DAERAH

BAWAH NORMAL

Sebagian kecil Kab. Musi Banyuasin bagian selatan, sebagian besar Kab. Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau bagian timur, sebagian kecil Kab. Empat Lawang bagian utara dan barat, sebagian besar Kota Pagar Alam, Kab. Lahat bagian utara, Kab. Muara Enim bagian tengah, Kota Prabumulih, Kab. OKU bagian timur, sebagian besar Kab. OKU Timur, sebagian kecil Kab. OKU Selatan bagian timur laut, sebagian kecil Kab. Ogan Ilir bagian timur, Kab. Ogan Komering Ilir bagian bagian utara, Kota Palembang bagian timur dan Kab. Banyuasin bagian tengah hingga timur

NORMAL

Kab. Musi Banyuasin bagian selatan, Kab. Musi Rawas bagian tengah hingga selatan, Kota Lubuk Linggau bagian barat, sebagian kecil Kab. Empat Lawang bagian utara dan barat, sebagian kecil Kota Pagar Alam bagian timur, sebagian kecil Kab. Lahat bagian tengah dan selatan, Kab. Muara Enim bagian tengah hingga selatan, Kab. OKU bagian tengah dan timur, Kab. OKU Timur bagian utara, Kab. OKU Selatan bagian barat dan timur, sebagian kecil Kab. Ogan Ilir bagian timur, sebagian besar Kab. Ogan Komering Ilir, sebagian kecil Kota Palembang bagian tengah dan Kab. Banyuasin bagian tengah hingga utara

ATAS NORMAL

Sebagian besar Kab. Musi Banyuasin, Kab. Musi Rawas bagian tengah, sebagian besar Kab. Empat Lawang, sebagian kecil Kota Pagar Alam bagian timur laut, sebagian besar Kab. Lahat, Kab. Muara Enim bagian barat, barat daya dan timur, Kab. OKU bagian barat, sebagian besar Kab. OKU Selatan, sebagian kecil Kab. OKU Timur bagian utara, sebagian besar Kab. Ogan Ilir, Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat, sebagian besar Kota Palembang dan Kab. Banyuasin bagian barat

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2016 dapat dilihat pada Lampiran 3.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

7

C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM HARIAN JUNI 2016 Analisis curah hujan ekstrim harian Juni 2016 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan adalah sebagai berikut : KRITERIA

KABUPATEN / DAERAH

CURAH HUJAN LEBAT (51 – 100 mm/Hari)

Tridinanti, Muara Padang, Tanjung Lago, Sekayu, Lais, Baturaja, Raksajiwa, Talang Padang, Pulau Pinang, Gumai Ulu, Tugumulyo, Purwodadi, Buay Rawan, Celikah, Muara Enim, Kelekar, Ujan Mas

CURAH HUJAN SANGAT LEBAT (> 100 mm/Hari)

Bayung Lencir, Sungai Keruh, Tulung Selapan

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

8

III

PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2016

A. PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS 2016 Prakiraan Curah Hujan Agustus 2016 CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN/DAERAH

0 – 20



21 – 50

Sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat

51 – 100

Sebagian kecil Kab. Musi Banyuasin bagian utara, Kab. Musi Rawas bagian barat, sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian barat dan utara, sebagian kecil Kab. Ogan Ilir bagian barat utara, Kota Palembang bagian selatan, Kab. Ogan Komering Ilir bagian utara dan bagian barat hingga selatan, Kab. OKU Timur bagian timur dan selatan seta Kab. OKU Selatan bagian timur

101 – 150

Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

151 – 200

Sebagian kecil Kab. Banyuasin bagian selatan, Kab. Musi Rawas bagian timur, Kota Lubuk Linggau bagian timur, sebagian besar Kab. Empat Lawang, Kab. Lahat bagian utara dan barat daya, sebagian besar Kota Pagar Alam, sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian barat dan barat daya, sebagian besar Kab. OKU dan Kab. OKU Selatan bagian barat

201 – 300

Sebagian kecil Kab. Musi Rawas bagian tenggara, sebagian kecil Kab. Empat Lawang bagian utara dan Kab. Lahat bagian barat laut

301 – 400



401 – 500



> 500



Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016 dapat dilihat pada Lampiran 4.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

9

Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2016 SIFAT HUJAN

KABUPATEN / DAERAH

BAWAH NORMAL

Kab. Musi Rawas bagian tengah, sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian utara dan sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat

NORMAL

Kab. Musi Banyuasin bagian utara hingga barat, sebagian besar Kab. Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau bagian utara, sebagian kecil Kab. Lahat bagian selatan, sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian utara, sebagian kecil Kab. Banyuasin bagian selatan, Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat dan Kab. OKU Timur bagian selatan

ATAS NORMAL

Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016 dapat dilihat pada Lampiran 4.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

10

B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN SEPTEMBER 2016 Prakiraan Curah Hujan September 2016 CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN / DAERAH

0 – 20



21 – 50

Sebagian kecil Kab. Musi Banyuasin bagian selatan, Kota Lubuk Linggau bagian barat dan Kota Palembang selatan

51 – 100

Sebagian kecil Kab. Musi Banyuasin bagian timur, Kab. Musi Rawas bagian barat, Kota Lubuk Linggau bagian timur, sebagian besar Kab. Empat Lawang, sebagian kecil Kab. Lahat bagian barat, Kota Prabumulih, Kab. Muara Enim bagian timur, sebagian besar Kab. Ogan Ilir, sebagian kecil Kab. Banyuasin bagian selatan, Kota Palembang bagian tengah, sebagian besar Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. OKU Timur bagian utara dan timur serta Kab. OKU Selatan bagian timur

101 – 150

Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

151 – 200

Kab. Musi Banyuasin bagian selatan, Kab. Musi Rawas bagian utara dan timur, Kab. Lahat bagian utara, sebagian besar Kota Pagar Alam, Kab. Muara Enim bagian barat dan barat daya, Kab. OKU bagian barat, Kab. OKU Selatan bagian utara, sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian utara dan Kab. Banyuasin bagian tengah hingga utara

201 – 300

Sebagian kecil Kab. Musi Banyuasin bagian selatan, Kab. Musi Rawas bagian tengah hingga utara dan sebagian kecil Kota Pagar Alam bagian barat laut

301 – 400



401 – 500



> 500



Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

11

Prakiraan Sifat Hujan September 2016 SIFAT HUJAN

KABUPATEN / DAERAH

BAWAH NORMAL

Kab. Musi Rawas bagian selatan, Kota Lubuk Linggau, sebagian kecil Empat Lawang bagian barat, Kab. Muara Enim bagian timur, Kota Prabumulih, sebagian kecil Kab. Banyuasin bagian selatan, sebagian besar Kota Palembang, sebagian kecil Kab. Ogan Ilir bagian barat dan utara dan sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat

NORMAL

Sebagian kecil Kab. Banyuasin bagian selatan dan barat, Kab. Musi Banyuasin bagian timur, Kab. Musi Rawas bagian barat dan tenggara, sebagian besar Kab. Empat Lawang, sebagian besar Kab. Lahat, sebagian besar Kab. Muara Enim, sebagian besar Kab. Ogan Ilir, sebagian kecil Kota Palembang bagian tengah, Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat, Kab. OKU Timur bagian selatan dan sebagian besar Kab. OKU Selatan

ATAS NORMAL

Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

12

C. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER 2016 Prakiraan Curah Hujan Oktober 2016 CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN / DAERAH

0 – 20



21 – 50



51 – 100

Sebagian kecil Kab. Musi Rawas bagian selatan, sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian timur, sebagian kecil Kab. Ogan Ilir bagian timur, Kab. Ogan Komering Ilir bagian tengah hingga barat dan Kab. OKU Selatan bagian timur

101 – 150

Kab. Musi Banyuasin bagian utara, Kab. Musi Rawas bagian tengah hingga selatan, sebagian besar Kab. Empat Lawang, Kab. Lahat bagian barat, sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian timur, sebagian besar Kab. Ogan Ilir, Kota Palembang bagian selatan, sebagian besar Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. OKU, sebagian besar Kab. OKU Timur dan Kab. OKU Selatan bagian tengah

151 – 200

Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

201 – 300

Sebagian Kab. Musi Banyuasin bagian selatan, sebagian kecil Kab. Lahat bagian utara, sebagian kecil Kota Pagar Alam bagian barat laut, Kab. Muara Enim bagian utara, Kota Prabumulih, Kab. Banyuasin bagian barat daya

301 – 400



401 – 500



> 500



Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

13

Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2016 SIFAT HUJAN

KABUPATEN / DAERAH

BAWAH NORMAL

Sebagian kecil Kab. Musi Banyuasin bagian utara, Kab. Musi Rawas bagian timur, sebagian kecil Kab. Lahat bagian barat daya, Kab. Muara Enim bagian barat, timur dan selatan, Kab. OKU, sebagian besar Kab. OKU Selatan, Kab. OKU Timur bagian barat, Kab. Ogan Ilir bagian tengah, sebagian besar Kab. Ogan Komering Ilir, Kota Palembang bagian utara dan Kab. Banyuasin bagian tengah hingga timur

NORMAL

Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

ATAS NORMAL

Kab. Musi Rawas bagian barat, Kota Lubuk Linggau bagian barat, sebagian kecil Kab. Lahat bagian tengah, Kab. Banyuasin bagian barat daya, Kab. Muara Enim bagian utara dan sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian selatan

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

14

IV

INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN JUNI 2016

KRITERIA

KABUPATEN / DAERAH

> 20 hari



10 – 20 hari

Kenten, Talang Betutu, Gandus, Tridinanti, Kertapati, Muara Padang, Babat Toman, Sekayu, Pinang Banjar, Bayung Lencir, Lais, Batanghari Leko, Tungkal Jaya, Indralaya, Talang Padang, Jarai, Simpang Campang, Jejawi, Muara Enim, Lembak, Gunung Megang, Tanjung Agung, Kelekar

< 10 hari

Plaju, Sekojo, Bukit, Sembawa, Tanjung Lago, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Tanjung Raja, Buay Madang, Baturaja, Raksajiwa, Lubuk Batang, Batu Lintang, Lahat, Merapi Timur, Pulau Pinang, Gumai Ulu, Tanjung Tebat, Muara Payang, Kikim Timur, Tugumulyo, Srikaton, Purwodadi, Buay Rawan, Simpang, Lempuing Induk, Pampangan, Gelumbang, Rambang Dangku, Ujan Mas, Rambang, Lubai Ulu

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

15

V

EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN

PEMANTAUAN FDRS (FIRE DANGER RATING SYSTEM) BULAN JUNI 2016 

Kota Palembang FFMC merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh 4 unsur cuaca, yaitu : curah hujan, suhu, kelembaban relatif dan kecepatan angin. Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2016 menunjukkan persentase indeks FFMC berada pada level Rendah 2.2%, level Sedang 37.9%, level Tinggi 31.3% dan level Ekstrim 28.6%. Sedangkan untuk bulan Juni, indeks FFMC pada level Sedang 16.7%, level Tinggi 26.7% dan level Ekstrim 56.7%. Indeks FFMC bulan Agustus 2016 diperkirakan berada pada level Sedang hingga Ekstrim. DC merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh 2 unsur cuaca, yaitu : curah hujan dan suhu. Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2016 tercatat 100% pada level Rendah. Indeks DC bulan Agustus 2016 diperkirakan masih berada pada level Rendah. FWI merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran. Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2016 menunjukkan bahwa persentase indeks cuaca kebakaran (FWI) pada level Rendah sebesar 63.2%, level Sedang 28.0% dan 8.8% pada level Tinggi. Sedangkan untuk bulan Juni, indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 30.0%, level Sedang 36.7% dan pada level Tinggi sebesar 33.3%. Indeks FWI bulan Agustus 2016 diperkirakan berada pada level Sedang hingga Tinggi.

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

16

Grafik FDRS Kenten 1 Januari – 30 Juni Tahun 2016 Indeks Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code)

FFMC (Fine Fuel Moisture Code ) Kelas RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM

Daily FFMC at Kenten, 2016 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0

Interval 0-36 36-69 69-83 > 83

Persentase hari 2.2% 37.9% 31.3% 28.6%

FFMC

RENDAH. 2.2% EKSTRIM . 28.6%

RENDAH SEDANG TINGGI

Jan

Feb

Mar

Apr

May

EKSTRIM

Jun

SEDANG. 37.9%

Month

TINGGI. 31.3%

Indeks Kekeringan (Drought Code)

DC (Drought Code ) Kelas RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM

Daily DC at Kenten, 2016

700

Interval 0-200 200-300 300-400 > 400

Persentase hari 100.0% 0.0% 0.0% 0.0%

600

DC

500 400

300

RENDAH

200

SEDANG

RENDAH, 100.0%

100

TINGGI

0

EKSTRIM Jan

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Month

Indeks Cuaca Kebakaran (Fire weather Index)

FWI (Fire Weather Index ) Kelas RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM

Daily FWI at Kenten, 2016 50 45 40

Interval 0-1 1-6 6-13 > 13

Persentase hari 63.2% 28.0% 8.8% 0.0%

TINGGI. 8.8%

35 FWI

30 25

SEDANG. 28.0%

20

15

RENDAH SEDANG

10

TINGGI

5

EKSTRIM

0 Jan

Feb

Mar

Apr

Month

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

May

Jun

RENDAH. 63.2%

17

Grafik FDRS Kenten Bulan Juni Tahun 2016 Indek Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code)

FFMC (Fine Fuel Moisture Code ) Klas RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM

Daily FFMC Kenten, June 2016 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0

Interval 0-36 36-69 69-83 > 83

Prosentase hari 0.0% 16.7% 26.7% 56.7%

FFMC

SEDANG, 16.7%

RENDAH SEDANG EKSTRIM, 56.7%

31-May

7-Jun

14-Jun

21-Jun

TINGGI

TINGGI, 26.7%

EKSTRIM

28-Jun

Day

Indeks Kekeringan (Drought Code)

DC (Drought Code ) Klas RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM

Daily DC Kenten, June 2016 600.0

Interval 0-200 200-300 300-400 > 400

Prosentase hari 100.0% 0.0% 0.0% 0.0%

500.0

DC

400.0

300.0

RENDAH 200.0

SEDANG RENDAH, 100.0%

100.0 0.0 31-May

TINGGI

EKSTRIM 7-Jun

14-Jun

21-Jun

28-Jun

Day

Indek Cuaca Kebakaran (Fire weather Index)

FWI (Fire Weather Index ) Klas RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM

Daily FWI Kenten, June 2016 45.0 40.0

Interval 0-1 1-6 6-13 > 13

Prosentase hari 30.0% 36.7% 33.3% 0.0%

35.0 EKSTRIM, 0.0%

30.0

FWI

25.0 20.0

RENDAH

15.0

TINGGI, 33.3%

10.0

RENDAH, 30.0%

TINGGI

5.0

EKSTRIM

0.0 31-May

SEDANG

7-Jun

14-Jun

21-Jun

28-Jun

SEDANG, 36.7%

Day

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

18

VI

MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Pemutakhiran 10 Juli 2016 KRITERIA Masih Ada Hujan

DAERAH Lais, Tanjung Tebat, Tanjung Sakti Pumu

Sangat Pendek (1 – 5 hari)

Kenten, Talang Betutu, Plaju, Kertapati, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Batanghari Leko, Talang Padang, Simpang, Lempuing Induk, Jejawi, Kelekar, Sekayu

Pendek (6 – 10 hari)

Sekojo, Musi Landas, Babat Toman, Bayung Lencir, Babat Supat, Tanjung Raja, Buay Madang, Raksajiwa, Lahat, Merapi Timur, Kikim Timur, Tugumulyo, Srikaton, Simpang Campang, Tulung Selapan, Muara Enim, Gelumbang, Tanjung Agung, Rambang, Lubai

Menengah (11 – 20 hari)

Sembawa, Muara Padang, Tanjung Lago, Pinang Banjar, Lawang Wetan, Merapi Barat, Karang Dapo, Lubai Ulu, Lembak

Panjang (21 – 30 hari) Sangat Panjang (31 – 60 hari) Kekeringan Ekstrim (>60 hari)

Batu Lintang, Purwodadi

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

– –

19

VI VII

PETA INFORMASI MONITORING TINGKAT HARI KEKERINGAN TANPA HUJAN DENGAN BERTURUT-TURUT METODE SPI

A. MONITORING TINGKAT KEKERINGAN BULAN APRIL – JUNI 2016

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

20

TINGKAT KEKERINGAN DAERAH

SANGAT KERING

KERING

AGAK KERING

NORMAL

Kota Palembang

-

-

-

Sebagian besar

Kab. Musi Banyuasin

-

-

-

Sebagian kecil bagian timurlaut

Kab. Banyuasin

-

-

-

Sebagian besar

Kab. Ogan Ilir

-

-

-

Sebagian besar

-

-

-

Sebagian besar

-

-

Sebagian kecil bagian timur

Bagian utara hingga timur

-

-

-

Keseluruhan

Kab. Lahat

-

-

-

Bagian barat laut

Kota Pagar Alam

-

-

-

Bagian barat laut

-

-

-

Sebagian besar

-

-

-

Bagian timur

-

-

-

Sebagian besar

-

-

-

-

-

-

-

Keseluruhan

-

-

-

Sebagian besar

Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Muara Enim Kota Prabumulih

Kab. Empat Lawang Kab. Ogan Komering Ulu Kab. OKU Timur Kab. OKU Selatan Kota Lubuk Linggau Kab. Musi Rawas

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

21

TINGKAT KEKERINGAN DAERAH AGAK BASAH

BASAH

SANGAT BASAH

Kota Palembang

Sebagian kecil bagian utara

-

-

Kab. Musi Banyuasin

Sebagian besar

Bagian timur

Sebagian kecil bagian timur

Kab. Banyuasin

Bagian barat dan barat laut

Kab. Ogan Ilir

Bagian timur

Kab. Ogan Komering Ilir

Sebagian kecil bagian barat

Kab. Muara Enim

Sebagian besar

Sebagian kecil bagian barat Sebagian kecil bagian timur Sebagian kecil bagian barat Sebagian kecil bagian barat dan timur laut

Kota Prabumulih

-

-

-

Kab. Lahat

Sebagian besar

Bagian timur dan barat daya

-

Kota Pagar Alam

Sebagian besar

-

-

Bagian selatan

-

-

Bagian barat

Sebagian kecil bagian tengah

Kab. Empat Lawang Kab. Ogan Komering Ulu Kab. OKU Timur Kab. OKU Selatan Kota Lubuk Linggau Kab. Musi Rawas

Sebagian kecil bagian barat dan utara Sebagian kecil bagian timur dan selatan Sebagian besar

Sebagian kecil bagian timur Bagian tengah hingga selatan

-

-

-

-

-

Bagian utara hingga timur

-

-

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

22

B. PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS AGUSTUS 2016 Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum, yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Jika jumlah curah hujan bulan Agustus 2016 pada wilayahwilayah berikut kurang dari hujan minimumnya, maka wilayah tersebut akan mengalami kekeringan. DAERAH

WILAYAH

HUJAN MINIMUM (mm)

Kota Palembang

-

-

Kab. Musi Banyuasin

-

-

Kab. Banyuasin

-

-

Kab. Ogan Ilir

-

-

Kab. Ogan Komering Ilir

-

-

Kab. Muara Enim

Lembak

184

Kota Prabumulih

-

-

Kab. Lahat

-

-

Kota Pagar Alam

-

-

Kab. Empat Lawang

-

-

Kab. Ogan Komering Ulu

-

-

Kab. OKU Timur

-

-

Kab. OKU Selatan

-

-

Kota Lubuk Linggau

-

-

Kab. Musi Rawas

-

-

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

23

C. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN JUNI – AGUSTUS 2016

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

24

TINGKAT KEKERINGAN DAERAH

SANGAT KERING

KERING

AGAK KERING

NORMAL

Kota Palembang

-

-

-

Keseluruhan

Kab. Musi Banyuasin

-

-

-

Keseluruhan

Kab. Banyuasin

-

-

-

Sebagian besar

Kab. Ogan Ilir

-

-

-

Keseluruhan

-

-

-

Sebagian besar

-

-

-

Keseluruhan

-

-

-

Keseluruhan

Kab. Lahat

-

-

-

Keseluruhan

Kota Pagar Alam

-

-

-

Keseluruhan

-

-

-

Keseluruhan

-

-

-

Keseluruhan

-

-

-

Sebagian besar

-

-

-

Keseluruhan

-

-

-

Keseluruhan

-

-

-

Keseluruhan

Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Muara Enim Kota Prabumulih

Kab. Empat Lawang Kab. Ogan Komering Ulu Kab. OKU Timur Kab. OKU Selatan Kota Lubuk Linggau Kab. Musi Rawas

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

25

TINGKAT KEKERINGAN DAERAH AGAK BASAH

BASAH

SANGAT BASAH

Kota Palembang

-

-

-

Kab. Musi Banyuasin

-

-

-

Sebagian kecil bagian selatan

-

-

Kab. Ogan Ilir

-

-

-

Kab. Ogan Komering Ilir

Sebagian kecil bagian barat daya

-

-

Kab. Muara Enim

-

-

-

Kota Prabumulih

-

-

-

Kab. Lahat

-

-

-

Kota Pagar Alam

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sebagian kecil bagian utara

-

-

Kab. OKU Selatan

-

-

-

Kota Lubuk Linggau

-

-

-

Kab. Musi Rawas

-

-

-

Kab. Banyuasin

Kab. Empat Lawang Kab. Ogan Komering Ulu Kab. OKU Timur

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

26

LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel 1 ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN JUNI 2016 No

Stasiun

I 1 2 3 4 5

Kota Palembang Plaju Talang Betutu Kenten Gandus Tridinanti

II 1 2 3 4

Kab. Musi Banyuasin Sungai Lilin Sekayu Babat Toman Bayung Lincir

III 1 2 3 4 5 6 7 8

Curah Hujan Rata - Rata Bulanan (mm) 137 142 131 94 115

RATA - RATA JUNI (mm) 85% 115%

CH/HH JUNI 2016 (mm)

ANALISIS SIFAT HUJAN JUNI 2016

116 120 111 80 98

157 163 151 109 133

70/6 112/16 105/14 125/17 147/10

BN BN BN AN AN

107 122 135 90

91 103 115 77

123 140 155 104

175/12 155/11 132/11 224/10

AN AN N AN

Kab. Banyuasin Alicia Melania Sanna Musi Landas Sembawa Betung Pangkalan Balai Mariana

114 103 107 96 99 103 104 129

97 87 91 82 84 88 88 110

131 118 123 111 114 119 119 149

X X X X 124/8 X X X

X X X X AN X X X

IV 1 2 3

Kab. Ogan Ilir Cinta Manis Indralaya Tanjung Raja

104 115 101

88 98 86

119 132 116

X 86/10 164/8

X BN AN

V 1 2 3 4 5 6 7

Kab. Ogan Komering Ilir Kayu Agung Celikah Pampangan Tulung Selapan Lempuing SP. Padang Tanjung Lubuk

109 108 116 134 94 117 128

93 92 98 114 80 100 109

125 124 133 154 109 135 147

X X 102/8 X 79/6 X X

X X N X BN X X

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

27

Lanjutan Tabel 1 No VI 1 2 3 4 5

Stasiun Kab. Muara Enim Gelumbang Gunung Megang Talang Ubi Muara Enim Lembak

Curah Hujan Rata - Rata Bulanan (mm) 110 146 80 110 139

RATA - RATA JUNI (mm) 85% 115%

CH/HH JUNI 2016 (mm)

ANALISIS SIFAT HUJAN JUNI 2016

93 124 68 93 118

126 168 91 126 160

119/7 298/18 X 119/15 90/11

N AN X N BN

VII Kota Prabumulih 1 Prabumulih

113

96

130

X

X

VIII 1 2 3

Kab. Lahat Lahat Tanjung Tebat Tanjung Sakti

122 101 109

104 86 93

140 116 125

201/9 175/8 X

AN AN X

IX Kota Pagar Alam 1 Gunung Dempo I 2 Pagar Alam

145 148

123 126

166 170

X X

X X

X 1 2 3

131 92 70

111 79 59

150 106 80

X 84/6 X

X N X

XI Kab. Ogan Komering Ulu 1 Baturaja 115 2 Raksa Jiwa 133

98 113

132 153

107/5 154/9

N AN

XII 1 2 3

Kab. OKU Timur Belitang Buay Madang Gunung Batu

100 97 104

85 83 88

115 112 119

X 26/2 X

X BN X

XIII 1 2 3

Kab. OKU Selatan Muara Dua Simpang Campang Banding Agung

95 165 113

81 140 96

109 190 130

166/9 189/13 X

AN N X

XIV Kota Lubuk Linggau 1 Lubuk Linggau

108

92

124

X

X

XV 1 2 3

142 217 113

121 185 96

163 250 130

101/8 X 81/8

BN X BN

Kab. Empat Lawang Tebing Tinggi Padang Tepung Pendopo Lintang

Kab. Musi Rawas Tugu Mulyo Muara Rupit Srikaton

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

28

Lampiran 2 Tabel 2 PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2016 No

Stasiun

I 1 2 3 4 5

Kota Palembang Plaju Talang Betutu Kenten Gandus Tridinanti

II 1 2 3 4

Kab. Musi Banyuasin Sungai Lilin Sekayu Babat Toman Bayung Lincir

III 1 2 3 4 5 6 7 8

Curah Hujan Rata - Rata Bulanan (mm) 79 77 81 65 72

RATA - RATA AGUSTUS 85% 115%

PRAKIRAAN CH AGUSTUS 2016 (mm)

PRAKIRAAN SIFAT HUJAN AGUSTUS 2016

68 66 69 55 61

91 89 93 75 82

101 - 150 101 - 150 101 - 150 51 - 100 101 - 150

AN AN AN AN AN

94 109 123 102

80 93 105 86

108 126 142 117

101 - 150 151 - 200 101 - 150 51 - 100

AN AN N N

Kab. Banyuasin Alicia Melania Sanna Musi Landas Sembawa Betung Pangkalan Balai Mariana

91 79 85 63 69 80 91 117

78 67 72 54 58 68 77 100

105 91 97 73 79 93 104 135

101 - 150 101 - 150 101 - 150 101 - 150 101 - 150 101 - 150 101 - 150 101 - 150

AN AN AN AN AN AN AN AN

IV 1 2 3

Kab. Ogan Ilir Cinta Manis Indralaya Tanjung Raja

79 71 87

67 61 74

91 82 100

101 - 150 101 - 150 101 - 150

AN AN AN

V 1 2 3 4 5 6 7

Kab. Ogan Komering Ilir Kayu Agung Celikah Pampangan Tulung Selapan Lempuing SP. Padang Tanjung Lubuk

81 79 49 71 57 56 94

69 67 41 60 49 48 80

93 90 56 81 66 65 108

101 - 150 101 - 150 21 - 50 101 - 150 51 - 100 101 - 150 51 - 100

AN AN BN AN AN AN N

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

29

Lanjutan Tabel 2 : No VI 1 2 3 4 5

Stasiun Kab. Muara Enim Gelumbang Gunung Megang Talang Ubi Muara Enim Lembak

Curah Hujan Rata - Rata Bulanan (mm) 99 91 69 78 69

RATA - RATA AGUSTUS 85% 115%

PRAKIRAAN CH AGUSTUS 2016 (mm)

PRAKIRAAN SIFAT HUJAN AGUSTUS 2016

84 77 59 66 58

114 104 79 90 79

101 - 150 101 - 150 101 - 150 51 - 100 101 - 150

N AN AN N AN

VII Kota Prabumulih 1 Prabumulih

75

63

86

101 - 150

AN

VIII 1 2 3

Kab. Lahat Lahat Tanjung Tebat Tanjung Sakti

104 93 97

88 79 82

119 107 111

101 - 150 101 - 150 151 - 200

AN AN AN

IX Kota Pagar Alam 1 Gunung Dempo I 2 Pagar Alam

127 106

108 90

146 122

151 - 200 151 - 200

AN AN

X 1 2 3

Kab. Empat Lawang Tebing Tinggi Padang Tepung Pendopo Lintang

117 36 93

100 30 79

135 41 107

151 - 200 151 - 200 151 - 200

AN AN AN

XI Kab. Ogan Komering Ulu 1 Baturaja 2 Raksa Jiwa

79 93

68 79

91 107

151 - 200 151 - 200

AN AN

XII 1 2 3

Kab. OKU Timur Belitang Buay Madang Gunung Batu

100 65 70

85 55 60

115 74 81

101 - 150 51 - 100 101 - 150

AN N AN

XIII 1 2 3

Kab. OKU Selatan Muara Dua Simpang Campang Banding Agung

84 140 111

71 119 94

96 161 127

101 - 150 151 - 200 101 - 150

AN AN AN

XIV Kota Lubuk Linggau 1 Lubuk Linggau

123

105

142

101 - 150

N

XV 1 2 3

184 197 149

157 168 126

212 227 171

151 - 200 101 - 150 101 - 150

N BN N

Kab. Musi Rawas Tugu Mulyo Muara Rupit Srikaton

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

30

Lampiran 3

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

31

Lampiran 4

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

32

Lampiran 5

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

33

Lampiran 6

Buletin BMKG Edisi Agustus 2016

34