ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, SIKAP, DUKUNGAN TEKNOLOGI

Download Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778. No. 34 / Th. XX / April 2013. 3. 4. Menganalisis pengaruh Niat Untuk Menggunakan (Be...

0 downloads 391 Views 171KB Size
Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, SIKAP, DUKUNGAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT YANG BERDAMPAK PENGGUNAAN SENYATANYA SOFTWARE MYOB PADA LEMBAGA PENDIDIKAN KURSUS DI KOTA SEMARANG

Oleh : Bagus Kusuma Ardi

Abstrak Penelitian inibertujuan menganalisis pengaruh Persepsi, Sikap, Dukungan Teknologi Terhadap Niat Yang Berdampak Penggunaan Senyatanya Software MYOB Pada Lembaga Pendidikan Kursus Di Kota Semarang. Pengujian Hipotesis 1 diketahui bahwa nilai t hitung untuk Persepsi (X1) - 2,094 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,039 < 0,05 (signifikan) dengan β1= -0,141 artinya Persepsi (X1) berpengaruh negatif signifikan terhadap Niat (Y 1), maka hipotesa 1 diterima. t hitung untuk Sikap (X2) 6,564 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,000<0,05 (signifikan) dengan β2 = 0,476 artinya Sikap (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap Niat (Y1), maka hipotesa 2 diterima. t hitung untuk Dukungan Teknologi (X3) 8,104 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (signifikan) dengan β3 = 0,577 artinya Dukungan Teknologi (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap Niat (Y 1), maka hipotesa 3 diterima. t hitung untuk Niat (Y 1) 4,384 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (signifikan) dengan β4 = 0,410 artinya Niat (Y1) berpengaruh positif signifikan terhadap Penggunaan Senyatanya (Y2), maka hipotesa 4 diterima. Kata Kunci : Persepsi, Sikap, Dukungan Teknologi, Niat, Penggunaan Senyatanya A. LATAR BELAKANG Penelitian yang menggunakan pendekatan TAM telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Penelitian yang dilakukan Shinta (2009) menemukan bahwa persepsi mengenai minat karyawan terhadap sistem iCons tidak berdampak pada penggunaan sistem iCons. Tetapi dalam penelitian Fisca (2010) menemukan bahwa adanya hubungan positif konstruk minat perilaku penggunaan (Behavioral Intention to Use) terhadap penggunaan senyatanya BRINETS (Actual Use). Dalam penelitian Dhini (2010) menemukan hasil bahwa Behavioral Intention to Use the Audit Software tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan senyatanya software audit (Actual Use). Tetapi Kharisma (2011) dalam penelitiannya menemukan bahwa minat perilaku penggunaan (Behavioral Intention to Use) terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap penggunaan senyatanya softwareMYOB(Actual System Use). Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan oleh Kharisma (2011). Dalam penelitian ini, peneliti memodifikasi model pada

1

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

penelitian Dhini (2010) yang memakai Technology Aceptance Model (TAM) dan memasukkan variabel baru yaitu Dukungan Teknologi (Technology Support) berdasarkan Penelitian Jurica (2010). Karena peneliti memodifikasi model penelitian terdahulu dan menambahkan variabel Dukungan Teknologi (Technology Support), maka dalam penelitian ini digunakan model baru dan belum pernah ditemukan model ini dalam penelitian – penelitian sebelumnya. Peneliti menggunakan softwareMYOBsebagai objek karena digunakan oleh pengguna informasi keuangan seperti akuntan, manajemen, kreditor dan pihak – pihak lainnya. Penggunaan MYOBdalam perusahaan cukup membantu dalam pengolahan data akuntansi, sehingga mampu menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan oleh pengguna informasi tersebut. Di dunia pendidikan sendiri, MYOB cukup banyak dipakai untuk pembelajaran komputerisasi akuntansi pada lembaga kursus dan perguruan tinggi. Atas dasar uraian diatas, peneliti mengambil judul “ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, SIKAP, DUKUNGAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT YANG BERDAMPAK PENGGUNAAN SENYATANYA SOFTWARE MYOB PADA LEMBAGA PENDIDIKAN KURSUS DI KOTA SEMARANG ”. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) berpengaruh terhadap Niat Berperilaku Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) software MYOB. 2. Apakah Sikap (Attitude) berpengaruh terhadap Niat Berperilaku Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) software MYOB. 3. Apakah Dukungan Teknologi berpengaruh terhadap Niat Berperilaku Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) software MYOB. 4. Apakah Niat Berperilaku Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) berpengaruh terhadap Perilaku Penggunaan Senyatanya (Actual System Use) software MYOB.

C. TUJUAN PENELITIAN 1. Menganalisis pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) terhadap Niat Berperilaku Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) software MYOB. 2. Menganalisis pengaruh Sikap (Attitude) berpengaruh terhadap Niat Berperilaku Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) software MYOB. 3. Menganalisis pengaruh Dukungan Teknologi (Technology Support) berpengaruh terhadap Niat Berperilaku Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) software MYOB.

2

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

4. Menganalisis pengaruh Niat Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) berpengaruh terhadap Penggunaan Senyatanya (Actual System Use) pada software MYOB. D. TELAAH PUSTAKA 1. Technology Acceptance Model (TAM) TAM diadaptasi dari Theory of Reasoned Action yang diperkenalkan oleh Ajzen dan Fishbein (1980) dan diusulkan oleh Davis (1989). TAM mengasumsikan bahwa penerimaan seseorang atas teknologi informasi dipengaruhi oleh dua variabel utama yaitu Persepsi Kebermanfaatan(Perceived Usefulness) dan Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use). Persepsi Kebermanfaatan (Perceived Usefulness) dan Persepsi Kemudahan Penggunaan(Perceived Ease of Use) mempengaruhi Sikap Kearah Penggunaan Individu (Attitude Toward Using Individu) terhadap penggunaan teknologi.

Gambar 1 Technology Acceptance Model (TAM) Sumber : Devis et al. (1989) dalam Dhini Suryandini (2010) 2. Theory of Planned Behavior ( TPB) Theory of Planned Behavior (TPB) dikembangkan oleh Ajzen (1985), teori ini terfokus pada faktor– faktoryang menentukan perilaku actualindividu. Theory of Planned Behavior (TPB) merupakan perluasan dari Theory of Reasoned Action (Ajzein and Fishbein, 1980). Faktor utama dalam Theory of Planned Behavior (TPB) adalah intention individu untuk melakukan suatu perilaku. Intention merupakan suatu kemampuan untuk menangkap faktor - faktor motivasional yang mempengaruhi suatu perilaku. Dalam teori ini keinginan atau Niat perilaku (Behavioral Intention) terdiri dari sikap (Attitude), norma - norma subjektif (Subjective Norms) dan kontrol perilaku yang dirasakan (Perceived Behavioral Control).

3

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

Gambar 2 Theory Planned Behavior (TPB) yang sudah dikembangkan Sumber : Ajzen(1991)dalam Jurica Lucyanda (2010)

3. Integrasi TAM dan TPB Dalam penelitian – penelitian awal mengenai sistem teknologi informasi, TAM sering diterapkan karena salah satu variabel utamanya adalah niat perilaku yang dipengaruhi oleh dua variabel lainnya, yaitu kegunaan persepsian dan kemudahan penggunaan persepsian, terbukti berpengaruh terhadap sikap dan perilaku individu pengguna sistem teknologi informasi. Meskipun variabel-variabel ini relevan dan reliabel untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku, namun TAM awalnya belum memasukkan pengaruh dari faktor sosial dan faktor kontrol perilaku. ( Monica Tirza Dhreana, 2012:20 ) 4. Kerangka Pemikiran

Gambar 3. Kerangka Pemikiran

4

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

5.

No. 34 / Th. XX / April 2013

Hipotesis a. H1: Persepsi Kegunaan (PerceivedUsefulness) berpengaruh terhadap Niat Untuk Menggunakan (behaviorintentiontouse) software MYOB. b. H2 : Sikap Kearah Penggunaan (Attitude) MYOB berpengaruh terhadap penggunaan Senyata (BehavioralIntention to Use) software MYOB. c. H3 : Dukungan Teknologi (Technology Support)berpengaruh terhadap Niat Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) software MYOB. d. H4 : Niat Untuk Menggunakan (Behavioral Intention to Use) berpengaruh terhadap Penggunaan Senyata (Actual System Use) software MYOB.

E. METODE PENELITIAN 1. Definisi Operasional Variabel a. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) Variabel inidiukur denganIndikatordidalamnyayaitu: 1.Peningkatanperformakinerja 2.Peningkatanefektivitaskinerja 3.Menyederhanakanproseskinerja b. Sikap ( Attitude ) Variabel inidiukur denganIndikatordidalamnyayaitu: 1.Kenyamananberinteraksi 2.Senangmenggunakan 3.Menikmatipenggunaan 4.Tidakmembosankan c. Dukungan Teknologi ( Technology Support ) Variabel inidiukur denganIndikatordidalamnyayaitu: 2. Mempermudah pekerjaan 3. Efektif dan efisien kinerja 4. Mempercepat Kinerja dan lebih akurat 5. Persaingan di Era Globalisasi

5

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

d. Niat Berperilaku Untuk Menggunakan ( Behavioral Intention to Use) Variabel inidiukur denganIndikatordidalamnyayaitu: 1.Mempunyaifituryangmembantu 2.Selalumencobamenggunakan 3.Berlanjutdimasadatang e. Penggunaan Senyatanya ( Actual System Use ) a. Menggunakan saat bekerja sehari-hari b. Sering menggunakan saat bekerja c. Menggunakan lebih dari 120 menit 2. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini pihak yang dijadikan populasi penelitian adalah peserta didik LPK komputer yang membuka kursus MYOB di kota Semarang. Dan untuk sampel 11 lembaga pendidikan kursus komputer yang membuka kursus MYOB di kota Semarang. 3. Analisis Data a. Validitas dan Reliabilitas Uji validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur itu dapat mengukur variable yang akan diukur atau sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsinya. jika r hitung positif dan r hitung > table maka butir pertanyaan adalah valid. Jika r htung negative dan r hitung lebih kecil dari r tebel, maka butir atau item pertanyaan tidak valid. Uji Reliabilitas merupakan istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukur relative konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih. Pengujian relihabilitas konsistensi internal indicator dari variable dilakukan dengan dilakukan dengan menggunakan koefesien cronbach’s alpha. Secara umum besarnya skor cronbach’s alpha yang direkomendasikan di atas 0,7 (imam ghozali, 2011). b. Uji Kelayakan Model Menurut Imam Ghozali (2005:85) uji kelayakan yang digunakan meliputi :

6

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

1. Koefisien determinasi Koefisien determinasi (adjusted R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variable terikat. 2. Uji F Kreteria yang digunakan : a. Jika nilai F hitung > F tabel, maka signifikan dan jika nilai F hitung < F tabel, maka tidak signifikan. b. Jika angka signifikan <=0,05, maka signifikan dan jika angka signifikan > 0,05, maka signifikan. Berdasarkan pengujian di atas suatu model dikatakan layak jika F hitung >F tabel atau signifikan < 0,05. c. Uji Asumsi Klasik Regresi Linier 1. Uji autokorelasi dengan Durbin Watson analisis dengan pengambilan keputusan. 2. Uji multikolinieritas dengan korelasi variabel bebas dan nilai Tolerence

dan

nilai

VIP

analisis

dengan

keputusan

bebas

multikolinieriti 3. Uji Normalitas dengan grafik distribusi normal PP-Plot, dengan dasar pengambilan keputusan( Singgih Santoso, 2000:214) 4. Uji heteroskedastisitas dengan grafik scatterplot, dengan pengambilan keputusan (Singgih Santoso, 2000:210). d. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan adalah uji signifikasi individual (t test) untuk menguji signifikasi variabel bebas yang terdapat dalam persamaan regresi secara individu berpengaruh terhadap nilai variabel terikat.

F. HASIL PENELITIAN 1. Uji Validitas Tabel 1 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Variabel

Indikator

R hitung (Corrected Item Total

7

>/<

r tabel (α=0,05)

Hasil

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

Persepsi ( X1 )

X11 X12 X13

Correlation) 0,592 0,592 0,456

> > >

0,195 0,195 0,195

Valid Valid Valid

Sikap ( X2 )

X21 X22 X23

0,561 0,691 0,493

> > >

0,195 0,195 0,195

Valid Valid Valid

Dukungan Teknologi ( X3 )

X31 X32 X33 X34

0,557 0,672 0,623 0,372

> > > >

0,195 0,195 0,195 0,195

Valid Valid Valid Valid

Niat ( Y1 )

Y11 Y12 Y13

0,580 0,599 0,561

> > >

0,195 0,195 0,195

Valid Valid Valid

Penggunaan Senyatanya ( Y2 )

Y21 Y22 Y23

0,552 0,624 0,658

> > >

0,195 0,195 0,195

Valid Valid Valid

Tabel di atas menunjukkan bahwa semua variabel kuesioner valid, karena masing – masing item memenuhi syarat yaitu nilai Corrected Item Total Correlation atau r hitung > r tabel=0,195 (N=100, α=0,05) 2. Uji Reliabilitas Tabel 2 Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner Variabel Persepsi ( X1) Sikap ( X2 ) Dukungan Teknologi ( X3) Niat ( Y1 ) Penggunaan Senyatanya (Y2)

r hitung (Cronbach Alpha) 0,730 0,756 0,752 0,752 0,774

>/<

r standar

Hasil

> > > > >

0,70 0,70 0,70 0,70 0,70

Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha atau r hitung untuk ke lima variabel yaitu Persepsi (X1), Sikap (X2), Dukungan Teknologi (X3), Niat (Y1) dan Penggunaan Senyatanya (Y2) smua lebih besar dari 0,7 (r standar) maka dapat disimpulkan bahwa pengujian kuesioner reliabel. 3. Uji Kelayakan Model Regresi A. Koefisien Determinasi 1. Regresi Tahap 1 Angka determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,759 atau 75,9 %, artinya variabel X1,X2 dan X3 menjelaskan variasi sebesar 75,9 % terhadap Y1, adapun sisanya 24,1 % dijelaskan oleh variabel diluar model. 8

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

2. Regresi Tahap 2 Angka determinasi (R Square) sebesar 0,168 atau 16,8 %, artinya variabel Y1 menjelaskan variasi sebesar 16,8 % terhadap Y2, adapun sisanya 83,2 % dijelaskan oleh variabel diluar model. B. Uji F 1. Persamaan Regresi 1 Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 19,221 > F tabel 2,6993 dan tingkat signifikansi 0,000 < α = 0,05 (signifikan). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model “fit” atau layak digunakan untuk memprediksi variabel dependen. 2. Persamaan Regresi 2 nilai F hitung sebesar 19,221 > F tabel 2,6993 dan tingkat signifikansi 0,000 < α = 0,05 (signifikan). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model “fit” atau layak digunakan untuk memprediksi variabel dependen. 4.Uji Asumsi Klasik A. Persamaan Regresi 1 1. Bebas problem autokorelasi seperti ditunjukkan tabel di bawah angka Durbin Watson sebesar 1,874 , karena diantara -2 sampai dengan 2. 2. Menunjukkan tidak adanya korelasi yang di atas angka 0,9. nilai VIF dibawah 10 dan nilai Tolerance diatas 0,1. Maka dapat disimpulkan bahwa bebas problem multikolineritas. 3. Uji Normalitas dengan Grafik PP plot dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 4 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Persamaan Regresi 1 Dari gambar grafik diatas menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar gasis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenihi asumsi normalitas.

9

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

4.

No. 34 / Th. XX / April 2013

Uji heterosekdasitas dengan grafik scatterplot apat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 5 Grafik Scatterplot Persamaan Regresi 1 Dari gambar grafik diatas menunjukkan bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterosekdasitas. B. Persamaan 2 1. Bebas problem autokorelasi seperti ditunjukkan dengan angka Durbin Watson sebesar 1,856 , karena diantara -2 sampai dengan 2. 2. Menunjukkan tidak adanya korelasi yang di atas angka 0,9. nilai VIF dibawah 10 dan nilai Tolerance diatas 0,1. Maka dapat disimpulkan bahwa bebas problem multikolineritas. 3. Uji Normalitas dengan Grafik PP plot dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 6 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Persamaan Regresi 2 4. Uji heterosekdasitas dengan grafik scatterplot apat dilihat pada gambar berikut ini.

10

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

Gambar 7 Grafik Scatterplot Persamaan Regresi 2 5. Uji Hipotesis A. Persamaan Regresi 1 Uji hipotesis dari persamaan regresi 1 dapat dijelaskan dengan tabel berikut ini. Tabel 4 CoefficientsaPersamaan Regresi 1 Standardized Coefficients Model

Collinearity Statistics

Beta

t

Sig.

Tolerance

VIF

1 (Constant)

1.576

.118

PERSEPSI

-.141 -2.094

.039

.555

1.803

SIKAP

.476

6.564

.000

.478

2.092

DUKUNGAN TEKNOLOGI

.577

8.104

.000

.496

2.014

a. Dependent Variable: NIAT Sumber : Data Primer yang diolah, 2013

1) Berdasarkan tabel 4.32 diketahui koefisien regresi ( beta ) atau β1= -0,141 , β2 = 0,476, β3 = 0,577 , dan persamaan regresi 1 sebagai berikut. Y1 = β1 X1 +β2 X2 + β3 X3 + e Sehingga: Y1 = -0,141X1 + 0,476X2 + 0,577 X3 + e 2) Hasil uji signifikansi untuk menjawab hipotesis ditunjukkan pada kolom “t” dan “sig” dengan interpretasi sebagai berikut : a. t hitung untuk Persepsi ( X1 ) 2,094 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,039 < 0,05 (signifikan) dengan β1= -0,141 artinya Persepsi ( X1 ) berpengaruh negatif signifikan terhadap Niat ( Y1 ), maka hipotesa 1 diterima.

11

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

b. t hitung untuk Sikap ( X2 ) 6,564 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (signifikan) dengan β2 = 0,476 artinya Sikap ( X2 ) berpengaruh positif signifikan terhadap Niat ( Y1 ), maka hipotesa 2 diterima. c. t hitung untuk Dukungan Teknologi (X3) 8,104 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (signifikan) dengan β3 = 0,577 artinya Dukungan Teknologi (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap Niat (Y1), maka hipotesa 3 diterima. B. Persamaan Regresi 2 Uji hipotesis dari persamaan regresi 2 dapat dijelaskan dengan tabel berikut ini. Tabel 4.33 CoefficientsaPersamaan Regresi 2 Standardized Coefficients Model 1

Collinearity Statistics

Beta

t

(Constant) NIAT

.410

Sig.

5.980

.000

4.384

.000

Tolerance 1.000

VIF 1.000

a. Dependent Variable: PENGGUNAAN SENYATANYA Sumber : Data Primer yang diolah, 2013

1) Berdasarkan tabel 4.33 diketahui koefisien regresi ( beta ) atau β 4 = 0,410 , dan persamaan regresi 2 sebagai berikut. Y2 = β4 Y1 + e2 Sehingga: Y2 = 0,410(Y1) + e2 2) t hitung untuk Niat (Y1) 4,384 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (signifikan) dengan β4 = 0,410 artinya Niat (Y1) berpengaruh positif signifikan terhadap Penggunaan Senyatanya (Y2), maka hipotesa 4 diterima. G. SIMPULAN 1. Pengujian hipotesis 1 (H1) diketahui bahwa t hitung untuk Persepsi (X1) 2,094 (bertanda negatif) > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,039 < 0,05 (signifikan) artinya Persepsi (X1) berpengaruh negatif signifikan terhadap Niat (Y1), dengan demikian hipotesis (H1) diterima. 2. Pengujian hipotesis 2 (H2) diketahui bahwa t hitung untuk Sikap (X2) 6,564 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (signifikan) artinya Sikap (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap Niat (Y1), maka hipotesa 2 diterima. 3. Pengujian hipotesis 3 (H3) diketahui bahwa t hitung untuk Dukungan Teknologi (X3) 8,104 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05

12

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

(signifikan) artinya Sikap (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap Niat (Y1), maka hipotesa 3 diterima. 4. Pengujian hipotesis 4 (H4) diketahui bahwa t hitung untuk Niat (Y1) 4,384 > t tabel 1,9842 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (signifikan) artinya Niat (Y1) berpengaruh positif signifikan terhadap Penggunaan Senyatanya (Y2), maka hipotesa 4 diterima. diterima. H. SARAN 1. Masih kurangnya sampel penelitian pada penelitian ini. Perlu adanya penambahan sampel Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) lagi agar cakupan penelitian lebih luas misalkan penambahan 10 Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) lagi. 2. Variabel yang mempengaruhi Penggunaan Senyatanya dalam penelitian ini terbatas hanya 1 variabel bebas (Niat). Untuk itu disarankan menambahkan variabel baru yang relefan dengan penelitian. I. DAFTAR PUSTAKA Aakers, David, A dan Myers, John, G. Advertising Management (New Jersey Prentce Hall inc)1997. Ajzen, Icek. 1991. The Theory Of Planned Behavior. Organizational Behavior And Human Decision Procceses. Vol. 50. 179-211. Ajzen, I. & Fishbein, M. (1980). Understanding attitudes and prediting social behavior. Englewood Cliffs, Nj:Prentice-Hall. Arikunto, suharsimi.2006. “ Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik ”. Jakarta : Rineka Cipta. Casas, C. Augusto. 2010. Factors That Determine Attitude Toward The Use Technologyto Plan to Retiremen: An Empirical Analysis. Paper Presented at The Academy of Financial Services 2010 Annual Meeting. Davis, Fred D. 1989. PerceivedUsefulness,PerceivedEaseofUse, andUserAcceptanceofInformationTechnology. MISQuarterly, Vol.13, No.3 (Sep., 1989), pp. 319-340. Desra Triyunsari, Dkk. 2012. Evaluasi Penerimaan Sistem Informasi Kepegawaian Pada PT. Altrak 1978 Palembang Dengan Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM). Jurnal Ilmiah Fak. Ilkom Vol. 1 No. 1 Sept 2012:1-2 Fajarini, Indah. 2010. Faktor – faktor Internal Yang Mempengaruhi Personal Computer Pribadi Di Bank Perkreditan Rakyat Se – Eks Karesidenan Semarang. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 2, No. 2, September, 118-128. 13

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN 0853 – 8778

No. 34 / Th. XX / April 2013

Fishbein, M. dan Ajzen. I. 1975. “Belief, Attitude, Intentions and Behavior: AnIntroductiontoTheoryandResearch,”Addison-Wesely,Boston,MA Imam Ghozali, 2005. Analisis Multivariat SPSS, Edisi Ketiga, Semarang : BP – UNDIP. ---------------, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS, Edisi 5, Semarang:BP-UNDIP. Khakim, Kharisma Nur. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Penerimaan dan Penggunaan Software Akuntansi MYOB Dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Lucyanda, Jurica. 2010. Pengujian Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory Planned Behavior (TPB). JRAK, Vol. 2 Agustus.UNISMA Santoso, Singgih, 2000. “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Suryandini, Dhini. 2010. Aplikasi Model Penerimaan Teknologi Dalam Penggunaan Software Audit Oleh Auditor. Jurnal Dinamika Akuntansi (JDA) Vol. 2, No. 2, September, 92-102. Tsung Lu, Cheng, et al. 2010.Anempiricalstudyof on-line tax filing acceptance model: Integrating TAM and TPB. African Journal of Business Management Vol. 4(5), pp.800 - 810. May. Venkatesh, V., Morris, M.G., Davis, F.D., and Davis, G.B. “User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View,” MIS Quarterly (27:3), 2003, 425-478. [2ndmost cited of all papers ever published in MIS Quarterly.

14