Q) dan harge akan naik. Untuk menggambarkan situasi ini dalam model matematika dengan batasan dar! model Iinier kita gunakan persamaan diferensial dP = y(D-Q) (3) . dt dengan ykonstanta, y>O. Sekarang model menjadi lengkap. Dipunyai tiga persamaan yaitu persamaan (1), (2) dan (3) dengan tiga, 'peubah D, Q, dal P. Bila persamaan (1) dan (2) disubstitusikan ke persamaan (3 diperoleh dP = Y(a + bP - c - dP) dt atau dP + Y(d-b)P = y(a-c) (4) dt ya:ng tidak lain adalah persamaan diferensial Iinier orde satu. Langkah 2: Menyelesaikan Model Matematika
Bandingkan persamaan (4) dan dengan selesaian y(t)
= e -h(t) Seh(t)r(t)
dt
+
dy dt
+
£(t)y = r(t)
Ce-h(t)
!
dengan h(t) = f(t) dt Di sini y = p ; f(t) = y(d-b)
r
r(t)
= y (a-c)
h(t) ~ £(t) dt Y(d-b) dt Y(d-b)t sehingga P(t) = e- Y (d"b)t Ie Y(d-b)t Y(a-c) dt + Ce- Y(d-b)t
=
=
=
115
Aplikasi Persamaan OiferensiaJ daJam Ekonomi
= - Y(d-b)t
y(a-c) y(d-b)
e
= a-c_ d-b
e Y(d-b)t Ce- Y(d-b)t
+ Ce-Y(d-b)t
Sekarang karena Y>O, d>O dan b>O, mengakibatkan Y(d-b»O sehingga suku eksponensial akan menuju ke nol bila t menjadi cukup besar (tak hingga) yaitu a-c = p* d-b yang merupakan nilai kesetimbangan harga.
>
pet)
Langkah 3: f\1enentukan Khusus
SeJesaian
Khusus
untuk
f\1asaJah
Contoh 1: Diketahui fungsi penawaran Q adalah: Q(P) = 25 + P dan fungsi permintaan D adalah D(P) = 150 3 P. Berapakah harga kesetimbangannya? Gambarkanlah 2 kurvanya dan hitunglah secara matematis. Selesaian: Fungsi D: D(P) = 150 - ~ P
= 25
Fungsi Q: Q(P)
+ P
=- 1 ;
=
Di sini a 150 ; b Maka harga kesetimbangan:
P=~ = d-b _
125
_
- 5T2 -
c + 25
d
=1
150 - 25 1
+.J. 2
50
Jadi, harga kesetimbangan P = 50. Dengan harga kesetimbangan ini jumlah barang yang diJual adalah Q = 25 + P = 75 Kurva penawaran dan permintaan dapat dilihat pada Gambar 2 berikut:
116
CakrawaJa Pendidlkan Nomor 2, Tahun XIJ, Junl 199.
Gambar 2 ho.rga. 100 Q=2!5+P
50
-.-_
-._.--
-
. 3
D=150--P 2
75
100
125
150
kuanii.las
Aplikasi Pecsamaan Oifecensial Uniec Orde Oua dalam Ekonomi Langkah 1: Menyusun Model Matematika
Dalam model yang telah didiskusikan sebelumnya untul suatu industri tunggal dipunyai D = a + bP (5) Q = c + dP (6) Sekarang dibuat model pengaruh dari persediaa barang. Dianggap tidak semua penawaran terjual. Maka per sediaan barang akan semakin banyak. Jumlah persediaa barang S(t) dari waktu t=O sampai t="t" akan menjadi t. S(t) = S(O) + [Q(T) - D(T)] dT o Bila didiferensialkan menjadi
5
.
~~
(7)
= Q(t) - D(t)
Persamaan harga yang sesuai dalam model sebelumnya adalal
~ = dt
y(D-Q) =
-y~ dt
Apllkasi Persamaan Diferensial da/am Ekonom/
117
Selanjutnya model ini dimodifikasi. Jelas sekali hahwa hila harang hertamhah hanyak dari suatu tingkat yang sudah ditetapkan sehelumnya, yaitu So = 5(0) maka diperlukan biaya untuk menyimpannya sehingga harga akan jatuh sebagaimana produsen mencoba menghabiskan kelebihan persediaan barang. Bagaimanapun jika persediaan barang jatuh di bawah tingkat yang diinginkan maka harga barang akan naik. Jadi diperoleh dP dS CIt = -Y"""""(It + 1.(50 -5) (8) p~rsediaan
dengan A>O suatu konstanta. Sampai saat ini dipunyai empat persamaan (5), (6), (7) dan (8) dengan lima peubah D, Q, 5, P, So' Cukup beralasan untuk menganggap bahwa tingkat optimal persediaan barang, So' tergantung pada permintaan D sehingga dipunyai So = ID + m (9) dengan I, m suatu konstanta. Sekarang, persamaan (5) sampai (9) memberikan suatu model yang tertutup. Langkah 2: /I1enyelesaikan /I1odel Matematika
Dengan menggunakan persamaan (5) sampai (9) untuk mengeliminasi D, Q dan So' diperoleh
~~
+
~;
{y
Cd-b)-Alb) P + AS = y(a-c) + A(la+m)
- (d-b)P
= c-a
(lO) (11)
dalam keadaan setimbang
~ dt
= 0
dan~= dt
0
sehingga dari persamaan (11) diperoleh . p*
= _[
c - a ] d - b yang merupakan nilai kesetimbangan harga. Selanjutnya, dari persamaan (10 )diperoleh
1.5* = y(a-c) + A(la+m) - y(d-b)P* + AlbJ?* dan menggunakan (12) y(d-b)P* = y(a-c)
• (12)
Cakrawala Pendidikan Nomor 2, Tahun XII, Juni
118
19~
maka diperoleh S*
= la
+ m + Ib [ ad -_ bc
]
(13',
Dalam keadaan setimbang, persamaan (10) dan (11) menjadi {y(d-b) - Alb) p* + AS* = y(a-c) + A(la+m) (14: dan -(d-b)P* = c-a (15 Dad persamaan (10), bila didiferensialkan akan diperoleh d 2p dP dS ~ + a - - + A--= 0 , dt' dt dt dengan a = y(d-b) - Alb. Untuk mengeliminasi ~; , digunakan persamaan (11), sehingg, diperoleh d2p dP ~ + a - - + AI3P = -A(c-a) dt' dt dengan 13 = d-b. Persamaan terakhir ini merupakan persamaan, diferensia Iinier orde dua. Persamaan karakteristiknya, 2
+ ax + A13= 0 dengan akar-akar karakteristiknya x
=
xl 2
-a ± la 2
_
4>.13
, 2 sehingga selesaian umum persamaan diferensial ialah P(t)
+ Be x2t + p* - A(c - a) c - a ACd - b) = - d - b
= Aexlt
dengan P* =
Kesimpulan Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat disimpulka bahwa dengan hanya menggunakan pengetahuan Persamaa piferensial dan langkah-Iangkah yang benar dalam pemodela matematika, dapat diturunkan rumus, untuk mencari harg kesetimbangan dalam penawaran dan permintaan dalam ilm ekonomi hanya dengan mengetahui masaIah-masaIah' ekoilom tanpa perlu mengetahui ilmu ekonomi yang herkaitan.
Aplikasi Persamaan DiferensiaJ daJam Ekonomi
119
Daftar Pustaka Daniel P. Maki and Maynard Thompson. 1979. Mathematical Models and Applications. New Jersey: Prentice-Hall Inc. David L. Clement. 1992. Kuliah Matematika Terapan pada Program BSBP VI di ITB Bandung. Kreyszig Erwin. 1988. Advanced Engineering Mathematics. New York: John Wiley & Sons. Suwono Edi. 1992."Suatu Model Chaos Sederhana dalam Ekonomi". Majalah Ilmiah Himpunan Matematika Indonesia. Vol.!, Nomor 1, 1992-1993, haJ.55-60.