PROVINCE INFOGRAPHIC WILAYAH PESAWARA N PALING PADAT
WILAYAH Kalianda KURANG PADAT
Kota Tangerang
Lebak
JUMLAH PENDUDUK PALING TA BANYAK N GGA MU S
JUMLAH PENDUDUK PALING SEDIKIT
Tangerang
Kota Cilegon
BANTEN Pulau Pramuka
Rajabasa
KEP U LA U A N SER IBdan U nama yang ditampilkan dan sebutan Batas-batas
yang digunakan di peta ini tidak menyiratkan dukungan resmi atau penerimaan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Legenda:
KO TA CIL EGO N
Cilegon
Batas Administratif Provinsi Kabupaten & Kota Transportasi Jalan tol Jalan Primer Jalan Sekunder Pelabuhan Bandara
Serang
Serang
Populasi Populasi dihitung pada resolusi 1km
Lain-lain Gunung Wilayah berair/Danau Garis pantai/Sungai
KO TA JA KA RTA BA RAT
KO TA SER A N G
Ibukota Provinsi Ibukota Kabupaten Krakatau
Jakarta Barat Jakarta Pusat
Tangerang KO TA
Danau Complex
TA N GERA N G
TA N GERA N G
Tigaraksa
Karang Pandeglang
Jakarta
KO TA JA KA RTA KO TASELATAN TA N GERA N G Jakarta Selatan SELATA N
SER A N G
0 1-5 6 - 25 26 - 50 51 - 100 101 - 500 501 - 2.500 2.501 - 5.000 5.000 - 130.000
KO TA JA KA RTA UTA RA
Ciruas
Ciputat
Rangkasbitung
KO TA JA KA RTA TIMU R KO TA Depok D EP O K Cibinong
KO TA B O GO R PA N D EGLA N G
Bogor
LEB A K B O GO R
Kiaraberes-Gagak
Salak
Perbakti
Pelabuhan Ratu
8
KABUPATEN & KOTA
154
KECAMATAN
1.535 DESA
SU KA B U MI
GEOGRAFI Provinsi Banten adalah salah satu daerah pemekaran yang dulu termasuk dalam wilayah Karisidenan Banten-Provinsi Jawa Barat dan terbentuk melalui undang-undang No.23 tahun 2000. Provinsi Banten terdiri dari empat kabupaten dan empat kota. Provinsi Banten terletak pada 5°7'50" - 7°1'1"LS dan 105°1'11" - 106°7'12"BT. Provinsi Banten terletak di ujung barat Pulau Jawa dan berjarak sekitar 90 km dari DKI Jakarta serta memiliki luas sebesar 9.662,92 km2 atau sekitar 0,51 persen dari luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat di sebelah timur, Laut Jawa di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah selatan dan Selat Sunda di sebelah barat. Provinsi Banten mempunyai posisi yang strategis yaitu sebagai jalur penghubung darat antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. (Sumber: Banten Dalam Angka 2012)
KEPENDUDUKAN
75+
Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
70-74 65-69
LAKI-LAKI
104,74
0.15%
55-59
2015
0.05%
0.08%
Melihat
Mengurus diri
Mengingat
50-54 Mendengar
Berjalan
40-44
5.193.018
0.08%
0.10%
45-49
PEREMPUAN 48,84% dari Jumlah Penduduk
500
400
AIR & SANITASI
300
200
100
0
0
100
23,49%
300
400
500
600 (ribu)
14,39%
3,27%
0,13% 0,62% 7,59%
24
17,35%
2,82%
88,73%
11,27%
Persentase Rumah Tangga berdasarkan sumber air yang digunakan.
Sumber Air Bersih yang bisa diminum Bukan Sumber Air Bersih yang bisa diminum
JENIS SANITASI 4,36%
KESEHATAN
220
POSYANDU
247
LAINNYA
11.491
541
5,93%
Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air bersih Konstruksi
Perdagangan, Hotel, dan Restoran Transportasi dan Komunikasi Jasa Keuangan, Leasing and Perusahaan jasa Lainnya
PENDIDIKAN BIDAN
262
3,43%
Diploma
KEJADIAN BENCANA ALAM (2008-2012) 2010
2011
33
29
2012
2,05%
Tidak pernah bersekolah
7,38%
KEKERINGAN
23 12
GEMPA BUMI
2
BANJIR & TANAH LONGSOR
1
Bencana Alam http://dibi.bnpb.go.id/
FASILITAS SEKOLAH
KONTAK BPBD PROVINSI:
6000 Kejuruan
2,06%
Tidak lulus SD
5000
18,01%
3000
34
4000
Jl. Ayip Usman Lingkungan
2000
Kaligandu Selatan,
1000
19,40%
0
37
TANAH LONGSOR
Pelabuhan, Gunung, Garis Pantai dan Sungai http://geospasial.bnpb.go .id
0,31%
TK
52
KEMAMPUAN BACA TULIS
Gambar Latar Belakang SRTM http://www2.jpl.nasa.gov/s rtm/
93,74% dari Jumlah Penduduk
Pascasarjana
SMA
BANJIR ANGIN PUTING BELIUNG
1. Industri Pengolahan (50,23%) 2. Perdagangan, Hotel, dan Restoran (21,03%) 3. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (8,61%)
Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
2.109
Sarjana
13
5,34%
LAINNYA
3.337
2009
14,53%
Ketahanan Pangan dan Bandara Udara http://www.wfp.org/countr ies/ indonesia Ibukota http://geospasial.bnpb.go .id
Kontributor tertinggi bagi Pendapatan Daerah (PDRB): Catatan: Mata Pencaharian dibawah 1% tidak ditampilkan pada grafik ini.
TENAGA MEDIS DOKTER GIGI
Sumber: PDRB 2012, atas dasar harga berlaku
73,49%
Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
PUSTU
Batas-Batas Administratif http://bps.go.id
Daerah-daerah yang berwarna merah menunjukkan ketahanan pangan yang kurang jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang berwarna hijau. Peta ini menunjukkan prevalensi kerawanan pangan di tingkat kabupaten dan perlu dicatat bahwa tidak semua keluarga yang hidup dalam kabupaten berwarna merah tua (prioritas 1) tergolong rawan pangan, dan sebaliknya bahwa tidak semua keluarga yang hidup di kabupaten yang berwarna hijau (prioritas 6) berarti tahan pangan.
38,76%
FASILITAS KESEHATAN PUSKESMAS
Jaringan Jalan http://maps.navigasi.net
Prevalensi ketahanan pangan didasarkan pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA). Kerentanan terhadap kerawanan pangan ditentukan berdasarkan sembilan indikator yang terkait dengan ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan dan gizi. Peta ini diproduksi dengan menggabungkan sembilan indikator menjadi suatu indeks ketahanan pangan komposit.
3,84%
Lainnya
Basis Data Populasi Global - Landscan http://web.ornl.gov/sci/ landscan/
Prioritas 4 Kabupaten Prioritas 5 Kabupaten Prioritas 6 Kabupaten Tidak ada data/Daerah perkotaan
MATA PENCAHARIAN Umum
SUMBER DATA
SMP
SD
17,57%
29,79%
Sekolah negeri Termasuk sekolah swasta Madrasah
MADRASAH
53,03%
18
25,30
KERENTANAN TERHADAP KERAWANAN PANGAN
2,62% 0,31%
Sumur tidak terlindung Mata air tidak terlindung Sungai Hujan Lainnya
2008
26,30
28,20
67,01%
Penduduk Perkotaan
KETAHANAN PANGAN DI TAHUN 2009
Prioritas 1 Kabupaten Prioritas 2 Kabupaten Prioritas 3 Kabupaten
1.468
70,30
SMA & SMK
25,11%
200
Sumber: SUSENAS tahun 2011, BPS
2,30%
DOKTER
70,00
69,40
SUMBER AIR
57
2,04
Angka Harapan Hidup
0-4 600
RUMAH SAKIT
2,19
5-9
10.632.166
Bersama
43,90
15-19
JUMLAH PENDUDUK
Pribadi
45,30
2,35
10-14
Sumur gali/Pompa Air isi ulang Air kemasan Sumur terlindung Mata air terlindung PAM/Ledeng Ledeng eceran
46,40
Fertility Rate
20-24
2.596.589
14.248.994
Penduduk Pedesaan
25-29
TOTAL RUMAH TANGGA
13.160.496
Rasio Ketergantungan
32,99%
30-34
2025
11.955.243
Dari Total Populasi
35-39
2020
SMP
51,16% dari Jumlah Penduduk
SD
5.439.148
PROYEKSI PENDUDUK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
60-64
Sex Ratio
Cibandor Jaya, Serang. Phone. (0254) 8243072, 8243073, Fax. (0254) 8243072, 8243073
Produk ini hasil kerjasama: